- Advertisement -
Beranda blog Halaman 20

Catat! Ini Daftar Cuti Bersama Nataru 2024/2025

Ilustrasi kalender. foto : CNN
Ilustrasi kalender. foto : CNN

PANTAUBALI.COM – Pemerintah telah menetapkan tanggal merah untuk hari libur nasional dan cuti bersama dalam rangka perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Adapun melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, terdapat dua tanggal merah pada Desember 2024, yakni 25 dan 26 Desember 2024.

Yang mana pada Rabu, 25 Desember merupakan libur nasional Hari Raya Natal, dan Kamis, 26 Desember merupakan cuti bersama Natal 2024.

Untuk libur tahun baru hanya berlangsung satu hari tanpa disertai dengan cuti bersama satu hari setelahnya. Berikut adalah daftar cuti bersama Nataru 2024/2025:

Rabu, 25 Desember 2024: Libur nasional Natal

Kamis, 26 Desember 2024: Cuti bersama Natal

Rabu, 1 Januari 2025: Tahun Baru 2025 Masehi

Kemudian, untuk para pekerja yang memiliki jatah cuti dan ingin menggabungkan antara cuti pribadi dengan libur Natal, sehingga masa cuti bisa diperpanjang selama sepekan. Berikut rekomendasi tanggal cuti yang bisa dipilih.

Senin, 23 Desember 2024: Rekomendasi cuti

Selasa, 24 Desember 2024: Rekomendasi cuti

Rabu, 25 Desember 2024: Libur nasional Natal

Kamis, 26 Desember 2024: Cuti bersama Natal

Jumat, 27 Desember 2024: Rekomendasi cuti

Sabtu, 28 Desember 2024: Libur akhir pekan

Minggu, 29 Desember 2024: Libur akhir pekan

Jika ingin mengambil masa cuti panjang setelah libur Natal 2024, maka berikut rekomendasi tanggal cuti bersama tahun baru 2025 yang bisa dipilih.

Senin, 30 Desember 2024: Rekomendasi cuti

Selasa, 31 Desember 2024: Rekomendasi cuti

Rabu, 1 Januari 2025: Tahun Baru 2025 Masehi

Kamis, 2 Januari 2025: Rekomendasi cuti

Jumat, 3 Januari 2025: Rekomendasi cuti

Sabtu, 4 Januari 2025: Libur akhir pekan

Minggu, 5 Januari 2025: Libur akhir pekan

Peraturan cuti tahunan pegawai negeri dan swasta Pegawai negeri dan swasta memiliki aturan cuti tahunan yang berbeda-beda, sesuai kebijakan masing-masing instansi. (ana) 

12 Rekomendasi Tempat Asik di Bali untuk Merayakan Tahun Baru 

Kunjungan wisatawan di DTW Tanah Lot, Tabanan.
Kunjungan wisatawan di DTW Tanah Lot, Tabanan.

PANTAUBALI.COM – Tahun Baru menjadi momen paling ditunggu-tunggu sepanjang tahun oleh semua orang. Perayaan pergantian tahun rasanya tidak lengkap jika tidak berlibur mengunjungi tempat wisata ataupun menonton perayaan kembang api.

Pulau Dewata Bali sangat dikenal dengan destinasi wisata yang apik dan spektakuler untuk merayakan tahun baru. Tempat wisata seperti pantai, daerah wisata, hingga destinasi wisata lainnya menjadi tempat yang sangat asyik dan seru untuk merayakan pergantian tahun bersama keluarga, kerabat, teman ataupun pasangan.

Berikut adalah 12 rekomendasi wisata di Bali yang cocok untuk merayakan tahun baru.

1. Pantai Kuta

Pantai Kuta yang terletak di Kabupaten Badung ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan, khususnya yang sudah pernah berkunjung ke Bali. Pantai yang terkenal dengan pasir putih indah ini setiap harinya selalu ramai dikunjungi ribuan pengunjung.

Bahkan, setiap tahunnya saat malam tahun baru digelar pesta kembang api besar- besaran yang bisa dinikmati langsung di tepi pantai. Sebaiknya datang lebih awal untuk menikmati keindahan matahari terbenam (sunset) yang indah.

2. Seminyak

Kawasan Seminyak adalah tempat yang wajib dikunjungi untuk merayakan malam pergantian tahun. Biasanya, banyak Beach club menyajikan pesta Tahun Baru kelas dunia dengan menghadirkan DJ internasional, makanan enak, serta suasana yang glamor.

3. GWK Cultural Park

Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi pilihan terbaik untuk merayakan tahun baru. Pengelola rutin mengadakan pertunjukan seni khas Bali hingga pertunjukan musik yang megah nan meriah. Lokasi GWK yang berada di ketinggian juga memberikan pemandangan Bali yang luar biasa.

4. Uluwatu

Daerah destinasi wisata satu ini tidak boleh dilewatkan saat merayakan tahun baru di Bali. Uluwatu sejak dulu terkenal dengan rebing-tebing megah dan sunset yang memukau menjadi daya tarik utama.

5. Nusa Dua

Nusa Dua menjadi sebuah kawasan wisata eksklusif di Kabupaten Badung. Kawasan ini terkenal dengan pantainya yang indah, resort mewah, serta fasilitas lengkap seperti hotel berbintang, lapangan golf, dan pusat konvensi internasional.

Tempat ini cocok untuk keluarga atau pasangan yang menginginkan suasana romantis dan premium khususnya saat merayakan tahun baru.

6. Pantai Sanur

Ingin menikmati seafood segar sambil duduk santai di tepi pantai? Pantai Sanur adalah pilihan yang pas. Selain itu, para wisatawan juga bisa menikmati keindahan pantai dengan menyewa sepeda gayung untuk berkeliling di sepanjang jalan pedestrian pinggir pantai.

7. Canggu

Daerah Canggu terkenal dengan tempat hits favorit anak muda. Ada banyak bar, beach club hingga restoran yang sangat cocok dikunjungi untuk merayakan malam pergantian tahun dengan teman hingga pasangan.

8. Jimbaran

Jimbaran terkenal dengan suasana romantisnya. Makan malam di tepi pantai dengan menu seafood segar di bawah langit berbintang adalah cara sempurna untuk menutup tahun. Suasananya intim dan penuh kenanga.

9. Tanah Lot

Perayaan tahun baru di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam. Pura ikonik ini memberikan pemandangan sunset yang luar biasa, menciptakan momen yang bagus untuk refleksi sekaligus perayaan.

10.Bedugul

Kawasan wisata Bedugul terkenal dengan beberapa objek wisata terkenal seperti Danau Beratan hingga Kebun Raya Bali. Destinasi liburan tahun baru di Bali yang terkenal akan panorama sunsetnya ini menawarkan pengalaman liburan akhir tahun di Bali yang berbeda.

11. Lovina

Pantai Lovina yang terletak di Bali Utara (Kabupaten Buleleng) bisa menjadi pilihan yang cocok untuk merayakan tahun baru. Setelah malam tahun baru yang tenang, kamu bisa memulai hari pertama tahun baru dengan menyaksikan lumba-lumba berenang bebas.

12. Ubud

Terakhir, jika ingin menikmati suasana tenang khas Bali, kawasan wisata Ubud di Kabupaten Gianyar menjadi pilihan yang tepat sebab didominasi dengan kawasan persawahan, pedesaan, serta asrinya alam.

Ubud juga memiliki fasilitas wisata yang cukup lengkap, termasuk berbagai pilihan hotel dan villa dengan pemandangan alam indah untuk akomodasi selama liburan akhir tahun di Bali. (ana)

RSUD Singasana Tabanan Segera Tambah Ruang Rawat Inap 

RSUD Singasana Tabanan.
RSUD Singasana Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singasana, Kabupaten Tabanan berencana nambah ruang kamar inap untuk meningkatkan pelayanan pasien.

Penambahan ruang inap pasien ini akan segera direalisasikan pada tahun 2025 mendatang.

Direktur RS Singasana Tabanan, dr I Wayan Doddy Setiawan mengatakan, penambahan ruang inap ini merupakan tindak lanjut dari penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) oleh BPJS Kesehatan.

“Penambahan ruang inap ini juga melanjutkan pembangunan gedung lantai dua yang sudah ada dan akan kami mulai di tahun 2025,” ujarnya, Senin (16/12/2024).

Ia menyebut, saat ini jumlah kamar rawat inap di rumah sakit bertipe C itu mencapai 102 kamar. Dengan jumlah itu, pihaknya harus menambah jumlah kamar untuk memenuhi kebutuhan kamar ketika pasien rawat inap sedang tinggi.

Khususnya saat ada kasus penyakit musiman seperti demam berdarah, atau penyakit lainnya yang memerlukan kamar rawata inap dalam jumlah yang banyak.

Selain itu dari sisi peraturan, dr. Doddy menyatakan jika RSUD Singasana masih memungkinkan untuk menambah jumlah kamar. Pasalnya, rumah sakit type C bisa memiliki kamar rawat inap hingga 200 kamar.

“Dari segi aturan dan legalitas, kami masih memungkinkan untuk menambah kamar. Lahan untuk penambahan kamar juga masih tersedia,” ucapnya.

Adapun anggaran yang diperlukan untuk pembangunan tersebut, kata dr.Doddy yakni mencapai Rp14,5 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025.

Selain untuk pembangunan gedung lantai dua, yang rencananya akan dibanguns ekirat 40-50 unit kamar rawat inap, DAK tersebut juga dipakai untuk menyediakan alat kesehatan untuk menunjang pelayanan.

“Nantinya RSUD Singasana memiliki 140 sampai 150 kamar untuk melayani pasien rawat inap dan juga memiliki alat-alat Kesehatan yang bisa menunjang pelayanan di RSUD,” tambahnya. (ana)

Pemuda NTT Hilang Terseret Arus di Pantai Balangan, Pencarian Terus Dilakukan

Pencarian Arsenius Naldo Olin (25) masih terus dilakukan.
Pencarian Arsenius Naldo Olin (25) masih terus dilakukan.

PANTAUBALI.COM, BADUNG  –  Tim SAR gabungan terus berupaya mencari Arsenius Naldo Olin (25), seorang warga asal Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, yang dilaporkan hilang saat mandi di Pantai Balangan, Desa Pecatu, Kuta Selatan, pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.34 WITA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan bahwa laporan mengenai korban tenggelam diterima pihaknya pada pukul 17.25 WITA dari Balawista Kuta Selatan.

“Tim kami langsung diberangkatkan ke lokasi dengan lima personel serta membawa perlengkapan SAR laut dan rubber boat,” ujarnya, Senin (16/12/2024).

Namun, pencarian pada hari pertama belum membuahkan hasil.

“Hari ini kami melanjutkan pencarian dengan mengerahkan satu unit jetski, satu unit rubber boat, dan drone thermal. Tim darat juga melakukan penyisiran dari tebing,” jelasnya.

Sebanyak 13 personel gabungan dari berbagai unsur SAR turut dilibatkan dalam operasi ini. Mereka bekerja sama untuk menyisir area laut dan darat di sekitar lokasi kejadian. Hingga siang ini, pencarian masih berlangsung tanpa hasil.

“Koordinasi terus dilakukan dengan pihak terkait, dan kami tetap optimis dalam pencarian korban,” tambah Sidakarya.

Korban diketahui hilang saat menikmati waktu di pantai yang terkenal dengan panorama tebing dan ombaknya tersebut. (sm)

Seorang Warga NTT Tenggelam saat Mandi di Pantai Balangan, Tim SAR Lakukan Pencarian 

Tim SAR lankukan pencarian warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tenggelam saat mandi di Pantai Balangan, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.34 WITA. 
Tim SAR lankukan pencarian warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tenggelam saat mandi di Pantai Balangan, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.34 WITA. 

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tenggelam saat mandi di Pantai Balangan, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.34 WITA.

Diketahui korban bernama Arsenius Naldo Olin (25), yang beralamat di Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

“Kami terima informasi adanya satu orang tenggelam di Pantai Balangan kemarin pukul 17.25 Wita dari Balawista Kuta Selatan,” kata Kepala Kantor Pencariam dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Senin (16/12/2024).

Menindaklanjuti laporan tersebut, diberangkatkan lima orang Personel menuju lokasi dengan membawa perlengkapan SAR laut serta rubber boat. Namun, hingga Minggu petang, korban tenggelam tidak berhasil ditemukan.

“Hari ini tim SAR kembali melanjutkan pencarian, dengan mengerahkan satu unit jetski dan satu unit rubber boat, juga ada pencarian menggunakan drone thermal,” imbuhnya.

Sementara tim darat melakukan koordinasi dengan unsur SAR terkait dan pencarian dari atas tebing. Hari ini personel yang digerakkan sebanyak 13 orang bergabung bersama unsur SAR lainnya dan masih melaksanakan penyisiran baik laut maupun darat. (ana)

Tips Merayakan Tahun Baru 2025 dengan Lebih Ramah Lingkungan

Perayaan tahun baru 2025 tinggal hitungan hari.
Perayaan tahun baru 2025 tinggal hitungan hari.

PANTAUBALI.COM – Tahun 2025 sudah di depan mata, dan biasanya tahun baru disambut dengan penuh suka cita. Namun, di balik kemeriahan pesta dan perayaan, ada dampak lingkungan yang sering terabaikan. Jika resolusi tahun barumu adalah menjadi lebih ramah lingkungan, kamu bisa memulai langkah-langkah kecil dari sekarang. Berikut lima ide kreatif yang bisa kamu praktikkan untuk merayakan tahun baru tanpa merusak lingkungan:

1. Hindari Plastik Sekali Pakai
Saat berpesta atau makan bersama, pastikan kamu tidak menggunakan peralatan makan, dekorasi, atau suvenir berbahan plastik sekali pakai. Plastik jenis ini tidak bisa terurai dan hanya akan menumpuk sebagai sampah. Pilih alternatif seperti piring dan gelas berbahan kaca atau bambu, serta dekorasi yang bisa digunakan berulang kali. Langkah kecil ini akan memberikan dampak besar bagi lingkungan.

2. Habiskan Makanan atau Jadikan Kompos
Perayaan sering meninggalkan sisa makanan yang terbuang sia-sia. Untuk menghindarinya, ambillah makanan dalam porsi yang cukup. Jika masih ada sisa, manfaatkan dengan membuat kompos. Selain ramah lingkungan, langkah ini juga membantu mengurangi limbah makanan yang terbuang percuma.

3. Tetap Modis dengan Pakaian Lama
Tidak perlu membeli pakaian baru untuk tampil keren di malam tahun baru. Cobalah eksplorasi isi lemari pakaianmu dan padupadankan koleksi yang sudah ada. Dengan kreativitas, kamu tetap bisa tampil stylish tanpa menambah jejak karbon akibat produksi pakaian baru.

4. Berwisata dengan Transportasi Umum
Libur tahun baru bisa menjadi momen yang tepat untuk menjelajahi tempat wisata. Namun, daripada menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah transportasi umum seperti bus atau kereta. Selain hemat biaya, langkah ini juga membantu mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca.

5. Tinggalkan Kembang Api dan Balon
Kembang api memang ikonik, tetapi dampaknya terhadap lingkungan dan satwa liar cukup serius. Suara ledakan kembang api bisa mengganggu burung, kelelawar, dan serangga. Selain itu, bahan kimia dari kembang api dapat mencemari tanah dan air.
Hal yang sama berlaku untuk balon. Saat balon terlepas, ia berpotensi membahayakan satwa dan menjadi sampah yang sulit terurai. Sebagai alternatif, cobalah pesta gelembung sabun, menghias rumah dengan bendera atau spanduk yang bisa digunakan ulang, atau menanam pohon sebagai simbol harapan baru.

Dengan langkah-langkah ini, kamu tetap bisa merayakan tahun baru dengan penuh suka cita tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. Selamat mencoba, dan semoga tahun 2025 membawa keberkahan bagi kita semua. (sm)

Jelang Nataru, Mahendra Jaya Gandeng BMKG Perkuat Mitigasi Cuaca Ekstrem

Pj Gubernur Mahendra Jaya menerima kunjungan Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati, beserta jajarannya di Jayasabha, Denpasar, pada Minggu (15/12/2024) sore.
Pj Gubernur Mahendra Jaya menerima kunjungan Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati, beserta jajarannya di Jayasabha, Denpasar, pada Minggu (15/12/2024) sore.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Melihat kondisi cuaca ekstrem beberapa hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memperkuat kolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI untuk memastikan mitigasi bencana dan kenyamanan iklim pariwisata di Bali, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal tersebut disampaikan saat Pj Gubernur Mahendra Jaya menerima kunjungan Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati, beserta jajarannya di Jayasabha, Denpasar, pada Minggu (15/12/2024) sore.

Mahendra Jaya mengungkapkan, penyampaian informasi cuaca sangat penting, terutama dengan tingginya curah hujan di Bali dalam beberapa hari terakhir.

“Kita berupaya mensosialisasikan informasi, perkiraan cuaca, hingga potensi risiko bencana agar masyarakat semakin mengetahui kondisi terkini. Dengan adanya peringatan ini, masyarakat akan lebih waspada,” kata Mahendra Jaya.

Mahendra Jaya menyampaikan, pihaknya berupaya mencegah kejadian yang tidak diinginkan serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang berlibur di Bali terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru, yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Pj Gubernur juga mengapresiasi langkah BMKG dalam memberikan informasi cuaca di Bali melalui aplikasi seperti Info BMKG, yang menyajikan data cuaca, iklim, kualitas udara, dan gempa bumi, serta Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) untuk informasi cuaca maritim.

Aplikasi ini pun sangat membantu dalam mengurangi risiko kecelakaan, terutama bagi para nelayan.

“Kami akan sosialisasikan lebih masif agar masyarakat dapat terus memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi yang diperbarui secara berkala. Bahkan, peringatan dini akan disampaikan sepekan sebelumnya dan diulang tiga hari hingga tiga jam sebelum kejadian cuaca ekstrem. Ini sangat penting,” ujar Mahendra Jaya.

Ia pun menekankan pentingnya perkiraan cuaca bagi wisatawan untuk menjadwalkan rute dan waktu kunjungan mereka ke objek wisata di Pulau Dewata.

“Saya minta Kadis Pariwisata dan Kalaksa BPBD Bali untuk segera menindaklanjuti hal tersebut. Kami juga akan mengumpulkan camat dan desa wisata untuk mensosialisasikan hal ini,” imbuh birokrat asal Temesi, Kabupaten Gianyar, tersebut.

Sementara itu, Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati menyampaikan, cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025. Fenomena seperti La Nina lemah, Madden-Julian Oscillation (MJO), dan cold surge (seruakan udara dingin) turut memengaruhi tingginya curah hujan dan gelombang di perairan Bali.

“Dari sejumlah faktor tersebut, hujan dengan intensitas tinggi hingga sangat tinggi berpotensi menimbulkan bencana seperti tanah longsor atau banjir jika tidak dimitigasi dengan baik. Hampir seluruh wilayah Bali akan terdampak oleh La Nina yang membawa angin basah ini,” jelas Dwikorita.

Untuk mendukung pelaku perjalanan atau wisatawan yang sedang merencanakan liburan ke Bali, BMKG menyediakan fitur Digital Weather for Traffic (DWT) yang memberikan informasi cuaca di jalur perjalanan, bandara, pelabuhan, hingga penyeberangan.

“Peringatan dini akan disampaikan hingga ke tingkat kecamatan, lengkap dengan waktu dan durasinya, sehingga wisatawan dapat mengatur waktu dan beradaptasi dengan cuaca,” kata Dwikorita. (ana)

Kantor Majelis Madya Subak Jadi Penunjang Kesejahteraan Petani di Badung

Upacara Melaspas Ngenteg Linggih Mepedagingan Medasar Caru Rsi Gana di Kantor Majelis Madya Subak, Minggu (15/12/2024).
Upacara Melaspas Ngenteg Linggih Mepedagingan Medasar Caru Rsi Gana di Kantor Majelis Madya Subak, Minggu (15/12/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kehadiran Kantor Majelis Madya Subak Kabupaten Badung diharapkan menjadi representasi aspirasi para petani serta mendukung kegiatan Majelis Subak di wilayah ini.

Upaya ini selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian, memperkuat kelembagaan, dan mendorong kesejahteraan petani serta masyarakat di Kabupaten Badung.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha dalam upacara Melaspas Ngenteg Linggih Mepedagingan Medasar Caru Rsi Gana di Kantor Majelis Madya Subak, Minggu (15/12/2024).

Menurutnya, program ketahanan pangan pemerintah mencakup lima aspek utama: kelembagaan, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, tata laksana, dan regulasi.

“Salah satu dukungan yang kami lakukan adalah memperkuat aspek kelembagaan. Dengan hadirnya kantor yang layak, rencana kerja yang lebih baik dapat disusun untuk mendukung ketahanan pangan dari lima aspek tersebut,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, keberhasilan ketahanan pangan di Badung tidak terlepas dari kerja sama lintas dinas, termasuk Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Dukungan tersebut diwujudkan dengan pendirian Kantor Majelis Madya Subak, yang diklaim sebagai satu-satunya gedung serupa di Bali, bahkan di tingkat nasional.

Kabupaten Badung memiliki 214 subak, yang terdiri atas Subak Yeh dan Subak Abian. Gedung Majelis Subak ini akan menjadi pusat pembinaan bagi subak-subak tersebut.

Sudarwitha juga mengapresiasi dukungan Bupati Badung yang memberikan perhatian penuh terhadap aspek kelembagaan dan kesejahteraan para petani.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati atas dukungannya, baik melalui fasilitas kelembagaan maupun bantuan lainnya,” katanya.

Disebutkan, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan berbagai bentuk dukungan kepada subak, termasuk biaya upakara, dana aci tahunan, serta insentif bagi 214 pekaseh dan lebih dari 860 pangliman. Selain itu, pekaseh dan kelian subak menerima bantuan sepeda motor untuk mendukung aktivitas pertanian.

Dari tempat yang sama, Ketua Majelis Madya Subak Kabupaten Badung Agus Gede Widita, turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas dukungan yang diberikan. Ia berharap Kantor Majelis Madya Subak dapat menjadi pusat perencanaan produksi dan pola tanam para pekaseh.

“Dari tempat inilah para pekaseh akan merencanakan produksi dan pola tanam. Petani di Badung merupakan penunjang utama ketahanan pangan dan diharapkan mampu mencapai kedaulatan pangan,” ujarnya.

Agus juga berharap subak di Kabupaten Badung tetap lestari dan terus menjadi warisan budaya yang mendukung kesejahteraan petani.

Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Badung menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keberlanjutan subak sebagai sistem irigasi tradisional sekaligus tonggak penting ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. (jas)

TK Negeri Pembina Petang Rampung, Seluruh Kecamatan di Badung Kini Miliki TK Negeri

Penandatanganan prasasti pembangunan TK Negeri Pembina Petang Minggu (15/12/2024).
Penandatanganan prasasti pembangunan TK Negeri Pembina Petang Minggu (15/12/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – TK Negeri Pembina Petang telah rampung dibangun, untuk itu dilakukan pemelaspasan pada Minggu (15/12/2024). Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Oka Manuaba Watulumbang dari Griya Magelung Baha.

Dengan rampungnya pembangunan TK Negeri Pembina Petang, diharapkan anak-anak PAUD dan TK di kecamatan petang dapat belajar dengan nyaman. Dengan demikian akan tumbuh generasi yang cerdas dan memiliki daya saing.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana menyampaikan, pembangunan Gedung TK Negeri Pembina Petang telah sesuai dengan program RPJM Semesta Berencana.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua komponen sehingga TK Negeri Pembina Petang dapat diwujudkan,” ucapnya.

Ia menjelaskan, TK Negeri Petang merupakan TK negeri keenam yang ada di Kabupaten Badung. Selain itu, seluruh kecamatan di Kabupaten Badung sudah memiliki TK Negeri.

Mengenai pembiayaan pembangunan gedung TK Negeri Pembina Petang yang lengkap dengan fasilitasnya, Dwipayana menyampaikan semuanya berasal dari APBD Kabupaten Badung sebesar Rp4,5 miliar lebih.

“Astungkara selesai tepat waktu lengkap dengan sarana prasana. Sarana bermain dan belajar sudah lengkap tinggal dipasang saja,” ujarnya.

Dirinya berharap dengan fasilitas pendidikan yang representatif tersebut proses pembelajaran di PAUD dan TK dapat belajar dengan lebih baik.

Setelah prosesi upacara melaspas dan Mendem Pedagingan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana disaksikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Artawa, Camat Petang, A.A Ngurah Raka Sukaeling, Plt. Kepala TK Negeri Pembina Petang I Gusti Ayu Made Anom Utari, serta undangan terkait. (jas) 

Harga Sayur dan Bumbu Dapur Naik Signifikan Akibat Hujan dan Menjelang Nataru

Suasana Pasar Dauh Pala, Kabupaten Tabanan.
Suasana Pasar Dauh Pala, Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Musim hujan yang mengguyur wilayah Bali sejak November lalu, berdampak pada kenaikan harga beberapa komoditi seperti sayur-sayuran hingga bumbu dapur.

Seperti yang terjadi di Pasar Dauh Pala, Kabupaten Tabanan. Beberapa jenis sayur seperti brokoli, wortel, buncis dan sawi putih mengalami kenaikan.

Salah seorang pedagang, Dewi Maharani mengatakan, kenaikan harga sayuran ini sudah terjadi sejak awal Desember lalu. Namun, kenaikan harga terjadi secara bertahap.

Misalnya harga sayur brokoli yang mencapai Rp55 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu per kilogram. Sawi putih naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp9 ribu per kilogram.

Buncis naik menjadi Rp20 ribu dari sebelumnya Rp16 ribu per kilogram. Kemudian tomat naik menjadi Rp 25 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 19 ribu.

“Kenaikan harga ini disebabkan karena hujan yang turun secara terus menerus sehingga beberapa jenis sayuran rusak dan gagal panen karena terkena air hujan,” jelasnya, Minggu (15/12/2024).

Selain sayur, lanjut Laksi, harga cabai merah juga mengalami kenaikan yang signifikan sejak Jumat lalu. Harga cabai sekarang Rp45 ribu naik dari sebelumnya Rp40 ribu.

Selain faktor cuaca, naiknya harga cabai ini juga diakibatkan karena menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. “Sehingga harga sudah naik ditingkat pemasok,” sambungnya.

Meskipun mengalami kenaikan, para pedagang mengaku bahwa pasokan cabai baik dari petani lokal ataupun distributor luas Bali tetap lancar, sehingga stok cabai tetap ada setiap hari. (ana)