Truk Membawa Alat Berat Terguling Akibat Tak Kuat Nanjak, Sopir Tewas Terjepit 

Evakuasi truk terguling di tanjakan Jalan Pura Agung Wisesa, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Jumat (11/4/2025).
Evakuasi truk terguling di tanjakan Jalan Pura Agung Wisesa, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Jumat (11/4/2025).

PANTAUBALI.COM, BADUNG  –  Sebuah truk yang mengangkut alat berat terguling di tanjakan Jalan Pura Agung Wisesa, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 15.20 WITA.

Kecelakaan ini mengakibatkan sopir truk tewas terjepit, sementara seorang operator alat berat yang ikut dalam perjalanan selamat meski mengalami luka di bagian kaki.

Koordinator Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Made Neksen mengatakan, truk tersebut sedang membawa alat berat dari lokasi kerja di bawah menuju tempat lain. Saat berusaha berbelok ke kanan di tanjakan, truk kehilangan tenaga dan terguling ke belakang.

Baca Juga:  Viral, Pecalang Besakih Dipukul pada Bagian Wajah oleh Seorang Pemedek

“Kejadian berawal saat sopir truk bersama satu operator hendak kembali dari lokasi kerja. Saat menanjak dan mencoba belok kanan, truk tidak kuat menanjak dan akhirnya terguling,” jelasnya.

Adapun identitas sopir yang meninggal dunia diketahui bernama I Nyoman Suyasa (53), warga Banjar Dinas Tampekan, Kabupaten Buleleng. Sebanyak tujuh personel SAR langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Baca Juga:  Truk Muatan Jagung Terguling Akibat Oleng di Tikungan Jalur Denpasar-Gilimanuk

Proses evakuasi berlangsung aman dan lancar. Korban yang terjepit di bagian tengah badan truk berhasil dievakuasi menggunakan peralatan ekstrikasi.

Jenazah I Nyoman Suyasa akhirnya berhasil dikeluarkan pada pukul 16.45 WITA dan langsung dibawa ke rumah sakit Prof. Ngoerah menggunakan ambulans Banser.

Sejumlah unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Unit Lakalantas Polresta, Linmas Desa Pecatu, ambulans Banser, rekan korban, serta warga sekitar. (ana)