- Advertisement -
Beranda blog Halaman 562

WNA Australia Diduga Dianiaya dan Dijambret Akhirnya Dirawat di RS di Kuta

PANTAUBALI.COM – Badung, Seorang pria bernama Lachie Hunt mengalami penganiayaan dan penjambretan disebut di wilayah Kuta, Badung, Bali.

Pria tersebut mengalami luka serius sehingga harus dirawat di rumah sakit. Peristiwa penganiayaan serta kabar korban dirampok dibagikan oleh sejumlah media asing Australia belum lama ini.

Korban yang warga Perth ini dilaporkan dirawat intensif di Rumah Sakit BIMC Kuta, Badung, Bali. Saking mahalnya biaya perawatan sang ibu dan rekannya menggalang dana di situs fund raiser gofundme.

Sementara itu, pihak RS Bali International Medical Centre (BIMC) Kuta, Bali yang dikonfirmasi terkait keberadaan warga Australia bernama Lachie Hunt yang dilaporkan tengah dirawat intensif di rumah sakitnya menolak untuk memberikan keterangan.

“Mohon maaf bapak dan ibu, kami tidak dapat mengeluarkan statement apapun mengenai hal ini,” ungkap Putri salah satu staf di RS BIMC Kuta, dihubungi kemarin, (Senin 23 Januari 2023)

Selain RS, pihak konsulat Jenderal (konjen) Australia melalui staf humasnya Rezki juga menutup pintu rapat-rapat terkait informasi wisman tersebut.

Meski demikian ia memberikan tanggapan singkat, bahwa pihaknya sangat memperhatikan kasus warga Autralia dilaporkan mengalami penganiayaan dan perampokan di Bali.

“Kami aware soal ini. makasih,” singkatnya. Saat ditanya, apakah ada pelaporan kepada yang berwenang atau kepolisian Rezki enggan menanggapi lebih jauh.

“Mohon maaf, no comment,” ucapnya.

Dikonfirmasi kepada Polsek Kuta melalui Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita mengaku tidak menerima laporan adanya seorang warga Australia bernama Lachie Hunt yang dikabarkan mengalami penganiayaan dan penjambretan di wilayah hukumnya.

“Sementara itu kalau laporan resminya belum ada kita dapati, kita cek ke SPKT dan Reskrim belum ada laporan resminya ke Polsek Kuta,” jelasnya di Polsek Kuta belum lama ini.

Ia menduga jika laporannya kemungkinan di tempat lain. Perihal korban diberitakan tengah dirawat di Rumah Sakit BIMC Hospital pihaknya sudah melakukan pengecekan, namun pihak RS juga sama yaitu enggan memberikan keterangan.

“Mereka tidak mau memberikan keterangan kami tidak bisa memaksa,” tutupnya. (PB07)

2 WNA Terjebak Air Laut Pasang di Pantai Nunggalan

PANTAUBALI.COM – Badung,Tim SAR evakuasi 2 orang warga negara asing yang terjebak air laut pasang di Pantai Nunggalan, Kabupaten Badung, Senin (23/1).

Dari informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) bahwa estimasi kejadian sekitar pukul 21.00 Wita.

“Kami Terima info pada pukul 23.00 Wita dari teman korban, meminta bantuan evakuasi”, jelas Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada dalam keterangan tertulisnya di Badung,Selasa,(24/1).

Kedua WNA asal Russia dengan inisial GX (25/P) dan IK (25/L) berusaha bertahan dengan berlindung pada batu yang tinggi.

Sebanyak 7 orang personil bergerak menuju Pantai Nunggalan. Penuturan dari Koordinator lapangan, Gede Suastra, mengungkapkan bahwa proses evakuasi harus melewati medan yang ekstrim, akses menuju korban melewati jalan setapak dipinggir tebing dan selanjutnya berenang.

“Kami membujuk korban untuk berenang dengan pelampung agar bisa naik ke atas melalui jalan setapak”, ujarnya.

Proses mereka naik hingga sampai ke atas membutuhkan waktu kurang lebih selama 40 menit dengan cahaya terbatas.

“Tak banyak orang umum yang mengetahui akses jalan setapak tersebut, kami mengetahuinya setelah berkoordinasi dengan security hotel seputaran Pantai tersebut”, ucapnya.

Sembari Dirinya menambahkan, Operasi SAR selesai dilaksanakan pada Selasa,(24/1) pukul 00.46 Wita. Seluruh korban dalam keadaan selamat. Unsur SAR yang terlibat selama proses evakuasi diantaranya Basarnas Bali, Ditsamapta Polda Bali, Linmas Pecatu, Pecalang Desa Pecatu dan masyarakat setempat.(PB01)

Perayaan HUT ke 50 PDI Perjuangan, Bupati Sanjaya Hadiri Gerakan Hidup Sehat Bagi Masyarakat Tabanan

PANTAUBALI.COM – Tabanan, Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun yang ke-50, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menginisiasi Kegiatan Gerakan Hidup Sehat dengan membuat Dapur Umum dengan ragam menu sajian murah meriah, sehat dan bergizi yang dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, I Komang Gede Sanjaya dan berlangsung di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Senin (23/1).

Kegiatan tersebut nampak dihadiri oleh Anggota DPR RI,  I Made Urip, Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tabanan, Ketua, Sekretaris, Bendahara PAC PDI Perjuangan Se-Kabupaten Tabanan dan Ketua, Sekretaris serta Bendahara ranting dan anak ranting PDI Perjuangan Se-Kabupaten Tabanan.

Semakin dekat dengan masyarakat, kegiatan yang memberikan perhatian langsung bagi rakyat yang membutuhkan ini, merupakan terobosan dari PDIP yang tepat sasaran.

Dapur umum dilengkapi dengan ragam sajian menu yang murah meriah, juga sehat dan bergizi, diperuntukkan bagi rakyat yang kurang mampu, ibu hamil, anak-anak stunting dan balita. Dengan tujuan yang sangat mulia yakni, agar menu makanan sehat dan arahan pola hidup sehat dari Kader Partai dapat bermanfaat bagi para ibu hamil yang hadir hingga nantinya dapat melahirkan generasi Indonesia yang milenial dan cerdas.

“Banggalah sebagai keluarga besar PDIP”, hal tersebut kerap terlantur oleh Ketua DPC PDIP Tabanan, Sanjaya, dalam sambutannya pagi hari itu. Sebab dibawah pimpinan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri, perhatian langsung dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Bali dan Tabanan.

“Kita sekarang ini sebagai saksi sejarah, bagaimana PDIP mengawali sebuah kebangkitan di jaman reformasi tahun 1998 sampai 2000, dan Sekarang ini bagaimana PDIP dapat mengisi pembangunan melalui Gerakan-gerakan sosial salah satunya Gerakan hidup sehat ini” Papar Sanjaya.

Pihaknyapun berharap, agar manfaat langsung bisa menyasar dengan tepat, terutama menu sehat yang diperuntukkan bagi ibu hamil.

“Tujuannya agar lahir generasi Indonesia yang milenial, Generasi sehat untuk melanjutkan perjuangan Negara Republik Indonesia, ini patut menjadi apresiasi kebanggaan buat kita bersama, bahwa partai PDIP telah hadir di tengah-tengah masyarakat dan bukan saja bicara persoalan politik, tapi juga kesejahteraan masyarakat, salah satunya Gerakan Hidup Sehat” imbuhnya.

Gerakan sosial ini, dikatakannya tidak hanya dilakukan di kabupaten Tabanan saja, namun juga berlangsung di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Kedepannya juga akan dilakukan Gerakan penghijauan pada tanggal 28 Januari mendatang yang tentunya memberikan manfaat lebih bagi pelestarian alam dan lingkungan. Untuk itu Sanjaya menekankan, aksi sosial tak hanya menjadi domain tugas pemerintah, namun partai PDIP sekarang juga sudah hadir untuk membantu mensejahterakan masyarakat,

“Jika ini dilakukan di seluruh 133 Desa di Tabanan partai PDIP pasti akan selalu dicintai masyarakat” tegasnya.

Untuk itulah, Sanjaya menekankan asas manfaat. Partai memberikan perhatian langsung kepada masyarakat dan masyarakat akan selalu mengingat, sehingga perhatian kembali pasti akan diberikan.

“Jangan berhenti sampai di sini saja, saya harap teman-teman gratis, bakal caleg, pengurus, lakukan Gerakan-gerakan seperti ini, kumpulkan masyarakat, berikan program sosial seperti sekarang ini, lakukan dengan tulus ikhlas dan bermanfaat” pesannya.(Rls)

Health TourismTingkatkan Minat Masyarakat Berobat di Dalam Negeri

PANTABALI.COM – Denpasar, Rencana pengembangan pariwisata kesehatan di Bali dilakukan agar dapat menarik masyarakat Indonesia untuk tetap berobat di negeri sendiri. Seperti digaungkan sejak lama, bahwa pulau dewata Bali akan dipersiapkan dan dikembangkan sebagai destinasi unggulan health tourism atau wisata kesehatan.

Rencana ini dilakukan agar masyarakat Indonesia yang biasa berobat ke luar negeri, dapat melakukan pengobatan di Indonesia.

Sesuai data Kemenkes pada 2021, ada economic leakage (kebocoran ekonomi) sekitar Rp161 triliun per tahun dari masyarakat Indonesia yang berobat di luar negeri. Hal ini menjadikan semakin gencarnya fasilitas kesehatan bertaraf internasional dikembangkan di Bali, khususnya di kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ada di wilayah Sanur. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati saat hadir sebagai pembicara dalam talk show “Challenges and Opportunities of Indonesia’s Medical Tourism”, di Puri Santrian Sanur, Senin (23/1).

Ditambahkannya, sekalipun dalam prosesnya terdapat tantangan, namun peluang pengembangan wisata kesehatan tetap menjadi prioritas strategi nasional.

Untuk menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia yakni pemulihan ekonomi dan kesehatan pascapandemi, maka pembangunan sarana, prasarana dan fasilitas kesehatan dengan sumber daya manusia yang memadai menjadi program utama yang sedang digalakkan saat ini.

Selanjutnya, imbuh Wagub Cok Ace pihaknya bersama instansi terkait sedang menyusun Rencana Aksi Nasional (RAN) Wisata Medis dan Wisata Kebugaran Indonesia yang bertujuan untuk mendukung dan mendorong rumah sakit maupun klinik yang secara eksisting telah ada di Bali untuk bisa berfungsi sebagai fasilitas layanan kesehatan wisata medis.

“Dimana hal ini tentu untuk mendukung program Kementerian BUMN yang saat ini tengah mengembangkan KEK Kesehatan di Sanur”, pungkas Oka Sukawati.(PB01)

Dinkes Bali Akan Vaksin Covid-19 Dosis Booster ke-2 Untuk Masyarakat

PANTAUBALI.COM – Denpasar, Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 kepada seluruh masyarakat Bali. Pelaksanaan vaksinasi ini mempertimbangkan dari data dan situasi epidemiologi kasus Covid-19 dan munculnya varian baru Covid-19 sehingga perlu adanya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tahun 2023 baik vaksinasi primer maupun booster.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M. Kes dalam konferensi persnya (19/1) menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Booster ke-2 bagi masyarakat umum ini merupakan hasil rekomendasi Komite Ahli Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) tanggal 24 November 2022 mengenai update kajian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi masyarakat umum.

“Mulai 24 Januari 2023 Pemerintah Provinsi Bali akan mulai memberikan vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi masyarakat Bali khususnya yang berumur 18 tahun ke atas,” jelasnya.

Dirinya menyampaikan bahwa vaksin yang digunakan dalam vaksinasi dosis booster ke-2 adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapat persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM serta memperhatikan kesediaan vaksin yang ada.

Sementara terkait regimen vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 untuk masyarakat umum termasuk SDM kesehatan dan lansia, Nyoman Gede Anom mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Bali sepenuhnya akan mengacu pada Surat Edaran Kemenkes No. HK.02.02/C/380/2023 tentang vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Masyarakat Umum tanggal 20 Januari 2023.

Dirinya menjelaskan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 hanya dapat diberikan kepada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster ke-1 dengan interval 6 (enam) bulan sejak vaksinasi diberikan dan terkait lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi masyarakat Bali selain akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali melalui pos pelayanan vaksinasi Covid-19, juga akan disiapkan oleh Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten atau Kota di Bali.Rls,(PB01).

WNA Prancis Cedera Saat Berenang di Pantai Kelingking Akhirnya Dievakuasi

PANTAUBALI.COM – Klunglung,Wisatawan asal Perancis mengalami cedera saat berenang di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Minggu (22/1) sekitar pukul 12.40 Wita. Korban, berinisial L (27) mengeluh cedera pada bagian pinggang sesaat setelah tergulung ombak. Seorang warga Desa Bunga Mekar melaporkan kejadian tersebut ke Unit Siaga SAR Nusa Penida.

Setelah menerima permintaan untuk evakuasi, segera bergerak 4 personil menuju lokasi kejadian. Sementara itu tim juga melaksanakan koordinasi dengan Polsek Nusa Penida,Koramil Nusa Penida dan klinik Nusa Medika Nusa Penida. Setelah tiba di Pantai Kelingking, tim mulai menuruni tebing dan sampai di dasar tebing untuk memberikan penanganan media dan selanjutnya dievakuasi melalui laut dengan menggunakan Boat Ocean Rider.

“Akhirnya kurang lebih pukul 16.20 Wita tim SAR gabungan bersama dengan korban tiba di Pelabuhan Banjar Nyuh dan kemudian dibawa menuju Klinik Nusa Medika dengan menggunakan Ambulance Klinik Nusa Medika,” jelas Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara dalam keterangan tertulisnya, Minggu,(22/1) di Klungkung.

Sembari Cakra menambahkan, selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida), Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida, BPBD Kab Klungkung, tim medis Klinik Nusa Medika, Ocean Rider Nusa Penida, dan masyarakat setempat.(PB01)

Perayaan Imlek, Vihara Dharmayana Kuta Diperkirakan Dipadati 2500 Umat

PANTAUBALI.COM – Badung, Vihara Dharmayana Kuta atau Kongco Kuta atau Kongco Leng Gwan Kuta menjelang perayaan Imlek 2574.

Ditargetkan akan ada kurang lebih sekitar 2500 umat akan memadati vihara Dharmayana Kuta,Badung.

Sejumlah umat Konghucu sejak kemarin (Sabtu (21/1) siang terlihat mulai memadati tempat peribadatan tersebut.

Ditargetkan pada puncak perayaan Imlek hari ini (Minggu,(22/1) sekitar 2500 pengunjung akan bersembahyang di vihara Dharmayana Kuta hal tersebut disampaikan, Pengurus Vihara Dharmayana Kuta, Ari Dharmaja.

“PPKM sudah dicabut dan umat sangat luar biasa kita perkirakan sekitar 2000 – 2500 lah ini kan setelah pandemi jadi besok akan datang sekitar itulah,” jelasnya kemarin, (Sabtu,(21/1) di Kuta,Badung.

Sembari Dirinya menambahkan, telah melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian dan koramil setempat untuk mengantisipasi membludaknya para pengunjung nantinya. (PB07)

WNA Rusia Cedera Tergulung Ombak di Pantai Kelingking

PANTAUBALI.COM – Klungkung, Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang WNA (inisial M) usia 32 tahun asal Rusia yang mengalami cedera saat berenang di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Sabtu,(21/1).

Ketika itu korban tergulung ombak dan mengakibatkan dislokasi pada lengan bahu.

Informasi awal didapat Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar) dari Kadus Karangdawe Yanti sesaat setelah kejadian, yakni pada pukul 18.50 Wita.

“Meskipun korban masih bisa berjalan namun untuk faktor keselamatan dan mencegah cedera yang lebih parah, maka mereka meminta bantuan SAR,” jelas, Kepala Kantor Basarnas Bali. Gede Darmada dalam keterangan tertulisnya, Sabtu,(21/1) di Denpasar.

Selanjutnya Empat personil dari Unit Siaga SAR Nusa Penida bergerak menuju lokasi dan juga melakukan koordinasi dengan Polsek Nusa Penida serra Klinik Nusa Medika Nusa Penida. Sekitar pukul 20.00 Wita tim SAR gabungan mulai menuruni tebing Pantai Kelingking.

Dengan kondisi gelap dan pencahayaan terbatas, akhirnya mereka tiba di Pantai Kelingking setelah 30 menit lamanya.

Korban langsung diberikan penanganan medis, kemudian dievakuasi menuju parkiran Pantai Kelingking.

“Kurang lebih pukul 21.50 Wita mereka tiba di parkiran Pantai Kelingking dalam keadaan selamat dan selanjutnya dibawa menuju Klinik Nusa Medika dengan menggunakan Ambulance Klinik Nusa Medika,” katanya.

Sembari Dirinya menambahkan, Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan Unit Siaga SAR Nusa Penida, Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, BPBD Klungkung, tim medis Klinik Nusa Medika serta masyarakat setempat.(PB01)

Wagub Bali Menyebut Puri Salah Satu Simpul Budaya

PANTAUBALI.COM – Denpasar, Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan, jika berbicara tentang budaya maka tidak bisa lepas dari simpul simpul budaya salah satunya adalah keraton atau puri.

Meskipun setelah kemerdekaan Republik Indonesia, puri atau keraton bukan lagi pusat Pemerintahan, tetapi peranan Puri sebagai pusat budaya, pusat seni dan juga pusat perekonomian masih berjalan dimana hal ini dapat kita lihat dari posisi puri yang terletak dekat dengan pasar sebagai pusat pergerakan perekonomian masyarakat.

“Ketika kita bicara tentang budaya maka kita juga akan berbicara tentang norma, perilaku serta hasil karya manusia berupa artefak”, cetusnya dalam menerima kunjungan kerja Komite III DPD RI dipimpin oleh Wakil Ketua II Komite III DPD RI Habib Ali Alwi di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (21/1).

Dirinya menyampaikan, Perubahan-perubahan akan selalu terjadi dan perubahan akan mengubah perilaku dan nantinya akan mampu mengubah nilai-nilai norma diwariskan.

“Budaya bukanlah hal yang baru terjadi tetapi merupakan akumulasi adat istiadat yang dilakukan selama bertahun tahun yang berusaha kita pertahankan sehingga nantinya menjadi sebuah peradaban yang kita wariskan”, pungkas Cok Ace.(PB01)

Ini Kata BWS Bali-Penida Dalam Upaya Penanganan Abrasi di Pantai Kuta

PANTAUBALI.COM – Badung, Dalam upaya penataan abrasi di pesisir Pantai Kuta, Badung saat ini.

Terkait penataan abrasi tersebut sempat ditangapi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan melontarkan pernyataan yaitu, dengan beberapa strategi telah disiapkan Kemenparekraf dari jangka pendek maupun jangka menengah untuk menangani abrasi di Pantai Kuta.

Langkah jangka pendek berupa aktivasi tanggap darurat serta upaya pembersihan pantai yang masif.

Sedangkan langkah jangka menengahnya, yaitu dukungan program penataan Pantai Kuta, pengelolaan destination management, dan penataan tata ruang kawasan Pantai Kuta.

Terkait hal tersebut menurut Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Penida Eka Nugraha Abdi saat dikonfirmasi belum lama ini menegaskan bahwa pihaknya hanya melaksanakan apa yang menjadi kewenangannya.

“Siapapun boleh memberikan komentar masukan karena memang Kemenparekraf ini pasti akan berdampak terhadap manfaatnya,” ujarnya.

Dirinya menyampaikan, untuk menangani abrasi di sejumlah pantai di Bali, tidak hanya Pantai Kuta saja yang menjadi prioritas melainkan semua pantai di Bali adalah kewenangannya.Selain itu dengan kondisi pantai abrasi saat ini di Pantai Kuta katanya tentu pihak Kemenparekrat ingin adanya penanganan.

“Jika ditangani dengan baik tentu akan berdampak bagi dunia pariwisata pada khususnya. Yang akan mendapat benefit itu ya orang-orang yang berada di dunia pariwisata dan leisure pantai itu kita juga mendukung itu dalam rangka perekonomian nasional,” paparnya.

Berdasarkan studinya, memang abrasi di pantai ini dalam kondisi cukup tinggi dan sudah kewajibannya untuk menjaga garis pantai.

“Kementerian PU PR melindungi garis pantai ini berdasarkan kebutuhan akan masyarakat yang dilindungi,” ucapnya.

Dirinya menyampaikan, BWS sendiri ingin menangani semua pantai yang mengalami abrasi tidak hanya pantai Kuta saja, namun terkendala pada pendanaan dari pusat dan skala prioritas.

“Sebenarnya kita mau menangani semua pantai yang mengalami abrasi tergantung dari usulan kita lalu pendanaan kemudian ada skala prioritas karena ini ditentukan kebijakan pusat,” tutupnya. (PB07)