- Advertisement -
Beranda blog Halaman 101

Catat! Segini Daya Listrik Minimum yang Dibutuhkan untuk Pengisian Mobil Listrik di Rumah

Pengisian daya mobil listrik. (Foto:PLN)
Pengisian daya mobil listrik. (Foto:PLN)

PANTAUBALI.COM – Pemasangan instalasi pengisi baterai mobil listrik di rumah memerlukan daya listrik yang cukup besar. PT PLN (Persero) merekomendasikan agar daya listrik minimum yang dibutuhkan untuk perangkat tersebut adalah 7.700 Volt Ampere (VA).

Keberadaan alat pengisian baterai di rumah menawarkan kemudahan dan efisiensi bagi konsumen, karena mereka tidak perlu lagi mencari lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang masih terbatas.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebagian besar penggunaan mobil listrik adalah untuk mobilitas sehari-hari dengan jarak tempuh tidak lebih dari 100 kilometer. Sementara itu, kapasitas baterai mobil listrik saat ini rata-rata mampu menempuh jarak lebih dari 200 kilometer.

Oleh karena itu, mayoritas pengisian daya kendaraan listrik dilakukan di rumah, menjadikan layanan home charging sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik.

“Mobil listrik ini layaknya handphone. Pengisian daya dilakukan pada malam hari di rumah masing-masing, sementara SPKLU hanya digunakan untuk perjalanan jarak jauh,” ungkap Darmawan, seperti yang dikutip dari laman resmi PLN.

Darmawan juga menambahkan bahwa PLN telah menjalin kerja sama dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan dealer kendaraan listrik. Setiap pembelian kendaraan listrik akan disertai dengan layanan pemasangan home charging secara gratis dari PLN.

Dengan rekomendasi daya listrik minimum sebesar 7.700 VA, PLN berharap dapat memfasilitasi pengguna kendaraan listrik dalam melakukan pengisian daya di rumah dengan lebih mudah dan efisien. (ana)

Tak Terima Ditegur Usai Geber Motor, Dua Pemuda Hampir Tikam Penghuni Kos di Denpasar

Dua pemuda emosi usai ditegur akibat geber motor diamankan polisi.
Dua pemuda emosi usai ditegur akibat geber motor diamankan polisi.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Peristiwa menghebohkan terjadi di Jalan Pegangsaan Timur, Denpasar Timur, Kamis (5/12/2024) malam. Dua pemuda, Mohammad Rizqi (23) dan I Made Darmawan (25), nyaris melukai seorang penghuni kos bernama Alan Saferino (31) setelah ditegur karena menggeber motor.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan insiden ini bermula sekitar pukul 23.45 WITA. Korban mendengar keributan di luar kamar kosnya yang disebabkan oleh suara motor pelaku yang digas berulang kali. Seorang penghuni kos lain mencoba menegur pelaku, namun hal itu justru memancing amarah mereka.

“Pelaku tidak terima ditegur dan sempat meninggalkan lokasi, tetapi kembali bersama rekannya dengan membawa pisau sangkur,” kata Sukadi.

Setelah kembali, Mohammad Rizqi mengayunkan pisau sangkur ke arah korban. Beruntung, korban berhasil menghindar dan berlari masuk ke dalam kos, sementara pelaku kabur menggunakan motor Honda Scoopy berwarna gelap.

Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus ini. Mohammad Rizqi akhirnya ditangkap di Jalan Pegangsaan Timur pada Jumat sore (6/12) pukul 16.00 WITA. Rekannya, I Made Darmawan, diringkus di rumahnya pada Sabtu dini hari pukul 01.00 WITA.

Hasil interogasi menunjukkan, Rizqi merasa kesal setelah ditegur karena suara motornya yang mengganggu penghuni kos. Dalam keadaan emosi, ia nekat mengayunkan pisau ke arah korban. Sementara itu, Darmawan yang bertindak sebagai pembonceng ternyata pemilik pisau sangkur dan sadar akan rencana temannya.

Petugas menyita barang bukti berupa satu pisau sangkur sepanjang 40 cm dengan gagang kayu cokelat, serta satu unit motor Honda Scoopy DK 6442 AER yang digunakan pelaku.

“Kedua pelaku dijerat pasal tentang pengancaman menggunakan senjata tajam sebagaimana diatur dalam KUHP,” tutup Sukadi.

Akibat ulahnya, kedua pemuda tersebut kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. (sm)

7 Tips Menurunkan Berat Badan Selain Rutin Olah Raga

Ilustrasi diet (foto:Liputan6.com)
Ilustrasi diet (foto:Liputan6.com)

PANTAUBALI.COM – Sebagian besar orang percaya bahwa olahraga adalah faktor utama dalam menurunkan berat badan.

Namun, sebenarnya terdapat berbagai metode lain untuk menurunkan berat badan selain berolahraga secara teratur. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengelola pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat.

Kombinasi antara pola makan yang bergizi dan aktivitas fisik dapat membantu Anda mencapai bentuk tubuh yang diinginkan. Umumnya, disarankan agar setiap individu melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu, atau setidaknya 30 menit setiap hari.

Namun, sering kali keterbatasan waktu menghalangi seseorang untuk berolahraga, yang dapat menghambat proses penurunan berat badan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menurunkan berat badan tanpa perlu berolahraga dilansir dari CNN Indonesia.

  1. Mengunyah perlahan

Mengunyah makanan dengan lambat dapat membantu otak merespons sinyal kenyang dengan lebih baik, sehingga Anda cenderung mengonsumsi lebih sedikit.

Menurut sebuah tinjauan dari Healthline, orang yang makan dengan perlahan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan mereka yang makan cepat.

2. Menggunakan piring kecil

Dengan menggunakan piring yang lebih kecil, porsi makanan terlihat lebih besar, sehingga Anda merasa lebih puas meskipun mengonsumsi lebih sedikit.

Gunakan piring besar untuk makanan rendah kalori dan padat nutrisi, sementara piring kecil bisa digunakan untuk makanan yang tinggi kalori.

3. Meningkatkan konsumsi air

Minum air sebelum makan dapat mengurangi jumlah makanan yang Anda konsumsi. Selain itu, air juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga metabolisme dapat berjalan dengan baik.

4. Menghindari makanan cepat saji

Makanan ringan yang tinggi kalori seperti keripik, pizza, atau burger memang menggoda, tetapi semuanya berkontribusi pada peningkatan berat badan. Sebagai alternatif, pilihlah camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau sayuran.

5. Menambahkan protein dalam diet

Makanan yang kaya protein seperti telur, dada ayam, tahu, dan tempe dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Protein juga berperan dalam menjaga massa otot selama proses penurunan berat badan.

6. Mendapatkan tidur yang berkualitas

Tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam per malam, sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga meningkatkan risiko makan berlebihan.

7. Mengurangi konsumsi minuman manis

Minuman manis sering kali mengandung kalori tinggi yang tidak disadari. Penambahan kalori ini dapat memperburuk masalah berat badan. Sebaiknya, ganti minuman manis dengan air putih yang bebas kalori, lebih sehat, dan mendukung proses penurunan berat badan. (ana)

UPDATE! Kasus Agus Buntung: Korban Nambah Jadi 15 Orang, Ada yang Masih SMP

Korban pelecehan Agus buntung bertambah jadi 15 orang. (Foto: Istimewa)
Korban pelecehan Agus buntung bertambah jadi 15 orang. (Foto: Istimewa)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Jumlah korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh IWAS alias Agus Buntung, seorang penyandang disabilitas tuna daksa di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus bertambah. Hingga Jumat (6/12/2024), total korban yang melapor telah mencapai 15 orang.

Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, menjelaskan bahwa dua korban baru memberikan kesaksian terkait perbuatan Agus Buntung. “Hari ini kami menerima dua laporan baru dari korban. Jadi, totalnya sekarang ada 15 orang,” ujar Joko di Mataram.

Dari jumlah tersebut, tiga korban di antaranya masih berusia di bawah umur. Saat ini, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda NTB telah memeriksa tujuh korban untuk memperkuat bukti kasus.

Dalam laporan terbaru, dua korban baru turut menyerahkan barang bukti berupa rekaman video dan suara. Meski salah satu rekaman video tidak memiliki gambar, bukti ini tetap relevan karena mengungkap tindakan manipulasi atau grooming yang dilakukan pelaku.

“Barang bukti berupa rekaman suara menunjukkan proses manipulasi yang dilakukan oleh saudara AG terhadap korban. Bukti ini telah diserahkan ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambah Joko.

KDD NTB saat ini bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan, dan Dinas Sosial untuk memastikan penanganan kasus berjalan optimal. Joko juga mendorong para korban untuk memberikan keterangan resmi melalui berita acara pemeriksaan (BAP) di kepolisian. (sm)

Imigrasi Tambah Dua Direktorat Baru untuk Perkuat Pengawasan

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Safar M. Godam.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Safar M. Godam.

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi kini semakin kuat dengan hadirnya dua direktorat baru, yaitu Direktorat Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan Direktorat Kepatuhan Internal.

Kedua direktorat ini resmi beroperasi sejak 20 November 2024 berdasarkan Permenimipas Nomor 1 Tahun 2024. Dengan begitu, saat ini Ditjen Imigrasi membawahi delapan direktorat teknis dan satu sekretariat direktorat jenderal.

Barron Ichsan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian diangkat menjadi Direktur Kepatuhan Internal.

Sejak 28 November 2024, Barron memimpin Direktorat yang mempunyai tugas secara umum, fungsinya meliputi pencegahan Pelanggaran – dengan melakukan identifikasi potensi risiko yang dapat menyebabkan pelanggaran.

Serta menyusun kebijakan dan prosedur untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan operasional untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Posisi Barron Ichsan sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian digantikan oleh Kombes Pol Yuldi Yusman dari Kepolisian Republik Indonesia.

“Direktorat Kepatuhan Internal berperan sebagai pengawas internal dalam sebuah institusi. Tugas utama direktorat ini memastikan seluruh kegiatan operasional institusi berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, SOP, kode etik, dan nilai-nilai yang berlaku,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Safar M. Godam.

Sementara itu Suhendra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ditunjuk untuk memimpin Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Tugas utama direktorat baru ini adalah memastikan kegiatan pemeriksaan keimigrasian di seluruh Indonesia berjalan dengan tertib, efektif, dan efisien.

Hal itu penting untuk menjaga keamanan negara, mencegah masuknya orang asing yang tidak diinginkan, serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Indonesia sendiri memiliki 168 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang meliputi TPI Udara di 17 bandara internasional, 95 TPI Laut, 16 Pos Lintas Batas Internasional, dan 40 Pos Lintas Batas Tradisional.

Jumlah perlintasan masuk dan keluar RI pada Semester I Tahun 2024 mencapai lebih dari 20 juta perlintasan, sedangkan pada tahun 2023, tercatat sebanyak hampir 42 juta perlintasan di seluruh TPI.

Godam mengungkapkan banyaknya jumlah TPI yang harus dikelola, serta tingginya volume perlintasan orang, merupakan urgensi yang perlu direspons melalui penyesuaian struktur organisasi.

“Dengan adanya struktur yang lebih mapan, fokus yang lebih tajam pada pengawasan internal dan eksternal, Saya berharap kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi dapat meningkat lebih signifikan, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi negara,” tutup Godam. (ana) 

Tanggapi Pengunduran Diri Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden, Prabowo: Itu Tindakan Bertanggung Jawab

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024). (Foto:Presiden RI)
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024). (Foto:Presiden RI)

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menanggapi soal pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Meskipun Gus Miftah telah membuat pernyataan pengunduran diri pada Jumat (6/12/2024) kemarin, namun Prabowo mengaku belum melihat langsung laporan pengunduran diri tersebut.

“Saya sendiri belum lihat langsung, tapi di laporan beliau sudah mengundurkan diri. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Sabtu (7/12/2024).

Prabowo mengungkapkan, Gus Miftah mungkin tidak bermaksud untuk menghina ataupun memiliki niat buruk dengan melontarkan kata yang kurang pantas kepada Sunhaji, seorang pedagang es teh di Magelang.

“Tapi terlepas mungkin ya salah ucap, beliau sadar beliau salah. Beliau bertanggung jawab, beliau mengundurkan diri,” kata Prabowo.

Ditanya terkait pengganti Gus Miftah, Prabowo menyampaikan jika pemerintah akan segera mencari sosok yang tepat. Sedangkan terkait usulan sertifikasi bagi juru dakwah, Kepala Negara menyebut akan melibatkan berbagai pihak untuk memberikan masukan.

“Nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua, mungkin nanti mereka akan kasih masukan. Majelis Ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya nanti kita minta pendapat dari mereka,” imbuhnya. (ana)

Tina Talisa Resmi Jadi Staf Khusus Wapres Gibran, Fokus pada UMKM hingga Ekonomi Syariah

Tina Nataliza. (Foto: Instagram @tina_nataliza)
Tina Nataliza. (Foto: Instagram @tina_nataliza)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Mantan presenter televisi Tina Talisa resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Wakil Presiden oleh Gibran Rakabuming Raka. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Tina melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Rabu (6/12).

Tina mengungkapkan bahwa penunjukan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 83/M Tahun 2024 yang ditandatangani pada 29 November 2024. Ia juga menjelaskan, pengangkatan tersebut merupakan bentuk amanah untuk mengawal sejumlah isu strategis pemerintahan.

“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memulai pengabdian sebagai Staf Khusus Wakil Presiden. Dalam pertemuan empat mata pada 4 Desember 2024, Wapres Gibran memberikan arahan terkait fokus kerja saya, termasuk isu UMKM, digitalisasi, stunting, serta ekonomi dan keuangan syariah,” tulis Tina dalam unggahannya.

Menurut Tina, semua arahan ini menjadi bagian dari upaya merealisasikan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Sebelum dipercaya sebagai Staf Khusus Wapres, Tina Talisa memiliki pengalaman di bidang pemerintahan. Pada Maret 2020, ia mulai bertugas di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang kini telah berubah menjadi Kementerian Investigasi dan Hilirisasi/BKPM. Tugas tersebut ia jalani hingga 19 Agustus 2024.

Kini, Tina mengawali babak baru pengabdiannya di pemerintahan sebagai bagian dari tim Wapres Gibran. Dengan penuh harapan, ia memohon dukungan dari masyarakat untuk memberikan masukan dan kritik demi Indonesia yang lebih baik.

“Bismillah, saya siap menjalani tugas ini dengan sepenuh hati untuk mendukung visi besar pemerintahan,” pungkas Tina.

Penunjukan Tina Talisa sebagai Staf Khusus Wakil Presiden ini menjadi bagian dari langkah strategis kabinet Prabowo-Gibran dalam memperkuat tim kepresidenan, khususnya dalam bidang yang bersinggungan langsung dengan masyarakat luas. (*)

DPRD Tabanan Apresiasi Kehadiran MPP, Langkah Strategis untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Ketua Komisi I DPRD Tabanan Gusti Nyoman Omardani.
Ketua Komisi I DPRD Tabanan Gusti Nyoman Omardani.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Tabanan yang resmi dibuka pada akhir November 2024, mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Sejak pertama beroprasi, MPP yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto 11, Sanggulan, Kecamatan Kediri tersebut setiap harinya dikunjungi oleh ratusan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan publik.

Setidaknya ada 17 instansi yang tergabung dalam MPP, termasuk 3 instansi pusat seperti Kejaksaan, Kantor Kementerian Agama, dan Kantor Pertanahan, serta 8 instansi perangkat daerah, 2 lembaga negara, 1 BUMN dan 3 BUMD.

Hadirnya MPP di Tabanan juga mendapatkan apresiasi dari Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Gusti Komang Omardani. Menurutnya, kehadiran MPP merupakan langkah konkret pemerintah dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

“Pembukaan MPP Tabanan ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam menjalankan amanat undang-undang untuk memberikan pelayanan yang efisien, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Omardani.

Ia mengatakan, MPP menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan akses cepat terhadap berbagai layanan administrasi, seperti kependudukan, perizinan, hingga layanan pajak daerah.

“Masyarakat tidak perlu lagi berpindah-pindah lokasi untuk mengurus berbagai keperluan. Ini jelas meningkatkan kenyamanan dan efisiensi,” tegasnya.

Omardani pun berharap pemerintah daerah terus memastikan kualitas pelayanan di MPP tetap optimal. Baik dari segi infrastruktur yang memadai, sumber daya manusia yang melayani di MPP juga harus dibekali dengan kemampuan dan sikap profesional agar masyarakat merasa puas.

“Kami di DPRD Tabanan akan terus mengawal dan mendukung upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (ana)

Dua Kelompok Pemuda yang Bersitegang di Kuta Selatan Sepakat Berdamai

Mediasi berlangsung di Polsek Kuta Selatan. (Istimewa)
Mediasi berlangsung di Polsek Kuta Selatan. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Suasana di Kuta Selatan sempat memanas akibat perselisihan antara dua kelompok pemuda, yakni Balmor (Bali Timor) dan Kingkong. Untuk mencegah eskalasi konflik, Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, turun tangan bersama tokoh masyarakat Jimbaran dan menggelar mediasi di Markas Polsek Kuta Selatan pada Jumat (6/12) malam.

Mediasi yang dimulai pukul 19.00 WITA berlangsung dengan suasana tegang namun kondusif. Dalam kesempatan itu, Kapolsek Yudistira mengingatkan kedua kelompok pemuda untuk menjaga keharmonisan wilayah Kuta Selatan, yang merupakan salah satu destinasi wisata dunia.

“Bali adalah wajah Indonesia di mata internasional. Jangan sampai tindakan yang tidak terpuji mencoreng citra baik daerah ini. Keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Kapolsek juga mengungkap fakta mengejutkan, bahwa 80% tahanan di Polsek Kuta Selatan terkait kasus kekerasan. Hal ini, menurutnya, menjadi alarm bagi masyarakat untuk lebih peduli pada keamanan dan ketertiban.

“Jangan biarkan perilaku kita menjadi penyebab keresahan masyarakat. Mari jadikan momen ini sebagai titik balik untuk memperbaiki diri,” ujarnya.

Tokoh Adat Serukan Peran Positif Pemuda
Selain Kapolsek, Jro Bendesa Jimbaran, I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra, juga menyampaikan pesan kepada para pemuda yang hadir. Ia mengingatkan tantangan yang tengah dihadapi Bali, seperti kemacetan, sampah, dan penurunan jumlah wisatawan, seraya meminta para pemuda untuk tidak memperburuk keadaan.

“Organisasi pemuda seharusnya menjadi wadah untuk membangun potensi dan karakter positif. Jadilah generasi yang siap membawa Indonesia menuju masa depan yang cerah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pecalang Desa Adat Jimbaran, I Nyoman Suwirya, menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman. “Kita semua adalah satu keluarga besar. Jangan biarkan perbedaan menjadi sumber konflik,” katanya. (sm)

Margriet Megawe, Narapidana Pembunuhan Angeline Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Kronis

Foto Margaret dengan anak anagkatnya Angline. (Istimewa)
Foto Margaret dengan anak anagkatnya Angline. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Margriet Christina Megawe (69), narapidana kasus pembunuhan berencana terhadap anak angkatnya, Angeline (8), yang menghebohkan publik pada 2015, dinyatakan meninggal dunia. Margriet mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Garbamed, Badung, Bali, akibat gagal ginjal kronis yang telah lama diidapnya.

Penyakit Margriet diketahui telah mencapai stadium V, membuatnya harus menjalani cuci darah rutin dua kali dalam seminggu. Selama berada di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, kesehatan Margriet terus dipantau oleh dokter lapas, dr. Ida Ayu Sri Indra Laksmi. Sejak Juli 2024, petugas lapas juga rutin mendampingi Margriet dalam setiap sesi cuci darahnya.

Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga Margriet untuk menghormati hak-haknya sebagai manusia, termasuk penanganan jenazahnya.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Jenazahnya sudah kami serahkan langsung ke anaknya tadi pagi. Barang-barang milik almarhum di lapas juga telah diambil oleh anaknya,” ujar Andiyani, dilansir dari Detik Bali.

Kini, kisah tragis Margriet dan Angeline kembali menjadi sorotan, mengingat beratnya kasus yang melibatkan ibu dan anak ini. Margriet, yang sebelumnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, menutup lembaran terakhir hidupnya di usia senja. (*)