PANTAUBALI.COM, Tabanan – Bisnis coffee shop semakin menjamur di Indonesia dan Bali khususnya. Pemilik usaha berlomba menerapkan konsep bisnis unik dan kreatif untuk menarik minat konsumen menyeruput kopi dengan sensasi berbeda.
Salah satunya Kopi Kultura di Kabupaten Tabanan. kedai yang lokasinya cukup strategis di tengah kota ini mengusung konsep industrial.
Ketika masuk, konsumen disambut dengan nuansa dinding abu-abu dipadukan warna coklat pada meja dan kursi di beberapa titik sehingga menambah kesan elegan.
Ditambah lagi beberapa lampu gantung dan foto di dinding semakin mempercantik kedai. Di halaman belakang, terdapat taman dengan suasana asri.
Wisnu Yoga (32) selaku pemilik usaha menuturkan, Kopi Kultura sendiri diambil dari kata “Kultura” atau “Culture” yang berarti budaya.
Konsep bisnisnya mengangkat budaya pertanian (holtikultura) dengan mengenalkan produk kopi khas Tabanan, tepatnya dari daerah Pupuan dan Batukaru.
Dengan mengangkat potensi produk lokal, Wisnu Yoga berharap petani dapat tumbuh dan berkembang.
“Menu andalan di sini es kopi karamel. Campurannya kopi ditambah lemon, sirup dan karamel untuk menambah rasa manis,” tutur Wisnu Yoga saat ditemui di tempat usahanya, Senin (20/2/2023).
Kopi Kultura yang berdiri sejak Desember 2020 tidak hanya menawarkan menu berbahan dasar kopi.
Bagi pengunjung terutama kaum remaja yang tidak terlalu suka kopi, es lemon tea dan milk shake bisa menjadi pilihan dengan harga Rp10 ribu sampai Rp20 ribu.
Ada juga berbagai makanan seperti mie goreng, burger, kentang goreng, hingga cemilan lain seperti pisang goreng, bakwan keladi, dan masih banyak lagi tentunya dengan harga yang pas di kantong.
“Omzet bisa mencapai Rp 20 juta sampai Rp30 juta per bulan,” katanya. (ana)