Anak belasan Tahun “Terlibat Balap Liar Di By Pass IB Mantra”

Pantaubali.com-Denpasar- kenakalan anak remaja kembali terjadi di wilayah Klungkung.Sejumlah anak berusia belasan tahun terlibat balap liar (trek-trekan)  di Jalan Ida Bagus Mantra, Pada hari Rabu 3/1/2018 sekitar pukul 03.30 Wita.

Trek-trekan liar ini juga di ikuti anak remaja dari luar Kabupaten Klungkung juga ikut dalam adu kecepatan motor ini.sementara itu kegiatan balap liar ini sudah sangat dikeluhkan oleh warga yang berada disekitar TKP.warga mengaku sangat terganggu dan tidak bisa beristirahat dengan nyaman karena mendengar suara motor yang keras dan bising.

Danru I Team Sabata Polda Bali Bripda Putu Agus S. Subiantara mengatakan,pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada trek-trekan di Jalan Prof. Ida Bagus Mantra,Kemudian laporan itu ditindaklanjuti dengan mengecek dan mendatangi Tkp,ternyata sesampai di Tkp laporan tersebut memang benar,dan pihaknya langsung mendekati Tkp.

Baca Juga:  Pemprov Bali Layangkan Teguran ke Finns Beach Club, Buntut Kasus Atraksi Kembang Api

 

Mengetahui polisi datang, sejumlah anak remaja itu langsung berhamburan kabur menggunakan sepeda motor,Team Sabata pun melakukan pengejaran terhadap tiga orang yang diduga terlibat dalam trek-trekan saat itu.

Selanjutnya pengejaran ketiga anak remaja ini, akhirnya berakhir di Jalan Raya Mas Ubud, Gianyar. Team Sabata langsung memeriksa, menggeledah dan mengamankan mereka untuk dimintai keterangan dan informasi. Hasil penggeledahan, polisi tidak menemukan adanya barang bukti yang dijadikan taruhan saat balapan berlangsung. Karena tidak ada unsur perjudian, polisi hanya memberikan teguran dan tindakan di tempat.

Baca Juga:  Rapat dengan Komisi II DPR RI, Pj. Gubernur Bali Paparkan Kesiapan Pilkada Serentak 2024

“Ketiga orang tersebut diketahui berinisial KP 20, GS 18 dan CB 18. Semuanya masih berstatus sebagai siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA),” kata Bripda Putu Agus S. Subiantara.

Team Sabata juga mengamankan satu unit sepeda motor Suzuki yang sudah dimodifikasi. Selanjutnya kendaraan itu dinaikan ke mobil operasional Team Sabata untuk diangkut dan dibawa ke Kantor Polisi.