- Advertisement -
Beranda blog Halaman 98

Over Kapasitas, RSUD Tabanan Akan Perluas Kamar Jenazah dengan Anggaran Rp 15 Miliar

Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tabanan.
Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan berencana memperluas ruang instalasi kamar jenazah. Perluasan ini dilakukan karena daya tampung jenazah di RSUD Tabanan saat ini sudah over kapasitas.

Wakil Direktur (Wadir) RSUD Tabanan dr. Gusti Ngurah Bagus Juniada menjelaskan, daya tampung RSUD Tabanan sebagai rumah sakit tipe B hanya 12 jenazah. Namun kenyataannya, jumlah jenazah yang dititip di kamar jenazah RSUD per harinya bisa mencapai 20 jenazah.

“Jika dilihat dari segi kemanusian, kondisi ini tidak layak. Untuk itu kami berencana membangun ruang jenazah,” ucapnya, Rabu (11/12/2024).

Ia menyebut, dengan adanya perluasan kamar jenazah ini maka kapasitas kamar jenazah RSUD Tabanan akan mampu menampung hingga 50 jenazah.

“Perluasan kamar jenazah ini akan dirancang menjadi dua lantai karena kamar jenazah akan menjadi satu dengan Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (IPSRS),” lanjutnya.

Terkait proses pembanguna, dr. Juniada menyebutkan jika perencanaan pembangunannya baru dilakukan pada 2025 mendatang, dengan anggaran anggaran mencapai Rp 15 miliar.

Adapun anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, dana tersebut masih dikaji lebih oleh Pemkab Tabanan dalam Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Untuk anggarannya kami rancang di angka Rp 15 miliar. Lokasinya masih tetap di lokasi kamar jenazah saat ini,” ungkapnya.

Pihaknya pun berharap dengan perluasan ini, nantinya ruang jenazah di RS Tabanan bisa menampung lebih banyak jenazah terutama yang dititipkan. (ana)

Komisi I DPRD Tabanan Temukan Kekurangan Tenaga Medis Hingga Sapras di RSUD Tabanan dan Singasana

Anggota Komisi I DPRD Tabanan saat meninjua RSUD Singasana, Tabanan, Rabu (11/12/2024). 
Anggota Komisi I DPRD Tabanan saat meninjua RSUD Singasana, Tabanan, Rabu (11/12/2024). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap regulasi, anggota Komisi I DPRD Tabanan kembali melakukan peninjauan terhadap fasilitas umum pada Rabu (11/12/2024). Kali ini fasilitas umum yang ditinjau ialah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan dan RSUD Singasana.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Komisi I saat melakukan peninjauan di dua fasilitas kesehatan tersebut. Seperti kualitas pelayanan kepada pasien perlu ditingkatkan, ketersediaan sarana dan prasarana, hingga kekurangan tenaga medis yang bisa menghambat proses pelayanan.

Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Omardani mengungkapkan, secara umum dari segi pelayanan, RSUD Tabanan sebagai Tipe B dan RSUD Singasana sebagai Tipe C, telah menunjukkan pelayanan yang baik dengan angka kepuasan mencapai 96 persen lebih.

“Namun itu bukan menjadi salah satu indikator kepuasan kita karena masih banyak hal yang bisa dicermati terutama dalam peningkatan pelayanan, misalnya kekurangan dokter spesialis,” ucap Omardani ditemui usai melakukan peninjauan.

Selain dari segi pelayanan, persoalan lain yang menjadi sorotan ialah sarana dan prasaran penunjang yang belum memadai akibat dari kurangnya anggaran. Kondisi tersebut akan menjadi catatan untuk evaluasi kedepan, khususnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tabanan.

“Selain itu, terkait ketersediaan SDM harus diintegrasikan dengan sarana prasarana yang ada, termasuk kesiapan pemerintah dalam menyiapkan SDM itu,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Tabanan Gusti Ngurah Bagus Juniada mengakui masih adanya sejumlah kekurangan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Beberapa kendala utama yang menjadi perhatian di antaranya adalah keterbatasan sarana dan prasarana, kekurangan tenaga medis, serta sistem elektronik yang masih perlu penyesuaian.

Kekurangan tenaga medis dan non-medis juga menjadi salah satu kendala utama. Saat ini RSUD Tabanan membutuhkan tambahan 27 perawat, 6 tenaga rekam medis, 20 tenaga IT, dan 3 tenaga pemulasaran jenazah.

“Kekurangan tenaga kesehatan ini menyebabkan adanya keterlambatan dalam diagnosis dan penanganan pasien,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur RSUD Singasana dr I Wayan Doddy Setiawan mengatakan, pihaknya masih kekurangan beberapa tenaga medis khususnya dokter spesialis.

“Harapan kita setelah ini dibuka rekrutmen CPNS, sehingga formasi bisa terpenuhi khususnya untuk dokter spesialis ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Made Kristiadi Putra menyampaikan, terkait pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Tabanan wajib memetakan jabatan yang diperlukan agar saat diusulkan ke Kementerian PAN-RB bisa sesuai.

“Saat ini kami sedang melaksanakan seleksi untuk Non ASN, tentunya kami mempertimbangkan bagaimana mencari bibit terbaik Tabanan agar bisa berkarir dan tentunya sesuai dengan kebutuhan OPD terkait,” jelasnya. (ana)

Tips Aman dan Nyaman Bepergian dengan Mobil Pribadi Saat Liburan Natal dan Tahun Baru

Liburan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga. (Foto:Astrashop)
Liburan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga. (Foto:Astrashop)

PANTAUBALI.COM – Liburan Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap orang. Pada momen ini, banyak orang yang akan memanfaatkan untuk pulang kampung, mengunjungi sanak saudara hingga berlibur ke tempat-tempat wisata.

Untuk Anda yang memilih bepergian dengan mobil pribadi, maka wajib memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Berikut adalah tips agar selama di perjalanan tetap merasa aman dan nyaman.

Tips Penting untuk Perjalanan Aman dan Nyaman

1. Cek Kondisi Ban Sebelum Perjalanan

Pastikan tekanan udara ban sesuai standar untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara. Gunakan Tire Pressure Monitoring System (TPMS) untuk memantau tekanan dan suhu ban secara real-time, lengkap dengan alarm peringatan jika ada kondisi tidak normal.

2. Tingkatkan Visibilitas saat Berkendara

Gunakan wiper berkualitas yang efektif membersihkan kaca dari air dan debu, serta Mini Projector Driving Light untuk pencahayaan hingga 100 meter. Tambahkan LED Headlamp dengan daya tahan hingga 20.000 jam untuk penerangan optimal di berbagai kondisi jalan.

3. Jaga Performa Mesin Mobil

Perjalanan jarak jauh membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga perlu diperhatikan untuk mencegah overheating. Engine Heat Insulation solusi yang efektif, karena mampu mencegah panas dari mesin menyebar ke komponen lain seperti kap mesin atau kabel.

4. Ciptakan Kenyamanan selama Perjalanan

Perjalanan panjang sering membuat tubuh terasa tidak nyaman, terutama di area leher dan punggung. Maka dari itu, gunakan adjustable headrest dan memory foam lumbar cushion yang tepat dan nyaman.

5. Kelola Barang Bawaan dengan Efisien

Jika bagasi mobil tidak cukup untuk membawa semua barang, Anda bisa menggunakan roof box. Pilih ukuran roof box mulai dari kapasitas 320 liter hingga 575 liter, dan dilengkapi sistem kunci keamanan untuk melindungi barang bawaan. (ana)

Terungkap! Detik-Detik Penemuan Mayat Bayi Disertai Sepucuk Surat di Sading

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Warga Banjar Negara Kaja, Kelurahan Sading, Mengwi, Badung, digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan yang ditemukan di dalam tas belanja di Jalan Nusa Indah, Rabu (11/12) pagi. Penemuan ini mengundang keprihatinan mendalam, terutama setelah ditemukan sebuah surat yang ditulis oleh ibu bayi tersebut, berisi penyesalan yang menyayat hati.

Surat tersebut ditulis di atas kertas karton dengan kalimat yang penuh penyesalan dan permintaan maaf dari sang ibu, yang seolah mengungkapkan kesedihan mendalam atas perbuatannya.

“Putriku sayang, maafkan mamamu ini, tidak bisa menguburmu dengan layak. Semoga orang baik menemukanmu dan mau menguburkanmu,” tulis ibu bayi dalam surat itu, disertai kata-kata haru, “Orang tuamu tidak mampu memberikan tempat untuk terakhir kalinya. Kami sayang kamu.”

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar. Sekitar pukul 07.30 WITA, saksi bernama Made Pulawan, 46, yang sedang berjalan di sekitar lokasi, melihat tas abu-abu tergeletak di bawah pohon di sebuah lahan kosong. Awalnya, ia tidak mencurigai apa pun, namun beberapa saat kemudian, saksi kedua, Nyoman Surada, 58, yang hendak memarkirkan motornya di area proyek, merasa curiga dan menghubungi Kepala Kelompok Perumahan Nusa Indah.

Ketiganya lantas memeriksa isi tas tersebut dan ditemukan mayat bayi perempuan yang dibungkus dengan selimut putih bercorak bunga.

“Bayi tersebut memiliki panjang tubuh 45 cm, dan tali pusarnya masih menempel. Di dalam tas juga ditemukan handuk putih, sarung tangan, sarung kaki bayi, serta kresek yang berisi ari-ari,” ungkap Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bayi malang tersebut mengalami lebam di beberapa bagian tubuhnya, termasuk di kaki, tangan, punggung, dan leher. Polisi kini tengah menyelidiki pelaku yang tega membuang bayi tersebut, dan jenazah bayi telah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. (sm)

Kapan Pelantikan Kepala Daerah yang Terpilih di Pilkada 2024?

Kapan pelantikan kepala daerah yang terpilih di pilkada tahun ini?
Kapan pelantikan kepala daerah yang terpilih di pilkada tahun ini?

PANTAUBALI.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah selesai, dan hasilnya telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh daerah. Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah kapan para kepala daerah terpilih, seperti gubernur, bupati, dan walikota, akan dilantik?

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 dijadwalkan pada Februari 2025. Proses pelantikan akan dilakukan secara serentak dalam dua tahapan.

Pelantikan pertama, untuk gubernur dan wakil gubernur, akan digelar pada 7 Februari 2025, sebagaimana tercantum dalam Pasal 22A ayat (1) Perpres tersebut. Sementara itu, bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota terpilih akan dilantik pada 10 Februari 2025.

Namun, ada kemungkinan perubahan jadwal pelantikan tersebut jika terjadi tiga kondisi tertentu, yang diatur dalam Pasal 2A ayat (3) Perpres Nomor 80 Tahun 2024. Pertama, jika terjadi perselisihan hasil pemilihan kepala daerah yang dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua, jika Pilkada DKI Jakarta membutuhkan putaran kedua. Ketiga, jika ada keadaan darurat atau force majeure yang menghalangi pelaksanaan pelantikan tepat waktu.

Jika tidak ada gugatan di suatu daerah, MK akan segera mengirimkan surat kepada KPU setempat untuk menetapkan pasangan calon yang terpilih. Namun, apabila terdapat gugatan, MK akan terlebih dahulu menggelar sidang untuk menyelesaikan perselisihan sebelum menetapkan pasangan calon yang terpilih.

Dengan demikian, meski pelantikan kepala daerah sudah ditetapkan pada Februari 2025, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi waktu pastinya. (sm)

Jembrana Sabet Penghargaan Praja Anindita Mahottama Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Bali 2024

Penyerahan Penghargaan Praja Anindita Mahottama pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Bali Tahun 2024,
Penyerahan Penghargaan Praja Anindita Mahottama pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Bali Tahun 2024,

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten Jembrana meraih Penghargaan Praja Anindita Mahottama dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Bali Tahun 2024, Selasa (10/12/2024).

Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra dan diterima oleh Sekretaris Inspektorat Jembrana, I Nyoman Iwan Surya mewakili Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bertempat di Gedung Wiswa Shaba Utama, Kantor Gubernur Bali.

Dalam kesempatan ini, lima Badan Publik di Kabupaten Jembrana juga menerima penghargaan sebagai Badan Publik Informatif, yakni Dinas Komunikasi dan Informatika Jembrana, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Jembrana, Inspektorat Jembrana, RSU Negara, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.

Sekda Dewa Indra menyampaikan, pentingnya peningkatan keterbukaan informasi untuk memastikan semua badan publik minimal mencapai kategori Menuju Informatif di masa depan.

Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Jembrana, I Nyoman Iwan Surya menyampaikan, penghargaan ini merupakan hasil dari monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi badan publik yang dilakukan setiap tahun oleh Komisi Informasi Provinsi Bali. Dimana, proses monitoring dan evaluasi tersebut dilaksanakan secara elektronik (E-Monev).

Lebih lanjut dijelaskan, proses monitoring dan evaluasi tahun ini dimulai sejak bulan Juli 2024 dengan tahapan persiapan dan penyusunan Self Assessment Questionnaire (SAQ). Dalam pelaksanaan monev keterbukaan informasi publik tahun 2024, Komisi Informasi Provinsi Bali melibatkan ratusan badan publik, termasuk Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Anugrah ini dibagi dalam delapan kelompok dengan melibatkan instansi tingkat wilayah/provinsi, PPID Pemerintah Kabupaten/Kota, OPD Pemerintah Provinsi, OPD Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa dan Kelurahan, Pemerintah Kecamatan, Rumah Sakit Umum Daerah dan BUMD/Perumda.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Komisi Informasi Provinsi Bali. Hasil monev ini dianggap sebagai tolak ukur keterbukaan publik di Kabupaten Jembrana,” jelasnya.

Selain itu, Iwan Surya  menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam layanan informasi publik, sebagai bentuk dukungan terhadap Undang-Undang No. 14 tahun 2008. (rls) 

Monkey Forest Ubud Tutup Sementara Usai Tragedi Pohon Tumbang yang Tewaskan 2 WNA

Ubud Monkey Forest tutup sementara usai tragedi pohon tumbang yang tewaskan 2 WNA.
Ubud Monkey Forest tutup sementara usai tragedi pohon tumbang yang tewaskan 2 WNA.

PANTAUBALI.COM, GIANYAR – Monkey Forest Ubud, salah satu destinasi wisata populer di Gianyar, Bali, terpaksa ditutup sementara pada 11-12 Desember 2024 setelah insiden pohon tumbang yang menewaskan dua turis asing dan melukai satu orang lainnya pada Selasa, 10 Desember 2024. Pengumuman penutupan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Monkey Forest Ubud, @monkey_forest_ubud.

“Monkey Forest Ubud akan tutup pada tanggal 11 dan 12 Desember 2024. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan menyusul,” demikian pernyataan pihak pengelola.

Insiden terjadi sekitar pukul 12.25 WITA, saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Ubud. Sebuah pohon beringin besar dan pohon pule di dekat Pura Prajapati, yang berada dalam area Monkey Forest, tiba-tiba tumbang ke arah timur. Pohon tersebut jatuh tepat di lokasi di mana para wisatawan sedang beraktivitas.

Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, sebagian wisatawan berusaha menyelamatkan diri, tetapi beberapa di antaranya tidak sempat menghindar. “Melihat pohon mulai tumbang, para wisatawan berlarian menyelamatkan diri. Namun, beberapa di antaranya tertimpa pohon,” ujar Kombes Jansen.

Korban tewas dalam insiden ini adalah Funny Justine Christine (32), warga negara Prancis, dan Kim Hyoeun (42), asal Korea Selatan. Sementara itu, korban luka-luka adalah Lee Sunni (43), juga berasal dari Korea Selatan.

Kasi Humas Polres Gianyar, AKP I Nyoman Tantra, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tumbangnya pohon. “Kami sedang menyelidiki apakah ada faktor lain yang memengaruhi tumbangnya pohon tersebut,” jelasnya.

Untuk memastikan keamanan pengunjung, pihak pengelola Monkey Forest Ubud menutup sementara kawasan wisata tersebut dan melakukan evaluasi menyeluruh. Mereka juga berjanji akan memberikan pembaruan informasi setelah investigasi selesai. (sm)

Pelaku Penusukan di Kawasan Monumen Bom Bali Diringkus, Begini Kronologinya

Pelaku penusukan di kawasan Monumen Bom Bali diringkus.
Pelaku penusukan di kawasan Monumen Bom Bali diringkus.

PANTAUBALI.COM, BADUNG  – Insiden penusukan terjadi di area parkir depan Alfamart, Monumen Bom Bali, Jalan Legian, Kuta, Badung, pada Minggu dini hari, 8 Desember 2024. Dalam peristiwa itu, Deni Wahidin (46), pria asal Bandung, Jawa Barat ditikam oleh Dizon Kosat (29), pria asal Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan kronologi kejadian yang bermula pada Sabtu malam, 7 Desember 2024. Korban dan sejumlah saksi mengunjungi sebuah tempat hiburan malam di Jalan Legian, Kuta. Usai menikmati hiburan hingga pukul 03.00 WITA, korban dan teman-temannya meninggalkan lokasi.

Saat berada di luar, korban bertemu pelaku, yang diketahui merupakan teman lama. Namun, pertemuan itu berubah menjadi cekcok yang diduga dipicu pengaruh alkohol. “Keduanya terlibat perkelahian yang kemudian memanas,” ungkap Sukadi.

Dalam keadaan emosi, pelaku berlari ke arah sepeda motornya untuk mengambil sebilah pisau. Ia kembali ke lokasi kejadian dan menyerang korban, menusuk pinggang belakang sebelah kanan korban dengan senjata tajam tersebut.

Pelaku sempat mencoba melarikan diri ke arah utara Jalan Legian. Namun, upayanya digagalkan oleh petugas Polsek Kuta yang kebetulan sedang melakukan patroli rutin di kawasan tersebut.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka tusuk yang cukup serius. Sementara itu, pelaku kini ditahan di Mapolsek Kuta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan dalam aksi brutal tersebut.

Atas perbuatannya, Dizon Kosat dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat. Pelaku terancam hukuman maksimal lima tahun penjara. (sm)

Mitigasi Cuaca Ekstrem, BPBD Bali Koordinasikan Pemangkasan Pohon di Jalur Bypass I.B Mantra

Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin.
Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin.

PANTAUBALI.COM, KLUNGKUNG – Untuk menghindari bencana selama cuaca ekstrem, Tim Gabungan yang dipimpin oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali telah memulai kegiatan pemangkasan pohon di sepanjang jalan Bypass I.B. Mantra, dari Banjarangkan menuju Goa Lawah. Kegiatan ini direncanakan berlangsung dari 9 hingga 13 Desember 2024.

Tim ini terdiri dari berbagai instansi, termasuk Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) III Bali, BPBD, dan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali, serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung seperti BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan Dinas Lingkungan Hidup. Dukungan juga datang dari BUMN seperti PLN dan Telkom, serta melibatkan personel Polri dan TNI dalam pelaksanaan teknis di lapangan.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin menjelaskan, kegiatan dimulai dengan pendataan dan asesmen pada hari pertama untuk mengidentifikasi pohon-pohon besar, tua, dan rapuh yang berpotensi tumbang atau mengganggu pengguna jalan. Pohon-pohon yang menghalangi jaringan kabel atau instalasi juga menjadi prioritas penanganan.

“Setelah data terkumpul, pada hari kedua Selasa (10/12/2024) hingga Jumat, akan dilakukan pemangkasan,” ungkap Rentin.

Ia menambahkan, tingkat pemangkasan akan disesuaikan dengan jenis pohon, posisinya, dan tingkat kerawanannya. Beberapa pohon hanya akan dipangkas cabangnya, sementara yang lain mungkin akan dipotong habis jika dianggap berbahaya. Material hasil pemangkasan akan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, misalnya sebagai kayu bakar.

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana menyusul peringatan dari BMKG mengenai kemungkinan cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi dalam beberapa bulan ke depan. Selain pemangkasan pohon, ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga saluran air agar tidak tersumbat guna mencegah banjir.

Masyarakat diingatkan untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat hujan, mengingat potensi bencana seperti pohon tumbang, petir, banjir, dan longsor. Warga diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan mengenali potensi bencana di sekitar tempat tinggal mereka.

“Mari kita kenali potensi ancaman bencana di sekitar kita, mulai dari rumah, dan siapkan strategi penyelamatan diri termasuk mengenali jalur evakuasi,” ajak Rentin.

Ia juga mengingatkan wisatawan untuk mematuhi arahan keamanan dari pengelola objek wisata, terutama di lokasi wisata alam. Para pengelola diminta untuk secara rutin melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi berbahaya, menyiagakan tim tanggap darurat, dan memberikan informasi keselamatan kepada pengunjung.

“Kita semua harus selalu siap untuk selamat, sesuai dengan tagline Penanggulangan Bencana, dengan bersama-sama menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” tutupnya. (rls)

Pipa Transmisi Air Bersih di Tabanan Putus Akibat Longsor, 450 KK Terdampak

Perbaikan pipa transmisi di Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur yang putus akibat tertimpa tanah longsor pada Selasa (10/12/2024).
Perbaikan pipa transmisi di Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur yang putus akibat tertimpa tanah longsor pada Selasa (10/12/2024).

PANTAUABALI.COM, TABANAN – Musim hujan yang melanda wilayah Kabupaten Tabanan dan sekitarnya membawa dampak buruk terhadap pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah (Permuda) Tirta Amertha Buana (TAB).

Kerusakan jaringan saluran air hingga sumber air keruh menjadi permasalahan utama yang terjadi saat ini.

Selain itu, pipa jaringan transmisi air bersih Perumda TAB yang berada di Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur putus akibat tertimpa tanah longsor pada Selasa (10/12/2024).

Plt. Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda TAB I Wayan Agus Suanjaya mengatakan, putusnya pipa transmisi tersebut menyebabkan sebanyak 450 KK pelanggan Perumda TAB tidak bisa mendapatkan air bersih. Pihaknya pun telah menurunkan petugas teknisi untuk segera melakukan perbaikan.

“Diharapkan hari ini sudah selesai perbaikannya. Sehingga gangguan distribusi air bersih tidak lama terjadi,” ujarnya, Selasa (10/12/2024).

Agus Suanjaya mengingatkan masyarakat khususnya pelanggan Perumda TAB untuk selalu menampung air, sehingga  pelanggan memiliki cadangan air bersih apabila tiba-tiba terjadi gangguan.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana yang tidak diinginkan ditengah musim penghujan sekarang.

“Selain itu, pelanggan juga bisa lapor segera ke kami melalui layanan pengaduan di nomor Whats App 087816143624  atau melalui aplikasi resmi Perumda Tirta Amertha Buana SIMPELTAB yang dapat diunduh di Google Playstore jika ada gangguan sehingga bisa langsung  ditangani,” pungkasnya. (ana)