- Advertisement -
Beranda blog Halaman 25

Munculkan Konten Judol, Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi

Aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi PeduliLindungi. (foto: Kementerian Komunikasi dan Informatika)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) secara resmi memblokir situs PeduliLindungi.id. Pemblokiran dilakukan setelah ditemukan konten perjudian online pada laman yang sebelumnya digunakan sebagai platform penanganan pandemi COVID-19 tersebut.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar mengungkapkan, pemblokiran dilakukan menyusul laporan masyarakat yang menemukan situs tersebut menampilkan tautan mengarah ke situs-situs judi online.

Adapun hasil verifikasi tim Komdigi menunjukkan bahwa PeduliLindungi.id telah diretas (defacement) dan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.

“Tindakan ini merupakan komitmen kami untuk menjaga ruang digital nasional dari konten ilegal, khususnya judi online, dan memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ujarnya, dikutip pada Kamis (22/5/2025).

Alexander menjelaskan, pihaknya telah menelusuri bukti berupa tangkapan layar dan URL dari laporan masyarakat sebelum mengambil tindakan tegas berupa pemutusan akses (take down).

Menurutnya, pelanggaran terhadap prinsip keamanan informasi seperti ini sangat serius karena berpotensi membahayakan masyarakat baik dari sisi data pribadi maupun paparan terhadap konten ilegal.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap situs-situs tak resmi dan melaporkan konten digital mencurigakan melalui kanal pengaduan resmi aduankonten.id. “Kami terus berkomitmen menjaga ruang digital Indonesia agar tetap aman, sehat, dan terpercaya,” imbuh Alexander.

Untuk diketahui, PeduliLindungi merupakan platform resmi milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang digunakan selama masa pandemi COVID-19. Namun sejak tahun 2023, sistem PeduliLindungi telah diintegrasikan ke dalam layanan SatuSehat, dan domain resminya kini berada di satusehat.kemkes.go.id. Setelah integrasi, situs PeduliLindungi.id sudah tidak lagi aktif dan tidak dalam kendali operasional Kemenkes. (ana)

Razia Blok Hunian Narapidana Lapas Tabanan, Petugas Temukan Barang Berpotensi Ganggu Keamanan

Petugas Lapas Tabanan razia blok hunian narapida.
Petugas Lapas Tabanan razia blok hunian narapida, Kamis (22/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali melakukan langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan dengan menggelar razia di kamar hunian warga binaan, Kamis (22/5/2025).

Razia ini merupakan bagian dari program rutin Tim IV Pemantauan, Pengamatan dan Deteksi Dini (Pamandini). Kegiatan ini difokuskan di Kamar Batukaru 3 dan 4, yang ditempati oleh narapidana baru selesai menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling).

Selain merazia kamar, tim juga menggelar sesi sosialisasi serta mendengarkan langsung keluhan warga binaan sebagai bentuk pendekatan persuasif.

Ketua Tim IV Pamandini sekaligus Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Pidana dan Kegiatan Kerja, Komang Suryana menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya membangun komunikasi aktif dengan warga binaan sekaligus sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi pelanggaran.

“Kami ingin memastikan warga binaan memahami peraturan serta hak dan kewajiban mereka selama menjalani masa hukuman. Ini penting agar mereka bisa beradaptasi dan menjalani pembinaan dengan baik,” ujar Komang.

Dalam razia yang dilakukan secara menyeluruh oleh anggota tim, tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti handphone maupun narkotika. Namun, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang dianggap berpotensi mengganggu keamanan, seperti tiga sendok besi, dua alat pengguris, dan satu korek api gas.

“Barang-barang tersebut langsung kami amankan sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lapas. Ini komitmen kami dalam mencegah potensi gangguan sejak dini,” tambah Komang Suryana.

Lapas Tabanan secara konsisten melakukan upaya preventif melalui program-program pembinaan dan pengawasan seperti ini, guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga binaan. (ana)

Polisi Beberkan Kronologi Keributan Antar Buruh di Proyek Villa Pecatu

Petugas mendatangi lokasi keributan antar buruh proyek di kawasan pecatu, Badung.
Petugas mendatangi lokasi keributan antar buruh proyek di kawasan pecatu, Badung.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Suasana malam di kawasan proyek pembangunan Villa Elmes, Desa Pecatu, Kuta Selatan, mendadak memanas pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 21.30 Wita. Keributan antar pekerja proyek pecah di bedeng kawasan Jalan Pantai Cemongkak, hingga memicu keresahan warga sekitar.

Dugaan awal, keributan dipicu aksi minum-minuman keras sekelompok pekerja yang kemudian ditegur oleh salah satu rekan mereka. Bukannya mereda, teguran itu justru memantik emosi hingga berujung perkelahian.

Suprianto (41), saksi mata yang juga tinggal di bedeng proyek, menjelaskan bahwa korban awalnya hanya bermaksud menegur agar suasana tetap kondusif. Namun sekelompok pekerja yang diduga sudah dalam pengaruh alkohol malah balik menyerang.

Tiga orang terduga pelaku kini tengah diburu pihak kepolisian. Aksi mereka sempat memicu kekacauan sebelum akhirnya dilerai oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, dan pecalang setempat yang bergerak cepat mengamankan situasi.

Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W., membenarkan adanya insiden tersebut.

“Kami telah menerima laporan dan langsung menurunkan tim ke lokasi. Keterangan saksi sudah kami kumpulkan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (19/5).

Pihak kepolisian kini fokus mengejar para pelaku sekaligus menelusuri kemungkinan adanya unsur pidana lain dalam keributan ini.

“Kami imbau semua pihak agar menjaga ketertiban di lingkungan proyek. Proses hukum akan kami tempuh sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kapolsek.

Sebagai langkah pencegahan, polisi turut menggandeng pecalang Desa Adat Pecatu untuk menjaga keamanan di area proyek agar kejadian serupa tidak terulang. (mah)

Gedung Layanan Jantung Mulai Dibangun di RSUD Sanjiwani Gianyar, Layani 4 Kabupaten Sekaligus

Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Layanan Jantung di RSUD Sanjiwanin oleh Gubernur Bali Wayan Koster
Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Layanan Jantung di RSUD Sanjiwanin oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Rabu (21/5/2025).

PANTAUBALI.COM, GIANYAR – Pembangunan Gedung Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) di RSUD Sanjiwani Gianyar resmi dimulai. Pembangunan gedung ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat di Kabupaten Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Karangasem terhadap layanan jantung di RSUP Prof. Ngoerah (RS Sanglah), Denpasar.

Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Rabu (21/5/2025), didampingi Bupati Gianyar Made Mahayastra, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana, dan jajaran Forkopimda Gianyar.

Bupati Mahayastra menyampaikan, hadirnya PJT di RSUD Sanjiwani merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap tingginya kebutuhan layanan penyakit jantung di Bali Timur.

“Dengan adanya PJT ini, masyarakat dari Gianyar, Bangli, Klungkung, hingga Karangasem tak perlu jauh-jauh ke Denpasar yang macet dan padat. Ini bentuk kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan mendesak layanan jantung,” ungkap Mahayastra.

Ia juga mengungkapkan bahwa tren jumlah pasien jantung dari keempat kabupaten tersebut meningkat setiap tahun. Karena itu, pembangunan fasilitas ini dinilai sangat mendesak.

Saat ini, RSUD Sanjiwani sudah memiliki empat dokter spesialis jantung dan belasan tenaga paramedis yang siap mendukung layanan begitu gedung selesai dibangun. Mahayastra bahkan berharap rumah sakit ini kelak bisa menjadi salah satu pusat medical tourism di Bali.

Sementara itu, Gubernur Koster mengapresiasi kemajuan pesat RSUD Sanjiwani dalam lima tahun terakhir, baik dari segi infrastruktur maupun pelayanan.

“Kita saksikan bersama melalui tayangan video tadi, bagaimana rumah sakit ini bertransformasi dari bangunan tua menjadi fasilitas yang layak dan nyaman. Kehadiran PJT akan melengkapi layanan unggulan yang sudah ada,” kata Koster.

Pembangunan gedung PJT ini juga disambut positif oleh masyarakat. Selain mempercepat layanan, fasilitas ini diharapkan dapat menekan angka kematian akibat penyakit jantung di wilayah Bali Timur.

Acara peletakan batu pertama ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Koster, Bupati Mahayastra, dan Kajati Ketut Sumedana. Hadir pula Sekda Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn. I Gede Winarsa, Ketua KPN Gianyar Putu Endru Sonata, dan Kapolres Gianyar AKBP Umar. (ana)

Bunda PAUD Tabanan Resmikan Gedung TK Kecamatan Kediri, Bagikan PMT dan APE

unda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, meresmikan Gedung TK Negeri di Kecamatan Kediri.
unda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, meresmikan Gedung TK Negeri di Kecamatan Kediri.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Untuk mendukung komitmen prioritas di bidang pendidikan dan tumbuh kembang anak di Kabupaten Tabanan, Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, meresmikan Gedung TK Negeri di Kecamatan Kediri, sekaligus menyerahkan Makanan Tambahan (PMT) dan Alat Permainan Edukatif (APE) kepada anak-anak PAUD di Kabupaten Tabanan yang dipusatkan di TK Negeri Kediri, Rabu (21/5/2025).

Dimana pembangunan gedung ini diinisiasi langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Tabanan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak usia dini, khususnya di Kecamatan Kediri.

Kegiatan peresmian dan pemberian bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan anak usia dini, mendukung tumbuh kembang anak, serta memperbaiki status gizi mereka. Dimana perbaikan gedung ini diinisiasi oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Bunda PAUD Kabupaten Tabanan.

Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan sarana prasarana pendidikan dan kualitas proses belajar mengajar di satuan pendidikan PAUD khususnya di Kabupaten Tabanan.

Pembangunan gedung TK Negeri Kecamatan Kediri mencakup dua ruang kelas baru yang akan mendukung kenyamanan anak-anak dalam belajar. Pemberian PMT dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan, dan untuk Kecamatan Kediri, 100 paket PMT diserahkan. Selain itu, APE berupa perosotan dan menara terowongan juga diberikan sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan.

Bunda Rai berharap, dengan adanya ruang kelas yang layak dan ramah anak, kualitas proses belajar mengajar dapat meningkat. Pemberian PMT juga diharapkan dapat menjaga kesehatan anak, memastikan tumbuh kembang yang optimal, mencegah stunting, dan menurunkan angka gizi buruk di Kabupaten Tabanan. Ia juga menekankan pentingnya PMT sebagai intervensi untuk mencukupi kebutuhan gizi anak.

“Hari ini, Bunda meresmikan gedung sekolah di Kecamatan Kediri. Ini adalah peresmian yang kedua, setelah bunda tahun lalu meresmikan juga, sekarang di kecamatan marga dan kediri sudah mempunyai gedung baru, sehingga anak-anak bisa bermain, belajar dengan nyaman dan aman,” ungkap Bunda Rai.

Lebih lanjut Bunda Rai menjelaskan, Semua orang tua pasti menginginkan anaknya sehat dan bebas dari stunting. “Pemberian makanan bergizi adalah langkah pertama yang harus diperhatikan, setelah itu barulah kita fokus pada aspek mental melalui pendidikan dan fasilitas yang mendukung,” tegasnya.

Bunda Rai juga berharap bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak, baik di dalam ruangan maupun saat bermain di luar ruangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama, dalam laporannya mengungkapkan rasa terimakasih atas perhatian  dalam memenuhi sarana dan prasarana serta pemenuhan gizi peserta didik PAUD di kabupaten Tabanan yang diberikan oleh Bunda PAUD dan Bupati Tabanan.

“Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perkembangan anak-anak PAUD di Tabanan,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai undangan, termasuk Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan Perbekel setempat, Bunda PAUD Kecamatan Kediri, Kepala Sekolah TK Se-Kecamatan Kediri, para pendidik, tenaga kependidikan, Ketua HIMPAUDI, Ketua IGTKI Tabanan, serta orang tua dan murid TK Negeri Kecamatan Kediri. Kehadiran Bunda PAUD disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa. (rls)

Bupati Badung Teken SK Digital Pengangkatan 582 CPNS dan 4.915 PPPK

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan penandatanganan SK. pengangkatan CPNS dan PPPK secara elektronik di Ruangan Kerja Bupati, Puspem Badung, Rabu (21/5).
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan penandatanganan SK. pengangkatan CPNS dan PPPK secara elektronik di Ruangan Kerja Bupati, Puspem Badung, Rabu (21/5).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa resmi menandatangani Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara elektronik, Rabu (21/5/2025).

Penandatanganan dilakukan di Ruang Kerja Bupati, Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, dan dihadiri oleh Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya beserta jajaran.

Sebanyak 582 CPNS dan 4.915 PPPK gelombang I secara resmi telah menerima SK pengangkatan secara digital. Penandatanganan secara elektronik ini menjadi langkah efisien dan simbol komitmen Pemkab Badung dalam memberikan kepastian status kepada para aparatur yang telah lulus seleksi.

“Saya selaku Bupati Badung menunjukkan komitmen untuk segera memberikan SK kepada para pegawai yang akan diangkat menjadi PPPK gelombang I. Dengan menandatangani secara digital, saya cukup menandatangani satu SK, dan secara otomatis seluruh SK lainnya juga turut terverifikasi secara sah,” jelas Adi Arnawa.

Ia juga mengonfirmasi bahwa SK untuk CPNS telah ditandatangani bersamaan. Terkait pengangkatan PPPK gelombang II yang berjumlah lebih dari 1.700 orang, Adi Arnawa menyebutkan bahwa prosesnya sedang berjalan.

“Saat ini gelombang II sudah melalui tahapan tes. Mudah-mudahan dalam waktu dekat hasilnya bisa segera diketahui dan seluruh calon PPPK di Kabupaten Badung bisa menerima SK sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.

Bupati berharap penyerahan SK PPPK gelombang I dapat dilakukan secepatnya. “Mudah-mudahan hari Senin nanti SK-nya sudah bisa kami serahkan,” pungkasnya. (ana)

Skema KPBU Revitalisasi Pasar Umum Tabanan Tak Pasti, Pemkab Siapkan Rencana Lain

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Hingga pertengahan tahun 2025, rencana revitalisasi Pasar Umum Tabanan yang dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) belum ada kepastian. Padahal, tahapan konsultasi publik dengan para pedagang dan masyarakat sekitar sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menegaskan, proyek strategis ini tidak akan dihentikan. Namun, ia menyebut, proses realisasi mengalami perlambatan karena terganjal kewenangan di pemerintah pusat.

“Proyek ini tetap jalan. Namun, sepertinya baru bisa terealisasi tahun depan,” ujar Bupati Sanjaya saat menghadiri rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan RPJMD di DPRD Tabanan, Senin (19/5/2025).

Ia menjelaskan, skema KPBU merupakan ranah pemerintah pusat, maka daerah hanya bisa menunggu proses yang berjalan di tingkat nasional. Namun demikian, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif apabila KPBU batal terlaksana.

“Kalau nanti KPBU tidak bisa karena efisiensi anggaran atau kendala lain, kami akan carikan solusi lain. Revitalisasi tetap harus berjalan, karena kondisi pasar saat ini sudah tidak layak. Kebocoran saat hujan, potensi kebakaran, dan ketidaknyamanan pedagang menjadi alasan utama,” tegasnya.

Ia memastikan Pemkab Tabanan telah menyiapkan rencana cadangan atau Plan B untuk merealisasikan proyek tersebut dengan skema pembiayaan alternatif. “Kita siapkan planing B jika hal terburuk nantinya proyek dengan KBPU tidak jadi,” tegas Sanjaya.

Untuk diketahui, revitalisasi Pasar Tabanan yang akan dinamai Pasar Gadarata Singasana ini sebelumnya telah melewati tahap konsultasi publik pada akhir tahun 2023 lalu. Sekitar 200 peserta yang terdiri dari pedagang dan masyarakat turut memberikan masukan terhadap rencana desain pasar baru.

Konsultasi publik ini bertujuan untuk menyempurnakan rancangan pembangunan agar selaras dengan kebutuhan warga. Hasil konsultasi tersebut akan menjadi dasar dalam penyempurnaan desain akhir dan kemudian ditindaklanjuti ke tahap market sounding atau penjajakan minat investor.

Menurut rencana, pasar akan dibagi menjadi dua bangunan utama: pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional akan memiliki lima lantai dengan akses utama dari timur laut, sementara pasar modern terdiri dari empat lantai yang menghadap ke Jalan Gajah Mada, dilengkapi dengan rooftop multifungsi yang mencakup panggung seni budaya, restoran, toko oleh-oleh, hingga area bermain anak.

Salah satu fasilitas menarik dari proyek ini adalah rencana pembangunan bioskop di dalam kawasan pasar.  Dengan berbagai konsep inovatif tersebut, revitalisasi Pasar Gudarata Singasana diyakini akan menjadi ikon baru pusat ekonomi rakyat di Tabanan. Namun untuk mewujudkannya, pemerintah daerah kini berpacu dengan waktu sambil menyiapkan langkah alternatif jika KPBU gagal terlaksana. (ana)

DPRD Tabanan Minta Pelaksanaan SPMB 2025/2026 Adil dan Tak Ada Pungli

Rapat kerja Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan, pada Selasa (20/5/2025).
Rapat kerja Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan, pada Selasa (20/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan menegaskan pentingnya pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 yang adil, transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik pungutan liar (pungli) maupun manipulasi data. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan, Selasa (20/5/2025).

Ketua Komisi IV I Gusti Komang Wastana menekankan, prinsip keadilan dan pemerataan akses pendidikan harus menjadi fondasi utama dalam pelaksanaan SPMB. “Jangan sampai ada manipulasi data atau monopoli dalam proses penerimaan murid baru. Jalur domisili harus disosialisasikan di setiap aspek dan panitia harus tegas,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya sistem pendataan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. “Dapodik harus dirancang secara sistematis dan matang agar tidak terulang kesalahan pendataan dan kelebihan kuota seperti tahun lalu,” imbuhnya.

Pihaknya berharap agar tidak ada satu pun siswa yang tertinggal dari proses penerimaan. “Harapan kami, semua siswa yang lulus bisa diterima di sekolah sesuai domisili dan ketentuan yang berlaku. Pendidikan adalah hak semua anak bangsa, dan harus dijamin pelaksanaannya,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama memastikan, mekanisme SPMB telah disusun berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2025 dan ditindaklanjuti melalui peraturan bupati serta petunjuk teknis. Ia juga menyampaikan bahwa data penerimaan sudah dikunci satu bulan sebelum pelaksanaan untuk menghindari manipulasi.

“Data peserta didik kami pastikan valid melalui kerja sama dengan Disdukcapil dan instansi terkait. Termasuk verifikasi KK luar daerah dan e-ijazah yang berpotensi tidak sinkron dengan data asli keluarga. Semua sudah kami siapkan agar pelaksanaan SPMB tahun ini berjalan tertib dan tepat sasaran,” terang Kadisdik.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Wayan Suwira, juga menegaskan komitmennya dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan SPMB agar tidak terjadi praktik pungli. “Yang paling penting adalah tidak adanya pungli selama proses pendaftaran. Ini untuk menjaga marwah dunia pendidikan dan nama baik pemerintah daerah,” katanya. (ana)

Komisi IV dan Disdik Tabanan Raker Pelaksanaan SPMB 2025/2026

Rapat kerja Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan, pada Selasa (20/5/2025).
Rapat kerja Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan, pada Selasa (20/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN  – Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan menggelar rapat kerja (raker) bersama Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan, pada Selasa (20/5/2025). Raker ini membahas persiapan dan mekanisme pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana. Ia menjelaskan, rapat kerja ini penting dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab DPRD dalam memastikan layanan pendidikan berjalan optimal.

Untuk itu pihaknya ingin mendapatkan penjelasan dari Dinas Pendidikan terkait persiapan pelaksanaan SPMB tahun ini di Kabupaten Tabanan.

“Sesuai amanat Kemendikbud Nomor 3 Tahun 2025 terkait SPMB untuk tahun 2025 ini, kita bisa memberikan pelayanan terbaik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa oleh murid di Kabupaten Tabanan,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama menyampaikan, pelaksanaan SPMB 2025 mengacu pada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2025, yang menggantikan aturan sebelumnya. “Kami sudah menyusun dan menyosialisasikan juknis penerimaan murid untuk jenjang TK, SD, dan SMP, termasuk pemetaan domisili dan daya tampung,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, terkait jalur penerimaan murid baru pada tingkat SMP, ditetapkan kuota 50 persen jalur domisili, 20 persen afirmasi, 5 persen mutasi, dan sisanya melalui prestasi akademik dan non-akademik.

“Data peserta didik kami pastikan tervalidasi melalui kerja sama dengan Disdukcapil dan pihak terkait,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan, I Wayan Suwira, menambahkan bahwa pihaknya turut melakukan pengawasan dan pemantauan agar pelaksanaan SPMB tahun 2025/2026 berjalan baik.

“Kami mendukung mekanisme yang sudah disusun dan berharap tidak terjadi praktik pungli, agar marwah pendidikan dan nama baik pemerintah tetap terjaga,” tegasnya. (ana)

Curi Motor di Renon, Dua ABK Ditangkap di Pelabuhan Benoa saat akan Melaut

Dua pelaku pencurian motor di kawasan Renon, Denpasar Timur diringkus polisi.
Dua pelaku pencurian motor di kawasan Renon, Denpasar Timur diringkus polisi.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Dua pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) diringkus polisi saat hendak berangkat melaut dari Pelabuhan Benoa, Denpasar. Mereka ditangkap lantaran mencuri sepeda motor di kawasan Renon, Denpasar Timur.

Penangkapan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur bersama tim dari Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa, Senin (19/5/2025). Kedua pelaku bernama Ferdianus Holo (22) dan Agustinus Lota Bomo (22). Mereka sempat mengganti plat nomor sepeda motor curian dan membuat kunci duplikat untuk mengelabui petugas.

“Pelaku diamankan saat sedang duduk bersama rekan-rekannya yang hendak berangkat melaut. Setelah dicek, mereka tidak bisa menunjukkan surat kendaraan yang sah. Akhirnya diamankan bersama barang bukti,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Rabu (21/5/2025).

Adapun penangkapan kedua pelaku berawal dari kasus pencurian motor yang terjadi pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu, sepeda motor Honda Beat milik seorang perempuan bernama Ni Kadek Ayu Sri Rina Andayani diparkir oleh anaknya di trotoar timur Lapangan Bajra Sandhi, Renon, untuk berolahraga.

“Anak korban memarkir motor dalam keadaan terkunci stang dan membawa kuncinya. Namun setelah selesai olahraga, motor tersebut sudah hilang,” jelas AKP Sukadi.

Korban lalu melapor ke Polsek Denpasar Timur. Tim opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim AKP I Made Sena, bersama Panit Opsnal IPTU I Nyoman Padu, langsung melakukan penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan pelaku.

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit Honda Beat warna putih hitam tahun 2024, dan dua kunci palsu yang digunakan untuk menjalankan kendaraan. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Adapun dari hasil interogasi, kedua pelaku mengaku mencuri motor tersebut dengan mencabut kabel dan mendorong kendaraan keluar dari lokasi. Setelah berhasil, mereka membuat kunci duplikat di wilayah Kuta.

“Pelaku juga mengganti nomor polisi dari DK 2559 AET menjadi DK 3971 AEN dan membuang plat asli di daerah Sesetan. Motor itu rencananya digunakan sendiri oleh pelaku,” tambah Sukadi.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. (ana)