- Advertisement -
Beranda blog

Ogoh-Ogoh Banjar Wangaya Kelod Denpasar Terbakar Menjelang Pengerupukan, Diduga Akibat Percikan Api Las

Tangkapan Layar - ogoh-ogoh milik Sekaa Truna Suralaga, Banjar Wangaya Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, terbakar pada Minggu (23/3/2025) sore sekitar pukul 15.00 WITA. 
Tangkapan Layar - ogoh-ogoh milik Sekaa Truna Suralaga, Banjar Wangaya Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, terbakar pada Minggu (23/3/2025) sore sekitar pukul 15.00 WITA. 

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Mendekati perayaan Pengerupukan serangkaian Hari Suci Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, ogoh-ogoh milik Sekaa Truna Suralaga, Banjar Wangaya Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, terbakar pada Minggu (23/3/2025) sore sekitar pukul 15.00 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, dari keterangan saksi di lokasi kejadian, kebakaran diduga akibat percikan api yang timbul dari proses pengelasan pada besi penyangga ogoh-ogoh.

Percikan api tersebut mengenai bahan coco fiber yang mudah terbakar, sehingga api cepat menyebar padahal bagian luar ogoh-ogoh sudah dibasahi agar tidak terbakar.

“Dari keterangan saksi bernama Wahyudi (50), yang melakukan pengelasan, api mulai membesar setelah percikan dari alat las mengenai kain pada ogoh- ogoh,” jelasnya.

Melihat api semakin membesar, warga yang berada di lokasi kejadian langsung berupaya melakuka pemadaman dengan alat seadanya. Namun upaya itu tidak berhasil karena bahan coco fiber yang digunakan sangat mudah terbakar.

Api pun dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh ogoh-ogoh hingga hanya menyisakan kerangka besinya.

Selain ogoh-ogoh, sebuah mobil Honda Brio milik Ni Nengah Mariani yang terparkir di dekat lokasi terdampak kebakaran.

“Mobil mengalami kerusakan pada bagian luar akibat uap panas dari kebakaran,” kata Sukadi.

Tim Pemadam Kebakaran Kota Denpasar yang tiba di lokasi berupaya memadamkan api selama kurang lebih satu jam. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WITA, sehingga api tidak merembet ke bangunan atau kendaraan lain di sekitar lokasi. (ana)

“Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian ini. Hanya kerugian material akibat ogoh-ogoh yang ludes terbakar diperkirakan mencapai Rp 25 juta,” tambah Sukadi.

Kerja Sama Pemerintah dan Masyarakat Kunci Atasi Permasalahan Sampah

Dialog On Air di Radio Semeton Takdir dan Radio Guntur, Buleleng, Minggu (23/3/2025).  
Dialog On Air di Radio Semeton Takdir dan Radio Guntur, Buleleng, Minggu (23/3/2025).  

PANTAUBALI.COM, BULELENG – Permasalahan sampah masih menjadi tantangan serius di Provinsi Bali. Lonjakan produksi sampah rumah tangga dan industri menuntut solusi yang melibatkan seluruh pihak.

Untuk itu, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua TP Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam mengelola sampah.

“Jangan sampai rumah kita yang menghasilkan sampah, namun rumah orang lain yang kita timbun. Hal ini tentu tidak adil. Maka dari itu mari kita bertanggung jawab akan kebersihan rumah dan lingkungan kita terlebih dahulu,” ujarnya saat dialog On Air di Radio Semeton Takdir dan Radio Guntur, Buleleng, Minggu (23/3/2025).

Sebagai langkah strategis, sejak 2019 Pemerintah Provinsi Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber. Aturan ini mendorong masyarakat, industri, hotel, dan restoran untuk memilah sampah sejak awal.

Ny. Putri Koster mengajak masyarakat untuk menerapkan pola pemilahan sampah rumah tangga berdasarkan tiga jenis utama: sampah dapur, sampah halaman organik, dan sampah non-organik.

“Misalnya, sebuah rumah tangga setelah masak dan memproduksi banten, sisa sampah tersebut bisa dikumpulkan atau dikubur dalam lubang setinggi dua meter di halaman rumah. Sampah organik akan terurai menjadi pupuk kompos yang menyuburkan tanah. Sementara sampah anorganik dapat dikumpulkan dan dijual ke bank sampah atau tempat pengelolaan yang dikelola desa,” jelasnya.

Menurutnya, Desa memegang peran penting dalam pengelolaan sampah. Kepala desa di Bali diharapkan mendukung keberhasilan Pergub Nomor 47 Tahun 2019 melalui sosialisasi dan implementasi nyata.

“Kegiatan nyata ini bisa kita mulai dengan membuat pola pengelolaan sampah, agar tidak ada lagi Tempat Pembuangan Akhir yang menimbun sampah, mengeluarkan bau, bahkan menyebabkan penyakit bagi penduduk di sekitarnya,” tegas Ny. Putri Koster.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi dalam mengatasi sampah plastik yang sulit terurai sebab permasalahan sapah tidak bisa diselesaikan sendiri melainkan memerlukan sinergi dari berbagai pihak.

“Jika di desa, tebe atau halaman belakang rumah bisa dimanfaatkan untuk menimbun sampah organik. Sementara di perkotaan, setiap rumah tangga bisa membuat septitank untuk mengubur sampah organik seperti daun dan sisa dapur,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bakti Seraga, Gusti Putu Armada, menyatakan bahwa pihaknya telah menjalankan pemilahan sampah melalui TPS3R.

“Jika 148 desa di Buleleng memiliki TPS3R yang berfungsi optimal, kami yakin Buleleng bisa menjadi kabupaten bebas sampah,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta 2.200 kepala keluarga di wilayahnya untuk mengelola sampah secara mandiri di rumah, sementara sampah anorganik bisa dijual ke bank sampah atau dikelola desa.

Senada dengan itu, Ketua KPID Provinsi Bali, Agus Astapa, mengajak semua pihak berperan aktif dalam mewujudkan Bali yang bersih dan bebas sampah. “Sudah sepatutnya kita menjadi contoh bagi orang lain, terutama tetangga terdekat kita,” katanya.

Dengan slogan “Desaku Bersih Tanpa Mengotori Desa Lain”, masyarakat diharapkan semakin sadar pentingnya memilah sampah dari sumbernya. Pemerintah juga berperan sebagai kontrol sosial untuk memastikan keberlanjutan program ini.

Usai dialog On Air, Ny. Putri Koster dan rombongan meninjau TPS3R di Kantor Kepala Desa Bakti Seraga, Buleleng. (rls) 

Tabanan Raih Penghargaan Penyangga Ketahanan Pangan Bali

Kabupaten Tabanan peroleh Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji dengan kategori Penyangga Ketahanan Pangan Bali dalam ajang Detik Bali Awards 2025.
Kabupaten Tabanan peroleh Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji dengan kategori Penyangga Ketahanan Pangan Bali dalam ajang Detik Bali Awards 2025.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya kembali menorehkan prestasi gemilang.

Kali ini, Kabupaten Tabanan berhasil meraih penghargaan bergengsi, yakni Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji dengan kategori Penyangga Ketahanan Pangan Bali.

Penghargaan diterima oleh Bupati Tabanan yang saat itu diwakili oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga dalam ajang Detik Bali Awards 2025 di Trans Resort Bali, Sabtu (22/3/2025).

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung ketahanan pangan yang juga sejalan dengan visi-misi Kabupaten Tabanan sebagai lumbung pangan Bali.

Berbagai program strategis dilakukan dalam penguatan sektor pertanian, salah satunya, melalui program Lahan Sawah Dilindungi (LSD) untuk menjaga kelestarian lahan sawah dari alih fungsi ke penggunaan lain, seperti perumahan atau industri. Pemkab Tabanan juga berupaya menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Dengan penghargaan ini, diharapkan semakin banyak inovasi dan terobosan yang dilakukan dalam sektor pangan di Kabupaten Tabanan, sehingga Tabanan dapat terus memberikan kontribusi besar dalam menjaga ketahanan pangan di Bali.

Pemerintah Kabupaten Tabanan juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna menciptakan ekosistem pertanian yang lebih modern, produktif, dan berkelanjutan sebagai langkah konkret dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Untuk diketahui bersama, bahwa acara Detik Bali Awards Tahun 2025 ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster, dan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, diantaranya Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali, serta Bupati/Walikota se-Bali, Jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, Direktur Kolaborasi Government Detikcom dan jajaran beserta undangan terkait lainnya. (rls) 

Bale Piasan dan Pelinggih Merajan Griya Mas Pacut Roboh Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Kondisi Merajan Griya Mas Pacut Desa Rejasa, Kecamatan Penebel rusak akibat cuaca ektrem, Sabtu (22/3/2025).
Kondisi Merajan Griya Mas Pacut Desa Rejasa, Kecamatan Penebel rusak akibat cuaca ektrem, Sabtu (22/3/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Cuaca buruk di wilayah Kabupaten Tabanan, Bali dan sekitarnya kembali menyebabkan kerusakan bangunan tempat suci pada Sabtu (22/3/2025).

Kerusakan bangunan suci terjadi di Merajan Griya Mas Pacut Desa Rejasa, Kecamatan Penebel. Bangunan berupa Bale Piyasan, Pelinggih Taksu, dan Pelinggih Tugu di area tempat suci tersebut roboh.

Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Murdiasa Alit Peristiwa mengungkapkan, peristiwa robohnya bangunan terjadi sekitar pukul 13.15 WITA. Kejadian pertama kali dilaporkan oleh Kepala Wilayah (Kawil) Pacut,  I Made Adi Gunawan. Bhabinkamtibmas Desa Rejasa langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Dari hasil pemeriksaan, diduga angin kencang dan cuaca buruk menjadi penyebab robohnya bangunan,” ujarnya ketika dikonfirmasi Minggu (23/3/2025).

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Masyarakat sekitar kini bergotong-royong untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh. (ana)

Putri Koster Ajak Mahasiswa Teknik Terlibat dalam Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali

Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, saat menjadi dosen tamu dalam kuliah umum kewirausahaan Fakultas Teknik Universitas Warmadewa pada Sabtu (22/3/2025).
Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, saat menjadi dosen tamu dalam kuliah umum kewirausahaan Fakultas Teknik Universitas Warmadewa pada Sabtu (22/3/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, mengajak mahasiswa teknik di Bali untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Pusat Kebudayaan Bali.

Hal ini disampaikannya saat menjadi dosen tamu dalam kuliah umum kewirausahaan Fakultas Teknik Universitas Warmadewa pada Sabtu (22/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Putri Koster mengungkapkan Pemerintah Provinsi Bali akan segera membangun Pusat Kebudayaan Bali di atas lahan seluas 326 hektar, dengan zona inti mencapai 36 hektar.

Fasilitas yang akan dibangun meliputi gedung pementasan, museum tematik, Bali International Convention Center, Bali Expo, hotel, restoran, hingga rumah sakit. Mengingat besarnya proyek ini, ia menekankan pentingnya peran sumber daya manusia di bidang teknik.

“Tidak hanya Fakultas Teknik Warmadewa namun juga Fakultas Teknik dari perguruan lainnya di Bali, karena niatan Bapak Koster ketika membangun Pusat Kebudayaan Bali harus oleh putra daerah, harus masyarakat Bali yang membangun,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mendorong mahasiswa untuk tidak ragu berwirausaha. Menurutnya, wirausaha dapat meningkatkan perekonomian Bali dengan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Ia berpesan agar generasi muda memanfaatkan waktu dengan baik, tidak hanya mengandalkan ilmu di bangku kuliah tetapi juga mencari pengalaman dan mengasah soft skills di dunia luar.

“Tantangan saat ini lebih banyak karena gadget memanjakan adik-adik. Harus diisi dengan kegiatan informal sehingga ke depan tidak menjadi sarjana yang lembek,” katanya.

Ny. Putri Koster menegaskan bahwa seorang wirausaha harus visioner, berpikir jauh ke depan, kreatif, inovatif, serta memiliki ide-ide segar dan keberanian mengambil risiko. “Harus memiliki ambisi yang kuat,” tambahnya.

Rektor Universitas Warmadewa, Prof. I Gede Suranaya Pandit, menyampaikan bahwa Kuliah Umum Kewirausahaan merupakan agenda rutin untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Prof. A. A. Gede Oka Wisnumurti, mengapresiasi kehadiran Putri Koster sebagai dosen tamu dalam kuliah umum yang mengangkat tema Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Generasi Muda Teknik dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global dan Lokal Bali.

Ia menilai Putri Koster memiliki kontribusi besar dalam membangkitkan sektor UMKM serta pemulihan ekonomi Bali pasca pandemi Covid-19. (rls) 

Giri Prasta Dorong Pembangunan Sport Center untuk Cetak Atlet Berprestasi

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta.
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta mendorong pembangunan sport center sebagai pusat pelatihan para atlet di Bali. Keberadaan sport center tidak hanya bermanfaat bagi atlet profesional tetapi juga bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

“Contohnya, para siswa dan mahasiswa ini dapat menggunakan sport center saat mengikuti ekstrakurikuler,” ujar Giri Prasta saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (22/3/2025).

Giri Prasta juga mendorong penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenides) hingga ke tingkat desa guna menemukan bibit unggul di bidang olahraga dan seni.

“Perlu kita bina hingga ke tingkat desa, sehingga generasi muda yang memiliki potensi dapat berprestasi dan unjuk gigi membawa Bali hingga ke kancah nasional bahkan internasional. Selain itu, jika kita membangun sport center di setiap tempat, termasuk desa, maka akan dapat digunakan oleh generasi muda saat malam hari setelah mereka melakukan aktivitas bekerja,”

“Selain itu, mereka juga bisa menekuni bidang seni seperti tabuh (gamelan) dan tarian. Hal ini tentu secara tidak langsung akan mengurangi kegiatan pemuda yang senang berkumpul dan minum hingga mabuk,” tegasnya.

Menjelang Porprov Bali tahun depan, ia berharap kejuaraan tersebut dapat menjadi ajang seleksi atlet yang potensial untuk bertanding di PON.

“Oleh sebab itu, bibit-bibit atlet yang bagus dan memiliki potensi dapat kita cari dan kembangkan dari tingkat desa dan kelurahan. Nah, untuk mencari atlet di tingkat desa ini bisa dikembangkan melalui Pekan Olahraga dan Seni tingkat desa (Porsenides),” imbuhnya.

Selain itu, Giri Prasta juga memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih atlet Bali dalam ajang PON ke-21 Tahun 2024. Menurutnya, pencapaian tersebut harus terus ditingkatkan menjelang PON ke-22 yang akan digelar di NTT dan NTB.

“Saya bangga pada para atlet yang membawa Provinsi Bali duduk pada urutan ke-7 saat PON 21 tahun lalu. Dan saya yakin, atlet Bali akan kembali mampu menjadi sinar saat PON ke-22 nanti, yang sesuai rencana akan dilaksanakan di NTT dan NTB sebagai tuan rumahnya,” tegasnya.

Giri Prasta menambahkan, Bali mampu mempertahankan raihan 36 emas, 38 perak, dan 60 perunggu, bahkan berpotensi meraih lebih banyak medali pada ajang mendatang.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya strategi pelatihan dan persiapan yang matang, termasuk keselarasan antara cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov dan PON.

Lebih lanjut, Giri Prasta menegaskan pentingnya penghargaan bagi atlet berprestasi serta transparansi dalam pengelolaan anggaran dan administrasi olahraga.

“Yang terpenting adalah jangan sampai para atlet itu mengeluh, karena atlet sudah melihat regulasi cabang olahraga yang ada. Sehingga wajib bagi kita untuk melakukan penghormatan terhadap para atlet yang berprestasi, dengan cara memberikan reward sepantasnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menyampaikan a Rakerprov kali ini akan membahas berbagai agenda penting, termasuk persiapan Porprov Bali yang akan digelar pada September mendatang. Ia menekankan pentingnya penguatan olahraga pendidikan, olahraga kemasyarakatan, dan olahraga prestasi, serta pengembangan sport tourism sesuai dengan visi dan misi pemerintah.

Dengan mengangkat tema ‘Semangat Juara Membangun Prestasi Bersama untuk Bali’, Rakerprov KONI Bali diharapkan dapat semakin mengangkat prestasi olahraga di Pulau Dewata.

Sebagai bentuk apresiasi, dalam kesempatan tersebut Wagub Giri Prasta menyerahkan penghargaan kepada enam rektor perguruan tinggi, yakni dari Universitas Udayana, Universitas Mahasaraswati, Universitas Dyana Pura, Universitas Warmadewa, Universitas Undiksha Singaraja, dan Universitas Dwijendra.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi mereka dalam menyediakan fasilitas bagi atlet cricket untuk berlatih, yang berujung pada raihan medali emas di PON Aceh tahun lalu. (ana) 

Kader PKK Diajak Gencarkan Sosialisasi Pengelolaan Sampah dari Sumbernya

Acara Launching TPS3R Desa Gelgel, Klungkung, Sabtu (22/3/2025).
Acara Launching TPS3R Desa Gelgel, Klungkung, Sabtu (22/3/2025).

PANTAUBALI.COM, KLUNGKUNG – Sampah telah menjadi permasalahan serius. Bukan hanya di tingkat daerah tetapi juga secara global.

Untuk menanggulangi permasalahan ini, semua pihak harus berperan aktif, termasuk masyarakat dan kader PKK yang memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah dari sumbernya, terutama di tingkat rumah tangga.

Sekretaris I Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, menekankan pentingnya kesadaran dalam mengolah sampah sejak dari rumah tangga.

“Kita mulai mengolah sampah dari sampah yang dihasilkan di rumah tangga. Kader PKK harus terus lakukan sosialisasi dan bangun kesadaran bersama untuk mengelola sampah yang kita hasilkan. Kader PKK tidak boleh capek ataupun bosan melakukan sosialisasi, kader PKK punya peran strategis dalam keberhasilan pengelolaan sampah,” ujarnya saat menghadiri Launching TPS3R Desa Gelgel, Klungkung, Sabtu (22/3/2025).

Ia juga mengajak masyarakat untuk membiasakan memilah sampah dan tidak merasa gengsi dalam mengelolanya. Menurutnya, sampah yang dikelola dengan baik bisa bernilai ekonomis.

“Saya sangat mengapresiasi dibukanya TPS3R ini, saya harap desa-desa lain bisa menyusul menemukan pola pengelolaan sampah di desanya. Mari kita jaga kebersihan di lingkungan kita masing-masing, salah satunya dengan pengelolaan sampah yang tepat langsung dari sumbernya,” tuturnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin menyampaikan, peresmian TPS3R Desa Gelgel merupakan langkah nyata dalam menangani permasalahan sampah. Menurutnya, penuntasan persoalan sampah telah menjadi program super prioritas yang membutuhkan sinergi seluruh komponen masyarakat.

Ia juga mengingatkan pentingnya percepatan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

“Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi tanggung jawab bersama, terapkan hidup bersih peduli lingkungan. Keberhasilan pengelolaan sampah di TPS3R dipengaruhi partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah dari rumah tangga masing-masing,” katanya.

Peluncuran TPS3R Desa Gelgel ditandai dengan pemukulan gong oleh Plt. Kadis KLH mewakili Gubernur Bali. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Suwirta, Bupati Klungkung I Made Satria, serta Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Eva Satria.

Selain peresmian, kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon alpukat mentega dan alpukat aligator di sekitar area TPS3R, serta kunjungan ke tempat pengolahan sampah.

TPS3R Desa Gelgel menggandeng PT. Asta Manah Liang dalam pengelolaan sampah. Setiap hari, fasilitas ini mengolah sekitar 10 ton sampah dengan berbagai metode.

Sampah organik seperti dedaunan diolah menjadi vermikompos, sedangkan sisa makanan diproses menjadi pupuk dan eco-enzyme yang bermanfaat untuk tanaman serta bahan pembersih. Adapun sampah plastik diubah menjadi plastic block, sementara sampah residu dikonversi menjadi paving block. (rls) 

Cuaca Ekstrem, Seorang Pemancing Hilang di Perairan Perancak Jembrana

Pencarian pemancing yang hilang di Perairan Perancak, Jembrana pada Sabtu (22/3/2025). 
Pencarian pemancing yang hilang di Perairan Perancak, Jembrana pada Sabtu (22/3/2025). 

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Seorang pemancing dilaporkan hilang di Perairan Perancak, Jembrana pada Sabtu (22/3/2025). Pemancing itu diketahui bernama Komang Amo, warga Desa Tegal Badeng Barat, Negara, Jembrana. Ia diduga terseret ombak saat memperbaiki perahu katir yang rusak.

Awalnya korban bersama tiga orang lainnya pergi melaut menggunakan Jukung Fiber Sriwijaya II dari Pantai Pengambengan menuju arah selatan. Saat itu, Komang Amo sebagai kapten kapal.

Setibanya di Perairan Perancak mereka mulai memancing ikan. Namun pada pukul 12.00 WITA tiba-tiba datang angin kencang disertai hujan lebat, gelombang tinggi.

Saat korban memperbaiki katir, ombak menghantam jukung dan pegangan tangannya terlepas hingga korban terjatuh ke air. Saat itu temannya mencoba melakukan pencarian, tetapi keberadaan Komamg Amo tidak juga ditemukan.

Kemudian, pada pukul 13.00 WITA, tiga orang lainnya berhasil bersandar di Pantai Pengambengan, Jembrana dalam keadaan selamat. Kejadian itu lantas dilaporkan ke pihak berwajib untuk melakukan proses pencarian Komang Amo.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian tersebut pada pukul 18.15 Wita dari Polair Polres Jembrana. Dari informasi yang diterima, diketahui tiga orang selamat atas nama Kadek Wahyu (30), Putu Adi (31) dan Komang Agus Triana (27).

Pukul 18.35 wita tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana berjumlah 5 orang personel bergerak menuju lokasi. Setelah berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya dan pihak keluarga, upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran sepanjang bibir pantai.

“Penyisiran di perairan tidak memungkinkan untuk dilakukan, karena kondisi di perairan tidak mendukung,” ujarnya.

Hingga pukul 20.15 Wita tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban. Sesuai kesepakatan bersama operasi SAR dihentikan sentara dan akan dilanjutkan besok pagi.

Unsur SAR lain yang turut terlibat diantaranya Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Pol Air Polres Jembrana, Pos TNI AL Pengambengan, Bhabinkamtibmas Desa Pengambengan, nelayan setempat serta pihak keluarga. (ana) 

Cabor Catur dan Voli Tingkat SD PORJAR Badung 2025 Rampung, Ini Peringkat 3 Teratas

Voli- Cabor Porjar Badung 2025.
Voli- Cabor Porjar Badung 2025.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Kabupaten Badung 2025 sedang berlangsung dari pembukaan pada 19 Maret 2025. Beberapa cabang olahraga telah selesai dan beberapa masih berjalan hingga kini Sabtu (21/3/2025).

Dari cabang olahraga Voli tingkat Sekolah Dasar telah rampung dilaksanakan hari ini, yang diikuti oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Badung, kecuali Kecamatan Kuta yang tidak mengirimkan atlet Putrinya.

Koordinator Cabang Olahraga Bola Voli I Made Jana Wirantara menerangkan, hari ini Sabtu (19/3/2025) telah dilaksanakan semi final dan final tingkat Sekolah Dasar, yang telah dilaksanakan dari jam 08.00 WITA hingga selesai.

“Dari pertandingan terakhir tadi, diperoleh peringkat pertama putra dan putri yakni dari Kecamatan Abiansemal, lalu peringkat kedua Kecamatan Mengwi, dan peringkat ketiga Kecamatan Kuta Utara,” terangnya.

Dirinya juga menjelaskan, setelah pertandingan tingkat SD ini, akan dilanjutkan esok hari Minggu (22/3/2025) yaitu semi final dan final tingkat SMP dan SMA.

“Dengan hasil ini saya berterima kasih, seluruh atlet telah berpartisipasi dan mengikuti dengan penuh semangat, saya berharap semoga atlet yang meraih peringkat pertama dapat mewakili Kabupaten Badung di PORJAR tingkat Provinsi nantinya,” harapnya.

Pada kesempatan sebelumnya, dalam Cabang Olahraga Catur juga telah mendapatkan hasil akhirnya pada Jumat (21/3/2025) kemarin yang diikuti sekitar 191 atlet tingkat SD, SMP, SMA.

Koordinator Cabang Olahraga Catur Ronald menerangkan, sistem Swiss Manager diterapkan dalam penghitungan point, sistem dalam sebuah aplikasi tersebut menghitung jumlah point setiap pemain dalam lima babak, dengan mengikuti hingga babak ke lima, otomatis akan meraih juara.

“Pada tingkatan SD putra peringkat 1 diraih I Kadek Lingga Baskara (Kuta Selatan), peringkat 2 Kadek Dylan Wirajaya (Kuta Selatan) dan peringkat 3 Gregorius Agung Michael R (Kuta Selatan),”terangnya.

Selanjutnya pada tingkat SD putri peringkat 1 diraih I Made Rismayani Putri (Abiansemal), peringkat 2 Ni Putu Anggie Wulandari (Mengwi), peringkat 3 Prenamay Adnila (Kuta Selatan).

“Lalu pada tingkat SMP putra, peringkat 1 diraih Alexander Michael Lee (Kuta Selatan), peringkat 2 I Putu Radika (Kuta Selatan), juara III Elnathan Valentino (Kuta Selatan),” Paparnya.

Selanjutnya tingkat SMP putri, peringkat pertama diraih Divine Charmaine Lim (Kuta Selatan), peringkat 2 Ni Made Keisha Satya Prada (Kuta Selatan) dan peringkat 3 Nyoman Yurisaka Kirana Paramartha Putri (Kuta Utara).

“Terakhir pada tingkat SMA putra, peringkat pertama diraih I Made Dipa Nugraha Paramartha Putra (Kuta Utara), peringkat 2 Rey Ivander Willando (Kuta Utara), dan peringkat 3 Silverius Jonathan Yao Agilo Banurea (Kuta Selatan),” jawabnya.

Dan pada tingkat SMA katagori putri, peringkat pertama diraih Komang Devi Saira Sari (Mengwi), peringkat 2 Ni Luh Gede Ledy Wulandari (Kuta) serta  peringkat 3 diraih Ni Ketut Aditya Pramesti Kesya Oktavitari (Kuta Selatan). (jas) 

SMK Fest 2025, Dukung Kreativitas dan Inovasi Siswa di Kabupaten Tabanan

SMK Fest 2025 di Gedung Kesenian I Ketut Marya, Sabtu (22/3/2025).
SMK Fest 2025 di Gedung Kesenian I Ketut Marya, Sabtu (22/3/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Untuk mendukung dan menampilkan kreativitas siswa SMK dalam berbagai bidang kompetensi, kewirausahaan seni, dan olahraga, SMK Fest 2025 digelar di Kabupaten Tabanan.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya membuka secara resmi kegiatan SMK Fest, sekaligus menjadi narasumber dalam acara tersebut, pada Sabtu (22/3/2025) di Gedung Kesenian I Ketut Marya. Festival tersebut bertajuk “Jagat Kerthi – Lokahita Pranayama” Alam Cipta Keharmonisan dihadiri oleh para guru dan siswa-siswi SMK se-Kabupaten Tabanan.

Bupati Sanjaya memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan SMK Fest yang menurutnya bukan hanya ajang untuk menampilkan bakat dan keterampilan, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa anak-anak khususnya SMK di Kabupaten Tabanan memiliki potensi talenta strategis untuk membangun daerah melalui pendidikan vokasi.

“Kegiatan positif seperti ini, khususnya anak-anak muda, pasti saya sebagai Bupati Tabanan akan mendukung program-program seperti ini,” ujar Sanjaya.

Di kesempatan itu, Sanjaya juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung inovasi dan meningkatkan daya saing di era saat ini.

Misalnya di sektor pertanian yang menjadi identitas di Kabupaten Tabanan. Pertanian cerdas smart farming dengan inovasi teknologi bisa meningkatkan hasil panen, di sektor pariwisata platform digital dapat membantu mempromosikan desa wisata dan produk produk lokal ke pasar yang lebih luas.

“Begitu juga di bidang ekonomi kreatif, pemasaran melalui medsos dan e-commerce akan membuka peluang usaha yang lebih besar,” imbuh Sanjaya.

Adapun SMK Fest Tabanan 2025 ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni 22 – 24 Maret 2025. Kegiatan ini diramaikan dengan 13 Stand dari SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Tabanan serta 1 SLB Negeri Tabanan. Juga dengan mengambil tema Tabanan Hebat dalam Berkarya, Unggul dalam Prestasi.

“SMK Festival ini merupakan panggung bagi siswa dan komunitas guru untuk berkarya dan berekspresi. Ini juga menjadi bagian dari proses pembinaan prestasi dan talenta secara berkelanjutan, serta berperan dalam mengembangkan karakter peserta didik menuju profil pelajar Pancasila. (ana)