- Advertisement -
Beranda blog Halaman 804

Akibat Hujan Deras ” Satu Rumah Longsor “

Tabanan – Pantaubali.com – Akibat Hujan deras mengguyur Tabanan, pada hari Senin (21/1/2019) sore hingga malam hari mengakibatkan tanah longsor di Perumahan Sandan Sari Anyar blok G, Banjar Jadi Desa, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan sehingga menimbulkan sebuah rumah tergerus longsor ke atas sungai Yeh Panahan yang ada di bawah perumahan tersebut.

Menurut Andri ,seorang warga setempat yang rumahnya dekat dengan lokasi tanah longsor mengemukakan, bencana tanah longsor yang menghancurkan rumah tersebut terjadi Senin (21/1/2019) malam sekitar pukul 21.45 Wita saat hujan deras mengguyur hampir si semua wilayah di Tabanan.

“Saat kejadian ada suara gemuruh tiba- tiba saja rumah pak rahmat di blok G No. 42 yang kosong terbawa tanah longsor ke sungai yang ada di bawah,” jelas andri yang tinggal di sebelah rumah yang longsor Selasa (22/1/2019) pagi.

Menurut Andri yang masih berada di dalam kamar saat kejadian berlangsung,juga melihat kejadian tersebut,saat itu dirinya mengaku tidk.menyangka jika rumah yang ada di sebelah rumahnya sudah tergerus dan andri yang keluar rumah dalam keadaan panik juga mengaku sangat gemetaran tak tahu harus berbuat apa.
Bencana longsor yang terjadi di komplek perumahan tersebut,mengakibatkan sejumlah tetangga rumah,termasuk dirinya mengaku akan segera mengungsi,mengingat kondisi tanah di sejumlah rumah,termasuk rumah yang di tempatinya juga mengalami longsor,namun rumahnya masih sedikit bertahan.

Tabanan Harmoni Bershalawat Menjaga Nusa dan Bangsa dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara

Tabanan – Pantaubali.com – Indonesia merupakan Negara yang besar, dengan berbagai Suku, Agama dan Ras yang terangkai menjadi satu merupakan cerminan Negara Indonesia sebagai Negara yang penuh Harmoni dan Penuh kedamaian.

Salah, jika ada yang berfikir bahwa Indonesia dan Tabanan khususnya, hanya milik satu Suku, satu Agama dan satu Ras. Banyaknya Suku, Agama dan Ras bukanlah pemecah belah kemanusiaan dan persatuan, karena itu adalah sebuah symbol dalam mewujudkan perdamaian, solidaritas dan kerukunan antar Umat.

Dengan digelarnya Tabanan Harmoni Bershalawat, Sabtu, (19/1/2019), di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi kita semua. Untuk bisa menjaga Nusa dan Bangsa dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara.

“Oleh karena itu, ini bisa menjadi contoh bagi kita semua. Bagaimana kita menjaga Nusa dan Bangsa, bagaimana kecintaan kita dan membumikan Pancasila, karena Indonesia adalah Negara Besar , Negara yang mempunyai umat yang luar biasa, yang mencintai Bangsanya dan membuat Indonesia akan maju, sejahtera, adil dan makmur,” harapan Bupati Eka saat membacakan sambutan didepan ribuan umat yang memadati lapangan.

Bupati Tabanan juga mengajak seluruh umat yang hadir untuk selalu mengucap syukur. “Oleh karena itu, marilah kita bersyukur dan selalu berdoa untuk Bangsa dan Negara kita, menghormati seluruh Pemimpin dan tokoh-tokoh kita, agar selalu diberikan kesehatan, kedamaiaan dan selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Sehingga kita selalu diberikan kesehatan dan diberkahi keimanan, kebahagian dan kedamaiaan oleh Beliau. Saya ucapkan terimakasih. Puji syukur, mudah-mudahan dengan Doa Shalawat ini, bisa mendoakan dan mendamaikan kita semua, Amin,” harapan Bupati Eka.

Dalam acara yang dihadiri oleh ribuan umat Muslim dan Non Muslim tersebut, Bupati Eka mengatakan dengan didengungkannya Deklarasi Kebhineka Tunggal Ikaan sebelum acara dimulai, Tabanan selalu bisa solid dan tetap meyakini bahwa Tabanan adalah salah satu Kabupaten yang harmonis, harmoni untuk kita semua masyarakat. “Karena dalam damai akan ada kemenangan.

Dalam damai, tentunya akan mendatangkan berkah buat kita semua. Selamat datang pada semua umat yang sudah hadir. Selamat datang di Tabanan. Dan Mudah-mudahan kita selalu diberikan Ridho oleh sang pencipta, diberikan kesehatan.

Mari kita sama-sama menjaga Tabanan , menjaga Bali, menjaga Indonesia, kita tunjukkan bahwa kita rukun, kita kasih, kita sayang, dan saling menghormati, menjaga apapun itu warnanya. Karena dimata Tuhan, tidak ada yang berbeda. Semuanya sama,” pungkasnya.

Bupati Eka juga mengucapkan selamat datang kepada Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang datang memberikan wejangan-wejangan kepada umat. Diharapkan saat itu menjadi hari yang penuh berkah, penuh kebahagian bagi seluruh umat yang hadir. “Sekali lagi Saya ucapkan syukur, karena bisa bertemu dengan Habib syech.

Ini adalah berkah bagi kami, bagi umat muslim di Tabanan dan di Bali khususnya.
Karena hari ini adalah hari yang berbahagia sekaligus bersejarah.

Kenapa demikian, karena Tabanan adalah salah saatu Kota/Kabupaten yang mendapatkan harmony award kerukunan umat se-Indonesia. Dan karena itulah kami ingin memberikan contoh bahwa Tabanan itu cinta damai, Tabanan itu umatnya rukun dan saling menyayangi,” ungkapnya.

Menanggapi sambutan Bupati Eka, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf memuji ketulusan hati dan keramahan Bupati dan Masyarakat Tabanan yang luar biasa, dengan menirukan gaya sebagai pembawa acara.

“ Alhamdullilah, tadi adalah sambutan Ibu Bupati Tabanan yang sangat luar biasa. Hadirin dan hadirat sekalian, Saya pembawa acara, malam ini Saya yakin, inilah kebersamaan, inilah kedamaiaaan. Disini kita bersama dengan saudara-saudara kita dari Hindu, Budha, Kristiani, semua kumpul bersama muslimin, sama-sama dengan niat dan tujuannya yang sama untuk menjadikan Bumi Pertiwi yang kita cintai ini , Bumi yang dirhidoi Allah, Bumi yang penuh dengan kehikmatan, penuh dengan kedamaiaan, penuh dengan ketenangan dan ketentraman,” pungkasnya.

Ditegaskannya juga bahwa, kita dapat bersatu dalam keadaan sesulit apapun, karena sudah merupakan tugas kita untuk menciptakan suasana yang damai, suasana yang indah, suasana yang penuh dengan kasih sayang dan kecintaan untuk mewujudkan Bumi menjadi Bumi yang Damai dan Harmonis.

Beliau juga menyerukan agar dalam Shalawat itu, seluruh undangan yang hadir, umat yang hadir dan seluruh elemen lainnya, mulai dari Pemimpin Bangsa dari Pusat hingga Daerah, TNI, Polri dan lainnya.

“Kita doakan semua pemimpin-pemimpin Bangsa kita. Pusat hingga Daerah semuanya, supaya mendapat lindungan dari Allah (Tuhan Yang Maha Esa). Dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, dengan sempurna dan dirhidoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta”ala kemudahan menjalankan semua bentuk amanat dan selalu dilindungi dari berbagai macam bencana dan musibah.

Kami tidak lupa juga mendoakan seluruh hadirin yang datang kesini, yang dengan tujuan untuk mencari kasih sayang dari Allah. Siapa yang menyayangi sesama, dia akan disayangi oleh Allah. Bahagiakan siapapun yang ada di sekitar kita. Ini yang kita harapkan untuk seluruh Bangsa Indonesia,” tegas Habib Syech.

Pada kesempatan itu juga hadir pemimpin-pemimpin penting di Bali maupun di luar Bali, seperti Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, Wakil Gubernur Bali, Cok Ace, Ketua DPRD Bali, N. Adi Wiryatama, Bupati Badung, Giri Prasta, Bupati Banyuwangi, Abdullah Aswar Anas, Ketua DPRD Tabanan, I Ketut Suryadi, FKPD Tabanan, Sekkab Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa, Para Syeker Mania, Nahdliyin, Masyarakat lintas Agama dan seluruh undangan yang hadir atau peserta Tabanan Harmony Shalawat untuk Bangsa yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Berbagai kesenian juga ditampilkan pada saat pagelaran tersebut, seperti kesenian Okokan, Tarian Maskot Kabupaten Tabanan, yakni Tari Bungan Sandat Serasi, Tarian Kebangsaan Tabanan Harmoni dan Shalawat oleh umat Muslimin yang memadati Lapangan Alit Saputra.
Wakil Gubernur Bali, Cok Ace, atas nama Pemerintah Provinsi Bali juga mengucapkan selamat datang bagi Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan seluruh Umat yang hadir.

“Selamat datang di Kota Tabanan. Kota yang penuh dengan toleransi, Kota yang penuh dengan kedamaian,” pungkasnya.

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, juga menunjukkan dukungan morilnya bagi Tabanan. “Alasan Saya datang kesini adalah untuk memberikan dukungan moril kepada Bupati Tabanan yang telah mendapatkan harmony Award terhadap Kota Tabanan ini.

Dan sekaligus Saya menyaksikan dengan mata kepala Saya sendiri, tidaklah salah Menteri Agama Republik Indonesia memberikan penghargaan sebagai Kota Harmoni terhadap Tabanan. Karena malam ini, Beliau berhasil membuktikan bahwa indahnya kita hidup di Negeri Pancasila ini, Negeri yang umatnya saling hormat-menghormati, Negeri yang umatnya saling harga menghargai indahnya ber-Islam di Indonesia, indahnya ber-Hindu di Indonesia, Indahnya ber-Kristen di Indonesia, indahnya ber-Budha di Indonesia dan indahnya ber-Konghucu di Indonesia. Karena kita hidup di dalam Negara Pancasila yang umatnya saling hormat-menghormati,” ucapnya.

Sambungnya, “Marilah kita bershalawat, berdoa dan berzikir dipimpin oleh Habib kita Habib Syech, semoga Bangsa Indonesia senantiasa mendapatkan perlindungan, mendapatkan kekuatan, mendapatkan ketabahan, untuk menuju kepada kejayaannya,” tutup Basarah.(rlshms).

Tangkil di Luhur Muncaksari, Wabup Dr. Sanjaya Makendang

TABANAN – Pantaubali.com – Wakil Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM., juga memiliki bakat seni. Terutama seni menabuh. Hal ini dibuktikannya dengan kepiawaiannya memainkan kendang.

Kepiawaiannya makendang ditunjukkannya pada saat menghadiri oleman pujawali di Pura Luhur Muncaksari, Desa Sangketan Penebel, Tabanan, Jumat (18/01). Wabup Dr. Sanjaya menabuh untuk mengiringi ayah-ayah rejang renteng oleh ibu-ibu PKK Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan yang sejak siang juga ngayah menabuh.

Wabup Dr. Sanjaya sendiri terpanggil untuk makendang karena penabuh sekehe gong duwe dari Desa Pekraman Puluk-puluk sedang berhalangan hadir.

“Tiang saja yang ngayah makendang,” sebutnya begitu melihat sekehe gong duwe tanpa penabuh kendang.

Irama tabuh rejang renteng pun kemudian mengalun indah dengan hentakan kendang yang dimainkan Wabup Dr. Sanjaya. Ratusan umat pun kemudian berdesakan menyaksikan orang nomer dua di Tabanan tersebut dengan lincahnya makendang.

Usai makendang, Wabup Dr. Sanjaya yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan ini berkesempatan berdialog dengan prajuru, pemangku dan sekehe gong duwe.

“Saya bantu sekehe gong duwe ini pakaian seragam,” sebutnya spontanitas.

Selanjutnya Wabup Dr. Sanjaya dan rombongan menghaturkan sembah bhakti. Diakhir kunjungannya Wabup Dr. Sanjaya menghaturkan sarin canang yang diterima prajuru didampingi bendesa adat setempat.

Turut menghadiri Camat Penebel IGA. Supartiwi dan Camat Pupuan I Putu Agus Hendra dan beberapa unsur lainnya. *rah

Curi Emas Untuk Beli Makeup dan Sabu

Denpasar, Pantaubali.com – Tim Resmob Satreskrim Polresta Denpasar berhasil mengamankan seorang wanita muda asal Buleleng yang telah melakukan pencurian emas milik temannya sendiri, dan kejadian berawal dari laporan korban seorang perempuan berinisial KW (21) yang tinggal di Rumah Kost no. 1 JI. Tunjung Sari Br. Tegehsari Padangsambian Kaja Denpasar.

Hal ini disampaikan Wakasat Reskrim AKP Nyoman Darsana didampingi Paur Humas Polresta Denpasar, Jumat (18/1/2019).

AKP Nyoman Darsana menambahkan bahwa Pelaku berinisial Putu DAS (23) asal Seririt Buleleng pada 15 Desember 2019 pelaku dihubungi oleh korban dan meminta datang ke kos.

Sesampainya dikos pelaku bertemu dengan adik korban dan selanjutnya setelah adik korban keluar pelaku membersihkan kamar kos korban dan melihat laci lemari hingga timbul niat pelaku mengambil perhiasan emas berupa gelang emas dan sebuah cincin milik korban dari dalam laci beserta surat pembeliannya.

Tim Resmob Polresta Denpasar mengejar keberadaan pelaku sampai kewilayah Buleleng dan tanpa perlawanan pelaku Putu DAS berhasil ditangkap serta mengakui perbuatannya telah mencuri perhiasan milik temannya dan telah dijual di sebuah toko emas di wilayah Denpasar seharga Rp. 6 juta.

“Pengakuan pelaku uang hasil penjual emas tersebut pelaku gunakan membeli baju, alat makeup, kebutuhan sehari hari dan membeli Narkotika Jenis Sabu-Sabu,” ucap Wakasat Reskrim AKP Nyoman Darsana.

Uang Hasil penjualan emas curian tersebut pelaku belikan baju sebesar Rp.700.000, alat makeup Rp. 650.000, dan sisanya sebesar Rp. 4.650.000 oleh pelaku gunakan untuk kebutuhan sehari hari dan untuk membeli sabu-sabu.

Pelaku yang tidak bekerja tersebut mengakui membeli sabu sabu dari mantan pacarnya dan digunakan sendiri.

Saat ini pelaku telah ditahan dirutan Polresta Denpasar dan dikenai pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun.(*)

Bumikan Pancasila Untuk Menjaga Keutuhan NKRI ” Umat Muslim Tabanan Gelar Doa Bersama “

Tabanan – Pantaubali.com – Guna memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI dan membumikan Pancasila, umat muslim di Kabupaten Tabanan rencananya menggelar doa bersama.

Doa bersama dengan tema Tabanan Harmoni akan berlangsung di Lapangan Alit Sapurta, Dangin Carik, Tabanan, Sabtu ( 19 /1/ 2019) yang akan diikuti sekitar 5 ribu umat muslim dari seluruh Bali
Ketua Panitia yang adalah Ketua GP Ansor Tabanan, Antoni, menjelaskan acara itu merupakan doa bersama untuk NKRI yang berdasarkan Pancasila.

“Kami umat muslim yang selama ini merasa sangat diayomi ingin berperan dalam merekatkan kerukunan yang selama ini telah terbina dengan baik” Kata Antoni.

Dikatakan, kegiatan melibatkan ribuan umat muslim juga mendoakan agar hajatan Pemilu Tahun 2019 berjalan dengan aman, tentram, tanpa perselisihan antar umat maupun antar golongan, dengan tetap memegang teguh Persatuan. “Kami mengundang seluruh komponen masyarakat seperti FKUB, sebagai wujud kebhinnekaan. Kami akan mendeklarasikan Kebhinnekaan Membumikan Pancasila”, jelasnya.

Sementara itu menurut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam paparanya menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama itu juga akan disisi dengan Deklarasi Kebhinnekaan Membumikan Pancasila.

“Ini adalah wujud nyata dalam menumbuhkembangkan perilaku dengan karakter yang bijak, toleran, dan cinta NKRI. Saya berharap umat muslim harus semakin kuat dalam menyuarakan perdamaian, menyejukkan hati dan pikiran dengan selalu menjaga persatuan.” Tegasnya.

Lebih jauh Bupati Eka menuturkan, Kabupaten Tabanan telah dinobatkan sebagai kabupaten yang toleran dibuktikan dengan diraihnya Harmony Award pada 2017. Penghargaan tersebut yang merupakan apresiasi Kementerian Agama RI terhadap program penguatan kualitas kerukunan umat beragama. Kabupaten Tabanan dinilai berkontribusi luar biasa, dan terbaik dalam memberikan pelayanan kerukunan umat beragama. Kontribusi itu mengacu pada berbagai aspek, diantaranya aspek dukungan anggaran dan dukungan kebijakan oleh Pemerintah Daerah.

“Penghargaan itu bukan sekedar pajangan, kita harus wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Tabanan telah mampu memberikan aura positif untuk kerukunan umat beragama, dimana kerukunan umat beragama adalah kunci, modal, serta pondasi dari segala harapan dan cita-cita umat untuk mencapai kesuksesan pembangunan.

Agama dan keyakinan yang berbeda, jangan sampai membuat kita terpecah. Justru kita harus cerdas melihat perbedaan itu hal yang indah, kita jadikan benteng pemersatu dan keeratan antar umat beragama, karena pada hakekatnya kita bersaudara. Itulah implementasi konsep Tat Twam Asi. ” Pungkas bupati.

Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Dijelaskanya, bukan saja umat Muslim Tabanan yang boleh menggelar doa bersama, umat lainya pun seperti Budha, Kristen, Konghucu. “ Saya mengajak juga umat lainya, untuk melakukan hal serupa, mendoakan bangsa dan negara agar NKRI tetap tegak berdiri,” tandasnya.

Sanjaya berpesan agar panitia memperhatikan kebersihan setelah selesai acara, telebih saat ini ada Peraturan Gubernur yang membatasi timbulan sampah pelastik.

“Kita sudah punya Peraturan Gubernur Bali nomor 97 tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai. Saya harap panitia menjalankan pergub Bali tersebut,” pungkasnya.

Gubernur Bali I Wayan Koster, menyambut baik digelarnya Tabanan Harmoni Shalawat untuk Bangsa yang akan digelar Sabtu (19/1/2019) di Lapangan Alit Saputra, Tabanan.

Hal itu diungkapkan Koster usai menerima Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang mengajak Panitia dari MUI Tabanan dan GP Ansor di ruang kerja Gubernur, Kamis (17/1/2019). “Astungkara saya akan hadir untuk membuka acara tersebut” Ujar Koster.
Ia memberikan apresiasi atas inisiatif warga muslim di daerah Tabanan dalam mendoakan bangsa ini, karena itu wujud nyata keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Koster berharap doa bersama itu mampu memperkokoh toleransi bangsa ditengah menghadapi sejumlah persoalan seperti hoax, ujaran kebencian, hingga terorisme.(rls)

Dprd Tabanan Sosialisasikan Raperda inisiatif tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan

Tabanan – Pantaubali.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan menyampaikan rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif DPRD Tabanan tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan di ruang Rapat Gedung DPRD Tabanan, Kamis (17/1/2019).

Sekertaris Komisi I DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Omardhani menyatakan sejatinya dibuatnya Ripparkab ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang memiliki sasaran membangun sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota dan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas daya tarik pariwisata.

Kemudian juga menangkal adanya ketimpangan pembangunan pariwisata antara daerah di Tabanan barat dan timur.

“Dari amanat undang-undang setiap kabupaten berkewajiban menyusun Riparkab tersebut,” ucap Omardhani usai sosialisasi Ripparkab Tabanan di kantor DPRD Tabanan.Setelah ditetapkan Ripparkab ini setidaknya sepanjang pantai selatan Tabanan kepariwisataanya dapat terbangun. Selama akomodasi pariwisata seperti hotel bintang lima dan villa belum bisa terbangun.

Belum lagi terbentur dengan RTRW Bali Yang menjadi persoalan mendasar sehingga tidak dapat membangun, karena Tabanan sebagai kawasan penyangga pariwisata Bali.

“Saya nantinya jelas ada pengaruh terhadap Pariwisata jika Ripparkab ini disahkan nantinya. Terutama meningkat pendapatan asli daerah, perokonomian masyarakat dan membuka lowongan kerja,” jelas pria
yang juga Ketua Pansus Ranperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Tabanan (Ripparkab) tahun 2014-2029.

Dituturkan Omardhani sasaran kawasan kepariwisataan Tabanan nantinya akan berada di wilayah Tabanan barat. Meliputi Pupuan, Selemadeg Barat, Selemadeg, Selemadeg Timur dan kerambitan yang berada pada 23 desa. Menjadi kawasan pariwisata baru dengan kegiatan pariwisata agribisnis terintegrasi berbasis kearifakan lokal dan pariwisata.

“Pengembangan pariwisata agribisnis nanti cukup signifikan, karena kawasan pariwisata pada 23 desa di 5 kecamatan tersebut sudah ditetapkan sebagai kawasan pariwisata nasional dan sudah berkerjasama dengan pihak luar negeri,” bebernya.

Subtansi dari Ripparkab mengatur secara keseluruhan kawasan pariwisata Tabanan. Mana daerah destinasi, tujuan dan objek wisata yang akan dikembangkan. Kemudian juga menetapkan kembali pariwisata lainnya yang berpotensi menjadi daerah tujuan wisata.
Ripparkab ini juga mampu menarik bantuan dana pariwisata dari pusat. Terutama terkait dengan infrastruktur,” tandasnya.

Saat ini Tabanan hanya dikenal sebagai daerah penyangga Pariwisata di wilayah Bali. Sehingga beberapa akomodasi perhotelan sulit untuk dilakukan pembangunan.

Untuk memajukan sektor pariwisata tersebut Tabanan getol menyusun Ranperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Tabanan (Ripparkab) Tahun 2014-2029. Dari perda ini bisa dibuatkan turunan untuk memayungi otoritas khusus pariwisata Tabanan.

Tidak Kuat Di Jalan Tanjakan Truck Terperosok Kejurang

Tabanan – Pantaubali.com – Sebuah Truck akhirnya terperosok ke jurang,karena tidak kuat naik di saat truck tersebut melewati jalan tanjakan dari arah barat.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Jurusan Denpasar – Gilimanuk termasuk Banjar Samsam. Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan, Jumat (18/1/2019) pagi

Saat itu truk nopol P 9887 UT yang di kemudikan Achmad Kholik (38) asal Jember, Jawa Timur datang dari arah barat menuju timur Denpasar.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana saat dikonfirmasi membenarkan,adanya kecelakaan tunggal truk di tanjakan Samsam. Penyebab kecelakaan tunggal truk tersebut  karena tidak kuat nanjak dan lambat over persneling selanjutnya mundur dan masuk jurang di sebelah timur jalan. Beruntung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Saat ini petugas masih koordinasi dengan sopir dan pemilik barang untuk evakuasi barang dan kendaraan

Pasupati Bendera Raksasa Pdi P Sebelum Di Kibarkan

Tabanan – Pantaubali.com – Serangkaian ulang tahun ke 46 PDIP, ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster bersama Nyonya Putri Suastini Koster, bersama seluruh jajaran PDIP di Tabanan melakukan pengibaran bendera raksasa di banjar Dukuh belong, Desa Baturiti, Kerambitan, Kamis (17/1). Uniknya bendera dengan ukurna sekitar 3X6 meter tersebut terlebih dahulu dipasupati di Pura Dukuh Sakti setempat.

Kehadiran Koster didampingi Nyonya dan Ketua DPC PDIP tabanan I KOmang gede Sanjaya disambut dua sekeha okokan dan tiga barung sekehe baleganjur.

Tiba di lokasi rombongan langsung menuju ke Pura Dukuh sakti . di Pura tersebut sudah menunggu sekretaris Dewan Pertimbangan DPD PDIP Bali N Adi Wiryatama dan kader perempuan PDIP Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang juga bupati Tabanan. Setelah melakukan persembahyangan Koster keluar dengan membawa bendera PDIP berukuran besar. Selanjutnya bendera diarak menuju tinag setinggi 20 meter. Sementara satu kotak berisi bendera PDIP yang sebelumnya dipasupati dan pernah dinaikkan ikut mengiringi. Koster didampingi istri, Adi Wiryatama, Eka Wiryastuti, dan Komang Sanjaya serta ratusan kader yang hadir menaikkan bendera PDIP berukuran besar tersebut.

Koster menilai di Tabanan sangat unik. Dalam merayakan HUT PDIP dilakukan secara skala niskala. Secara niskala diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Dukuh Sakti diisi dengan pasupati bendera PDIP. “Upacara ini sangat sakral, menaikkan bendera di hari ulang tahun. Ini memontem kembangkitan PDIP di Bali khususnya Tabanan dan berharap PDIP bisa jadi partainya rakyat Bali,” katanya

Sementara dalam menghadapi pemilu pihakiny ingin PDP di bali memang total di selurh kabupaten kota. Khusu untuk tabanan, pihaknya menargetkan penambahan kursni lima buah dari 22 menjadi 27 dari 40 Kursi. Untuk DPRD Bali diharapkan mampu meraih 4 kursi dari sebelumnya hanya 3 kursi dari Tabanan. untuk DPRD Bali pihaknya menargetkan kaiakan kursi dari 25 jadi 30 kursi dan pusat dari 4 klursi menjadi 5 kursi. “Indicator kenaikan suara parti dilihat dan diukur kenaikan jumlah kursi, semuanya harus berjuang bersam-sam meningkatkan suara PDIP di Bali,” tandasnya

Sementara terkiat target tersebut ketua DPC PDIP tabanan I KOmang gede Sanjaya menilia target yang diberikan sebagai bentuk motivasi . Pihaknya berharao ada tambahan kursi masing-masing 1 di dapil 1,2 dan 3 serta dua kursi dari dapil 4. “Target itu motivasi buat kami untuk berjuang sekeras-kerasnya untuk mewujudkannya .

DPRD Dan OPD Terkait Sosialisasikan Ranperda Tentang ” Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan “

Ilustrasi sosialisasi ranperda kepariwisataan

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam Sosialisasi kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Nengah Sri Labantari, diikuti oleh OPD terkait, praktisi pariwisata, pengelola desa wisata, dan pengelola DTW.

Inisiator Ranperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan, I Gusti Nyoman Omardani yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Tabanan, mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan sekaligus untuk menyerap masukan dan saran dalam rangka pembentukan ranperda tersebut.

Dikatakan, tujuan pembentukan ranperda tersebut di antaranya adalah untuk meningkatkan citra kepariwisataaan daerah, mewujudkan tata kepariwisataan yang baik, serta perencanaan koordinasi, implementasi, dan pengendalian kepariwisataan di Tabanan. “Ranperda ini sudah kami awali dengan perencanaan berupa penyusunan naskah akademik, dan kini lanjut pada sosialisasi,” ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Omardani, ranperda tersebut disusun sebagai regulasi yang penting dalam memberikan kepastian hukum. Bahkan merupakan amanat UU. “Sedangkan saat ini belum ada aturan pasti mengenai kepariwisataan di Tabanan,” imbuhnya.

Apalagi Bali merupakan daerah tujuan wisata, dan pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar termasuk penyumbang PAD bagi Tabanan. Namun Tabanan selama ini hanya sebagai daerah penyangga pariwisata, padahal Tabanan adalah daerah yang sangat potensial. “Sehingga sangat perlu dibuatkan ranperda ini,” tandas politisi asal Kecamatan Pupuan, ini.

Pemulung Kaget Temukan Tengkorak Di Tumpukan Sampah

 

TABANAN, Pantaubali.com –  Warga Desa Dauh Peken, Tabanan di kagetkan dengan  penemuan tengkorak yang diduga kepala manusia.

Penemuan tengkorak di tempat pembuangan sampah (TPS)  jalan IR Soekarno Banjar Tegal Belodan,  Desa Dauh Peken,  Tabanan oleh seorang pemulung bernama Ari Kurniawan (40) warga Puskopad jalan Kencana Banjar Mandung,  Sembung Gede, Kerambitan, Kamis (17/1/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.

Berdasarkan informasi Yang dihimpun saat itu Aris Kurniawan mencari barang-barang ditempat pembuangan sampah yang ada pinggir jalan IR Soekarno, kemudian menemukan tengkorak yang diduga kepala manusia diantara tumpukan karung putih diatas sampah yang berserakan. Atas penemuan itu selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kasubbag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma saat dikonfirmasi membenarkan adanya salah seorang pemulung menemukan tengkorak yang diduga kepala manusia di antara tumpukan sampah.

Atas penemuan tengkorak tersebut pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengamankan tengkorak yang di duga kepala manusia tersebut dan selanjutkan dibawa ke RSUP Sangah, Denpasar.