- Advertisement -
Beranda blog Halaman 228

Tambak Tak Berizin di Mendoyo Ditertibkan Satpol PP Jembrana

Penertiban tambak tak berizin di Desa Yehkuning, Kecamatan Mendoyo.
Penertiban tambak tak berizin di Desa Yehkuning, Kecamatan Mendoyo.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jembrana kembali menertibkan tambak tak berizin di Desa Yehkuning, Kecamatan Mendoyo.

Penertiban dilakukan pada Selasa (11/6/2024) berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2012 tentang Retribusi Perizinan Tertentu dan
Perda Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2017 tentang Bangunan Gedung.

Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya menerangkan, penertiban dilakukan bersama Kepala Wilayahan Dangin Kepuh, Desa Yehkuning dan staf Desa Yehkuning. Tim langsung bersama-sama menuju lokasi tambak.

Setibanya dilokasi, petugas Satpol PP bertemu dengan pihak penanggungjawab tambak atas nama I Putu Swantara. Namun, penanggungjawab tambak tersebut tidak dapat menunjukan izin yang diperlukan.

“Seizin penanggungjawab serta disaksikan oleh Kepala Wilayahan, Satpol PP Jembrana melakukan pengehentian sementara usaha tambak yang belum memiliki izin, ” ungkapnya.

Kemudian, pihaknya memberikan pembinaan terhadap penanggungjawab tambak berupa surat pernyataan dan surat teguran lantaran belum bisa menunjukan izin terkait usaha tambak tersebut.

“Pengehentian sementara usaha tambak tersebut dengan memasang banner ‘Sementara Kegiatan Ini dihentikan sampai dengan penyelesaian proses perijinan’ diarea tambak dan memasang stiker di pintu masuk dari tambak tersebut,” pungkasnya. (ana)

Kasus DBD Melonjak, Komisi IV DPRD Tabanan Raker Bersama Dinas Kesehatan 

Komisi IV DPRD Tabanan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (12/6/2024).
Komisi IV DPRD Tabanan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (12/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan menggelar rapat kerja bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (12/6/2024).

Rapat kerja ini dilakukan untuk membahas lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD). yang terjadi di Kabupaten Tabanan.

Yang mana kasus DBD di Tabanan sejak Januari hingga Mei 2024 terjadi lonjakan hingga angka 1.027 kasus. Sedangkan korban meninggal akibat DBD mencapai 3 orang pada periode yang sama.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Nyoman Wastana menyatakan, keprihatinannya atas meningkatnya kasus DB di wilayah Kabupaten Tabanan

“Hampir setiap saya berkunjung ke rumah sakit, pasti ada pasien DB. Oleh karena itu, kami di Komisi IV meminta dinas terkait untuk bekerja dan bertanggung jawab menekan kasus ini sedini mungkin,” ujar Wastana dalam

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Ida Bagus Surya Wira Andi mengungkapkan, jumlah kasus DBD melonjak drastis menjadi 1.027 kasus.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya tercatat 644 kasus maka terjadi lonjakan sebesar 609 kasus. Kecamatan Tabanan dan Kediri mencatat peningkatan paling signifikan.

Angka kematian juga mengkhawatirkan, dengan 4 kematian pada tahun 2023 sedangkan di awal tahun 2024 sudah ada 3 kasus kematian.

“Peningkatan kasus DB di Tabanan sejalan dengan tren di seluruh Bali, di mana Kabupaten Gianyar mencatat 2.004 kasus dan Denpasar menjadi wilayah tertinggi dengan 5 kematian. Tabanan sendiri berada di peringkat kelima dalam jumlah kasus DB di Bali,” jelasnya.

Menurut Wira Andi, faktor utama peningkatan kasus DBD ini adalah perubahan cuaca ekstrem, menurunnya kesadaran masyarakat dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), tingkat pemantauan jentik yang kurang optimal, dan pertumbuhan populasi di daerah perumahan.

Meskipun masyarakat sering meminta fogging, metode ini hanya efektif membunuh nyamuk dewasa. Yang lebih baik adalah melakukan PSN

“Pemeliharaan lingkungan yang buruk, terutama dalam pengelolaan sampah plastik yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, juga berkontribusi,” tambahnya. (ana)

Komisi IV DPRD Tabanan Minta Dinas Kesehatan Serius Tangani Lonjakan Kasus DBD

Komisi IV DPRD Tabanan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (12/6/2024).
Komisi IV DPRD Tabanan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (12/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan meminta pemerintah daerah Tabanan khusus Dinas Kesehatan untuk serius menangani kasus demam berdarah dengue (DBD).

Sebab kasus DBD di Tabanan sejak Januari hingga Mei 2024 terjadi lonjakan hingga angka 1.027 kasus. Sedangkan korban meninggal akibat DBD mencapai 3 orang pada periode yang sama.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Nyoman Wastana menyatakan, keprihatinannya atas meningkatnya kasus DB di wilayah Kabupaten Tabanan

“Hampir setiap saya berkunjung ke rumah sakit, pasti ada pasien DB. Oleh karena itu, kami di Komisi IV meminta dinas terkait untuk bekerja dan bertanggung jawab menekan kasus ini sedini mungkin,” ujar Wastana dalam rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (12/6/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Ida Bagus Surya Wira Andi mengungkapkan, berdasarkan data pada tahun 2023 terdapat total 644 kasus DBD, dengan 358 kasus terjadi dari Januari hingga Mei.

Namun, pada periode yang sama di tahun 2024, jumlah kasus melonjak drastis menjadi 1.027 kasus, atau meningkat sebesar 609 kasus. Kecamatan Tabanan dan Kediri mencatat peningkatan paling signifikan.

Angka kematian juga mengkhawatirkan, dengan 4 kematian pada tahun 2023 sedangkan di awal tahun 2024 sudah ada 3 kasus kematian.

“Peningkatan kasus DB di Tabanan sejalan dengan tren di seluruh Bali, di mana Kabupaten Gianyar mencatat 2.004 kasus dan Denpasar menjadi wilayah tertinggi dengan 5 kematian. Tabanan sendiri berada di peringkat kelima dalam jumlah kasus DB di Bali,” jelasnya.

Menurut Wira Andi, faktor utama peningkatan kasus DBD ini adalah perubahan cuaca ekstrem, menurunnya kesadaran masyarakat dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), tingkat pemantauan jentik yang kurang optimal, dan pertumbuhan populasi di daerah perumahan.

“Pemeliharaan lingkungan yang buruk, terutama dalam pengelolaan sampah plastik yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, juga berkontribusi,” tambahnya.

Meskipun masyarakat sering meminta fogging, metode ini hanya efektif membunuh nyamuk dewasa. “Yang lebih baik adalah melakukan PSN,” jelas Kepala Dinas Kesehatan.

Ditambahkannya, pada tahun 2023, Tabanan melakukan fogging di 45 lokus, sedangkan pada tahun 2024, meskipun telah mengusulkan 60 lokus, hanya mendapat alokasi untuk 38 lokus.

Anggaran fogging juga berkurang dari Rp 343 juta pada 2023 menjadi Rp 241 juta pada 2024. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dan mengajukan surat untuk penambahan anggaran dari APBD.

Namun, strategi pencegahan yang disarankan pihaknya adalah pelaksanaan PSN secara intensif, penyediaan fasilitas pengecekan DB di Puskesmas, dan kampanye kesehatan di Dusun, Banjar, dan Desa. Selain itu, koordinasi dengan rumah sakit pemerintah dan swasta terus dilakukan untuk menangani kasus DB.

“Kami juga berharap adanya bantuan pendanaan untuk program Jumantik Desa guna menekan kasus DB yang terus meningkat,” tambahnya. (ana)

Kecelakaan Maut di Kediri Tabanan, Nenek 78 Tahun Tewas Ditabrak Truk saat Menyeberang

Nenek pejalan kaki tertabrak truk di Jalan A. Yani, Jurusan Denpasar-Gilimanuk, termasuk Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, tabanan, Rabu (12/6/2024).
Nenek pejalan kaki tertabrak truk di Jalan A. Yani, Jurusan Denpasar-Gilimanuk, termasuk Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, tabanan, Rabu (12/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang nenek pejalan kaki meregang nyawa usai tertabrak truk di Jalan A. Yani, Jurusan Denpasar-Gilimanuk, termasuk Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan pada Rabu (12/6/2024).

Korban bernama Ni Wayan Resiati (78) yang merupakan warga Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Ia meninggal di tempat kejadian setelah mengalami pendarahan parah di kepala, hidung, dan telinga serta patah tulang leher.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizki Ramadhan mengungkapkan, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.

Kecelakaan bermula saat truk Mitsubishi Box dengan nomor polisi L 8344 AI yang dikemudikan oleh Sunaryo (43), warga asal Nganjuk, Jawa Timur, melaju dengan kecepatan sedang.

Truk datang dari arah Barat (Gilimanuk) menuju Timur (Denpasar) di jalur kiri.

“Saat itu, posisi truk berada di belakang sebuah truk lain yang tidak diketahui identitasnya,” ujar Adrian.

Ketika sampai di lokasi kejadian, truk di depannya berhenti untuk memberikan kesempatan kepada korban pejalan kaki Ni Wayan Resiati yang hendak menyeberang dari arah Selatan menuju Utara. Namun, Sunaryo tidak menghentikan laju truknya hingga akhirnya menabrak korban.

Karena kerasnya tabrakan, mengakibatkan korban meninggal di TKP dengan kondisi pendarahan pada kepala belakang, pendarahan pada hidung, pendarahan pada telingan dan patah tulang leher.

“Jadi kecelakaan ini terjadi karena sopir truk lalai dan tidak hati-hati saat mengemudikan kendaraan hingga menabrak pejalan kaki,” ungkap Adrian.

Selanjutnya, korban meninggal dibawa ke RSUD Tabanan. “Sementara, sopir truk yang dalam keadaan selamat kini sedang menjalani pemeriksaan Polres Tabanan,” tambahnya. (ana)

Bule Viral Trobos Bandara Ngurah Rai akan Dideportasi Usai Jalani Hukuman

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Pramella Yunidar Pasaribu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Pramella Yunidar Pasaribu

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang bule laki-laki asal Inggris yang viral beberapa waktu lalu karena aksi nekat membawa kabur truk dan menerobos Terminal Keberangkatan I Gusti Ngurah Rai, akan dideportasi Kemenkumham Bali.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, Rabu (12/6/2024).

“Kami akan melakukan deportasi terhadap yang bersangkutan, setelah semua unsur pidana dipenuhi dan hukuman dijalani,” tegas Pramella.

Diberitakan sebelumnya, bule laki-laki viral di media sosial mengendarai truk dan menerobos pintu masuk terminal keberangkatan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (9/6/2024).

Akibat aksinya itu juga, fasilitas di terminal Bandara mengalami kerusakan. Beberapa orang yang berada di Bandara sempat menghajar bule tersebut setelah turun dari truk.

Kemudian, bule tersebut langsung diamankan oleh petugas keamanan di Bandara. Setelah diintrogasi pelaku diketahui bernama Damon Anthony Alexander Hills (50).

Pramella Yunidar Pasaribu menerangkan, kejadian bermula ketika bule tersebut menyerang seorang sopir truk yang sedang tidur dan melakukan penganiayaan hingga sopir terjatuh keluar dari truk.

“Setelah berhasil menguasai truk, Hills melaju menuju pertokoan di wilayah Kerobokan. Kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Jalan Bypass Ngurah Rai menuju gerbang Tol Benoa,” paparnya.

Dalam kecepatan tinggi, bule tersebut menabrak dan menerobos paksa portal tol, sehingga petugas layanan Jalan Tol Bali Mandara mengejarnya.

Pengejaran berlanjut hingga Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Di pintu masuk bandara, Hills kembali menabrak portal dan beberapa fasilitas lainnya, akhirnya Ia berhasil ditangkap oleh petugas keamanan bandara bersama pihak kepolisian. (jas) 

Cegah Peredaran Narkotika, Kabupaten Jembrana Siap Bentuk BNNK

Pemkab Jembrana jalin sinergitas dengan BNNP Bali untuk mengoptimalkan pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Jembrana.
Pemkab Jembrana jalin sinergitas dengan BNNP Bali untuk mengoptimalkan pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Jembrana.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Pemkab Jembrana dan jajaran Forkopimda jalin sinergitas dengan BNNP Bali untuk mengoptimalkan pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Jembrana.

Salah satunya dengan mendorong terbentuknya Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) dikarenakan peredaran narkoba di daerah sudah sangat menghawatirkan terlebih lagi khususnya Kabupaten Jembrana merupakan pintu masuk barat pulau Bali.

“Pembentukan BNNK menjadi salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menangani P4GN,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali Brigjen. Pol. Rudy Ahmad Sudrajat saat melaksanakan kunjungan ke Kantor Bupati Jembrana, Selasa (11/6/2024).

Sembari melaksanakan kordinasi, sinergitas dan kolaborasi pihaknya juga menegaskan akan mendukung penuh pembentukan BNN Kabupaten yang diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam memberantas narkoba.

“Kami dari BNNP siap untuk menjembatani BNN Kabupaten/kota dan tentu sinergitas ini dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.

Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen. Pol. Rudy Ahmad Sudrajat menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Jembrana untuk bisa mencegah dirinya dan keluarganya jangan sampai mencoba, menyalahgunakan, dan mengedarkan narkoba.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut baik hal tersebut dan bertekad untuk menjadikan Kabupatennya zero narkoba dengan pembentukan BNNK dan menyiapkan segala kelengkapan termasuk regulasi di dalamnya.

“kita sangat mendukung justru kita menanti atas kehadiran bleiau. Rencana dibentuknya BNNK ini akan kita tindak lanjuti akan kita persiapkan dan segera kita akan lakukan,” ucapnya.

Lanjut, mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan remaja di Jembrana Bupati Tamba menyebutkan diperlukan peran dan sinergi yang kuat dari semua pihak, terutama peran keluarga dan orang tua yang sangat penting dalam memberikan edukasi serta pemahaman kepada anaknya.

“Pentingnya adanya kerjasama antara tokoh masyarakat, terutama pada orang tua agar meningkatkan ketahanan keluarga. Sumbernya berawal dari keluarga dan lingkungan,” pungkasnya. (ana)

Kabupaten Tabanan Jadi Locus Studi Lapangan Peserta PKP Mahkamah Agung

Penerimaan peserta studi lapangan PKP MA di ruang rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Selasa (11/6/2024)
Penerimaan peserta studi lapangan PKP MA di ruang rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Selasa (11/6/2024)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kabupaten Tabanan menjadi lokasi Study Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Mahkamah Agung RI.

Para peserta disambut di ruang rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Selasa (11/6/2024). Ini menjadi bukti, pemerintah kabupaten Tabanan terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas tata kelola pemerintahan.

Dalam pelatihan tersebut, locus yang menjadi bahan study yakni Simkita Online, Silpa BPHTB, Semara Ratih, Class Smartik, Pengenalan Desa Coklat Bali Melalui Visual Reality (VR), Jineng, Klik Nony, dan Klik Koma TTK.

Sekda Tabanan I Gede Susila membacakan arahan Bupati Tabanan, menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung RI, yang telah memilih Kabupaten Tabanan sebagai locus benchmarking pelatihan.

Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi semangat bagi pemerintah Kabupaten Tabanan dalam meningkatkan kualitas tata Kelola Pemerintahan di Kabupaten Tabanan.

Bupati Tabanan berpesan agar senantiasa meningkatkan kewajiban dalam mempersiapkan diri memasuki society 5.0 yang ditandai dengan penggunaan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern dalam menyelesaiakn semua urusan.

“Agar bisa tetap survive, tentunya peningkatan profesionalitas melalui pengedepanan mindset berpikir kritis dan kreatif mutlak diperlukan. Cara berpikir kritis dan kreatif ini merupakan cikal bakal sikap inovasi yang sejalan dengan apa yang dipelajari rekan-rekan peserta pelatihan saat ini,” ujarnya

Pihaknya menyampaikan, untuk bisa nyaman berinovasi tentunya memiliki banyak tantangan khususnya adalah menciptakan sebuah ekosistem yang mampu melahirkan inovasi-inovasi bermanfaat.

Untuk mewujudkan ekosistem yang terstruktur dalam merangsang perangkat daerah berinovasi, jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan telah melakukan modifikasi dalam perjanjian kinerja Kepala Perangkat Daerah dan Bupati Tabanan.

“Dalam tiga tahun terakhir, perjanjian kinerja tersebut telah mengakomodir sebuah kewajiban 1 OPD, 1 inovasi. Hal ini menunjukkan keseriusan Kabupaten Tabanan dalam berinovasi dalam berbagai hal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tabanan dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan,” jelas Susila.

Sementara itu, Kepala Pusdiklat Manejemen dan Kepemimpinan MA RI Darmoko Yuti Witanto menerangkan, dengan inovasi-inovasi yang sudah dikembangkan oleh Kabupaten Tabanan ini tentunya menjadi inspirasi bagi para peserta, karena pelatihan kepemimpinan ini bukan hanya sekedar menyelesaikan secara tuntas jam Pelajaran yang sudah ditentukan, tetapi juga kewajiban peserta untuk membuat aksi perubahan.

Selain Kabupaten Tabanan ini adalah Kabupaten yang sangat berprestasi, di Tabanan dikatakan juga banyak sekali bermunculan inovasi.

“Inovasi ini tidak hanya untuk membuat hal-hal yang baru, tetapi perlu ada faktor kepemimpinan yang kuat, supaya inovasi ini bisa berjalan. Oleh sebab itu, saya yakin Kabupaten Tabanan ini mempunyai figur pimpinan yang kuat untuk mendorong organisasi bisa maju dan berprestasi,” papar Darmoko. (ana)

Jelang Idul Adha, Pemeriksaan Hewan Kurban akan Diperketat

Hewan kurban sapi yang sudah dipasang eartag.
Hewan kurban sapi yang sudah dipasang eartag.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seminggu lagi umat muslim akan memperingati perayaan Idul Adha atau Lebaran Haji yang jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang.

Seperti biasa, perayaan Idul Adha identik dengan pemotongan hewan kurban berupa sapi dan kambing.

Untuk itu, Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan akan memperketat pemeriksaan hewan kurban sebelum dipotong untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Kepala Bidang Ternak dan Kesehatan Hewan I Gede Eka Parta Ariana mengatakan, kebutuhan hewan kurban khusus di Kabupaten Tabanan diprediksi akan sedikit meningkat pada perayaan Idul Adha tahun ini.

Dimana tahun lalu jumlah sapi untuk kebutuhan kurban di Tabanan hanya sekitar 110 ekor. Sedangkan jumlah populasi mencapai 38.729 ekor.

Begitu juga dengan kambing yang kebutuhannya hanya 207 ekor sedangkan populasi kambing mencapai 4.296 ekor.

Namun, kepastian mengenai kenaikan kebutuhan ini belum dapat dipastikan karena pihaknya masih dalam tahap pendataan di masing-masing kecamatan.

“Sepertinya kebutuhan naik lagi sedikit dibanding tahun lalu. Namun, kami belum bisa pastikan karena masih dalam tahap inventarisasi. Jadi belum tahu berapa kenaikan kebutuhan tahun ini,” ujarnya, Selasa (11/6/2024).

Namun, Eka Parta menegaskan, pemeriksaan terhadap kambing dan sapi yang akan dipotong untuk hewan kurban akan tetap dilakukan.

Pemeriksaan tersebut mencakup dua tahap, yakni ante mortem dan post mortem. Ante mortem adalah pemeriksaan fisik sebelum pemotongan untuk memastikan kesehatan hewan.

Sedangkan post mortem adalah pemeriksaan yang dilakukan setelah hewan kurban disembelih. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

“Pemeriksaan ini direncanakan akan dilakukan sekitar tiga hari sebelum Idul Adha oleh masing-masing Puskeswan,” ucapnya.

Eka menambahkan, syarat penjualan sapi yang akan dipotong di lokal dan dikirim ke luar daerah akan berbeda.

Untuk sapi yang dijual ke luar pulau wajib ada surat vaksinasi PMK dengan eartag. Sedangkan, untuk lokal bisa tanpa eartag tetapi wajib ada SKKH.

“Karena belum semua sapi bisa kita eartag. Jadi kalau lokal masih kita beri keleluasaan untuk tidak pake eartag,” paparnya. (ana)

Pemkab Badung Fasilitasi Kemudahan Izin Usaha UMKM 

Acara Fasilitasi Kemudahan Perizinan Berusaha UMKM’ yang berlangsung di Ruang Rapat Cempaka Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung pada Senin (10/6/2024).
Acara Fasilitasi Kemudahan Perizinan Berusaha UMKM’ yang berlangsung di Ruang Rapat Cempaka Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung pada Senin (10/6/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP), Pemerintah Kabupaten Badung kembali menuangkan bentuk dukungannya terhadap pelaku usaha mikro.

Dukungan tersebut melalui acara yang bertajuk ‘Fasilitasi Kemudahan Perizinan Berusaha UMKM’ yang berlangsung di Ruang Rapat Cempaka Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung pada Senin (10/6/2024).

Dengan tujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro dalam pemenuhan perizinan berusaha, tak luput pula 30 peserta turut menghadiri acara diantaranya adalah pelaku usaha mikro dan calon wirausaha yang ada di Kabupaten Badung.

Kepala DiskopUKMP Kabupaten Badung I Made Widiana menerangkan, pelaksanaan fasilitas perizinan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Badung saat ini melibatkan narasumber dari berbagai pihak dalam mengedukasi pentingnya izin berusaha bagi pelaku usaha.

“Salah satunya BPOM dalam memfasilitasi terkait izin produksi dan masa berlakunya. Izin ini sangat diperlukan sekali agar produk UMKM bisa diterima di pasar,” ujarnya.

Selanjutnya Ia pun menekankan, pelaku usaha mikro yang tidak memiliki izin berusaha, akan susah mendapat pangsa pasar, sehingga produk yang ditawarkan akan susah dipromosikan nantinya, karena tidak adanya izin usaha.

“ Perizinan ini memegang peranan sangat penting dalam memegang pasar, apabila produk yang sudah dilengkapi izin, harapannya dapat memperluas produknya,” terangnya.

Selanjutnya, salah satu narasumber dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar yakni Putu Ekayani menegaskan, produk kosmetik, obat tradisional dan makanan itu wajib memiliki izin BPOM.

“Saat ini BPOM memiliki badan pendampingan UMKM, sehingga dapat bersinergi dengan program pemerintah yang ada di Kabupaten Badung untuk kita fasilitasi, baik dari pengujian maupun izin edar, yang akan kita dampingi dari awal proses sampai izin edar terbit,” paparnya. (ana)

Alami Patah Kaki, Kru Kapal MV Titan Dievakuasi Tim SAR

Evakuasi kru kapal jenis tanker, MV Titan yang mengalami kecelakaan kerja di perairan Benoa, Selasa (11/6/2024) dini hari.
Evakuasi kru kapal jenis tanker, MV Titan yang mengalami kecelakaan kerja di perairan Benoa, Selasa (11/6/2024) dini hari.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Salah satu kru kapal jenis tanker, MV Titan mengalami kecelakaan kerja dan memerlukan bantuan evakuasi di perairan Benoa, Selasa (11/6/2024) dini hari.

Identitas korban berinisial PT, diduga alami cedera patah tulang kaki pada Senin (10/6/2024) sekitar pukul 18.00 WITA.

Adapun Kapal bendera Cameroon tersebut dalam pelayaran dari Duqm Anchor, Oman, Yordania.

Kepala Kantor Basarnas Bali Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) | Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya menerima informasi pada dini hari tadi, Selasa (11/6/2024) pukul 00.05 WITA dari agen kapal PT Jakarta Lloyd Benoa, Nyoman Sudama.

“Kru yang mengalami kecelakaan kerja yakni laki-laki, usia 24 tahun dan merupakan warga negara India,” terangnya.

Hasil koordinasi dengan pihak agen kapal, disepakati untuk penjemputan berada pada titik intercept 8″ 45’52.03″S-115″ 15’56.61’E Perairan Benoa.

“Setelah ditentukan posisi penjemputan, kami terus memantau pergerakan MV Titan,” imbuhnya.

Kemudian, sekitar pukul 00.20 WITA tim rescue beserta unsur SAR lainnya bergerak dari pelabuhan Benoa menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).

Kurang dari 1 jam lamanya, akhirnya RIB mendekat ke MV Titan dan melaksanakan medevac.

Setelah berhasil terevakuasi, selanjutnya mereka kembali menuju Pelabuhan Benoa dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Korban selnjutnya dibawa menuju ke RS Siloam untuk memperoleh penanganan medis dengan menggunakan kendaraan dari Agen Kapal.

Selama proses medevac berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, TNI AL, Polair Polda Bali, Syahbandar Pelabuhan Benoa, VTS Benoa, serta PT Jakarta Lloyd. (ana)