- Advertisement -
Beranda blog Halaman 104

50 Orang Penyandang Disabilitas di Badung Dibantu Kursi Roda 

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 di Wantilan DPRD, Puspem Badung, Selasa (3/12/2024).
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 di Wantilan DPRD, Puspem Badung, Selasa (3/12).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), Pemerintah Kabupaten Badung (Pemkab) Badung menyalurkan bantuan kursi roda untuk 50 penyandang disabilitas.

Selain itu, para penyandang disabilitas juga diberikan pembinaan deteksi dini dan rehabilitasi serta sembako kepada 124 orang.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan, disabilitas secara hakiki sama dengan manusia lainnya dan memiliki hak kesetaraan.

Oleh karena itu, sebagai makhluk tuhan maupun makhluk sosial, disabilitas harus diberikan peran yang sama dalam kehidupannya.

“Kalau kita melakukan stigma dan diskriminasi kepada disabilitas, itu adalah dosa terbesar kita, selain kita berdosa kepada orang tua kita,” tegasnya.

Diharapkan momentum peringatan HDI dapat membuka akses dan memberikan ruang serta peluang partisipatif bagi disabilitas untuk berperan dalam pembangunan di segala sektor.

Meski kekurangan dari segi fisik, sejatinya disabilitas adalah insan yang ingin memiliki nilai manfaat bagi orang lain.

“Jadi jangan kekurangan secara fisik dipandang sebagai orang yang memiliki ketidaksempurnaan secara mentalitas, tapi justru secara mentalitas, psikologis dan batinnya, cenderung mereka memiliki kekuatan melebihi daripada orang-orang lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Badung diwakili Sekretaris Dinas Sosial AA. Istri Agung Swandewi menjelaskan, peringatan HDI tahun ini mengangkat tema ‘Memperkuat kepemimpinan penyandang disabilitas untuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan”.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman, kepedulian dan keberpihakan negara dan seluruh komponen masyarakat terhadap penyandang disabilitas,” tegasnya. (ana)

Generasi Beta Dimulai 2025, Kenali Karakteristiknya

Generasi Beta dimulai 2025-2039.
Generasi Beta dimulai 2025-2039.

PANTAUBALI.COM – Anak-anak yang lahir mulai tahun 2025 disebut sebagai Generasi Beta atau Gen Beta, yang akan berlangsung hingga tahun 2039.

Periode ini juga menjadi akhir bagi Generasi Alpha, yaitu mereka yang lahir antara tahun 2010 hingga 2024. Dilansir dari berbagai sumber Generasi Alpha dan Beta pertama kali diperkenalkan oleh seorang pakar demografi asal Australia, Mark McCrindle.

Menurutnya, Generasi Beta diperkirakan akan menjadi kelompok yang sangat terintegrasi dengan teknologi serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Selain itu, generasi ini diyakini akan lebih menghargai keberagaman, terbuka terhadap perubahan, dan adaptif.

Pada 2035, jumlah Gen Beta diproyeksikan mencapai sekitar 16 persen dari total populasi dunia. Sementara itu, Generasi Alpha masih akan mendominasi dengan persentase sebesar 23 persen pada tahun yang sama. Gen Beta sendiri akan terdiri atas anak-anak dari Generasi Y termuda dan Generasi Z tertua.

Generasi biasanya merujuk pada sekelompok individu yang hidup dalam periode waktu tertentu dan memiliki pengalaman budaya, sosial, serta sejarah yang serupa.

Pengalaman bersama ini seringkali dibentuk oleh berbagai peristiwa besar, kemajuan teknologi, maupun perubahan sosial.

Faktor-faktor tersebut turut memengaruhi pandangan, nilai, hingga perilaku suatu generasi. Konsep ini juga digunakan untuk memahami dinamika perubahan masyarakat dari masa ke masa.

Penamaan setiap generasi didasarkan pada alfabet Yunani, yang berganti setiap 15 tahun. Sistem ini menggantikan penggunaan huruf abjad yang sebelumnya telah mencapai akhir, yakni Generasi X (1965-1980), Y (1981-1996), dan Z (1997-2009).

Alfabet Yunani diadopsi karena sering digunakan oleh para ilmuwan untuk penamaan dalam berbagai disiplin ilmu. Sementara itu, interval waktu 15 tahun memungkinkan para peneliti untuk melakukan kajian yang lebih mendalam dan objektif tentang karakteristik generasi tertentu.

Rincian penamaan generasi berdasarkan alfabet Yunani yakni Generasi Alpha (2010-2024), Generasi Beta (2025-2039), Generasi Gamma (2040-2054), Generasi Delta (2055-2069), dan seterusnya. (ana)

Terlibat Prostitusi, Dua Wanita Asal Rusia Dideportasi

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dua wanita asal Rusia, AT (24) dan KM (22),  dideportasi setelah terbukti melanggar izin tinggal dan terlibat dalam jaringan prostitusi. Deportasi ini dilakukan oleh Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar setelah penyelidikan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.

Kepala Rudenim Denpasar, Gede Dudy Duwita, mengungkapkan bahwa AT memasuki Indonesia pada 16 Oktober 2024 menggunakan Izin Tinggal Kunjungan yang berlaku hingga 20 November 2024, sementara KM masuk pada 23 September 2024 dengan izin yang sama. Keduanya ditangkap pada 14 November 2024 di sebuah vila di Seminyak, Kuta, setelah petugas menemukan bukti adanya aktivitas prostitusi melalui patroli digital.

“Penyelidikan kami dimulai dengan temuan komunikasi mencurigakan terkait tawaran terapis pijat plus-plus. Kami kemudian melakukan penggeledahan di vila tempat mereka menginap, dan menemukan sejumlah barang bukti, termasuk paspor, uang dalam pecahan dolar Amerika dan Australia, baby oil, serta alat-alat yang diduga digunakan untuk kegiatan ilegal,” terang Dudy.

Selain itu, petugas juga menemukan foto-foto yang digunakan oleh AT dan KM untuk menawarkan diri sebagai terapis, yang keduanya mengakui sebagai milik mereka. Meski demikian, keduanya berkilah bahwa foto-foto tersebut hanya dipasang di WhatsApp story mereka tanpa mengetahui bagaimana gambar tersebut bisa digunakan dalam tawaran prostitusi.

Meskipun keduanya mengklaim datang ke Bali hanya untuk berlibur, tindakan mereka jelas melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Pasal tersebut menyatakan bahwa pejabat imigrasi berwenang mengambil tindakan terhadap warga negara asing yang terlibat dalam kegiatan yang membahayakan keamanan atau ketertiban umum.

Setelah ditahan selama 13 hari, pada 2 Desember 2024, AT dan KM dideportasi menuju Moskow, dengan pengawalan ketat oleh petugas Rudenim Denpasar. Keputusan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk menanggulangi kejahatan transnasional, termasuk kegiatan prostitusi yang melibatkan warga negara asing.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menegaskan bahwa langkah tegas ini diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bali, yang merupakan destinasi wisata internasional.

“Kami berkomitmen untuk menjaga Bali sebagai daerah yang aman dan tertib. Tidak ada tempat bagi pelanggar hukum keimigrasian di sini,” ujarnya.

Dudy juga menambahkan, “Pelanggaran izin tinggal dan keterlibatan dalam aktivitas ilegal seperti prostitusi akan terus ditindak tegas. Kami akan terus bekerja sama dengan aparat terkait untuk memastikan bahwa Bali tetap aman bagi semua pihak.”

Sebagai langkah lanjutan, pasal 102 Undang-Undang Keimigrasian juga memberikan kewenangan untuk menerapkan penangkalan hingga enam bulan, yang bisa diperpanjang jika diperlukan, atau bahkan seumur hidup bagi warga negara asing yang dinilai mengancam ketertiban umum. Keputusan akhir tentang penangkalan akan ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi berdasarkan evaluasi setiap kasus. (sm)

Tinjau Titik Lokasi Banjir dan Longsor di Mendoyo, Bupati Jembrana Pastikan Bantuan Tersalurkan ke Warga Terdampak 

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi sejumlah kepala OPD terkait terjun langsung ke beberapa lokasi terdampak banjir dan tanah longsor.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi sejumlah kepala OPD terkait terjun langsung ke beberapa lokasi terdampak banjir dan tanah longsor.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Bencana banjir akibat hujan deras terjadi diberbagai wilayah di Kabupaten Jembrana, pada Minggu (1/12/2024) kemarin. Khususnya di wilayah Kecamatan Mendoyo, beberapa desa terdampak banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa.

Selain banjir, masih diwilayah Kecamatan Mendoyo, tepatnya di Desa Yehembang Kauh, Banjar Kedisan hujan deras juga mengakibatkan dua rumah warga tertimbun tanah longsor.

Atas kondisi tersebut, pada Senin sore  (2/12/2024), Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi sejumlah kepala OPD terkait terjun langsung ke beberapa lokasi terdampak banjir dan tanah longsor.

“Kita sangat prihatin atas kondisi ini dan saya telah mengintruksikan kepada Kalaksa BPBP Jembrana umtuk segara membantu seluruhnya, sehingga warga-warga tersebut bisa tertolong,” ucap Tamba.

Bupati Tamba juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga terdampak musibah. Tamba juga berharap kepada instansi terkait untuk segara menginventaris rumah-rumah warga rusak yang terdampak banjir dan longsor.

“Kita akan lakukan mapping terhadap rumah-rumah warga yang rusak tersebut, berapa kerugiannya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita cairkan. Astungkara adanya musibah ini tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (ana)

Polsek Sukawati Ungkap Kasus Curanmor, Tiga Unit Motor Disita dari Pelaku

PANTAUBALI.COM, GIANYAR – Polsek Sukawati berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di beberapa lokasi di Kecamatan Sukawati dan sekitarnya.

Kapolsek Sukawati, I Ketut Suaka Purnawasa membeberkan bahwa kasus ini bermula dari laporan pencurian motor yang masuk pada tanggal 28 November 2024 dan 29 November 2024, di dua lokasi berbeda di wilayah Sukawati, yaitu Banjar Kebon Desa Singapadu dan Banjar Kemenuh Kelod Desa Kemenuh.

“Laporan tersebut memicu penyelidikan lebih lanjut oleh tim Opsnal Polsek Sukawati,” kata Kompol I Ketut Suaka Purnawasa.

Penyelidikan yang dilakukan tim Opsnal membawa hasil positif. Tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPTU Nyoman Agus Putra berhasil melacak dan menangkap pelaku berinisial Aldi Budi Gunawan (24), warga Banjar Dinas Samsaman Kelod, Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan.

Dari penangkapan ini, polisi berhasil menyita tiga unit sepeda motor yang merupakan barang bukti hasil kejahatan pelaku, yaitu satu unit motor RX King, satu unit Mio merah dengan nomor polisi DK 5078 VZ, dan satu unit Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 6806 TC.

“Pelaku mengaku telah menjual motor-motor curian tersebut, dan hasil penjualannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Kapolsek.

Ia juga menambahkan bahwa pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Ancaman Hukuman Pidana Penjara maksimal 7 tahun.

Dari hasil pengembangan penyelidikan, pelaku Aldi Budi Gunawan diduga juga terlibat dalam sejumlah tindak pidana lainnya, baik di wilayah hukum Polsek Sukawati maupun di luar wilayahnya, seperti pencurian motor, penipuan, dan penggelapan.

“Kasus-kasus lain yang diduga melibatkan pelaku masih dalam penyelidikan dan pengembangan oleh unit Reskrim Polsek Sukawati,” tutup Kapolsek.

Dengan terungkapnya kasus ini, Polsek Sukawati mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman tindak kejahatan dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib. (sm)

Alibaba Cloud Jajaki Kerjasama dengan Pemprov Bali untuk Dukung Transformasi Digital

PANTAUBALI.COM, DENPASAR  – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menerima kunjungan Direktur Pengembangan Strategis dan Pemerintahan Alibaba Cloud, Pitt Wi Zhe, pada Senin (2/12) di Kantor Gubernur Bali. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas peluang kolaborasi dalam rangka mempercepat transformasi digital dan pengembangan teknologi di Pulau Dewata.

Pitt Wi Zhe menjelaskan bahwa Alibaba Group, yang dikenal sebagai perusahaan global di bidang e-commerce dan teknologi, kini memperluas jangkauan dengan menawarkan solusi teknologi canggih seperti komputasi awan, penyimpanan data, serta analisis big data. “Alibaba Cloud berkomitmen untuk mendukung digitalisasi di Indonesia, termasuk Bali, dengan infrastruktur teknologi yang telah terbukti, salah satunya digunakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika,” ungkap Pitt.

Sebagai bagian dari komitmennya, Alibaba Cloud akan menggelar Alibaba Cloud Partner Summit 2024 pada 3-4 Desember di Sanur, Bali. Acara ini diharapkan dapat mempererat kolaborasi antara Alibaba Cloud dengan pelaku industri digital dan teknologi di Bali.

“Bali dipilih sebagai lokasi karena selain memiliki atmosfer yang kondusif, pulau ini juga menjadi tempat bagi banyak digital nomad dari seluruh dunia,” tambahnya.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyambut positif inisiatif Alibaba Cloud dan melihatnya sebagai peluang besar untuk mendorong Bali sebagai pusat teknologi.

“Kami ingin Bali menjadi rumah bagi talenta digital dan berperan sebagai hub bagi UMKM digital yang berpotensi mendunia,” ujar Mahendra Jaya.

Pihaknya juga menegaskan, meski Bali tidak kaya akan sumber daya alam, namun memiliki keunggulan dalam sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif.

Menutup pertemuan, Pj. Gubernur Mahendra Jaya membuka peluang kerjasama lebih lanjut dengan Alibaba Cloud dan mendorong koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Bali untuk mematangkan rencana implementasi.

Acara Alibaba Cloud Partner Summit 2024 diharapkan dapat menjadi titik balik penting bagi pengembangan ekosistem digital Bali, sekaligus menarik lebih banyak investasi teknologi ke daerah ini.

Bali Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali menyalurkan bantuan sebesar Rp151.860.339,73 untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan ini merupakan hasil solidaritas masyarakat Bali melalui program Bali Peduli Bencana, yang dikumpulkan hingga akhir November 2024.

Penyerahan dilakukan secara virtual pada Senin (2/12/2024) oleh Kepala BPBD Bali, I Made Rentin, kepada Kepala BPBD NTT, Cornelis Wadu.

“Dana bantuan ini akan langsung ditransfer ke BPBD Kabupaten Flores Timur untuk mendukung upaya penanganan bencana,” jelas Made Rentin.

Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini berada pada status Level IV (Awas), setelah sebelumnya dinaikkan dari Level III (Siaga). Erupsi yang dimulai sejak awal November telah mengakibatkan 10 korban jiwa dan memaksa lebih dari 10.000 warga mengungsi. Selain itu, ratusan rumah rusak akibat tertimbun material vulkanik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak gunung. Masyarakat juga diminta menggunakan masker untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik.

Cornelis Wadu menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat Bali. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami di Flores Timur. Semoga persaudaraan antara Bali dan NTT terus terjalin erat,” ujarnya.

Bantuan ini disebut sebagai bentuk nyata solidaritas masyarakat Bali, yang melibatkan pimpinan daerah, pemerintah, hingga komunitas lokal. “

Kami berharap dukungan ini dapat sedikit meringankan beban para korban di Flores Timur,” tambah Made Rentin.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa abu vulkanik dari erupsi telah menyebar hingga ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kondisi ini mengganggu sejumlah penerbangan dan berpotensi memperbesar jumlah pengungsi.

Pemerintah daerah dan relawan terus berupaya memitigasi dampak erupsi yang diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Langkah cepat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga terdampak bencana. (sm)

Korban Hilang di Pantai Mertasari Ditemukan Mengapung di Perairan Gumicik

Jasad Gudfridus Funai, korban yang hilang terseret arus di Pantai Mertasari, ditemukan pada Senin (2/12/2024) sore.
Jasad Gudfridus Funai, korban yang hilang terseret arus di Pantai Mertasari, ditemukan pada Senin (2/12/2024) sore.

PANTAUBALI.COM, GIANYAR – Jasad Gudfridus Funai, korban yang hilang terseret arus di Pantai Mertasari, ditemukan pada Senin (2/12/2024) sore oleh tim SAR gabungan. Jasad ditemukan nelayan di perairan Pantai Gumicik, Gianyar, sekitar 5,3 mil laut (NM) arah timur laut dari lokasi kejadian.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, jasad korban dipindahkan dari perahu nelayan ke rubber boat Balawista untuk dievakuasi ke Pantai Matahari Terbit.

“Setelah itu, jenazah langsung dibawa menuju Rumah Sakit Sanglah menggunakan ambulans BPBD sekitar pukul 17.45 WITA,” ungkapnya.

Koordinator lapangan Ketut Wirajaya menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 16.50 WITA. Penemuan ini merupakan hasil pencarian intensif sejak pagi, dengan tim gabungan menyisir perairan dan daratan di sekitar lokasi kejadian.

Tim SAR gabungan mengerahkan berbagai alat, seperti Rigid Inflatable Boat (RIB) yang bergerak dari Pelabuhan Benoa, rubber boat dari Pantai Mertasari, serta skoci Balawista yang menyisir dari arah timur ke utara lokasi. Sementara itu, tim darat melakukan pencarian di sepanjang bibir pantai sejauh 1,5 kilometer ke arah barat.

Operasi pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AL Denpasar, Polairud Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, BPBD Kota Denpasar, Balawista Kota Denpasar, dan sejumlah organisasi relawan seperti ORARI, SAI Rescue, IARMI, hingga masyarakat setempat. (sm)

UMP 2025 Naik 6,5 Persen, KSPI Tabanan Sebut Tidak Berdampak Signifikan Terhadap UMK

Ketua KSPI Kabupaten Tabanan I Ketut Budiarsa
Ketua KSPI Kabupaten Tabanan I Ketut Budiarsa

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi ( UMP) sebesar 6,5 persen yang akan berlaku mulai tahun 2025. Kenaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja di seluruh Indonesia.

Namun kenyataannya, penerapan kenaikan UMP ini tidak terlalu berdampak signifikan terhadap kenaikan Upah Minumun Kabupaten (UMK), khusunya di Kabupaten Tabanan, Bali.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Kabupaten Tabanan, Ketut Budiarsa.

Menurutnya, dampak kenaikan UMP sebesar 6,5 persen di Tabanan hanya menghasilkan tambahan sekitar Rp185.000 dari Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebelumnya yang sebesar Rp2.913.000. Maka dengan kebijakan UMP baru, UMK Tabanan menjadi Rp3.098.000.

“Jika dihitung-hitung, kenaikan upah sebesar 6,5 persen tidak memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan pekerja di Tabanan,” kata Budiarsa, Senin (2/12/2024).

Ia menyebut, kenaikan UMK tersebut nantinya hanya mencukupi untuk pekerja lajang dengan masa kerja 0-1 tahun. “Jika kita sudah memiliki keluarga, tentu jumlah tersebut tidak mencukupi,” tambahnya.

Untuk itu, Budiarsa menekankan pentingnya negosiasi dalam menentukan upah yang layak. Setiap perusahaan seharusnya menerapkan struktur skala upah yang sesuai.

“Ini harus dinegosiasikan. Di lapangan, sering kali perusahaan yang tidak memiliki serikat pekerja lebih mudah menerapkan kebijakan tanpa mempertimbangkan kesejahteraan pekerja,” katanya.

Meskipun demikian, Budiarsa menyatakan, hingga saat ini pihaknya belum diundang oleh dinas terkait untuk membahas kebijakan tersebut lebih lanjut.

Namun, beberapa hari lalu, kata Budiarsa, pihaknya telah melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) bersama Kementerian Ketenagakerjaan. Bimtek tersebut juga dihadiri oleh seluruh pimpinan DPC KSPI dari kabupaten/kota se-Bali.

Sebelum pengumuman kenaikan 6,5 persen, mereka telah mengajukan permohonan kenaikan upah sebesar 8 persen, sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) di masing-masing kabupaten.

Hanya saja setelah pemerintah pusat mengumumkan kenaikan UMP sebesar 6,5 persen. Pihaknya belum diundang kembali untuk melakukan pembahasan lebih lanjut. “Belum ada pembahasan. Di tingkat provinsi saja belum,” pungkasnya. (ana)

BPBD Bali Sebut Kabupaten Badung dan Tabanan Rawan Bencana Hidrometeorologi

Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin.
Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menyebut Kabupaten Badung, khususnya Kecamatan Petang, dan Kabupaten Tabanan, yaitu Kecamatan Pupuan, Penebel, dan Baturiti masuk dalam kawasan rawan bencana hidrometeorologi.

Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang disebabkan oleh curah hujan, arah angin dan kaitannya dengan iklim serta cuaca.

“Kategori awas berarti intensitas hujan rata-rata mencapai 300 mm/dasarian,” ujar Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin Senin (2/12/2024).

Menurutnya, intensitas hujan tersebut cukup tinggi sehingga diperlukan langkah-langkah kesiapsiagaan, khususnya dalam memastikan ketersediaan logistik yang memadai.

Untuk itu, BPBD Provinsi Bali menyalurkan paket logistik bencana kepada BPBD Kabupaten/Kota se-Bali pada Senin (2/12/2024).

“Kami merujuk pada rilis resmi yang dikeluarkan oleh BMKG Wilayah III Denpasar, yang menyatakan bahwa beberapa wilayah di Provinsi Bali masuk ke dalam kategori awas,” jelas Rentin.

Ia menjelaskan, penyerahan bantuan tersebut bersumber dari APBD Provinsi Bali dan merupakan bentuk intervensi Pemerintah Provinsi Bali untuk memperkuat kesiapan logistik BPBD Kabupaten/Kota.

Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Desember 2024 untuk mengantisipasi cuaca ekstrem akibat musim penghujan, yang diperkirakan akan terjadi pada minggu ke-3 Desember hingga minggu ke-4 Januari 2025, sesuai prediksi BMKG Wilayah III Denpasar.

Paket bantuan logistik yang diserahkan meliputi paket sembako, paket sandang, paket kebersihan keluarga, dan terpal, dengan jumlah bantuan yang bervariasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing BPBD Kabupaten/Kota. (ana)