- Advertisement -
Beranda blog Halaman 845

Wabah Covid-19,Property Alami Penurunan 90 Persen di Bali

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Perkembangan property sejak wabah Covid-19 merebak di Bali sampai saat ini dirasa kondisinya sama dengan usaha-usahan lainnya.Penurunan sebelum terjadi wabah Covid-19 sampai saat ini juga telah terjadi penurunan sebesar 90persen,itu disampaikan,Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Bali,Pande Agus,Rabu,(22/4) di Renon,Kota Denpasar,Provinsi Bali.

“Saat ini kita merasakan penurunan yang sangat signifikan terutama di property,semenjak 2015 memang mengalami masa-masa sulit ditambah lagi adanya wabah Covid-19 saat ini.Penurunan telah terjadi sebesar 90persen,tentu membuat property di masa-masa ini menjadi terpuruk,” keluhnya.

Diketahui bersama bahwasanya 70persen masyarakat di Bali sangat tergantung bekerja pada sektor pariwisata. Dengan adanya covid-19 tentu memukul sektor pariwisata juga akhirnya ke sektor usaha lain tentu berimbas pada sektor property juga.

“Jika kita melihat sebagian besar masyarakat di Bali bekerja pada sektor Pariwisata yang akhirnya berimbas pada pekerjanya atau masyarakatnya juga,” jelasnya.

Menurut Dirinya,adapun langkah-langkah para anggota dilakukan saat kondisi seperti saat ini yaitu, tetap sesuai denga arahan OJK berusaha untuk relaksi-relaksi dari pada perbankan, Melakukan efisiensi-efisiensi operasional selanjutnya berusaha untuk tidak merumahkan karyawan-karyawan karena itu akan menjadi pilihan terakhir. Kita tetap berharap ada kebijakan-kebijakan misal,pada perpajakan khususnya terkait pajak-pajak yang bisa dibayar para anggota sebelumnya setidaknya dapat ditunda sampai kondisi membaik kembali.

Ini Perkembangan Covid-19 Per Hari Ini di Bali

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra,Rabu,(22/4) di Renon,Kota Denpasar,Provinsi Bali menyampaikan,perkembangan wabah Covid-19 per Rabu,(22/4) di Provinsi Bali berdasar data mulai dari penambahan pasien sembuh meningkat menjadi 47 orang,5 orang yang merupakan PMI luar negeri yang sebelumnya menjalani perawatan sudah boleh meninggalkan rumah sakit.

Untuk data pasien positif kembali bertambah menjadi 152 orang 2 orang WNI yakni 1 orang transmisi lokal dan 1 orang imported case. Terinci 8 WNA dan 144 WNI, dimana 144 orang ini 115 adalah Imported Case dan 29 merupakan transmisi lokal.

“Dari total ini terdapat 101 pasien yang sedang menjalani perawatan di 11 RS rujukan dan tempat karantina yang dikelola oleh Pemprov Bali” jelasnya.

Total pasien meninggal menjadi 4 (2 WNA dan 2 WNI). Angka kematian akibat Covid-19 mencatat penambahan 1 orang PMI yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit.

“Pasien usia 53th yang sempat bekerja sebagai migran Indonesia di Portugal ini selain meninggal akibat terinfeksi Covid-19 juga memiliki riwayat hipertensi,” ujarnya.

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan rumah sakit, pasien meninggal diputuskan langsung di kremasi sore tadi pukul 15.00 wita, dilaksanakan sesuai dengan prosedur pemulasaran jenasah Covid-19.

Dari total keseluruhan pasien, 19,07% merupakan transmisi lokal, tetapi perlu adanya komitmen bersama untuk tetap mengupayakan agar angka ini tidak bertambah, salah satunya dengan menghindari diri dari perkumpulan orang banyak serta tetap disiplin untuk menggunakan masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dan penerapan PHBS,

“Hal ini dilakukan karena semata-mata kita semua tidak ada yang tahu siapa yang sebenarnya positif terinfeksi,” katanya.

Sejauh mana kita bisa menghentikan penyebaran transmisi lokal tersebut tentu semua tergantung pada sejauh mana kita mampu menerapkan disiplin diri untuk mengikuti imbauan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Karena penambahan transmisi lokal merupakan salah satu petunjuk bahwa masih adanya diantara kita yang belum disiplin”, ungkapnya.

“Pemerintah Provinsi dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus mengupayakan agar kasus transmisi lokal di Bali tidak bertambah, karena sebuah kebijakan yang akan diambil harus berdasarkan fakta dilapangan. Oleh sebab itu pemerintah dan gugus tugas harus berada pada posisi yang benar dalam penggunaan instrumen kebijakan, dimana fakta lapangan yang berbeda tidak membutuhkan instrumen kebijakan yang sama. Hal ini khusus terkait dengan usulan PSBB,” paparnya.

Selain itu Dia menambahkan,beberapa yang harus disiapkan jika kebijakan PSBB itu terpaksa dilakukan dia menambahkan Bali adalah terjaminnya ketersediaan pangan dan obat-obatan, terjaminnya kesiapan tenaga keamanan bagi masyarakat.

Bertambah , Kasus Positif Covid 19 Jembrana Jadi 10 orang

 

JEMBRANA – Pantaubali.com – Kasus positif Covid-19 di Jembrana kembali bertambah. Rabu (22/4/2020) , Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana menyampaikan adanya tambahan 1 kasus baru.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 yang sudah terkonfirmasi di daerah itu sebanyak 10 orang.

“ Kasus kesepuluh , imported case warga PMI asal Pulukan Kecamatan Pekutatan Jembrana. Saat ini dirawat di Denpasar, “ ujar Humas Gugus Tugas Percepatan penanganan covid-19 Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha, MPH .
Menurutnya , tambahan kasus positif itu hasil tracking gugus provinsi Bali . Dari rapid test awal setiba di Bali di UPTD Bapelkesmas Denpasar , hasilnya positif . Selanjutnya melalui pemeriksaan swab terkonfirmasi positif covid 19 sekaligus sebagai kasus ke-10 warga Jembrana, “ terangnya .

Dengan tambahan itu, jumlah kasus positif covid19 di Jembrana sebanyak 10 orang. 5 orang diantaranya masih dirawat di RSU Negara, dan tiga orang dinyatakan sembuh . Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) sebanyak 22 orang .

Ditambahkan Arisantha , pihaknya juga sudah menerima informasi terkait satu orang pasien covid-19 Jembrana meninggal dunia. Pasien itu warga berKTP Jembrana dengan alamat Kelurahan BB Agung , namun sudah sejak lama tinggal di Denpasar. Pasien merupakan imported case , ada riwayat keluar negeri kedaerah terjangkit ( Portugal ) , sebagai crew kapal pesiar
Selama ini penanganannya tercatat di gugus tugas Denpasar , bukan di wilayah kerja gugus tugas Jembrana.

“ Pasien, usia 52 tahun, sudah dirawat 15 hari di RSUP Sanglah dengan hasil swab positif. Meninggal tanggal 21 april 2020 dengan pneumonia berat,” kata Arisantha.

Dari informasi yang didapatnya, pihak keluarga merencanakan kremasi hari ini di krematorium Mumbul Badung .

Sementara terkait karantina PMI , Arisantha mengatakan, dari 412 orang pekerja migran indonesia asal Jembrana , sudah dikarantina sebanyak 118 orang . Hari ini tambahan masuk 2 orang PMI lagi , ditempatkan di Hotel Negara.

Keseluruhan PMI sudah ditampung untuk karantina tersebar di tiga hotel yang ditunjuk Pemkab Jembrana sebagai rumah singgah.

“ Untuk rapid test kedua kita akan ambil tanggal 25 april nanti. Apabila hasilnya negatif, PMI tetap wajib menyelesaikan kewajiban karantina 14 harinya terlebih dahulu, sebelum diperbolehkan pulang kerumah masing-masing, “ terang Arisantha. ( abhi/ humas jembrana )

Pemerintah Kabupaten Tabanan Mendapat Tambahan Bantuan APD

 

TABANAN – Pantaubali.com –  Dalam upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), DPRD Propinsi Bali memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, dengan menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang dalam hal ini diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Selasa (21/4).

APD tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama didampingi Anggota DPRD Provinsi Bali dapil Tabanan dan diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan I Nyoman Suratmika. Turut juga hadir dalam kesempatan  itu Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga beserta jajaran.

Usai penyerahan APD rombongan DPRD Provinsi Bali pada kesempatan itu pula melakukan kunjungan ke kantor Bupati Tabanan.  Pada kesempatan itu, rombongan diterima langsung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, didampingi Forkopimda Tabanan, Sekda Kabupaten Tabanan beserta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama yang juga pernah menjabat Bupati Tabanan dua periode ini menyampaikan tujuannya datang melakukan kunjungan ke Tabanan adalah dalam rangka membantu penanggulangan penyebaran pandemic covid-19 di Tabanan, yakni menyerahkan bantuan APD serta menyerap aspirasi masyarakat Tabanan terkait merebaknya pandemi Covid-19 yang belakangan ini meresahkan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut Bupati Eka menyampaikan meskipun Tabanan sudah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi wabah ini, namun masih ada beberapa hal mendasar yang menjadi kendala di Tabanan. Seperti yang baru-baru ini adalah terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tabanan.

Bupati Eka menjelaskan meskipun Tabanan telah menyiapkan tempat karantina di salah satu Hotel/penginapan di luar Tabanan, namun dari segi jumlah kamar dan segi kenyamanan masih belum sepenuhnya dirasakan oleh PMI asal Tabanan. Ia menekankan jangan sampai ada ego sektoral bagi masing-masing daerah dan lebih menekankan semangat menyama braya dengan prinsip gotong royong dalam melawan wabah ini.

Untuk itu, Bupati Eka berharap kerjasama, bantuan dan empati dari semua pihak agar mengawal aspirasi dari masyarakat Tabanan, sehingga masyarakat Tabanan khususnya PMI bisa  dengan tenang menjalani karantina di luar wilayah Tabanan, sehingga tujuan bersama yaitu melawan dan memutus mata rantai covid-19 bisa terwujud.

Pada kesempatan itu Bupati Eka juga menyampaikan langkah kedepan yang akan diterapkan di Tabanan, yakni memikirkan ketahanan pangan dan keberlangsungan hidup masyarakat  Tabanan. Dimana dia mengatakan akan memberikan bantuan tunai langsung sebesar 600 ribu selama 3 bulan bagi orang miskin baru di Tabanan. Untuk itu sangat diperlukan dukungan dan bantuan dari semua pihak.

“Gabah kami siap dan beras cadangan kami yang dari bulog kami sudah mau eksekusi karena kami akan bagikan ke `133 desa. Dan kami juga sudah punya data bahwa yang diluar KPN ada 12 ribu orang miskin baru. itulah yang akan kami kasi bantuan nantinya,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut rombongan DPRD Provinsi Bali menyerahkan 20 buah APD kepada Pemkab Tabanan. “Jangan dilihat besar kecilnya, tapi perhatian kami dari DPRD Dapil Bali sudah datang dan meningkatkan apa yang telah kita lakukan,” ucap N. Adi Wiryatama. @humastabanan.

Bupati Suwirta jenguk ASN Klungkung yang mengalami musibah di Tempat Kerja

KALUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Direktur Rumah Sakit dr Nyoman Kesuma menjenguk ASN Pemkab Klungkung yang mengalami kecelakaan di tempat kerja bertempat di RSUD Klungkung pada selasa (21/04/2020).

ASN yang dijenguk yakni bernama I Wayan Wiranata yang merupakan salah satu ASN  di Dinas Linngkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) yang berasal Dusun Delod Buug, Desa Dawan Klod.

I Wayan Wiranata mengalami kecelakaan pada kaki sebelah kanan di tempat kerja yang berlokasi di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS)  Center di Dusun Karangdadi Desa Kusamba, Kronologis Kejadian yakni terjadi pada hari minggu (19/4) ketika waktu istirahat jelang pulang sekitar 13.00 wita. Pada saat itu seperti biasa beberapa petugas sebelum pulang selalu melakukan kewajiban membersihkan mesin pencacah sesaui Standar Operasional Prosedur (SOP).  Pada saat itu kebetulan, Wayan WIranata sedang membersihkan mesin pencacah dari sampah yang masih tertinggal yang sudah dalam keadaan mati (off),  tetapi mendadak saat melakukan pembersihan tersebut, pelepah pohon pisang yang sudah kering di sebelah barat tembok TOSS Center roboh dan mengenai tombol ON/OFF mesin yang sedang dibersihkan oleh Wayan Wiranata. Hal tersebut membuat mesin yang semula dalam posisi mati menjadi hidup dan membuat Wayan Wiranata terkejut, karena saat mesin hidup wayan wiranata berada di atas mesin sedang membersihkan sisa sampah sehingga kaki kanannya langsung masuk kedalam mesinyang sedang dalam kondisi hidup. Yang menyebabkan dua jari pada kaki kanan I Wayan Wiranata nyaris Putus.

Mengetahui hal tersebut, Bupati Suwirta menjenguk Wayan Wiranata dan memberikan motivasi serta mendoakan agar Wayan Wiranata segera sembuh.

Seusai menjenguk Wayan Wiranata, Bupati Suwirta menyempatkan berkeliling ruangan di RSUD Klungkung dan melihat pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat di RSUD Klungkung. (Humasklk/Cok)

Bupati Suwirta meninjau dampak COVID-19 bagi masyarakat Klungkung yang bekerja di dunia pariwisata dan industri

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan peninjauan ke beberapa instansi di Lingkungan Pemkab Klungkung pada Selasa (21/04/2020).

Tujuan peninjauan adalah untuk mengetahui dampak ekonomi yang diterima oleh masyarakat yang bekerja di Perusahaan maupun industri di Kabupaten Klungkung. Adapun Instansi yang ditinjau antara lain Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah dan Perdagangan kabupaten Klungkung, dan Dinas perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Klungkung.

Dari Tinjauan tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan dampak COVID-19 pada Bulan April 2020 terhadap UMKM dan IKM yang berada di Kabupaten Klungkung mengalami dampak pada omzet mereka. Dimana dari data yang masuk sekitar  5.166 UMKM dimana dari jumlah tersebut terdapat UMKM yang mengalami tutup dan penurunan Omzet, kemudian dari 52 Industri Kecil Menengah (IKM), semua mengalami penurunan  penjualan dan penurunan jumlah produksi.

Hal ini juga berdampak pada tenaga kerja di Kabupaten Klungkung yang bekerja baik di Klungkung maupun diluar Kabupaten Klungkung yang  dirumahkan bahkan ada yang di PHK. Sekitar  55 Desa/Kelurahan yang sudah mengumpulkan data yang ada di Kabupaten Klungkung, dari data tersebut, jumlah tenaga kerja yang dirumahkan sekitar 10.517 orang, Jumlah tenaga Kerja yang di PHK sekitar  817 orang, hal menarik dari data tersebut, adalah jumlah tenaga kerja yang dirumahkan sebagian besar berasal dari Nusa Penida sekitar 5367 orang.

Bupati Suwirta bersyukur di tengah-tengah turunnya perkembangan Pariwisata, IKM, dan UMKM di Kabupaten Klungkung, tetapi pemutusan tenaga kerja di Kabupaten tidak terlalu banyak yaitu sekitar 817 orang, dan untuk pemutusan hubungan kerja di Pulau Nusa penida paling kecil.

“Hal ini mengindikasikan adanya harapan bahwa ketika Proses Recovery terjadi maka penduduk Nusa Penida bisa kembali bekerja di Tempat Kerja sebelumnya,”.

Bupati Suwirta juga menemukan dampak COVID-19 terhadap sektor kesehatan, yakni mengenai layanan  BPJS di Kabupaten Klungkung,  yakni terdapat usulan masyarakat Klungkung yang beralih dari Pekerja Penerima Upah (PPU) menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) UHC mamupun yang baru mendaftar menjadi PBI UHC, selama 4 Bulan ini menyentuh angka 1257, dari angka tersebut maka pemkab Klungkung memerlukan dana yang cukup besar terkait membantu masyarakat Klungkung yang terkena dampak COVID-19.

Bupati Suwirta mengharapkan agar Masyarakat Klungkung bersedia bekerjasama dengan Pemkab Klungkung terkait memberikan data mengenai jumlah masyarakat yang terkena dampak COVID-19 yang nantinya  akan menerima bantuan. Bantuan akan diserahkan secara bertahap dengan menggunakan sumber dana atau bantuan donator yang berbeda-beda.

Bupati Suwirta meminta Kepada Masyarakat Klungkung yang mengalami PHK atau yang belum mempunyai pekerjaaan agar memanfaatkan sebaik mungkin kartu PraKerja yang disiapkan oleh Pemerintah Pusat. Dengan harapan pada saat situasi seperti saat ini, masyarakat Klungkung dapat memperoleh bantuan dari pemerintah pusat baik itu melalui pelatihan maupun bantuan lainnya. (Humasklk/Cok)

Bupati dan Muspida Bagikan Ratusan Paket Sembako dan Masker di Pasar Kediri

TABANAN – Pantaubali.com – Mewabahnya virus corona  atau Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa pada kehidupan masyarakat.  Tidak hanya masyarakat atas, masyarakat bawah seperti tukang suwun di pasar juga merasakan dampak dengan pembatasan jam operasional pasar dan pengunjung yang berkurnag. Terkait hal tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti Bersama Muspida Tabanan membagikan paket sembako kepada 65  orang tukang suwun pasar Kediri, Selasa (21/4).

Aksi sosial Bupati bersama Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua PN serta Ketua DPRD Tabanan  berlangsung siang hari setelah pasar buka. Begitu sampai Bupati Eka langsung menyerahkan paket sembako kepada perwakilan tukang suwun. Selanjutnya secara bergantian , Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Panca Sakti Siregar, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, Kajari Ni Wayan Sinaryati dan Ketua PN Tabanan serta Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga beserta dua wakilnya  secara bergantian menyerahkan paket sembako  kepada tukang suwun tersebut. Kegiatan ini juga diiikuti beberapa anggota DPRD Tabanan terutama daerah asal pemilihan Kediri serta pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan.

Bantuan bukan saja dari Bupati tetapi juga dari Kajari, Kapolres,  Dandim dan Ketua PN Tabanan yang dibagikan secra simbolis pada perwakilan tukang suwun. Para tukang suwun nampak sumringah menerima bantuan sembako tersebut. “Syukur ada bantuan sembako, terima kasih kepada ibu bupati,” ucap seorang tukang suwun.
Selanjutnya Bupati Eka bersama Muspida  dan rombongan membagikan  ratusan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar Kediri.

Pada kesempatan tersebut Bupati Eka  mengharapkan masyarakat tetap sabar dan wasapda. Pasalnya virus Covid-19 ini tidak mudah dideteksi sehingga semuanya harus tetap waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker serta rajin cuci tangan dengan sabun. “Wabah ini ujian buat kita semua, semuanya harus sabar dan tetap tenang, ikuti himbauan pemerintah,” tandasnya.

Terkiat bantuan sembako ini, pihaknya mengakui wabah ini  memberikan dampak kepada seluruh lapisan masyarakat termausk tukang suwun, pedagang dan konsumen. Diharapkan dengan bantuan ini bisa meringankan beban hidup mereka. Selain itu, pasar tetap buka , meski ada pengurangan jam operasional. “Yang terpenting pedagang tetap bisa berjualan, tukang suwun tetap dapat kerja, ekonomi tetap jalan. Namun harus tetap menjalankan  physical distancing  atau jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini,” ucapnya.

Ditambahkan, kegiatan pembagian sembako dan masker ini terus akan berjalan menyasar masyarakat yang terdampak Covid-19. Nanti, pihaknya jug akan membagikan sembako untuk 350 pengemudi trans serasi angkutan siswa.  Selain itu juga akan memberikan bantuan sembako kepada para pedagang kecil tukang sapu serta tukang foto di area DTW Tanah Lot yang kini tidak bisa bekerja lagi karena tidak ada pengunjung (wisatawan).

Begitupun moment pembagian sembako kali ini juga dirasa sangat pas di moment peringatan hari Kartini. Terbukti tidak hanya Bupati Tabanan, aksi ini banyak melibatkan pejabat perempuan lainnya seperti Ketua Kejari Tabanan, Ketua Pengadilan Negeri Tabanan, Wakapolres Tabanan. Moment hari Kartini tahun ini tentunya membawa pesan mendalam bagi para perempuan di tengah menghadapi wabah virus Covid19. Bahkan, Bupati Eka sempat menuliskan harapannya melalui pesan singkat yakni ‘Habis gelap terbitlah terang…Selamat berjuang Perempuan Hebat Indonesia…Jangan pernah menyerah, dan selalulah bergerak untuk suatu perubahan. Karena Hidup ini adalah pergerakan menuju kebaikan’.@humastabanan

Dalam Semalam, Bupati Suwirta Kunjungi 23 Posko Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19

 

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta selaku Ketua I Satgas Gugus Covid-19 Kabupaten Klungkung kembali membagikan 4.000 masker dan bingkisan serta hand sanitizer sembari mengunjungi Posko Satgas Gotong Royong Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Desa Adat/Desa Dinas yang ada di Kecamatan Klungkung, Selasa (21/4/2020). Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Camat Klungkung, I Komang Gde Wisnuadi dan Danramil Klungkung Kapten Putu Suteja.

Sebanyak 23 posko satgas gotong royong dikunjungi, diantaranya Posko Satgas Gotong Royong Desa Adat Akah, Desa Adat Apet, Desa Adat Bajing, Desa Adat Tegak, Desa Adat Takedan, Desa Adat Payungan, Desa Adat Gembalan, Desa Adat Gria Cucukan, Desa Adat Selat, Desa Adat Tulang Nyuh, Desa Adat Tabu, Desa Adat Selisihan, Desa Adat Manduang, Desa Adat Besang Kawan, Desa Adat Besang Kangin, Desa Adat sangkan Buana, Desa Adat Budaga, Desa Adat Kemoning, Desa Adat Satra, Desa Adat Jumpai, Desa Adat Tangkas, Desa Adat Semarapura dan Desa Adat Gelgel yang mewilayahi tiga desa dinas yakni Desa gelgel, Tojan, dan Desa Kamasan.

Dari pengamatannya pada hari kedua pada saat melakukan kunjungan ke Posko Satgas, Bupati Suwirta melihat satgas gotong royong sudah berjalan dengan baik dan sudah siap dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan baik itu dari pemerintah pusat, Provinsi maupun Kabupaten, semua pihak sudah bersatu padu berkoordinasi dengan desa adat maupun desa dinas. Pihaknya berharap koordinasi yang sudah terjalin dapat menjadi modal yang kuat untuk menangani maupun melawan COVID-19.

“Mari Semua masyarakat bersatu padu, sehingga apa yang menjadi harapan kita untuk dapat segera melalui masa-masa sulit ini, bisa kita lakukan bersama-sama,” Ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mengucapkan terimakasih kepada para Perbekel, Bendesa, Prajuru Adat maupun Prajuru Dinas agar tetap dapat menjalin kerjasama yang baik dalam menangani COVID-19. Terkait masyarakat Klungkung yang berstatus sebagai PMI, ketika Bupati Suwirta turun ke lapangan, dirinya melihat para PMI sudah melakukan karantina mandiri dan meminta kepada Para Gugus Tugas maupun Satgas di masing-masing Desa Adat/Desa Dinas agar mengawasi Masyarakat Klungkung yang berstatus PMI dengan baik. (Humasklk/Cok)

AJI, IJTI dan Kagama Bali Berkolaborasi Mendukung Jurnalistik Inspiratif di Masa Pandemi COVID-19

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bali dan Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Bali, pada Selasa (21/4) meluncurkan kolaborasi guna mendukung pengembangan jurnalistik inspiratif di masa pandemi COVID-19.

Jurnalistik inspiratif yang dimaksud adalah karya jurnalistik yang mendorong masyarakat untuk terus membangun optimisme, kreatifitas, daya tahan serta kebersamaan dan gotong-rotong dalam menghadapi situasi yang sulit pada saat ini. Kisah-kisah semacam itu diyakini masih bertebaran dalam masyarakat dan sangat perlu untuk disebarluaskan.

Dukungan berupa penyediaan dana operasional peliputan untuk karya-karya jurnalistik, baik untuk media cetak, online, radio, fotografi maupun televisi. Jurnalis yang ingin ikut terlibat dapat menghubungi tim kolaborasi yang dibentuk untuk menginformasikan dan mendiskusikan rencana peliputannya.

Adapun penayangan karya dapat dilakukan di medianya masing-masing atau difasilitasi tim kolaborasi untuk ditayangkan di media online kanalbali sebagai media partner kegiatan ini, untuk karya teks dan foto. Sedangkan untuk karya jurnalistik visual (televisi), selain bisa ditayangkan di media-masing, dapat pula ditayangkan di akun youtube kagamabali.

Ketua Kagama Bali I Gusti Ngurah Agung Duatmika menyebut, pihaknya merasa bergembira dapat dilibatkan dalam kolaborasi ini. “Kami meyakini karya jurnalistik yang inspiratif juga diperlukan oleh masyarakat selain berita-berita mengenai perkembangan kita saat ini,” katanya.

Karya-karya tersebut diharapkan menumbuhkan optimisme bahwa situasi ini akan bisa dilalui bersama-sama. Ia meyakini, sikap optimis juga merupakan bagian dari upaya membangun sistim imun agar lebih kuat menghadapi serangan virus.

Sekretaris AJI Denpasar Yoyok Raharyo menyebut, sebenarnya karya-karya jurnalistik semacam itu sudah banyak dihasilkan oleh kalangan wartawan. “Ada kesadaran bahwa berita yang menumbuhkan harapan sama pentingnya dengan infotmasi mengenai perkembangan pandemi,” ujarnya. Kolaborasi ini berusaha untuk melakukan penguatan sehingga akan lebih terasa dalam mewarnai pemberitaan media di Bali.

Adapun Ketua IJTI Agung Kayika berharap, adanya program ini juga akan membuat masyarakat menaruh perhatian lebih besar untuk menggalang kebersamaan dan solidaritas dan tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri. “Kita percaya bahwa kebersamaan itu merupakan modal yang kuat untuk bisa bangkit dalam situasi saat ini,” ujarnya. (***)

ITDC Dukung Tugas Satgas Tanggap Covid -19 BUMN di Bali

 

BADUNG – Pantaubali.com – Melalui payung Program PKBL ITDC Lawan Corona, ITDC telah melakukan bantuan penyemprotan disinfektan dan menyerahkan bantuan peralatan dan bahan disinfektan bagi desa penyangga, yang mencapai 18.500 liter cairan disinfektan, 16 unit alat sprayer, 40 hand sanitizer. Kegiatan tersebut dilakukan pada Sabtu (4/4) dan Rabu (8/4).

Sebelumnya juga pada Maret, telah dilakukan juga penyemprotan disinfektan di dalam kawasan The Nusa Dua dan lingkungan Desa Adat Bualu, itu disampaikan, Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita,di Kawasan The Nusa Dua,Kabupaten Badung,Provinsi Bali,Senin,(20/4).

“Untuk menjaga kawasan The Nusa Dua terhindar dari penularan Covid-19, ITDC, melalui SBU The Nusa Dua, telah mengeluarkan surat edaran kepada tenant agar tenant melakukan kegiatan preventif di tempat usaha mereka dengan melaksanakan kegiatan kebersihan secara rutin, menyediakan hand sanitizer serta melakukan penyemprotan disinfektan,” paparnya.

ITDC juga telah merapkan pengaturan operasional Kawasan The Nusa Dua antara lain, menetapkan Pintu Utama sebagai akses masuk dan keluar utama kawasan untuk wisatawan yang menginap dan karyawan yang bekerja serta menutup sementara pintu utara dan selatan, mengatur operasional layanan Shuttle Bus Kawasan dengan sistem panggilan dan membatasi maksimum 4 orang dalam setiap unit shuttle, serta mengatur aktivitas wisatawan di dalam kawasan dengan menerapkan physical distancing dan social distancing.

Selain itu, sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Tanggap COVID-19 BUMN di Provinsi Bali yang dikoordinir oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III sebagai Ketua Satgas, ITDC bersama 22 BUMN yang ada di Bali lainnya. Telah melakukan upaya cepat dengan membentuk Command Centre (Posko) dan menyiapkan fasilitas sanitasi di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Bali antara lain, 2 posko di Kotamadya Denpasar, 2 posko di Kabupaten Badung (Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Kantor ITDC Kawasan The Nusa Dua), 1 posko di Kabupaten Gianyar, 1 posko di Kabupaten Tabanan, 1 posko di Kabupaten Jembrana, 1 posko di Kabupaten Klungkung, 1 posko di Kabupaten Bangli, 1 posko di Kabupaten Buleleng dan 1 posko di Kabupaten Karangasem Total sudah ada 11 posko yang telah disiapkan di seluruh Bali.

“Posko Satgas BUMN Antisipasi COVID-19 Provinsi Bali di Kawasan The Nusa Dua yang bertempat di Kantor ITDC telah dilengkapi alat pengukur suhu tubuh serta hand sanitizer dan memiliki tugas antara lain, melakukan sosialisasi pencegahan COVID-19 dengan menyebarkan brosur, sebagai tempat pengaduan pengunjung/tamu jika diiindikasi ada gejala di luar kondisi normal, melakukan mitigasi jika ada suspect dan membawa ke Rumah Sakit rujukan, melakukan monitoring berkala terkait jumlah informasi yang telah diberikan selaku spokeperson penyedia informasi bagi tenant dan masyarakat desa penyangga. Juga melakukan koordinasi untuk pemberian bantuan dari tenant Kawasan The Nusa Dua dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Rujukan, serta berkoordinasi dengan Posko Ka Satgas BUMN dan instansi terkait pengaturan petugas harian di posko.

“Pandemi COVID-19 harus kita lawan bersama. ITDC akan terus bersinergi dengan seluruh pihak dan secara aktif melakukan langkah-langkah preventif serta pencegahan penyebaran COVID-19 di dalam kawasan maupun lingkungan desa penyangga The Nusa Dua untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Mari bersama-sama mengurangi sebaran Covid-19 di Pulau Bali mulai dari diri kita sendiri menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta patuh terhadap kebijakan Pemerintah,” tutupnya.