- Advertisement -
Beranda blog Halaman 774

Dua Putri Klungkung Terpilih sebagai Duta Hijau Bali 2019

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Setelah melewati tahap seleksi dan karantina, perwakilan duta Kabupaten Klungkung Ni Made Ayu Ratna Ginanti dan Ida Ayu Nindya Brahmani Putri terpilih sebagai Runner Up I dan Runner Up IV pada malam grand final pemilihan Duta Hijau Provinsi Bali Tahun 2019 di Gedung Kesenian I Ketut Maria,Tabanan, Bali. Minggu (18/8) malam.

Hadir langsung pada malam grand final, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Ny. Ayu Suwirta, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa, Sekrataris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila dan undangan terkait lainnya.

Terpilih sebagai Runner Up I, Ida Ayu Nindya Brahmani Putri (21) dari Banjar Pande Kota, Kelurahan Semarapura Kangin berpasangan dengan Tude Nugraha Mahantara (24) dari perwakilan Denpasar dan terpilih sebagai Runner Up IV, Ni Made Ayu Ratna Ginanti (16) dari Banjar Siku, Desa Kamasan berpasangan dengan I Putu Ferry Wistika (17) dari perwakilan Kabupaten Tabanan. Serta yang terpilih sebagai Duta Hijau Bali 2019 yakni Maria Nindi Dewi dari perwakilan Badung berpasangan dengan I Gusti Putu Putra Mahardia perwakilan dari Kabupaten Badung.

Ketua Pemilihan Duta Hijau Provinsi Bali 2019 Dwi Sinar Maheni dalam laporannya mengatakan, telah dilakukan berbagai tahap untuk menentukan 9 finalis yang mewakili Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali. Diantaranya melalui seleksi yang digelar pada 31 Mei 2019 yang diikuti oleh 135 pasangan dari 9 Kabupaten/Kota se-Bali.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan, tahap karantina sudah berlangsung  dari tanggal 15-17 Agustus yang diisi dengan pemberian materi, pelatihan public speaking dan pertunjukan bakat dari para peserta. Tak hanya itu kegiatan pra karantina juga diisi dengan mengikuti kegiatan panen raya di Jatiluwih, yakni pengenalan mengenai cara memanen padi dengan alat dan cara tradisional.

“Terpilihnya Duta Hijau Bali (DHB) ini bisa memberikan contoh yang baik bagi generasi muda yang lain untuk terus peduli dan memberi kontribusi yang positif terkait lingkungan di Bali serta harus mampu memberikan ide-ide kreatif dalam upaya pelestarian lingkungan,” Ujar Dwi Sinar Maheni

Sementara itu Runner Up I  Ida Ayu Nindya Brahmani Putri, dirinya mengaku bangga dan siap mengemban tugas sebaik-baiknya dan berharap bisa mengedukasi generasi muda yang lain untuk lebih peduli menjaga alam dan lingkungan Bali dan Kabupaten Klungkung pada khusunya.

“diharapkan generasi muda Bali agar lebih peka terhadap lingkungan dan isu – isu terkait di dalamnya dan kedepannya saya terus akan mengkampanyekan tentang kelestarian lingkungan,” Ujar Ida Ayu Nindya usai menerima penghargaan

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir langsung menonton granda final berharap duta perwakilkan Klungkung yang terpilih sebagai Duta Hijau Bali meberikan dampak positif  bagi Kabupaten Klungkung kedepannya serta bisa memotivasi generasi muda Klungkung untuk lebih menjaga alam dan lingkungannya khusunya di Kabupaten Klungkung yang tercinta ini.

Diakhir acara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta berkesempatan menyerahkan hadiah berserta penghargaan kepada finalis terpilih. (humasklk/yande)

Bupati Eka Beserta OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan Sembahyang di Pura Luhur Muncak Sari

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, gelar persembahyangan bersama dengan seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan di Pura Luhur Muncak Sari, Sangketan, Penebel, Minggu, (18/8) siang.

Persembahyang bersama di Pura yang terkenal dengan sebutan Pura Jodoh ini, tiada lain sebagai wujud syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), sekaligus sebagai bentuk terimakasih atas kelancaran yang telah diberikan dalam kegiatan Pemkab pada Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74, Sabtu, (17/8) kemarin.

Selain sebagai wujud syukur, persembahyangan ini juga merupakan wujud cihna bhakti (pengabdian) seorang Kepala Daerah kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, guna meningkatkan nilai spiritual sebagai umat beragama. Dengan harapan selalu diberikan kelancaran dalam mewujudkan visi misi Pemerintah, yakni menuju Masyarakat Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi ( Tabanan Serasi ).

Karena Bupati Eka sangat meyakini bahwa kesuksesan seseorang, baik apapun itu posisi dan profesinya tidak pernah terlepas dari karunia, tuntunan dan kasih dari Tuhan. Baginya sangatlah penting melakukan persembahyangan bersama ini, guna mendapatkan karunia, tuntunan dan kasih-Nya. “Sehingga apapun yang kita lakukan, kita selalu eling kepada Beliau (Tuhan),” ucapnya.

Disamping itu, dengan selalu eling dan bersyukur dikatakannya akan selalu dipenuhi dengan pikiran yang positif, sehingga apapun masalah dan cobaan yang dihadapi bisa diatasi dengan pikiran yang positif. “Mari kita selalu eling kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sehingga apa yang kita lakukan untuk kebaikan selalu diberikan jalan dan kemudahan,” jelasnya.

Usai melakukan persembahyangan bersama, Bupati Eka menghaturkan punia yang diterima oleh pengempon Pura setempat. Nampak juga saat itu Bupati Eka menyapa Pemangku (sulinggih) setempat sebagai wujud hormat beliau, serta tidak lupa juga bercengkrama dan melakukan poto bersama dengan masyarakat yang saat itu juga melakukan persembahyangan. @humastabanan.-

Malam hiburan, pemkab Klungkung serahkan tropi penghargaan dibidang kependudukan dan catatan sipil

 
KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Pemkab Klungkung dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 74 menggelar acara malam hiburan yang bertempat di panggung terbuka Lapangan Puputan Klungkung, pada Sabtu (17/8/2019) malam kemarin.

 
Dalam Acara tersebut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menyerahkan piala kepada pemenang juara satu dari masing-masing jenis perlombaan yang diadakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-74 diantaranya pemenang dari perlombaan yang diadakan oleh Pemkab Klungkung, diantarJuara Perlombaan Gerak jalan Indah SMA/SMK Putri,  lomba kebersihan dan lingkungan kantor, dan karnaval tingkat SD serta berbagai jenis perlombaan lainnya.

Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan penghargaan plakat Adhi Sewaka Cihna Warga oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi  Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta. 

Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten I Komang Dharma Suyasa mengatakan  penghargaan Adhi Sewaka Cihna merupakan Penghargaan kepada Desa/Kelurahan sebagai desa/Kelurahan tertib administrasi kependudukan. 

Adapun penilaian penghargaan Adhi Sewaka Cihna Warga adalah berdasarkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan yang dimiliki oleh Penduduk di masing-masing Desa/Kelurahan, sebagai hasil dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang tersimpan dalam database kependudukan di Pusat dan di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. 

Desa yang memperoleh penghargaan ini adalah Desa Tohpati Kecamatan Banjarangkan. 

“Melalui penghargaan ini, diharapkan mampu memotivasi perangkat Desa/Kelurahan dalam mewujudkan tertib administrasi kependudukan menuju Klungkung Unggul dan Sejahtera”, Harap Bupati Suwirta. 

Acara hiburan  diisi dengan berbagai hiburan diantaranya, Child Hood, Zenda Band Kiss Band, penyanyi Widi Wikan, Yasa Sega, Tri Puspa, dan penyanyi lainnya. Acara Malam Hiburan dihadiri Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Forkompinda, dan undangan terkait lainnya.  (Humasklk/Cok).

HUT RI ke 74 di Tabanan Bernuansakan Nusantara

????????????????????????????????????

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, pimpin apel Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 74, yang digelar di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan, Sabtu, (17/8) pagi.

Turut hadir pada apel tersebut, Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD sementara Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tabanan, Instansi Vertikal dan BUMD di lingkungan Pemkab Tabanan, Sekda Kabupaten Tabanan, para pejuang kemerdekaan (Veteran), beserta seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Apel yang digelar sekitar jam 10.00 wita tersebut nampak berbeda dari apel-apel sebelumnya. Pasalnya pada apel Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke – 74 kali ini setiap OPD di Lingkungan  Pemkab/Pemkot diwajibkan memakai pakaian khas daerah dari daerah lain atau nuansa nusantara, dan peserta apel mengenakan pakaian khas daerah masing-masing.

Begitupun dengan Presiden Joko Widodo, saat memimpin Apel Perayaan Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74 di Jakarta, mengenakan pakaian khas Daerah Bali didampingi Ny. Iriana Jokowi dan Wakil Presiden nampak mengenakan pakaian khas Daerah Istimewa Aceh.

Saat apel, selaku Inspektur Upacara, Bupati Eka terlihat anggun mengenakan pakaian kebaya berbalut bawahan kain ndek merah, selaras dengan selendang merahnya. Bertindak sebagai komandan upacara, Kapten Inf. I Wayan Supardi dari TNI. Detik-detik proklamasi dibacakan oleh I Nyoman Arnawa, yang juga selaku Ketua sementara DPRD Kabupaten Tabanan.

Terlihat ratusan peserta apel yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat sangat khidmat mengikuti apel. Puncaknya saat pengibaran bendara Merah Putih oleh para Paskibraka yang merupakan siswa-siswi terbaik SMA/SMK baik Negeri maupun Swasta di Kabupaten Tabanan. Tampak dengan berwibawa dan penuh semangat nasionalisme mengibarkan bendera Merah Putih.

Usai apel, Bupati Eka menegaskan bahwa semua elemen masyarakat Tabanan sangat enjoy dan gembira mengikuti pelaksanaan apel kali ini yang bertemakan nuansa Nusantara. Bagaimana tidak, menurutnya apel kali ini sangat membangkitkan rasa cinta terhadap Ibu Pertiwi dan membangkitkan rasa Nasionalis. “Ini enjoy banget, funn banget, rasa kedaerahan, rasa cinta terhadap Ibu Pertiwi, rasa nasionalis itu semakin dibangkitkan,” ucapnya.

Bupati Eka menyatakan, dengan memakai pakain adat yang bernnuansa nusantara pada momen-momen seperti ini menimbulkan suatu kebanggaan menjadi Bangsa Indonesia. “Dan ini membuat kita bangga menjadi rakyat, menjadi Bangsa Indonesia yang mempunyai banyak, etnis, suku dan budaya, tempat lain kan belum tentu punya. Ini adalah harta karun kita. Pak Jokowi pun apel bertemakan nusantara, kenapa kita tidak,” imbuhnya.

Meski harus menghimbau dan memilih baju daerah yang harus dipakai, Bupati Eka mengatakan itu bukanlah hal yang susah, namun Dirinya menyatakan banyak makna dan manfaat yang didapat. “Yang penting rasa nasionalisme kita tumbuh. Itu besar sekali manfaatnya untuk kita. Indonesia itu Negara yang kaya raya banget yang punya harta luar biasa, khususnya seni dan budaya yang harus kita cintai. Kalau bukan kita yang mencintai, siapa lagi. Ayo nanti kita momen-momen apa saja kita pakai baju adat nasional,” himbaunya.

Salah satu Kepala OPD yang saat itu ikut mendampingi Bupati Eka mengatakan sangat bangga mengenakan pakaian itu. Akuinya, meskipun awalnya sempat bingung harus mencari pakaiannya dimana, namun karena rasa cintanya dia rela menyewa pakaian tersebut. “Awalnya sempet bingung, namun setelah dicari dan ada yang menyewakan, langsung Saya sewa,” ungkapnya sambil tersenyum.

Akhir kata Bupati Eka mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 74 diikuti beberapa kepala OPD yang saat itu mendampingi Bupati Eka. “Dirgahayu Republik Indonesia ke 74. Semoga semakin unggul dan semakin maju sumber daya manusianya sehingga Indonesia bisa lebih baik lagi,” tutup Bupati Eka.@humastabanan.

HUT Republik Indonesia ke-74,  101  Narapidana Lapas II B Tabanan dapatkan Remisi

TABANAN – Pantaubali.com –Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, membawa berkah bagi ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Tabanan. Pemerintah memberikan apresiasi terhadap warga binaan lembaga pemasyarakatan berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : PAS- 965.PK.01.01.02 Tahun 2019 dan Keputusan Nomor PAS-984.PK.01.01.02 Tahun 2019, sebanyak 101 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Tabanan mendapatkan Remisi.

Remisi tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dalam Upacara Pemberian Remisi, di Lapangan Kantor Lapas II B Tabanan, Sabtu (17/8). Turut hadir pada kesempatan tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan I Gede Susila, dan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Mmbaca sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, Wabup Sanjaya mengungkapkan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus pada tahun 1945 merupakan puncak pergerakan kemerdekaan Bangsa Indonesa. Gelora dan semangat untuk mengisi kemerdekaan tentunya harus menjadi milik segenap lapisan masyarakat tak terkecuali bagi para warga binaan pemasyarakata.

Remisi ini diberikan sebagai wujud apresiasi bagi narapidana dan anak yang untuk sementara harus menjalani pidana di lembaga pemasyarakatan atau lembaga pembinaan khusus anak maupun rumah tahanan Negara yang dengan sungguh-sungguh mengikuti pembinaan untuk menjadi yang lebih baik lagi.

“Remisi diberikan sebagai wujud apresiasi terhadap warga binaan yang telah berhasil menunjukkan perubahan perilaku, memperbaiki kualitas dan meningkatkan kompetensi dengan mengembangkan ketrampilan untuk dapat hidup mandiri serta menumbuh dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian Nasional,” tambah Sanjaya.

Sanjaya mengatakan tema  Perayaan  HUT ke-74  Kemerdekaan RI yaitu “SDM unggul Indonesia Maju, yang fokusnya dalam peningkatan kualitas SDM, revitalisasi menjadi pilihan untuk solusi penyelesaian masalah harus mampu menyentuh berbagai program pembinaan sehingga dapat mengantarkan mereka menjadi manusia yang berkualitas, trampil dan mandiri.

“Kepada para narapidana dan anak yang mendapatkan remisi, Saya ucapkan selamat. Semoga dengan pemberian remisi ini akan memberikan kesempatan kepada saudara-saudara untuk selalu berbuat baik di tengah masyarakat serta jadilah insan yang berakhlak dan berbudi luhur,” imbuhnya.

Sanjaya juga berpesan kepada seluruh jajaran pemasyarakatan untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas, bekerja dengan profesional dan penuh ketulusan. Selalu berupaya untuk menjaga nama baik serta tidak melakukan perbuatan yang dapat merusak citra institusi.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan Satyalencana Karya Satya kepada PNS yang telah bekerja dengan setia. Wabup Sanjaya dan para undangan upacara juga memberikan selamat kepada para narapidana yang mendapatkan remisi. Remisi yang diterima rata-rata 1 tahun hingga 5 bulan dari masatahanan. @humastabanan.

Wabup Sanjaya Hadiri Mahasabha II Paiketan Pasemetonan Trah Sira Arya Sentong

TABANAN – Pantaubali.com –Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri Mahasabha II sekaligus HUT IV Paiketan Pesemetonan Trah Sri Arya Sentong, yang digelar di TPB Margarana, Kelaci, Marga, Jumat (16/8) pagi. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap pemilihan pengurus baru.

Kedatangan Wabup yang akrab disapa Sanjaya tersebut disambut oleh Ketua Paiketan Pesemetonan Trah Sri Arya Sentong beserta ratusan anggota yang memadati lapangan TPB Margarana. Tampak juga saat itu Wakil Gubernur Bali, Cok Ace, Camat Marga, beserta tokoh-tokoh dan penglingsir Paiketan Pesemetonan Trah Sri Arya Sentonng.

Mahasabha yang digelar setiap empat tahun ini mengagendakan penetapan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Paiketan dan dibuka oleh Wakil Gubernur Bali. Serta penentuan kelembagaan melalui pemilihan dan pelantikan pengurus baru periode mendatang sekaligus merayakan hari jadi Paiketan Trah Sri Arya Sentong yang ke IV.

Ketua Panitia Paiketan, I Gusti Ketut Purnaya, menegaskan untuk mewujudkan wadah berkumpul dalam bentuk organisasi memerlukan komunikasi. Disampingi itu juga didasari oleh semmangat kebersamaan dan dukungan dari seluruh elemen pasemetonan.

Dirinya menjelaskan bahwa mahasabha ini akan dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 16 agustus dan 17 agustus 2019, dengan mengambil tempat di wantilan TPB Margarana. Peserta meliputi semeton Puri/jero trah Sira Arya Sentong di seluruh Bali. Dan terlihat saat itu ada sekitar 2.000 orang peserta yang hadir.

“Dalam Mahasabha II dan HUT IV Paiketan Pesemetonan Trah Sri Arya Sentong ini, kami mengusung tema ‘Bangun Sakti Gunamukti’ yang artinya bangkit, kuat dan bermanfaat,” tegasnya.

Hal ini mendapat sambutan yang baik dari Wakil Gubernur Bali yang saat itu hadir. Cok Ace juga sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebelum membuka acara, Cok Ace mengatakan kegiatan sangat bagus dilakukan ditengah era globalisasi saat ini untuk mempererat tali persaudaraan. Banyak hal yang disampaikan Wagub Cok Ace yang intinya, menitikberatkan pada persatuan.

Setelah memberikan sambutan, Wagub Cok Ace, didampingi Wabup Sanjaya dan Pengurus Paiketan membuka acara yang ditandai dengan Pemukulan Gong. Selain itu, Cok Ace juga menyerahkan cenderamata Gubernur Bali yang diterima oleh Panitia Kegiatan tersebut. @humastabanan.

Anak Presiden Amerika Cek Proyek Di Tanah Lot

TABANAN – Pantaubali.com – Donald Trump Junior Anak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunjungi kawasan Nirwana Bali Resort, Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (15 Agustus 2019).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun  kunjungan Donald Trump Junior ke Tanah Lot melihat dari dekat rencana proyek pembangunan objek wisata yang akan dikembangkan di lokasi tersebut.

Rombongan Donald Trum Junior  landing di landasan Heliped Bali Nirwana Resort dengan menggunakan pesawat   Helykopter TPF PK  warna Merah Biru Putih pada pukul 09.15 wita. Selanjutnya rombongan naik kendaraan Buggy mengarah lobby marketing galery.  Beberapa menit kemudian rombongan menuju halaman Ex Hotel Nirwana Resort. Kemudian sekitar pukul 10.12 rombongan menuju ke ex Hall Golf 7 lalu menuju ke hall 14. Sekitar pukul 14 rombongan menuju room marketing gallery. Rombongan Donald Trump Junior keluar dari marketing gallery dan meninggalkan Bali Nirwana Resort sekitar pukul 11.40 Wita.  Selanjutnya rombongan anak presiden Donald Trump ini menuju ke Mathys  Petitenget Badung. Diantar 4 kendaraan  dikawal dua mobil.

Tampak juga dalam rombongan Donald Trump Junior, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Liliana Tanoesoedibjo, Lawrence dan lainya .  Sementara itu pengamanan cukup ketat diberlakukan oleh petugas keamanan yang dibawa langsung dari Amerika Serikat. Ada enam pengawal yang dilengkapi senajata api mengawal anak presiden Ameriak Serikat tersebut.

Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa sampai berita ini belum dapat dihubungi. Saat di WA terkait kedatangan anak presiden Amerika Serikat, tidak ada jabawan padahal   pesan WA  itu dibaca.

Wabup Sanjaya Hadiri Silaturahmi Kebangsaan Forum Bhineka Tunggal Ika

                         

TABANAN – Pantaubali.com – Komitmen Kabupaten Tabanan dalam menjaga keharmonisan di tengah perbedaan kembali ditunjukkan. Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri acara bertajuk Silaturahmi Kebangsaan Forum Bhineka Tunggal Ika, yang digelar oleh Forum Bhineka Tunggal Ika Tabanan di Jalan Ir. Soekarno, Pesiapan (Depan TK. Starkids), Rabu, (14/8) malam.

Kegiatan ini digelar tiada lain dalam rangka menyambut atau memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 74 Tahun 2019. Dan juga semakin mempertegas bahwa Kabupaten Tabanan memang Kabupaten yang menjunjung tinggi keharmonisan meskipun berbeda, baik berbeda suku, adat, budaya, etnis, dan agama, namun melebur menjadi satu untuk Tabanan.

Ketua Panitia Acara/kegiatan, Pak Bagio, begitu beliau akrab disapa mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir, khususnya Wabup Sanjaya. “Kami ucapkan beribu-ribu terimakasih karena telah menghadiri acara ini dalam rangka menyambut HUT Proklamasi Republik Indonesia yang ke 74 dirangkaikan dengan silaturahmi kebangsaan Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini, dirinya berharap agar seluruh anggota forum kebhinekaan selalu bisa menjaga dan membangun Tabanan dengan kekompakan. “Kami harap dari seluruh hadirin yang hadir saat ini, mari kita bangun Tabanan dengan kekompakan, Tabanan Bersatu. Tabanan Serasi kita lanjutkan, jadikan suatu keberhasilan untuk pembangunan di Kabupaten Tabanan ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Wabu Sanjaya mengaku bangga dan sangat bahagia melihat seluruh undangan yang hadir saat itu. Semua suku, semua agama, dan lainnya berkumpul menjadi satu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. “Perlu Saya sampaikan pada kegiatan hari ini, meskipun padatnya acara mengingat ini acara yang sangat penting, jadi harus harus Saya hadiri,” jelasnya. Mengingat hari ini Wabup Sanjaya telah menghadiri acar di tujuh titik.

Sanjaya menegaskan, meskipun berbeda kita adalah saudara. “Yang hadir saat ini, kita adalah saudara. Saya berbangga dan berbahagia sekali pada malam hari ini walupun sisa tenaga saya masih sedikit. Ketika Saya hadir dan melihat semua saudara Saya hadir di sini dalam bingkai Forum Bhineka Tunggal Ika, semangat Saya kembali tumbuh dan bergelora,” ucap Sanjaya.

Sanjaya menegaskan, perbedaan yang ada di Kabupaten Tabanan jangan sampai menimbulkan perpecahan dan konflik. Justru, Sanjaya mengajak agar perbedaan itu benar-benar membuat kita menjadi sesuatu yang kuat, sehingga generasi kedepannya mempunyai gambaran akan keakraban dan persatuan tersebut.

“Mari kita tingkatkan keakraban, selalu suka cita, gembira, satu rasa, satu hati,  satu kata dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Walauppun kita berbeda-beda agama, kita berbeda suku dan asal, kita berbeda nasib dan kita juga berbeda segalanya namun kita tetap satu untuk Tabanan yang kita cintai ini,” imbuh Sanjaya. @humastabanan.

Sambut Hari Kemerdekaan RI ke 74, Pemkab Klungkung Gelar Lomba Karnaval Tingkat SD dan TK

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Berbagai kreatifitas pertunjukan seni budaya yang ditampilkan dalam lomba karnaval tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kecamatan Klungkung Daratan. Lomba Karnaval ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke– 74 tahun 2019 yang berlangsung di depan Monumen Puputan Klungkung, Rabu (14/8).
Kegiatan Lomba Karnaval SD dan TK dihadiri langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta didampingi Sekda Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat Klungkung, beserta undangan lainnya.
Adapun Kategori perlombaan Karnaval yakni, kedisiplinan, kerapian, dan sajian yang ditampilkan dengan durasi waktu 13 – 15 menit. Mengusung tema “Pata Samaya Werdhi Negara” yang mana para peserta menampilkan atraksi drama tari atau dolanan tentang perjuangan, pelestarian budaya dan keberagaman Indonesia.
Salah satunya penampilan kelompok SD dari Kecamatan Banjarangkan yang menyuguhkan drama tari dolanan yang berjudul “Goa Jepang”. Goa Jepang adalah satu bukti sejarah bahwa di tengah keterbatasan, mau dan mampu bekerja penuh kesungguhan walau dengan peralatan seadanya. Tanah, batu, karang mampu dibuat tempat untuk perlindungan nan kokoh. Goa Jepang ini adalah bukti bisu yang mampu bercerita kepada anak cucu dalam ruang waktu tak terbatas. Ini adalah sebuah latar Pata Semaya. Sumpah janji sebagai warga negara, bangsa yang besar ini bakti dan taat kepada pemerintah, demi negeri yang tercinta.
Tak hanya itu, Goa Jepang adalah sebuah akronim, yang kepanjangannya generasi optimis, jengah, erang dan tanpa pantang. Anak-anak SD Kecamatan Banjnarangkan bersatu padu membuktikan diri menerjemahkan “Pata Samaya Werdhi Nagara” motivasi ceplas-ceplosnya mengalirkan ide segar walau dalam bentuk sindiran yang dilihat terucap, yang didengar terlontar, yang diperbuat terkomunikasikan semua terjalin dalam satu rajutan karnaval.
Bupati Suwirta berharap kreatifitas anak-anak agar terus berjalan dan ditingkatkan. Jangan hanya dalam mengikuti lomba semata. “Juara bukan segalanya tetapi bagaimana anak-anak berani menunjukkan kreatifitas dan inovasinya,” harapnya. (Humasklkyande)

“Bupati Suwirta hadiri Pengukuhan ST Desa Eka Yowana Desa”

KLUNGKUNG – Pantaubali.com -Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta dalam menghadiri Pengukuhan ST Desa Eka Yowana Desa Adat Selat bertempat di jaba Pura Dalem Desa Selat Klungkung pada Selasa (13/08/2019) malam.

Bendesa Adat Desa Selat Kadek Jiwa dalam sambutannya menyampaikan Agar ST Desa Eka Yowana Dapat menjalankan Swadarmaning dalam beragama dan menjalankan adat istiadat yang ada di Desa Selat, Karena Sekaa Teruna merupakan tulang punggung dari masyarakat Desa. Kadek Jiwa Meminta kepada Sekaa Teruna untuk aktif dalam segala kegiatan yang dilaksanakan Di Desa Selat.

Bendesa Adat Desa Selat Kadek Jiwa mengatakan anggota ST Desa Eka Yowana Desa Adat Selat berjumlah 150 orang yang terdiri dari sekaa teruna dari empat banjar yakni Banajr Jeroan, banjar Tengah, Banjar Pande, dan Banjar palak. Dengan Ketua ST yakni Gusti Lanang Agus Surya Herawan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan Sekaa teruna sebagai generasi penerus di Krama Banjar, agar dipersiapkan dengan baik oleh krama Banjar, Bupati Suwirta mengapresiasi adanya penggabungan beberapa sekaa teruna di banjar dalam satu Desa menjadi satu Sekaa Teruna Desa Adat Selat, untuk mengoptimalkan banjar yang memiliki jumlah anggota sedikit, misalkan 25 orang sekaa teruna dalam suatu banjar. Bupati Suwirta meminta kepada Majelis Madya dan Majelis Alit kabupaten Klungkung agar Sekaa Teruna yang ada di Klungkung didata ulang, supaya Desa, Kecamatan, dan Kabupaten dapat menyiapkan anggaran untuk membantu Sekaa teruna dalam melaksanakan berbagai kegiatan positif. Bupati Suwirta mengapresiasi kerjasama antara Perbekel dan bendesa di Desa Adat di Kabupaten Klungkung.

“Agar dalam membuat program kerja tersebut, diisi tentang persiapan Sekaa Teruna nantinya menjadi Krama banjar dan Program yang mendukung pembangunan baik di Desa, Kecamatan, maupun Kabupaten,” Pesan Bupati Suwirta kepada Sekaa Teruna.

Dalam memberikan sambutan Bupati Suwirta juga mensosialisasikan mengenai Program Keluarga Berencana, dimana program tersebut merupakan program untuk masyarakat yang sudah berkeluarga agar dapat mempersiapkan masa depan anak-anak, baik dari anak baru lahir sampai menikah. Dan beberapa Perda yakni Perda ketertiban umum, KTR, dan Perda Sampah dan Perda lainnya kepada masyarakat di Desa Selat.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Klungkung I Komang Gde Wisnuadi, Ketua MMDP Klungkung Dewa Made Tirta, Bendesa Alit Majelis Desa Pakraman Kecamatan Klungkung, I Wayan Sutena. Dalam acara pengukuhan diisi berbagai hiburan, diantaranya Tari Condong, Tari Kembang Girang, Tari Margepati, Tari tenun, dan hiburan lainnya (Humasklk/Cok).