- Advertisement -
Beranda blog Halaman 145

Warga Tabanan Kesulitan Beli Gas LPG 3 Kg, DPRD Tabanan Lakukan Monitoring

Monitoring ketersediaan Gas LPG di agen pangkalan di Kabupaten Tabanan, Selasa (4/2/2025).
Monitoring ketersediaan Gas LPG di agen pangkalan di Kabupaten Tabanan, Selasa (4/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Warga di Kabupaten Tabanan, Bali, mengeluhkan kesulitan membeli Gas LPG 3 Kg. Hal itu terjadi lantaran adanya aturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait larangan penjualan gas subsidi di tingkat pengecer mulai 1 Februari 2025. Masyarakat diwajibkan untuk membeli gas di pangkalan.

Adelia, salah seorang pemilik warung di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, mengatakan, sejak tiga hari yang lalu sudah kehabisan stok gas. “Gasnya habis. Susah sekarang carinya. Saya sudah tiga hari tidak punya gas,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

Menurutnya kondisi yang sama juga terjadi di tempat lain sebab ada warga dari Sanggulan, Kecamatan Kediri sampai mencari gas ke warungnya. “Kemarin sampai ada ibu-ibu dari Sanggulan yang cari gas kesini karena di tempatnya gak dapat beli gas,” ungkapnya.

Ketika ditanya terkait adanya aturan larangan menjual gas di pengecer, Adelia mengaku belum mengetahui aturan tersebut. “Belum tahu. Cuma kata langganan yang biasa kesini bawa gas bilang gasnya lagi kosong saja,” akunya.

Menindaklanjuti adanya kelangkaan gas LPG 3 Kg tersebut, anggota Komisi II DPRD Tabanan melakukan monitoring di sejumlah agen dan pangkalan di wilayah Tabanan pada Selasa (4/2/2025).

Ketua Komisi II I Wayan Lara mengatakan, dari hasil monitoring yang telah dilakukan ditemukan tidak ada kelangkaan gas. Menurutnya, masyarakat kesulitan mencari gas karena adanya surat edaran larangan agen atau pangkalan memasok gas ke pengecer.

“Dari surat edaran itu, masyarakat diharuskan membeli gas ke pangkalan. Nah persoalannya sekarang di desa-desa itu sulit mencari pangkalan karena jaraknya yang jauh,” katanya.

Namun, lanjut Lara, hari ini ada keputusan baru dari Presiden Prabowo Subianto bahwa penjualan Gas LPG 3 Kg di tingkat pengecer diperbolehkan lagi.

Dengan adanya kebijakan tersebut, pihaknya menyarankan agen segera menindaklanjuti aturan itu dengan kembali memasok gas ke tingkat pengecer sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi mendapatkan gas.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan agen untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut agar membuat surat edaran,” pungkasnya. (ana) 

Belum Sebulan di Bali, 3 WN India Terlibat Scamming dan Raup Untung Hingga Rp 5 Miliar

3 WN India yang terlibat scamming dihadirkan dalam pers konferensi pada Selasa (4/2).
3 WN India yang terlibat scamming dihadirkan dalam pers konferensi pada Selasa (4/2).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pada Kamis (23/1), tim gabungan dari Imigrasi Denpasar  menangkap tiga warga negara India yang terlibat dalam praktik penipuan visa dan tiket ke negara Kanada. Mereka diamankan di sebuah rumah di kawasan Jalan Tukad Balian Gang IV, Sidakarya, Denpasar Selatan.

Tiga pria tersebut, yang berinisial P, DK, dan SK, memanfaatkan modus penipuan dengan menawarkan jasa pembuatan visa, tiket, dan dokumen perjalanan palsu ke Kanada. Mereka meyakinkan korban melalui video call bahwa dokumen mereka telah diproses, lalu meminta uang sebagai biaya pemrosesan.

“Dari penggeledahan yang dilakukan, kami menemukan dokumen palsu berupa visa Kanada serta cap imigrasi yang diduga palsu,” kata Ridha Sah Putra, Kepala Kantor Imigrasi Denpasar, pada Selasa (4/2).

Para pelaku diduga telah menipu sembilan orang, yang semuanya merupakan warga negara India. Kerugian yang ditimbulkan dari penipuan ini diperkirakan mencapai Rp 5 miliar. Sayangnya, semua korban masih berada di India, dan tidak ada yang telah datang ke Indonesia.

Penangkapan ini berawal dari informasi intelijen yang mengendus aktivitas mencurigakan di rumah yang dihuni ketiga pelaku. Tim gabungan Imigrasi Denpasar bersama dengan Intelijen Keimigrasian (Inteldakim), Badan Intelijen Strategis (BAIS), Badan Intelijen Negara (BIN) Bali, dan Intelkam Polda Bali langsung bergerak cepat melakukan pengawasan. Setelah memastikan keberadaan mereka, penggeledahan dilakukan, dan berbagai bukti terkait penipuan ditemukan.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa ketiga pelaku menggunakan izin tinggal yang berbeda. P dan DK menggunakan Visa on Arrival (VOA), masing-masing berlaku hingga 20 Februari 2025 dan 11 Februari 2025. Sedangkan SK memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS) kategori investor, yang berlaku hingga 15 Juli 2026.

“Imigrasi mengimbau kepada masyarakat, terutama warga negara asing, untuk berhati-hati dalam menggunakan jasa pembuatan visa dan tiket perjalanan. Jangan sampai menjadi korban penipuan serupa,” ujar Ridha.

Selain itu, dalam operasi yang sama, Imigrasi juga menangkap tiga warga negara asing (WNA) lain yang terlibat pelanggaran izin tinggal. Mereka berasal dari Inggris (KSM), Ghana (RM), dan Kanada (CBY). (*)

Pria 25 Tahun Tewas Gantung Diri di Tebing Pantai Pecatu, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Evakuasi pria tewas gantung diri di pinggir tebing Pantai Pecatu pada Senin (3/2/2025). 
Evakuasi pria tewas gantung diri di pinggir tebing Pantai Pecatu pada Senin (3/2/2025). 

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Warga Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung di hebohkan dengan penemuan seorang pria tewas gantung diri di pinggir tebing Pantai Pecatu pada Senin (3/2/2025).

Pria tersebut diketahui bernama Yohanes Kanisius Seko (25) yang beralamat di Jalam Raya Uluwatu, Desa Ungasan Pecatu, Kuta Selatan.

Evakuasi korban dilakukan oleh tim SAR Gabungan berlangsung dramatis karena posisi penemuan berada di pinggir tebing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya menerima informasi penemuan korban dari Babinsa Desa Pecatu sekitar pukul 10.30 WITA.

Kemudian sebanyak tujuh orang personil Basarnas dan unsur SAR lainnya mulai melaksanakan evakuasi sekira pukul 12.10 Wita.

“Akses menuju lokasi cukup terjal, tim harus berhati – hati untuk melaksanakan proses evakuasi,” kata Sidakarya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Wayan Juni Antara mengungkapkan, proses evakuasi menggunakan peralatan mountaineering untuk memudahkan evakuasi korban dengan kondisi medan jalam yang cukup terjal, karena lokasinya berada di atas tebing pantai.

“Korban dievakuasi dengan tandu menuju jalan utama yang berjarak sekitar 2 Kilometer,” terangnya.

Sekira pukul 13.10 Wita korban berhasil dievakuasi dan selanjutnya dibawa menuju RSUP Prof. I G.N.G. Ngoerah Denpasar menggunakan ambulance GP Ansor.

Adapun operasi pencarian dan pertolongan melibatkan SAR Samapta Polda Bali, Polsek Kuta Selatan, Inavis Polda Bali, Babinsa Desa Pecatu, SAR Dog Indonesia, IOF, GP. Ansor dan masyarakat setempat. (ana)

581 Sekaa Teruna di Kabupaten Badung Terima Dana Kreativitas Rp25 Juta

Penyerahan Bantuan Dana Kreativitas Kepada Sekaa Teruna/Yowana se-Kabupaten Badung di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (3/2).
Penyerahan Bantuan Dana Kreativitas Kepada Sekaa Teruna/Yowana se-Kabupaten Badung di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (3/2).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sebanyak 581 Sekaa Teruna/Yowana di Kabupaten Badung menerima bantuan dana hibah kreativitas sebesar Rp25 juta dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1947.

Dana tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat membuka Bulan Bahasa Bali VII bertempat di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (3/2/2025).

Giri Prasta mengatakan, pemberian dana kreativitas diharapkan mampu menumbuhkan rasa persatuan sekaa teruna melakukan akselerasinya di tingkat banjar, sehingga pelaksanaan Hari Raya Nyepi yang beriringan dengan Pengerupukan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan pakem yang dimiliki Hindu Dresta Bali.

“Saya berpesan silahkan lakukan akselerasi membuat ogoh-ogoh dengan menggabungkan teknologi dengan syarat tidak keluar dari pakem yang ada dan jangan sampai ada perkelahian antar Sekaa Teruna dalam perayaan malam pengerupukan, dan jika itu terjadi pasti akan dikenakan sanksi yang tegas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Gde Eka Sudarwitha menyampaikan, penyaluran dana kreativitas kepada ST se-Badung merupakan kebijakan Bupati Giri Prasta untuk mendukung kreativitas generasi muda melestarikan tradisi ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi.

“Kami merealisasikan kebijakan Bapak Bupati dengan menyerahkan dana kreativitas kepada 581 Sekaa Teruna se-Badung dengan total anggaran Rp14 miliar lebih,” ungkapnya.

Pemberian dana tersebut juga bertujuan untuk memperkokoh kehidupan berbasis adat dan mempererat persatuan Sekaa Teruna dan meningkatkan kesadaran Sekaa Teruna melestarikan budaya dan lingkungan. Untuk diketahui, pemberian bantuan dana ini mengalami kenaikan sebesar Rp5 juta dari tahun sebelumnya. (rls) 

Lakukan 5 Tips Berikut untuk Mencegah Ular Masuk Pekarangan Rumah

Cara menangkal ular masuk pekarangan rumah. (Foto:freepik)
Cara menangkal ular masuk pekarangan rumah. (Foto:freepik)

PANTAUBALI.COM – Ular sering kali masuk ke pekarangan rumah karena mencari makanan, tempat berlindung, atau karena habitatnya terganggu. Terlebih lagi jika lingkungan sekitar rumah terdapat pekarangan kosong atau tumpukan material bangunan. Saat musim hujan tiba maka ular akan lebih sering masuk ke pekarangan rumah.

Meskipun tidak semua ular berbisa, kehadiran mereka bisa menimbulkan rasa takut dan risiko bagi penghuni rumah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah ular masuk ke pekarangan rumah. Berikut adalah lima tips untuk mencegah ular masuk rumah:

1. Jaga Kebersihan Pekarangan

Lingkungan yang kotor dan berantakan bisa menjadi tempat persembunyian yang ideal bagi ular. Oleh sebab itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan rumah yakni dengan rutin memotong rumput agar tidak terlalu tinggi serta singkirkan tumpukan kayu, batu, atau barang bekas yang bisa menjadi tempat bersembunyi bagi ular. Selain itu, pastikan tidak ada lubang atau celah yang bisa menjadi jalan masuk ular ke dalam rumah.

2. Mengurangi Sumber Makanan Ular

Ular biasanya tertarik ke suatu area karena adanya makanan, seperti tikus, katak, dan burung kecil. Untuk mencegah hal itu maka pentinh untuk membersihkan sisa makanan yang berceceran di sekitar rumah. Pastikan juga rumah bebas dari tikus dengan menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan makanan terbuka.

3. Tutup Celah dan Lubang di Rumah

Periksa setiap sudut rumah, terutama bagian bawah pintu dan ventilasi, untuk memastikan tidak ada celah bagi ular masuk. Bisa juga gunakan kawat kasa atau jaring halus untuk menutupi ventilasi dan saluran air.

4. Menanam Tanaman Pengusir Ular

Beberapa tanaman diketahui memiliki bau yang tidak disukai oleh ular. Contohnya serai yang juga efektif mengusir nyamuk, bawang putih dengan aromanya yang kuat bisa mengganggu ular, serta bunga marigold.

5. Menggunakan Bahan Alami Pengusir Ular

Selain tanaman, beberapa bahan alami juga bisa digunakan sebagai pengusir ular, seperti cuka atau amonia, kapur barus dan belerang. Bahan-bahan alami tersebut dapat disemprotkan atau ditaburkan di sekitar pekarangan rumah.

Dengan menerapkan tips diatas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi keluarga dan hewan peliharaan. Jika menemukan ular, tetap tenang dan cari bantuan profesional jika diperlukan. (ana)

4.000 Hektare Sawah di Tabanan Ditanggung Premi AUTP

Salah satu lahan persawahan di Kabupaten Tabanan.
Salah satu lahan persawahan di Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seluas 4.000 Hektare lahan sawah di Kabupaten Tabanan akan mendapatkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di tahun 2025 ini.

Program ini sebagai bagian dari kebijakan pemerintah pusat yang mengeluarkan kuota lahan sawah yang akan mendapatkan AUTP di masing-masing daerah.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan Ni Nyoman Ria Wati mengatakan, proses pendaftaran AUTP hingga saat ini belum dibuka. “Sistemnya belum dibuka,” ujarnya, Senin (3/2/2025).

Ia menjelaskan, untuk Tabanan sendiri pada 2025 rencananya lahan sawah yang akan menerima AUTP seluas 5.000 hektare dari pemerintah pusat. Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya hanya 2.000 hektare.

Dalam AUTP pemerintah pusat menanggung biaya premi 80 persen sedangkan sisanya 20 persen ditanggung oleh petani. Untuk membantu petani, Pemkab Tabanan mengeluarkan anggaran dari APBD untuk membayar premi 20 persen ini. Namun, premi yang ditanggung Pemkab Tabanan hanya seluas 4.000 hektare.

Karena yang ditanggung hanya 4.000 hektare maka akan ada tersisa 1.000 hektare dari kuota pemerintah pusat yang mencapai 5.000 hektare. Maka, premi 20 persen dari 1.000 hektare ini harus dibayar swadaya oleh petani.

“Premi 20 persen yang harusnya dibayarkan petani akan dibayar lewat APBD. Namun tahun ini yang ditanggung hanya 4.000 hektare saja,” katanya.

Ria mengaku, pihaknya pun telah melakukan sosialisasi mengenai kuota 1.000 persen yang premi 20 persennya dibayar swadaya oleh petani. “Kami terus gencar melakukan sosialisasi, mudah-mudahan mau ada yang ikut secara swadaya,” ucapnya.

Ia menambahkan, program AUTP ini bisa diikuti seluruh subak di Kabupaten Tabanan yang telah memenuhi persyaratan sesuai petunjuk teknis.

Program asuransi ini sangat membantu petani apabila mereka gagal panen karena cuaca ataupun serangan hama. Sebab nilai klaim AUTP yang dibayar sebesar Rp6.000.000 per satu hektare sawah. “Pembayaran nanti langsung ditransfer ke masing-masing rekening subak,” pungkasnya. (ana)

Pemerintah Sediakan Cek Kesehatan Mental Gratis Mulai Februari 2025, Ribuan Fasilitas Layanan Disiapkan

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin.

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Mulai Februari 2025 ini, masyarakat Indonesia akan dapat mengakses layanan skrining kesehatan mental secara gratis. Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin.

Ia menyebut program ini menjadi salah satu inisiatif terbesar Kementerian Kesehatan dengan cakupan hingga 280 juta penduduk.

“Ini program terbesar dari Kemenkes, dan juga mungkin salah satu dari pemerintah, karena cakupannya sampai 280 juta orang. Akan dibicarakan waktu tepatnya, tapi rencananya memang Februari,” ujar Budi, dikutip Senin (3/2/2025).

Untuk mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan sekitar 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan mental awal secara gratis.

Menkes menambahkan, cakupan program ini bahkan lebih luas dibandingkan program vaksinasi Covid-19, yang menjangkau sekitar 200 juta orang.

Menurut Budi, masalah kesehatan mental di Indonesia semakin meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

“Data 2023 menunjukkan satu dari sepuluh warga Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Sayangnya, skrining kesehatan mental belum pernah dilakukan secara menyeluruh, sehingga banyak individu yang tidak menyadari kondisi mereka,” jelasnya.

Budi juga menyampaikan, pelaksanaan skrining kesehatan mental gratis ini masih menunggu pembahasan lebih lanjut dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, serta koordinasi dengan pemerintah daerah.

“Saya akan berdiskusi dengan Presiden minggu depan untuk menentukan waktu pelaksanaan yang tepat karena program ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” katanya.

Berdasarkan hasil survei nasional Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) Tahun 2022 menunjukkan 1 dari 3 remaja (34,9 persen) atau sekitar 15,5 juta remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir.

Bahkan 1 dari 20 remaja (5,5 persen) atau sekitar 2,45 juta remaja mengalami gangguan mental yang lebih serius. Namun, dari angka tersebut, hanya 2,6 persen remaja yang pernah mendapatkan layanan dukungan atau konseling dalam setahun terakhir. (ana)

Mahasiswa Asal Jakarta Tewas Kecelakaan di Sanur, Diduga Karena Mabuk

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang mahasiswa berusia 22 tahun, berinisial MR, asal Jakarta, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan tunggal di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di depan median Embung Sanur, pada Senin (3/2) dini hari. MR, yang mengendarai sepeda motor Honda CBR B 5946 TVM, diduga kehilangan kendali karena pengaruh alkohol.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.30 WITA. MR melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat sebelum akhirnya motornya terjatuh setelah kehilangan keseimbangan.

Menurut keterangan saksi mata, motor MR melaju sangat cepat sebelum tiba-tiba oleng dan terjatuh dengan keras.

“Saat saksi mendekat, MR sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri,” kata Sukadi.

Setelah menerima laporan, petugas kepolisian segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.

“Dari pemeriksaan, tercium bau alkohol dari tubuh korban, sehingga diduga kuat bahwa MR mengendarai motor dalam keadaan mabuk,” tambah Sukadi.

Akibat kecelakaan tersebut, MR mengalami cedera kepala berat dengan luka yang mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.

Jenazahnya telah dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut, sementara pihak kepolisian berencana segera berkoordinasi dengan keluarga korban.

Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (*)

Kecamatan Tabanan dan Marga Sebagai Pilot Proyek Desa Presisi

Rapat Koordinasi Desa Presisi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan, Senin (3/2/2025).
Rapat Koordinasi Desa Presisi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan, Senin (3/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN– Kecamatan Tabanan dan Marga ditetapkan sebagai pilot proyek penerapan Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan.

Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Koordinasi Desa Presisi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan, Senin (3/2/2025).

Kepala Dinas PMD Tabanan I Gusti Ayu Supartiwi mengatakan, rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pengumpulan data Desa Presisi sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022 dan Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2024.

Implementasi Data Desa Presisi merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Tabanan, yang harus diwujudkan secara bertahap. Dipilihnya Kecamatan Tabanan dan Marga sebagai pilot proyek pada semester pertama tahun 2025 agar menjadi contoh bagi kecamatan lainnya.

“Meski demikian, desa-desa di kecamatan lain tetap harus bergerak dalam melakukan input data sesuai standar yang telah ditetapkan dalam sistem Data Desa Presisi,” kata Supartiwi.

Sementara itu, Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo Tabanan, I Gede Wayan Siswantara mengungkapkan, dari total 133 desa di Kabupaten Tabanan, sebanyak 120 desa telah berhasil melakukan migrasi data ke server atau dashboard Diskominfo.

“Pada 2025, biaya sewa aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) dan biaya domain yang sebelumnya dibebankan kepada desa kini akan ditanggung oleh Diskominfo. Kami juga telah menyiapkan layanan cloud sebagai pusat penyimpanan data Desa Presisi agar lebih aman dan terintegrasi,” jelas Siswantara.

Siswantara menambahkan, ditetapkannya dua kecamatan sebagai pilot proyek, diharapkan mampu mengimplementasikan Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan dapat berjalan lebih optimal.

“Data yang akurat dan terintegrasi ini nantinya akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan desa serta peningkatan layanan publik yang lebih efektif dan tepat sasaran,” tegasnya. (ana)

Mantan Karyawan Toko Ditangkap Usai Curi Uang Pakai Kunci Duplikat

WG Diamankan di Mapolsek Denpasar Utara. (Istimewa)
WG Diamankan di Mapolsek Denpasar Utara. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pria berinisial WG (20) diamankan pihak kepolisian lantaran mencuri uang tunai di sebuah toko di Jalan Padma No. 20, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Sabtu (1/2) subuh. Tersangka yang berasal dari Desa Bukti, Kubutambahan, Buleleng ini diketahui membobol toko milik Baginda Zendy Bramantyo (38) dengan menggunakan kunci duplikat yang dibuatnya saat masih bekerja di sana.

Kapolsek Denpasar Utara, AKP Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terungkap setelah korban melaporkan kehilangan uang tunai senilai Rp 1.057.000 dari dalam laci kasir.

“Korban langsung melapor ke polisi setelah menemukan uangnya hilang,” ungkap Sukadi pada Senin (3/2).

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Utara melakukan penyelidikan intensif dan berhasil mengidentifikasi lokasi keberadaan tersangka. Wayan G ditangkap beberapa jam setelah laporan diterima, tepatnya di sekitar Jalan Padma.

Saat dimintai keterangan, Wayan G mengaku bahwa ia mencuri dengan cara membuka rolling door toko menggunakan kunci duplikat yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

“Pelaku sempat membuat duplikat kunci sebelum melakukan pencurian,” jelas Kapolsek.

WG mengaku melakukan pencurian tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta bermain judi online. Pihak kepolisian juga menemukan sebuah ponsel milik tersangka yang diduga digunakan untuk transaksi judi online. Saat ini, Wayan G telah ditahan di Polsek Denpasar Utara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (*)