- Advertisement -
Beranda blog Halaman 22

Waspadai Penipuan Berkedok Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabanan, I Gusti Agung Rai Dwipayana.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabanan, I Gusti Agung Rai Dwipayana.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan berkedok aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Imbauan ini disampaikan melalui surat resmi bernomor 800/1363/Disdukcapil tertanggal 26 Mei 2025 yang ditujukan kepada seluruh camat, perbekel/lurah, dan masyarakat di wilayah Tabanan.

Dalam surat tersebut, Disdukcapil menyampaikan telah terjadi beberapa laporan penipuan yang dilakukan melalui pesan WhatsApp dan media digital lainnya.

Modus yang digunakan adalah dengan menyamar sebagai petugas Dukcapil dan meminta masyarakat untuk mengklik tautan atau mengunduh aplikasi tertentu untuk mengaktivasi IKD.

Menanggapi hal ini, Disdukcapil Tabanan menegaskan proses aktivasi IKD hanya dilakukan secara langsung di kantor Disdukcapil Kabupaten Tabanan atau melalui layanan resmi yang diselenggarakan oleh pihak Dukcapil.

Disdukcapil juga memastikan tidak pernah menghubungi masyarakat secara pribadi melalui WhatsApp, SMS, atau media sosial untuk keperluan aktivasi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabanan, I Gusti Agung Rai Dwipayana, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang mencurigakan.

“Kami tegaskan bahwa proses aktivasi IKD tidak pernah dilakukan melalui pesan pribadi, baik lewat WhatsApp, SMS, maupun media sosial. Masyarakat sebaiknya tidak mengklik tautan atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat segera melapor kepada pihak berwenang atau langsung menghubungi kantor Disdukcapil Kabupaten Tabanan jika menerima informasi mencurigakan terkait IKD.

“Kami mengajak para camat, perbekel, dan lurah untuk membantu menyebarkan informasi ini kepada warga agar tidak ada yang menjadi korban penipuan,” pungkasnya. (ana)

Gubernur Koster Minta Percepat Penerapan Usada Bali dalam Sistem Kesehatan

Gubernur Bali, Wayan Koster.
Gubernur Bali, Wayan Koster.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster mendorong percepatan penerapan pengobatan tradisional Bali atau usada sebagai bagian dari sistem layanan kesehatan di daerah. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi bersama Tim Percepatan Pelaksanaan Layanan Kesehatan Tradisional di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Sabtu (24/5/2025)

“Pengobatan tradisional Bali merupakan warisan leluhur yang telah terbukti memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat secara turun-temurun. Sudah saatnya kita mengintegrasikan metode ini dalam sistem pelayanan kesehatan secara lebih sistematis dan terstandar,” ujar Koster.

Ia menekankan pentingnya regulasi, pembinaan, serta penelitian yang mendalam untuk mendukung legitimasi dan efektivitas pengobatan tradisional Bali.

Ia juga meminta tim percepatan pengobatan tradisional untuk bersinergi dalam menyusun standar operasional prosedur (SOP), melakukan sertifikasi praktisi, serta membangun pusat layanan dan edukasi.

Untuk itu, Gubernur Koster mengintruksikan langkah-langkah yang segera harus dilakukan, diantaranya; Pendataan semua jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan usada.

Pengembangan kawasan khusus untuk budidaya tanaman obat tradisional. Inventarisasi jumlah lontar yang berkaitan dengan usada sebagai sumber pengetahuan tradisional dan Penguatan laboratorium khusus pengobatan tradisional.

Langkah ini, menurut Gubernur, akan menghadirkan layanan kesehatan yang sehat dan alami, bebas dari zat kimia, serta menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Ia juga menekankan potensi pengobatan tradisional sebagai bagian dari pengembangan pariwisata berbasis kesehatan (health tourism).

“Percepatan ini tidak hanya untuk pelestarian budaya, tapi juga bagian dari upaya kemandirian dan kedaulatan di bidang kesehatan,” tegasnya.

Gubernur juga menginstruksikan agar proses legislasi terkait perlindungan dan pengembangan pengobatan tradisional Bali segera dirampungkan.

Hal ini menjadi bagian dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang menempatkan kesehatan spiritual dan jasmani masyarakat sebagai pilar pembangunan daerah.

Koster berharap langkah ini dapat memperkuat identitas Bali sebagai pusat kebudayaan sekaligus menjadi pelopor pengembangan pengobatan tradisional di tingkat nasional. (rls)

Indonesia-China Sepakat Transaksi Bilateral Pakai Mata Uang Lokal

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dan Gubernur People's Bank of China (PBOC), Pan Gongsheng, menandatangani penguatan Nota Kesepahaman untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral. (Foto:Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dan Gubernur People's Bank of China (PBOC), Pan Gongsheng, menandatangani penguatan Nota Kesepahaman untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral. (Foto:Bank Indonesia)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Gubernur People’s Bank of China (PBOC) Pan Gongsheng menandatangani penguatan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.

Penandatanganan dilakukan di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang, dalam rangkaian forum kerja sama ekonomi antara kedua negara.

“Nota Kesepahaman ini memperkuat Nota Kesepahaman sebelumnya yang telah ditandatangani oleh kedua bank sentral pada tanggal 30 September 2020 dengan memperluas cakupan kerja sama penyelesaian mata uang lokal bilateral mencakup transaksi berjalan, transaksi modal, dan transaksi keuangan,” dikutip dari keterangan tertulis Bank Indonesia, Minggu (25/5/2025).

Kesepakatan tersebut juga melengkapi berbagai upaya kerja sama sebelumnya dalam rangka meningkatkan konektivitas sistem pembayaran dan memperluas penggunaan mata uang lokal dalam berbagai transaksi bilateral. Petunjuk pelaksanaan dari MoU ini akan merinci jenis transaksi yang diperkenankan.

Lebih jauh, MoU ini diproyeksikan mendorong penggunaan mata uang lokal tidak hanya dalam perdagangan, tetapi juga dalam investasi bilateral, serta memperkuat kerja sama moneter di pasar keuangan kedua negara.

Penguatan kerja sama ekonomi dengan Tiongkok menjadi bagian dari strategi besar Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan dalam program Asta Cita Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Peran investasi China ya di Indonesia dari sisi Kadin, tentu kita melihat ini salah satu opsi untuk mempercepat investasi di Indonesia dalam rangka mensukseskan program Asta Cita Pak Prabowo untuk menargetkan 8% pertumbuhan ekonomi.

Forum bilateral Indonesia-Tiongkok kali ini juga menghasilkan peluang konkret investasi di sektor-sektor prioritas seperti energi hijau, teknologi, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia. Salah satu inisiatif yang mencuat berasal dari sektor swasta dan pemerintah Hong Kong, yang menyatakan minat untuk mendukung program makan bergizi gratis di Indonesia.

Selain itu, sejumlah produk hasil kolaborasi investasi antara kedua negara juga direncanakan akan segera diluncurkan. Diharapkan, inisiatif-inisiatif ini dapat segera dieksekusi guna memberikan dampak nyata terhadap pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (ana)

Rai Wahyuni Sanjaya: Posyandu Wujud Layanan Terpadu di Desa 

Ketua TP PKK Tabanan kunjungan kerja ke Posyandu 6 SPM Kenanga V Banjar Dinas Kuwum Ancak Bija, Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Senin (26/5).
Ketua TP PKK Tabanan kunjungan kerja ke Posyandu 6 SPM Kenanga V Banjar Dinas Kuwum Ancak Bija, Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Senin (26/5).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komitmen kuat Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dalam mewujudkan Posyandu yang menyentuh semua aspek kehidupan masyarakat terlihat nyata saat kunjungan kerja ke Posyandu 6 SPM Kenanga V Banjar Dinas Kuwum Ancak Bija, Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Senin (26/5/2025).

Program Posyandu 6 SPM merupakan perluasan dari fungsi awal posyandu yang sebelumnya hanya berfokus pada pelayanan kesehatan dasar, seperti kesehatan balita, ibu dan anak, remaja, hingga lansia.

Kini, posyandu juga diberi mandat untuk ikut serta dalam penyelesaian persoalan pendidikan, sosial, ketertiban umum, hingga keamanan masyarakat. Kecamatan Marga menjadi contoh konkret penerapan transformasi ini.

Dalam kunjungan tersebut, Ny. Rai Wahyuni yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, didampingi oleh Sekretaris TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Budiasih Dirga dan jajaran Pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, perangkat daerah terkait, serta para pengurus Posyandu di wilayah Kecamatan Marga.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menandakan dukungan nyata terhadap implementasi program 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tingkat desa.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dalam kesempatan itu juga menegaskan pentingnya menyosialisasikan program 6 SPM secara masif kepada masyarakat. “Karena ada program baru ini, maka saya, selaku Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten ikut bertanggung-jawab untuk mewujudkan agar program 6 SPM ini berjalan sukses di Kabupaten Tabanan. Ini program yang sangat menyentuh langsung layanan masyarakat,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan, bahwa Posyandu selama ini dikenal sebagai tempat layanan kesehatan, namun melalui 6 SPM, cakupan posyandu menjadi lebih luas. “Sekarang bukan hanya soal balita atau lansia, tetapi juga pendidikan, perumahan, ketertiban umum. Maka dari itu, Posyandu 6 SPM melibatkan Satpol PP, Dinas Sosial, dan OPD lainnya. Intinya, menambah meja, kader, dan mencatat keluhan masyarakat,” jelasnya.

Menurut Ny. Rai Wahyuni, penyelesaian persoalan di desa dapat dilakukan secara berjenjang, dimulai dari desa, lalu kecamatan, hingga kabupaten jika diperlukan. Ia mencontohkan temuan langsung di lokasi saat itu, seperti warga yang tidak memiliki BPJS.

“Artinya program 6 SPM ini sudah mulai menampakkan hasil dan kehadirannya benar-benar bermanfaat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bunda Rai menyampaikan harapannya agar Kecamatan Marga menjadi role model atau contoh bagi penerapan Posyandu 6 SPM. “Saya harap bisa terbentuk 18 posyandu di Kecamatan Marga yang menerapkan 6 SPM ini. Target kita semua posyandu di Tabanan bisa mengadopsi program ini, karena manfaatnya sangat luar biasa,” tegasnya.

Bunda Rai juga menyampaikan, pentingnya sosialisasi secara berkelanjutan karena banyak masyarakat yang belum tahu tentang layanan ini. Ia berpesan seluruh kader melaksanakan sosialisasi dan mendorong semua posyandu membuat SK terhadap layanan 6 SPM. Salah satu bentuk progres yang diapresiasi adalah fakta, bahwa 483 posyandu di Tabanan sudah membentuk SK Posyandu 6 SPM. “Gerak cepat ini patut diapresiasi. Yang belum, segera diproses,” tegasnya lagi.

Senada dengan harapan Bunda Rai, Ketua TP PKK Kecamatan Marga, Ny. Primayani Sugiharta juga menyambut positif kunjungan ini. Ia berharap program 6 SPM benar-benar bisa berjalan maksimal dan menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat desa.

“Program ini sangat penting, karena menyentuh langsung kebutuhan dasar warga di berbagai bidang. Kami di Kecamatan Marga siap mendukung penuh pelaksanaan 6 SPM, mulai dari sosialisasi hingga pendampingan di lapangan,” ujarnya. (rls)

Bule Australia Keciduk Terima 2 Paket Berisi 1,7 Kg Kokain

Wajah LAA ditutupi saat dihadirkan di Mapolda Bali, Senin (26/5).
Wajah LAA ditutupi saat dihadirkan di Mapolda Bali, Senin (26/5).

BADUNG, PANTAUBALI.COM – Seorang pria asal Australia berinisial LAA (43) dibekuk aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali usai kedapatan menerima pengiriman paket narkotika jenis kokain seberat 1,7 kilogram dari luar negeri ke Bali.

Aksi ilegalnya terungkap setelah ia memanfaatkan jasa ojek online (ojol) untuk menjemput paket berisi barang haram bernilai fantastis yakni Rp12 miliar. Penangkapan LAA dilakukan pada Kamis, 22 Mei 2025 saat ia menerima kedua paket dari ojol yang dipesannya.

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya mengungkapkan, penggerebekan terhadap WNA ini merupakan hasil penyelidikan panjang yang melibatkan kerjasama Bea Cukai dan dua tim Ditresnarkoba.

“Awalnya ada dua paket kiriman dari Inggris yang mencurigakan, masing-masing dengan pengirim dan penerima berbeda. Setelah dianalisis menggunakan citra X-ray di Kantor Pos Denpasar, diduga berisi narkotika,” ujar Daniel saat konferensi pers, Senin, 26 Mei 2025.

LAA diketahui menghubungi seorang pengemudi ojol berinisial YE, meminta bantuan mengambil paket tersebut di kantor pos. Karena sedang sibuk melayani tamu, YE baru mengambil paket pada 22 Mei sekitar pukul 10.30 WITA.

Menariknya, setelah paket diambil, LAA menginstruksikan YE untuk menyerahkannya kepada driver ojol lain berinisial IMS di sebuah warung di kawasan Renon. IMS lalu diminta mengantar paket ke alamat tujuan di Gang Manggis, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung.

Tak berhenti di situ, LAA kembali menyuruh YE mengambil satu paket lainnya, lalu mengirimkannya ke alamat yang sama. Aksi itu rupanya sudah dipantau oleh dua tim polisi yang dibagi untuk membuntuti gerak-gerik para pengemudi.

Begitu kedua paket sampai di tujuan dan diterima langsung oleh LAA, polisi bergerak cepat dan meringkusnya di tempat kejadian.

“Setelah digeledah, ditemukan total 206 bungkus kokain dalam dua paket, berat bersihnya 1,7 kilogram. Kami juga menemukan timbangan digital dan plastik klip di kamar tersangka,” jelas Daniel.

Berdasarkan estimasi pihak kepolisian, nilai kokain yang disita mencapai Rp12 miliar. Jumlah itu disebut setara dengan menyelamatkan lebih dari 2.600 jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu, Direktur Ditresnarkoba Polda Bali Kombes Pol Radiant menjelaskan, LAA mengaku tak mengenal pemilik barang haram itu. Ia hanya menjalankan perintah dari seseorang yang ia sebut sebagai “bos” dan dijanjikan bayaran Rp50 juta untuk mengurus pengambilan dan distribusi barang ke Bali.

“Kedua pengemudi ojol berstatus saksi karena mereka tidak mengetahui isi paket. Mereka diberitahu hanya mengantar boneka dan alat tulis,” jelasnya.

Kini, LAA dijerat dengan pasal berlapis dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman maksimal berupa pidana mati atau penjara seumur hidup, serta denda hingga Rp10 miliar yang bisa ditambah sepertiganya.

Pihak kepolisian masih mendalami jaringan internasional di balik LAA yang diduga terlibat dalam sindikat narkoba lintas negara. (MAH)

587 CPNS dan 4.922 PPPK Pemkab Badung Dilantik 

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengambil sumpah dan melantik sebanyak 587 orang CPNS dan 4.922 PPPK di lingkungan Pemkab Badung, di Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung, Senin (26/5).
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengambil sumpah dan melantik sebanyak 587 orang CPNS dan 4.922 PPPK di lingkungan Pemkab Badung, di Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung, Senin (26/5).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sebanyak 587 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 4.922 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung resmi dilantik, pada Senin (26/5/2025).

Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah dilakukan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, bertempat di Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung.

CPNS dan PPPK tahap I hasil seleksi pengadaan ASN tahun 2024 ini juga menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dan menandatangani Pakta Integritas serta Penandatanganan Perjanjian Kerja secara simbolis bagi perwakilan PPPK.

Bupati Adi Arnawa dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan CPNS dan PPPK tahap I yang statusnya telah menjadi ASN di Badung.

Ia juga berkomitmen meningkatkan status seluruh tenaga kontrak di badung menjadi PPPK. Komitmen tersebut dibuktikan dengan seleksi PPPK tahap II sedang berproses, sehingga diharapkan seluruh tenaga kontrak di Badung statusnya menjadi PPPK.

Dijelaskan, Badung sebagai daerah tujuan wisatawan dunia, tentu dihadapkan dengan tantangan global. Untuk menghadapi tantangan tersebut Bupati mengajak ASN Badung agar benar-benar menunjukkan jati diri, karakter, loyalitas, talenta dan siap beradaptasi dengan semua program yang telah ditetapkan.

“Untuk itu tolong tunjukkan kinerja dan kualitas diri. Berpikirlah bagaimana untuk siap memberikan pelayanan kepada masyarakat badung,” pintanya.

Adi Arnawa menjelaskan, Bupati dan Wakil Bupati Badung telah menetapkan program strategis 5 tahun kedepan. ASN akan menjadi kunci, motor penggerak dan benteng utama implementasi semua program-program yang tertuang dalam RPJMD Badung.

“ASN yang baru dilantik harus merubah paradigma. Selama ini mungkin diantara Saudara ada pikiran bermalas-malasan, tidak meningkatkan SDM, mulai saat ini harus satukan diri, bertekad bulat mampu menunjukan jati diri baik sebagai individu maupun kelembagaan,” tegasnya.

Terlebih saat ini kebijakan Bupati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan akselerasi kecepatan, salah satunya membuat kanal pengaduan kontak bupati. Artinya kalau ada aduan apapun ke kontak bupati, ASN di masing-masing perangkat daerah harus siap bergerak 24 jam.

“Sekarang sangat dibutuhkan kecepatan, langkah responsif dari ASN dimanapun. Performa awal kita dengan menunjukkan kinerja pelayanan bagi masyarakat. Karena mewujudkan pelayanan prima dibutuhkan kecepatan dan respon time, sesuai tupoksi masing-masing,” imbuhnya.

Sementara itu,  Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya menjelaskan, tujuan pelantikan ini memberikan kepastian status hukum ASN bagi peserta yang telah lulus seleksi pengadaan CPNS dan PPPK tahun 2024.

ASN yang diangkat terdiri atas 587 CPNS dan 4.922 PPPK tahap I. Sebelum dilantik, CPNS dan PPPK yang beragama Hindu telah melaksanakan upacara mejaya-jaya di Pura Lingga Bhuwana, Jumat 23 Mei 2025.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta, Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Yudhantoro Bayu Wiratmoko, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Badung Ny. Rasniathi Adi Arnawa bersama Sekretaris I TP PKK Ny. Yunita Alit Sucipta serta Ketua Gatriwara Badung Ny. Ayu Trisna Dewi Anom Gumanti. (rls)

Antisipasi DBD di Tengah Cuaca Buruk, Area Lapas Tabanan di-Fogging

Kegiatan fogging di Lapas Tabanan.
Kegiatan fogging di Lapas Tabanan, Senin (26/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Untuk menjaga kesehatan para narapidana yang tengah menjalani masa hukuman dari potensi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melaksanakan kegiatan fogging di seluruh area Lapas pada Senin (26/5/2025). Kegiatan foging dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan.

Fogging dimulai sejak pagi dan mencakup seluruh area Lapas, mulai dari 18 blok hunian Warga Binaan, gedung perkantoran, tempat ibadah, dapur, poliklinik, hingga rumah dinas petugas.

Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah pencegahan dan deteksi dini guna menghindari penyebaran DBD. Terlabih lagi Lapas adalah lingkungan yang cukup padat dan tertutup sehingga fogging sangat penting dilakukan, terlebih lagi saat musim hujan dan kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang.

“Kesehatan para Warga Binaan dan pegawai menjadi prioritas utama kami. Melalui fogging ini, kami berupaya memutus siklus penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor utama DBD,” jelasnya.

Sementara itu, Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi menambahkan, selain melakukan fogging, upaya pencegahan juga harus didukung dengan perilaku hidup bersih dan sehat dari para Warga Binaan.

“Kami mengimbau agar Warga Binaan turut menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, terutama di blok hunian, sebagai langkah pencegahan jangka panjang,” ujarnya.

Kegiatan fogging ini pun disambut baik oleh para Warga Binaan. Salah satu Warga Binaan, Kadek Agus, mengungkapkan apresiasinya.

“Kami merasa diperhatikan dengan adanya fogging ini. Selain itu, petugas juga selalu sigap jika ada keluhan kesehatan dan rutin memberikan penyuluhan mengenai pola hidup sehat,” ungkapnya. (ana)

Made Wahyu Chandra Astika, Siswa SMAN 1 Tabanan Ikuti Seleksi Paskibraka Nasional 2025

I Made Wahyu Chandra Astika, siswa SMAN 1 Tabanan, berhasil lolos sebagai salah satu perwakilan Provinsi Bali untuk mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2025.
I Made Wahyu Chandra Astika, siswa SMAN 1 Tabanan, berhasil lolos sebagai salah satu perwakilan Provinsi Bali untuk mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2025.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa asal Kabupaten Tabanan. I Made Wahyu Chandra Astika, siswa SMAN 1 Tabanan, berhasil lolos sebagai salah satu perwakilan Provinsi Bali untuk mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2025.

Wahyu, yang berasal dari Banjar Dinas Kayu Puring, Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, menjadi satu dari enam siswa terpilih yang akan mewakili Bali dalam seleksi nasional yang digelar di Jakarta pada Juni mendatang.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta dari Tabanan. Ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga kebanggaan daerah,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

Sebelumnya, Kabupaten Tabanan mengirimkan sepuluh siswa terbaik untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi. Dari jumlah tersebut, tujuh orang berhasil lolos ke tingkat provinsi, sementara Wahyu melangkah lebih jauh ke seleksi nasional. Sedangkan dua peserta lainnya tidak lolos seleksi.

Adapun nama-nama siswa dari Tabanan yang lolos ke tingkat provinsi adalah Giovani Bobyno Aprillio dan I Made Dwi Kusuma Ardana (SMAN 1 Kediri), Kadek Ayu Priska Rahayuni (SMKN 3 Tabanan), Ni Ketut Mira Sulistyawati (SMAN 1 Pupuan), Ni Made Anindiya Mahesa Putri dan Ni Made Dea Sintya Dewi (SMAN 2 Tabanan) serta Ni Ketut Ida Putri Sri Astuti (SMAN 1 Selemadeg).

Seluruh peserta yang lolos seleksi provinsi akan mengikuti pelatihan serta pemusatan kegiatan yang berlangsung pada 26 Mei hingga 2 Juni 2025 di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar.

Sedangkan, Wahyu jika lolos dalam seleksi nasional nantinya yang akan berlangsung pada bulan Juni, maka akan mendapat kehormatan menjadi bagian dari Paskibraka yang bertugas pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka.

Dian Setiwan pun menegaskan, pihaknya telah memfasilitasi seluruh keperluan administrasi dan koordinasi dengan sekolah, termasuk surat izin dari kepala sekolah. “Ini tujuannya agar para peserta tetap mendapat hak belajar setelah kegiatan selesai,” tambahnya. (ana)

Kesal Terjebak Macet, Pemuda NTT Hantam Lansia Pakai Helm di Simpang Mahendradata

SDM saat diamankan polisi di lokasi usai memukul korban dengan helm.
SDM saat diamankan polisi di lokasi usai memukul korban dengan helm.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kemacetan di Denpasar kembali memicu emosi hingga berujung kekerasan. Seorang pria lanjut usia, I Wayan Sarna (63), menjadi korban penganiayaan oleh seorang pemuda di simpang empat Jalan Mahendradata–Teuku Umar Barat, tepat di depan gerai Pizza Hut, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Senin pagi (26/5/2025).

Insiden ini terjadi sekitar pukul 07.00 WITA, ketika arus lalu lintas sedang padat-padatnya. Diduga karena tak sabar terjebak macet, pelaku berinisial SDM (21), warga asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, turun dari motornya dan menghajar korban menggunakan helm serta tangan kosong.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemukulan dipicu adu mulut akibat kendaraan korban yang berada di depan pelaku dan dinilai mengganggu laju kendaraannya.

“Pelaku tidak bisa menahan emosi. Ia langsung turun dan memukul korban berkali-kali dengan helm,” ujar AKP Sukadi.

Tak butuh waktu lama, Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Barat yang dipimpin Kanit dan Panit langsung menuju lokasi usai menerima laporan. Pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti helm yang digunakan untuk memukul.

“Pelaku ditangkap di tempat kejadian dan saat ini sudah kami bawa ke Mapolsek Denpasar Barat untuk diperiksa lebih lanjut,” tambahnya.

SDM kini dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Ia masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Menanggapi insiden ini, AKP Sukadi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam menghadapi situasi di jalan raya.

“Jangan mudah terpancing emosi. Kekerasan bukan jalan keluar dari kemacetan,” pungkasnya. (MAH)

Pria asal Kupang yang Hilang di Perairan Nusa Penida Tak Kunjung Ditemukan

Tim gabungan menyisir perairan Pantai Parangan Jepang, Nusa Penida, dalam upaya pencarian buruh hilang asal NTT.
Tim gabungan menyisir perairan Pantai Parangan Jepang, Nusa Penida, dalam upaya pencarian buruh hilang asal NTT.

PANTAUBALI.COM, KLUNGKUNG – Upaya pencarian terhadap Rofinus Gheda Piku (48), seorang buruh asal Nusa Tenggara Timur yang dilaporkan hilang saat memancing di Pantai Parangan Jepang, Desa Lembongan, Nusa Penida, masih terus dilakukan hingga hari ini, Senin (26/5/2025).

Sejak dinyatakan hilang pada Jumat (16/5), tim gabungan yang terdiri dari personel SAR Nusa Penida, Koramil, Pos Angkatan Laut (Posal), Polsek Nusa Penida, hingga Ditpolairud Polres Klungkung dikerahkan untuk menyisir area sekitar lokasi kejadian.

“Korban selama ini bekerja di Nusa Lembongan sebagai buruh,” ungkap Koptu Kuswara, Babinsa Lembongan Koramil Nusa Penida.

Dari lokasi, petugas hanya menemukan kendaraan serta sejumlah barang milik korban. Dugaan sementara, Rofinus hilang saat sedang memancing seorang diri.

Pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi dua kelompok. Satu unit kapal karet (RHIB) milik Basarnas Nusa Penida turut dikerahkan, lengkap dengan peralatan pencarian laut.

“Penyisiran hari ini belum membuahkan hasil. Korban belum ditemukan,” ujar salah satu petugas di lokasi pencarian.

Kepergian Rofinus meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan sesama pekerja di Nusa Lembongan. Salah satunya, Berial Mone, berharap pencarian membuahkan hasil dalam waktu dekat. “Kami semua berharap ia segera ditemukan, apa pun kondisinya,” ucapnya dengan nada haru.

Pihak berwenang memastikan pencarian akan terus dilanjutkan hingga ada titik terang. (*)