- Advertisement -
Beranda blog Halaman 36

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru Mulai 2025, Simak Rinciannya

Presiden RI Prabowo Subianto.
Presiden RI Prabowo Subianto.

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru baik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta guru non-ASN atau honorer.

Hal itu disampaikan Prabowo saat Puncak Peringatan Hari Guru di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis (28/11/2024).

“Saya agak tenang berdiri di hadapan para guru karena saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan,” ujar Prabowo.

la memerinci, kenaikan gaji yakni untuk guru ASN diberi kenaikan sebesar satu kali gaji pokok untuk dan untuk guru non-ASN yang telah ikut sertifikasi/pendidikan profesi guru (PPG) sebesar Rp2 juta.

Prabowo juga menyebut terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik pada 2025. Jumlah itu setara dengan 64,4 persen dari total guru, meningkat 620 pendidik tersertifikasi dibanding tahun 2024.

Adapun dengan kenaikan gaji ini, anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025, atau naik sekitar Rp 16,7 triliun.

Tidak hanya kenaikan gaji, pemerintah juga akan melaksanakan PPG untuk 806.486 guru mulai 2025 mendatang.

“Kami pemerintah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru pada tahun 2025, akan dilaksanakan PPG untuk 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1,” tambahnya. (ana)

Bawaslu Tabanan Masih Kaji Dugaan Pelanggaran di 3 TPS Pilkada 2024

Insiden pemukulan kotak suara terjadi di TPS 002 Kantor Perbekel Bengkel, Kediri, Tabanan.
Insiden pemukulan kotak suara terjadi di TPS 002 Kantor Perbekel Bengkel, Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tabanan tengah mengkaji dugaan pelanggaran yang terjadi di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama pelaksanaan Pilkada serentak pada Rabu (27/11/2024).

Ketiga TPS tersebut yakni TPS 002 dan TPS 003 di Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, serta TPS 009 di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan.

Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta mengungkapkan, dugaan pelanggaran di dua TPS saat ini masuk dalam kategori kejadian khusus dan masih dalam proses kajian.

“Besok kami akan menggelar rapat untuk membahas kejadian tersebut. Hasil kajian ini nantinya akan kami rekomendasikan kepada KPU sebagai bahan pertimbangan,” kata Narta Kamis (28/11/2024).

Bawaslu juga berencana memanggil jajaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas TPS (PTPS) di TPS 009 Desa Dauh Peken guna memperoleh keterangan lengkap terkait peristiwa tersebut.

Dugaan pelanggaran di TPS 003 Desa Bengkel terkait dengan pemilih yang membawa formulir C6 milik orang lain, yakni neneknya yang sedang sakit.

Pemilih tersebut mencoblos tanpa melaporkan situasi tersebut kepada petugas KPPS, dan KPPS yang mengetahui kejadian tersebut tidak mengambil tindakan. Hal ini dianggap sebagai indikasi pelanggaran prosedur.

Sementara itu, di TPS 009 Desa Dauh Peken, seorang petugas KPPS dilaporkan mencoblos di luar bilik suara. Menurut pengakuan sementara, petugas tersebut mencoblos untuk menggunakan hak pilihnya sendiri.

Narta menegaskan, sesuai aturan, baik pemilih maupun penyelenggara harus mencoblos di dalam bilik suara.

Hingga kini, Bawaslu Tabanan masih mengumpulkan keterangan dan bukti untuk memastikan langkah tindak lanjut terhadap kedua kejadian tersebut.

Mengenai kemungkinan pemberian sanksi kepada petugas KPPS yang bertugas, Narta menjelaskan bahwa hal itu masih menunggu hasil kajian lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan, I Wayan Suwitra, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil kajian dari Bawaslu terkait peristiwa tersebut.

“Dari sisi administrasi, kami sebagai penyelenggara menyatakan tidak ada pelanggaran. Namun, jika ada pelanggaran yang terbukti, tentu akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan,” jelasnya.

Suwitra menambahkan, kejadian di dua TPS tersebut belum memiliki kejelasan apakah perlu dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). (ana)

Ketua DPRD Tabanan Bersama Bupati Sanjaya Buka HUT Kota Singasana Ke-531

Pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 Kota Singasana di Garuda Wisnu Singasana, Taman Bung Karno pada Kamis (28/11/2024).  
Pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 Kota Singasana di Garuda Wisnu Singasana, Taman Bung Karno pada Kamis (28/11/2024).  

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa bersama Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membuka acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 Kota Singasana Tabanan, bertempat di Taman Bung Karno, Kamis (28/11/2024).

Acara pembukaan HUT ini ditandai dengan pelepasan burung dan balon, dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, jajaran Forkopimda, perwakilan Danrindam IX Udayana, Sekda Tabanan, para kepala OPD, camat, instansi vertikal, BUMD, serta elemen masyarakat, termasuk pelajar.

Dengan mengusung tema “Amukti Jayaning Singasana” yang mengandung makna tekad bersama untuk mewujudkan kejayaan Tabanan, kegiatan ini sejalan dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukur dapat berkumpul bersama masyarakat untuk merayakan momen spesial ini dengan semangat kebersamaan.

“Kegiatan dimulai dengan gerak jalan santai, senam bersama, dan diakhiri dengan pembukaan secara resmi. Mari kita rayakan dengan penuh sukacita, karena besok 29 November adalah puncak acaranya,” ujar Sanjaya dalam sambutannya.

Ia juga mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan Pilkada di Tabanan yang berlangsung damai pada 27 November. Ia menyoroti suasana aman, tertib, dan kondusif yang terwujud berkat kerja sama semua pihak, tidak hanya di Tabanan tetapi juga di seluruh Bali.

“Saya berterima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat dan elemen masyarakat Tabanan atas sinerginya. Mari kita wujudkan bersama Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. Kota Singasana adalah milik kita semua, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk terus membangunnya,” ucapnya. (ana)

H+1 Pencoblosan Pilkada 2024, PJ Gubernur Bali Pantau Gudang Logistik

Pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya bersama Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana memantau sejumlah gudang logistik, pada Kamis (28/11/2024).
Pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya bersama Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana memantau sejumlah gudang logistik, pada Kamis (28/11/2024).

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Satu hari setelah pencoblosan Pilkada serentak 2024, Pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya bersama Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana memantau sejumlah gudang logistik, pada Kamis (28/11/2024).

“Astungkara, dari hasil pemantauan tidak ditemukan masalah berarti. Logistik tidak ada kendala, keamanan kondusif, termasuk hari ini juga sangat kondusif,” kata Pj Gubernur di sela-sela monitoring Wilayah Pasca Pilkada di Kantor Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem,

Mahendra Jaya menyatakan, seluruh logistik Pilkada setelah proses penghitungan di masing-masing TPS telah masuk ke gudang logistik dan terus dijaga ketat oleh aparat keamanan, termasuk di gudang logistik yang berada di Kantor Camat Bebandem.

“Maksimal jam 8 sudah masuk gudang logistik, jadi secara umum semuanya berjalan lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, juga menyatakan, rangkaian pemilihan kepala daerah, baik Gubernur, Bupati, maupun Wali Kota di Bali, secara umum berjalan aman dan kondusif.

“Saya bersama Bapak Gubernur dan Bapak Pangdam IX/Udayana berkeliling untuk melihat secara langsung kondisi pasca pemilihan. Sejauh ini masa setelah pencoblosan dan sehari setelahnya, yakni hari ini, berlangsung aman dan kondusif,” ucapnya.

Dikatakan Daniel, hal tersebut terlihat dari kondisi di dua sampel lokasi, yakni Kantor Camat Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, dan Kantor Camat Bebandem, Kabupaten Karangasem.

Sebelumnya, rombongan Pj Gubernur Bali bersama Kapolda dan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, juga mengunjungi gudang logistik Pilkada di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, untuk meninjau situasi pasca pemilihan serentak.

Rombongan juga mengecek langsung kondisi gudang logistik, tempat surat suara dan prasarana lain disimpan untuk diproses ke tingkat selanjutnya. (ana)

Gus Par-Guru Pandu Klaim Menang di Pilbup Karangasem, Unggul Berdasarkan Quick Count

calon bupati dan calon wakil bupati I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa.
calon bupati dan calon wakil bupati I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa.

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Pasangan calon (paslon) nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa, mengklaim kemenangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem. Klaim ini didasarkan pada hasil penghitungan cepat (quick count) internal yang menunjukkan pasangan ini unggul dengan perolehan sekitar 55 persen suara.

Paslon yang diusung oleh koalisi Partai NasDem, Golkar, Buruh, PBB, PKS, dan PPP ini mencatatkan hasil gemilang, bahkan mengalahkan dominasi kader PDIP yang selama ini mendominasi pemilihan kepala daerah di Bali. Jika hasil ini dikonfirmasi resmi, Karangasem akan menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Bali yang tidak dimenangkan oleh PDIP pada pemilihan kali ini.

Menurut hasil internal DPD PDIP Bali, pasangan Gus Par-Guru Pandu memperoleh persentase suara sekitar 51 persen. Sementara itu, paslon nomor urut 2 berada di posisi kedua dengan 33,85 persen suara, dan paslon nomor urut 1 di urutan terakhir dengan hanya 15 persen suara. Meski terdapat perbedaan angka, keduanya menunjukkan dominasi Gus Par-Guru Pandu di hampir seluruh wilayah Karangasem.

Pasangan ini tercatat unggul di tujuh dari delapan kecamatan di Karangasem, dengan satu-satunya kekalahan terjadi di Kecamatan Rendang. Keberhasilan ini semakin menegaskan status mereka sebagai “kuda hitam” yang mampu mematahkan prediksi awal.

Meski hasil quick count memberikan gambaran awal, masyarakat Karangasem masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil resmi ini akan menjadi penentu sahih kemenangan paslon Gus Par-Guru Pandu dan memastikan perubahan peta politik di Karangasem.

Jika dikonfirmasi, kemenangan ini bukan hanya menjadi tonggak sejarah bagi Karangasem, tetapi juga menjadi catatan penting bagi dinamika politik di Bali. (sm)

Semarak Pembukaan HUT Ke-531 Kota Singasana Tabanan

Pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 Kota Singasana di Garuda Wisnu Singasana, Taman Bung Karno pada Kamis (28/11/2024).  
Pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 Kota Singasana di Garuda Wisnu Singasana, Taman Bung Karno pada Kamis (28/11/2024).  

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 Kota Singasana resmi dibuka oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya di Garuda Wisnu Singasana, Taman Bung Karno pada Kamis (28/11/2024).

Mengusung tema “Amukti Jayaning Singasana”, yang berarti tekad bersama untuk mewujudkan kejayaan Kota Singasana, acara tersebut selaras dengan visi Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Acara pembukaan diawali dengan gerak jalan santai dan senam bersama, dilanjutkan dengan launching pembukaan HUT Kota Singasana ke-531.

Bupati Sanjaya menyampaikan, rasa syukur dan kebanggaan bisa hadir bersama masyarakat di momen spesial ini.

“Mari kita sambut perayaan ini dengan riang gembira, apalagi besok 29 November adalah puncaknya,” ujar Sanjaya.

Sanjaya juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan hajatan politik di Tabanan yang berlangsung damai pada 27 November kemarin. Suasana aman, tertib dan kondusif tercipta bukan hanya di Tabanan tapi di seluruh wilayah di Bali.

“Semoga kita terus mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. Tabanan adalah milik kita bersama, mari kita bangun kota yang kita cintai ini, yaitu Kota Singasana,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan HUT dimulai sejak pagi pukul 06.30 WITA dengan senam AWS3, joged bumbung, jalan santai, dan senam zumba yang saat itu sempat diikuti langsung oleh Bupati Sanjaya dan jajaran.

Masyarakat juga disuguhkan pameran kuliner serta produk IKM dan UMKM lokal yang menambah semarak acara.

Acara pembukaan semakin meriah dengan pelepasan balon dan burung merpati sebagai simbol awal perayaan, dilanjutkan dengan pembagian doorprize dengan hadiah utama motor listrik dan ragam hadiah menarik lainnya.

Selain itu, lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak PAUD dan Taman Kanak-kanak disertai dengan pemberian paket makan ikan untuk anak-anak.

Penampilan sejumlah bintang tamu seperti Widi Widiana, Dek Ulik, Thiar, Gek Trias, dan Salju Group berhasil menghibur masyarakat yang memadati lokasi.

“Tabanan akan semakin semarak karena kita akan dihibur oleh seniman lokal Bali, bahkan besok ada grup band GIGI yang akan tampil, tujuannya adalah serta merta menghibur masyarakat. Ini untuk meliang-liang,” ucap.

Sanjaya juga mengapresiasi berbagai pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Perayaan HUT Kota Singasana diharapkan menjadi momentum kebersamaan bagi masyarakat Tabanan untuk terus bergerak maju bersama membangun kejayaan daerah. (ana)

PDIP Bersinar di Bali, Koster-Giri Raup 61 Persen Suara dan Menangi 8 Pilkada Kota/Kabupaten

Lambang PDIP (foto: DPC PDIP Lampung Selatan)
Lambang PDIP (foto: DPC PDIP Lampung Selatan)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Proses pemungutan suara Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2024 untuk pemilihan Gubernur-Wakil Guburnur, Walikota-Wakil Walikota serta Bupati-Wakil Bupati telah berlangsung pada Rabu (27/11/2024).

Dari data hasil real count sementara yang berhasil dihimpun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjukkan keunggulannya di Pulau Dewata, Bali.

Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Bali dengan nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta meraih 61,44 persen atau 1.267.001 suara. Mereka unggul di sembilan kabupaten/kota di Bali.

Sedangkan lawannya yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) hanya meraih 38,56 persen atau 795.018 suara.

Hasil real count ini diperoleh dari 6.092 TPS atau sekitar 89,654 persen dari total jumlah sebanyak 6.795 TPS di Bali.

“Data real ini basisnya C1, pasangan nomor 2, Koster-Giri memperoleh suara 1.267.001 atau sekitar 61,44 persen dan Pasangan nomor urut 01 mendapatkan suara 795.018 atau sekitar 38, 56 persen,” ujar Wayan Koster di Kantor Sekretariat PDIP Bali pada Rabu (27/11/2024) malam.

Selain unggul dalam Pilgub, Koster juga mengeklaim suara PDIP unggul di delapan kabupaten/kota. Yakni di Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Jembrana, Badung, Bangli, Klungkung, Gianyar, dan Buleleng. Sedangkan di Kabupaten Karangasem, PDIP belum berhasil mendulang kemenangan.

Adapun di Kabupaten Tabanan Paslon Komang Gede Sanjaya-Made Dirga memperoleh 67,10 persen atau 204.225 suara. Di Kota Denpasar, Jaya Negara-Kade Agus Arya Wibawa memperoleh suara gemilang yakni 74,07 persen atau sekitar 208.568 suara.

Kemudian, di Kabupaten Jembrana, paslon I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) memperoleh 105.239 suara atau sekitar 61,55 persen. Di Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta) meraih suara 218.498 suara atau 70,18 persen.

Selanjutnya di Bangli, paslon Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar mengalahkan dua lawannya dengan perolehan suara 61,73 persen atau 82.123 suara. Begitu juga di Kabupaten Klungkung, I Made Satria-Tjokorda Gede Surya Putra memperoleh 52,01 persen atau sekitar 49.495 suara.

Di Kebupaten Gianyar, I Made Agus Mahayastra-Anak Agung Gede Mayun menang telak dengan perolehan 80,83 persen atau 144.343 suara. Di Kabupaten Buleleng, paslon Nyoman Sutjidra- Gede Supriastina memperoleh 171.869 suara atau 64,97 persen. (ana)

Akui Kalah dari Koster-Giri, De Gadjah Janji akan Jadi Oposisi Jika Koster Tak Pro Rakyat

Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut 2, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) atas kemenangan mereka dalam Pilgub Bali 2024.

Kemenangan itu berdasarkan hitung cepat yang masuk di posko pemenangan pasangan calon Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).

Raihan suara Koster-Giri yang diusung oleh PDI Perjuangan tidak bisa dikejar lagi meskipun data yang masuk sudah 80 persen.

“Untuk saat ini, suara di TPS belum masuk 100 persen, baru 80 persen. Namun untuk mengejar ketertinggalan itu kemungkinan sangat berat. Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Koster dan Giri Prasta, semoga beliau bisa mengemban tugas sebagai pelayan rakyat Bali dan pro rakyat,” ujarnya, Rabu (27/11/2024) malam.

Pihaknya tetap menghargai dan menghormati hasil Pilgub ini. Serta menjamin tidak ada gesekan khususnya dalam media sosial.

“Memang kehendak rakyat dan alam memilih beliau. Kami tetap berterimakasih sudah diberikan kesempatan ini dan akan tetap memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan rakyat,” ucapnya.

“Kami petarung, kami fighter. Kalah menang itu biasa. Banyak pembelajaran yang kami dapat. Apapun hasilnya kami hormati dan itu sudah kehendak rakyat dan semesta,” sambungnya.

Namun, dirinya menegaskan, akan menjadi oposisi yang baik jika Koster-Giri tidak pro rakyat. “Apapun program beliau yang pro rakyat, kami akan dukung dan menjadi garda terdepan. Tetapi kalau tidak pro rakyat maka kami akan jadi oposisi yang baik,” ucapnya. (ana)

Jaya-Wibawa Menang Telak di Sejumlah TPS

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa.

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa), mencatatkan kemenangan telak di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilkada Denpasar 2024.

Di TPS 10 Desa Penatih, tempat Jaya Negara memberikan hak pilihnya, pasangan Jaya-Wibawa meraih 394 suara, sedangkan pasangan lawan, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi), hanya memperoleh 1 suara. Kemenangan ini berlanjut di TPS lainnya, seperti di TPS 1, dengan perolehan 322 suara untuk Jaya-Wibawa dan 69 suara untuk Ambara-Adi.

Hasil serupa juga tercatat di TPS 2, di mana Jaya-Wibawa mengantongi 293 suara, unggul jauh dari Ambara-Adi yang mendapatkan 85 suara. Dominasi pasangan petahana ini semakin kuat di TPS 3, dengan perolehan 469 suara, meninggalkan Ambara-Adi yang hanya memperoleh 38 suara.

Jaya-Wibawa, yang diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, dan Hanura, merupakan pasangan petahana yang telah memimpin Denpasar pada periode sebelumnya. Jaya Negara dikenal sebagai politikus berpengalaman dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali. Sementara Arya Wibawa, tokoh muda Denpasar, memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan aktif dalam kegiatan sosial masyarakat.

Di sisi lain, pasangan Ambara-Adi, yang diusung oleh Gerindra, NasDem, dan PSI, sempat menarik perhatian publik melalui dukungan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Dukungan Jokowi terhadap pasangan ini sempat menjadi perbincangan, terutama setelah video pertemuan mereka di Solo, Jawa Tengah, viral di media sosial. Namun, dukungan tersebut belum mampu membendung dominasi Jaya-Wibawa di Pilkada Denpasar.

Hasil sementara ini mencerminkan kepercayaan masyarakat Denpasar terhadap program dan kepemimpinan Jaya-Wibawa selama periode sebelumnya. Meski demikian, hasil resmi Pilkada Denpasar masih menunggu penghitungan dan pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Angka-angka ini menunjukkan besarnya harapan masyarakat kepada kami. Ini adalah kemenangan untuk seluruh warga Denpasar,” ujar Jaya Negara saat dimintai komentar atas hasil hitung cepat di Penatih.

Dengan hasil yang begitu dominan, Jaya-Wibawa diharapkan mampu melanjutkan pembangunan dan membawa Denpasar ke arah yang lebih baik. Pilkada kali ini sekaligus mempertegas pengaruh politik PDI Perjuangan di Bali. (*)

Paslon Adicipta Unggul Telak di Badung, Perolehan Suara Hingga 70 Persen

Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta
Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adicipta), menunjukkan dominasi kuat dalam Pilkada Badung 2024.

Berdasarkan hasil hitung cepat internal, pasangan Adicipta berhasil mengamankan suara sekitar 70,15 persen, meninggalkan jauh pesaingnya, pasangan nomor urut 1, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), yang hanya memperoleh 29,85 persen suara.

Meski hasil ini belum mencakup 100 persen total suara, tren kemenangan Adicipta kian menguat.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Badung atas dukungannya,” ujar Adi Arnawa di Kantor DPC PDI Perjuangan Badung pada Rabu (27/11/2024).

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan menjaga situasi tetap kondusif.

Sementara itu, Bagus Alit Sucipta, atau yang akrab disapa Gus Bota, menyatakan rasa syukurnya atas kepercayaan besar masyarakat. “Data yang kami terima dari hitung cepat telah mencapai 96 persen berdasarkan C1 pleno di DPC PDI Perjuangan Badung,” ungkapnya.

Menurut Gus Bota, kemenangan ini bukan semata hasil dari target angka tertentu, melainkan cerminan kepercayaan masyarakat terhadap program kerja Adicipta yang dinilai relevan dan membangun.

“Kemenangan ini adalah kemenangan bersama seluruh masyarakat Badung,” ujarnya.

Ia juga berjanji akan mempertanggungjawabkan amanah tersebut dengan penuh integritas dan kerja nyata.

“Dukungan ini adalah tantangan sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk membawa Badung ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Hasil resmi dari KPU Badung masih dinanti, namun kemenangan sementara ini semakin memperkuat posisi Adicipta sebagai pemimpin yang diharapkan mampu mewujudkan aspirasi masyarakat Badung.

Paslon Adicipta juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan menghindari potensi konflik pasca-Pilkada.

“Suara yang telah diberikan masyarakat merupakan bukti cinta dan harapan mereka. Kami akan menjawabnya dengan kerja nyata,” tutup Gus Bota. (*)