- Advertisement -
Beranda blog Halaman 231

Kampanye di Desa Antagana, Sanjaya-Dirga Dapat Dukungan Kuat dari Tiga Banjar

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 2, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, simakrama di Desa Adat Antagana, Kecamatan Selemadeg Barat, Jumat (1/10/2024).
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 2, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, simakrama di Desa Adat Antagana, Kecamatan Selemadeg Barat, Jumat (1/10/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 2, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, mendapat sambutan meriah dari masyarakat dalam acara simakrama yang berlangsung di Desa Adat Antagana, Kecamatan Selemadeg Barat, Jumat (1/10/2024).

Simakrama tersebut diadakan di tiga banjar, yaitu Banjar Adat Antagana Kaja, Banjar Adat Antagana Kangin, dan Banjar Adat Antagana Kelod, bertempat di Balai Banjar Desa Adat Antagana, Desa Tiying Gading, Kecamatan Selemadeg Barat.

Calon Bupati Tabanan Sanjaya mengajak masyarakat Desa Adat Antagana untuk kompak bersatu dalam menyambut Pilkada tahun ini.

Ia menekankan pentingnya kesadaran politik yang dilandasi semangat kebersamaan agar pemilih dapat menentukan pilihan yang tepat.

“Dengan semangat kebersamaan, kita bisa memastikan pemimpin yang terpilih mewakili aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” ujar Sanjaya.

Sanjaya juga menekankan pentingnya memilih berdasarkan kualitas dan integritas pasangan calon, guna mengurangi pengaruh negatif dari pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi.

“Kesadaran masyarakat dalam memilih akan membawa perubahan positif bagi Tabanan,” tambahnya.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Ketua Tim Pemenangan dan para anggota DPRD, masyarakat di tiga banjar sepakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta, serta mencoblos pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Sanjaya-Dirga, pada 27 November 2024.

Sementara, salah seorang tokoh masyarakat Made Muskadana menyampaikan, simakrama ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan mendatang dan menciptakan sinergi antara masyarakat dan calon pemimpin.

Untuk diketahui, I Komang Gede Sanjaya memiliki rekam jejak yang panjang dalam pemerintahan. Sebelumnya Ia sempat menjabat sebagai Anggota DPRD Tabanan, Wakil Bupati Tabanan selama dua periode, serta Bupati Tabanan satu periode.

Selama masa pemerintahannya, Sanjaya menghadapi tantangan pandemi Covid-19 namun tetap berupaya membangun Tabanan melalui program pembangunan Tabanan Era Baru yang bertujuan untuk menciptakan daerah yang aman, unggul, dan madani.

Salah satu prestasi yang diakui masyarakat adalah perbaikan akses jalan, dengan capaian 96 persen jalan di Tabanan telah dihotmix, meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Selain itu, Sanjaya juga meluncurkan program Bungan Desa, bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Pada Pilkada serentak tahun ini, Sanjaya berpasangan dengan I Made Dirga, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Tabanan.

Dengan pengalaman yang dimiliki keduanya di sektor eksekutif dan legislatif, pasangan ini diyakini mampu melanjutkan program-program pembangunan untuk membawa Tabanan ke arah yang lebih baik.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni sejumlah tokoh penting, termasuk I Made Urip, Ketua Tim Pemenangan, I Ketut Purnaya, Anggota DPRD Provinsi Bali, dan I Gusti Ketut Artayasa serta Ni Nyoman Ayu Wahyuni, Anggota DPRD Tabanan dari fraksi PDI Perjuangan. (ana)

Fenomena Hujan Es Hebohkan Warga Kediri Tabanan

Tangkapan layar fenomena hujan es disertai badai melanda wilayah Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (1/11/2024) siang.
Tangkapan layar fenomena hujan es disertai badai melanda wilayah Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (1/11/2024) siang.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Fenomena hujan es disertai badai melanda wilayah Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (1/11/2024) siang.

Butiran es sebesar kelereng turun dari langit, membuat warga terkejut dan ramai membagikan video fenomena langka ini di media sosial.

Wayan Wiadnyana, salah satu warga Desa Sanggulan, Kediri, mengaku tak menyangka terjadi hujan es. Kejadian ini berlangsung selama sekitar satu jam, mulai pukul 12.30 hingga 13.30 WITA.

“Hujan terdengar berisik di genteng, seperti kerikil jatuh. Saya sebelumnya tidak pernah melihat yang seperti ini,” tambahnya.

Melansir dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dijelaskan bahwa hujan es adalah fenomena alamiah yang sering terjadi pada masa transisi musim atau pancaroba, terutama saat pergantian dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.

Femonema hujan es ini disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Adapun tanda-tanda adanya potensi hujan es ialah udara terasa lebih panas dan gerah pada malam hingga pagi hari, akibat radiasi matahari yang tinggi.

Kemudian, muncul awan Cumulus putih berlapis-lapis diikuti awan Cumulonimbus yang menjulang tinggi, berwarna abu-abu atau hitam, menyerupai bunga kol. Selain itu, hujan lebat yang turun tiba-tiba. (ana)

Pj. Gubernur Bali Instruksikan Pemeriksaan Lanjutan Kasus Finns Beach Club

Pj. Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, yang memimpin langsung rapat bersama Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Provinsi Bali untuk mengevaluasi hasil klarifikasi yang telah dilakukan, pada Jumat (1/11/2024).
Pj. Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, yang memimpin langsung rapat bersama Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Provinsi Bali untuk mengevaluasi hasil klarifikasi yang telah dilakukan, pada Jumat (1/11/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kasus atraksi peluncuran kembang api yang dilakukan oleh Finns Beach Club di tengah pelaksanaan upacara agama memicu perhatian dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Bali.

Pada Jumat (1/11/2024), Pj. Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, menggelar rapat bersama Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Provinsi Bali untuk mengevaluasi hasil klarifikasi yang telah dilakukan.

Dalam rapat tersebut, Pj. Gubernur Bali meminta kepada Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Provinsi Bali untuk melakukan pemeriksaan lanjutan kepada Finns Beach Club untuk memastikan pelaku usaha taat dan patuh terhadap ketentuan yang ada.

“Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan ini tidak hanya dilakukan kepada Finns Beach Club saja, tetapi kepada seluruh pelaku usaha akomodasi pariwisata yang ada di Bali, untuk menjaga agar Bali tetap Shanti,” ujarnya.

Mahendra Jaya juga menyampaikan Pemprov Bali terbuka terhadap pelaku usaha yang ingin berkontribusi pada pembangunan Bali.

Namun, Ia mengingatkan setiap pihak yang datang ke Bali harus taat terhadap peraturan yang ada, serta menghormati aturan adat setempat.

“Siapa pun yang datang ke Bali harus mematuhi aturan yang berlaku, menghormati adat istiadat dan budaya. Inilah daya tarik Bali di mata dunia,” tegasnya. (ana)

Ardika Dorong Pengembangan UMKM Berbasis Pertanian, Sanjaya Kembangkan Ekonomi Kreatif dari Tingkat Desa

Debat perdana pasangan bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Tabanan 2024, Kamis (31/10/2024).
Debat perdana pasangan bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Tabanan 2024, Kamis (31/10/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Calon Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Ardika menyebut Kabupaten Tabanan tengah mengalami perkembangan pesat, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif.

Namun, Ardika berharap agar pertumbuhan UMKM di Tabanan tidak hanya terpaku pada sektor kreatif dan perdagangan, melainkan juga mencakup sektor pertanian yang merupakan kekuatan utama kabupaten ini sebagai lumbung pangan Bali.

Menurutnya, sebagai salah satu wilayah penghasil pangan terbesar di Bali, Tabanan memiliki potensi besar untuk mengembangkan UMKM yang berfokus pada hasil-hasil pertanian.

“UMKM di Tabanan sebaiknya bertitik tolak dari bidang lumbung pangan, termasuk subak kering dan subak basah,” ungkapnya dalam debat perdana Pilkada Tabanan 2024, Kamis (31/10/2024).

Wakil Bupati yang berpasangan dengan Nyoman Mulyadi itu menekankan pentingnya penataan, pemasaran, dan pengembangan UMKM yang didukung oleh riset akademisi guna memastikan keberlanjutan sektor ini.

“Ini perlu bersifat inklusif, karena pembangunan Tabanan pada prinsipnya harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” tambah Ardika.

Sementara itu, Calon Bupati Tabanan nomor urut 2, Komang Gede Sanjaya, menyoroti program pembinaan UMKM yang telah dijalankankan selama menjabat sebagai Bupati Tabanan.

Disebutkannya, sekitar 900 UMKM di Tabanan saat ini mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Kami berikan ruang bagi UMKM dalam berbagai pameran, acara HUT Kota, hingga kesempatan tampil di luar daerah,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga telah mendirikan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang berfungsi mengoordinasi kebutuhan UMKM, khususnya dalam memasok barang ke perusahaan dan hotel di Bali.

Sanjaya juga menyoroti pentingnya ekonomi kreatif yang semakin berkembang berkat digitalisasi. Program “Ngantor di Desa” yang telah dijalankannya sudah terbukti mendorong pengembangan ekonomi kreatif di tingkat desa.

“Ekonomi kreatif dan digitalisasi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM di era sekarang,” jelasnya. (ana)

Mulyadi Singgung Kurang Optimalnya Pengelolaan Sumber Air di Tabanan

Paslon Bupati Tabanan Nyoman Mulyadi dan Nyoman Ardika memaparkan visi misi dalam debat perdana Pilkada 2024 pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar.
Paslon Bupati Tabanan Nyoman Mulyadi dan Nyoman Ardika memaparkan visi misi dalam debat perdana Pilkada 2024 pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Isu gangguan penyediaan air bersih terhadap kebutuhan masyarakat menjadi topik yang dibahas dalam debat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Tabanan 2024 yang digelar Kamis (31/10/2024).

Menurut Calon Bupati Tabanan Nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi, Tabanan sesungguhnya Kabupaten yang tidak pernah kekurangan air jika sumber air itu bisa dikelola dengan baik.

“Kenapa? Karena kita mengambil air di hulu, bukan di hilir. Air yang terbuang ke laut banyak sekali. Kenapa air bisa terbuang ke laut, padahal masyarakat Tabanan kekurangan air,” ucapnya.

Menurutnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) semestinya mengambil air di hilir. Ia mencontohkan seperti di Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan sudah ada bendungan yang luas yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitar.

Namun, sampai sekarang pengelolaan dan pemanfaatannya belum terealisasi dengan baik, bahkan belum pernah tersentuh.

“Jika kami diberikan kesempatan oleh masyarakat untuk menjadi bupati, maka kami akan kelola itu dengan baik, sehingga masyarakat Tabanan tidak akan pernah kekurangan air, terutama saat musim kamarau,” kata Mulyadi, calon bupati Tabanan yang berpasangan dengan Nyoman Ardika alias Sengap.

Seperti diketahui, debat perdana Pilkada Tabanan 2024 melibatkan dua pasangan calon. Yakni I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika (paket MS Glowing) dan I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga (paket Sandi), dengan tema ‘Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif’. (ana)

Bapenda Bali Kembali Luncurkan Relaksasi Penghapusan PKB dan BBNKB, Berlaku 1 November-20 Desember 2024

Sosialisasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2024 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kedua pada Kamis (31/10/2024).
Sosialisasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2024 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kedua pada Kamis (31/10/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali kembali meluncurkan program relaksasi pajak kendaraan berupa penghapusan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Program mulai diberlakukan dari 1 November hingga 20 Desember 2024 sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Bali yang telah memanfaatkan relaksasi serupa pada September lalu.

Kepala Bapenda Provinsi Bali I Made Santha menyampaikan, program relaksasi ini memberikan keringanan bagi masyarakat yang menunggak pajak kendaraan.

“Kami ingin mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak kendaraan dan berharap mereka dapat memanfaatkan momen ini,” ucapnya saat Sosialisasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2024 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kedua pada Kamis (31/10/2024).

Berdasarkan data Bapenda Bali, hingga akhir Oktober 2024 tercatat 214 ribu kendaraan di Bali masih menunggak pajak.

Rinciannya 82 persen berupa kendaraan roda dua dan 18 persen kendaraan roda empat, seperti kendaraan niaga atau yang digunakan sehari-hari.

Untuk memberikan kemudahan, Bapenda Bali juga memperpanjang batas waktu proses balik nama dan mutasi kendaraan dalam dan luar provinsi.

Batas waktu mutasi dalam provinsi dengan Surat Keterangan Fiskal ditetapkan pada 19 Desember 2024, sementara untuk mutasi luar provinsi batas pendaftaran adalah 13 Desember 2024.

Sementara, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Bali, Benyamin Bob Panjaitan menambahkan, relaksasi ini juga mencakup penghapusan denda terhadap SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) yang menunggak dari 2023 dan tahun-tahun sebelumnya.

Program relaksasi yang berlangsung hingga 20 Desember 2024 ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan yang menunggak pajak di Bali serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memenuhi kewajiban pajak secara tepat waktu. (ana) 

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali Pastikan Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi

Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Bali melakukan pengujian cepat (rapid test) sampel anggur Shine Muscat.
Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Bali melakukan pengujian cepat (rapid test) sampel anggur Shine Muscat.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Belakangan ini ramai beredar isu anggur Shine Muscat mengandung residu pestisida di atas ambang batas aman di Thailand. Tentunya isu tersebut menjadi kekhawatiran di masyarakat.

Menanggapi hal itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali melalui Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Bali telah melakukan pengawasan keamanan pangan dengan mengambil sampel di salah satu ritel modern di Bali.

Hasil pengujian cepat (rapid test) pada sampel menunjukkan produk anggur yang beredar di Bali negatif dari cemaran residu pestisida.

Dengan hasil ini, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir dan dapat mengonsumsi anggur Shine Muscat dengan aman.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada mengungkapkan, pihaknya telah meminta Dinas yang menangani pangan di kabupaten/kota se-Bali untuk melakukan pengawasan yang sama di wilayahnya.

“Berdasarkan hasil uji laboratorium yang kami lakukan, dipastikan bahwa anggur muscat yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi. Masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat menikmati buah ini dengan aman,” ujarnya Kamis (31/10/2024).

Badan Pangan Nasional melalui Sistem Informasi PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan) juga melaporkan hasil pengawasan rutin sejak 2023 hingga 2024.

Hasilnya menunjukkan residu pestisida pada anggur yang beredar di Indonesia berada di bawah Batas Maksimum Residu (BMR) yang aman.

Namun, sebagai langkah pencegahan, Badan Pangan Nasional akan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap produk anggur Shine Muscat yang beredar di pasar, mencakup proses pengambilan sampel dan uji laboratorium.

Badan Pangan Nasional juga mewajibkan pencantuman label petunjuk penyajian pada produk anggur sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 1 Tahun 2023 tentang Label Pangan Segar.

Hal ini penting untuk mengurangi risiko residu atau cemaran yang mungkin tertinggal di permukaan buah. Masyarakat juga diimbau untuk selalu membaca label, teliti sebelum membeli, dan mencuci anggur dengan bersih sebelum dikonsumsi. (ana)

Mulyadi-Ardika Paparkan Program Unggulan di Bidang Pertanian hingga Tata Pemerintahan

Paslon Bupati Tabanan Nyoman Mulyadi dan Nyoman Ardika memaparkan visi misi dalam debat perdana Pilkada 2024 pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar.
Paslon Bupati Tabanan Nyoman Mulyadi dan Nyoman Ardika memaparkan visi misi dalam debat perdana Pilkada 2024 pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika berkomitmen akan menjalankan pembangunan tersebut secara berkelanjutan dan inklusi tanpa membedakan hak-hak masyarakat Tabanan.

Hal itu disampaikan Nyoman Mulyadi dalam debat perdana Pilkada 2024 dengan tema ‘Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif’ pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar.

“Visi kami adalah mewujudkan Tabanan maju dan sejahtera di segala bidang tahun 2029,” ujar Mulyadi yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Tabanan.

Visi tersebut diwujudkan dengan lima langkah pembangunan. Pertama mewujudkan masyarakat Tabanan yang maju dan berkeadilan sosial secara berkesinambungan.

Dua, membangun ekonomi kreatif berbasis pertanian, UMKM dan Pariwisata Tabanan yang maju dan berkelanjutan.

Ketiga pengelolaan tata kelola pemerintahan Tabanan yang maju dan berintegritas. Keempat, pembangunan berbasis desa dan desa adat.

Kelima, pembangunan berkarakter dab kreativitas pemuda, serta pelestarian dan pengembangan seni budaya.

Selain itu juga dipaparkan program unggulan di berbagai bidang. Yaitu di bidang pertanian dengan program bibit dan pupuk pertanian gratis dan program subsidi gabah petani.

Di bidang pariwisata yakni program pembangunan pariwisata Tabanan Barat dan sekitarnya, program Bapak asuh obyek, atraksi dan desa wisata (integrated tourism).

Mengembangkan kewirausahaan masyarakat dan ekonomi kreatif dengan program profesionalisme UMKM. Mengembangkan kewirausahaan masyarakat dan ekonomi kreatif dengan program entrepreneurship generasi muda dan seniman.

Di bidang infrastruktur dengan program jalan kabupaten dan jalan desa dalam kondisi mantap. Bidang Tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam dengan program satu miliar satu desa di luar alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD). Pengelolaan sampah dan lingkungan hidup dengan program profesionalisme pengelolaan sampah.

Selanjutnya, program unggulan di bidang pendidikan yakni satu kepala keluarga (KK) satu desa. Program unggulan kesehatan dengan program satu desa satu dokter dan program satu kamar rumah sakit satu pasien.

Program unggulan tata kelola pemerintahan mencakup program peningkatan upah tenaga ASN 100 persen, program tambahan penghasilan peningkatan pegawai (TPP) 100 persen, program kerja fleksibel berdasarkan kinerja (work from anyware).

Program unggulan tata kelola pemerintahan mencakup program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sampai 1 triliun, program bantuan keagamaan bagi masyarakat Tabanan non Hindu.

Dalam pemaparannya juga dijelaskan sumber pembiayaan program yang bersumber dari perubahan APBD Kabupaten Tabanan Tahun 2024. (ana)

Paparkan Visi Misi, Sanjaya-Dirga Ingin Wujudkan Tabanan Era Baru dengan Infrastruktur Digital dan Kemandirian Ekonomi

Paslon Bupati Tabanan Sanjaya-Dirga memaparkan visi misi dalam debat perdana Pilkada 2024 pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar.
Paslon Bupati Tabanan Sanjaya-Dirga memaparkan visi misi dalam debat perdana Pilkada 2024 pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 2, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Pilkada 2024 pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar.

Visi misi yang disampaikan yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani.

Sanjaya menjelaskan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali bermakna menjaga keharmonisan dan kesucian Bali dan Tabanan, mencakup alam lingkungan serta krama (masyarakat) dan budayanya.

“Yang pertama perlu disucikan yaitu Wana Kerthinya, Segara Kethinya, Atmo Kertinya, menuju pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan era baru. Yang mana pembangunan di Tabanan dilakukan secara bertahap,” jelasnya.

Disebutkannya, pembangunan bertahap ini mencakup di bidang pangan, sandang, dan papannya. Kemudian bidang kesehatan, jaminan sosial tenaga kerjanya, pelestarian adat dan budayanya, tradisi, budaya pariwisata, dan infrastruktur dalam lima bidang itu.

“Maka dari itu kami berdua dengan paket Sanjaya-Dirga akan selalu berbuat sebaik-baiknya untuk masyarakat Tabanan,” ucap Sanjaya.

Agar visi tersebut bisa terwujud, paslon Sanjaya-Dirga menjalankan enam misi yaitu pertama meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas, dan berkepribadian, untuk siap bekerja dan siap merintis usaha sendiri.

Kedua, memastikan akses kesehatan untuk masyarakat guna menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.

Berikutnya, mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan serta kegiatan ekonomi.

Membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal dan setia pada amanat penderitaan rakyat Pancasila dan UUD RI 1945. Menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat serta menjalankan tata pemerintah daerah yang berish dan bebas dari korupsi.

Memajukan kebudayaan setempat lokal jenius dalam semangat Kebinekaan dan toleransi; serta menjaga pelestarian lingkungan hidup, warisan leluhur bangsa Indonesia.

“Titik berat pelaksanaan keenam misi tersebut dalam lima tahun ke depan adalah membangun infrastruktur digital dan persiapan pemerataannya secara maksimal,” kata Sanjaya.

Itulah visi misi yang disampaikan paslon Sajaya-Dirga dalam debat perdana Pilbup yang digelar KPU Tabanan dengan tema ‘Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan’.

Untuk diketahui, Pilbup Tabanan diikuti dua paslon. Yakni paslon nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika. Sedangkan paslon nomor urut 2 yaitu petahana I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga. (ana)

BNNP Bali Tetapkan 5 Tersangka Dalam Kasus Penggerebekan di EC Karaoke

DENPASAR, BALINEWS.ID –  Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali mengungkap jaringan peredaran narkotika di EC Executive Karaoke, Jalan Imam Bonjol, Denpasar. Penggerebekan tersebut berujung pada penangkapan 12 orang, di mana lima orang di antaranya resmi menjadi tersangka.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, Kombes Pol I Made Sinar Subawa, menjelaskan bahwa operasi ini bermula dari penggerebekan tiga orang di sebuah kamar kos di Denpasar pada Selasa malam (22/10). Ketiganya dicurigai sebagai bagian dari jaringan narkoba yang aktif di wilayah Denpasar.

“Tempat itu ternyata disewa oleh seorang wanita berinisial ‘AYU’, berusia 36 tahun, asal Badung,” kata Subawa dalam keterangannya, Jumat (31/10).

Dalam penggeledahan, ditemukan barang bukti narkotika di dalam tas milik ‘AYU’. Saat itu, ia diketahui sedang berada di sebuah karaoke di Denpasar.

Tim BNN segera menuju EC Executive Karaoke untuk melakukan penggerebekan. Di sana, ‘AYU’, yang diduga sebagai pengendali jaringan ini, ditemukan sedang mengonsumsi methamfetamine bersama enam pria dan dua wanita lainnya. Selain itu, seorang pria berinisial HR alias BOTAK, diduga juga memiliki paket narkotika di tempat tersebut.

Lebih lanjut, Subawa menyebut bahwa setiap anggota jaringan ini memiliki peran masing-masing. HR, pria berusia 44 tahun asal Sumenep, diketahui berperan sebagai pengedar. Ada juga RM, seorang asisten rumah tangga asal Banyuwangi yang berperan sebagai kaki tangan ‘AYU’.

Selain itu, seorang anggota polisi berinisial R juga terlibat sebagai pengguna dan kini telah diserahkan kepada Bid Propam Polda Bali untuk proses lebih lanjut.

Dalam penggerebekan ini, BNN menyita barang bukti berupa sabu seberat 6,39 gram netto dan sembilan butir ekstasi. Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Mereka terancam hukuman berat, mulai dari pidana mati, penjara seumur hidup, hingga pidana penjara antara 6 hingga 20 tahun. (sm)