- Advertisement -
Beranda blog Halaman 231

Kejari Badung Musnahkan Barang Bukti Sitaan dari 229 Perkara Pidana Umum

Pemusnahan barang bukti, perkara tindak pidana umum periode November 2023 sampai Mei 2024, hasil sitaan Kejari Badung di Kantor Kejari Badung, Mengwi, Jumat (7/6/2024).
Pemusnahan barang bukti, perkara tindak pidana umum periode November 2023 sampai Mei 2024, hasil sitaan Kejari Badung di Kantor Kejari Badung, Mengwi, Jumat (7/6/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung memusnahkan barang bukti perkara tindak pidana umum (Pidum) dan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) periode November 2023 sampai Mei 2024 hasil sitaan Kejari Badung, Jumat (7/6/2024).

Bemusnahan dilakukan di Kantor Kejari Badung, Kecamatan Mengwi yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Forkopimda Badung serta Pejabat terkait Pemkab Badung.

Pada kesempatan tersebut Wabup Suiasa mengapresiasi kinerja segenap aparat penegak hukum yang telah memberantas pelaku kejahatan, peredaran narkoba dan hal-hal lain yang melanggar hukum serta mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Kegiatan ini sebagai wujud komitmen kita bersama untuk senantiasa menegakkan hukum sebagai salah satu prinsip dasar pembangunan berkelanjutan di badung yang disebut pro law enforcement,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Badung Dr. Suseno didampingi Plh. Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan, I Gede Gatot Heriawan menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan sebanyak 229 perkara yaitu tindak pidana umum terdiri dari perkara tindak pidana narkotika sebanyak 113 perkara, dengan nilai Rp3.582.621.320.

Barang bukti terkait lainnya yang dimusnahkan antara lain, handphone dan timbangan digital berbagai merk, pakaian, tas, bong/alat hisap shabu dan lainnya.

“Perkara tindak pidana orang dan harta benda, tindak pidana terhadap keamanan negara dan ketertiban umum serta tindak pidana lainnya sebanyak 58 perkara. Dengan barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari senjata tajam, pakaian, handphone, dokumen dan lainnya,” tambahnya. (ana)

Bocah 6 Tahun di Tabanan Diduga Dicabuli Pria 20 Tahun

Ilustrasi korban pelecehan (Foto: ANTARA)
Ilustrasi korban pelecehan (Foto: ANTARA)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang bocah berumur enam tahun di Kabupaten Tabanan menjadi korban pelecehan seksual.

Diduga korban dilecehkan oleh pria berumur 20 tahun hingga mengalami penyakit menular seksual (PMS).

Informasi yang dihimpun, kasus ini terungkap pada 24 Mei lalu, ketika korban menangis kesakitan saat ibunya membilas kemaluan korban saat korban dimandikan oleh ibunya.

Ibu korban pun langsung memeriksa area kemaluan korban. Kemudian, ibu korban langsung membawa korban ke dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di salah satu rumah sakit di wilayah Tabanan.

Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter, ditemukan luka lecet pada area kemaluan korban. Kemudian, ibu korban diminta untuk melakukan pemeriksaan terhadap anaknya di laboratorium.

Mengejutkannya dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut, diketahui jika korban menderita penyakit menular seksual (PMS) yang diakibatkan dari hubungan seksual.

Korban pun disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit untuk proses penyembuhan.

Korban baru mengaku kepada ibunya jika telah mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang lelaki yang berasal dari banjar yang sama dengan korban.

Mirisnya lagi, korban mengaku mengalami dugaan kekerasan seksual di rumahnya saat korban menunggu kakaknya pulang dari sekolah.

Atas kejadian tersebut, orang tua korban lantas melaporkan kasus ini ke Polres Tabanan.

Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Muhammad Said Husen ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari orang tua korban.

“Kasus tersebut benar ada. Kami terima laporannya pada 3 Juni 2024,” ujarnya, Jumat (7/6/2024).

Hingga saat ini, proses penyelidikan masih dilakukan terhadap terlapor. Untuk terlapor sendiri belum ditahan karena masih dalam proses penyelidikan.

“Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan melengkapi alat bukti,” tambahnya. (ana)

Jembrana Target Tuntaskan Stunting di Tahun 2024

Kick off Intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Jembrana, Kamis (6/6/2024) di Posyandu Kartika Sari, Banjar Batu Agung, Desa Batuagung.
Kick off Intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Jembrana, Kamis (6/6/2024) di Posyandu Kartika Sari, Banjar Batu Agung, Desa Batuagung.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Kasus stunting di Kabupaten Jembrana menjadi perhatian serius Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Karena itu ia mendorong semua pihak fokus tehadap program sehingga hasil yang diharapkan bisa signifikan. Ia ingin kerja semua jajarannya terukur.

Artinya, jelas antara target dan hasilnya dalam setiap program yang dikerjakan. Bahkan orang nomor satu di Bumi Mekepung ini memberi target setiap petugas  yang menangani stunting diwilayah binaannya mampu menurunkan angka stunting dalam kurun waktu tiga bulan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba  didampingi Wabup IGN Patriana Krisna saat Kick off Intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Jembrana, Kamis (6/6/2024) di Posyandu Kartika Sari, Banjar Batu Agung, Desa Batuagung.

“Saya ingin kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, akan tetapi aksi dan terget yang terukur.  Saya dorong setiap petugas wilayah terus melaporkan hasilnya. Berapa penurunan dan berapa yang masih tercatat stunting. Ini akan saya cek berkeliling di tiap tiap wilayah,” tegas  Bupati Tamba.

Hanya saja kata  Bupati asal desa kaliakah ini penurunan stunting tidak bisa menjadi tanggung jawab satu OPD , tapi penanganannya mesti komperehensif.

Karena itu, Bupati mengajak semua pihak seperti tokoh masyarakat, termasuk kepala desa, serta para suami untuk turut serta dalam program Posyandu.

“Momen posyandu ini sebenarnya paling tepat mengukur keberhasilan penurunan angka stunting dimasyarakat. Saya mengharapkan ibu-ibu , kepala desa, kelian dan tokoh-tokoh masyarakat dan tak terkecuali para  suami , mampu hadirkan ibu dan anaknya  datang ke posyandu. Jadi kehadiran keposyandu mesti 100 persen , ini juga jadi catatan kepala desa mampu menggerakkan warganya,” harapnya.

Pihaknya  juga memperhatikan dengan seksama perkembangan anak-anak yang berpotensi stunting serta mengukur perkembangan anak sebelum dan sesudahnya di Posyandu menjadi penting. Posyandu disebutnya memeiliki peran penting dalam penurunan angka stunting.

Pihak Pemkab Jembrana juga mesuport lewat program pendukung , diantaranya program bapak/bunda asuh anak stunting  (BAAS), pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita, serta program suportif lainnya yang disebar di masing masing OPD.

“Kita mau memenuhi target sampai 4 atau 6 persen. Saya melihat betul dan mencatat memperhatikan secara seksama, saya menghimbau kepada seluruh ibu-ibu yang hari ini ada bayi karena disitu dilihat sekali perkembangan sebelum dan sesudahnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BAPPEDA Jembrana I Made Sudantra yang juga selaku Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Jembrana mengatakan pelaksanaan Posyandu serentak ini dilaksanakan di masing-masing Kecamatan.

“Kecamatan Pekutatan di Posyandu Giri Putri 2 Banjar Delod Bale Agung  desa Medewi, Kecamatan Mendoyo di Posyandu Sekar Indah II  Banjar Sekar Kejula Kelod, Desa Yeh Embang Kauh, Kecamnatan Jembrana di Posyandu Kartika Sari, Banjar Batu Agung, Desa Batu Agung,”

“Sedangkan, di Kecamatan Negara dilaksanakan di Posyandu Puana Pantai, Banjar  Teluk Limo, Desa Tegal Badeng Barat dan di Kecamatan Melaya dilaksanakan di Posyandu Adnya Apsari, Banjar Adnyasari, Desa Ekasari,” jelasnya

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Terjadi di Tabanan, Disperindag Klaim Akibat Stok di Agen dan Pangkalan Habis

Gas elpiji 3 kilogram kosong di toko sembako di Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Gas elpiji 3 kilogram kosong di toko sembako di Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung rupanya juga terjadi di Kabupaten Tabanan.

Hal itu diungkapkan oleh Popo (50), salah satu pemilik toko sembako di Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Ia mengatakan, kelangkaan pasokan gas melon sebenarnya telah terjadi sejak akhir tahun 2023 lalu hingga sekarang.

“Saya sudah lama tidak menjual gas elpiji ukuran 3 kilogram, kira-kira sejak sebelum pemilu kemarin karena tidak ada pengiriman dari agen yang biasanya kirim kesini,” ujarnya, Kamis (6/6/2024).

Popo mengaku, tidak mengetahui penyebab langkanya pasokan gas melon tersebut. Bahkan, akibat kondisi ini ia sendiri harus beralih menggunakan kompor listrik untuk kebutuhan memasak sehari-hari.

“Kalau dihitung-hitung, menggunakan kompor listrik atau kompor gas sama saja. Biayanya tidak jauh berbeda,” akunya.

Sementara itu, pemilik pangkalan gas LPG di Kediri, Tabanan, Nyoman Trice Perdana mengatakan, masih menerima pasokan gas melon dari dari agen dengan jumlah seperti hari biasa yakni 80 tabung per hari.

“Pasokan dari agen masih aman. Namun, memang permintaan akhir-akhir ini semakin meningkat. Kemungkinan itu yang menyebabkan kelangkaan,” ungkapnya.

Trice menyebut, setiap hari ia melakukan pengiriman ke warung-warung di wilayah Kecamatan Kediri dengan harga jual Rp19 ribu per tabung.

“Biasanya setiap warung saya kasi 20 tabung sekali kirim. Jumlah itu masih sama seperti sebelum-sebelumnya,” akunya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan, Ni Made Murjani, mengklaim di Kabupaten Tabanan tidak mengalami kelangkaan gas melon, baik di tingkat agen hingga di tingkat pedagang eceran.

Namun, jika di lapangan ada kesulitan yang dihadapi masyarakat untuk memperoleh gas melon kemungkinan stok di agen atau pangkalan sedang habis karena jadwal pengiriman yang berbeda-beda.

“Di Tabanan tidak ada kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Kuotanya untuk Tabanan masih sama yakni 21 ribu setiap bulannya, tidak ada perubahan,” ucapnya.

Murjani menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya antisipasi adanya lonjakan permintaan gas melon menjelang hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 17 Juni mendatang.

Salah satunya adalah dengan bersurat ke PT Pertamina Bali Nusra untuk penambahan kuota untuk Kabupaten Tabanan.

“Meski masih dua Minggu lagi, tapi kami sudah bersurat lebih awal,” imbuhnya. (ana)

Lestarikan Seni dan Budaya, Kabupaten Badung Gelar Pesta Kesenian Bali Ke-46

Pesta Kesenian Bali Ke-46 Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis (6/6/2024). 
Pesta Kesenian Bali Ke-46 Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis (6/6/2024). 

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bupati Giri Prasta membuka Pesta Kesenian Bali Ke-46 Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis (6/6/2024).

Bupati Nyoman Giri Prasta sangat menyambut baik digelarnya Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-46 Kabupaten Badung karena merupakan bagian dari proses pelestarian budaya.

Dalam PKB ini para seniman atau duta-duta yang ada di masing-masing kecamatan dan organisasi kewanitaan akan melaksanakan berbagai perlombaan seperti lomba gebogan, busana adat Bali, ngulat klangsah, dan lain sebagainya.

“Saya kira dengan momentum ini, kita bisa lakukan dengan baik begitu juga nanti ketika PKB Provinsi Bali, semua kegiatan kami dari Kabupaten Badung semua sudah ada dutanya, artinya partisipasi Kabupaten Badung sangat kuat,” ujar Bupati Giri Prasta.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha melaporkan, pelaksanaan PKB Ke-46 Kabupaten Badung berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Badung Nomor 146/043/HK/2024 dengan tujuan melestarikan seni dan budaya di Kabupaten Badung sekaligus mencari bibit seniman muda yang handal di bidang masing-masing.

“Peserta PKB Kabupaten Badung merupakan masyarakat Kabupaten Badung yang berasal dari perwakilan di setiap Kecamatan dan anggota organisasi kewanitaan di Kabupaten Badung. Dana pelaksanaan PKB berjumlah Rp7 miliar lebih yang bersumber dari APBD Badung tahun 2024,” lapornya.

Turut Hadir dalam kegiatan Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Ketua TP. PKK Nyonya Seniasih Giri Prasta, Wakil Ketua TP. PKK Nyonya Kristiani Suiasa, jajaran Forkopimda, jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Badung, para Camat, Perbekel/Lurah dan Bendesa Adat se-Badung. (ana)

Peringati Hari Lahir Bung Karno, Relawan Semut Bagi-Bagi Bunga dan Cokelat

Relawan semut bagi-bagi cokelat dan bunga
Relawan semut bagi-bagi cokelat dan bunga

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bertepatan dengan hari peringatan Bulan Bung Karno ke-6, Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) membagikan 500 cokelat serta bunga kepada masyarakat, Kamis (6/6/2024).

Aksi bagi-bagi bunga dan cokelat ini berlangsung di beberapa tempat seputaran Tabanan di Pasar Tabanan dan Pasar Kerambitan. Dengan sasaran pedagang dan masyarakat.

Adapun, aksi ini berlangsung sejak pagi sekitar pukul 07.00 WITA. Selain membagikan bunga dan coklat, relawat Semut juga membagikan stiker Bung Karno yang berisikan kata-kata perjuangan.

Wakil Ketua Relawan Semut, Nyoman Wintara mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat hari lahir Bapak Proklamator Indonesia yakni Ir. Soekarno (Bung Karno).

“Masyarakat kan belum tentu semuanya tahu dan ingat haru lahir Bung Karno. Jadi kami lakukan semacam sosialisasi untuk mengingat jasa perjuangan Bung Karno,” ucapnya.

Ia menambahkan, momen peringatan hari lahir Bung Karno ini juga untuk memperkenalkan keberadaan relawan Nyoman Mulyadi yang tergabung dalam Semut.

“Sehingga Relawan Semut tetap aktif dalam berbagai kegiatan di bidang sosial dan lingkungan sesuai arahan pembina kami (Nyoman Mulyadi),” tambahnya. (ana)

Dua DPO Penyelundupan Belasan Penyu di Jembrana Dibekuk Polisi

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Dua pelaku penyelundupan belasan penyu yang sempat melarikan diri akhirnya berhasil dibekuk jajaran Satuan Polairud Polres Jembrana.

Dua pelaku bernama Selamet Khoironi dan Taufik berhasil diamankan setelah sempat melarikan diri.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan, penangkapan terhadap tersangka Selamet Khoironi dilakukan setelah adanya informasi atas keberadaan tersangka yang hendak melarikan diri ke Pulau Jawa bersama istrinya dengan menumpang Truk Hino berpelat S 9299 NF.

“Setelah melakukan penyelidikan, pada Sabtu 1 Juni 2024 sekitar pukul 18.00 WITA, tersangka Selamet Khoironi alias Roni berhasil diamankan saat menumpang Truk Hino dengan tujuan ke Jawa,” ungkapnya dikonfirmasi Kamis (6/6/2024).

Setelah berhasil mengamankan tersangka Selamet Khoironi, kepolisian Polres Jembrana berhasil mengamankan tersangka lainnya atas nama Taufik.

Tersangka Taufik ini akhirnya berhasil diamankan setelah sempat melarikan diri ke pulau Jawa.

“Mendapatkan informasi bahwa tersangka hendak pulang ke Bali untuk menemui orang tuanya yang sedang sakit,” ungkapnya.

Dari informasi tersebut, Kasat Pol Airud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta bersama unit Gakkum berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka Taufik.

Atas perbuatan tersebut, para tersangka di jerat dengan Pasal 40 ayat 2, jo pasal 21 ayat (2) huruf a UU RI nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dengan ancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 Juta.

“Pelaku menangkap penyu atas suruhan ibu haji yang selanjutnya akan dijual ke pada para pemesan yang ada di Denpasar, dalam perbuatannya para tersangka menerima upah dari ibu haji sebesar Rp1,5 Juta,” pungkasnya, (ana) 

Jembrana Cegera Cairkan Dana Hibah Tahap II KPU Rp31,36 Miliar 

Audiensi dari KPU Kabupaten Jembrana terkait Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2024 di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Rabu (5/6/2024)
Audiensi dari KPU Kabupaten Jembrana terkait Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2024 di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Rabu (5/6/2024)

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten Jembrana segera mencairkan Dana Hibah tahap II untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana.

Adapun total hibah yang digelontorkan Pemkab Jembrana mencapai sebesar Rp31,36 miliar.

Sebelumnya, Bupati Jembrana bersama Ketua KPU Jembrana dan Ketua Bawaslu Jembrana, menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada 2024 di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali pada Kamis (9/11/2023) lalu.

Dari total hibah Rp31,36 miliar itu, KPU Jembrana menerima dana sebesar Rp24,75 miliar yang akan digunakan untuk membiayai pelaksanaan dan pengawasan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2024 mulai dari tahap persiapan, penyelenggaraan hingga berakhirnya proses pemilihan.

Pada pencairan tahap pertama  sebesar Rp 9,9 miliar dan tahap kedua sebesar Rp  14,85 miliar yang akan dijadwalkan pada 28 Juni 2024.

“Harapan saya untuk Pilkada 2024 agar semua berjalan dengan baik. Segala jenis mekanisme untuk anggaran agar semua dirapikan administrasinya. Jika administrasi sudah rapi, saya akan pastikan segala bentuk pembiayaan akan cair di bulan ini,” ungkap Bupati

Jembrana I Nengah Tamba saat menerima Audiensi dari KPU Kabupaten Jembrana terkait Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2024 di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Rabu (5/6/2024).

Sementara itu, Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya menerangkan Pelaksanaan Peluncuran Pilkada Jembrana akan dilaksanakan tanggal 8 Juni 2024 di Gedung Kesenian Bung Karno.

Selanjutnya Penetapan Pasangan Calon pada 22 September 2024, Pendaftaran Calon pada 27-29 September 2024, dan terakhir Pelaksanaan Pemungutan Suara pada 27 November 2024.

“Saya ucapkan banyak terimakasih karena selalu disupport  dengan baik oleh Pemkab Jembrana. Harapan kita semua tahapan berjalan lancar,” kata  Adi Sanjaya. (ana)

Perluas Cakupan Pelanggan, Perumda TAB Lakukan Penyesuaian Tarif Sambungan Baru

Pemasangan spanduk penyesuaian tarif sambungan baru Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan.
Pemasangan spanduk penyesuaian tarif sambungan baru Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan terus berupaya memperluas cakupan pelayanan melakukan penyesuaian tarif.

Biaya sambungan air minum baru mengalami penyesuaian yakni dari sebelumnya Rp2.773.585 turun menjadi Rp1.950.000 (biaya standar).

Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan I Wayan Agus Suanjaya mengatakan, penyesuaian tarif ini sudah berlaku mulai Januari 2024.

Animo masyarakat dengan adanya penyesuaian ini sangat baik. Adapun jumlah pelanggan per Mei 2024 telah mencapai 64.973 SR.

“Ada peningkatan pelanggan hampir 10 persen dari tahun sebelumnya. Sebagian besar di wilayah Tabanan, Kediri dan Kerambitan akibat pertumbuuhan properti,” ujarnya, Kamis (6/6/2024).

Ia menyebut, tujuan penyesuaian tarif ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan untuk mendapat layanan air bersih.

“Kami juga berupaya untuk mengurangi penggunaan sumur bor,” ucapnya.

Selain itu, Perumda TAB secara konsisten terus meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Termasuk rutin melakukan step test atau mencari titik kebocoran, rutin melakukan pemeliharaan jaringan, pembersihan di intake-intake yang ada di sejumlah IPA milik Perumda TAB.

“Kami sesegera mungkin melakukan perbaikan ketika terjadi gangguan seperti kebocoran pipa,” tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau para pelanggan dapat menggunakan aplikasi SimpelTAB salah satunya untuk menyampaikan keluhan sehingga dapat lebih cepat ditangani.

Selain menggunakan aplikasi SimpelTAB, Perumda TAB juga tetap mengoptimalkan layanan call center via WhatsApp dan Telepon.

“Bahkan Perumda TAB telah menempelkan stiker yang berisikan nomor informasi pengaduan di masing-masing pelanggan untuk memudahkan pelanggan menyampaikan keluhan kepada Perumda TAB,” imbuhnya. (ana)

Proyek Pembangunan Bendungan Sidan Capai 80 Persen, Target Rampung September 2024

Proyek Pembangunan Bendungan Sidan di Desa Belok Sidan, Petang, Badung.
Proyek Pembangunan Bendungan Sidan di Desa Belok Sidan, Petang, Badung.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Proyek Pembangunan Bendungan Sidan di Desa Belok Sidan, Petang, Badung hingga saat ini sudah berjalan hampir 80 persen.

Bendungan yang terletak di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Gianyar tersebut rencananya akan rampung pada September 2024 mendatang.

Hal itu terungkap saat Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mendampingi Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra beserta jajaran saat meninjau Bendungan Sidan, Rabu (5/6/2024).

Rombongan diterima oleh Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia diantaranya Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Bendungan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan BWS Bali Penida.

Bupati Giri Prasta menjelaskan, pembangunan bendungan ini sudah berjalan 80 persen yang rencana pengerjaannya akan rampung pada bulan September mendatang.

Bendungan Sidan nantinya dapat menampung air dengan kapasitas 3,2 juta meter kubik, dengan menghasilkan air baku 1,75 meter kubik per detik dan akan memenuhi kebutuhan air baku beberapa Kabupaten/Kota di Bali.

“Sesuai kesepakatan di awal Kabupaten Badung tersupply air 500 liter per detik, Kota Denpasar 750 liter per detik, Kabupaten Tabanan 300 liter per detik dan Kabupaten Gianyar 200 liter per detik,” jelasnya.

Giri Prasta menyebut, pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Sidan ini seluas 81,25 Hektare atau 165 bidang tanah.

Yang terdiri dari lahan milik masyarakat seluas 55,52 hektare atau 144 bidang tanah dan lahan milik pemerintah 26,29 hektare atau 21 bidang tanah dengan total nilai Rp132 miliar lebih.

Bendungan Sidan ini dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dengan menghasilkan daya listrik 0,65 MW. Selain itu, sebagai wilayah konservasi dan destinasi pariwisata baru.

“Kami mengecek secara langsung progres pembangunan Bendungan ini, astungkara sesuai dengan target,” ungkapnya.

Turut hadir dalam peninjauan yakni Kapolres Badung AKBP. Teguh Priyo Wasono, Kapolsek Petang AKP I Dewa Ketut Suryawan, Sekretaris Camat Petang Anak Agung Ngurah Dharma Putra dan Perbekel Belok Sidan I Made Rumawan. (ana)