- Advertisement -
Beranda blog Halaman 616

Buka Pemutaran Film dan Pameran Seni ANTRABEZ , Wagub Cok Ace Harap Makin Banyak Ruang Kreativitas Bagi Warga Binaan

DENPASAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati membuka Pemutaran Film dan Pameran Seni Warga Binaan Pemasyarakatan ANTRABEZ ( Anak Terali Besi) di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, Denpasar,Rabu (5/1).

Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwasannya pemutaran film dan pameran seni ini merupakan salah satu ajang sosialisasi kepada masyarakat luas mengenai proses pembinaan yang berlangsung pada lembaga pemasyarakatan khususnya kelas IIA Kerobokan.

Film Dokumenter Antrabez (Anak Terali Besi) yang digarap oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali menggambarkan upaya pembinaan kepada para narapidana di dalam lapas tidak menyeramkan dan tidak mencekam seperti pandangan masyarakat pada umumnya.

“Film dokumenter ini merupakan upaya menangkal persepsi negatif terhadap keberadaan lapas. Lapas merupakan jembatan yang akan mengantarkan saudara-saudara kita para narapidana untuk dapat kembali diterima disisi masyarakat serta mampu memberikan kontribusi positif sesuai dengan potensinya masing-masing, yang digali selama proses pembinaan, ” imbuhnya.

Wagub Cok Ace juga menambahkan bahwa kegiatan ini tentunya sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Bali, dalam upaya memuliakan manusia Bali untuk menjadi pribadi yang berlandaskan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, sehingga mampu berperan aktif dalam pembangunan. Proses yang dilakukan oleh Lapas kelas IIA Kerobokan dalam membangkitkan kreatifitas di bidang seni dan budaya, merupakan wujud nyata kontribusi lembaga dalam upaya pemajuan dan penguatan Kebudayaan Bali.

“Sudah sepantasnya seluruh komponen masyarakat memberikan ruang-ruang apresiasi kepada Narapidana maupun mantan Narapidana, tembok lapas dan jeruji besi bukan halangan bagi warga binaan untuk terus berkreativitas, ” tuturnya.

Film Dokumenter ANTRABEZ yang di sutradarai oleh Erick EST menggambarkan bagaimana kondisi warga binaan di Lapas khususnya di Lapas Kelas 2 Kerobokan dan bagaimana perjalanan group band ANTRABEZ dari tahun 2016-2021 yang terus berkarya lewat lagu lagu serta video klip yang mereka buat meskipun mereka berada di dalam lapas menjalani masa tahanan mereka. Dengan pemutaran film ANTRABEZ diharapkan masyarakat mengetahui bahwa kondisi lapas tidak seseram yang dipersepsikan di tengah masyarakat.

Dalam acara yang turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara serta unsur Forkompimda, juga digelar pameran seni hasil warga binaan di wilayah kerja Kementerian Hukum dan HAM Bali seperti lukisan, vas bunga, tas, baju yang menggunakan bahan baku dari limbah daur ulang.

Untuk diketahui pemutaan film dokumenter ANTRABEZ diselenggarakan selama 5 hari mulai 5 Januari 2022 mulai Pukul 14.00 WITA secara Gratis di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar.(rls)

Bupati Tabanan Bangga Dengan Semangat Warga Malkangin

TABANAN – Pantaubali.com – Dukung gelora semangat dan kebersamaan masyarakat dalam pembangunan yang berlangsung secara berkesinambungan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M hadiri undangan pemelaspasan Balai Banjar Eka Adnyana Malkangin yang ditandai dengan penandatanganan prasati di Balai Banjar Malkangin, Desa Adat Dajan Peken, Tabanan, Selasa (4/1).

Dalam kegiatan ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Bali, Sekda, Kabag Kesra, Camat Tabanan, Perbekel Dajan Peken, OPD terkait serta tokoh masyarakat Desa Adat Dajan Peken.

Pembangunan yang berlangsung secara bertahap ini, dilakukan oleh masyarakat Desa Adat Dajan Peken sebagai salah satu upaya membangun infrasruktur di Kabupaten Tabanan dalam rangka perbaikan fasilitas bersama, yang nantinya dapat difungsikan tepat guna oleh masyarakat setempat. Pembangunan yang dikerjakan selama 3 bulan ini, menghabiskan dana sebanyak 300 juta rupiah yang berasal dari bantuan DPR Provinsi dan gotong royong masyarakat.

Gagasan tersebut, tentunya mendapat apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya. Oleh sebab itu, sebagai komitmen Pemkab Tabanan dalam segala upaya pembangunan menuju Visi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), Sanjaya dan jajarannya hadir untuk membuktikan dukungan langsung di tengah-tengah warga Malkangin.

“Saya sangat bangga dengan semangat Warga Malkangin dalam membangun fasiltas bersama ini, teringat dahulu saya kemari jika dibandingkan dengan sekarang, banyak sekali ada perubahan, bahkan pintu masuknya saja sudah terasa seperti masuk ke Puri” Puji Sanjaya secara langsung. Ia juga menegaskan, Pemkab Tabanan akan senantiasa memberikan dukungan pada masyarakat, terhadap semua gagasan pembangunan yang diwujudkan oleh masyarakat.

“Saya bersedia “ngayah” langsung ke desa-desa untuk memberikan bantuan bagi semeton semua, ini adalah wujud ngrestiti bhakti sareng Ida Betara Betari, dan semoga semua upaya yang kita harapkan dan kita kerjakan bisa membawa kerahayuan” ujar Sanjaya.

Ia menegaskan, untuk terus menekankan semangat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, sebab itu yang selama ini diterapkan secara bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.

“Berkat persatuan dan kesatuan, kalau kita sudah kompak Bersatu, astungkara dari hulu, pusat, provinsi dan kabupaten, pasti ada pembangunan. Inilah bukti nyatanya” tambahnya lagi.

Lebih lanjut, ia juga tidak hentinya mengingatkan masyarakat untuk terus memperketat disiplin protokol kesehatan, terutama paska perayaan Natal dan Tahun Baru dan mengacu pada bahanya virus Omicron yang beberapa waktu silam menyebar di Indonesia.

“Jangan lelah untuk terus terapkan prokes, agar pandemi segera melandai di Tabanan dan semua sektor yang terpengaruh, bisa kembali pulih” tutupnya. Acara ditutup dengan penandatanganan prasasti pembangunan Balai Banjar Malkangin oleh Bupati Tabanan. (rls)

Ny. Putri Koster Tinjau Pengerajin Batik di Ubud

GIANYAR – Pantaubali.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Koster meninjau Bali Handmade-Rindu Batik yang ditekuni oleh warga keturunan Jepang Yuki Toyosaki bertempat di Desa Mas, Ubud, Gianyar, pada Selasa (4/1). Dalam kesempatan itu, Ny. Putri Koster yang konsen dengan tradisi dan kebudayaan Bali ini pun mengajak Yuki Toyosaki untuk ikut mengembangkan kerajinan khas Bali.

“Saya sangat mengapresiasi, ternyata kerajinan kita tidak hanya dilirik oleh masyarakat kita, namun juga dicintai oleh warga keturunan asing yang sudah menetap lama di Bali. Itu tentunya harus menjadi kebanggan untuk kita,” tuturnya.

Selain itu, pendamping Orang Nomor Satu di Bali itu pun mengajak dan merangkul Yuki Toyosaki untuk ikut memasarkan produknya. Ia menambahkan saat ini Dekranasda tengah getol mengadakan pameran untuk membangkitkan gairah IKM/UKM semasa pandemi, serta juga untuk membantu perekonomian yang sempat terpuruk.

“Kita mengadakan pameran selama satu tahun di Taman Budaya (Art Center Denpasar, red), bernama Bali Bangkit. Selain itu dengan bantuan BPD Bali dan juga Bali Mall kami bisa memasarkan pameran di Bandara Internasional Ngurah Rai dan mall-mall di seluruh Bali,” jelasnya.

Untuk itu, ia pun mengajak Yuki Toyosaki untuk bergabung dengan ratusan pengerajin binaan Dekranasda seluruh Bali.

“Tentu saja produksi terus, dan tetap gunakan style Bali, kita akan kenalkan batik dengan gaya Bali mulai dari sini. Selama ini kan Bali terkenal dengan endek dan songket, sekarang pun koleksi kita bertambah. Ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita,” tutupnya.

Yuki Toyosaki serta suami I Wayan Gede Darmayuda sangat bangga dan mengapresiasi kunjungan Ketua Dekranasda Ny. Putri Koster ke galeri mereka. Meskipun kecil namun ia mengatakan semangat dan kecintaannya terhadap Bali lah yang mendorongnya untuk terus berkarya. Saat ini, ia menambahkan tengah belajar terus tentang patra-patra Bali, agar bisa menambah nuansa Bali dalam koleksinya.

“Saya belajar sudah 35 tahun, dan saya terus belajar mengangkat nama Bali,” tuturnya.

Mengenai ajakan Ny. Putri Koster, ia pun menyambut baik sembari mengatakan untuk terus menambah koleksi agar layak dipamerkan.

“Ke depan harapan saya, semakin banyak masyarakat yang bisa menerima karya-karya kami,” tutupnya.

Setelahnya, Ny. Putri Koster juga berkesempatan meninjau Bidadari Mandala Art Shop masih bertempat di Desa Mas Ubud, milik Made Sudiana. Ia mengapresiasi karya-karya Made Sudiana yang juga mengangkat tema Jepang dalam koleksi-koleksinya, selain juga batik Bali.

Masih di Bidadari Mandala Art Shop, Ny. Putri Koster berkesempatan diberikan hadiah berupa lukisan Dewi Saraswati. Menurut pemilik Made Sudiana, semangat Dewi Saraswati sangat sesuai dengan Ny. Putri Koster yang tak kenal lelah memberikan ilmu dan kesempatan bagi pengerajin pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya.(rls)

Bupati Tabanan Dukung Penuh SE Gubernur Bali Tentang Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali

GIANYAR – Pantaubali.com – Dalam rangka meningkatkan sinergitas antara Pemerintahan Kabupaten dan Provinsi Bali Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, hadiri acara peluncuran Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2022, tentang Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali Bedasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru yang berlangsung di Wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar, Selasa (4/1).

Acara yang dihadiri oleh seluruh Bupati dan Walikota Se-Bali tersebut dipimpin oleh Wayan Koster selaku Gubernur Bali, serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Sekda Provinsi, Sekda Tabanan dan Sekda Se-Bali, Jajaran Forkopimda, Majelis Agung Desa Adat Bali, Bendesa Agung, Perbekel Se-Bali, serta Sulinggih dan Pemangku Se-Bali.

Terbitnya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2022 tentang Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali Bedasarkan Nilai-Nilai kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru, bertujuan sebagai tuntunan bagi Krama / Masyarakat Bali dalam memahami, menghayati dan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi ke dalam laku hidup sehari-hari.

Dalam arahannya, Koster menyampaikan terkait makna Bali Era Baru sebagai Suatu Era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru , Bali yang Kawista, Bali yang Kang tata titi tentram kerta raharja, gemah ripa lohjinawi, serta tatanan kehidupan holistik yang meliputi 3 (tiga) dimensi utama.

“Dimensi pertama yaitu bisa menjaga keseimbangan alam, krama dan kebudayaan bali, genuine bali, serta dimensi kedua yaitu bisa memenuhi kebutuhan, harapan dan aspirasi krama bali dalam berbagai aspek kehidupan” ujarnya.

Dimensi ketiga dalam tatanan kehidupan holistik yaitu merupakan manajemen resiko atau risk management, yakni memiliki kesiapan yang cukup dalam mengantisipasi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tataran lokal, nasional dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif terhadap kondisi di masa yang akan datang.

Dengan adanya Surat Edaran tersebut, diharapkan kedepannya Krama Masyarakat Bali bisa melestarikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, yang merupakan warisan adiluhung dalam menjaga keseimbangan atau keharmonisan alam, manusia atau krama, dan kebudayaan Bali secara sekala niskala yang orisinil, Genuine Bali. Serta menjadikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi untuk mengembangkan Manusia Bali unggul yang berkarakter, berjati diri, berkualitas, berdaya saing dan bertanggung jawab guna menghadapi permasalahan dan tantangan dinamika perkembangan zaman dalam skala lokal, nasional dan global.

Bupati Sanjaya dalam hal ini, mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi dalam memberikan tuntunan pada masyarakat agar berjalan sesuai dengan 6 Nilai dasar Sad Kerthi, yaitu Atma Kerthi, Segara Kerthi, Danu Kerthi, Wana Kerthi, Jana Kerthi dan Jagat Kerthi.

“ini merupakan kesempatan yang luar biasa, untuk kita bisa berkumpul di sini dari seluruh kabupaten atau kota se-bali untuk mensinergikan Visi kita. Mudah-mudahan bisa menjadi momentum untuk menjadikan Bali Era Baru, sehingga bisa diwariskan untuk generasi yang akan datang” Pungkas Sanjaya.

Ia juga berharap nilai – nilai kearifan lokal Sad Kerthi mampu menjadi dasar untuk mengembangkan tata-titi kehidupan masyarakat khususnya masyarakat Tabanan dalam Tabanan Era Baru guna mewujudkan kehidupan masyarakat Tabanan yang Kang Tata-titi tentram kerta raharja. (rls)

Terbentur Anggaran Armada Trans Serasi Urung Beroperasi

TABANAN – Pantaubali.com – Terbentur angaran serta di tengah kondisi Pandemi armada trans serasi sekolah sementara waktu belum dioprasikan di Tabanan itu disampaikan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan I Made Yasa.

“Tahun ini (2022) mobil trans serasi sekolah belum dapat digunakan karena anggarannya sementara belum ada,” jelasnya saat dikonfirmasi via Headphone, Selasa (4/12) di Tabanan.

Menurut Dirinya, jumlah armada belum dapat dipastikan berapa jumlahnya sampai saat ini.Hal tersebut disebabkan karena, belum sempat melakukan penghitungan sementara waktu.

“Saya sudah lupa berapa jumlah armadanya yang ada di Pemkab Tabanan serta berapa armada di pakai per jurusan tersebut, saya belum tau,” ujarnya.

Terkait anggaran untuk armada sekolah dari APBD belum ada karena, anggaran sementara difokuskan untuk menyelesaikan masalah kesehatan saat ini. Akan tetapi, jika kondisi telah normal kembali dan anggaran armada sekolah telah ada.Maka kemungkinan perubahan tersebut dapat saja terjadi.

“Kalau situasi sudah kembali normal perubahan tersebut bisa terjadi,” pungkasnya.

Polres Tabanan Lakukan Pengawasan Prokes Sasar Pasar Tradisional

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam uapaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 varian baru, Satuan Samapta Polres Tabanan melakukan pengawasan Protokol Kesehatan di Di Pasar Tradisional Tabanan Dan Dauh Pala dan Pasar Tuakilang,Selasa,(4/1).

Patroli Prokes dilaksanakan merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan ( KRYD ), untuk mencegah terjadinya penyebaran covid19 varian baru dari berbagai kluster kegiatan masyarakat, itu disampaikan, Kasat Samapta Polres Tabanan Seijin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra.

“Pasar salah satu tempat yang menjadi pusat kegiatan masyarakat harus kami tetap awasi dengan ketat pelaksanaan Prokesnya,” jelasnya.

Disamping pengawasan terhadap Prokes patroli tersebut bertujuan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas. Masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas di dalam pasar, maupun di tempat parkir pasar.

“Kami menghimbau kepada masyarakat jika parkir kendaraan bermotor agar selalu memperhatikan keamanan kendaraan dengan mengunci body. Tidak menaruh barang berharga di bawah jok motor. Tetap memakai masker dengan benar, dan menjaga jarak saat berinteraksi sosial dengan orang lain, tidak berkerumun, terus kami lakukan,” paparnya.

Sembari Dirinya menambahkan, Patroli menugaskan Unit Patroli Samapta, Pam Obvit dan Regu Dalmas.

Wisdom Terpapar Virus Omicron, Ini Kata Angkasa Pura I

BADUNG – Pantaubali.com – Adanya dugaan beberapa Wisatawan Domestik (Wisdom) terpapar virus Omicron setelah melakukan liburan belum lama ini di Bali ditangapi Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura (AP) I, Taufan Yudhistira mengatakan, tentu akan ada perhatian lebih dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (IGNR) terkait hal tersebut.

Misal fasilitas Protokol Kesehatan telah disiapkan seperti, Thermal Scanner guna mengetahui suhu tubuh seluruh pengguna jasa Bandara IGNR Bali, kemudian optimalisasi penggunaan Aplikasi PeduliLindungi juga telah diterapkan dengan baik.

“Tidak ada perlakuan khusus, tapi Bandara IGNR Bali akan lebih aware khususnya persyaratan perjalanan menggunakan moda transportasi udara,” katanya, Senin,(3/1) di Badung.

Dengan adanya hal tersebut tentu pihak Bandara akan ebih ketat dalam melakukan pengecekan ke para pengguna jasa penerbangan.

“Tentunya, melalui optimalisasi penggunaan Aplikasi PeduliLindungi,” ucapnya.

Sebagai antisipasi awal, tentunya penggunaan thermal scanner, karena thermal scanner untuk seluruh pengguna jasa Bandara IGNR Bali, salah satunya petugas Bandara IGNR Bali.

Sembari menambahkan, sampai saat ini kondisi penerbangan ke Bali masih dalam kondisi normal.Meskipun demikian, tetap penerapan Protokol Kesehatan secara disiplin dan optimalisasi penggunaan Aplikasi PeduliLindungi tetap diterapkan dengan sebaik-baiknya.

Penyederhanaan Birokrasi, Gubernur Bali Tegaskan Tidak Ada Pejabat Yang Dirugikan dan Semua Kebagian Posisi

DENPASAR – Pantaubali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati serta Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra secara resmi melantik dan mengambil Sumpah atau Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Adminstrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Senin (Soma Wage Tambir) 3 Januari 2022.

Mengawali sambutannya, Gubernur Wayan Koster menyatakan, pelantikan kali ini adalah tindaklanjut dari kebijakan penyederhanaan birokrasi di Pemerintah Provinsi Bali, sebagai dampak transformasi Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional dan penyederhanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Gubernur Bali jebolan ITB ini menegaskan sangat berkomitmen dan konsisten dalam melaksanakan penyederhanaan birokrasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Sejak dilantik pada tanggal 5 September 2018 bersama Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, telah melakukan penyederhaan birokrasi tahap I melalui perampingan struktur Organisasi Perangkat Daerah dari awalnya 49 OPD pada tahun 2018, menjadi 41 OPD. Pada tahun 2021, kembali dilakukan perampingan Tahap II dari 41 OPD awal menjadi 38 OPD.

Kebijakan penyelenggaraan birokrasi di Pemprov Bali mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, karena Provinsi Bali adalah Provinsi pertama yang melakukan transformasi birokrasi.

“Jadi Saya beberapa kali dihubungi dari Kementerian Dalam Negeri, baik Pak Menteri langsung ataupun Dirjen Otda yang menyampaikan bahwa Pemprov Bali paling progresif dalam penyederhanaan birokrasi. Di daerah lain banyak penambahan OPD, kalau di Bali satu – satunya yang mengurangi,” kata Gubernur Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini dan disambut applaus dari para pejabat yang dilantik.

Gubernur Koster yang merupakan mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyatakan sangat memahami betul bagaimana fungsi satu OPD berperan efektif, efesien dan memberi manfaat untuk masyarakat. Sehingga tidak ada keraguan yang timbul dalam penyederhanaan birokrasi di Pemprov Bali, yang dikurangi sebanyak 11 OPD.

“Jadi Saya telah mengukur, bukan asal, tetapi secara rasional. Karena Pemerintah Provinsi adalah middle managemen dalam struktur pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten atau kota,” imbuh Gubernur Bali.

Transformasi dan perampingan birokrasi menurut Gubernur tentunya akan mengurangi ketersediaan jumlah jabatan, sehingga perlu dilaksanakan penataan ulang penempatan pejabat sesuai kualifikasi, kompetensi dan penilaian kinerja.

“Oleh karena itu, Saya telah menginstruksikan kepada Bapak Sekda untuk melakukan langkah- langkah strategis, agar transformasi birokrasi dan perampingan OPD tidak menimbulkan kerugian terhadap para pejabat, dan memastikan seluruh pejabat mendapat tempat atau posisi jabatan,” ungkap Gubernur Wayan Koster.

Pada pelantikan kali ini, mutasi hanya dilakukan dengan pergeseran antar jabatan yang setara, dan tidak ada promosi dari jabatan yang lebih rendah, terhadap 113 pejabat, yang terdiri dari 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), 63 Pejabat Administrator (Eselon III), serta 44 Pejabat Pengawas (Eselon IV).

“Jadi walaupun Pemprov Bali progresif dalam transformasi dan perampingan birokrasi, Kami tetap menjalankannya dengan cara – cara manusiawi , tidak menonjobkan orang, pengisiannya menunggu yang bersangkutan pensiun. Jadi semua sudah Saya perhitungkan,” jelas Gubernur asal Desa Sembiran Buleleng ini.

Pemprov Bali, dikatakan Gubernur Koster telah berhasil melaksanakan transformasi Jabatan Struktural ke Jabatan Fungsional, yang membuat Provinsi Bali menjadi Provinsi pertama yang melaksanakan program langsung dari Presiden RI tersebut.

Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk mengurangi hirarki dalam proses pengambilan keputusan, sehingga birokrasi bisa bekerja lebih cepat, dan fokus pada hasil yang terukur. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang kembali ditekankan oleh Gubernur Bali pada kesempatan itu, yakni pertama Birokrasi harus menjadi dinamis, gesit, profesional, efektif, dan efisien dalam melayani masyarakat melalui transformasi organisasi, transformasi manajemen kerja, dan transformasi jabatan; kedua Pola pikir dan pola kerja agar lebih adaptif melalui pola kerja kolaboratif dalam melaksanakan tugas dan tidak terjebak dalam tugas-tugas yang bersifat rutinitas; serta ketiga Pengelolaan anggaran harus bisa efektif, dan fokus mendukung program prioritas.

“Saya yakin, dengan kerjasama yang baik dan dilandasi jiwa pengabdian yang tinggi, disiplin serta loyalitas, seluruh tugas akan dapat kita laksanakan dengan baik, sebagai prasyarat terwujudnya Bali Era Baru,” pungkas Gubernur Bali, Wayan Koster.

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Prtama dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali dilantik berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor 813/04-C/HK/2021. Sedangkan pengangkatan Jabatan Administrator berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor 971/04-/HK/2021, serta Jabatan Pengawas berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor 972/04-C/HK/2021. (rls)

As Pendek Patah Truck Angkut Pakan Ayam 6,5 Ton Terguling

TABANAN – Pantaubali.com – OC ( Out Of Control ) kendaraan Truck Isusu memuat pakan Ayam 6,5 Ton di kemudikan IGEP (inisial) asal Denpasar terguling, Senin,(3/1) jam 10.30 di jalan jurusan Gadungan, Desa Dalang tepatnya di Banjar Dinas Gadungan Pondok Kaja, Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Tabanan.

Meskipun demikian pengemudi kendaraan truck Isusu dalam keadaan selamat.

Adapun kronologis kejadian tersebut menurut Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia dalam keterangan rilisnya, Senin,(3/1) menyampaikan, sebelum terjadinya kecelakaan kendaraan Truck Isusu no pol Dk-8394-TC memuat pakan ayam 6,5 Ton datang dari arah selatan desa Gadungan dengan tujuan desa Dalang sampai di TKP dusun Gadungan pondok melewati jalan tanjakan tiba -tiba As Pendek patah sehingga truck mundur dan terguling melintang di tengah jalan.

“Pengemudi Kendaraan Truck Isusu kurang berhati-hati, kurang waspadada saat melintasi jalan tanjakan yang mengakibatkan kendaran mundur dan terguling,” tutup Subagia.

Lantik 247 Pejabat Fungsional, Bupati Tabanan : Inovasi Harga Mati

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam rangka penyederhanaan birokrasi menjadi 2 level sebagaimana amanat peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 28 Tahun 2019, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M, lantik dan mengambil sumpah jabatan secara simbolis 247 PNS dalam jabatan fungsional ahli muda dan ahli madya di ruang rapat Kantor Bupati setempat, Kamis, (30/12).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Sekda, Asisten Administrasi Umum, inspektur Tabanan, Kepala BKPSDM serta OPD terkait dilingkungan Pemkab Tabanan. Nampak juga diikuti oleh para Camat Se- Kabupaten Tabanan dan juga pejabat fungsional yang akan dilantik melalui zoom meeting.

Sesuai amanat peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 28 Tahun 2019 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional, maka harus diikuti dengan pengalihan jabatan adiministrasi ke jabatan fungsional.

“Pengalihan ini lebih menekankan pada keahlian dan kompetensi, sehingga pemberian pelayanan kepada masyarakat menjadi efisien dan efektif,” ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.

Sebanyak 247 orang melaksanakan pengambilan sumpah PNS dalam jabatan fungsional dengan rincian Jabatan Fungsional Ahli Madya sebanyak 5 orang dan Jabatan Fungsional Ahli Muda 242 orang. Dalam acara yang dimulai sejak pukul 09.00 pagi itu dilakukan secara serentak dengan PNS terlantik diwakili oleh 2 orang yang selanjutnya diikuti oleh peserta lainnya secara virtual, yakni zoom.

Pelantikan dikatakan Bupati Sanjaya terbilang peristiwa yang langka dan bersejarah sebab baru pertama kali dilaksanakan di Tabanan.

“Saya berharap agar para peserta terlantik mampu bertanggung jawab atas tugas yang diberikan baik kepada diri sendiri maupun Tuhan Yang Maha Esa. Juga sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan akhlak serta menjaga marwah ASN Pemerintah Kabupaten Tabanan yang bersih dan profesional dengan meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan mengembangkan keahlian,” sambung Sanjaya

Ia juga menyinggung hal lain yang wajib dilakukan, seperti : melakukan koordinasi, komunikasi, dan integrasi dengan unit kerja lainnya, menghindari saling lempar tanggung jawab, dan membiasakan untuk saling kerja sama dan membangun kekompakan tim dalam mencapai tujuan.

“Serta jangan takut berinovasi dengan menanamkan jiwa ‘inovasi harga mati’ dan berpikir secara Out of the Box, sehingga pelayanan yang kita lakukan dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Tabanan,” imbuh politisi asal Dauh Pala tersebut.

Selebihnya Ia juga berharap, langkah birokrasi yang dilaksanakan hari ini dapat menjadi pedoman dalam membawa Tabanan menuju Era Baru.

“Saya ucapkan selamat kepada para pejabat fungsional ahli muda dan ahli madya yang dilantik pada hari ini. Semoga Pemerintah Kabupaten Tabanan dapat mewujudkan visi Nangun sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan dengan membuat perencanaan strategis,” pintanya. (rls)