- Advertisement -
Beranda blog Halaman 37

Sikap Sportif Mulyadi-Ardika, Ucapkan Selamat untuk Sanjaya-Dirga

Nyoman Mulyadi
Nyoman Mulyadi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan nomor urut 2, I Gede Komang Sanjaya dan I Made Dirga, yang unggul dalam hasil sementara Pilkada Tabanan 2024 berdasarkan quick count.

Meski kalah dengan perolehan suara pasangan Sanjaya-Dirga yang mencapai lebih dari 65 persen, Mulyadi-Ardika tetap menunjukkan sikap sportif dan kedewasaan dalam menerima hasil Pilkada tersebut.

Pernyataan resmi mereka disampaikan di kantor pemenangan di Banjar Panti, Desa Kediri, Tabanan, sesaat setelah pengumuman hasil penghitungan sementara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tabanan yang telah memilih kami. Meski hasil akhirnya tidak berpihak pada kami, kami menerima ini dengan lapang dada. Kemenangan pasangan Sanjaya-Dirga adalah pilihan rakyat, dan kami menghormati keputusan tersebut,” ujar Mulyadi.

Ia juga mengapresiasi semangat masyarakat Tabanan dalam mengikuti proses demokrasi serta berterima kasih kepada tim relawan Semeton Mulyadi (Semut) dan seluruh pendukung yang telah bekerja keras selama masa kampanye.

Calon wakil bupati, I Nyoman Ardika, menyampaikan harapan agar pasangan terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik demi kepentingan masyarakat Tabanan.

“Kami berharap pemerintahan yang baru mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Tabanan. Kami juga akan mendukung berbagai kebijakan positif meski berbeda pilihan politik,” ungkap Ardika.

Ardika menegaskan, meski tidak terpilih, mereka akan tetap berkontribusi untuk kemajuan Tabanan melalui pengawasan dan dukungan terhadap pembangunan daerah.

Mulyadi menambahkan, Pilkada adalah proses demokrasi yang memerlukan kedewasaan dalam menyikapi hasil. Ia menekankan pentingnya persatuan dan sportifitas dalam menjaga harmoni masyarakat.

“Demokrasi bukan soal menang atau kalah, melainkan bagaimana kita menjaga persatuan dan memberikan kontribusi terbaik untuk daerah tercinta ini. Kami berharap pasangan pemenang dapat menjalankan amanah rakyat dengan bijaksana dan menghadapi tantangan dengan solusi yang tepat,” imbuhnya.

Menutup pernyataan, Mulyadi mengajak seluruh masyarakat Tabanan untuk mendukung pemerintahan baru demi kesejahteraan bersama. “Kemenangan bukan akhir perjuangan, melainkan awal tanggung jawab besar yang harus dipikul demi kemajuan daerah,” pungkasnya. (ana) 

Selain Dugaan Kecurangan Pencoblosan, Kotak Suara Dipukul di TPS 002 Desa Bengkel hingga Rusak

Insiden pemukulan kotak suara terjadi di TPS 002 Kantor Perbekel Bengkel, Kediri, Tabanan.
Insiden pemukulan kotak suara terjadi di TPS 002 Kantor Perbekel Bengkel, Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Tabanan diwarnai beberapa insiden, mulai dari dugaan kecurangan dalam pencoblosan hingga kerusakan kotak suara di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dua kejadian mencolok tersebut terjadi di dua TPS yang berada di Desa Bengkel, Kecamatan Kediri.

Dugaan kecurangan mencuat di TPS 003 Banjar Bengkel Kawan, di mana seorang tokoh adat diduga memberikan formulir C pemberitahuan kepada salah satu pemilih dan selanjutnya menyerahkannya kepada petugas KPPS.

Selain itu, salah satu pemilih diketahui mencoblos lebih dari sekali. Pemilih tersebut berdalih melakukan hal itu untuk mewakili anggota keluarganya yang sakit dan tidak bisa hadir di TPS.

Ia juga mengakui perbuatannya, yakni mencoblos surat suara tambahan dan memasukkannya ke dalam kotak suara.

Sementara itu, insiden pemukulan kotak suara terjadi di TPS 002 Kantor Perbekel Bengkel sekitar pukul 14.00 WITA. Kotak suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati mengalami kerusakan pada bagian kiri depan setelah dipukul dengan tangan kosong.

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan pihaknya telah melakukan langkah awal untuk menangani permasalahan tersebut.

“Untuk pengerusakan kotak suara ini, kami masih melakukan penyelidikan dan akan menindaklanjuti kasus ini. Saat ini, proses penghitungan suara tetap dilanjutkan karena pemukulan tersebut tidak mempengaruhi isi kotak suara,” kata Suwitra.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta mengatakan, pihaknya juga sedang mendalami kasus ini untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

“Kotak suara mengalami kerusakan di bagian kiri depan, dan dari hasil pemeriksaan diketahui dirusak dengan cara dipukul menggunakan tangan. Prosesnya akan kami tindaklanjuti, meskipun penghitungan suara tetap berlangsung,” jelas Narta. (ana)

Hasil Perhitungan Sementara, Sanjaya-Dirga Klaim Kemenangan 67,24 Persen

Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Komang Gede Sanjaya-Made Dirga.
Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Komang Gede Sanjaya-Made Dirga.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Hasil perhitungan suara sementara yang dilakukan oleh pihak pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Komang Gede Sanjaya-Made Dirga menunjukkan angka signifikan yakni 67,24 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Liaison Officer PDI Perjuangan Tabanan I Gusti Nyoman Omardani pada Rabu (27/11/2024) malam.

Hingga menyebut, hingga Rabu malam pukul 20.00 WITA, total suara yang masuk ke DPC PDIP mencapai 98 persen.

“Sampai malam ini, jumlah suara masuk mencapai 98 persen dan kemenangan kami mencapai 67,24 persen,” ungkap Omardani.

Sementara itu, berdasarkan data yang diunggah di website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diakses pada Rabu malam (27/11/2024), Sanjaya-Dirga unggul di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.

Di TPS 005, Jalan Teratai Dauh Pala, calon Bupati Sanjaya berhasil meraih suara hampir mutlak dengan total 520 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Nyoman Mulyadi-Nyoman Ardika, hanya memperoleh 11 suara.

Kemudian di TPS 009 Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan yang merupakan TPS tempat pencoblos Wakil Bupati Made Dirga, paslon yang dijuluki SANDI itu juga memperoleh kemenangan.

Dengan perolehan 388 suara untuk pasangan nomor urut 2, sedangkan pasangan nomor urut 1 hanya mendapatkan 22 suara.

Dengan perolehan suara yang signifikan ini, DPC PDIP Tabanan optimis akan hasil akhir pemilihan. (ana)

Paslon Mulyadi-Ardika Unggul di TPS Masing-Masing

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi – Nyoman Ardika.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi – Nyoman Ardika.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi – Nyoman Ardika unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.

Berdasarkan formulir C-3 yang diunggah di Website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diakses Rabu (27/11/2024) malam, Nyoman Mulyadi menang di TPS 013 Banjar Panti, Desa Kediri, Kecamatan Kediri dengan perolehan suara sebanyak 315.

Sedangkan lawannya, Komang Gede Sanjaya dan Made Dirga hanya mendapat suara sebanyak 11 suara.

Adapun jumlah surat suara di TPS 013 sebanyak 403 surat suara. Surat suara yang sah berjumlah 335 lembar dan surat suara yang dikembalikan sebanyak 86 lembar.

Sedangkan, jumlah surat suara yang sah sebanyak 326 lembar dan surat suara yang tidak sah sebanyak 9 lembar.

Kemudian untuk pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1 Made Mulyawan Arya – Putu Agus Suradnya (Mulias-PAS) memperoleh 279 suara. Sedangkan, paslon Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta memperoleh 29 suara.

Sementara itu, di TPS 004, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, tempat calon Wakil Bupati Nyoman Ardika alias Sengap mencoblos, pasangan yang dikenal MS Glowing tersebut menyapu bersih perolehan suara.

Paslon Mulyadi-Ardika memperoleh suara sebanyak 358 dan paslon no urut 2 memperoleh suara sebanyak 1 suara dengan total jumlah surat suara sebanyak 359 suara.

Sedangkan, untuk Paslon Mulia-PAS memperoleh suara sebanyak 352 suara, sedangkan untuk Koster-Giri hanya memperoleh 6 suara. (ana)

De Gadjah Menang Menang Telak di TPS-nya, Raup 263 Suara

De Gadjah saat nyoblos di TPS 12, Banjar Kerandan, Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar Rabu (27/11/2024).
De Gadjah saat nyoblos di TPS 12, Banjar Kerandan, Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar Rabu (27/11/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Calon Gubernur Bali nomor urut 1, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah menang di kandangnya yakni Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12, Banjar Kerandan, Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar Rabu (27/11/2024).

Cagub yang diusung Partai Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mengungguli Cagub petahana I Wayan Koster.

Pasangan nomor urut 1 I Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu I Agus Suradnyana (Mulia-PAS), mengungguli pasangan calon nomor urut 2,I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dengan meraih 263 suara sah.

Sedangkan, Koster-Giri hanya mendapatkan 24 suara. Sementara, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 12, di Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan, sebanyak 386 suara.

Sementara, untuk DPT di TPS 12 Banjar Kerandan ada 386 suara dan yang hadir untuk menyoblos sebanyak 290 orang. Kemudian, untuk suara tidak sah ada 3 suara.

“Kita ada jumlah pemilih itu di DPT 386, hanya pemilih yang hadir 290. Dan suara tidak sah ada 3 yang tidak sah pemilih menyoblos kedua paslon,” ujar Made Agus Saputra selaku Ketua Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 12, di Banjar Kerandan.

Untuk diketahui, De Gadjah mencoblos di TPS 12 sekitar pukul 11:23 WITA. Ia ditemani istrinya I Gusti Agung Dewi Adnyani berserta kedua anak dan ibunya Ni Nyoman Muliati.

Sebelum ke TPS, De Gadjah menyempatkan diri untuk melakukan persembahyangan di Pura Tambang Badung, yang tidak jauh dari TPS 12 dengan berjalan kaki.

“Kami sudah maksimal melakukan semuanya, kami berserah kepada rakyat Bali dan alam dan Sang Hyang Widhi Wasa,” ucap. (ana)

Mulia-PAS dan Mulyadi-Ardika Menang di TPS Khusus Lapas Tabanan

Proses pemungutan suara di TPS Khusus 901 di Lapas Tabanan.
Proses pemungutan suara di TPS Khusus 901 di Lapas Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Warga binaan yang sedang menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan juga menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2024 untuk Gubernur – Wakil Gubernur serta Bupati – Wakil Bupati pada Rabu (27/11/2024).

Sebanyak 150 orang warga binaan menggunakan hak pilihnya. Dalam menyalurkan suara mereka, Lapas Tabanan menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus 901 di Lapas Tabanan.

Adapun hasil perolehan suara di TPS Khusus 901 tersebut, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1 Nyoman Mulyadi dan Nyoman Ardika berhasil mengungguli Paslon nomor urut 2, Komang Gede Sanjaya dan Made Dirga.

Dari hasil perhitungan Mulyadi-Ardika memperoleh suara sebanyak 68 suara. Sedangkan Sanjaya-Dirga memperoleh 32 suara.

Total surat suara sah untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan di Lapas Tabanan sebanyak 101 surat suara dengan rincian 100 surat suara sah dan satu surat suara tidak sah.

Sementara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, tercatat sebanyak 154 pemilih yang terdaftar di Lapas kelas IIB Kabupaten Tabanan.

Dari total tersebut, sebanyak 150 surat suara dinyatakan sah dan sebanyak 4 surat suara dinyatakan tidak sah.

Untuk perolehan suara, Mulya-PAS memperoleh sebanyak 100 suara sedangkan Paslon nomor urut 2 Koster-Giri memperoleh suara sebanyak 50 suara.

Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan Muhamad Kameily mengatakan, pelaksanaan Pilkada di TPS Khusus 901 Lapas Tabanan berjalan dengan tertib dan aman.

“Selain pengawas serta saksi-saksi, kegiatan ini juga dibantu pengamanannya oleh petugas jaga yang sedang bertugas serta dari Kepolisian,” ucapnya. (ana)

Unik TPS 10 dan 11 di Kabupaten Badung Tampilkan Suasana Hutan dan Karakter Pewayangan

TPS Banjar Belungbang Hadirkan Dekorasi dan Kostum Pewayangan Tarik Perhatian Warga.
TPS Banjar Belungbang Hadirkan Dekorasi dan Kostum Pewayangan Tarik Perhatian Warga.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 disambut antusias oleh seluruh masyarakat, salah satunya di Pulau Dewata, Bali.

Salah satu hal yang menjadi sorotan menarik dalam Pilkada serentak ini datang dari Kabupaten Badung, tepatnya di Tempat Pemngutan Suara (TPS) 10 dan 11 yang berlokasi di Banjar Belungbang, Penarungan, Mengwi, Badung.

Kedua TPS ini mencuri perhatian publik karena menampilkan nuansa tematik kreatif dan berbeda dari TPS lainnya.

Patugas TPS Wayan Tirta Yasa menjelaskan, dekorasi TPS yang dihias menyerupai hutan kecil sengaja dirancang untuk memberikan suasana berbeda yang lebih semarak.

Ornamen bebatuan dan hijaunya tumbuhan yang mengelilingi TPS menciptakan suasana alami dan asri, seolah-olah berada di tengah hutan.

Selain itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga tampil totalitas dengan berdandan sebagai karakter wayang Pandawa dan Kurawa.

Persiapan dilakukan sejak sehari sebelumnya, di mana para panitia bekerja keras menyulap TPS menjadi arena demokrasi yang unik.

Bahkan, para petugas rela bangun pukul 03.30 WITA untuk merias diri sesuai karakter wayang yang mereka perankan. Para petugas yang mengenakan kostum khas ini turut menyapa para pemilih dengan ramah, menambah kemeriahan di hari pemungutan suara.

“Ide dekorasi dan kostum pewayangan ini adalah salah satu cara untuk memberikan hiburan sehingga suasana pencoblosan tidak kaku dan membuat warga semangat hadir di TPS,” ujar Tirta Yasa.

Keunikan TPS ini pun mendapat apresiasi dari calon bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa. Ia yang datang ke TPS 11 untuk menyalurkan suaranya, ditemani oleh istri dan ibunda.

“Kreativitas seperti ini tidak hanya membuat suasana demokrasi lebih meriah, tetapi juga menunjukkan semangat masyarakat yang tinggi dalam menyambut pesta demokrasi,” ujarnya.

Menurutnya, sentuhan kreativitas ini tidak hanya memberikan pengalaman unik bagi para pemilih, tetapi juga menjadi bukti bahwa di tengah tantangan pelaksanaan Pilkada, semangat kebersamaan dan kegembiraan masih sangat terasa. (ana)

Sanjaya Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 005 Banjar Dauh Pala

I Komang Gede Sanjaya, bersama istri dan dua putrinya, mencoblos di TPS 005, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu (27/11/2024).
I Komang Gede Sanjaya, bersama istri dan dua putrinya, mencoblos di TPS 005, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu (27/11/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Calon Bupati Tabanan nomor urut 2, I Komang Gede Sanjaya, bersama istri dan dua putrinya, mencoblos di TPS 005, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu (27/11/2024).

Dengan mengenakan kemeja merah, Sanjaya ke TPS dengan berjalan kaki. Usai mencoblos, Sanjaya mengungkapkan harapannya agar tahapan pemungutan suara Pilkada ini berjalan lancar dan damai.

Menurutnya, Pilkada 2024 ini adalah momen penting untuk memilih pemimpin yang berpihak pada rakyat dan tentunya membawa perubahan untuk masyarakat.

“Saya berharap pesta demokrasi ini berlangsung damai, tertib, dan menjadi cermin kedewasaan demokrasi kita,” ujar Calon Bupati yang berpasangan dengan Made Dirga itu.

Sanjaya juga mengajak masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan memilih pemimpin.

“Pilkada adalah momentum untuk menentukan masa depan daerah. Saya mengajak seluruh masyarakat Tabanan untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih dengan bijak,” lanjutnya.

Sanjaya juga menyampaikan bahwa situasi selama masa tenang berjalan baik dan kondusif. “Harapannya, hingga penghitungan suara, situasi tetap aman dan damai. Ini adalah cerminan bahwa pemilu di Tabanan berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ana)

Dugaan Kecurangan di TPS 003 Bengkel Kediri, KPU Sebut Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang

Komisioner KPU Tabanan klarifikasi dugaan kecurangan dalam proses pemungutan suara terjadi di TPS 003 Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (27/11/2024).
Komisioner KPU Tabanan klarifikasi dugaan kecurangan dalam proses pemungutan suara terjadi di TPS 003 Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (27/11/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dugaan kecurangan dalam proses pemungutan suara terjadi di TPS 003 Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (27/11/2024).

Seorang tokoh adat diduga membawa formulir C pemberitahuan yang disembunyikan di bawah jok sepeda motor. Formulir tersebut kemudian diberikan kepada salah satu pemilih, yang selanjutnya menyerahkannya kepada petugas KPPS.

Selain itu, salah satu pemilih diketahui mencoblos lebih dari sekali. Pemilih tersebut berdalih melakukan hal itu untuk mewakili anggota keluarganya yang sakit dan tidak bisa hadir di TPS.

Ia pun mengakui perbuatannya, yakni mencoblos surat suara tambahan dan memasukkannya ke dalam kotak suara.

Menanggapi dugaan ini, Anggota Komisioner KPU Tabanan Divisi Hukum, dan Pengawasan A. Istri Bintang Juniantari mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi langsung ke lokasi.

“Kami sudah melakukan klarifikasi dengan saksi pasangan calon, petugas KPPS, dan pengawas TPS. Warga yang bersangkutan telah mengakui perbuatannya,” ujarnya.

Ia menyebut, surat suara yang dicoblos secara tidak sah itu telah masuk ke kotak suara. Dari pengakuan pemilih tersebut, surat suara tambahan yang ia coblos adalah milik neneknya.

“Ada potensi untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) guna memastikan tidak ada pengaruh pada hasil suara,” jelas Bintang.

Sementara itu, Ketua KPPS TPS 003 Banjar Bengkel, Gede Aris Mertua Diantara, mengklarifikasi terkait formulir C pemberitahuan yang dibawa oleh tokoh adat.

“Tokoh adat itu membawa dua lembar formulir C pemberitahuan, tetapi saya hanya memberikan satu surat suara. Satu formulir lainnya saya letakkan di meja dan tidak digunakan. Hanya satu surat suara yang dicoblos,” terangnya.

Hingga kini, KPU Tabanan masih berkoordinasi lebih lanjut terkait keputusan dugaan pelanggaran ini, termasuk kemungkinan dilakukannya PSU di TPS tersebut. (ana)

Dugaan Kecurangan Pencoblosan Terjadi di TPS 003 Banjar Bengkel Kediri

Situasi TPS 003 Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri. 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Proses pemungutan suara Pilkada 2024 untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Tabanan pada Rabu (27/11/2024) diwarnai dengan dugaan aksi kecurangan.

Dugaan kecurangan terjadi di TPS 003 Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Saksi Koordinator Kecamatan Paslon 1 Made Ananta Kusuma. Ia menjelaskan, awalnya salah satu saksi meliat seorang tokoh kelian adat membawa C panggilan dibawah jok motor.

Lalu diberikan kepada salah satu orang pemilih dan diberikan ke salah satu petugas KPPS.

“Surat undangan memilih ada empat sampai lima lembar beserta surat suara,” jelasnya ditemui di TPS 003 Banjar Bengkel.

Sebagai korcam, Anta Kusuma lantas berkookoordinasi dan menindkalanjuti laporan dugaan kecurangan tersebut.

“Kami akan lapor terjadinya kecungan ini sebab ini kan negara hukum. Harusnya sebagai warga negara harus riang gembira merayakan pesta demokrasi,” tegasnya. (ana)