- Advertisement -
Beranda blog Halaman 20

Diduga Tersesat Saat Berkebun, Kakek 79 Tahun di Jembrana Tak Kunjung Ditemukan

Proses pencarian Wayan Mender. (Istimewa)
Proses pencarian Wayan Mender. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Seorang kakek bernama Wayan Mender (79), warga Banjar Dauh Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, dilaporkan hilang sejak Rabu (28/5/2025) sore setelah pamit pergi berkebun. Hingga Jumat (30/5/2025), keberadaannya masih belum diketahui, dan upaya pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Laporan pertama masuk ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada Kamis (29/5) pukul 16.50 Wita. Informasi tersebut disampaikan oleh Kelian Dinas Banjar Badung Kayu, Teddy Pratama, yang mendapat laporan dari warga.

“Korban terakhir terlihat pada Rabu sekitar pukul 18.00 Wita,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Malam itu juga, empat personel dari Pos SAR Jembrana langsung bergerak ke lokasi untuk berkoordinasi dengan keluarga dan warga sekitar. Dari keterangan pihak keluarga, kakek Wayan terakhir terlihat mengenakan baju hitam dan celana pendek biru. Kondisi fisiknya cukup rentan: penglihatannya mulai rabun, pendengaran berkurang, dan ia sering kali linglung.

Hari ini, pencarian dilanjutkan dengan menyisir area kebun seluas sekitar 2,6 kilometer persegi. Proses pencarian melibatkan tim gabungan dari Pos SAR Jembrana, Polsek Pekutatan, BPBD Jembrana, PMI Jembrana, Bhabinkamtibmas Desa Pengeragoan, Potensi SAR 115, serta keluarga dan warga setempat.

Pihak keluarga berharap kakek Wayan segera ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka juga mengimbau warga sekitar untuk ikut membantu dan tetap waspada apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban. (MAH)

Gubernur Koster Minta Produsen Stop Produksi AMDK di Bawah 1 Liter Mulai Januari 2026

Gubernur Bali Wayan Koster.
Gubernur Bali Wayan Koster.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR  – Gubernur Bali, Wayan Koster, kembali menegaskan larangan produksi dan penjualan air minum dalam kemasan plastik berukuran di bawah satu liter.

Ketentuan ini disampaikan saat rapat bersama para produsen air minum dalam kemasan (AMDK) se-Bali, yang digelar di Gedung Kertasabha, Jayasabha, Denpasar, Kamis (29/5/2025).

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah. Dalam pertemuan itu, Gubernur Koster menyampaikan bahwa pelarangan ini merupakan langkah serius untuk menjaga kelestarian lingkungan Pulau Dewata, dengan menekan penggunaan plastik sekali pakai.

“Langkah ini untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai. Pengelolaan sampah dan pembatasan plastik ini sudah menjadi prioritas nasional dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup,” ujar Koster.

Gubernur meminta seluruh produsen menaati aturan tersebut dan menghentikan produksi AMDK di bawah satu liter. Produk yang sudah telanjur diproduksi masih boleh dijual hingga akhir Desember 2025. Setelah itu, per Januari 2026, tidak boleh lagi ada peredaran AMDK dalam kemasan kecil di Bali.

“Saya tegaskan, produksi harus dihentikan. Produk yang sudah ada boleh dihabiskan sampai Desember 2025. Mulai Januari, tidak boleh lagi,” tegasnya.

Menurut Koster, kebijakan ini akan terus dijalankan secara konsisten. Bahkan, ia menyebut bahwa program ini mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah pusat, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Dalam Negeri.

“Bali bahkan direncanakan menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Nasional. Ini menunjukkan bahwa kebijakan ramah lingkungan Bali mendapat perhatian dan menjadi percontohan nasional,” katanya.

Gubernur asal Sembiran, Buleleng ini juga mengungkapkan bahwa kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bali hampir penuh, sebagian besar diisi oleh sampah plastik, terutama dari kemasan air mineral.

Oleh karena itu, ia mendorong para pelaku usaha untuk lebih bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan, serta berinovasi dalam memproduksi AMDK yang lebih ramah lingkungan.

“Tugas saya adalah menyiapkan generasi penerus sekaligus membangun ekosistem dan peradabannya. Bali ini menarik wisatawan karena ekosistem dan budayanya. Jika rusak, tidak ada yang datang, tak ada investasi, dan ekonomi akan stagnan. Karena itu, lingkungan dan budaya Bali harus tetap terjaga,” imbuhnya.

Koster juga menambahkan bahwa pelarangan ini merupakan bagian dari kebijakan menyeluruh menuju Bali yang lebih ramah lingkungan, termasuk transisi ke energi terbarukan, pengelolaan sampah yang lebih baik, dan upaya pengurangan emisi karbon.

“Persaingan Bali adalah dengan negara lain. Ketika kebijakan ini kami ekspos, banyak negara memberikan apresiasi. Ini menunjukkan bahwa jika ingin Bali tetap eksis dan kompetitif di masa depan, maka semua pihak harus tertib dan mendukung kebijakan ini,” tutupnya. (ana)

33 Reka Adegan Pembunuhan Remi, Korban Dieksekusi di Jalan Goa Gong

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Kasus pembunuhan tragis terhadap sopir online Remi Yuliana Putri (36) oleh kekasihnya sendiri, Galuh Widy Asmoro (26), direkonstruksi oleh Polsek Denpasar Selatan pada Rabu (28/5). Dalam proses ini, Galuh memperagakan 33 adegan yang mengungkap secara detail bagaimana ia merencanakan dan mengeksekusi pembunuhan tersebut.

Rekonstruksi yang dihadiri aparat kepolisian, pihak Kejaksaan Negeri Denpasar, serta kuasa hukum tersangka ini berlangsung di sejumlah lokasi berbeda, dengan titik utama berada di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Goa Gong, Jimbaran.

Adegan dimulai dari Jalan Akasia XV, Denpasar Timur, tempat Galuh mengambil pisau dari rumah pamannya, alat yang kelak digunakan untuk membunuh. Kemudian, mereka berpindah ke sebuah minimarket di Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat, lokasi awal pertemuan korban dan pelaku. Total sembilan adegan diperagakan di sana.

Setelah sempat mampir ke restoran cepat saji di Jimbaran, pasangan itu menuju lokasi utama pembunuhan di Jalan Goa Gong. Di sinilah puncak kekerasan terjadi. Sepuluh adegan diperagakan untuk menggambarkan saat Galuh menikam leher korban di sisi kiri—aksi brutal yang mengakhiri nyawa Remi.

Tak berhenti di situ, enam adegan tambahan diperagakan di Jalan Kerta Dalem, Sidakarya. Di lokasi ini, pelaku meninggalkan mobil korban yang sudah tak bernyawa di dalamnya, di sebuah jembatan dekat rumahnya. Terakhir, Galuh kembali ke Jalan Akasia XV untuk berpamitan kepada pamannya, berdalih hendak pulang ke Jawa.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Nur Habib Aulya, menyatakan bahwa seluruh rangkaian adegan telah sesuai dengan hasil penyelidikan. “Rekonstruksi berjalan lancar dan sesuai dengan keterangan penyidik,” ujarnya. (MAH)

RSUD Bali Mandara Buka Layanan Jantung Nonbedah Proctorship

Peluncuran layanan proctorship atau layanan jantung intervensi non bedah di RSUD Bali Mandara Bali.
Peluncuran layanan proctorship atau layanan jantung intervensi non bedah di RSUD Bali Mandara Bali.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – RSUD Bali Mandara Bali kini membuka layanan proctorship atau layanan jantung intervensi non bedah. Program ini bertujuan untuk memudahkan akses layanan kesehatan bagi pasien dengan gangguan jantung serta mempercepat penanganan medis secara tepat waktu.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan, RS Jantung Harapan Kita, dan seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, layanan ini sangat penting karena penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian yang kerap terlambat ditangani.

“Dengan adanya proctorship ini, pasien bisa mendapat penanganan lebih cepat, dalam golden time 30 menit. Tim medis yang terlatih serta jarak yang lebih dekat akan meningkatkan peluang penyelamatan jiwa,” ujar Dewa Indra.

Alat medis Amplatzer Septal Occluder (ASO) yang digunakan di layanan ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari program prioritas nasional.

Sementara itu, Direktur RSUD Bali Mandara, dr. I Gusti Ngurah Putra Dharma Jaya, menyebut enam pasien dijadwalkan mengikuti prosedur selama dua hari pelaksanaan proctorship.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan berharap RSUD Bali Mandara menjadi percontohan dalam pengembangan layanan jantung nonbedah di Indonesia.

Dengan layanan baru ini, RSUD Bali Mandara memperkuat komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan jantung yang cepat, aman, dan merata bagi masyarakat Bali.

Profil Johnny Jansen, Pelatih Baru Bali United Asal Belanda

Johnny Jansen, Pelatih Baru Bali United.
Johnny Jansen, Pelatih Baru Bali United.

PANTAUBALI.COM – Bali United resmi mengumumkan Johnny Jansen sebagai pelatih kepala baru menggantikan Stefano Teco Cugurra, pada Senin (26/5/2025) lalu. Pelatih asal Belanda berusia 50 tahun itu datang dengan segudang pengalaman dari kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.

Jansen terakhir menangani PEC Zwolle yang finis di peringkat 10 Eredivisie musim lalu. Ia sebelumnya melatih tim senior Heerenveen usai memulai kariernya bersama tim U-19 dan U-21 klub tersebut. Ia juga sempat melatih klub asal Lebanon, Safa Sporting Club, sebelum kembali ke Belanda.

Dengan pengalaman panjangnya dalam dunia sepak bola, pria kelahiran tahun 1975 itu berkeinginan mampu membawa Bali United berada di papan atas nomor 4 atau 5.

Dikenal sebagai pelatih berlisensi UEFA Pro, Jansen dinilai memiliki rekam jejak kuat dalam pembinaan pemain muda. Di PEC Zwolle, ia mempercayakan 54 kali penampilan kepada Eliano Reijnders, gelandang Timnas Indonesia.

Untuk mendukung tugasnya di Bali United, Jansen memboyong dua asisten pelatih: Ronnie Pander dan Jeffrey Dennis Talan. Pander adalah tangan kanannya di PEC Zwolle, sedangkan Talan merupakan mantan asisten Almere City dan pelatih Belanda U-21 sejak 2023.

Jeffrey Talan juga dikenal sebagai mentor Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia. Keahliannya di lini serang, terutama dalam penyelesaian akhir, diharapkan bisa mengasah lini depan Serdadu Tridatu.

Bali United menatap musim baru dengan harapan bangkit usai finis di peringkat kedelapan Liga 1 musim 2024/2025 dengan 50 poin, tertinggal 19 angka dari Persib Bandung sang juara. (ana)

Mih! Faktor Ekonomi, Pria di Denpasar Nekat Curi 1 Dus Bir

Pria berinisial AZDP (26) ditangkap oleh petugas Polsek Denpasar Selatan
Pria berinisial AZDP (26) ditangkap oleh petugas Polsek Denpasar Selatan

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang pria berinisial AZDP (26) berhasil ditangkap oleh petugas Polsek Denpasar Selatan setelah mencuri satu dus bir berisi 12 botol besar dari Toko Anita Jaya Lima yang terletak di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan.

Kejadian ini terbongkar setelah pemilik toko, Abd. Latif (45), menemukan kehilangan barang dagangan saat melakukan pengecekan stok pada hari Selasa, 20 Mei 2025, sekitar pukul 17.00 WITA. Setelah memastikan bahwa istrinya tidak mengetahui keberadaan dus bir tersebut, korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Densel.

Tim opsnal Reskrim segera melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi berdasarkan laporan yang diterima.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengungkapkan, “Dari hasil penyelidikan dan informasi masyarakat, pelaku berhasil diamankan dua hari kemudian, yaitu pada Kamis (22/5) di sekitar wilayah Sesetan.”

Sukadi menjelaskan bahwa pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolsek Densel untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Dari tangan pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti berupa uang hasil penjualan bir sebesar Rp 500.000 dan sebuah sepeda motor Honda Beat merah hitam dengan nomor polisi N 2535 YBQ yang digunakan saat melakukan aksi pencurian.

“Dikutip dari keterangan pelaku, motifnya murni karena alasan ekonomi. Ia mengaku nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tambah AKP Sukadi.

Meskipun kerugian materiil yang dialami korban terbilang kecil, yaitu sekitar Rp 400 ribu, namun polisi tetap menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, sementara ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik. (mah)

Jelang Idul Adha, Distan Tabanan Siapkan 24 Petugas Periksa Hewan Kurban

Vaksinasi PMK pada sapi di Kabupaten Tabanan.
Vaksinasi PMK pada sapi di Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada 6 Juni 2025, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan telah menyiapkan sebanyak 24 orang petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di seluruh kecamatan. Pemeriksaan akan difokuskan di masjid-masjid yang menjadi lokasi pemotongan hewan kurban.

Kepala Bidang Ternak dan Kesehatan Hewan I Gede Eka Parta Ariana mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan mencakup pemeriksaan ante mortem atau sebelum pemotongan, yang meliputi pengecekan kondisi fisik dan kesehatan umum hewan seperti suhu tubuh, nafsu makan, kelainan gerak, serta tanda-tanda penyakit menular termasuk PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

Setelah pemotongan, petugas juga akan melakukan pemeriksaan post mortem untuk memastikan kondisi daging dan organ dalam bebas dari penyakit dan layak dikonsumsi.

“Pemeriksaan mulai dilakukan H-2 sampai H-1 Idul Adha,” jelasnya.

Ia menambahkan, berdasarkan data sementara, ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Tabanan terdiri dari 4.463 ekor sapi potong dan 979 ekor kambing, dengan total keseluruhan 5.442 ekor. Sementara itu, kebutuhan hewan kurban diperkirakan sebanyak 173 ekor sapi dan 336 ekor kambing, dengan total 509 ekor.

“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah kebutuhan hewan kurban meningkat sedikit,” tambahnya.

Eka Parta menegaskan, hewan kurban di Kabupaten Tabanan secara menyeluruh dipastikan aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebab sebelumnya sudah dilakukan vaksinasi secara rutin.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban dari tempat penjualan resmi dan memperhatikan kondisi kesehatan hewan.

Terkait dengan pengiriman hewan kurban ke luar Bali, Distan Tabanan menyebut tidak ada pengawasan khusus karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari rutinitas. Namun, jika ada permohonan pemeriksaan sapi antar pulau, pihaknya tetap akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku. (ana)

Bupati Tabanan Futsal Cup 2025 Ditutup, SMPN 3 Tabanan dan SMAN 1 Kediri Juara

Penutupan Bupati Tabanan Futsal Cup 2025 pada Rabu (28/5/2025).
Penutupan Bupati Tabanan Futsal Cup 2025 pada Rabu (28/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Turnamen futsal antar pelajar SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Tabanan bertajuk “Bupati Tabanan Futsal Cup”  2025 resmi ditutup oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya pada Rabu (28/5/2025).

Penutupan berlangsung di GOR Debes Utara, Tabanan, dihadiri jajaran pemerintah daerah, Wakil Bupati I Made Dirga, Ketua DPRD, Forkopimda, Sekda, Ketua Asprov PSSI Bali, Ketua KONI Tabanan, Ketua ASKAB PSSI Tabanan, para kepala sekolah serta para peserta turnamen.

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan turnamen tersebut, yang dinilai bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana silaturahmi dan pembinaan generasi muda.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia penyelenggara, wasit, peserta, dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam menyukseskan kejuaraan ini. Ini adalah sebuah pencapaian yang perlu kita apresiasi, karena kejuaraan futsal ini pada dasarnya tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang silaturahmi, sportivitas, dan pembinaan generasi muda yang cinta olahraga,” ujarnya.

Sanjaya juga memberikan selamat kepada para pemenang dari tingkat SMP dan SMA/SMK, seraya menegaskan bahwa seluruh peserta adalah juara.

“Saya mengucapkan selamat bagi yang meraih juara, semuanya hari ini juara. Ada juara 1, 2, dan 3, juara seterusnya, jadi semuanya juara. Ada yang beruntung ada yang belum beruntung, nanti tahun depan pembalasannya jangan sampai kalah,” ungkapnya.

Untuk kategori SMP, juara pertama diraih SMP Negeri 3 Tabanan, diikuti SMP Negeri 1 Kediri, SMP Negeri 1 Kerambitan, dan SMP Negeri 1 Penebel. Sedangkan untuk kategori SMA/SMK, juara pertama adalah SMA Negeri 1 Kediri, diikuti SMA Negeri 1 Tabanan, SMA Negeri Penebel, dan SMA Negeri 1 Baturiti.

Sanjaya mengapresiasi pelaksanaan turnamen yang berlangsung selama 11 hari dan berharap kegiatan ini menjadi bagian dari kemajuan dunia olahraga di Tabanan.

“Saya salut dan apresiasi kepada teman-teman semua yang mampu menggerakkan dunia olahraga di Tabanan, banggalah kita sebagai orang Tabanan,” imbuhnya.

Ketua ASKAB PSSI Tabanan, I Nyoman Wiarsa, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan turnamen, termasuk Pemerintah Kabupaten Tabanan dan para peserta dari SMP dan SMA/SMK. (rls)

Jam Operasional Tempat Hiburan Malam di Wilayah Badung Bakal Ditertibkan 

Rakor membahas aktivitas hiburan malam di Aula Polres Badung, Rabu (28/5).
Rakor membahas aktivitas hiburan malam di Aula Polres Badung, Rabu (28/5).

PANTAUBALI.COM, BADUNG  – Pemerintah Kabupaten Badung bersama Polres Badung meningkatkan sinergitas dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban wilayah sebagai destinasi wisata dunia.

Untuk itu dilakukan pembahasan penertiban aktivitas tempat hiburan malam dalam rapat koordinasi di Aula Polres Badung, Rabu (28/5/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara dan Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti.

Turut hadir anggota Komisi II DPRD Badung Made Sada, jajaran pejabat utama Polres Badung, para Kapolsek, serta pimpinan perangkat daerah terkait.

Bupati Adi Arnawa menyampaikan melalui pertemuan ini ada keputusan yang dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan di lapangan dalam upaya menertibkan jam operasional khususnya tempat-tempat hiburan malam.

“Memang hiburan malam di Badung diminati oleh wisatawan. Di satu sisi hiburan malam memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah, namun di sisi lain keberadaan hiburan malam ini juga dapat memberikan dampak yang negatif jika kita tidak melakukan kontrol terhadap aktivitasnya,” kata Adi Arnawa.

Kapolres Badung AKBP Arif Batubara menjelaskan, rapat ini membahas implementasi Surat Edaran (SE) Bupati Badung Nomor: 556/786 tertanggal 27 Februari 2012 yang mengatur aktivitas tempat hiburan malam.

Isi SE tersebut yaitu, pertama, melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan perjanjian yang dimiliki. Kedua, ikut mencegah dan melaporkan kepada aparat berwenang terhadap penggunaan obat-obatan terlarang dan sejenisnya di lingkungan usaha. Ketiga, menjaga ketertiban dan keamanan pengunjung di tempat dan keempat, waktu buka dan tutup bagi usaha-usaha rekreasi dan hiburan umum

“Rakor ini menjadi wadah penting untuk menyamakan persepsi dan menyatukan langkah dalam pengawasan terhadap tempat hiburan malam. Kami ingin memastikan bahwa kegiatan usaha berjalan sesuai aturan dan tetap menjaga ketertiban umum serta kenyamanan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga memastikan Polres Badung siap mendukung kebijakan dan langkah Pemkab Badung untuk menciptakan tata sosial yang tertib dan kondusif.

Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti turut menyoroti persoalan aktivitas di luar jam operasional yang kerap menimbulkan gangguan.

“Kita tidak bisa hanya melihat dari sisi regulasi jam operasional saja. Aktivitas pasca jam tutup juga menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian di lapangan yang menyeluruh agar penanganannya tepat sasaran,” ungkapnya. (Ana)

Kabupaten Badung Kirim 1.272 Atlet ke PORJAR Bali

Pelepasan Kontingen Kabupaten Badung ke PORJAR Provinsi Bali 2025, di Lapangan Puspem Badung, Rabu (28/5/2025).
Pelepasan Kontingen Kabupaten Badung ke PORJAR Provinsi Bali 2025, di Lapangan Puspem Badung, Rabu (28/5/2025).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kabupaten Badung siap berkompetisi dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali 2025 yang akan berlangsung di Denpasar, mulai 31 Mei hingga 5 Juni 2025.

Sebanyak 1.501 orang dalam kontingen Kabupaten Badung ikut ambil bagian, terdiri dari 1.272 atlet, serta 229 pelatih dan pembina dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung. Kontingen Badung ini akan bertanding dalam 34 cabang olahraga dan 5 olahraga eksebisi.

Mereka secara resmi dilepas oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam sebuah upacara di Lapangan Puspem Badung, Rabu (28/5/2025).

“Mudah-mudahan Kontingen Kabupaten Badung pada PORJAR Provinsi Bali bisa menunjukan tanggung jawabnya dengan meraih juara umum, untuk itu pemerintah akan memberikan bonus pada anak-anak yang meraih prestasi, dengan harapan dengan prestasi yang dimiliki akan menjadi langkah awal untuk meraih prestasi yang lebih tinggi ke depannya,” kata Adi Arnawa.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan mengikuti aturan dalam setiap pertandingan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada para atlet pelajar tersebut untuk mewakili Kabupaten Badung.

“Pemerintah Kabupaten Badung berharap pada seluruh kontingen yang merupakan kumpulan anak-anak terbaik yang saat ini menjadi duta agar benar-benar mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk meraih prestasi dengan perolehan medali yang sebanyak-banyaknya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana selaku Ketua Kontingen mengatakan bahwa persiapan telah dilakukan sejak berakhirnya PORSENIJAR Kabupaten Badung pada 25 Maret 2025.

“Semua sudah diatur oleh pembina dan pelatih di masing-masing cabang olahraga sehingga secara keseluruhan pembinaan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal masing-masing sehingga para atlet sudah siap untuk mengikuti pertandingan di arena PORJAR Provinsi Bali,” ungkapnya.

Adapun 1.272 atlet yang dikirim berasal dari jenjang SD sebanyak 331 orang, SMP 469 orang, dan SMA/SMK sebanyak 472 orang. Seluruhnya merupakan hasil seleksi terbaik untuk mengharumkan nama Badung di tingkat provinsi. (ana)