- Advertisement -
Beranda blog Halaman 107

581 Sekaa Teruna di Kabupaten Badung Terima Dana Kreativitas Rp25 Juta

Penyerahan Bantuan Dana Kreativitas Kepada Sekaa Teruna/Yowana se-Kabupaten Badung di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (3/2).
Penyerahan Bantuan Dana Kreativitas Kepada Sekaa Teruna/Yowana se-Kabupaten Badung di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (3/2).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sebanyak 581 Sekaa Teruna/Yowana di Kabupaten Badung menerima bantuan dana hibah kreativitas sebesar Rp25 juta dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1947.

Dana tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat membuka Bulan Bahasa Bali VII bertempat di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (3/2/2025).

Giri Prasta mengatakan, pemberian dana kreativitas diharapkan mampu menumbuhkan rasa persatuan sekaa teruna melakukan akselerasinya di tingkat banjar, sehingga pelaksanaan Hari Raya Nyepi yang beriringan dengan Pengerupukan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan pakem yang dimiliki Hindu Dresta Bali.

“Saya berpesan silahkan lakukan akselerasi membuat ogoh-ogoh dengan menggabungkan teknologi dengan syarat tidak keluar dari pakem yang ada dan jangan sampai ada perkelahian antar Sekaa Teruna dalam perayaan malam pengerupukan, dan jika itu terjadi pasti akan dikenakan sanksi yang tegas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Gde Eka Sudarwitha menyampaikan, penyaluran dana kreativitas kepada ST se-Badung merupakan kebijakan Bupati Giri Prasta untuk mendukung kreativitas generasi muda melestarikan tradisi ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi.

“Kami merealisasikan kebijakan Bapak Bupati dengan menyerahkan dana kreativitas kepada 581 Sekaa Teruna se-Badung dengan total anggaran Rp14 miliar lebih,” ungkapnya.

Pemberian dana tersebut juga bertujuan untuk memperkokoh kehidupan berbasis adat dan mempererat persatuan Sekaa Teruna dan meningkatkan kesadaran Sekaa Teruna melestarikan budaya dan lingkungan. Untuk diketahui, pemberian bantuan dana ini mengalami kenaikan sebesar Rp5 juta dari tahun sebelumnya. (rls) 

Lakukan 5 Tips Berikut untuk Mencegah Ular Masuk Pekarangan Rumah

Cara menangkal ular masuk pekarangan rumah. (Foto:freepik)
Cara menangkal ular masuk pekarangan rumah. (Foto:freepik)

PANTAUBALI.COM – Ular sering kali masuk ke pekarangan rumah karena mencari makanan, tempat berlindung, atau karena habitatnya terganggu. Terlebih lagi jika lingkungan sekitar rumah terdapat pekarangan kosong atau tumpukan material bangunan. Saat musim hujan tiba maka ular akan lebih sering masuk ke pekarangan rumah.

Meskipun tidak semua ular berbisa, kehadiran mereka bisa menimbulkan rasa takut dan risiko bagi penghuni rumah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah ular masuk ke pekarangan rumah. Berikut adalah lima tips untuk mencegah ular masuk rumah:

1. Jaga Kebersihan Pekarangan

Lingkungan yang kotor dan berantakan bisa menjadi tempat persembunyian yang ideal bagi ular. Oleh sebab itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan rumah yakni dengan rutin memotong rumput agar tidak terlalu tinggi serta singkirkan tumpukan kayu, batu, atau barang bekas yang bisa menjadi tempat bersembunyi bagi ular. Selain itu, pastikan tidak ada lubang atau celah yang bisa menjadi jalan masuk ular ke dalam rumah.

2. Mengurangi Sumber Makanan Ular

Ular biasanya tertarik ke suatu area karena adanya makanan, seperti tikus, katak, dan burung kecil. Untuk mencegah hal itu maka pentinh untuk membersihkan sisa makanan yang berceceran di sekitar rumah. Pastikan juga rumah bebas dari tikus dengan menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan makanan terbuka.

3. Tutup Celah dan Lubang di Rumah

Periksa setiap sudut rumah, terutama bagian bawah pintu dan ventilasi, untuk memastikan tidak ada celah bagi ular masuk. Bisa juga gunakan kawat kasa atau jaring halus untuk menutupi ventilasi dan saluran air.

4. Menanam Tanaman Pengusir Ular

Beberapa tanaman diketahui memiliki bau yang tidak disukai oleh ular. Contohnya serai yang juga efektif mengusir nyamuk, bawang putih dengan aromanya yang kuat bisa mengganggu ular, serta bunga marigold.

5. Menggunakan Bahan Alami Pengusir Ular

Selain tanaman, beberapa bahan alami juga bisa digunakan sebagai pengusir ular, seperti cuka atau amonia, kapur barus dan belerang. Bahan-bahan alami tersebut dapat disemprotkan atau ditaburkan di sekitar pekarangan rumah.

Dengan menerapkan tips diatas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi keluarga dan hewan peliharaan. Jika menemukan ular, tetap tenang dan cari bantuan profesional jika diperlukan. (ana)

4.000 Hektare Sawah di Tabanan Ditanggung Premi AUTP

Salah satu lahan persawahan di Kabupaten Tabanan.
Salah satu lahan persawahan di Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seluas 4.000 Hektare lahan sawah di Kabupaten Tabanan akan mendapatkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di tahun 2025 ini.

Program ini sebagai bagian dari kebijakan pemerintah pusat yang mengeluarkan kuota lahan sawah yang akan mendapatkan AUTP di masing-masing daerah.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan Ni Nyoman Ria Wati mengatakan, proses pendaftaran AUTP hingga saat ini belum dibuka. “Sistemnya belum dibuka,” ujarnya, Senin (3/2/2025).

Ia menjelaskan, untuk Tabanan sendiri pada 2025 rencananya lahan sawah yang akan menerima AUTP seluas 5.000 hektare dari pemerintah pusat. Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya hanya 2.000 hektare.

Dalam AUTP pemerintah pusat menanggung biaya premi 80 persen sedangkan sisanya 20 persen ditanggung oleh petani. Untuk membantu petani, Pemkab Tabanan mengeluarkan anggaran dari APBD untuk membayar premi 20 persen ini. Namun, premi yang ditanggung Pemkab Tabanan hanya seluas 4.000 hektare.

Karena yang ditanggung hanya 4.000 hektare maka akan ada tersisa 1.000 hektare dari kuota pemerintah pusat yang mencapai 5.000 hektare. Maka, premi 20 persen dari 1.000 hektare ini harus dibayar swadaya oleh petani.

“Premi 20 persen yang harusnya dibayarkan petani akan dibayar lewat APBD. Namun tahun ini yang ditanggung hanya 4.000 hektare saja,” katanya.

Ria mengaku, pihaknya pun telah melakukan sosialisasi mengenai kuota 1.000 persen yang premi 20 persennya dibayar swadaya oleh petani. “Kami terus gencar melakukan sosialisasi, mudah-mudahan mau ada yang ikut secara swadaya,” ucapnya.

Ia menambahkan, program AUTP ini bisa diikuti seluruh subak di Kabupaten Tabanan yang telah memenuhi persyaratan sesuai petunjuk teknis.

Program asuransi ini sangat membantu petani apabila mereka gagal panen karena cuaca ataupun serangan hama. Sebab nilai klaim AUTP yang dibayar sebesar Rp6.000.000 per satu hektare sawah. “Pembayaran nanti langsung ditransfer ke masing-masing rekening subak,” pungkasnya. (ana)

Pemerintah Sediakan Cek Kesehatan Mental Gratis Mulai Februari 2025, Ribuan Fasilitas Layanan Disiapkan

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin.

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Mulai Februari 2025 ini, masyarakat Indonesia akan dapat mengakses layanan skrining kesehatan mental secara gratis. Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin.

Ia menyebut program ini menjadi salah satu inisiatif terbesar Kementerian Kesehatan dengan cakupan hingga 280 juta penduduk.

“Ini program terbesar dari Kemenkes, dan juga mungkin salah satu dari pemerintah, karena cakupannya sampai 280 juta orang. Akan dibicarakan waktu tepatnya, tapi rencananya memang Februari,” ujar Budi, dikutip Senin (3/2/2025).

Untuk mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan sekitar 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan mental awal secara gratis.

Menkes menambahkan, cakupan program ini bahkan lebih luas dibandingkan program vaksinasi Covid-19, yang menjangkau sekitar 200 juta orang.

Menurut Budi, masalah kesehatan mental di Indonesia semakin meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

“Data 2023 menunjukkan satu dari sepuluh warga Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Sayangnya, skrining kesehatan mental belum pernah dilakukan secara menyeluruh, sehingga banyak individu yang tidak menyadari kondisi mereka,” jelasnya.

Budi juga menyampaikan, pelaksanaan skrining kesehatan mental gratis ini masih menunggu pembahasan lebih lanjut dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, serta koordinasi dengan pemerintah daerah.

“Saya akan berdiskusi dengan Presiden minggu depan untuk menentukan waktu pelaksanaan yang tepat karena program ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” katanya.

Berdasarkan hasil survei nasional Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) Tahun 2022 menunjukkan 1 dari 3 remaja (34,9 persen) atau sekitar 15,5 juta remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir.

Bahkan 1 dari 20 remaja (5,5 persen) atau sekitar 2,45 juta remaja mengalami gangguan mental yang lebih serius. Namun, dari angka tersebut, hanya 2,6 persen remaja yang pernah mendapatkan layanan dukungan atau konseling dalam setahun terakhir. (ana)

Mahasiswa Asal Jakarta Tewas Kecelakaan di Sanur, Diduga Karena Mabuk

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang mahasiswa berusia 22 tahun, berinisial MR, asal Jakarta, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan tunggal di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di depan median Embung Sanur, pada Senin (3/2) dini hari. MR, yang mengendarai sepeda motor Honda CBR B 5946 TVM, diduga kehilangan kendali karena pengaruh alkohol.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.30 WITA. MR melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat sebelum akhirnya motornya terjatuh setelah kehilangan keseimbangan.

Menurut keterangan saksi mata, motor MR melaju sangat cepat sebelum tiba-tiba oleng dan terjatuh dengan keras.

“Saat saksi mendekat, MR sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri,” kata Sukadi.

Setelah menerima laporan, petugas kepolisian segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.

“Dari pemeriksaan, tercium bau alkohol dari tubuh korban, sehingga diduga kuat bahwa MR mengendarai motor dalam keadaan mabuk,” tambah Sukadi.

Akibat kecelakaan tersebut, MR mengalami cedera kepala berat dengan luka yang mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.

Jenazahnya telah dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut, sementara pihak kepolisian berencana segera berkoordinasi dengan keluarga korban.

Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (*)

Kecamatan Tabanan dan Marga Sebagai Pilot Proyek Desa Presisi

Rapat Koordinasi Desa Presisi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan, Senin (3/2/2025).
Rapat Koordinasi Desa Presisi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan, Senin (3/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN– Kecamatan Tabanan dan Marga ditetapkan sebagai pilot proyek penerapan Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan.

Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Koordinasi Desa Presisi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan, Senin (3/2/2025).

Kepala Dinas PMD Tabanan I Gusti Ayu Supartiwi mengatakan, rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pengumpulan data Desa Presisi sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022 dan Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2024.

Implementasi Data Desa Presisi merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Tabanan, yang harus diwujudkan secara bertahap. Dipilihnya Kecamatan Tabanan dan Marga sebagai pilot proyek pada semester pertama tahun 2025 agar menjadi contoh bagi kecamatan lainnya.

“Meski demikian, desa-desa di kecamatan lain tetap harus bergerak dalam melakukan input data sesuai standar yang telah ditetapkan dalam sistem Data Desa Presisi,” kata Supartiwi.

Sementara itu, Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo Tabanan, I Gede Wayan Siswantara mengungkapkan, dari total 133 desa di Kabupaten Tabanan, sebanyak 120 desa telah berhasil melakukan migrasi data ke server atau dashboard Diskominfo.

“Pada 2025, biaya sewa aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) dan biaya domain yang sebelumnya dibebankan kepada desa kini akan ditanggung oleh Diskominfo. Kami juga telah menyiapkan layanan cloud sebagai pusat penyimpanan data Desa Presisi agar lebih aman dan terintegrasi,” jelas Siswantara.

Siswantara menambahkan, ditetapkannya dua kecamatan sebagai pilot proyek, diharapkan mampu mengimplementasikan Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan dapat berjalan lebih optimal.

“Data yang akurat dan terintegrasi ini nantinya akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan desa serta peningkatan layanan publik yang lebih efektif dan tepat sasaran,” tegasnya. (ana)

Mantan Karyawan Toko Ditangkap Usai Curi Uang Pakai Kunci Duplikat

WG Diamankan di Mapolsek Denpasar Utara. (Istimewa)
WG Diamankan di Mapolsek Denpasar Utara. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pria berinisial WG (20) diamankan pihak kepolisian lantaran mencuri uang tunai di sebuah toko di Jalan Padma No. 20, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Sabtu (1/2) subuh. Tersangka yang berasal dari Desa Bukti, Kubutambahan, Buleleng ini diketahui membobol toko milik Baginda Zendy Bramantyo (38) dengan menggunakan kunci duplikat yang dibuatnya saat masih bekerja di sana.

Kapolsek Denpasar Utara, AKP Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terungkap setelah korban melaporkan kehilangan uang tunai senilai Rp 1.057.000 dari dalam laci kasir.

“Korban langsung melapor ke polisi setelah menemukan uangnya hilang,” ungkap Sukadi pada Senin (3/2).

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Utara melakukan penyelidikan intensif dan berhasil mengidentifikasi lokasi keberadaan tersangka. Wayan G ditangkap beberapa jam setelah laporan diterima, tepatnya di sekitar Jalan Padma.

Saat dimintai keterangan, Wayan G mengaku bahwa ia mencuri dengan cara membuka rolling door toko menggunakan kunci duplikat yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

“Pelaku sempat membuat duplikat kunci sebelum melakukan pencurian,” jelas Kapolsek.

WG mengaku melakukan pencurian tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta bermain judi online. Pihak kepolisian juga menemukan sebuah ponsel milik tersangka yang diduga digunakan untuk transaksi judi online. Saat ini, Wayan G telah ditahan di Polsek Denpasar Utara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (*)

Mahendra Jaya Apresiasi Semarak Festival Imlek Bersama 2025

Festival Imlek Bersama 2576 Tahun 2025 di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Minggu (2/2/2025) sore.
Festival Imlek Bersama 2576 Tahun 2025 di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Minggu (2/2/2025) sore.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Imlek Bersama 2576 Tahun 2025 di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Minggu (2/2/2025) sore.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga memuji semangat yang ditunjukkan semeton Tionghoa dalam pelaksanaan Festival Imlek yang begitu semarak.

“Saya merasa sangat senang dan terhormat, berada di tengah-tengah krama dan semeton sami, terima kasih atas kebersamaan kita, dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panitia Festival Imlek Bersama 2025 dan semua pihak yang telah berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan ini,” ucapnya.

Disamping itu, Mahendra jaya juga menyampaikan terima kasih kepada semeton etnis Tionghoa yang turut ‘ngrombo’ menyelesaikan persoalan kesejahteraan sosial di Daerah Bali.

Menurutnya, peran serta yang ditunjukkan semeton Tionghoa telah banyak membantu masyarakat yang kurang beruntung.

Pelaksanaan festival memberi sentuhan bagi dunia pariwisata Bali dan diyakini akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Oleh sebab itu, Pj. Gubernur Mahendra Jaya langsung mengusulkan agar pelaksanaan Festival Imlek bisa masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata RI.

Mahendra Jaya juga menyinggung tentang hakikat Imlek yang bukan sekadar perayaan keagamaan. Ia berpendapat, perayaan Imlek juga menjadi ajang menyatukan kebhinekaan guna mewujudkan keharmonisan, mempererat persaudaraan antar etnis dan umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pelangi itu indah karena adanya aneka warna, membentuk lukisan di langit, membuat kita terpesona. Tentu pelangi tidak akan terbentuk atau tampak kalau hanya terdiri dari satu warna saja,” ungkapnya.

Perumpamaan itu mengingatkan seluruh komponen masyarakat agar dapat mengelola keberagaman etnis, suku, bahasa, budaya dengan baik untuk memperkuat NKRI. Sebab jika keragaman itu tak mampu dikelola dengan baik, yang terjadi adalah perpecahan dan mengancam keberlangsungan negara.

Ia berkeyakinan, harmoni dalam keragaman akan senantiasa terpelihara dengan baik di Pulau Dewata sehingga daerah ini tetap aman, damai dan banyak dikunjungi wisatawan.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Imlek 2576 Tahun 2025 Hery Sudiarto menyampaikan, kegiatan ini adalah wujud kebersamaan, persatuan dan keharmonisan.

Adapun Festival Imlek Bersama Tahun 2025 dimeriahkan beragam kegiatan seperti pemasangan gapura dan hiasan 1.300 lampion di Kawasan Jalan Gajah Mada dan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung.

Festival kian semarak dengan parade nusantara dan panggung nusantara yang melibatkan 1.250 peserta, terdiri dari 20 tim barongsai, 7 tim naga, 600 talenta seni, 2.000 peserta senam AWS3, 200 praktisi wushu, wingchun, taichi dan kungfu.

Selain itu, terdapat 130 tenant UMKM yang terdiri atas kuliner, produk kriya, serta fashion yang menyemarakkan Festival Imlek.

Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Putu Agung Prianto menambahkan, Festival Imlek bertujuan untuk memperkokoh keberadaan Denpasar sebagai kota toleransi. Ia berharap, seluruh elemen masyarakat menikmati festival ini dengan riang gembira.

“Kita jaga spirit kebersamaan dalam harmoni, mencintai serta memuliakan kehidupan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen INTI Chandra JAP menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Bali yang ditunjukkan melalui kehadiran Pj. Gubernur Mahendra Jaya pada acara Festival Imlek. Ia menilai, kehadiran Pj. Gubernur membuktikan Provinsi Bali terdepan dalam menerjemahkan kebhinekaan dan semangat toleransi.

Sambutan positif atas pelaksanaan Festival Imlek juga diutarakan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata RI Vinsensius Jemadu. Menurutnya, ini sejalan dengan program Kemenpar RI yang saat ini fokus menggarap event yang memberi dampak langsung bagi masyarakat.

“Keterlibatan UMKM menjadi bukti bahwa kegiatan ini berdampak bagi masyarakat,” cetusnya.

Untuk itu, sebagaimana harapan Pj. Gubernur Mahendra Jaya, ia mengungkap bahwa kegiatan ini bisa dipertimbangkan masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara tahun depan. Jemadu berharap, kegiatan ini bisa digelar secara berkesinambungan.

Festival Imlek Bersama juga diisi dengan penandatanganan Pataka Toleransi dan Kebhinekaan oleh Pj. Gubernur Bali bersama Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata RI Vinsensius Jemadu, Wakil Konjen RRT di Denpasar Zhu Yu, Anggota DPR RI I Wayan Sudirta, Wakil Ketua III DPRD Bali dan unsur Forkopimda Bali. Pj. Ketua TP PKK Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya turut dalam acara penandatanganan pataka. (rls)

Hadiri Lomba Ceki ST Eka Budhi Tegal Belodan, Sanjaya Tegaskan DukungKreativitas Pemuda

Bupati Sanjaya menghadiri Lomba Ceki yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna (ST) Eka Budhi Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan, pada Sabtu (1/2/2025).
Bupati Sanjaya menghadiri Lomba Ceki yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna (ST) Eka Budhi Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan, pada Sabtu (1/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Konsistensi Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya dalam mendukung kreativitas generasi muda terus terlihat dalam berbagai kesempatan. Salah satunya adalah kehadiran Sanjaya dalam acara Lomba Ceki yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna (ST) Eka Budhi Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan, pada Sabtu (1/2/2025).

Acara yang berlangsung di Pesraman Adat Eka Budhi ini menjadi ajang penting dalam upaya penggalangan dana untuk pembuatan ogoh-ogoh yang akan mewakili Desa Dauh Peken dalam lomba ogoh-ogoh mendatang.

Lomba ceki ini diselenggarakan dengan sistem penjualan kupon senilai Rp100 ribu per kupon. Total sebanyak 123 kupon berhasil terjual, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh para pemuda dalam menyelenggarakan acara ini.

“Tiang memberikan apresiasi kepada adik-adik atas semangat gotong royong membuat kegiatan ini sehingga ada interaksi, kegiatan sosial baik penggalangan dana, dan lain-lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya tegaskan komitmennya untuk terus mendukung penuh berbagai kegiatan positif kepemudaan di Kabupaten Tabanan.

“Jadi tiang support terus kegiatan adik-adik di desa Dauh Peken maupun di seluruh Desa di Kabupaten Tabanan. Pokoknya semangat adik-adik sekaa truna, anak-anak Agata ini, anak-anak gaul Tabanan, Tetap semangat kegiatan apapun bapak support,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia I Pande Gede Made Lanang Sudarmaja menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya lomba ceki ini yang tidak hanya bertujuan untuk menggalang dana, tetapi juga sebagai ajang mempererat kebersamaan di antara generasi muda serta melestarikan budaya permainan tradisional.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Bupati dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan,” ungkapnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan lomba ceki ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas pemuda lainnya untuk terus berinovasi dalam kegiatan yang mendukung kebudayaan serta penguatan nilai-nilai sosial dan gotong royong di tengah masyarakat Tabanan.

Kehadiran dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan diharapkan terus menjadi penyemangat bagi generasi muda untuk berkontribusi secara aktif dalam membangun daerah.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, I Gusti Komang Wastana, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Camat Tabanan, Perangkat adat Desa Dauh Peken dan Banjar Tegal Belodan, serta para anggota Sekaa Teruna dan peserta lomba ceki yang diikuti oleh berbagai kalangan. (rls) 

Bupati Sanjaya Dukung Kreativitas Masyarakat Lewat Lomba Mancing

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menghadiri dua acara lomba mancing yang digelar di Desa Meliling dan Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu (2/2/2025).
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menghadiri dua acara lomba mancing yang digelar di Desa Meliling dan Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu (2/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai upaya untuk menjalin kekompakan antar masyarakat, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menghadiri dua acara lomba mancing yang digelar di Desa Meliling dan Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu (2/2/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sanjaya menunjukkan dukungannya terhadap kreativitas masyarakat yang senantiasa selalu berupaya bersama-sama pemerintah menjaga kelestarian tradisi, adat dan budaya yang ada.

Kegiatan lomba mancing yang pertama diselenggarakan oleh ST. Taruna Bhakti Banjar Jagatamu di Saluran Irigasi Subak Meliling, Desa Meliling, Kerambitan.

Acara ini diikuti oleh sekitar 250 peserta yang memperebutkan hadiah utama berupa uang tunai jutaan rupiah. Para peserta berlomba untuk menangkap ikan lele yang telah disediakan di saluran irigasi subak tersebut. Selain berkompetisi, lomba ini juga bertujuan untuk menggalang dana untuk menyambut Hari Raya Nyepi 2025 dan Pawai Ogoh-Ogoh.

Tak hanya itu, lomba mancing kedua dilaksanakan oleh ST. Tunas Mekar Br. Carik di Saluran Irigasi Subak Belumbang (Wisata Alam Dudu), Desa Tista, Kerambitan. Sebanyak 263 peserta turut serta dalam lomba ini.

Kegiatan ini juga memiliki tujuan yang sama, yaitu mendukung kreativitas pemuda dalam rangka mengumpulkan dana untuk mendukung pelaksanaan pembuatan ogoh-ogoh serta pawai ogoh-ogoh guna merayakan Hari Raya Nyepi mendatang.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan yang dapat mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Menurutnya, Sekaa Teruna kedepan wajib meningkatkan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat secara sosial, tetapi juga menghasilkan karya positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Program ataupun kegiatan yang dilakasanakan harus betul-betul berkesinambungan dan bermanfaat. “Kita di Tabanan selalu mendukung dan memberikan semangat kepada adik-adik untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan karya yang baik,” imbuh Sanjaya.

Lebih lanjut, Politisi asal Dauh Pala Tabanan tersebut menyampaikan harapannya agar dana yang terkumpul melalui lomba ini, nantinya betul-betul dapat dimanfaatkan untuk pelestarian budaya dan kegiatan sosial lainnya.

Selain itu, Ia juga berpesan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, seperti menjaga kebersihan sungai dan kali, serta memerangi sampah plastik. Usai lomba dikatakannya sungai harus bersih dan tidak ada sampah berserakan, terutama sampah plastik.

“Saya selalu mendukung program ini. Mari kita semua turut berperan dalam menjaga kebersihan dan keindahan alam kita,” tegasnya.

Dengan berjalannya lomba mancing ini, diharapkan dapat mendorong masyarakat Tabanan untuk semakin kreatif dalam menyelenggarakan acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga bermanfaat bagi kemajuan budaya dan sosial masyarakat setempat.

Ketua Panitia Lomba Mancing ST. Taruna Bhakti, I Made Dewa Pradnya Adiputra, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

“Terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari Bapak Bupati. Semoga lomba mancing ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” harapnya. (ana)