- Advertisement -
Beranda blog Halaman 101

Pengrajin Lokal Tabanan Tampilkan Karya di Inacraft 2025

Bupati Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dukung Pengrajin Lokal Raih Pasar Global.
Bupati Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dukung Pengrajin Lokal Raih Pasar Global.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui dinas terkait dan Dekranasda Kabupaten Tabanan turut berpartisipasi dalam Pameran Inacraft 2025 di Balai Sidang Jakarta Convention Center Senayan Jakarta 5 – 9 Februari 2025 dengan menampilkan kerajinan terbaiknya.

Dalam Inacraft 2025 ini, IKM Cemara Keramik Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan mendapat fasilitas stand gratis dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia setelah lulus kurasi yang bersaing dengan 500 peserta seluruh Indonesia dan menjadi satu-satunya IKM Perwakilan Bali.

Selain itu, kerajinan besi dari Bali Iron di Banjar Tuakilang, Desa Denbatas, Kecamatan Tabanan, 3 produknya berhasil menjadi nominasi produk terbaik, yakni, Inacraft Award Tahun 2025 adalah produk tempat perhiasan dari keramik dan gelas dengan design Pohon yg ditumbuhi jamur, serta produk besi yg masuk nominasi adalah Mobil PW.

Selain itu, IKM lainnya yang turut berpartisipasi dalam pameran yakni IKM Toi Arsa Banjar Simpangan, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri dan IKM Bali Iron Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan juga masuk nominasi.

Ada juga fashion Ita Collection House of Kebaya dari Banjar Simpangan, Pejaten, Kediri dan kerajinan sandal mote handmade dari Obee Collection di Desa Tunjuk, Tabanan turut memperkaya variasi produk yang dipamerkan. Tak ketinggalan, kerajinan sandal kulit dari IKM Kepa Project dan produk batok kelapa dari Desa Serason juga menjadi daya tarik tersendiri.

Dukungan penuh ditunjukan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dengan menghadiri langsung kegiatan pameran bersama Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Sabtu (8/2/2025). Bahkan, dalam pameran ini para pengrajin digratiskan dalam keikutsertaannya.

Pameran yang mengusung tema “From Smart Village to Global Market” dan slogan “Keberlanjutan dan Kolaborasi” ini diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan PT. Mediatama Binakreasi ini berlangsung selama lima hari, dari 5 hingga 9 Februari 2025.

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah promosi bagi produk-produk kerajinan lokal, guna membuka peluang pasar domestik dan internasional, sekaligus memperkenalkan kerajinan Indonesia ke dunia global.

Tahun ini, lebih dari 1.061 peserta turut ambil bagian dalam pameran ini. Di antara mereka, sebanyak 729 peserta individu, 199 peserta dari kementerian/dinas, 25 peserta dari BUMN, dan 19 peserta internasional memamerkan produk unggulannya.

Bupati Sanjaya di kesempatan tersebut menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan dan dalam rangka mempromosikan pengrajin-pengrajin lokal, sehingga produk industri Tabanan dapat dikenal luas hingga ke seluruh dunia.

“Saya sangat menyakini dengan memanfaatkan potensi lokal secara maksimal, kita bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. inilah komitmen kita di Kabupaten Tabanan dan bersama Ketua Dekranasda, kita dukung terus, khususnya perkembangan pengrajin-pengrajin lokal kita di Tabanan,” ujarnya.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Dekranasda Tabanan sangat berterimakasih kepada Bupati Tabanan atas dukungannya dan menegaskan pihaknya sangat mendukung pameran Inacraft sebagai sarana untuk mempromosikan produk-produk kerajinan lokal khususnya yang ada di Tabanan.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini. Ajang seperti Inacraft memberikan peluang besar bagi pengrajin lokal untuk memperkenalkan produk mereka lebih luas. Melalui berbagai platform promosi, kami berkomitmen mendukung agar produk-produk kerajinan Tabanan bisa berkembang dan menembus pasar internasional,” ujarnya.

Rai Wahyuni menambahkan, Dekranasda Kabupaten Tabanan kedepannya tidak akan selalu berupaya mengembangkan potensi lokal di Kabupaten Tabanan.

“Astungkara tahun 2025 ini kerajinan kita dari Kabupaten Tabanan sudah banyak diborong, termasuk buyer dari luar negeri sudah banyak memborong ke masing-masing negaranya. Itulah tujuan kita. Saya selaku Ketua Dekranasda selalu mengikutsertakan pengrajin kita, khususnya pengrajin dari Kabupaten Tabanan bagaimana agar mereka bisa lebih berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, Putu Dedi, pengrajin Bali Iron yang berpameran di kesempatan itu menyampaikan dampak positif dari pameran ini untuk para pengrajin, yaitu produk mereka bisa lebih dikenal.

“Dari saya sendiri, ini kesempatan saya untuk memperkenalkan brand dari produk saya sendiri, karena kan lebih banyak dipasarkan di luar negeri. Jadi, kesempatan kami untuk memperkenalkan produk-produk kami kepada klien-klien kami, sekaligus berharap akan menjadi pasar yang lebih besar lagi kedepannya,” ujarnya.

Selain itu, Rahde sebagai salah satu pengrajin keramik yang hadir di sana, membawa langsung produk kerajinan keramik asli kerambitan dengan harapan pruduknya bisa dikenal lebih luas lagi. Di samping itu, ia juga berharap, usahanya kedepan bisa bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemda Tabanan yang telah mengizinkan kami untuk membawa produk langsung ke sini. Ini adalah pengalaman bagi saya untuk bertemu langsung dengan customer, baik retail maupun wholesale,” ucapnya. (rls)

Kandang Ayam di Selemadeg Timur Roboh Akibat Hujan dan Angin Kencang, Pemilik Rugi 60 Juta

Kandang ayam milik warga di Banjar Dinas Nyanyatan, Desa Gadungsari, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, roboh Minggu (9/2/2025).
Kandang ayam milik warga di Banjar Dinas Nyanyatan, Desa Gadungsari, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, roboh Minggu (9/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kandang ayam milik warga di Banjar Dinas Nyanyatan, Desa Gadungsari, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, roboh akibat hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (9/2/2025) sore.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik kandang mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp60 juta.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 15.00 WITA. Saat kejadian, pemilik kandang, I Made Dwikayana (48), sedang memberi pakan ternak babinya.

Tiba-tiba, atap dan seluruh struktur kandang ayam berukuran 18 x 16 meter yang berada di dekat kandang babi itu ambruk dan rata dengan tanah.

“Dalam kandang terdapat sekitar 20 ekor ayam kampung. Namun tidak ada ayam yang mati tertimpa robohan atap dan dinding kandang ayam,” kata Artadana.

Kejadian tersebut sudah ditangani oleh aparat Polsek Selemadeg Timur. Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kata AKP Ardana, kandang ayam tersebut roboh akibat kondisi kayu atap dan dinding yang sudah rapuh, diperparah dengan cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang.

“Nihil korban jiwa, hanya menimbulkan kerugian material saja. Puing-puing runtuhan akan dibersihkan oleh korban,” pungkasnya. (ana) 

Pohon Tumbang di Jalan Ratna Denpasar Utara Akibat Angin Kencang

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Sebuah pohon besar tumbang menutup jalan di Jalan Ratna, Lingkungan Tatasan Kelod, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.

Pohon perindang yang cukup tinggi tersebut roboh akibat hujan deras disertai angin kencang, menghalangi sebagian besar jalan raya dan menyebabkan gangguan lalu lintas di sekitarnya.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut menyebabkan pohon yang sudah cukup besar di pinggir jalan tumbang secara tiba-tiba.

“Pohon tersebut tidak mampu bertahan karena diterjang angin kencang dan hujan lebat, sehingga langsung roboh dan menutupi jalan,” ungkap Sukadi.

Selain menutup jalan, bangunan di sekitar lokasi kejadian juga mengalami kerusakan ringan. Peristiwa ini segera dilaporkan kepada Kelian Banjar Tatasan Kelod yang kemudian menghubungi BPBD Kota Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.

Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka. Begitu menerima laporan, petugas BPBD Kota Denpasar segera melakukan evakuasi pohon tumbang dan membersihkan sisa-sisa yang menghalangi jalan.

“Saat ini, situasi lalu lintas telah kembali lancar setelah proses pembersihan selesai dilakukan,” tambahnya.

Meskipun kerugian material nihil, warga di sekitar lokasi diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut. (*)

Berikut Cara Cek Penerima Bansos Kemensos Tahun 2025

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang membutuhkan pada bulan Februari 2025.

Sebanyak enam jenis bansos yang disalurkan antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sembako, BPJS PBI JK, Santunan Yatim-Piatu, Program Indonesia Pintar (PIP), dan Bantuan Beras 10 kg. Penerima bansos ini merupakan warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui status penerimaan bansos Kemensos, bisa memeriksa secara online dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/
  2. Pilih wilayah penerima manfaat (provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan)
  3. Masukkan nama sesuai KTP
  4. Masukkan kode captcha yang tertera
  5. Klik “Cari Data” untuk melihat informasi bansos yang diterima

Jika nama Anda terdaftar, maka informasi jenis bansos yang diterima akan muncul. Jika tidak terdaftar, akan tampil keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM.” Pembaruan data DTKS dilakukan setiap bulan, dan masyarakat dapat mendaftarkan diri atau melaporkan ketidaksesuaian data. (*)

Baru Direnovasi, Bale Seka 6 Pura Luhur Tanah Lot Ambruk Diterpa Angin Kencang

Seke nem di pura luhur Tanah Lot Ambruk akibat angin kencang yang bertiup pada Minggu (9/2/2025).
Seke nem di pura luhur Tanah Lot Ambruk akibat angin kencang yang bertiup pada Minggu (9/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Selain menyebabkan pohon tumbang di beberapa wilayah di Kabupaten Tabanan, Bali, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Minggu (9/2/2025) pagi, juga menyebabkan kerusakan di areal Pura Luhur tanah Lot, Desa Beraban Kecamatan Kediri.

Asisten Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot I Putu Toni Wirawan mengatakan, kerusakan terjadi di kawasan Utama Mandala pura Luhur Tanah Lot. Kerusakan terjadi pada bangunan bale saka 6 di Pura Luhur Tanah Lot yang sedang renovasi dan masuk tahap finishing. Selain itu, tedung dan beberapa atribut di pura juga rusak.

“Iya bangunan bale seka 6 yang ada di utama mandala pura ambruk, karena angin kencang yang disertai hujan pada Minggu sore,” ucapnya.

Toni menyebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak panitia dan pemangku terkait kejadian tersebut. Hingga saat ini pihaknya belum bisa menafsirkan total kerugian material akibat kejadian tersebut.

“Besok panitia renovasi dan pemangku akan melakukan rapat untuk membahas kerugian serta upaya apa yang akan dilakukan apakah akan menggelar Guru Piduka atau yang lainnya,” ucapnya. (ana)

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Picu Pohon Tumbang di Sejumlah Titik di Tabanan

Pohon tumbang terjadi di Jembatan Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu (9/2/2025).
Pohon tumbang terjadi di Jembatan Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu (9/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Tabanan dan sekitarnya sejak Minggu (9/2/2025) pagi menyebabkan bencana pohon tumbang di sejumlah wilayah.

Informasi yang dihimpun, pohon tumbang terjadi di Jembatan Sanggulan, Kecamatan Kediri. Meskipun tidak ada korban, namun kejadian ini sempat mengganggu arus lalu lintas karena dahan pohon melintang dan menutup seluruh bagian jalan.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan beserta personel kepolisian Polres Tabanan serta masyarakat di sekitar lokasi telah melakukan pembersihan dahan pohon sehingga lalu lintas dapat kembali normal.

Kejadian pohon tumbang juga terjadi Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, sekitar pukul 14.30 WITA. Pohon jenis nyantuh tumbang dan menimpa rumah warga di jalan Rajawali Gang 3.

Akibat kejadian itu, rumah milik I Nyoman Sendra (59) mengalami kerusakan pada bagian genteng dan emperan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp1 juta.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, pihaknya sejak Minggu pagi sudah menerima tujuh laporan bencana pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang.

Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. “Ada tujuh pohon tumbang laporan yg masuk ke Posko induk BPBD hari ini. Saat ini kami masih melakukan penanganan,” ucapnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem. Selain itu, masyarakat diminta untuk memangkas pohon yang berpotensi tumbang guna mencegah kejadian serupa nantinya. (ana) 

Cabup-Cawabup Badung, Adi-Cipta Ikuti Upacara Mejaya-Jaya

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Badung terpilih, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta mengikuti prosesi Upacara Mejaya-jaya di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Sabtu (8/2). (Doc)
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Badung terpilih, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta mengikuti prosesi Upacara Mejaya-jaya di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Sabtu (8/2). (Doc)

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Badung terpilih, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta) mengikuti prosesi Upacara Mejaya-jaya, bertempat di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung. Mereka mengikuti upacara didampingi Nyonya Rasniathi Adi Arnawa dan Nyonya Yunita Alit Sucipta.

Upacara mejaya-jaya tersebut bertepatan dengan Hari Raya Saraswati, Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Sabtu (8/2/2025) dipuput oleh Ida Pedanda Gede Rai Kemenuh dari Griya Tegeh Angantaka.

Sekda Badung Surya Suamba menyampaikan upacara mejaya-jaya ini merupakan rangkaian dari acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Acara ini bertujuan untuk memohon doa restu dan anugerah kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Selain itu juga, membersihkan aura serta pengaruh negatif serta agar mendapat kesucian jasmani dan rohani untuk pemimpin Kabupaten Badung ke depan.

“Bertepatan dengan Hari Suci Saraswati ini, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa menganugerahkan sinar sucinya serta menuntun Bupati dan Wakil Bupati Badung terpilih, untuk bisa menyejahterakan serta membahagiakan masyarakat Kabupaten Badung dan memohon agar pikiran, perkataan serta perbuatan selalu disucikan,” ujarnya. (ana) 

RPH Gubug Belum Optimal, Perlu Perbaikan Akses Jalan dan Tambahan Dokter Hewan

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia.
Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di Desa Gubug, Tabanan, yang baru saja selesai diperbaiki pada Oktober 2024, masih belum beroperasi secara optimal.

Padahal, renovasi RPH sapi itu telah dilakukan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat, mencakup perbaikan atap bangunan, lantai, serta area penitipan sapi sebelum pemotongan.

Permasalahan ini menjadi perhatian dalam rapat koordinasi Komisi III DPRD Tabanan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait optimalisasi peningkatan pendapatan daerah serta pemanfaatan aset daerah pada Selasa (4/2/2025).

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia mengungkapkan, kendala utama yang dihadapi RPH Gubug saat ini adalah akses jalan menuju lokasi penurunan sapi. Jalan yang masih berupa batu koral menyulitkan proses penurunan ternak.

“Kami akan mengusulkan perbaikan akses jalan dalam rapat berikutnya agar proses pengangkutan sapi lebih baik,” katanya, Minggu (9/2/2025).

Meski demikian, dari sisi infrastruktur lainnya, RPH ini sudah mengalami perbaikan signifikan pada 2024 pada ruang karantina dan tempat penjagalan. Namun, tantangan lain yang masih dihadapi adalah kurangnya dokter hewan serta alat laboratorium untuk pemeriksaan kesehatan ternak sebelum dan sesudah pemotongan.

“Ruangan sudah tersedia, tinggal melengkapi peralatan untuk mengidentifikasi penyakit pada hewan sebelum dipotong,” tambahnya.

Subagia menambahkan, UPTD RPH Gubug ini memiliki kapasitas penampungan hingga 20 ekor sapi, dengan tenaga jagal berjumlah empat orang yang telah dilatih untuk menghasilkan daging yang aman, sehat, dan higienis. Kapasitas pemotongan saat ini mencapai tujuh ekor per hari, dengan rata-rata pemotongan mencapai 21 ekor per minggu.

Untuk memastikan keamanan konsumsi daging, dokter hewan di RPH ini melakukan pemeriksaan ante mortem (sebelum pemotongan) dan post mortem (setelah pemotongan). Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa daging yang dihasilkan bebas dari penyakit dan layak dikonsumsi masyarakat.

Dari sisi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), retribusi RPH ini telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup). “Realisasi pendapatan dari retribusi pemotongan hewan pada tahun 2024 mencapai Rp 23,4 juta, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 21,9 juta,” imbuhnya. (ana)

Pemprov Bali Imbau Instansi Vertikal, PTN/PTS hingga BUMN/Swasta Batasi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Sekretaris Daerah (Sekda) Dewa Made Indra.
Sekretaris Daerah (Sekda) Dewa Made Indra.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Setelah jajaran internal dan Pemerintah Kabupaten/Kota diintruksikan melakukan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, Pemerintah Provinsi Bali mengimbau Forkopimda, instansi vertikal, perguruan tinggi dan BUMN/Swasta melakukan hal yang sama.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Bali melalui Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai tanggal 20 Januari 2025.

Dalam aturan tersebut memuat larangan penggunaan air minum dalam kemasan plastik dan makanan/kue/jajan dalam kemasan/bungkus plastik, yang disertai dengan kewajiban membawa tumbler untuk kebutuhan minum baik di ruang kerja maupun pada kegiatan rapat/pertemuan/acara seremonial di seluruh perangkat daerah Pemprov Bali.

Setelah memastikan semua jajarannya taat dan patuh melalui sidak Sekda Bali ke seluruh Perangkat Daerah, Pemprov Bali selanjutnya membuat himbauan Pembatasan Penggunaan Plastik kepada Pemerintah Kab/Kota se-Bali melalui Surat Pj. Gubernur Bali Nomor B.24.500.9.14.2/484/PSLB3-PPKLH/DKLH tgl 30 Januari 2025.

“Semua Bupati/Walikota telah menindaklanjuti larangan ini bagi semua jajarannya melalui Instruksi/Surat Edaran masing-masing Bupati/Walikota,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam siaran persnya, Minggu (9/2/2024).

Ia menambahkan, setelah Pemerintah Kabupaten/Kota, inisiatif sekarang dilanjutkan dengan mengajak semua Instansi Vertikal/Lembaga di Provinsi Bali untuk bersama-sama mengambil tanggung jawab mewujudkan lingkungan alam bali yg bersih, sehat & berkelanjutan.

“Pj. Gubernur Bali telah menerbitkan SE B.00.600.4.15.1/7377/Setda tentang Pembatasan Penggunaan Plastik tanggal 8 Februari 2025 yg akan dikirim hari ini,” ujarnya lagi.

Sekda Dewa Made Indra menjelaskan bahwa lingkungan alam Bali cukup tercemar oleh sampah plastik. “Tempat pemrosesan akhir (TPA) semuanya overload (kepenuhan), wisatawan mengeluh persoalan sampah, mangrove banyak mati oleh cemaran plastik, biota laut rusak oleh cemaran plastik, dan permasalahan akibat sampah plastik lainnya,” jelasnya.

Ajakan untuk tidak lagi mengkonsumsi air minum kemasan plastik dan membatasi penggunaan plastik sekali pakai sangat penting untuk mereduksi persoalan-persoalan tersebut.

“Saya mengajak kita semua untuk membudayakan membawa tumbler untuk memenuhi kebutuhan minum saat kerja, rapat, pertemuan, seminar, acara-acara seremonial. Mari kita jadikan membawa tumbler sebagai lifestyle gaya hidup sehat & bagian dari budaya kerja di semua instansi/lembaga/organisasi,” ujarnya.

Sekda Bali juga meminta media cetak, elektronik, dan media sosial untuk berperan aktif mengawasi pelaksanaan kebijakan ini. “Silakan viralkan jika ada instansi yang masih mengabaikan ajakan ini,” pintanya, seraya berharap publikasi tersebut dapat mendorong perubahan perilaku. (rls) 

Tips Memilih Bahan Saat Membeli Tas Agar Awet dan Sesuai Kebutuhan

Tips memilih bahan saat membeli tas
Tips memilih bahan saat membeli tas

PANTAUBALI.COM – Memilih tas yang tepat tidak hanya bergantung pada model dan desain, tetapi juga pada bahan yang digunakan. Bahan tas menentukan daya tahan, kemudahan perawatan, dan kenyamanan saat digunakan.

Berikut beberapa tips memilih bahan tas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Kenali Jenis Bahan Tas
Setiap bahan memiliki karakteristik yang berbeda. Beberapa bahan yang umum digunakan dalam pembuatan tas antara lain:

-Kulit Asli: Tahan lama, tampilan mewah, namun memerlukan perawatan khusus.
-Kulit Sintetis (PU/PVC): Lebih terjangkau, tampilan menyerupai kulit asli, namun kurang tahan lama.
-Kanvas: Kuat, ringan, dan cocok untuk tas kasual.
-Nylon & Poliester: Tahan air, ringan, dan mudah dibersihkan, cocok untuk aktivitas outdoor.
-Denim: Kesan stylish dan santai, namun bisa menyerap air.
-Suede: Tekstur lembut dan elegan, tetapi rentan terhadap noda.

2. Sesuaikan dengan Kebutuhan Penggunaan
Pemilihan bahan juga tergantung pada aktivitas yang akan Anda lakukan. Misalnya:

-Untuk tas kerja, bahan kulit asli atau sintetis memberikan kesan profesional.
-Untuk traveling, pilih tas berbahan nylon atau poliester yang tahan air dan ringan.
-Untuk keperluan sehari-hari, tas berbahan kanvas atau denim bisa menjadi pilihan yang nyaman dan awet.

3. Perhatikan Kualitas Jahitan dan Lapisan Dalam
Selain bahan utama, kualitas jahitan dan lapisan dalam juga penting. Jahitan yang rapat dan kuat memastikan tas lebih tahan lama, sementara lapisan dalam yang berkualitas melindungi barang-barang di dalamnya.

4. Cek Ketahanan Terhadap Air
Jika sering beraktivitas di luar ruangan atau saat musim hujan, pilih bahan yang memiliki ketahanan terhadap air seperti nylon atau poliester. Tas berbahan kulit asli juga bisa tahan air, tetapi perlu dirawat dengan baik.

5. Pilih yang Mudah DiArawat
Setiap bahan memiliki cara perawatan yang berbeda. Kulit asli membutuhkan pelembab khusus, suede rentan terhadap noda, sementara kanvas dan nylon bisa dibersihkan dengan lap basah.

Dengan memahami jenis bahan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan, Anda bisa mendapatkan tas yang tidak hanya stylish tetapi juga tahan lama. Pilih dengan cermat agar tas yang Anda beli bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama dan tetap terlihat menarik. (*)