- Advertisement -
Beranda blog Halaman 100

Provinsi Bali Raih Skor Tertinggi SPI

Inspektur Provinsi Bali, I Wayan Sugiada.
Inspektur Provinsi Bali, I Wayan Sugiada.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali telah mengikuti pelaksanaan Survei Penilaian Indeks (SPI) Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Bali tercatat sebagai provinsi dengan indeks tertinggi pada Tipe Sedang dengan skor 77,97 dan anggaran sebesar Rp 4,339-8,655 miliar.

Secara manajerial, SPI menunjukkan skor Indeks Integritas Nasional berada pada angka 71,53 poin, sedangkan skor Indeks Integritas Provinsi serta Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Bali mencapai 77,09 poin.

Penilaian SPI ini dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bali mencatat skor tertinggi pada Survei Penilaian Indeks (SPI) Tipe Sedang dengan rincian komponen skor yakni Internal sebesar 77,75 poin, Eksternal 89,17 poin, Eksper 78,71 poin, dan Faktor Koreksi 3,88 poin.

Hasil indeks integritas juga dipengaruhi oleh faktor koreksi yang mengurangi skor penilaian berdasarkan penghitungan dua komponen tambahan, yaitu fakta korupsi dan pelaksanaan SPI.

Angka ini mencerminkan situasi integritas di Indonesia masih rentan terhadap praktik korupsi. Temuan utama survei mengungkapkan masih tingginya tingkat suap dan gratifikasi di kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.

Inspektur Provinsi Bali, I Wayan Sugiada, mengatakan survei yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertujuan untuk memetakan risiko korupsi di Provinsi Bali.

Survei ini melibatkan berbagai instansi untuk memetakan celah korupsi di berbagai sektor, sehingga dapat menjadi bahan rekomendasi dalam meningkatkan upaya pencegahan korupsi.

“Sasaran survei ini adalah pegawai pemerintah, pengguna layanan publik, serta para ahli dan pakar,” tegasnya, Senin (10/2/2025).

Hingga saat ini, temuan survei menunjukkan bahwa 90 persen kasus suap dan gratifikasi terjadi di kementerian/lembaga, sementara 97 persen terjadi di pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, dan kota).

Kondisi tersebut menunjukkan praktik suap masih banyak terjadi dan melibatkan sejumlah oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab. Peningkatan angka ini bukan hanya berdasarkan laporan eksternal, tetapi juga diakui oleh pegawai internal yang mengungkapkan adanya peningkatan tajam dalam kejadian suap dan gratifikasi, yang sebagian besar dilakukan oleh oknum di tingkat desa.

Dengan dilaksanakannya Survei Penilaian Indeks ini, diharapkan penggunaan anggaran semakin terencana dan terperinci dalam pemanfaatannya, sehingga pembangunan daerah dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. (rls) 

Mahendra Jaya Minta Perangkat Daerah Dukung Pemeriksaan BPK

Entry Meeting Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Bali Tahun Anggaran 2024 yang bertempat di Ruang Rapat Sabha Adyastha Utama, Kantor Inspektorat Provinsi Bali, Denpasar, Senin (10/2/2025).
Entry Meeting Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Bali Tahun Anggaran 2024 yang bertempat di Ruang Rapat Sabha Adyastha Utama, Kantor Inspektorat Provinsi Bali, Denpasar, Senin (10/2/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyambut baik terselenggaranya Entry Meeting Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Bali Tahun Anggaran 2024 yang bertempat di Ruang Rapat Sabha Adyastha Utama, Kantor Inspektorat Provinsi Bali, Denpasar, Senin (10/2/2025).

Menurutnya, pemeriksaan interim atas LKPD ini merupakan amanah yang diberikan kepada BPK RI sesuai Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Pemeriksaan rutin tahunan ini sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah untuk diperiksa dan hak negara untuk memeriksa.

“Meskipun pemeriksaan ini bersifat rutin, kami menyadari pastinya masih terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Bali juga berharap tim pemeriksa dapat memberikan saran serta pembinaan yang berkelanjutan terhadap LKPD Provinsi Bali.

“Laporan keuangan yang memenuhi standar kewajaran pasti akan berdampak pada tingkat efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Melalui pemeriksaan ini, kami juga berharap dapat menjadi media komunikasi dua arah antara tim pemeriksa BPK RI dan perangkat daerah, serta menjadi bahan koreksi untuk penyempurnaan tugas di masa mendatang,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa jajaran terkait akan terus mendukung dan membantu secara optimal tim BPK RI. Oleh karena itu, Mahendra Jaya meminta seluruh perangkat daerah membantu serta kooperatif dalam pemenuhan data dan informasi terkait untuk kelancaran pemeriksaan interim tersebut.

Dia melanjutkan, Pemprov Bali berkomitmen untuk terus memperbaiki laporan keuangan. Hal tersebut terlihat dari opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh sebelas kali berturut-turut dari TA 2013 hingga TA 2023.

“Opini WTP bukan tujuan akhir, tetapi peningkatan transparansi serta akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah adalah tujuan utama. Kami tetap berharap opini WTP berlanjut di TA 2024,” imbuhnya.

Untuk perkembangan penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan, capaian Pemprov Bali cukup signifikan dengan pemutakhiran semester II tahun 2024 mencapai 99,86 persen.

“Hal ini menunjukkan komitmen tinggi Pemerintah Provinsi Bali beserta jajaran, didukung oleh BPK yang proaktif mendampingi penyelesaian tindak lanjut,” tandasnya.

Kepala BPK Perwakilan Bali I Gusti Ngurah Satria Perwira mengatakan bahwa pemeriksaan interim bertujuan memastikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan. Ia mengapresiasi capaian Pemprov Bali atas opini WTP sebelas kali berturut-turut.

“Harapannya, Pemprov Bali bisa mencapai opini WTP ke-12 tahun ini. Saya berharap opini WTP benar-benar mencerminkan kewajaran keuangan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemprov Bali yang konsisten memberikan data konkret dan akurat dalam setiap proses pemeriksaan. Menurutnya, pencapaian Pemprov sangat sesuai dengan opini WTP.

Inspektur Provinsi Bali I Wayan Sugiada mengungkapkan bahwa BPK akan melaksanakan pemeriksaan interim atas LKPD Pemprov Bali selama 1,5 bulan, dari 10 Februari hingga 21 Maret 2025.

Ia melaporkan, tim BPK telah meminta dokumen dari Pemprov Bali. Untuk memudahkan pemeriksaan, masing-masing perangkat daerah telah menunjuk satu PIC yang akan berkoordinasi dengan tim pemeriksa terkait pengumpulan data dan klarifikasi. (ana) 

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Kapolres Tabanan Serahkan Chain Saw ke Polsek Jajaran

Kapolres Tabanan menyerahkan gergaji mesin pemotong kayu atau Chain Saw kepada Polsek jajaran pada Senin (10/2/2025).
Kapolres Tabanan menyerahkan gergaji mesin pemotong kayu atau Chain Saw kepada Polsek jajaran pada Senin (10/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma menyerahkan sepuluh gergaji mesin pemotong kayu atau Chain Saw kepada Polsek jajaran pada Senin (10/2/2025). Penyerahan mesin diterima langsung oleh para Kapolsek bertempat di lobi Polres Tabanan.

AKBP Chandra Citra menjelaskan, pemberian mesin gergaji pemotong kayu ini bertujuan untuk mendukung kesiapan Polsek jajaran dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam khususnya saat cuaca ekstrem, terutama pohon tumbang di wilayah masing-masing.

“Memasuki musim penghujan, banyak terjadi pohon tumbang dan bencana alam lainnya seperti tanah longsor. Dengan adanya gergaji mesin pemotong kayu ini, diharapkan dapat memudahkan dan meringankan pekerjaan dalam menghadapi bencana alam di wilayah,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para Kapolsek untuk selalu memantau wilayah masing-masing dengan menerapkan prinsip temu cepat dan lapor cepat. Tujuannya agar saat terjadi bencana alam, tindakan yang cepat dan tepat dapat segera diambil.

“Kami harap dengan pemberian alat ini, kesiapsiagaan Polsek jajaran Polres Tabanan semakin meningkat dalam menghadapi musim penghujan yang cenderung ekstrem,” pungkasnya. (ana)

Akibat Cuaca Buruk, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Timpa Garase Warga di Seltim

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Tabanan, menyebabkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang di Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim) pada Senin (10/2) pagi.

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon suar tumbang menimpa garase warga serta menutup akses jalan Pucuk-Gadungan. Tidak berselang lama, tanah longsor juga terjadi di Jalan Lama Pucuk, Desa Bantas dan menutup seluruh bagian jalan hingga menyebabkan gangguan arus lalu lintas.

Kapolsek Seltim AKP Nyoman Artadana mengatakan, insiden pertama terjadi sekitar pukul 10.00 WITA di pinggir Jalan Lama simpang Pucuk-Gadungan, Desa Bantas, Kecamatan Seltim. Pohon suar setinggi 15 meter dengan diameter 75 cm tumbang melintang di jalan dan menghambat arus lalu lintas. Dahan pohon juga menimpa garase milik I Made Suardana (59) dan merusak atap warung milik Ketut Sugiasa (55).

“Pohon yang tumbang diduga akibat akar tergerus air dan tidak kuat menahan batang dan daun karena cuaca ekstrem yaitu curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang,” ucap Artadana.

Personel kepolisian Polsek Seltim segera datang ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif. Mengingat ukuran pohon yang besar, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Tabanan untuk membawa mesin chainsaw guna mempercepat proses evakuasi.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 5 juta untuk kerusakan garase I Made Suardana dan Rp 1 juta untuk warung Ketut Sugiasa,” tambah Artadana.

Berselang sekitar 15 menit, di lokasi yang sama insiden tanah longsor serta pohon tumbang terjadi di tanah milik I Made Ratnadi (49) yang berlokasi di pinggir Jalan Lama Pucuk, Desa Bantas. Saat personel kepolisian masih menangani pohon tumbang di simpang Pucuk-Gadungan, mereka mendengar suara gemuruh dari arah utara.

Setelah diperiksa, ditemukan tanah longsor setinggi 15 meter dengan lebar 10 meter, yang turut menumbangkan pohon Bunut Kresek berusia lebih dari 100 tahun.

Longsoran tanah dan pohon tumbang ini menutup badan jalan sepenuhnya, sehingga kendaraan tidak dapat melintas.

Petugas kepolisian segera memasang tanda larangan melintas dan mengalihkan arus lalu lintas agar masyarakat tidak terjebak di lokasi. Ia juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Tabanan untuk proses evakuasi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya akses jalan terganggu total. “Nihil korban jiwa dan hanya menimbulkan jalan tertutup total atau tidak dapat dilalui oleh kendaraan,” tambah Artadana. (ana)

Seluruh Puskesmas di Tabanan Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Tabanan III, Senin (10/2/2025).
Pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Tabanan III, Senin (10/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Sekretaris Daerah I Gede Susila, bersama Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan dan kepala Perangkat Daerah terkait, meninjau pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Tabanan III, Senin (10/2/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yang menargetkan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di berbagai kelompok usia.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Susila menegaskan pentingnya program pemeriksaan kesehatan gratis ini. Ia menyatakan, seluruh Puskesmas di Kabupaten Tabanan, yang berjumlah 20 unit, siap memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat.

“Dengan melakukan pemeriksaan lebih awal, kita bisa mendeteksi kondisi kesehatan sejak dini, yang tentunya akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan kita semua,” ungkapnya.

Susila mengatakan pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk masyarakat, tetapi juga sebuah komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan tangguh.

“Kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis di hari ulang tahun masyarakat kita. Ini adalah langkah nyata dari pemerintah dalam memberikan pelayanan yang terbaik,” ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini mulai dilaksanakan secara serentak di seluruh puskesmas. Semua warga yang berulang tahun pada bulan Januari hingga Februari dapat mendaftar dan mengikuti pemeriksaan ini dengan mudah melalui sistem pendaftaran Satu Sehat. Pemeriksaan ini juga akan disesuaikan dengan kelompok usia dan kondisi masing-masing peserta.

Adapun sasaran utamanya program ini meliputi bayi dan anak-anak usia 0 – 6 tahun, remaja usia 7 – 17 tahun, serta masyarakat usia 18 tahun ke atas hingga lansia. Pemeriksaan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan khusus bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun yang dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang berlaku. (ana) 

13 Puskesmas di Badung Mulai Buka Layanan Cek Kesehatan Gratis

Wabup Ketut Suiasa saat memantau pelaksanaan program nasional Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Kuta 1, Senin (10/2).
Wabup Ketut Suiasa saat memantau pelaksanaan program nasional Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Kuta 1, Senin (10/2).

PANTAUBALI. COM, BADUNG  – Sebanyak 13 puskesmas yang berada di Kabupaten Badung mulai menyediakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada masyaraka, pada Senin (10/2/2024).

Program CKG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan menyasar seluruh masyarakat yang berulang tahun.

Pada hari pertama pelaksanaan program ini, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memantau pelaksanaan program nasional CKG di Puskesmas Kuta 1.

“Kami di Badung siap melaksanakan program ini dan telah menyiapkan 13 puskesmas. Sejatinya badung telah melaksanakan program kesehatan gratis bahkan juga layanan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat melalui program Krama Badung Sehat (KBS),” jelasnya.

Ia mengungkapkan, untuk mendukung program CKG, ke depan Pemerintah Kabupaten Badung akan menambah layanan seperti pemeriksaan treadmill jantung gratis bagi masyarakat di usia 40 tahun keatas.

“Target kita kedepan bagaimana kita mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas kehidupan masyarakat,” tambah Suiasa.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Made Padma Puspita. Menurutnya, secara prinsip badung sudah siap melaksanakan program nasional ini sesuai petunjuk teknis yang diberikan pemerintah pusat. Di badung ada 13 puskesmas yang serentak melakukan launching program CKG.

Rinciannya Puskesmas Petang I, Puskesmas Petang II, Puskesmas Abiansemal I, Puskesmas Abiansemal II, Puskesmas Abiansemal III, Puskesmas Abiansemal IV, Puskesmas Kuta I, Puskesmas Kuta II, Puskesmas Kuta Selatan, Puskesmas Kuta Utara, Puskesmas Mengwi I, Puskesmas Mengwi II, dan Puskesmas Mengwi III.

“Nanti kita akan menambahkan manfaat tambahan pada program KBS. Jadi kita lebih detail lagi ditambahkan untuk warga badung. Sehingga kualitas kesehatan krama badung semakin meningkat,” imbuhnya.

Sementara Kepala Puskesmas Kuta 1 dr. Gusti Sastrawan mengatakan pihaknya sudah siap dari segi sarana, tenaga dan alurnya. Sasarannya seluruh penduduk di wilayah puskesmas kuta 1. “Saat launching ini baru empat orang yang mendaftar,” katanya.

Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini agar mendaftar melalui aplikasi satusehat mobile. Sebelum melakukan pemeriksaan, pasien diwajibkan puasa. Alur pemeriksaan, pasien datang ke informasi, kemudian ke pendaftaran dan lanjut melakukan pemeriksaan di ruang Pemeriksaan PKG. Setelah dari poli PKG, alurnya kemudian ke poli gigi dan ke layanan laboratorium.

“Bila hasilnya ada tanda-tanda penyakit yang berisiko, pasien akan dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya.

Bagi pasien yang memakai aplikasi SatuSehat mobile akan mendapatkan notifikasi. Pada hari ulang tahun bisa ke puskesmas dan mempunyai waktu memanfaatkan layanan ini 30 hari ke depan. Sedangkan bagi yang berulang tahun pada Januari dan Februari dapat melakukan pemeriksaan sampai 30 April nanti. (rls) 

Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun Mulai Dilaksanakan 120 Puskesmas di Bali

Pj Gubernur Bali saat meninjau pelaksanaan program CKG di Puskesmas I Denpasar Utara, Senin (10/2/2025). 
Pj Gubernur Bali saat meninjau pelaksanaan program CKG di Puskesmas I Denpasar Utara, Senin (10/2/2025). 

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) saat ulang tahun yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini Senin (10/2/2025) diterapkan di Bali.

Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) saat ulang tahun. Di Provinsi Bali, program ini dilayani di 120 puskesmas yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.

Untuk itu pada Senin (10/2/2025), Mahendra Jaya didampingi Kadiskes Bali, dr. I Nyoman Gede Anom bersama Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, melaksanakan peninjauan program CKG di Puskesmas I Denpasar Utara.

Mahendra Jaya menyampaikan, kehadirannya di Puskesmas I Denpasar Utara bertujuan untuk memantau dan memastikan pelaksanaan CKG pada hari pertama berjalan dengan baik.

“Ini program luar biasa, kado dari negara, kado dari Bapak Presiden bagi masyarakat yang sedang berulang tahun,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat memanfaatkan program ini agar mengetahui kondisi kesehatan masing-masing. “Kalau ada penyakit, bisa terdeteksi dan teridentifikasi lebih awal sehingga dapat dilakukan upaya pengobatan atau langkah pencegahan agar masalah kesehatan tidak semakin parah,” urainya.

Mahendra Jaya menegaskan kesiapan Bali dalam melayani masyarakat yang ingin mendapatkan layanan CKG saat ulang tahun. Sebanyak 120 puskesmas yang tersebar di seluruh Bali sudah siap melayani. Pelaksaan program ini akan terus dievaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

“Masyarakat dipersilakan mendatangi puskesmas terdekat untuk memanfaatkan program ini. Kalau masyarakat sehat, tentunya akan lebih produktif dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Kepala UPTD Puskesmas I Denpasar Utara, dr. Luh Nick Ratna Sari Dewi, menjelaskan, pada hari pertama pelaksanaannya, terdapat tujuh orang yang mengikuti CKG di fasilitas kesehatan yang berlokasi di Jalan Angsoka, Denpasar.

Jenis pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun dikelompokkan berdasarkan usia. Pada bayi baru lahir usia dua hari, pemeriksaan meliputi deteksi kekurangan hormon tiroid sejak lahir, kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD), kekurangan hormon adrenal sejak lahir, penyakit jantung bawaan (PJB) kritis, kelainan saluran empedu, dan pertumbuhan.

Berikutnya, kelompok balita dan anak prasekolah usia 1-6 tahun berhak atas pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, TBC, kesehatan telinga, mata, gigi, talasemia, dan gula darah. Sedangkan untuk kelompok usia dewasa 18-59 tahun, tersedia 21 jenis layanan CKG.

Kelompok lansia usia 60 tahun ke atas juga dilayani dalam program CKG. Masyarakat dapat mendapatkan layanan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya. Namun, khusus bagi mereka yang berulang tahun pada bulan Januari-Maret, layanan dapat diakses hingga bulan April.

Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile. Selanjutnya, mereka akan menemukan fitur CKG yang aktif mulai 10 Februari 2025.

Sebelum menggunakan fitur tersebut, pastikan untuk mengisi profil di aplikasi. Setelah itu, masyarakat dapat mendaftar pemeriksaan kesehatan dengan memilih tanggal pemeriksaan, mulai hari ulang tahun hingga H+30.

Bagi masyarakat yang tidak menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile, pendaftaran dapat dilakukan melalui WhatsApp pada nomor 0811-1050-0567. Fitur chatbot akan memandu masyarakat dalam melakukan pendaftaran CKG dengan mudah. (ana) 

Pemangkasan Anggaran BMKG 50 Persen Berisiko Turunkan Akurasi Peringatan Bencana

anggaran bmkg dipotong 50 persen, apa dampaknya?
anggaran bmkg dipotong 50 persen, apa dampaknya?

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghadapi ancaman serius setelah pemerintah memotong anggaran sekitar Rp 1,423 triliun atau sekitar 50,35 persen, yang berpotensi merusak akurasi layanan informasi cuaca, gempa bumi, dan tsunami.

Dampak pemotongan ini sangat terasa, dengan ketepatan data cuaca dan bencana yang sebelumnya mencapai 90 persen, kini menurun menjadi hanya 60 persen. Bahkan, waktu peringatan dini tsunami yang semula hanya 3 menit, kini terhambat hingga lebih dari 5 menit. Informasi terkait gempa bumi dan tsunami pun tak dapat tersebar dengan baik, berkurang hingga 70 persen.

Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BMKG, Muslihhuddin, menjelaskan bahwa meskipun BMKG mendukung kebijakan efisiensi anggaran, pihaknya terpaksa mengajukan permohonan dispensasi anggaran kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan ketahanan nasional dan keselamatan masyarakat.

“Ini sangat penting, karena ancaman bencana bisa terjadi kapan saja dan kita tidak bisa berkompromi dengan keselamatan warga,” ungkapnya.

Dampak nyata dari pemotongan anggaran ini adalah terhambatnya pemeliharaan alat operasional yang vital, termasuk hampir 600 sensor pemantau gempa bumi dan tsunami yang tersebar di seluruh Indonesia.

Banyak alat yang sudah melebihi masa pakainya dan tanpa pemeliharaan, kemampuan BMKG dalam mendeteksi perubahan cuaca, kualitas udara, gempa bumi, dan tsunami bisa terganggu.

Muslihhuddin menambahkan bahwa kajian jangka panjang tentang dinamika iklim dan tektonik Indonesia juga akan terhambat. Modernisasi sistem BMKG yang mencakup sistem dan peralatan operasional akan terhenti, yang tidak hanya membahayakan keselamatan transportasi udara dan laut, tetapi juga dapat mengganggu layanan terkait ketahanan pangan, energi, dan air.

“Mitigasi ancaman bencana Geo-Hidrometeorologi sangat krusial bagi keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, kami memohon dukungan anggaran agar BMKG dapat terus melaksanakan tugasnya dalam menjaga ketahanan negara dan melindungi warga dari potensi bencana,” tegasnya.

Dengan adanya permohonan ini, BMKG berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali pemotongan anggaran demi keberlangsungan sistem peringatan dini dan upaya mitigasi bencana di Indonesia. (*)

Belasan Kios Pedagang di Pantai Kedungu Tabanan Rusak Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Kondisi kios pedagang di pinggir Pantai Kedungu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, yang rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (10/2/2025). 
Kondisi kios pedagang di pinggir Pantai Kedungu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, yang rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (10/2/2025). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Belasan kios pedagang yang berada di pinggir Pantai Kedungu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, porak-poranda. Kerusakan kios itu diakibatkan oleh hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di seluruh wilayah Bali pada Minggu (10/2/2025) kemarin.

Kepala Desa Belelang, I Made Mustika, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, sebagian besar kios mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Minggu sore.

“Beberapa atap kios terbang akibat hujan dan angin kencang kemarin sore,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (10/2/2025).

Mustika mengungkapkan, ada sekitar 16 kios mengalami kerusakan, dengan tingkat kerusakan bervariasi dari ringan hingga berat. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Saat kejadian, sebagian besar kios dalam keadaan tutup karena pemiliknya tidak bisa berjualan. Selain itu, pengunjung pantai juga tidak terlalu ramai karena cuaca buruk sejak pagi.

“Pagi harinya sempat agak ramai karena bertepatan dengan Hari Banyu Pinaruh, banyak masyarakat datang ke pantai untuk melakukan ritual,” tambahnya. (ana) 

Pemerintah Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis di 10.200 Puskesmas, Simak Syarat Ketentuan dan Cara Daftarnya

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (foto:halodoc)
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (foto:halodoc)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Pemerintah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk masyarakat yang berulang tahun mulai hari ini, Senin (10/2/2025). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah melakukan persiapan yang matang untuk melayani masyarakat di 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan segala keperluan teknis agar program ini berjalan lancar.

“Kita relatif siap lah. Kita punya 10.200-an puskesmas. Nanti juga akan bertahap bisa dilakukan di fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) primer lain, maksudnya klinik-klinik swasta yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tapi itu nanti bertahapan dalam beberapa waktu ke depan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman, dilansir Senin (10/2/2025).

Dalam tahap awal, kata Aji, program ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 10 Februari. Mereka yang lahir pada Januari, Februari, dan Maret juga masih bisa mendaftar hingga April 2025. “Jadi yang bulan Januari, Februari, Maret itu bisa kita kasih waktu sampai April,” ucapnya.

Cara Mendaftar Program CKG

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini dapat mendaftar melalui dua jalur utama:

  1. Aplikasi SatuSehat Mobile
  • Unduh aplikasi di Google Play Store atau App Store.
  • Buat akun dan isi data diri.
  • Pilih jadwal pemeriksaan sesuai keinginan.
  • Layanan tersedia mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya.
  • Aplikasi dilengkapi dengan fitur notifikasi dan pengingat jadwal pemeriksaan.
  • Peserta juga dapat mendaftarkan anggota keluarga dalam aplikasi ini.

2. Pendaftaran via WhatsApp

Bagi yang mengalami kendala mengakses aplikasi, pendaftaran bisa dilakukan melalui WhatsApp di nomor 081110500567. Chatbot akan memandu pengguna dalam memilih jadwal pemeriksaan dengan mudah.

Jenis Pemeriksaan yang Tersedia

Program CKG menyediakan berbagai layanan pemeriksaan sesuai dengan kategori usia peserta, di antaranya untuk bayi baru lahir meliputi pemeriksaan Skrining hormon tiroid, G6PD, penyakit jantung bawaan, dan pemantauan pertumbuhan. Balita dan anak-anak meliputi pemeriksaan tuberkulosis, pendengaran, dan kesehatan umum lainnya.

Kemudian, untuk dewasa dan lansia meliputi pemeriksaan lebih luas, termasuk skrining kanker payudara, kanker serviks, kanker paru-paru, kanker usus besar, tekanan darah, kadar gula darah, fungsi ginjal, serta kesehatan mental. Secara total, tersedia hingga 20 jenis pemeriksaan bagi kelompok ini.

Syarat dan Ketentuan Program

Program ini terbuka untuk seluruh masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia. Pendaftaran dapat dilakukan sebelum atau maksimal 30 hari setelah ulang tahun.

Beberapa pemeriksaan, seperti pengecekan bagi penderita hipertensi dan diabetes di atas 40 tahun, mungkin memerlukan persiapan khusus, seperti puasa sebelum pemeriksaan.

Meskipun aplikasi SatuSehat Mobile menjadi jalur utama pendaftaran, masyarakat yang tidak memiliki akses internet tetap bisa mendaftar melalui WhatsApp. Namun, pemerintah mengingatkan bahwa di beberapa daerah mungkin terdapat kuota peserta harian di fasilitas kesehatan tertentu. (*)