- Advertisement -
Beranda blog Halaman 886

Curi Emas Untuk Beli Makeup dan Sabu

Denpasar, Pantaubali.com – Tim Resmob Satreskrim Polresta Denpasar berhasil mengamankan seorang wanita muda asal Buleleng yang telah melakukan pencurian emas milik temannya sendiri, dan kejadian berawal dari laporan korban seorang perempuan berinisial KW (21) yang tinggal di Rumah Kost no. 1 JI. Tunjung Sari Br. Tegehsari Padangsambian Kaja Denpasar.

Hal ini disampaikan Wakasat Reskrim AKP Nyoman Darsana didampingi Paur Humas Polresta Denpasar, Jumat (18/1/2019).

AKP Nyoman Darsana menambahkan bahwa Pelaku berinisial Putu DAS (23) asal Seririt Buleleng pada 15 Desember 2019 pelaku dihubungi oleh korban dan meminta datang ke kos.

Sesampainya dikos pelaku bertemu dengan adik korban dan selanjutnya setelah adik korban keluar pelaku membersihkan kamar kos korban dan melihat laci lemari hingga timbul niat pelaku mengambil perhiasan emas berupa gelang emas dan sebuah cincin milik korban dari dalam laci beserta surat pembeliannya.

Tim Resmob Polresta Denpasar mengejar keberadaan pelaku sampai kewilayah Buleleng dan tanpa perlawanan pelaku Putu DAS berhasil ditangkap serta mengakui perbuatannya telah mencuri perhiasan milik temannya dan telah dijual di sebuah toko emas di wilayah Denpasar seharga Rp. 6 juta.

“Pengakuan pelaku uang hasil penjual emas tersebut pelaku gunakan membeli baju, alat makeup, kebutuhan sehari hari dan membeli Narkotika Jenis Sabu-Sabu,” ucap Wakasat Reskrim AKP Nyoman Darsana.

Uang Hasil penjualan emas curian tersebut pelaku belikan baju sebesar Rp.700.000, alat makeup Rp. 650.000, dan sisanya sebesar Rp. 4.650.000 oleh pelaku gunakan untuk kebutuhan sehari hari dan untuk membeli sabu-sabu.

Pelaku yang tidak bekerja tersebut mengakui membeli sabu sabu dari mantan pacarnya dan digunakan sendiri.

Saat ini pelaku telah ditahan dirutan Polresta Denpasar dan dikenai pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun.(*)

Bumikan Pancasila Untuk Menjaga Keutuhan NKRI ” Umat Muslim Tabanan Gelar Doa Bersama “

Tabanan – Pantaubali.com – Guna memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI dan membumikan Pancasila, umat muslim di Kabupaten Tabanan rencananya menggelar doa bersama.

Doa bersama dengan tema Tabanan Harmoni akan berlangsung di Lapangan Alit Sapurta, Dangin Carik, Tabanan, Sabtu ( 19 /1/ 2019) yang akan diikuti sekitar 5 ribu umat muslim dari seluruh Bali
Ketua Panitia yang adalah Ketua GP Ansor Tabanan, Antoni, menjelaskan acara itu merupakan doa bersama untuk NKRI yang berdasarkan Pancasila.

“Kami umat muslim yang selama ini merasa sangat diayomi ingin berperan dalam merekatkan kerukunan yang selama ini telah terbina dengan baik” Kata Antoni.

Dikatakan, kegiatan melibatkan ribuan umat muslim juga mendoakan agar hajatan Pemilu Tahun 2019 berjalan dengan aman, tentram, tanpa perselisihan antar umat maupun antar golongan, dengan tetap memegang teguh Persatuan. “Kami mengundang seluruh komponen masyarakat seperti FKUB, sebagai wujud kebhinnekaan. Kami akan mendeklarasikan Kebhinnekaan Membumikan Pancasila”, jelasnya.

Sementara itu menurut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam paparanya menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama itu juga akan disisi dengan Deklarasi Kebhinnekaan Membumikan Pancasila.

“Ini adalah wujud nyata dalam menumbuhkembangkan perilaku dengan karakter yang bijak, toleran, dan cinta NKRI. Saya berharap umat muslim harus semakin kuat dalam menyuarakan perdamaian, menyejukkan hati dan pikiran dengan selalu menjaga persatuan.” Tegasnya.

Lebih jauh Bupati Eka menuturkan, Kabupaten Tabanan telah dinobatkan sebagai kabupaten yang toleran dibuktikan dengan diraihnya Harmony Award pada 2017. Penghargaan tersebut yang merupakan apresiasi Kementerian Agama RI terhadap program penguatan kualitas kerukunan umat beragama. Kabupaten Tabanan dinilai berkontribusi luar biasa, dan terbaik dalam memberikan pelayanan kerukunan umat beragama. Kontribusi itu mengacu pada berbagai aspek, diantaranya aspek dukungan anggaran dan dukungan kebijakan oleh Pemerintah Daerah.

“Penghargaan itu bukan sekedar pajangan, kita harus wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Tabanan telah mampu memberikan aura positif untuk kerukunan umat beragama, dimana kerukunan umat beragama adalah kunci, modal, serta pondasi dari segala harapan dan cita-cita umat untuk mencapai kesuksesan pembangunan.

Agama dan keyakinan yang berbeda, jangan sampai membuat kita terpecah. Justru kita harus cerdas melihat perbedaan itu hal yang indah, kita jadikan benteng pemersatu dan keeratan antar umat beragama, karena pada hakekatnya kita bersaudara. Itulah implementasi konsep Tat Twam Asi. ” Pungkas bupati.

Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Dijelaskanya, bukan saja umat Muslim Tabanan yang boleh menggelar doa bersama, umat lainya pun seperti Budha, Kristen, Konghucu. “ Saya mengajak juga umat lainya, untuk melakukan hal serupa, mendoakan bangsa dan negara agar NKRI tetap tegak berdiri,” tandasnya.

Sanjaya berpesan agar panitia memperhatikan kebersihan setelah selesai acara, telebih saat ini ada Peraturan Gubernur yang membatasi timbulan sampah pelastik.

“Kita sudah punya Peraturan Gubernur Bali nomor 97 tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai. Saya harap panitia menjalankan pergub Bali tersebut,” pungkasnya.

Gubernur Bali I Wayan Koster, menyambut baik digelarnya Tabanan Harmoni Shalawat untuk Bangsa yang akan digelar Sabtu (19/1/2019) di Lapangan Alit Saputra, Tabanan.

Hal itu diungkapkan Koster usai menerima Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang mengajak Panitia dari MUI Tabanan dan GP Ansor di ruang kerja Gubernur, Kamis (17/1/2019). “Astungkara saya akan hadir untuk membuka acara tersebut” Ujar Koster.
Ia memberikan apresiasi atas inisiatif warga muslim di daerah Tabanan dalam mendoakan bangsa ini, karena itu wujud nyata keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Koster berharap doa bersama itu mampu memperkokoh toleransi bangsa ditengah menghadapi sejumlah persoalan seperti hoax, ujaran kebencian, hingga terorisme.(rls)

Dprd Tabanan Sosialisasikan Raperda inisiatif tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan

Tabanan – Pantaubali.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan menyampaikan rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif DPRD Tabanan tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan di ruang Rapat Gedung DPRD Tabanan, Kamis (17/1/2019).

Sekertaris Komisi I DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Omardhani menyatakan sejatinya dibuatnya Ripparkab ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang memiliki sasaran membangun sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota dan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas daya tarik pariwisata.

Kemudian juga menangkal adanya ketimpangan pembangunan pariwisata antara daerah di Tabanan barat dan timur.

“Dari amanat undang-undang setiap kabupaten berkewajiban menyusun Riparkab tersebut,” ucap Omardhani usai sosialisasi Ripparkab Tabanan di kantor DPRD Tabanan.Setelah ditetapkan Ripparkab ini setidaknya sepanjang pantai selatan Tabanan kepariwisataanya dapat terbangun. Selama akomodasi pariwisata seperti hotel bintang lima dan villa belum bisa terbangun.

Belum lagi terbentur dengan RTRW Bali Yang menjadi persoalan mendasar sehingga tidak dapat membangun, karena Tabanan sebagai kawasan penyangga pariwisata Bali.

“Saya nantinya jelas ada pengaruh terhadap Pariwisata jika Ripparkab ini disahkan nantinya. Terutama meningkat pendapatan asli daerah, perokonomian masyarakat dan membuka lowongan kerja,” jelas pria
yang juga Ketua Pansus Ranperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Tabanan (Ripparkab) tahun 2014-2029.

Dituturkan Omardhani sasaran kawasan kepariwisataan Tabanan nantinya akan berada di wilayah Tabanan barat. Meliputi Pupuan, Selemadeg Barat, Selemadeg, Selemadeg Timur dan kerambitan yang berada pada 23 desa. Menjadi kawasan pariwisata baru dengan kegiatan pariwisata agribisnis terintegrasi berbasis kearifakan lokal dan pariwisata.

“Pengembangan pariwisata agribisnis nanti cukup signifikan, karena kawasan pariwisata pada 23 desa di 5 kecamatan tersebut sudah ditetapkan sebagai kawasan pariwisata nasional dan sudah berkerjasama dengan pihak luar negeri,” bebernya.

Subtansi dari Ripparkab mengatur secara keseluruhan kawasan pariwisata Tabanan. Mana daerah destinasi, tujuan dan objek wisata yang akan dikembangkan. Kemudian juga menetapkan kembali pariwisata lainnya yang berpotensi menjadi daerah tujuan wisata.
Ripparkab ini juga mampu menarik bantuan dana pariwisata dari pusat. Terutama terkait dengan infrastruktur,” tandasnya.

Saat ini Tabanan hanya dikenal sebagai daerah penyangga Pariwisata di wilayah Bali. Sehingga beberapa akomodasi perhotelan sulit untuk dilakukan pembangunan.

Untuk memajukan sektor pariwisata tersebut Tabanan getol menyusun Ranperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Tabanan (Ripparkab) Tahun 2014-2029. Dari perda ini bisa dibuatkan turunan untuk memayungi otoritas khusus pariwisata Tabanan.

Tidak Kuat Di Jalan Tanjakan Truck Terperosok Kejurang

Tabanan – Pantaubali.com – Sebuah Truck akhirnya terperosok ke jurang,karena tidak kuat naik di saat truck tersebut melewati jalan tanjakan dari arah barat.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Jurusan Denpasar – Gilimanuk termasuk Banjar Samsam. Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan, Jumat (18/1/2019) pagi

Saat itu truk nopol P 9887 UT yang di kemudikan Achmad Kholik (38) asal Jember, Jawa Timur datang dari arah barat menuju timur Denpasar.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana saat dikonfirmasi membenarkan,adanya kecelakaan tunggal truk di tanjakan Samsam. Penyebab kecelakaan tunggal truk tersebut  karena tidak kuat nanjak dan lambat over persneling selanjutnya mundur dan masuk jurang di sebelah timur jalan. Beruntung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Saat ini petugas masih koordinasi dengan sopir dan pemilik barang untuk evakuasi barang dan kendaraan

Pasupati Bendera Raksasa Pdi P Sebelum Di Kibarkan

Tabanan – Pantaubali.com – Serangkaian ulang tahun ke 46 PDIP, ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster bersama Nyonya Putri Suastini Koster, bersama seluruh jajaran PDIP di Tabanan melakukan pengibaran bendera raksasa di banjar Dukuh belong, Desa Baturiti, Kerambitan, Kamis (17/1). Uniknya bendera dengan ukurna sekitar 3X6 meter tersebut terlebih dahulu dipasupati di Pura Dukuh Sakti setempat.

Kehadiran Koster didampingi Nyonya dan Ketua DPC PDIP tabanan I KOmang gede Sanjaya disambut dua sekeha okokan dan tiga barung sekehe baleganjur.

Tiba di lokasi rombongan langsung menuju ke Pura Dukuh sakti . di Pura tersebut sudah menunggu sekretaris Dewan Pertimbangan DPD PDIP Bali N Adi Wiryatama dan kader perempuan PDIP Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang juga bupati Tabanan. Setelah melakukan persembahyangan Koster keluar dengan membawa bendera PDIP berukuran besar. Selanjutnya bendera diarak menuju tinag setinggi 20 meter. Sementara satu kotak berisi bendera PDIP yang sebelumnya dipasupati dan pernah dinaikkan ikut mengiringi. Koster didampingi istri, Adi Wiryatama, Eka Wiryastuti, dan Komang Sanjaya serta ratusan kader yang hadir menaikkan bendera PDIP berukuran besar tersebut.

Koster menilai di Tabanan sangat unik. Dalam merayakan HUT PDIP dilakukan secara skala niskala. Secara niskala diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Dukuh Sakti diisi dengan pasupati bendera PDIP. “Upacara ini sangat sakral, menaikkan bendera di hari ulang tahun. Ini memontem kembangkitan PDIP di Bali khususnya Tabanan dan berharap PDIP bisa jadi partainya rakyat Bali,” katanya

Sementara dalam menghadapi pemilu pihakiny ingin PDP di bali memang total di selurh kabupaten kota. Khusu untuk tabanan, pihaknya menargetkan penambahan kursni lima buah dari 22 menjadi 27 dari 40 Kursi. Untuk DPRD Bali diharapkan mampu meraih 4 kursi dari sebelumnya hanya 3 kursi dari Tabanan. untuk DPRD Bali pihaknya menargetkan kaiakan kursi dari 25 jadi 30 kursi dan pusat dari 4 klursi menjadi 5 kursi. “Indicator kenaikan suara parti dilihat dan diukur kenaikan jumlah kursi, semuanya harus berjuang bersam-sam meningkatkan suara PDIP di Bali,” tandasnya

Sementara terkiat target tersebut ketua DPC PDIP tabanan I KOmang gede Sanjaya menilia target yang diberikan sebagai bentuk motivasi . Pihaknya berharao ada tambahan kursi masing-masing 1 di dapil 1,2 dan 3 serta dua kursi dari dapil 4. “Target itu motivasi buat kami untuk berjuang sekeras-kerasnya untuk mewujudkannya .

DPRD Dan OPD Terkait Sosialisasikan Ranperda Tentang ” Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan “

Ilustrasi sosialisasi ranperda kepariwisataan

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam Sosialisasi kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Nengah Sri Labantari, diikuti oleh OPD terkait, praktisi pariwisata, pengelola desa wisata, dan pengelola DTW.

Inisiator Ranperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan, I Gusti Nyoman Omardani yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Tabanan, mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan sekaligus untuk menyerap masukan dan saran dalam rangka pembentukan ranperda tersebut.

Dikatakan, tujuan pembentukan ranperda tersebut di antaranya adalah untuk meningkatkan citra kepariwisataaan daerah, mewujudkan tata kepariwisataan yang baik, serta perencanaan koordinasi, implementasi, dan pengendalian kepariwisataan di Tabanan. “Ranperda ini sudah kami awali dengan perencanaan berupa penyusunan naskah akademik, dan kini lanjut pada sosialisasi,” ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Omardani, ranperda tersebut disusun sebagai regulasi yang penting dalam memberikan kepastian hukum. Bahkan merupakan amanat UU. “Sedangkan saat ini belum ada aturan pasti mengenai kepariwisataan di Tabanan,” imbuhnya.

Apalagi Bali merupakan daerah tujuan wisata, dan pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar termasuk penyumbang PAD bagi Tabanan. Namun Tabanan selama ini hanya sebagai daerah penyangga pariwisata, padahal Tabanan adalah daerah yang sangat potensial. “Sehingga sangat perlu dibuatkan ranperda ini,” tandas politisi asal Kecamatan Pupuan, ini.

Pemulung Kaget Temukan Tengkorak Di Tumpukan Sampah

 

TABANAN, Pantaubali.com –  Warga Desa Dauh Peken, Tabanan di kagetkan dengan  penemuan tengkorak yang diduga kepala manusia.

Penemuan tengkorak di tempat pembuangan sampah (TPS)  jalan IR Soekarno Banjar Tegal Belodan,  Desa Dauh Peken,  Tabanan oleh seorang pemulung bernama Ari Kurniawan (40) warga Puskopad jalan Kencana Banjar Mandung,  Sembung Gede, Kerambitan, Kamis (17/1/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.

Berdasarkan informasi Yang dihimpun saat itu Aris Kurniawan mencari barang-barang ditempat pembuangan sampah yang ada pinggir jalan IR Soekarno, kemudian menemukan tengkorak yang diduga kepala manusia diantara tumpukan karung putih diatas sampah yang berserakan. Atas penemuan itu selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kasubbag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma saat dikonfirmasi membenarkan adanya salah seorang pemulung menemukan tengkorak yang diduga kepala manusia di antara tumpukan sampah.

Atas penemuan tengkorak tersebut pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengamankan tengkorak yang di duga kepala manusia tersebut dan selanjutkan dibawa ke RSUP Sangah, Denpasar.

Kalangan Milenial Diajak Kampanye Tertib Berlalu Lintas

TABANAN – Pantaubali.com – Tingginya kasus kecelakan lalu lintas di Tabanan yang menyebakana korban jiwa menjadi keprihatinaan tersendiri. Mirisnya 80 persen dari kasus kecelakaan lalu lintas maupun pelanggaran lalu lintas ternyata melibatkan kalangan milenial. Mencegah hal tersebut terus terjadi Polri khususnya jajaran Polres Tabanan kini mengajak kalangan milenial di Tabanan untuk bersama-sama ikut kampanye tertib berlalu lintas.

Untuk semakin mendekatkan diri dengan kalangan milenial Tabanan, jajaran Polres Tabanan melakukan focus grup discussion (FGD) dengan tema ‘Milenial Road Safety Festival’ yang digelar di gedung Kesenian I Ketut Maria, Rabu (16/1).

Polres mengajak kalangan milenial Tabanan mulai dari siswa, mahasiswa sampai kalangan masyarakat untuk bersam-sama mensosialisasikan sekaligus mengkampanyekan tertib berlalu lintas. Banyak masukan yang disampaikan para peserta. Salah satunya masih minimnya sosialisasi tertib berlalu lintas kepada kalangan milenial.

Menariknya banyak dari mereka juga menyebutkan berbagai persoalan tertib berlalu lintas seperti penggunaan helm SNI yang masih perlu ditingkatkan dan pemahaman tentang pentingnya penggunaan helm setiap berkendara meski tidak jauh.

Pada kesempatan tersebut, juga dipakai ajang untuk menyerap informasi sekaligus menyusun format kegiatan dalam milenial road safety festival.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas. Para peserta diminta masukan format acara yang kan digelar 25 Januari 2017 mendatang di lapangan Dangin Carik seperti band pengisi, jenis hiburan dan bentuk kegiatan yang akan digelar.

Pemerintahan saat ini melalui Polri sangat atensi terkait masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, sehingga pemerintah melalui institusi Polri membuat program MRSF guna menyukseskan tugas pemerintah dalam memberi jaminan keselamatan di jalan raya,” ungkap Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa usai acara.

Dikatakan, pihaknya memang menyasar kalangan milenial untuk bersama-sama diajak menjaga ketertiban berlalu lintas. Apalagi banyak pelanggaran lalu lintas maupun kecelakaan ternyata melibatkan kalangan milenial. “Dengan mengajak mereka kami berharap mereka sadar dan ikut bersama-sama kampanye tertib berlalu lintas,” pungkasnya

Warga Terserang Wabah Diare

Tabanan – Pantaubali.com – Ratusan warga Banjar Sandan, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Tabanan terserang diare hal tersebut mengakibatkan beberapa warga harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit dan Puskesmas.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, warga mulai menderita diare sejak Minggu (13/1/2019) sore.Sejumlah warga memilih untuk berobat ke seorang bidan setempat karena tidak tahan dengan sakit perut yang dialami.
Dan ternyata, penderita justru semakin bertambah banyak setiap harinya hingga pada Selasa (15/1/2019) tercatat sudah ada 105 orang warga yang menderita diare.

Sebagian warga tidak tahu penyebabnya apa, yang jelas makan dan minum seperti biasa setiap harinya. Dan juga tidak pernah makan yang aneh-aneh,” ujar Ni Nyoman Yastini.
“Awalnya merasa pusing baru bangun, trus perut mulas dan badan saya lemas. Dalam sehari bisa bolak balik sampai 5 – 15 kali ke kamar mandi untuk buang air besar,” ungkapnya.

Untungnya, kata dia, ada petugas dari Puskesmas Baturiti I sudah datang ke rumah untuk memeriksa keadaannya dan melakukan penanganan serta memberikan obat.

Sementara itu, menurut Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Tabanan, I Nengah Suarma Putra menegaskan, peristwa ini ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) lantaran jumlah kasus atau diderita oleh banyak orang dan terjadi secara beruntun dalam tiga hari.

“Kasusnya itu mulai dari Minggu sore sekitar pukul 18.00 Wita. saat itu banyak warga yang mengeluh sakit perut dan kemudian dibawa berobat ke seorang Bidan.Sehingga dengan ini kami nyatakan kasus ini merupakan KLB dan kejadian pertama kali disini,” ungkapnya.

Dikatakan Suarma hingga Selasa (15/1/2019) siang tercatat sudah ada 105 orang warga Banjar Sandan, Desa Bangli yang menderita diare. Dengan rincian, 46 mengalami diare pada Minggu (13/1/2019), pada Senin (14/1/2019) ada 56 orang warga, dan hingga Selasa siang sudah jumlahnya berkurang sebanyak 3 orang.
Dari jumlah warga yang mengalami diare 9 orang diantaranya sempat dirawat. Rinciannya, 6 orang diantaranya dirawat di Puskesmas Baturiti I, 1 orang di klinik, rumah sakit swasta 1 orang, dan satu orang lagi di BRSU Tabanan.

Suarma menjelaskan, saat ini pihaknya belum tahu penyebab pasti diare yang menyerang ratusan warga Banjar Sandan tersebut. Namun, Dinas Kesehatan sudah membawa sample air ke laboratorium. “Hasilnya belum diketahui dan masih kita tunggu seminggu hasilnya,” kata Suarma.

Dengan kejadian ini pihaknya berharap kepada warga karena itu diminta dalam mengkonsumsi air minum sebaiknya dimasak sebelum di minum. Pola ini harus masyarakat rubah diharapkan kedepanya tidak lagi terserang diare.

Rumah Tertimbun Lumpur Longsoran Tebing

Bangli – pantaubali.com – Cuaca buruk yang melanda kawasan Bali berdampak terjadinya bencana, seperti yang dialami sejumlah rumah milik warga di desa Trunyan, Kintamani, kabupaten Bangli. Akibat diguyur hujan tebing bukit Cemara Landung alami longsor.

Material lumpur dengan ketebalan satu setengah meter dan bebatuan timbun rumah warga, selain itu akses jalan serta hektaran lahan pertanian warga juga alami kerusakan parah.

Menurut I Wayan Arjana kepala desa Trunyan, longsor terjadi saat hujan lebat yang melanda di wilayah tersebut, dimana bebit air yang deras membuat terjadinya banjir bandang menerjang dengan membawa lumpur serta bebatuan.

Meski tidak timbul korban jiwa, namun bencana longsor membuat puluhan rumah milik warga alami kerusakan dan akses jalan tertimbun.(*)