- Advertisement -
Beranda blog Halaman 811

Rem Blong ” Truck Bermuatan Miras Terbaring “


Tabanan – Pantaubali.com – Sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal akibat rem blong terjadi di jalur Denpasar – Gilimanuk. Kali ini truk bermuatan 20 ton Miras hingga nyaris terjun ke jurang.

KBO Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan Made Sukiarta Yang Kami Temui Di Tkp,mengungkap truk tronton bernopol W 8226 UP melaju dari barat Gilimanuk menuju ke arah Denpasar.

Sampai di turunan dan tikungan Penyalin di Jembatan Tukad Yeh Nu Minggu (11/11/2018) sekitar pukul 22.00 Wita, truk tronton yang di kemudikan Brahastian Ashari (39) warga asal Sidoarjo, Jawa Timur ini mengalami rem blong.

“Truk tronton mengalami rem blong sehingga sopir panik, truk miring kekiri dan terseret dibesi beton pembatas jembatan Tukad Yeh Nu Banjar Penyalin, Samsam, Kerambitan,” kata Surya Kusuma saat dihubungi Senin (12/11/2018)
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya saja, akibat kecelakaan ini truk tronton nyaris terjun ke jurang.

Komunitas MBC Gelar Live Musik Anti Hoax

Badung – Pantaubali.com – Komunitas Music Bali Community (MBC) gelar Live Musik anti hoax di Warung Ramara Jalan Pantai Seseh, Desa Munggu Kecamatan Mengwi sekitar pukul 19.00 wita, Minggu, (11/11/2018). Acara itu juga menampilkan bintang tamu Nanda Monika merupakan salah satu peserta penyanyi The Voice kids Indonesia asal Bali. Tidak hanya itu, juga menampilkan para musisi band yang ada di Bali. 

Ketua Komunitas MBC I Putu Angga Suastika menerangkan kegiatan ini merupakan acara pertama kali dibuat oleh Komunitas MBC. Dimana dalam kegiatannya yang tidak hanya menampilkan band-band saja, namun diselipkan adanya edukasi maupun pesan-pesan dari Pemerintah maupun Lembaga Negara untuk memberikan wawasan positif kepada para musisi. Hal ini dilakukan untuk memberikan hal positif bagi para band-band yang tampil. Sehingga ada memiliki rasa peduli dan menjaga bangsa kita dari segala hal-hal negatif. Yang nantinya mendorong para musisi untuk selalu berkarya ke hal positif.

“Tentunya dengan kegiatan ini dapat membuat kita selalu berkarya dan terus berkarya ke hal positif, menyalurkan hobby ditambah dengan adanya edukasi atau pesan pesan yang positif, hal ini dapat mengarahkan kita ke hal hal yang positif,” ucap Angga, Minggu, (11/11/2018).

Angga menerangkan, untuk acara live musik kali ini bernama “Sunday Music Party” yang bertemakan “Berkarya Tanpa Hoax dan Ciptakan Lingkungan Damai”. Tema ini diambil agar kita semua tidak terlalu asik menerima atau membagikan berita hoax yang kita dapat. Untuk itu, kita harus menjadi generasi yang cerdas dalam menghadapi era teknologi yang canggih saat ini. Meskipun kita mendapatkan suatu berita dari mana pun, agar kita selalu mengecek terlebih dahulu kebenarannya. Sebelum kita membagikan / mengeshare berita tersebut kepada orang lain.

“Sehingga, kita tidak ikut ikutan mengshare berita hoax, selalulah melakukan saring dulu dan dicek kebenarannya sebelum dishare, agar tidak menjadi keresahan di masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa yang lebih pentingnya juga kita sebagai generasi bangsa harus selalu menciptakan lingkungan damai. Lantaran kedamaian adalah kebutuhan kusus bagi umat manusia di dunia. Tanpa ada perdamaian kita tidak akan pernah bisa berkarya dan apa yang kita miliki seperti halnya prestasi tidak akan pernah tersalurkan. Untuk itu, mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang damai di sekitar kita. Guna menyalurkan prestasi kita dalam sebuah karya kreatifitas yang kita banggakan.

“Jadi, kita seupaya mungkin ciptakan lingkungan yang damai, dan itu dimulai dari diri sendiri, karena damai itu indah dan kita bisa berkarya untuk saling menyalurkan prestasi kita,” ungkapnya.

Sementara, Guest Star dalam acara tersebut yakni Agustina Nanda Monica Lewar, 15 atau disapa Nanda Monica yang merupakan salah satu peserta The Voice Kids Indonesia mengaku senang dan bersyukur bisa berpartisipasi dalam acara tersebut. Dimana kita sebagai orang yang bijak bersosial media, kita juga harus memilah-milah mana berita yang benar mana berita yang hoax. Dan tidak dengan cepat percaya apabila ada berita terbaru. Untuk itu, kita harus cari tahu kebenarannya dan jangan cepat percaya.

“Pokoknya nanda seneng dan bersyukur juga, dan untuk para siswa khususnya SMP juga jauhilah kayak berita hoax, narkoba dan segala apapun yang hal hal negatif, ayo bangun Indonesia lebih maju lebih disiplin anak anaknya, untuk menjadi manusia lebih baik kedepannya,” ujar Nanda Monica.

Tidak hanya itu dan tidak kalah menariknya, Acara tersebut juga dihadiri oleh penyanyi Bripda I Putu Fajar Aditya Kameswara yang merupakan salah satu anggota kepolisian dari kesatuan Direktorat Narkoba Polda Bali. Aditya mengaku acara ini sangat luarbiasa, lantaran bisa menyatukan anak muda bali khususnya melalui media musik. Ia mengaku berbangga hati bisa dan senang bisa berkontribasi di acara tersebut. Dimana acara tersebut sangat luar biasa terlebih dengan temanya anti hoax. Kemudian menyerukan pemuda Bali khususnya itu pemuda berideologi Pancasila dan NKRI harga mati. Dalam acara itu, Aditya membawakan 3 buah lagu ciptaannya sendiri yang berjudul Tresna Memaksa, Dingehang dan Dumogi Adi Bahagia.

“Jadi, untuk MBC Music Bali Community kedepannya semoga semakin kompak, saya bangga hati kalau bisa ikut gabung didalamnya, dan semakin kompak untuk bisa berkontribusi dalam hal positif, apalagi disuport langsung dari Polres Badung, kebetulan saya anggota, saya support sekali lah,” ungkap Aditya.

Dalam kegiatan itu, juga diadakan deklarasi anti Hoax yang dibacakan langsung oleh para musisi band yang tampil pada kegiatan tersebut. Adapun text yang dibacakan oleh para musisi sebagai berikut :

Kami Para Musisi Band

1. Menolak dengan tegas berita hoax, ujaran kebencian dan isu sara yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.

2. Mendukung Polres Badung untuk menindak tegas secara hukum.

3. Sebagai Generasi Bangsa, selalu mengupayakan dan menciptakan lingkungan damai.

4. Komitment selalu menjaga ideologi Bangsa Indonesia yakni PANCASILA.

5. Saya Indonesia, Saya Pancasila, NKRI harga mati.

Colek Pamor Merabah Ke Tabanan

Tabanan – Pantaubali.com – Colek pamor yang terjadi di Buleleng dan Karangasem. Kini colek pamor merambah kembali ke Desa Kukuh, Marga, Tabanan.

Goresan Kecil berwarna putih di wilayah Tabanan kini berada di Merajan milik Kelian Adat I Komang Gede Rentek, 47. Mulai dari pintu masuk merajan hingga setiap pelinggih pura.

Colek pamor ini pun sontak menjadi perbincangan seru di kalangan warga sekitar. Pasalnya baru pertama kali terjadi di desa Kukuh.

I Komang Rentek yang ditemui di merajan rumahnya Kamis (7/11) kemarin membenarkan terkait kejadian colek pamor yang terjadi di merajan gede miliknya.

“Saya baru tahu pukul 08.00 pagi. Awalnya pelinggih di Pura Dalem Wisesa, yang tercolek pamor. Karena saat itu teman sedang mengerjakan perbaikan pura yang memberikan tahukan. Setelah itu saya juga cek ke merajan rumah ternyata juga ada goresan putin. Yang hampir semua mengenai beberapa pelinggih di merajan gede,” tandasnya.

Hujan Deras Robohkan Tembok Penyengker ” Satu Bangunan Dapur Hancur “

Tabanan – Pantaubali.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tabanan selama12 Jam,Pada tanggal 07/11/2018 mengakibatkan sebuah tembok penyengker milik Kadek Adi Wirawan warga Banjar Dinas Kukuh Kawan,Desa Kukuh,Kecamatan Kerambitan Tabanan roboh menimpa bangunan dapur rumah sekitar pukul 15.00 wita.

Musibah yang menimpa Kadek Adi Wirawan ini mendapat keprihatinan dari masyarakat setempat,sehingga pada hari ini warga Banjar Kukuh Kawan,melakukan gotong royong untuk melakukan pembersihan dan evakuasi puing bangunan,yang di bantu oleh satuan Koramil kerambitan dan personil Kepolisian dari Polsek Kerambitan.

Kadek Adi Wirawan Mengaku pasrah dan berharap dengan musibah yang di alaminya ini,bisa mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan,karena Kadek mengaku merupakan salah satu warga yang kurang mampu.

“ Saya Berterima kasih kepada relawan yang sudah membantu saya,dan semoga saja pemerintah juga berkenan memberi bantuan untuk meringankan biaya perbaikan bangunan dapur saya yang tertimpa longsoran tembok penyengker.”

Dari musibah yang di alami Kadek Adi Wirawan ini mengakibatkan istri Kadek tidak bisa melakukan aktifitas memasak,karena bangunan dapurnya hancur dan kerugian yang di alaminya mencapai 15 juta.

Hujan Deras ” Pohon Tumbang Timpa Warung “

Tabanan – Pantaubali.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tabanan menyebabkan sebuah pohon perindang jenis Albesia di Jalan Raya Denpasar-Singaraja Banjar Peneng, Desa Mekarsari, Baturiti, Tabanan, Rabu (7/11) sekitar pukul 16.00 Wita. Akibatnya, menimpa sebuah warung milik warga dan menyebabkan kemacetan hingga 2 jam lebih.

Menurut informasi yang diperoleh, pohon perindang uang memiliki diameter 50 centimeter dan tinggi sekitar 15 meter menimpa warung milik I Wayan Wendra (41). Bagian atap warung pun mengalami kerusakan karena itu dan diperkirakan kerugian material sekitar Rp 5 Juta.

“Iya pohonnya menimpa atap warung milik warga dan sempat menyebabkan kemacetan sekitar 2 jam lamanya,” ujar Kapolsek Baturiti, AKP Nengah Sudiarta, Rabu (7/11) malam.

Sudiarta menuturkan, peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang terjadi. Menurut keterangan saksi, awalnya pohon tersebut sudah dalam kondisi miring. Sedikit demi sedikit kemudian roboh dan menimpa warung. Selain itu, penyebabnya juga diakibatkan oleh pohon yang besar dan umurnya sudah puluhan tahun.

Dia melanjutkan, pasca menerima laporan tersebut pihak kepolisian, TNI, dan warga melakukan evakuasi secara bergotong royong.

“Sekarang lalulinyas sudah lancar, dan evakuasi sudah selesai,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widyatmika menyebutkan penanganan yang dilakukan memakan waktu sekitar 45 menit lamanya. Akibatnya, semua kendaraan yang hendak melintas di Jalan Raya Denpasar-Singaraja terpaksa terjebak macet sekitar 2 jam lamanya.

“Penanganan dibantu Warga, Polisi dan TNI. Untungnya sekarang evakuasi sudah selesai dan lalulintas kendaraan sudah kembali normal,” ujarnya.

Bapemperda DPRD Tabanan Dan Eksekutif ” Rapat Bersama Targetkan 14 Ranperda Tahun 2019 “

Tabanan – Pantaubali.com – DPRD Kabupaten Tabanan melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) sebelumnya Badan Legislasi (Baleg) menggelar rapat bersama Pemerintah Kabupaten (Eksekutif) targetkan 14 ranperda di ruang rapat DPRD Tabanan, Selasa (6/11/2018).

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) I Wayan Eddy Nugraha Giri bersama anggota mengatakan ranperda rencana induk pembangunan pariwisata daerah dan Ranperda pembangunan kawasan agrobisnis terintegrasi berbasis kearifan lokal dalam mengali potensi daerah ”Ada 14 Ranperda yang rencananya dibahas di 2019, termasuk dua ranperda inisiatif dan diharapkan 2019 nanti semua di selesaikan dengan sebaik-baiknya menjadi perda yang nantinya untuk kemajuan Tabanan,”ungkap Edi.

Ranperda inisiatif dewan ini diharapkan kedepan bisa meningkatkan potensi PAD. Kawasan agrobisnis yang tegrasikan dengan kegiatan masyarakat dalam pertanian yang bisa menjadi potensi daya tarik para wisatawan.

Disisi lain Gusti Omardani menyoroti selama ini masih ada Perda yang terkesan mandek akibat belum adanya Perbup. “Kami akan terus dorong hal itu, jangan sampai Perda yang dibuat tidak bisa diterapkan maksimal hanya gara gara tidak adanya Perbup,” tegas Politisi asal Desa Belimbing ini.

Omardani berharap Ranperda terkait RDTR bisa segera diselesaikan dan tidak berlarut larut. “Ranperda ini harus menjadi prioritas untuk dituntaskan agar pembanguan di Tabanan lebih tertata dan lebih baik.

Terkait lamanya Perbup dan apa kendalanya Asisten I Pemkab Tabanan I Wayan Yatnanadi mengaku semuanya itu adanya masalah teknis. Kedepanya kami akan berupaya membuat jaring pengaman dan segera akan di koordinasikan dengan SKPD teknis.

“Jangan nanti Perbup yang dibuat yang seharusnya dibuat dalam perda itu terlalu berlarut-larut kita juga akan upayakan limit waktu di dalam rancangan perda itu. Dalam rapat kali ini pihaknya mengajukan 12 ranperda karena setiap tahunya antara eksekutif dan legislatif merancang program pembentukan daerah makanya kita mengali dari SKPD teknis berapa kira-kira ranperda yang kita ajukan,”katanya.

Dikatakan Yatnanadi perda yang kita ajukan merupakan perda yang wajib tentang APBD dan perda teknis kebutuhan SKPD terkait. Ranperda usulan dari eksekutif diantaranya empat Ranperda wajib tentang APBD dan tentang perubahan APBD serta tentang penyertaan modal. Dan empat Ranperda tunggakan dari 2018 atau belum rampung dibahas seperti Ranperda terkait perusahaan umum Dharma Shantika, rencana tata ruang dan zoning regulation kawasan WBD Jatiluwih.

Lapangan Tembak Praja Rastra Gandewa Di Resmikan Kapolda

Tabanan – Pantaubali.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M. meresmikan penggunaan fasilitas Lapangan Tembak Praja Rastra Gandewa Polres Tabanan, Senin (5/11/2018) di Mapolsek Penebel.

Kapolda Irjen Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya mengatakan fasilitas lapangan tembak Polres Tabanan merupakan sarana latihan penting dalam upaya meningkatkan kemampuan menembak seluruh personil.
Tujuannya tidak lain menurut Kapolda, untuk menjamin peningkatan reaksi, kecepatan dan ketepatan menembak para personil Polri sehingga dapat diandalkan dalam menghadapi kemungkinan ancaman dan gangguan keamanan.

Di samping itu menurut Jendaral Bintang dua ini salah salah satu dasar kemampuan dari anggota Polri adalah menembak.”Sebagai Kapolda saya sangat mengapresiasi kepada Kapolres Tabanan dengan telah dibangunnya lapangan tembak ini, dimana Bali akan ditujuk sebagai team tembak untuk mewakili indonesia.
Kepada anggota nantinya akan dilombakan kegiatan menembak antar Polres dan mudah – mudahan Polres Tabanan menjadi juara satu,sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada Polres Tabanan berserta jajaranya,”kata Kapolda.

“Sehingga Kapolda berharap, fungsi dan keberadaan fasilitas lapangan tembak ini dapat terus terpelihara dengan baik dan memiliki manfaat yang lebih besar.”Fasilitas ini adalah kebanggan bagi Tabanan dan kita semuanya. Saya berharap ini bermanfaat secara luas,baik untuk peningkatan kemampuan personil,dan ini juga yang paling penting senergitas antara Polri dan TNI.

Diharapkan kedepanya lapangan tembak ini bisa digunakan untuk kejuaraan. Tapi masih ada fasilitas yang harus mendapatkan perhatian yakni masalah keamanan karena perlu adanya penambahan skat-skat karena kita lihat masih banyak ruang terbuka yang perlu diperhatikan keamanan,”harapnya.

Dalam kunjunganya ke Tabanan, juga untuk melakukan pengecekan kesiapan Tabanan dalam Polres Tabanan dan jajaranya berkaitan dengan pengamanan dalam rangka kampanye untuk pesta demokrasi. Dalam hal ini dari pantauan di Polda Bali bahwa masyarakat sangat kondusif dalam menjaga keamanan, ketertiban bersama stakeholder yang lain.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Bali bersama jajarannya turut mencoba menggunakan fasilitas Lapangan Tembak Praja Rastra Gandewa Polres Tabanan.

Puskesmas Seltim II Di Sambar Petir

Puskesmas Seltim II Di Sambar Petir

Tabanan – Pantaubali.com -Banguan Puskesmas Selemadeg Timur II di Banjar Beraban,Desa Beraban,Kecamatan Selemadeg Timur,Tabanan berantakan akibat tersambar petir, Minggu (4/11/2018) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pantubali.com, peristiwa yang menghancurkan atap dan flafon jebol,berawal saat daerah setempat dilanda hujan deras mulai pukul 23.00 Wita, pada pukul 01.30 Wita terjadi hujan lebat di sertai petir.

Kepala Puskesmas Selemadeg Timur II dr Ni Putu Partini mengatakan akibat di sambar petir mengakibatkan beberapa barang elektronik mengalami kerusakan diantaranya proyektor, laptop, computer dan printer,serta jaringan on line yang tidak berfungsi.

Diketahuinya bangunan Puskesmas di sambar petir karena adanya laporan dari petugas Puskesmas yang bernama Nyoman Putra menyampaikan bahwa bangunan Puskesmas Selemade Timur II di sambar petir mengakibatkan bangunan hancur dan plafon jebol serta rusak barang-barang inventaris Puskesmas rusak, yang mengakibatkan atap dan dinding bagian atas bangunan runtuh,”katanya.

Diakatakan Partini reruntuhan atap bangunan mengenai ruangan diantaranya ruangan konsultasi, menyusui, pemeriksaan, farmasi, apotik dan ruang gigi yang rata-rata plafonya jebol. Dengan rusaknya beberapa ruangan akibat dari palofonya yang jebol, untuk sementara untuk pelayanan akan di pindahkan ke ruangan rapat. Sementara itu petugas BPBD Tabanan, Camat Selemadeg Timur dan Kapolsek langsung meninjau lokasi.

Mayat Anggota Intel Tni Tergeletak Di Depan Kantor BPJS Tabanan

Sosok Mayat Anggota Intel Tni Di Depan Kantor Bpjs

Tabanan – Pantaubali.com – Warga yang melintas di kagetkan dengan adanya sosok mayat yang terlentang di parkir kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Tabanan jalan Ir Soekarno,termasuk Banjar Sanggulan,Desa Banjar Anyar,Kediri,Tabanan,Minggu (4/11/2018) sekitar pukul 08.00 Wita.

Saat di temukan mayt laki-laki tersebut dalam posisi tidur terlentang memakai baju kaos celan jean warna hitam posisi kepala mengahadap ke timur serta sepeda motor Yamaha N Max nopol DK 6413 QC terparkir.

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun di lapangan korban yang di duga anggota TNI Serma I Made Suastika (51) warga Banjar Kukuh Kangin, Kerambitan,Tabanan.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan indentifikasi korban dan korban langsung di evakuasi ke RSU Tabanan.

Bawaslu Tabanan Rekomendasikan Perbaikan Daftar Pemilih Berumur 70 ke Atas

Tabanan – Pantaubali.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tabanan merekomendasikan perbaikan daftar pemilih. Salah satu rekomendasi Bawaslu adalah adanya pemilih yang berumur 70 tahun keatas sejumlah 34.290 pemilih.

Atas rekomendasi itu, KPU Tabanan melakukan factual disemua wilayah dengan melibatkan PPK dan PPS diseluruh kabupaten Tabanan. Faktual itu dilakukan secara serentak Sabtu, (3/11/2018).

Dalam faktual tersebut, KPU Tabanan juga menggandeng Bawaslu Kabupaten Tabanan, Panwascam dan Pengawas Pemilu Des/Kelurahan.

Komisioner KPU Tabanan Divisi Data, I Ketut Sugina menjelaskan ada sedikitnya 5 item rekomendasi Bawaslu Kabupaten Tabanan mulai dari indikasi ganda, data rusak, ketidaklengkapan elemen data hingga pemilih yang berumur 70 ke atas.

“Semua itu sudah kita tindak lanjuti dan hari ini, yang terakhir yang kita tindaklanjuti adalah pemilih berumur 70 keatas langsung kita faktual dengan menggandeng bawaslu dan jajaranya,” tegas Sugina.

Dan untuk faktual disemua PPS di Kabupaten Tabanan, kata Sugina melibatkan semua Komisioner KPU Tabanan untuk terjun langsung ke lapangan sesuai korwil masing-msing.

Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa terjun langsung ke wilayah Selemadeg Barat dan Pupuan, I Wayan Sutama ke Kecamatan Kediri dan Marga, Luh Made Sunadi di wilayah Selemadeg dan Selemadeg Timur, dan Ni Putu Suaryani turun ke Kecamatan Penebel Baturiti. “Saya sendiri turun ke wilayah Kecamatan Tabanan dan Kerambitan guna mendangi pemilih yang berumur 70 tahun ke atas,” ucapnya.

Semangat dari rekomendasi ini tidak lain ingin memastikan bahwa pemilih yang berumur 70 tahun yang tercatat dalam DPT masih memenuhi syarat sebagai pemilih. Dari faktual yang dilakukan disemua wilayah secara serentak itu, dapat diketahui bahwa mereka yang masuk kedalam DPT memenuhi syarat sebagai pemilih.

“Setelah kita chek, pemilih itu masih ada sehingga memenuhi syarat, bahkan ada pemilih yang berumur hampir 100 tahun dan masih ada,” bebernya.

Dipihak lain, Anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Ketut Narta yang ikut terjun langsung di wilayah kecamatan Tabanan mengatakan dari faktual yang dilakukan KPU Tabanan pihaknya ikut langsung mendampi dan memang kenyataannya pemilih itu masih ada sehingga memenuhi syarat sebagai pemilih pada pemilu 2019 mendatang.

“Ini menunjukkan sinergiritas dan koordinasi yang baik KPU Tabanan dengan Bawaslu Tabanan serta jajaran sampai tingkat desa sehingga mampu bergerak bersama – sama untuk melakukan pencermatan pada daftar pemilih,” ucapnya.

Tujuan faktual ini tidak lain untuk meyakinkan Pemilih umur 70 tahun ke atas benar adanya terdaftar dlm DPT untuk menjaga hak pilih pada pemilu 2019. ”Semangat kita bagaimana daftar pemillih itu sesuai fakta di lapangan, sekaligus meyakinkan bahwa setiap warga Negara tidak hilang hak pilihnya pada pemilu 2019 mendatang,” terang Narta.