- Advertisement -
Beranda blog Halaman 108

Gus Par-Guru Pandu Klaim Menang di Pilbup Karangasem, Unggul Berdasarkan Quick Count

calon bupati dan calon wakil bupati I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa.
calon bupati dan calon wakil bupati I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa.

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Pasangan calon (paslon) nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa, mengklaim kemenangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem. Klaim ini didasarkan pada hasil penghitungan cepat (quick count) internal yang menunjukkan pasangan ini unggul dengan perolehan sekitar 55 persen suara.

Paslon yang diusung oleh koalisi Partai NasDem, Golkar, Buruh, PBB, PKS, dan PPP ini mencatatkan hasil gemilang, bahkan mengalahkan dominasi kader PDIP yang selama ini mendominasi pemilihan kepala daerah di Bali. Jika hasil ini dikonfirmasi resmi, Karangasem akan menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Bali yang tidak dimenangkan oleh PDIP pada pemilihan kali ini.

Menurut hasil internal DPD PDIP Bali, pasangan Gus Par-Guru Pandu memperoleh persentase suara sekitar 51 persen. Sementara itu, paslon nomor urut 2 berada di posisi kedua dengan 33,85 persen suara, dan paslon nomor urut 1 di urutan terakhir dengan hanya 15 persen suara. Meski terdapat perbedaan angka, keduanya menunjukkan dominasi Gus Par-Guru Pandu di hampir seluruh wilayah Karangasem.

Pasangan ini tercatat unggul di tujuh dari delapan kecamatan di Karangasem, dengan satu-satunya kekalahan terjadi di Kecamatan Rendang. Keberhasilan ini semakin menegaskan status mereka sebagai “kuda hitam” yang mampu mematahkan prediksi awal.

Meski hasil quick count memberikan gambaran awal, masyarakat Karangasem masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil resmi ini akan menjadi penentu sahih kemenangan paslon Gus Par-Guru Pandu dan memastikan perubahan peta politik di Karangasem.

Jika dikonfirmasi, kemenangan ini bukan hanya menjadi tonggak sejarah bagi Karangasem, tetapi juga menjadi catatan penting bagi dinamika politik di Bali. (sm)

Semarak Pembukaan HUT Ke-531 Kota Singasana Tabanan

Pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 Kota Singasana di Garuda Wisnu Singasana, Taman Bung Karno pada Kamis (28/11/2024).  
Pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 Kota Singasana di Garuda Wisnu Singasana, Taman Bung Karno pada Kamis (28/11/2024).  

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 Kota Singasana resmi dibuka oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya di Garuda Wisnu Singasana, Taman Bung Karno pada Kamis (28/11/2024).

Mengusung tema “Amukti Jayaning Singasana”, yang berarti tekad bersama untuk mewujudkan kejayaan Kota Singasana, acara tersebut selaras dengan visi Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Acara pembukaan diawali dengan gerak jalan santai dan senam bersama, dilanjutkan dengan launching pembukaan HUT Kota Singasana ke-531.

Bupati Sanjaya menyampaikan, rasa syukur dan kebanggaan bisa hadir bersama masyarakat di momen spesial ini.

“Mari kita sambut perayaan ini dengan riang gembira, apalagi besok 29 November adalah puncaknya,” ujar Sanjaya.

Sanjaya juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan hajatan politik di Tabanan yang berlangsung damai pada 27 November kemarin. Suasana aman, tertib dan kondusif tercipta bukan hanya di Tabanan tapi di seluruh wilayah di Bali.

“Semoga kita terus mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. Tabanan adalah milik kita bersama, mari kita bangun kota yang kita cintai ini, yaitu Kota Singasana,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan HUT dimulai sejak pagi pukul 06.30 WITA dengan senam AWS3, joged bumbung, jalan santai, dan senam zumba yang saat itu sempat diikuti langsung oleh Bupati Sanjaya dan jajaran.

Masyarakat juga disuguhkan pameran kuliner serta produk IKM dan UMKM lokal yang menambah semarak acara.

Acara pembukaan semakin meriah dengan pelepasan balon dan burung merpati sebagai simbol awal perayaan, dilanjutkan dengan pembagian doorprize dengan hadiah utama motor listrik dan ragam hadiah menarik lainnya.

Selain itu, lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak PAUD dan Taman Kanak-kanak disertai dengan pemberian paket makan ikan untuk anak-anak.

Penampilan sejumlah bintang tamu seperti Widi Widiana, Dek Ulik, Thiar, Gek Trias, dan Salju Group berhasil menghibur masyarakat yang memadati lokasi.

“Tabanan akan semakin semarak karena kita akan dihibur oleh seniman lokal Bali, bahkan besok ada grup band GIGI yang akan tampil, tujuannya adalah serta merta menghibur masyarakat. Ini untuk meliang-liang,” ucap.

Sanjaya juga mengapresiasi berbagai pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Perayaan HUT Kota Singasana diharapkan menjadi momentum kebersamaan bagi masyarakat Tabanan untuk terus bergerak maju bersama membangun kejayaan daerah. (ana)

PDIP Bersinar di Bali, Koster-Giri Raup 61 Persen Suara dan Menangi 8 Pilkada Kota/Kabupaten

Lambang PDIP (foto: DPC PDIP Lampung Selatan)
Lambang PDIP (foto: DPC PDIP Lampung Selatan)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Proses pemungutan suara Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2024 untuk pemilihan Gubernur-Wakil Guburnur, Walikota-Wakil Walikota serta Bupati-Wakil Bupati telah berlangsung pada Rabu (27/11/2024).

Dari data hasil real count sementara yang berhasil dihimpun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjukkan keunggulannya di Pulau Dewata, Bali.

Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Bali dengan nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta meraih 61,44 persen atau 1.267.001 suara. Mereka unggul di sembilan kabupaten/kota di Bali.

Sedangkan lawannya yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) hanya meraih 38,56 persen atau 795.018 suara.

Hasil real count ini diperoleh dari 6.092 TPS atau sekitar 89,654 persen dari total jumlah sebanyak 6.795 TPS di Bali.

“Data real ini basisnya C1, pasangan nomor 2, Koster-Giri memperoleh suara 1.267.001 atau sekitar 61,44 persen dan Pasangan nomor urut 01 mendapatkan suara 795.018 atau sekitar 38, 56 persen,” ujar Wayan Koster di Kantor Sekretariat PDIP Bali pada Rabu (27/11/2024) malam.

Selain unggul dalam Pilgub, Koster juga mengeklaim suara PDIP unggul di delapan kabupaten/kota. Yakni di Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Jembrana, Badung, Bangli, Klungkung, Gianyar, dan Buleleng. Sedangkan di Kabupaten Karangasem, PDIP belum berhasil mendulang kemenangan.

Adapun di Kabupaten Tabanan Paslon Komang Gede Sanjaya-Made Dirga memperoleh 67,10 persen atau 204.225 suara. Di Kota Denpasar, Jaya Negara-Kade Agus Arya Wibawa memperoleh suara gemilang yakni 74,07 persen atau sekitar 208.568 suara.

Kemudian, di Kabupaten Jembrana, paslon I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) memperoleh 105.239 suara atau sekitar 61,55 persen. Di Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta) meraih suara 218.498 suara atau 70,18 persen.

Selanjutnya di Bangli, paslon Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar mengalahkan dua lawannya dengan perolehan suara 61,73 persen atau 82.123 suara. Begitu juga di Kabupaten Klungkung, I Made Satria-Tjokorda Gede Surya Putra memperoleh 52,01 persen atau sekitar 49.495 suara.

Di Kebupaten Gianyar, I Made Agus Mahayastra-Anak Agung Gede Mayun menang telak dengan perolehan 80,83 persen atau 144.343 suara. Di Kabupaten Buleleng, paslon Nyoman Sutjidra- Gede Supriastina memperoleh 171.869 suara atau 64,97 persen. (ana)

Akui Kalah dari Koster-Giri, De Gadjah Janji akan Jadi Oposisi Jika Koster Tak Pro Rakyat

Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut 2, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) atas kemenangan mereka dalam Pilgub Bali 2024.

Kemenangan itu berdasarkan hitung cepat yang masuk di posko pemenangan pasangan calon Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).

Raihan suara Koster-Giri yang diusung oleh PDI Perjuangan tidak bisa dikejar lagi meskipun data yang masuk sudah 80 persen.

“Untuk saat ini, suara di TPS belum masuk 100 persen, baru 80 persen. Namun untuk mengejar ketertinggalan itu kemungkinan sangat berat. Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Koster dan Giri Prasta, semoga beliau bisa mengemban tugas sebagai pelayan rakyat Bali dan pro rakyat,” ujarnya, Rabu (27/11/2024) malam.

Pihaknya tetap menghargai dan menghormati hasil Pilgub ini. Serta menjamin tidak ada gesekan khususnya dalam media sosial.

“Memang kehendak rakyat dan alam memilih beliau. Kami tetap berterimakasih sudah diberikan kesempatan ini dan akan tetap memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan rakyat,” ucapnya.

“Kami petarung, kami fighter. Kalah menang itu biasa. Banyak pembelajaran yang kami dapat. Apapun hasilnya kami hormati dan itu sudah kehendak rakyat dan semesta,” sambungnya.

Namun, dirinya menegaskan, akan menjadi oposisi yang baik jika Koster-Giri tidak pro rakyat. “Apapun program beliau yang pro rakyat, kami akan dukung dan menjadi garda terdepan. Tetapi kalau tidak pro rakyat maka kami akan jadi oposisi yang baik,” ucapnya. (ana)

Jaya-Wibawa Menang Telak di Sejumlah TPS

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa.

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa), mencatatkan kemenangan telak di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilkada Denpasar 2024.

Di TPS 10 Desa Penatih, tempat Jaya Negara memberikan hak pilihnya, pasangan Jaya-Wibawa meraih 394 suara, sedangkan pasangan lawan, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi), hanya memperoleh 1 suara. Kemenangan ini berlanjut di TPS lainnya, seperti di TPS 1, dengan perolehan 322 suara untuk Jaya-Wibawa dan 69 suara untuk Ambara-Adi.

Hasil serupa juga tercatat di TPS 2, di mana Jaya-Wibawa mengantongi 293 suara, unggul jauh dari Ambara-Adi yang mendapatkan 85 suara. Dominasi pasangan petahana ini semakin kuat di TPS 3, dengan perolehan 469 suara, meninggalkan Ambara-Adi yang hanya memperoleh 38 suara.

Jaya-Wibawa, yang diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, dan Hanura, merupakan pasangan petahana yang telah memimpin Denpasar pada periode sebelumnya. Jaya Negara dikenal sebagai politikus berpengalaman dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali. Sementara Arya Wibawa, tokoh muda Denpasar, memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan aktif dalam kegiatan sosial masyarakat.

Di sisi lain, pasangan Ambara-Adi, yang diusung oleh Gerindra, NasDem, dan PSI, sempat menarik perhatian publik melalui dukungan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Dukungan Jokowi terhadap pasangan ini sempat menjadi perbincangan, terutama setelah video pertemuan mereka di Solo, Jawa Tengah, viral di media sosial. Namun, dukungan tersebut belum mampu membendung dominasi Jaya-Wibawa di Pilkada Denpasar.

Hasil sementara ini mencerminkan kepercayaan masyarakat Denpasar terhadap program dan kepemimpinan Jaya-Wibawa selama periode sebelumnya. Meski demikian, hasil resmi Pilkada Denpasar masih menunggu penghitungan dan pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Angka-angka ini menunjukkan besarnya harapan masyarakat kepada kami. Ini adalah kemenangan untuk seluruh warga Denpasar,” ujar Jaya Negara saat dimintai komentar atas hasil hitung cepat di Penatih.

Dengan hasil yang begitu dominan, Jaya-Wibawa diharapkan mampu melanjutkan pembangunan dan membawa Denpasar ke arah yang lebih baik. Pilkada kali ini sekaligus mempertegas pengaruh politik PDI Perjuangan di Bali. (*)

Paslon Adicipta Unggul Telak di Badung, Perolehan Suara Hingga 70 Persen

Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta
Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adicipta), menunjukkan dominasi kuat dalam Pilkada Badung 2024.

Berdasarkan hasil hitung cepat internal, pasangan Adicipta berhasil mengamankan suara sekitar 70,15 persen, meninggalkan jauh pesaingnya, pasangan nomor urut 1, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), yang hanya memperoleh 29,85 persen suara.

Meski hasil ini belum mencakup 100 persen total suara, tren kemenangan Adicipta kian menguat.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Badung atas dukungannya,” ujar Adi Arnawa di Kantor DPC PDI Perjuangan Badung pada Rabu (27/11/2024).

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan menjaga situasi tetap kondusif.

Sementara itu, Bagus Alit Sucipta, atau yang akrab disapa Gus Bota, menyatakan rasa syukurnya atas kepercayaan besar masyarakat. “Data yang kami terima dari hitung cepat telah mencapai 96 persen berdasarkan C1 pleno di DPC PDI Perjuangan Badung,” ungkapnya.

Menurut Gus Bota, kemenangan ini bukan semata hasil dari target angka tertentu, melainkan cerminan kepercayaan masyarakat terhadap program kerja Adicipta yang dinilai relevan dan membangun.

“Kemenangan ini adalah kemenangan bersama seluruh masyarakat Badung,” ujarnya.

Ia juga berjanji akan mempertanggungjawabkan amanah tersebut dengan penuh integritas dan kerja nyata.

“Dukungan ini adalah tantangan sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk membawa Badung ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Hasil resmi dari KPU Badung masih dinanti, namun kemenangan sementara ini semakin memperkuat posisi Adicipta sebagai pemimpin yang diharapkan mampu mewujudkan aspirasi masyarakat Badung.

Paslon Adicipta juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan menghindari potensi konflik pasca-Pilkada.

“Suara yang telah diberikan masyarakat merupakan bukti cinta dan harapan mereka. Kami akan menjawabnya dengan kerja nyata,” tutup Gus Bota. (*)

Sikap Sportif Mulyadi-Ardika, Ucapkan Selamat untuk Sanjaya-Dirga

Nyoman Mulyadi
Nyoman Mulyadi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan nomor urut 2, I Gede Komang Sanjaya dan I Made Dirga, yang unggul dalam hasil sementara Pilkada Tabanan 2024 berdasarkan quick count.

Meski kalah dengan perolehan suara pasangan Sanjaya-Dirga yang mencapai lebih dari 65 persen, Mulyadi-Ardika tetap menunjukkan sikap sportif dan kedewasaan dalam menerima hasil Pilkada tersebut.

Pernyataan resmi mereka disampaikan di kantor pemenangan di Banjar Panti, Desa Kediri, Tabanan, sesaat setelah pengumuman hasil penghitungan sementara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tabanan yang telah memilih kami. Meski hasil akhirnya tidak berpihak pada kami, kami menerima ini dengan lapang dada. Kemenangan pasangan Sanjaya-Dirga adalah pilihan rakyat, dan kami menghormati keputusan tersebut,” ujar Mulyadi.

Ia juga mengapresiasi semangat masyarakat Tabanan dalam mengikuti proses demokrasi serta berterima kasih kepada tim relawan Semeton Mulyadi (Semut) dan seluruh pendukung yang telah bekerja keras selama masa kampanye.

Calon wakil bupati, I Nyoman Ardika, menyampaikan harapan agar pasangan terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik demi kepentingan masyarakat Tabanan.

“Kami berharap pemerintahan yang baru mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Tabanan. Kami juga akan mendukung berbagai kebijakan positif meski berbeda pilihan politik,” ungkap Ardika.

Ardika menegaskan, meski tidak terpilih, mereka akan tetap berkontribusi untuk kemajuan Tabanan melalui pengawasan dan dukungan terhadap pembangunan daerah.

Mulyadi menambahkan, Pilkada adalah proses demokrasi yang memerlukan kedewasaan dalam menyikapi hasil. Ia menekankan pentingnya persatuan dan sportifitas dalam menjaga harmoni masyarakat.

“Demokrasi bukan soal menang atau kalah, melainkan bagaimana kita menjaga persatuan dan memberikan kontribusi terbaik untuk daerah tercinta ini. Kami berharap pasangan pemenang dapat menjalankan amanah rakyat dengan bijaksana dan menghadapi tantangan dengan solusi yang tepat,” imbuhnya.

Menutup pernyataan, Mulyadi mengajak seluruh masyarakat Tabanan untuk mendukung pemerintahan baru demi kesejahteraan bersama. “Kemenangan bukan akhir perjuangan, melainkan awal tanggung jawab besar yang harus dipikul demi kemajuan daerah,” pungkasnya. (ana) 

Selain Dugaan Kecurangan Pencoblosan, Kotak Suara Dipukul di TPS 002 Desa Bengkel hingga Rusak

Insiden pemukulan kotak suara terjadi di TPS 002 Kantor Perbekel Bengkel, Kediri, Tabanan.
Insiden pemukulan kotak suara terjadi di TPS 002 Kantor Perbekel Bengkel, Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Tabanan diwarnai beberapa insiden, mulai dari dugaan kecurangan dalam pencoblosan hingga kerusakan kotak suara di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dua kejadian mencolok tersebut terjadi di dua TPS yang berada di Desa Bengkel, Kecamatan Kediri.

Dugaan kecurangan mencuat di TPS 003 Banjar Bengkel Kawan, di mana seorang tokoh adat diduga memberikan formulir C pemberitahuan kepada salah satu pemilih dan selanjutnya menyerahkannya kepada petugas KPPS.

Selain itu, salah satu pemilih diketahui mencoblos lebih dari sekali. Pemilih tersebut berdalih melakukan hal itu untuk mewakili anggota keluarganya yang sakit dan tidak bisa hadir di TPS.

Ia juga mengakui perbuatannya, yakni mencoblos surat suara tambahan dan memasukkannya ke dalam kotak suara.

Sementara itu, insiden pemukulan kotak suara terjadi di TPS 002 Kantor Perbekel Bengkel sekitar pukul 14.00 WITA. Kotak suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati mengalami kerusakan pada bagian kiri depan setelah dipukul dengan tangan kosong.

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan pihaknya telah melakukan langkah awal untuk menangani permasalahan tersebut.

“Untuk pengerusakan kotak suara ini, kami masih melakukan penyelidikan dan akan menindaklanjuti kasus ini. Saat ini, proses penghitungan suara tetap dilanjutkan karena pemukulan tersebut tidak mempengaruhi isi kotak suara,” kata Suwitra.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta mengatakan, pihaknya juga sedang mendalami kasus ini untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

“Kotak suara mengalami kerusakan di bagian kiri depan, dan dari hasil pemeriksaan diketahui dirusak dengan cara dipukul menggunakan tangan. Prosesnya akan kami tindaklanjuti, meskipun penghitungan suara tetap berlangsung,” jelas Narta. (ana)

Hasil Perhitungan Sementara, Sanjaya-Dirga Klaim Kemenangan 67,24 Persen

Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Komang Gede Sanjaya-Made Dirga.
Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Komang Gede Sanjaya-Made Dirga.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Hasil perhitungan suara sementara yang dilakukan oleh pihak pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Komang Gede Sanjaya-Made Dirga menunjukkan angka signifikan yakni 67,24 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Liaison Officer PDI Perjuangan Tabanan I Gusti Nyoman Omardani pada Rabu (27/11/2024) malam.

Hingga menyebut, hingga Rabu malam pukul 20.00 WITA, total suara yang masuk ke DPC PDIP mencapai 98 persen.

“Sampai malam ini, jumlah suara masuk mencapai 98 persen dan kemenangan kami mencapai 67,24 persen,” ungkap Omardani.

Sementara itu, berdasarkan data yang diunggah di website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diakses pada Rabu malam (27/11/2024), Sanjaya-Dirga unggul di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.

Di TPS 005, Jalan Teratai Dauh Pala, calon Bupati Sanjaya berhasil meraih suara hampir mutlak dengan total 520 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Nyoman Mulyadi-Nyoman Ardika, hanya memperoleh 11 suara.

Kemudian di TPS 009 Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan yang merupakan TPS tempat pencoblos Wakil Bupati Made Dirga, paslon yang dijuluki SANDI itu juga memperoleh kemenangan.

Dengan perolehan 388 suara untuk pasangan nomor urut 2, sedangkan pasangan nomor urut 1 hanya mendapatkan 22 suara.

Dengan perolehan suara yang signifikan ini, DPC PDIP Tabanan optimis akan hasil akhir pemilihan. (ana)

Paslon Mulyadi-Ardika Unggul di TPS Masing-Masing

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi – Nyoman Ardika.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi – Nyoman Ardika.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi – Nyoman Ardika unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.

Berdasarkan formulir C-3 yang diunggah di Website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diakses Rabu (27/11/2024) malam, Nyoman Mulyadi menang di TPS 013 Banjar Panti, Desa Kediri, Kecamatan Kediri dengan perolehan suara sebanyak 315.

Sedangkan lawannya, Komang Gede Sanjaya dan Made Dirga hanya mendapat suara sebanyak 11 suara.

Adapun jumlah surat suara di TPS 013 sebanyak 403 surat suara. Surat suara yang sah berjumlah 335 lembar dan surat suara yang dikembalikan sebanyak 86 lembar.

Sedangkan, jumlah surat suara yang sah sebanyak 326 lembar dan surat suara yang tidak sah sebanyak 9 lembar.

Kemudian untuk pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1 Made Mulyawan Arya – Putu Agus Suradnya (Mulias-PAS) memperoleh 279 suara. Sedangkan, paslon Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta memperoleh 29 suara.

Sementara itu, di TPS 004, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, tempat calon Wakil Bupati Nyoman Ardika alias Sengap mencoblos, pasangan yang dikenal MS Glowing tersebut menyapu bersih perolehan suara.

Paslon Mulyadi-Ardika memperoleh suara sebanyak 358 dan paslon no urut 2 memperoleh suara sebanyak 1 suara dengan total jumlah surat suara sebanyak 359 suara.

Sedangkan, untuk Paslon Mulia-PAS memperoleh suara sebanyak 352 suara, sedangkan untuk Koster-Giri hanya memperoleh 6 suara. (ana)