- Advertisement -
Beranda blog Halaman 778

Wabup Sanjaya Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019

TABANAN – Pantaubali.com – Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, hadiri peringagatan hari Bhayangkara ke-73 tahun 2019, Rabu (10/7) bertempat di lapangan Apel Polsek Penebel. Apel saat itu dipimpin oleh Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa, dan Perwira Upacara AKP I WAYAN SUDITA, Komandan Upacara IPDA I Putu Yasa,

Apel juga diikuti oleh Ketua PN Tabanan, Dandim 1619 TabananKajari Tabanan, Kodim 1619 Tabanan, satu pleton gabungan Perwira Staf Polres Tabanan, satu peleton TNI, , satu peleton bersenjata anggota Dalmas Polres Tabanban, dua peleton gabungan Brigadir Polres Tabanan dan Polsek jajararan. satu peleton anggota Polwan Polres Tabanan, satu peleton anggota anggota PKS tingkat SMA, satu peleton anggota Pramuka Kec. Penebel, satu peleton gabungan anggota pecalang se Kab. Tabanan.

Dalam sambutannya, Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa, selaku IRUP, membacakan amanat Presiden RI pada intinya, mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan dan perjuangan tanpa mengenal lelah kepada personel Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyatakat menegakan Hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada Masyarakat.

“Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia, teruslah menjadi Rastra Sewakottama Abdi utama kepada Nusa dan Bangsa, semoga allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada Rakyat, Bangsa dan Negara dalam bingkai Persatuan dan Kedamaian,” pumgkasnya.

Usai kegiatan apel, dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan, seperti Tradisi Pedang Pora ( pelepasan Wisuda Purna Bakti ) Perwira, Brigadir dan  ASN Polri Polres Tabanan, Acara syukuran hari Bhayangkara ke-73 tahun 2019 di lapangan tembak Polres Tabanan belakang Polsek Penebel, Penyerahan hadiah-hadiah kepada para pemenang lomba yang terkait dengan rangkaian peringatan hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019.

Adapula kegiatan lainnya, seperti Pembukaan Lomba Mancing oleh Muspida Kab. Tabanan yang diikuti oleh warga masyarakat umum di kolam pancing Polsek Penebel, kemudian dilanjutkan dengan Acara Pesta rakyat, menyediakan Bazar sembako murah dan aneka masakan gratis, Lomba panjat Pinang diikuti Warga masyarakat Kec. Penebel. @humastabanan.

Percepat Ijin Bersyarat, Bupati Suwirta Rapatkan Tim Perijinan Terpadu

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Perkembangan pariwisata di Nusa Penida kian hari makin berkembang. Dilihat dari jumlah pembangunan penginapan mulai marak, baik berupa homestay, maupun hotel bintang 1 hingga bintang 3. Seriing dengan hal tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dengan Tim Perijinan Terpadu (TPT) adakan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tentang Percepatan Ijin Bersyarat di kediamannya di Banjar Siku, Desa Kamasan, Selasa (9/7). 

Bupati Suwirta mengatakan, Nusa Penida merupakan daerah kepulauan kita harus berani melakukan diskresi, untuk mengatasi persoalan yang dihadapi agar akomodasi pariwisata di Nusa Penida yang cukup banyak belum memiliki ijin mendirikan bangunan segera akan diberikan ijin. “Segera akan kita berikan ijin bersyarat, tentu kita mengacu pada Perda yang kita miliki serta mengacu pada peraturan menteri terkait dengan pengaturan zonasi RDTR di masing-masing Kabupaten,” ujar Bupati Suwirta

Ijin bersyarat atau pemberian ijin kepada pemilik usaha yang selama ini ijinnya tidak dikeluarkan karena ada beberapa hal-hal yang tidak dipenuhi penyebab hotel-hotel tersebut tidak memiliki ijin. Terkait percepatan dikeluarkan ijin bersyarat pihaknya segara menugaskan tim perijinan untuk segera melakukan kajian.

“Untuk itu saya tugaskan tim perijinan untuk melakukan semua proses untuk mebuat Peraturan Bupati (Perbup) lebih lanjut untuk pemberian ijin bersyarat tersebut. Saya berikan waktu dua minggu kedepan, tolong segera selesaikan,” tegasnya dihadapan tim perijinan

Bupati Suwirta berharap, semua akomodasi pariwisata di Kepulauan Nusa Penida yang menjadi kewenangan Kabupaten segera akan di keluarkan ijin dan segera akan diberikan keputusan. Apakah yang bersangkutan layak diberikan ijin bersyarat atau tidak. Sehingga kedepannya semua pengusaha-pengusaha yang ada di Nusa Penida ini, mereka tidak saling berdalih menyalahkan untuk membenarkan diri sendiri kenapa ijin saya belum keluar, nanti semua akan mendapatkan kepastian ijin. Menurutnya, ijin bersyarat itu penting untuk diberikan agar kedepannya lebih gampang dalam pemungutan pajak, lantaran proses pemungutan pajak hotel dan restoran (PHR) nantinya akan dilakukan secara online. (humasklk/yande)

Wabup Sanjaya Hadiri Kegiatan Ngaben dan Metatah Masal Masyarakat Pujungan

                                                              

TABANAN – Pantaubali.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat berkomitmen dan sangat mendukung kegiatan positif ataupun kegiatan yang dilakukan secara bergotong-royong oleh masyarakat Tabanan, baik itu pembangunan Parahyangan, Pawongan ataupun Palemahan.

Seperti halnya kegiatan Ngaben Masal dirangkaikan dengan Metatah masal yang dilaksanakan oleh Masyarakat Desa Pujungan, Pupuan, mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, sekaligus Wabup Sanjaya beserta rombongan menyaksikan prosesi Ngaben Masal dan Metatah Masal tersebut, Senin, (8/7) siang, di Wantilan Desa Pujumgan.

Sesuai laporan Ketua Panitia Acara, I Wayan Sedana yang juga selaku Bendesa Adat Pujungan menuturkan bahwa  ada 59 sawa yang mengikuti Ngaben Masal dan 45 orang yang mengikuti Metatah masal. Dana yang dihabiskan untuk upacara tersebut senilai Rp. 250 juta. I Wayan Sedana, mewakili seluruh masyarakat Pujungan sangat berterimakasih atas kehadiran Orang nomor dua di Tabanan tersebut.

“Kami sangat berterimakasih Wabup Sanjaya menyempatkan diri menghadiri acara ini. Dan dengan kehadiran Wabup Sanjaya, semoga kegiatan yang kami selenggarakan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan,” imbuhnya.

Wabup Sanjaya sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh masyarakat Pujungan. Ngaben masal merupakan suatu terobosan baru untuk menanggulangi mahalnya biaya pengabenan, begitupun juga dengan metatah.

Disamping itu, Wabup Sanjaya menambahkan sesuai dengan paradigma masyarakat terdahulu, Ngaben ataupun metatah menghabiskan begitu banyak biaya. Dengan kehadiran kegiatan Ngaben Masal dan metatah masal ini perlahan-perlahan bisa mengubah paradigm masyarakat.

“Dengan konsep yang mengutamakan kebersamaan dan gotong-royong, mahalnya biaya dapat diminimalisir sehingga sangat meringankan beban masyarakat. Saya selaku Wakil Pemerintah sangat mendukung kegiatan seperti ini,” ungkap Sanjaya.

Usai di Pujungan, Wabup Sanjaya beserta rombongan menghadiri Uleman Pemlaspasan Alit Pelinggih lan Pecaruan Manca Kelud di Pura Kahyangan Jagad Luhur Pesimpangan Kuwub Batukau, Banjar Tuakilang Baleran, Kubontingguh, Denbantas, Tabanan.

Wabup Sanjaya beserta rombongan saat itu disambut sekiranya oleh 69 Kepala Keluarga yang merupakan pengempon Pura Kahyangan Jagad Luhur Pesimpangan Kuwub Batukau. Usai berbincang-bincang dan bercengkrama dengan masyarakat, Wabup Sanjaya beserta rombongan  melakukan Persembahyangan bersama, dan menghaturkan punia yang diterima oleh Panitia Karya setempat. @humastabanan.

Polisi Di Tanah Lot, Bantu Wisatawan AYang Kesakitan Saat Berwisata

TABANAN – Pantaubali.com – Dua wisatawan asal Inggris yakni Katelyn dan Melly yang mengalami kesakitan di bagian kaki saat mengunjungi DTW Tanah Lot mendapatkan pertolongan dari Polisi yang sedang bertugas, Senin ( 8 Juli 2019).

Saat itu Katelyn dan Melly  sedang berada di kawasan DTW Tanah Lot tepatnya di areal Pura Jero Kandang.  Katelyn berjalan kaki menggunakan alat bantu tongkat. Sementara Melly juga mengalami sakit dibagain kaki karena mengalami kecelakaan di Pantai Canggu, Badung Minggu ( 7 Juli 2019) lalu.

Keduanya hendak menuju areal parkir DTW Tanah Lot yang jaraknya cukup lumayan jauh. Disaat bersamaan Kapolsubsektor Tanah Lot Iptu I Nyoman Subagia yang sedang patroli melihat keduanya berjalan tergopoh gopoh langsung mengampiri kedua wisatawan Inggris tersebut. 

Iptu Subagia kemudian memberikan pertolongan membonceng satu per satu kedua wisatwaan tersebut dengan sepeda motor menuju areal parkit DTW Tanah Lot. “ Sebagai wujud pelayanan Polri kepada masyarakat dan wisatawan, Saya membonceng kedua wisatawan tersebut menuju parkir kendaraan. Kami berusaha memberikan pelayanan prima menuju Polri  yang Promoter,” jelas Iptu Subagia seizin Kapolsek Kediri Akp Marzel Doni, SIK, AK. 

Bapelitbang Gelar Workshop Sinergitas Managemen Prospek Pengembangan Investasi di kawasan NIKOSAKE

                                                  

TABANAN – Pantaubali.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Penngembangan Daerah Kabupaten Tabanan sebagai leading sector, gelar Workshop Sinergitas Managemen dan Prospek Pengembangan Investasi Agrowisata di Kawasan NIKOSAKE, Sabtu (6/7) pagi, di RM. Dewi Sri, Kediri, Tabanan.

Forum diskusi ini digelar guna memantik pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Tabanan Barat, khususnya di Kawasan Nikosake. Mengingat kawasan Nikosake yang meliputi 5 Desa di Tabanan Barat tersebut, diantaranya Desa Belimbing, Sanda, Munduktemu, Wanagiri dan Lumbung Kauh, masih terdapat kesenjangan dengan Daerah Tabanan Utara maupun Selatan.

Kelima Desa tersebut memiliki potensi yang sangat unik untuk dikembangkan sebagai Daerah Agrowisata. Seperti Munduktemu bagaikan Negeri di atasa awan, Sanda dengan kunang-kunangnya dan Wanagiri dengan julukan Desa Hujan yang memiliki pemandangan yang Indah.

Melalui diskusi santai ini, pihak Bapelitbang Kabupaten Tabanan melalui Kepala Bapelitbang, IB. Wiratmaja yang hadir saat itu berharap bisa menggali seluruh potensi dari 5 Desa di kawasan Nikosake yang akan dikemas menjadi sebuah produk. Yang dikolaborasikan dengan aktifitas produksi dari penduduk setempat, sehingga wisatawan tertarik untuk mengunjungi 5 Desa di kawasan Nikosake.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, beberapa Tenaga ahli/narasumber, Camat, Perbekel di kawasan Nikosake, dan unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya saat itu, Sekda I Gede Susila mengatakan dalam pengembangan ekonomi lokal melalui program KPPN memilih 5 Desa ini sebagai pengembangan investasi agrowisata ini didasari atas pertimbangan Desa yang angka kemiskinannya relative tinggi. “Melalui berbagai diskusi, disepakati komoditi yang dijadikan fokus pengembangan adalah Nira, Kopi, Salak dan Kelapa. Selanjutnya Desa dan 5 (lima) komoditas unggulan tersebut kami branding sebagai Nikosake,” jelasnya.

Dalam usaha pengembangan daerah tersebut, dikatakannya dalam satu tahun terakhir ini melalui fasilitas Bappenas, Pemkab Tabanan telah menjalin kerjasama dengan proyek NSLIC/NSELRED melalui Program Responsive Innovation Fund atau RIF. “Melalui kerjasama ini telah terlaksana berbagai pelatihan berkenaan dengan peningkatan nilai tambah produk unggulan, serta penyiapan SDM untuk mendukung pengembangan Desa Wisata,” imbuh Susila.

Disinggungnya juga, Pemkab Tabanan juga telah menghidupkan kembali  perusahaan Daerah yaitu PD. Dharma Santhika, yang diberi mandat menangani pemasaran komoditi dan produk olahan petani, BUMDes dan UMKM.

Dalam pelaksanaan atau suksesnya kegiatan pengembangan ini dijelaskannya juga bahwa Pemerintah tidak bisa berjalan atau bekerja sendiri. Namun perlu dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat di kawasan Nikosake sehingga program ini bisa berjalan dengan lancar.

“Saya beraharap agar tetap semangat dan terus berupaya melakukan sesuatu untuk mengembangkan potensi Desanya masing-masing. Tingkatkan SDM, pelihara komitmen, jaga kebersamaan, dan bangun jejaring seluas mungkin,” imbuh Susila. @humastabanan.

Wabup Sanjaya Ajak Masyarakat Aktif Donor Darah

TABANAN – Pantaubali.com – Donor darah merupakan salah satu cara untuk menerapkan pola hidup sehat, karena dengan aktif mendonorkan darah kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit, khususnya penyakit jantung dan penyakit berbahaya lainnya. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat menghadiri peringatan   hari Bhakti Adhyaksa ke- 59 dan HUT XIX Ikatan Adhyaksa Darma Harini Tahun 2019, di Kantor Kejaksaan Negeri Tabanan, Jumat (5/7). Hadir dalam kesempatan ini  Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Dandim 1619 Udayana Toni Sri Hartanto para OPD dan para peserta donor darah.

Wabup Sanjaya dalam kesempatan tersebut mengungkapkan selain sebagai bentuk kepedulian sosial, donor darah merupakan hal yang sangat penting yang harusnya bisa dilakukan secara rutin. Sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabanan, pihaknya mengapresiasi acara seperti ini bisa dilangsungkan di Kabupaten Tabanan. “Kami dari PMI siap kapan pun diminta melakukan kegiatan ini mengingat  kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat mulia untuk kita apa lagi kita bisa berbagi dan membantu masyarakat Tabanan.  Kami sifatnya melayani sehingga kami akan  selalu siap untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan,  bahwa di Kabupaten Tabanan belum memliki Kantor PMI sendiri sehingga sampai saat ini masih bertempat di BRSU Tabanan, sehingga penyimpanan darah belum begitu maksimal akibat tempat yang belum memadai dan  kurang refresentatif karena dalam penyimpanan darah sesuai SOP yang berlaku. “Kami berharap PMI Kabupaten Tabanan segera memiliki kantor sendiri dengan peralatan lengkap dan memadai,  sehingga dapat memberikan pelayanan dalam bidang sosial khususnya donor darah di Kabupaten Tabanan nanti bisa kami kerjakan secara maksimal,” imbuhnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan Ni Wayan Sinaryati mengucapkan terimakasih atas dukungan serta kontribusi yang telah di berikan oleh Pemkab Tabanan. Dirinya merasa berbahagia atas terlaksananya kegiatan sosial yang sangat mulia ini, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Tabanan. “ Kami dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Tabanan ingin menyumbangkan pikiran dan tenaga kami kepada masyarakat serta memberikan pelayanan yang berkualitas dengan tetap mengedepankan rasa ikhlas dan bekerja sesuai hati nurani,” ungkapnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini mampu memberikan motivasi dan dorongan bagi segenap instansi dan setiap orang betapa pentingnya bagaimana kita saling tolong menolong pada masyarakat yang membutuhkan. “ Kami mengajak seluruh komponen masyarakat beserta Pemkab Daerah beserta jajarannya untuk ikut memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat, mari kita saling bahu-membahu mengeepankan rasa kebersamaan melayani masyarakat,” tandasnya. @humastabanan.

Pemkab Tabanan Gelar Serah Terima Bantuan dan Sosialisasi Pelaksanaan BSPS di Pupuan

????????????????????????????????????

TABANAN – Pantaubali.com – Rabu, (3/7/2019) pagi, bertempat di Balai Serbaguna Desa Bantiran, Pupuan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui satuan kerja non Vertikal tertentu (SNVT) Penyediaan Rumah Provinsi Bali menyerahkan bantuan Program Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2019 sebanyak 395 unit di Kabupaten Tabanan.

Kegiatan ini digelar dalam rangka menindak lanjuti Surat dari Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Bali No : UM.01.03/SNVT-PnPBALI/III.3 tanggal 24 Juni 2019 di Kabupaten Tabanan dan sekaligus sosialisasi pelaksanaan kepada penerima bantuan.

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Rumah Swadaya Dirjen Penyediaan Perumahan Kementrian PUPR, Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekdis PUPR Kabupaten Tabanan, I Gst. Agung Nyoman Kamasan, Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinnggi Bali, anggota DPRD Tabanan, Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Bali, serta undangan terkait lainnya.

Bupati Tabanan yang dalam sambutaannya saat itu yang dibaca oleh Sekdis PUPR Tabanan, I Gst. Agung Nyoman Kamasan, mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Rumah Swadaya Kementrian PUPR yang telah mengalokasikan bantuan tahun ini sebanyak 395 unit pada 8 Desa 4 Kecamatan di Tabanan.

“Dapat juga kami sampaikan bahwa dari tahun 2016 sampai 2019 ini, kami telah mendapatkan bantuan sebanyak 1.602 unit yang tersebar di 5 Kecamatan pada 20 Desa,” ucapnya.

Pihaknya juga berharap agar program bantuan ini bisa berkelanjutan dan dapat diteruskan serta ditingkatkan. “Sehingga masyarakat kita memiliki hunian yang layak sebagai amanat dari Undang-Undang Dasar 1945,” tambah pihaknya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat penerima bantuan agar memanfaatkan bantuan secara maksimal dan diharapkan bisa berswadaya sesuai dengan amanat pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Harapan kami kepada pihak Kementrian, khususnya untuk Kabupaten Tabanan agar dapat diprioritaskan dalam tahun mendatang. Baik melalui dana APBN atau DAK sesuai usulan kami,” sambungnya.

Tak lupa juga pihaknya untuk selalu melakukan koordinasi, selalu dibimbing dan diberikan arahan dari pihak TP4D dalam rangka pelaksanaan program di Pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya pelaksanaan BSPS di Kecamatan Pupuan, Selemadeg Timur, Kediri dan Baturiti. Sehingga apa yang menjadi tujuan pembangunan di Tabanan, yaitu Tabanan Serasi bisa diwujudkan. “Yaitu dengan terbangunnya hunian yang layak dan sehat bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” tutup pihaknya.@humastabanan.

Piodalan Pura Luhur Pekendungan Di Padati Pemedek

TABANAN – Pantaubali.com – Piodalan di Pura Luhur Pakendungan yang bertepatan pada hari Raya Kuningan, Sabtu ( 3 Juli 2019) dipadati oleh pemedek.

Rangkaian upacara piodalan di Pura Luhur Pakendungan yang berada di kawasan DTW Tanah Lot tersebut sudah dimulai sejak Jumat kemarin.

Diawali dengan prosesi upacara ngebejian, kemudian dilanjutkan pada pukul 11.30 wita dilangsungkan upacara pengrebegan dari Puri Kediri. Upacara pengrebegan ini ditandai dengan membawa keris Bendesa Sakti yang disimpan di Puri Kediri.

Prosesi pengerebegan ini diiringi oleh atraksi okokan yang memang menjadi ciri khas di Desa Adat Kediri. Setelah upacara pengrebegan, dilanjutkan dengan ngaturang piodalan yang berlangsung pada pukul 14.00 wita. Penutupan upacara piodalan atau ngelebar dilaksanakan pada pukul 20.00 wita sampai pukul 23.00 wita.

Sabtu pagi pengunjung mulai memadati  DTW Tanah Lot, baik mereka yang sembahyang ke Pura Luhur Pakendungan  maupun para wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin melihat keindahan Tanah Lot.

Keramaian mulai terlihat pada pukul 10.00 wita, dan puncaknya terjadi pada pukul 14.00 wita sampai malam hari. Untuk pujawali saat ini ada yang berbeda dikarenakan pemedek dihimbau menyiapkan tempat tirta sendiri dari rumah masing-masing untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.

Untuk mengantisipasi kemacetan, maka Pecalang Desa Adat Beraban yang bekerja sama dengan divisi terkait di DTW Tanah Lot sudah berkordinasi sebelumnya, sehingga untuk parkir pemedek diarahkan ke parkir umum di sebelah barat yang biasanya digunakan sebagai parkir bus, parkir pelaba Pura Luhur Pakendungan, dan parkir cadangan sebelah selatan parkir umum Daya Tarik Wisata Tanah Lot. “ Kami dari pihak manajemen juga mengantisipasinya dengan memasang rambu-rambu petunjuk khusus untuk pemedek,” jela I Ketut Toya Adnyana  selaku  Manajer Oprasional DTW Tanah Lot .

Piodalan di Pura Luhur Pakendungan akan berlangsung atau nyejer selama 3 hari berturut-turut yaitu sampai hari Selasa tanggal 6 Agustus 2019.

Bersamaan dengan piodalan di Pura Luhur Pakendungan, hari itu juga merupakan piodalan di Pura Batu Mejan yang lokasinya di areal Enjung Galuh yang berdekatan dengan Pura Batu Bolong dan juga piodalan di Pura Patok yang lokasinya berdekatan dengan Pura Luhur Pakendungan.

Selain banyaknya jumlah pemedek yang nangkil ke Pura Luhur Pakendungan, dan Pura Batu Mejan, Daya Tarik Wisata Tanah Lot juga dipenuhi oleh wisatawan mancanegara. Mereka datang ke Daya Tarik Wisata Tanah Lot untuk melihat aktifitas keagamaan dan budaya yang memang menjadi daya tarik tersendiri. Parkir Daya Tarik Wisata Tanah Lot dipenuhi oleh kendaraan pengunjung mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus.

Hal ini dikarenakan pengunjung tetap merasa aman dan nyaman berada di Tanah Lot. Selain itu, atmosfir religi di Tanah Lot, seakan menambah aura sejuk dan tenang, sehingga pengunjung dan pemedek merasa nyaman dan tidak terpengaruh dengan kondisi apapun diluar konteks berkunjung dan bersembahyang memohon limpahan kesehatan dan rejeki dalam hidup.

Pemkab Tabanan Luncurkan Program Desa Digital ‘I Luh Mantul’  

TABANAN – Pantaubali.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, luncurkan Program Desa Digital dengan Inovasi Luwih Mantap “I Luh Mantul” yang merupakan inisiasi dari Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, dalam rangka mengembangkan Pemerintah yang berbasis digital (Tabanan Smart City).

Disamping itu, diharapkan penerapan program Desa Digital ini bisa memberikan pelayanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat, sehingga terwujudnya transparansi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Pemkab Tabanan memulai langkah awal program Desa Digital ini di Desa Beraban, Kediri, yang diresmikan pada hari Minggu, (30/6) sore di depan Pasar Tradisional Tanah Lot, Kediri, oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, ditandai dengan membunyikan Sirine atau alat yang menghasilkan bunyi.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementrian Desa PDT, Dr. Suprapedi, M.Eng, salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat, Perbekel serta tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Menurut Bupati Eka, dalam rangka mewujudkan Tabanan Smart City, salah satunya harus memulai dari bawah, yakni membangun dan mewujudkan Desa Digital. Bupati Eka mengaku telah mulai mewujudkan hal tersebut melalui Program TCC (Tabanan Coment Center) yang intinya menghimpun semua data dan informasi yang ada di Pemerintah Kabupaten Tabanan.

“Demikian juga kami sedang membuat aplikasi baru, yakni ‘Tabanan dalam Genggaman’. Dengan terwujudnya Tabanan dalam Genggaman tersebut diharapkan seluruh masyarakat Tabanan dapat mencari informasi-informasi terkait dengan seluruh potensi yang ada di Pemerintah Kabupaten Tabanan,” ungkapnya.

Bupati Eka menjelaskan, untuk memberikan pelayanan internet yang luas kepada masyarakat dengan tujuan untuk mempercepat arus informasi sampai ke pelosok Desa. Desa Adat di Tabanan akan terpasang akses Wifi gratis mulai dari bulan September 2019.

Inovasi Desa Digital di Desa Beraban merupakan langkah awal serta langkah yang sangat positif dan merupakan yang pertama di Kabupaten Tabanan. “Mudah-mudahan langkah ini dapat mendorong Desa-desa lain di seluruh Kabupaten Tabanan untuk penerapan Desa Digital,” imbuh Bupati Eka.

Ketua Panitia Acara, Putu Heri Susanta, mewakili segenap masyarakat Desa Beraban mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Eka dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementrian Desa PDT. Serta mengucap syukur karena telah terwujudnya Desa Digital ini.

“Di era digital saat ini, dimana perkembangan teknologi yang begitu pesat dan untuk mengimbangi hal tersebut Desa dituntut agar mampu berinovasi dalam segala bidang.

Pihaknya berharap, dengan menyediakan dashboardwww.iluhmantul.debest.co.id dan aplikasi mobile serta image informasi yang dapat didownload oleh warga secara gratis ini dapat menjadi sebuah media yag sangat positif bagi pembangunan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Beraban, serta bisa menjadi contoh bagi Desa lainnya di Tabanan. “Sehingga dapat meningkatkan semangat dan motivasi dalam membangun Desa menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Pihaknya menambahkan bahwa menggunakan aplikasi ini sangatlah mudah karena bisa di download melalui Android. Bisa di login dengan nomor Kartu Keluarga atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan password 123456. Dan aplikasi ini dikatakannya sangat mempermudah perangkat Desa dalam upaya memberikan informasi kepada masyarakat, baik itu informasi tentang keuangan Desa, BPJS, BUMDes, dan lainnya.

“Selain itu, aplikasi ini dapat mempermudah perangkat Desa kalau membuat laporan bulanan serta memberikan informasi bagi masyarakat yang sudah dan belum terdaftar dalam BPJS kesehatan,” sambungnya.@humastabanan

Bupati Eka Terima Audiensi Koordinator Wilayah KKN PPM UGM

                             

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, AA. Dalem Tresna Ngurah, terima audiensi Koordinator Wilayah KKN PPM UGM 2019 Wilayah Bali Nusra Slamet Widiyanto, di ruang kerja Bupati, Senin, (1/7) sore.

Dalam diskusi santai tersebut, Slamet Widiyanto melaporkan, bahwa saat ini UGM melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Tabanan ini. “Kami ada 2 Desa, di Selemadeg dan juga di Marga, ada 60 orang yang kami terjunkan kurang lebih 50 hari, mulai dari tanggal 28 juli 2019 sampai dengan 18 agustus 2019,” bukanya.

Slamet menambahkan bahwa tujuan dari KKN ini adalah untuk membantu Pemerintah Kabupaten Tabanan, dan kebetulan pihak UGM, Yogyakarta dan Pemkab Tabanan telah melaksanakan MoU atau kesepakatan.

“Memang tujuan kami adalah bagaimana KKN di Tabanan ini kita bisa membantu masyarakat, khususnya Pemerintah Daerah di dalam meningkatkan kecepatan di dalam pembangunan Daerah. Maka dari itu kami bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan melaksanakan KKN ini sebagai salah satu lanjutan dari MoU tersebut,” imbuhnya.

Dan pihaknya sangat menyadari bahwa tahun-tahun awal belum bisa melakukan hal yang maksimal, namun pihaknya berjanji akan selalu fokus dalam melaksanakan KKN ini.

“Tahun ini memang kita tahun-tahun awal KKN dan kita masih tahap evaluasi. Dan kebetulan kami didukung beberapa instansi yang memang mengharapkan KKN ini dilaksanakan di kedua Desa ini, khususnya adalah untuk membantu fokus dalam kegiatan pariwisata,” jelasnya.

Lanjutnya, “Kita kedepan kalau diijinkan, kami tidak hanya akan fokus pada pariwisata tetapi juga program-program lain dimana diperlukan oleh Pemerintah Daerah, khususnya di Kabupaten ini untuk meningkatkan akselerasi pembangunan Daerah,” tutupnya.

Bupati Eka sangat menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi bertujuan untuk membantu program-program di Kabupaten Tabanan. Dan kebetulan Pemerintah Kabupaten Tabanan juga telah melakukan MoU dengan pihak UGM.

“Ini merupakan salah satu program untuk mengisi kesepakatan MoU yang telah dilaksanakan, salah satunya dengan Kuliah Kerja Nyata ini,” ujar Bupati Eka.

Bupati Eka berharap, kedepan KKN ini tidak hanya dilaksanakan satu atau dua kali penerjunan saja, tetapi memang harus berkelanjutan untuk membantu mensukseskan program-program Pemerintah Daerah. Dan Bupati Eka nantinya juga akan mensupport anak-anak KKN langsung ke lapangan guna melihat secara langsung kegiatan di lapangan nanti.

Pada akhir diskusi yang berlangsung kurang lebih 10 menit tersebut, Slamet Widiyanto menyerahkan plakat/cinderamata dari UGM kepada Bupati Eka, disaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, AA. Dalem Tresna Ngurah. @humastabanan.