- Advertisement -
Beranda blog Halaman 252

Pastikan Kemananan Pintu Masuk Bali Jelang WWF ke-10, Polres Jembrana Siagakan Personel di Pelabuhan Gilimanuk

Pelabuhan Gilimanuk.
Pelabuhan Gilimanuk.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Dalam memastikan keamanan menjelang World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung 18 – 25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.

Belasan personel kepolisian Polres Jembrana ditugaskan melakukan pengamanan di pintu masuk Bali Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

Menurut informasi, WWF ke-10 akan dihadiri peserta dan delegasi dari 43 negara, sehingga pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk utama Bali dari Pulau Jawa menjadi prioritas utama.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan, dalam proses pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk. Ia akan menugaskan sebanyak 16 personel tambahan.

Selain itu, personel yang ditugaskan dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti borgol, metal detector, dan mirror detector.

Alat-alat ini digunakan untuk mengawasi kendaraan atau orang-orang yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

“Mengantisipasi jika ada orang-orang yang dicurigai, atau teroris atau sebagainya. Tapi mudah-mudahan tidak ada,” ungkapnya, Kamis (16/5/2024).

Pihaknya berharap, dalam pengamanan tersebut tidak terdapat adanya gangguan-gangguan tertentu, dan berharap agar proses WWF dapat berjalan dengan lancar.

Selain penebalan pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk, Polres Jembrana juga akan meningkatkan kegiatan patroli di daerah pesisir dan melakukan patroli laut.

“Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan di wilayah Jembrana dan Bali secara keseluruhan selama WWF berlangsung,” pungkasnya. (ana)

Warga Desa Bantiran Pupuan Dilaporkan Hilang Usai Pamit Pergi ke Kebun

Tim SAR Gabungan lakukan pencarian warga Desa Bantiran, Pupuan, Tabanan, yang dilaporkan hilang di kebunnya, Kamis (16/5/2024).
Tim SAR Gabungan lakukan pencarian warga Desa Bantiran, Pupuan, Tabanan, yang dilaporkan hilang di kebunnya, Kamis (16/5/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – I Komang Tirtayasa (35), warga Banjar Dinas Asah, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan, yang dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis (16/5/2024).

Sebelumnya pada Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 11.00 WITA, ia sempat berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi ke kebun miliknya yang tidak jauh dari rumahnya. Namun, hingga Kamis pagi, Tirtayasa tak kunjung pulang ke rumah.

Pihak keluarga bersama masyarakat sudah berupaya melakukan pencarian. Namun, tak kunjung ditemukan.

“Kami terima laporannya hari ini, jam 05.10 dari saudaranya, dimana lokasi ladangnya berada dekat rumah tinggalnya di Desa Bantiran, Tabanan,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) I Nyoman Sidakarya.

Usai menerima laporan adanya orang hilang, Basarnas Bali memberangkatkan 6 personil dari Pos SAR Buleleng. Adapun pola pencarian dilaksanakan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 2 SRU.

“Mereka fokus di titik-titik yang biasa dilalui korban ketika pergi berladang dan kami juga menggunakan drone sehingga jarak pantau udara lebih luas,” terangnya.

Jarak dari rumah korban hingga area pencarian berkisar 3 KM. Tim SAR juga menyisiri di daerah lembah perkebunan pada rata-rata kemiriang kurangkebih 60 derajat.

“Sampai saat ini unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Bali (Pos SAR Buleleng), Bhabinkamtibmas, aparat desa adat setempat, keluarga serta masyarakat masih melakukan upaya pencarian,” ungkapnya. (ana)

Truk Kontainer dan Pikap Bermuatan Tanaman Hias Terlibat Kecelakaan di Jalur Denpasar-Gilimanuk 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk termasuk Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan, Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 10.30 WITA.

Kecelakaan ini melibatkan truk kontainer berpelat W 8823 UQ bermuatan sofa dengan mobil pikap berpelat L 9803 BY yang bermuatan tanaman hias.

Beruntungnya kedua sopir kendaraan yang terlibat kecelakaan selamat dan hanya mengalami luka lecet.

Pantauan di lokasi kejadian, tanaman hias yang diangkut berserakan di badan jalan. Mobil pikap juga mengalami kerusakan di bagian samping.
Proses evakuasi tengah dilakukan oleh pihak kepolisian dibantu masyarakat sekitar.

Arus lalu lintas pun tersendat selama proses pembersihan berlangsung.

Berdasarkan keterangan sopir truk kontainer Wajianto (43) asal Surabaya mengungkapkan, sebelum kejadian ia melaju beriringan dari arah Barat (Gilimanuk) menuju Timur (Denpasar) dengan mobil pikap yang dikemudikan oleh Ferian (23) asal Malang bersama rekannya Andi (35).

Sesaimpainya di lokasi kejadian, ia hendak mendahului mobil pikap. Namun, saat akan menyalip dari sisi kanan mobil, tiba-tiba dari arah Timur atau berlawanan datang sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.

“Karena panik, saya banting setir ke kiri hingga menabrak pohon perindang di pinggir jalan,” ucapnya.

Kerasnya tabrakan mengakibatkan, box truk kontainer jatuh dan menimpa mobil pikap yang ada di depannya hingga terguling.

“Box truk saya jatuh setelah menabrak pohon perindang dan menimpa mobil pikap,” urainya.

Akibat kejadian ini, ia mengaku mengalami kerugian hingga Rp15 juta. Sedangkan, sopir mobil pikap mengalami luka-luka dan mengaku mengalami kerugian mencapai Rp30 juta akibat kerusakan pada mobilnya.

Sementara itu, Kanit Laka Polsek Kota Tabanan Iptu Gusti Putu Sueakadana mengatakan, kejadian ini sempat mengakibatkan kemacetan lalu lintas kurang lebih 1 kilogram.

“Kami lakukan pengaturan lalu lintas untuk menguraikan kemacetan,” ujarnya.

Selanjutnya, box truk yang terlepas akan dievakuasi dengan menggunakan derek.

Proyek Revitalisasi Pasar Umum Negara Capai 71 Persen

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Proyek revitalisasi Pasar Umum Negara, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana saat ini sudah capai 71 persen.

Kepala Dinas PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta mengatakan, proses pengerjaan proyek Pasar Umum Negara ini ditargetkan rampung pada 17 Juli 2024 mendatang.

“Mudah-mudahan ini bisa kami penuhi, dan kami minta dukungan dari masyarakat agar ini bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/5/2024).

Pihaknya mengaku telah melakukan rapat pemantapan. Pada rapat tersebut, ada beberapa permintaan seperti pagar pada sisi sebelah utara diperendah dan penambahan pintu masuk di sisi sebelah timur.

“Untuk pagar sesuai dengan permintaan dari pada warga, sudah kita akomodir meskipun tidak 100 persen. Artinya, sudah ada kesepakatan agar pintu pagar disebelah utara diturunkan, ” bebernya.

Dimana, saat ini tembok pagar sisi sebelah utara dengan tinggi 2,5 meter tersebut rencananya akan direndahkan menjadi 1,5 meter.

Menurutnya, dari hasil kunjungan Bupati Jembrana I Nengah Tamba penurunan tembok pagar tersebut nantinya agar berkesan terbuka dan bisa melihat ke sungai hal tersebut sudah diakomodir dan kemudian juga untuk kelengkapan-kelangkapan aksesoris agar pasar menjadi aman.

“Ada penambahan loster dan kanopi untuk keamanan dan kenyamanan pedagang juga sudah diakomodir,” jelasnya.

Disinggung mengenai kendala dalam proyek Pasar Umum Negara, pihaknya menyampaikan bahwa tidak terdapat kendala karena kesepakatan dari warga dan persetujuan pemerintah daerah yang nantinya berdasarkan berita acara rapat sudah mendapat kesepakatan. (ana)

150 Orang Terima Program Gemarikan dari Dinas Perikanan Badung

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan, tahun ini kembali menggelar kegiatan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang digelar di Balai Serbaguna, Desa Adat Petang, Badung, Rabu (15/5/2024).

Kegiatan Gemarikan ini merupakan kegiatan dari pemerintah pusat di tahun 2024 dengan sasaran dari kegiatan ini kepada bayi, balita, dan ibu-ibu, serta ibu hamil.

Dengan jumlah penerima sebanyak 150 orang. Adapun paket yang diberikan yakni berupa paket ikan dalam bentuk fillet ikan nila dan fillet ikan lele.

Kepala Dinas Perikanan I Nyoman Suardana menerangkan, kegiatan ini merupakan kegiatan kedua dari total sepuluh desa/kelurahan di Badung yang ada yang akan disasar di tahun 2024 ini.

“Kegiatan ini dalam rangka pencegahan potensi stunting, selain itu juga bertujuan untuk menekan inflasi,” ujarnya.

Selanjutnya, program Gemarikan ini, juga untuk mengembangkan kegiatan terkait dengan ketahanan pangan. Untuk menyuplai ikan, pihaknya dari Dinas mendapat suplai ikan dari hasil budidaya yang ada di masyarakat Kabupaten Badung.

“Hari ini kita melaksanakan di desa Petang L, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kita di tahun 2024,” ucapnya.

Tak berhenti sampai di sini, dari total sepuluh Desa/Kelurahan yang disasar, untuk bulan depan, pihaknya berencana akan menggelar di desa Blahkiuh.

“Kami berharap pemberian paket ikan ini, bisa dilanjutkan oleh masyarakat. Yang mama, ibu-ibu, wanita hamil dan balita, agar tetap diberikan makan ikan. Hal itu penting karena, kandungan protein dari ikan, sangat tinggi,” tutupnya. (jas)

Hingga Pertengahan 2024, Aktivasi IKD di Tabanan Hanya 5.064 Orang

Ilustrasi aktivasi IKD. (Foto: halloriau.com)
Ilustrasi aktivasi IKD. (Foto: halloriau.com)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan mencatat masyarakat yang melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) baru 5.064 orang.

Jumlah tersebut setara dengan 1,31 persen dari total penduduk Tabanan yang sudah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 383.965 orang. Capaian tersebut mulai dari program ini dimulai dari Oktober 2022 lalu.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, I Gusti Agung Rai Dwipayana melalui bidang teknis yang menangani IKD, Ardha Candra mengatakan, capaian aktivasi ini masih jauh di bawah target pemerintah pusat yakni mencapai 25 persen dari jumlah penduduk yang telah mempunyai E-KTP di masing-masing daerah.

“Sejauh ini capaian aktivasi IKD di Tabanan baru 1,31 persen. Capaian ini masih jauh dari target pusat,” ucapnya, Rabu (15/5/2024).

Menurutnya, rendahnya capain ini disebabkan oleh masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendaftar IKD. “Kita masih perlu kerja keras termasuk meminta dukungan semua pihak,” ucapnya.

Pihaknya sudah melakukan pelayanan dengan sistem jemput bola sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke Kantor Dukcapil. Misalnya dengan melakukan register ke rumah sakit, kantor dinas hingga membuka akses IKD di Kantor Desa.

“Dari 133 desa di Tabanan, sudah 85 teregister Aplikasi SIAK. Aplikasi ini berguna untuk memudahkan masyarakat mendaftar IKD,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kesadaran masyarakat untuk registrasi IKD sangat diperlukan sebab berbagai layanan sudah dibuat untuk memudahkan masyarakat seperti akses desa.

IKD perlu ditingkatkan karena sampai saat ini masih banyak layanan yang belum menggunakan IKD sebagai pengganti KTP sepenuhnya.

“Untuk pelayanan sudah bisa mendaftar sampai desa dan kecamatan. Namun, minat masyarakat yang belum begitu tinggi sehingga baru sedikit masyarakat yang ingin aktivasi IKD,” imbuhnya. (ana)

Bupati Jembrana Hadiri Karya Rsi Yadnya Griya Mambal Batuagung

Karya Rsi Yadnya Padiksan Ida Bagus Putu Parwata dan Ida Ayu Kade Tirtawati di Griya Mambal, Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Rabu (15/5/2024).
Karya Rsi Yadnya Padiksan Ida Bagus Putu Parwata dan Ida Ayu Kade Tirtawati di Griya Mambal, Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Rabu (15/5/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri Karya Rsi Yadnya Padiksan Ida Bagus Putu Parwata dan Ida Ayu Kade Tirtawati di Griya Mambal, Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Rabu (15/5/2024).

Upacara Yadnya Padiksan merupakan upacara yang bermakna lahir untuk kedua kalinya (reinkarnasi) sebagai seorang sulinggih, seseorang yang telah melalui proses tata upacara diksa ini mempunyai wewenang luas dan lengkap dalam pelaksanaan dan menyelesaikan berbagai upacara yadnya.

Upacara Rsi Yadnya Padiksan Madeg Ida Peranda ini, tentunya telah melalui proses yang sesuai dengan Sastra Agama Hindu dan kesepakatan bersama seluruh keluarga serta melalui tuntunan Ida Peranda Nabe selaku guru suci.

“Karya Rsi Yadnya ini pasti sudah didasarkan pada tuntunan Sastra Agama Hindu, Bhisama Leluhur, kesepakatan keluarga besar Griya Mambal yang dituntun oleh Pengurus PHDI dan Ida Peranda Nabe selaku Yajamana dan guru suci,” ucap Bupati Tamba.

Menjadi seorang Peranda/Sulinggih tentunya tidak semudah yang dibayangkan. sebagai orang suci tentunya juga memiliki tanggung jawab sangat berat.

Bupati Tamba berharap, Prosesi ini dapat terlaksana dengan baik sehingga nantinya dapat berperan sebagai penuntun umat Hindu dan memberikan pelayanan dalam berbagai pelaksanaan upacara Yadnya.

“Saya mengucapkan selamat kepada Ida Peranda Lanang Istri, semoga bisa menjadi penuntun dan pelayan umat se-Dharma, menjalankan dan melestarikan tatwa, filsafat, upacara Agama Hindu dan dresta adat budaya Bali dalam melaksanakan Panca Yadnya,” tutupnya. (rls)

Dua Kecamatan di Tabanan Dirancang Jadi Kawasan Terintegrasi Perkebunan dan Pariwisata

Rapat koordinasi pembahasan kawasan terintegrasi perkebunan dan pariwisata di Kecamatan Tabanan.
Rapat koordinasi pembahasan kawasan terintegrasi perkebunan dan pariwisata di Kecamatan Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan tengah mempersiapkan pembentukan kawasan terintegrasi perkebunan dan pariwisata di daerah Tabanan Barat.

Adapun kawasan terintegrasi tersebut difokuskan pada dua kecamatan yakni Kecamatan Selemadeg Barat dan Pupuan.

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan A.A Gede Dalem Trisna Ngurah mengatakan, pembentukan kawasan terintegrasi tersebut sesuai arahan Bupati Tabanan dan saat ini masih dalam proses pembahasan terkait regulasi.

Sebelumnya pada Senin (13/5/2024) telah dilakukan rapat koordinasi bersama anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Badan Riset Daerah (BRIDA), Bappeda Tabanan, serta perwakilan perbekel dari delapan desa di dua kecamatan tersebut.

“Kami masih lakukan kajian dan pembahasan terkait regulasi hingga mekanismenya. Nanti namanya apakah desa buah ataukah kampung buah,” ucapnya, Rabu (15/5/2024).

Ia menyebut, alasan dipilihnya dua daerah tersebut karena memiliki potensi besar untuk pengembangan perkebunan buah-buahan yang bisa dijadikan kawasan pariwisata.

“Beberapa jenis buah-buahan yang potensial ditanam di kawasan tersebut seperti durian, manggis dan salak,” ungkapnya.

Pihaknya berharap dengan rencana pembentukan kawasan terintegrasi untuk perkebunan dan pariwisata di Tabanan Barat adalah sebuah langkah yang tepat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.

Selain itu, jika rencana ini bisa terwujud, maka tidak menuntup kemungkinan untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten lain dengan potensi pertanian yang dimiliki.

“Dengan dukungan dari semua pihak, rencana besar ini diharapkan dapat terwujud dan membawa manfaat bagi masyarakat Tabanan,” harapnya. (ana)

Komisi IV DPRD Tabanan Bersama Disdik Gelar Raker Persiapan PPDB 2024-2025

Komisi IV DPRD Tabanan Bersama Disdik Gelar Raker Persiapan PPDB 2024-2025, Selasa (14/5/2024).
Komisi IV DPRD Tabanan Bersama Disdik Gelar Raker Persiapan PPDB 2024-2025, Selasa (14/5/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan bersama Dinas Pendidikan Tabanan menggelar rapat kerja untuk membahas persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2024-2025.

Rapat ini digelar di ruang rapat DPRD Tabanan, pada Selasa (14/5/2024).

Ketua Komisi IV I Gusti Komang Gede Wastana menyebut, rakor ini dilakukan untuk persiapan PPDB tahun 2024-2025 sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas regulasi serta teknis PPDB agar berjalan dengan baik.

“Disdik harus berkerja dengan maksimal dan sosialisasi harus dilakukan ke semua sekolah. Bagi sekolah juga harus betul-betul siap karena sistem PPDB online ini,” ucapnya.

Selain itu, para guru juga diharapkan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses penerimaan peserta didik melalui sistem zonasi agar jangan sampai siswa-siswi tidak terlambat mengetahui informasi PPDB.

“Harapan kami di komisi IV, jangan sampai sampai ada kendala, karena semua anak wajib sekolah apalagi yang disabilitas dan kurang mampu,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama mengungkapkan, telah menyusun tim persiapan PPDB 2024-2025 dengan tetap berkoordinasi dan bekerja sama dengan masyarakat.

Selain itu, Disdik telah menyiapkan regulasi terkati pedoman dan regulasi mengenai PPDB dari tingkat SD hingga SMP.

“Kami melalukan penataan zonasi di tiap tingkatan sekolah berdasarkan usulan masyarakat. Kami juga melakukan rapat dengan masyarakat dan stakeholder terkait,” ujarnya.

Disebutkan juga untuk jumlah lulusan TK tahun ini sebanyak 7.422 siswa dengan daya tampung di SD 8.960 siswa. Jumlah lulusan SD mencapai 5.645 dengan 517 siswa berada di KK di luar Kabupaten Tabanan sedangkan daya tampung siswa SMP mencapai 6.456 orang.

Khususnya Kabupaten Tabanan untuk kelulusan SD mencapai 1.387 siswa dan daya tampung sebanyak 1.432 siswa. Sedangkan untuk lulusan SMP sebanyak 5.614 siswa.

Kemudian, jalur pendaftaran melalui jalur zonasi 65 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan orang tua/wali 5 persen dan jalur prestasi 15 persen.

Selanjutnya, berdasarkan nilai rapor 5 persen, sains 4 persen, olah raga 3 persen, seni budaya 3 persen. Pelaksanaan PPDB SD meliputi pendataan, pendaftaran, verifikasi, pengumuman dan daftar ulang.

“PPDB SMP dimulai dari pendaftaran jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua. Selanjutnya pengunguman, pendaftaran jalur zonasi, pengunguman dan daftar ulang,” imbuhnya. (ana)

Ribuan Umat Muslim Padati Twin Tower Jembrana

Acara Jembrana Bersholawat bersama ustadz H Das'ad Latif berlangsung di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno (Twin Tower).
Acara Jembrana Bersholawat bersama ustadz H Das'ad Latif berlangsung di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno (Twin Tower).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Ribuan jemaah tumpah ruah memadati Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno (Twin Tower) guna mengikuti acara Jembrana Bersholawat bersama ustadz H Das’ad Latif.

Jembrana Bersholawat (Doa Gaspol) dengan mengusung tema ‘Dari Jembrana untuk Indonesia’.

“Semoga kegiatan ini secara rutin dapat dilaksanakan, karena kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kecintaan kita kepada baginda nabi muhammad saw dengan selalu membaca shalawat kepadanya,“ ucap Bupati Tamba dalam sambutannya yang di bacakan oleh Wabup IGN Patriana Krisna, di hadapan ribuan jemaah yang hadir, Senin (13/5/2024) malam.

Wabup Ipat menjelaskan dalam konteks kegiatan ini, sholawatan harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat.

Yakni sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai kenabian yang diambil dari diri rasulullah agar tercipta masyarakat jembrana yang sejahtera dan bahagia.

“Kami pemerintah kabupaten jembrana, senantiasa berkomitmen dan mendukung setiap kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang dilaksanakan oleh masyarakat,”

“Karena hal tersebut sudah tertuang di dalam salah satu dari enam prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari visi ” mewujudkan masyarakat jembrana yang bahagia berdasarkan trị hita karana” melalui misi yang pertama, yakni membangun ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa (atma kerthi),“ ungkapnya.

Lebih lanjut, Wabup Ipat mengatakan untuk mewujudkan apa yang menjadi misi kami ke depan perlu adanya doa dan dukungan serta sinergitas semua pihak termasuk para ulama dan seluruh tokoh agama yang ada di Kabupaten Jembrana, karena untuk mewujudkan jembrana emas 2026, kami tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat.

Sebagai wujud nyata dukungan pemerintah kabupaten jembrana kepada masyarakat muslim di kabupaten jembrana, maka dari tahun 2021 sampai tahun 2024, pemerintah kabupaten jembrana telah merealisasikan  anggaran dengan total sebesar Rp 13.149.140.000.

Adapun bantuan tersebut yakni bantuan hibah kepada masyarakat dan lembaga) untuk pembangunan dan rehab masjid, mushola, pondok pesantren, ra dan tpq.

Insentif kepada guru ngaji, ta’mir masjid, dan p3n. Bantuan penyelenggaraan acara petik laut, Bantuan transportasi penyelenggaraan haji untuk para jemaah haji berupa sewa bus untuk mengantar dan penjemputan serta  Bantuan hewan qurban untuk idul adha berupa sapi dan kambing.

“Semoga di tahun-tahun yang akan datang pemerintah kabupaten jembrana dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas program atau anggaran kepada masyarakat,“ jelasnya.

Selain itu, Wabup Ipat juga mengajak seluruh jama’ah untuk selalu menerapkan 3S dalam kehidupan sehari-hari yakni sabar, semangat dan senang.

“Mudah-mudahan dengan prinsip 3S tersebut kita semua akan dapat mencapai apa yang kita cita-citakan yaitu terwujudnya jembrana emas 2026,“ ucapnya.

Sementara itu, Ustadz H Das’ad Latif mengatakan kebanggaannya karena bisa hadir di Jembrana. Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk selalu taat kepada Allah SWT dan selalu sholawat kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wabup Jembrana serta Bapak Kapolres Jembrana dan Forkompinda Jembrana yang telah menginisiasi acara Jembrana Bersholawat,“ ucapnya.

Ustadz H Das’ad Latif juga mengajak Masyarakat Jembrana untuk bersatu padu guna menuju Jembrana Emas tahun 2026.

“Mari bersatu agar jembrana semakin ayem tentrem dan apa yang di cita-citakan semoga terwujud,“ pungkasnya. (rls)