Ambulans RSUD Tabanan Tabrak Pengendara Motor RX King hingga Tewas

TKP Ambulace RSUD Tabanan tabrak pengendara motor hingga tewas di lampu merah Jalan Gatot Subroto Sanggulan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.30 WITA.
TKP Ambulace RSUD Tabanan tabrak pengendara motor hingga tewas di lampu merah Jalan Gatot Subroto Sanggulan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.30 WITA.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan terjadi di lampu merah Jalan Gatot Subroto Sanggulan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.30 WITA.

Kecelakaan melibatkan mobil ambulans milik RSUD Tabanan dengan sepeda motor Yamaha RX King. Akibat kejadian ini, pengendara motor RX King bernama I Putu Palguna Arisandi (22) asal Desa Banjaranyar, Kediri, Tabanan, meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Tabanan.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata mengatakan, kecelakaan bermula ketika ambulans RSUD Tabanan berpelat DK 9349 G dikemudikan oleh I Made Ardi Devayana (36) dengan membawa pasien gawat darurat datang dari arah Barat (Tabanan) menuju Timur (Kediri).

Baca Juga:  BPOM Sidak Takjil di Pasar Ramadhan Tabanan, Nihil Temuan Bahan Berbahaya

“Setibanya di TKP tepatnya traffic light Rindam menyala lampu merah dan sopir menerobos dengan mengemudikan kendaraannya melawan arah melalui jalur kanan,” ucapnya.

Namun sayangnya di saat bersamaan, datang pengendara Yamaha RX King DK-3632-GC dari arah berlawanan. Diduga terkejut melihat ambulans yang berada di jalur yang salah, pengendara motor terjatuh hingga terseret, lalu membentur bagian kanan depan ambulans.

Baca Juga:  Realisasi Pendapatan Daerah Tabanan di 2024 Capai 2,217 Triliun Lebih

Akibatnya pengendara motor, Putu Palguna Arisandi, mengalami luka serius, yakni patah tulang paha kiri serta luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. “Korban sempat mendapatkan perawatan medis di BRSUD Tabanan, namun akhirnya meninggal dunia,” ungkap Berata.

Ia menyebut, dari hasil penyelidikan disimpulkan faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian manusia. Pengemudi ambulans kurang hati-hati dan waspada saat mengambil jalur kanan (melawan arah), yang berujung pada tabrakan. “Jadi faktor penyebab kecelakaan ialah manusia,” tambahnya.

Baca Juga:  Komisi I DPRD Tabanan Soroti Penundaan Pengangkatan PPPK 2024

Selain menyebabkan pengendara motor meninggal, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan yakni pada mobil ambulans RSUD Tabanan mengalami bemper depan kanan penyok dengan total kerugian material sebesar Rp1 juta.

Sedangkan, Yamaha RX King DK-3632-GC mengalami kerusakan pada lampu rem belakang yang pecah serta knalpot yang terlipat ke dalam, dengan kerugian material mencapai Rp700 ribu. (ana)