- Advertisement -
Beranda blog Halaman 846

Bupati Suwirta tinjau Proyek rehab ruang berhias dan panggung terbuka 

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi PLT. Kepala Dinas kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati meninjau Proyek pembangunan bertempat di Lapangan Puputan Klungkung pada Jumat (17/04/2020). 

Proyek yang ditinjau adalah Proyek Kegiatan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Kepemudaan dan Olahraga, Biaya rehab ruang berhias dan panggung terbuka (Stage) di Lapangan Puputan Klungkung, yang memiliki tanggal kontrak 5 Maret 2020 dengan waktu pelaksanaan 90 (Sembilan Puluh) hari Kalender yang dikerjakan oleh CV. Ratu Gede.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung agar proyek ini dapat diselesaikan dengan baik dan selesai sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati. Bupati Suwirta juga meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung menata tanaman yang terdapat di sebelah utara panggung terbuka dan di sekitar areal panggung terbuka dengan menggunakan variasi warna walaupun dengan satu jenis tanaman serta meminta agar menjaga kebersihan di ruang berhias dan toilet yang terdapat diruangan tersebut.

Bupati Suwirta mengharapkan dengan selesainya proyek ini, dapat membantu menghibur masyarakat Klungkung pada saat proses recovery dari Virus Corona (COVID-19) dilaksanakan.  (humasklk/Cok)

Pencegahan Covid-19 Pemkot Denpasar, Sambangi Tukang Suwun di Pasar Badung

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Pemkot Denpasar membagikan masker dan face shield (alat pelindung wajah) dengan menyasar Tukang Suwun (Tukang jasa bawa barang belanjaan di pasar) di Pasar Badung, Jumat (17/4).

Bahwa sesuai arahan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar,bahwa penanganan Covid-19 ini merupakan taggung jawab bersama. Sehingga, pada kesempatan kali ini kita membagikan masker dan face shield (alat pelindung wajah) dengan menyasar tukang suwun di Pasar Badung, itu disampaikan Kabag Perekonomian dan SDA Kota Denpasar, I Made Saryawan,Jumat, (17/4) di pasar tradisional Badung,Kota Denpasar, Provinsi Bali.

“Iya kami membagikan masker dan face shield kepada tukang suwun, hal ini mengingat mereka memiliki kerentanan berkomunikasi dengan siapa saja, sehingga protokol kesehatan untuk mendukung pencegahan harus ditingkatkan,” jelasnya.

Dalam waktu dan kesempatan yang sama, Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan, bahwa aksi ini merupakan inisiatif dari seluruh Kabag yang berada di Sekretariat Daerah Kota Denpasar yang terdiri atas 10 Kabag. Adapun masker yang dibagikan dalam kesempatan tersebut sebanyak 250 masker dan 50 buah face shield.

“Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang menerima sebagai upaya pencegahan dan melindungi diri dari penyebaran covid-19, semoga bermanfaat dan semoga wabah ini cepat berlalu,” ujarnya.

Sembari Dia mengajak, semua elemen di Pasar Badung agar senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Cegah Penyebaran Covid-19 Kota Denpasar Tutup Fasilitas Umum

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Sebagai upaya meminimalisir keramaian guna memutus penyebaran Covid-19, Pemkot Denpasar secara resmi mulai menutup fasilitas umum pada Jumat (17/4). Adapun yang dilaksanakan penutupan yakni, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Lapangan Lumintang, dan Taman Kota Lumintang.

Fasilitas publik di Kota Denpasar memang identik dengan keramaian, ditambah lagi menjelang akhir pekan. Guna menghindari terciptanya keramaian dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Pemkot Denpasar resmi menutup sementara fasilitas umum, itu disampaikan juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi di ruang Press Room Pemkot Denpasar, di Kota Denpasar, Provinsi Bali, Jumat (17/4).

“Saat ini kita tutup untuk umum untuk menghindari keramaian masa yang biasanya memanfaatkan untuk berolahraga dan berekreasi, sehingga pencegahan penyebaran Covid-19 dapat dioptimalkan,” ujarnya.

Penutupan ini akan dilaksanakan sampai waktu yang tidak dapat ditentukan. Namun demikian jika kondisi penanganan covid-19 sudah dinyatakan kembali pulih dan kondusif, maka fasilitas umum seluruhnya akan dibuka kembali.

“Untuk saat ini kami harap masyarakat agar maklum, serta melaksanakan beragam aktifitas di rumah saja, baik itu belajar, bekerja, berolah raga, serta beribadah di rumah, sebagai upaya penerapan social dan physical distancing untuk pencegahan penyebaran covid-19,” ucapnya.

Dia mlengimbau, masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan diri. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, serta senantiasa menggunakan masker saat dirumah maupun di luar rumah.

“Mari bersama saling mendukung, serta disiplin mengikti arahan pemerintah guna mempercepat penanganan dan memutus penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Kabar Baik Ada 2 Orang Pasien Berhasil Sembuh Dari Covid 19

DENPASAR Pantaubali.com – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra pada Kamis (16 April 2020) mengatakan tambahan pasien yang sembuh sebanyak 9 orang, (terdiri dari PMI 7 orang dan 2 orang terinfeksi dari daerah lain) sehingga secara akumulatif jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 32 orang (28 WNI, 4 WNA).  

Sementara itu jumlah kumulatif pasien positif Kamis 15 April 2020, bertambah 15 orang (PMI 9 orang, transmisi lokal sebanyak 3 orang, dan masih investigasi sebanyak 3 orang. 2 WNI dan 1 orang WNA, dengan rincian dalam bentuk 10 orang imported case dan 3 orang transmisi lokal, 1 orang diinvestigasi, dan 1 orang pulang ke negaranya.

Dewa Indra menjelaskan,  jumlah pasien yang meninggal  2 orang. Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 79 orang yang berada di 11 rumah sakit, kembali ke negaranya dan dikarantina di Bapelkesmas, Bertambah 5 orang. Dari 113 kasus akumulatif positif Covid-19 terdiri dari WNA 7 orang, WNI 106 orang (72 orang imported case yang terdiri dari 68 PMI dan 4 orang WNI yang punya riwayat ke luar negeri, sementara 13 orang merupakan warga Bali yang kembali dari daerah terjangkit 16 orang, masih investigasi 5 orang).

Dewa Indra menambahkan, yang menjadi perhatian bertambahnya transmisi lokal. Transmisi lokal terjadi karena ada kontak dengan orang yang positif, pernah komunikasi jarak dekat dan jauh, pernah duduk di tempat orang positif pernah duduk. Untuk itu diharapkan masyarakat menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. “Kalau sepakat menghentikan trasnmisi lokal, mari bersama-sama hentikan transmisi lokal. Jika sudah melaksanakan cara sederhana untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka tidak perlu lagi mengambil langkah besar”, ujarnya.

Wabup Kasta menyerahkan Bantuan kepada KK Miskin

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta selaku Ketua PMI Kabupaten Klungkung menyerahkan bantuan bertempat di Banjar Kawan Desa Bakas Banjarangkan pada Kamis 16/04/2020.

Bantuan berasal dari PMI Kabupaten Klungkung yang diserahkan kepada KK Miskin Ni Ketut Sriasih (57) yang bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu objek wisata yang berada di Desa Bakas, untuk menghidupi tiga orang anaknya, yakni Made Sujani (25), Komang Saputra (18), Ketut Siti (16). Bantuan yang diberikan berupa bantuan sembako dan masker.

Wabup Kasta mengharapkan agar bantuan yang diberikan dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan bantuan masker yang diberikan agar dapat dipergunakan ketika melakukan aktivitas di luar rumah sesuai dengan Himbauan dari Pemerintah Pusat.

Pada saat menyerahkan bantuan tersebut, Wabup Kasta didampingi Anggota DPRD Kabupaten Klungkung Dapil Banjarangkan I Wayan Widiana, Sekretaris Camat Banjarangkan I Dewa Gede Widiantara, Perbekel Desa Bakas I Wayan Murdana dan perangkat Desa serta instansi terkait lainnya. (Humasklk/Cok).

Bupati Suwirta Ikuti Teleconference Terkait Bansos Tunai Kemensos, Usulan Tambahan Penerima Diserahkan ke Daerah

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra dan Kadisos Klungkung, Ida Bagus Anom Adnyana mengikuti teleconference Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia dengan Kementerian Sosial dari ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis, (16/4).  Rapat dipimpin Menteri Sosial, Juliari P. Batubara di Jakarta dengan materi terkait Bantusan Sosial (Bansos) Tunai yang diberikan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan dampak Covid-19.

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara dalam teleconference menyebutkan ada 33 Provinsi penerima diluar DKI Jakarta dengan sasaran sebanyak 9 juta keluarga, masing-masing menerima Rp. 600 ribu perbulan selama tiga bulan mulai April, Mei dan Juni. Kriteria penerima adalah skala prioritas yakni KK termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Daerah dapat melakukan usulan penambahan dengan catatan KK non program sembako, KK non PKH, KK non Prakerja-non DTKS dan By Name By Address, By NIK dan By Nomor Telepon. “Daerah dapat mengusulkan tambahan penerima karena daerah yang tahu situasi masyarakatnya,” ujar Mensos Juliari Batubara.

Bupati Suwirta usai mengikuti teleconference menyambut baik hal itu. Pihaknya mengatakan akan membuat pemetaan terkait warga yang telah menerima bantuan, baik itu dari pusat, provinsi, kabupaten maupun desa. Mereka akan dimasukkan kedalam satu table baru dengan jenis-jenis bantuan yang pernah diterima, agar tidak ada penerima bantuan ganda (dobel). “Dalam table itu akan terdata warga dengan jenis bantuan yang diterima. Yang tidak mendapat bantuan juga akan tercatat disana dengan alasan yang jelas,” ujarnya.

Adapun mekanisme pelaksanaan Bansos Tunai ini diantaranya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan sasaran penerima Program Bansos Tunai disiapkan Pusdatin Kesos Kementerian Sosial, Alokasi awal  Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos Tunai per Kabupaten/kota oleh Kemensos serta Kabupaten/kota mengirimkan usulan calon KPM Bansos Tunai kepada kemensos melalui persetujuan Bupati/Walikota dan diketahui Gubernur melalui SIKS-NG dan penetapan KPM Bansos Tunai oleh Kemensos. Mekanisme lainnya yakni Kemensos menyediakan anggaran Bansos Tunai, proses penyaluran Bansos Tunai dilakukan melalui mitra kerja dengan dukungan Pemda serta pengendalian dan sosialisasi Bansos Tunai dilakukan terpadu oleh pusat dan daerah. (hmsklk/nom)

Bupati Eka Himbau Masyarakat agar Waspada Terhadap OTG Positif Covid-19

TABANAN – Pantaubali.com – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini menjadi atensi penuh bagi Pemkab Tabanan. Pemkab berupaya memerangi wabah ini dengan mewajibkan masyarakat memakai masker, menghindari kerumunan, social distancing serta menerapkan PHBS.
Di tengah kepanikan serta rasa takut masyarakat terhadap Pandemi ini, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tidak henti-hentinya memberikan support serta selalu mengingatkan agar tetap mengindahkan himbauan pemerintah serta waspada terhadap Orang Tanpa Gejala (OTG) Positif Corona, karena sangat berbahaya menularkan virus seperti yang terjadi di Italia dan Amerika Serikat.
” Mereka merasa tidak menunjukkan gejala, tidak sakit, sehingga mereka bebas mengunjungi sanak keluarga, mobilitasnya masih tinggi dan itu menjadi sumber penularan,” ungkapnya.
Pihaknya tidak menampik, di tengah situasi seperti sekarang, dimana masyarakat juga belum terbiasa dengan aturan yang diterapkan akan muncul berbagai pro dan kontra. Namun pihaknya optimis, jika masyarakat bisa membuka mindset dan tetap menerapkan himbauan pemerintah, Pandemi ini akan bisa dilewati.
” Pandemi Covid-19 adalah Pandemi yang melanda dunia, bukan hanya kita saja di Indonesia, tapi di seluruh belahan dunia merasakan dampaknya. Ayo bersama-sama kita saling menguatkan, saling rangkul satu sama lain memerangi wabah ini. Kami pemerintah tidak akan bisa berbuat maksimal tanpa dukungan masyarakat dan elemen lainnya, imbuhnya.
Menurutnya, berbagai kiat dan upaya juga telah dilakukan Pemkab Tabanan untuk memerangi Corona di Tabanan, salah satunya dengan memasang baliho maupun spanduk himbauan wajib memakai masker di sejumlah titik vital seperti pasar, pintu masuk Kabupaten dan di lingkungan OPD maupun perkantoran. Hal ini diharapkan mampu membuka mindset seluruh masyarakat agar senantiasa menggunakan masker sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona. @humastabanan

Pemkab Tabanan Siapkan Jaring Pengaman Sosial Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

TABANAN – Pantaubali.com – Pemkab Tabanan melalui Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, telah menyiapkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat Kabupaten Tabanan yang terdampak wabah Covid-19. Jaring pengaman sosial yang dikucurkan oleh Pemerintah pusat akan segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah, salah satunya program sembako. Hal tersebut terungkap saat Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Kepala Dinas Sosial I Nyoman Gede Gunawan mengikuti teleconference dengan Menteri Sosial RI Juliari P Batubara, Kamis (16/4).
Menteri Sosial RI dalam kesempatan tersebut mengatakan  dalam Penanganan kasus Covid-19 pihaknya mengingikan  Pemerintah Daerah saling bersinergi dan  tidak hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah pusat . Namun, program sosial berupa jarring pengaman sosial yang sudah di kucurkan  dari pemeritah pusat harus segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah program  sembako, program Bantuan Sosial Tunai (BST) dan program  PKH yang baru. ” Pemerintah Pusat dan Daerah harus bersinergi dalam menghadapi situasi ini. Jaring Pengaman Sosial yang kami kucurkan mohon segera ditindak lanjuti dan cadangan beras pemeritah kami upayakan kepada masing-masing pemerintah daerah. Kab/kota,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Eka menginginkan pendataan yang riil kembali  diluar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah mendapat bantuan secara reguler tiap bulan. Pihaknya berharap Dinas Sosial Kabupaten Tabanan agar bergerak cepat mendata warga Tabanan yang memang membutuhkan bantuan terutama bantuan sembako. ” Kami sangat mengapresiasi bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah pusat, terutama masalah program sembako, karena ini merupakan kebutuhan yang paling mendesak dan segera ditindak lanjuti,” ujarnya.
Nyoman Gede Gunawan mengungkapkan, untuk program sembako yang dikucurkan Pemerintah Pusat akan berlaku selama 9 bulan ke depan terhitung mulai bulan April ini. Berdasarkan data yang ada, saat ini program yang diterima secara reguler sebanyak 16.673 dari data DTKD. Setelah didata kembali, terdapat 31.431 KK yang membutuhkan bantuan, sehingga diperlukan sebanyak 14.758 bantuan program sembako. ” Berdasarkan data yang kami catat, sebenarnya kita di Tabanan membutuhkan sekitar 14.758 bantuan program sembako, namun hanya 11.839 yang bisa diberikan oleh Pemerintan Pusat. Saat ini sedang dilakukan pencetakan kartu oleh BNI dan akan kami distribusikan dan segera diterima oleh masyarakat mulai bulan April ini,” tandasnya. @humastabanan

Cegah Virus Covid 19 ” Satgas Gotong Royong Banjar Adat Manuk Laksanakan Lomba Wastafel Unik “

 

BANGLI – Pantaubali.com – Satgas gotong royong Banjar Adat Manuk, Desa Susut Bangli Gencar Melaksanakan Pencegahan penularan virus Covid 19, Salah satunya dengan melaksanakan Lomba Wastafel Unik di setiap depan pekarangan rumah di sepanjang Banjar Manuk.

Lomba Wastafel unik ini sengaja di laksanakan untuk memberi motifasi kepada warga manuk,saat maraknya penularan virus Covid 19 di Bali dan di bangli khususnya,dengan harapan masyarakat Banjar Manuk akan terbiasa melaksanakan salah satu pencegahan penularan virus dengan sering – sering mencuci tangan,kaki dan lainya sebelum masuk ke pekarangan rumah,sehingga saat masuk ke pekarangan rumah,masyarakat sudah dalam keadaan bersih dan harapanya hal tersebut bisa mencegah penularan virus covid 19 yang saat ini sedang marak di bali bahkan di seluruh dunia.

Kelian Dusun Banjar Manuk I Nengah Arianta sebagai pengagas Lomba Wastafel unik ini mengatakan, Lomba ini sebenarnya sudah di mulai sejak tanggal 8 April lalu,dan kriteria penilaian yang kami laksanakan adalah,dari segi bentuk dan pemanfaatan Wastafel tersebut.

“ Kami Selaku penyelenggara mengajak 25 orang juri yang sama sekali tidak di ketahui oleh warga kami,sehingga proses penilaianya juga sangat rahasia,agar lomba ini nantinya bisa berlangsung natural dan masyarakat tanpa sadar akan terbiasa melaksanakan cuci tangan di wastafel yang mereka buat “ Tegas Arianta.

“ Juri yang menilai pasti akan mencari masyarakat yang benar-benar disiplin dan menggunakan wastafel sesuai dengan fungsinya “ Imbuhnya.
Dalam Lomba Wastafel unik yang di laksanakan di banjar manuk ini di gagas juga oleh PAM Desa Adat Manuk dan Sekehe Truna-truni Ganesha Banjar Manuk,Sekaligus rangkaian Hut Yowana Ganesha yang akan di laksanakan pada tanggal 10 Juli Mendatang.

Lomba ini menggunakan pendanaan dari Dana BKK Desa Adat Manuk,Yang nantinya untuk Pemenang Lomba Wastafel pertama akan mendapat Hadian Uang Tunai senilai Rp 1.000.000 dan Pemenang Kedua Rp 750.000 dan untuk Pemenang ke tiga akan mendapat uang senilai Rp 500.000 selain itu Penyelenggara juga menyiapkan hadiah Hiburan kepada peserta yang masuk Penilaian 10 besar.

Pelaksanaan Lomba Wastafel unik di tengah penularan Virus Covid 19 ini,Semoga Bisa menjadi inspirasi kepada Banjar Adat Lain se Desa Susut Sehingga,Arahan Pemerintah kepada masyarakat bali untuk mencegah penularan dengan rajin mencuci tangan bisa berjalan dengan baik dan mencegah virus tersebut masuk ke lingkungan Desa Adat di Bali. (kyk)

Pandemi Covid Mewabah, TAB Bagikan Tandon Ke Setiap Kecamatan

TABANAN – Pantaubali.com – Mewabahnya pandemi Covid 19 di Indonesia sejak akhir Maret 2020, membuat semua segi kehidupan terdampak.

Pemerintah pun memberlakukan protokol kesehatan bagi masyarakat salah satunya selalu mencuci tangah dengan sabun di air yang mengalir. Guna memberikan pelayanan ketersediaan air bersih untuk mencuci tangan, Perusda Tirta Amerta Bhuana ( TAB ) menyerahkan bantuan tendon ( tangki air ) ke masing masing kecamatan.

Hal itu diungkapkan Kasubag Humas Perumda TAB Wayan Agus Suanjaya, Kamis (16 April 2020). Dijelaskanya, pembagian tendon ke masing masing kecamatan bertujuan untuk penampungan air selama pandemi covid-19. “Air merupakan kebutuhan utama untuk mencuci tangan, sehingga kami dari Perumda Tirta Amerta Bhuana membagikan tandon ke masing masing kecamatan untuk penampungan air bersih yang digunakan masyarakat untuk mencuci tangan,” tandasnya.

Di masa pandemi covid-19 pihaknya bekerja keras memberikan pelayanan agar air tidak sampai tersendat. Mengingat salah satu protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 adalah mencuci tangan dengan air sabun di air yang mengalir. “Jadi kami berusaha maksimal agar kebutuhan air tetap ada bagi masyarakat Tabanan,”pungkasnya.