
PANTAUBALI. COM, BADUNG – Sebanyak 13 puskesmas yang berada di Kabupaten Badung mulai menyediakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada masyaraka, pada Senin (10/2/2024).
Program CKG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan menyasar seluruh masyarakat yang berulang tahun.
Pada hari pertama pelaksanaan program ini, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memantau pelaksanaan program nasional CKG di Puskesmas Kuta 1.
“Kami di Badung siap melaksanakan program ini dan telah menyiapkan 13 puskesmas. Sejatinya badung telah melaksanakan program kesehatan gratis bahkan juga layanan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat melalui program Krama Badung Sehat (KBS),” jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk mendukung program CKG, ke depan Pemerintah Kabupaten Badung akan menambah layanan seperti pemeriksaan treadmill jantung gratis bagi masyarakat di usia 40 tahun keatas.
“Target kita kedepan bagaimana kita mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas kehidupan masyarakat,” tambah Suiasa.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Made Padma Puspita. Menurutnya, secara prinsip badung sudah siap melaksanakan program nasional ini sesuai petunjuk teknis yang diberikan pemerintah pusat. Di badung ada 13 puskesmas yang serentak melakukan launching program CKG.
Rinciannya Puskesmas Petang I, Puskesmas Petang II, Puskesmas Abiansemal I, Puskesmas Abiansemal II, Puskesmas Abiansemal III, Puskesmas Abiansemal IV, Puskesmas Kuta I, Puskesmas Kuta II, Puskesmas Kuta Selatan, Puskesmas Kuta Utara, Puskesmas Mengwi I, Puskesmas Mengwi II, dan Puskesmas Mengwi III.
“Nanti kita akan menambahkan manfaat tambahan pada program KBS. Jadi kita lebih detail lagi ditambahkan untuk warga badung. Sehingga kualitas kesehatan krama badung semakin meningkat,” imbuhnya.
Sementara Kepala Puskesmas Kuta 1 dr. Gusti Sastrawan mengatakan pihaknya sudah siap dari segi sarana, tenaga dan alurnya. Sasarannya seluruh penduduk di wilayah puskesmas kuta 1. “Saat launching ini baru empat orang yang mendaftar,” katanya.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini agar mendaftar melalui aplikasi satusehat mobile. Sebelum melakukan pemeriksaan, pasien diwajibkan puasa. Alur pemeriksaan, pasien datang ke informasi, kemudian ke pendaftaran dan lanjut melakukan pemeriksaan di ruang Pemeriksaan PKG. Setelah dari poli PKG, alurnya kemudian ke poli gigi dan ke layanan laboratorium.
“Bila hasilnya ada tanda-tanda penyakit yang berisiko, pasien akan dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya.
Bagi pasien yang memakai aplikasi SatuSehat mobile akan mendapatkan notifikasi. Pada hari ulang tahun bisa ke puskesmas dan mempunyai waktu memanfaatkan layanan ini 30 hari ke depan. Sedangkan bagi yang berulang tahun pada Januari dan Februari dapat melakukan pemeriksaan sampai 30 April nanti. (rls)