Kecamatan Tabanan dan Marga Sebagai Pilot Proyek Desa Presisi

Rapat Koordinasi Desa Presisi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan, Senin (3/2/2025).
Rapat Koordinasi Desa Presisi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan, Senin (3/2/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN– Kecamatan Tabanan dan Marga ditetapkan sebagai pilot proyek penerapan Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan.

Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Koordinasi Desa Presisi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan, Senin (3/2/2025).

Kepala Dinas PMD Tabanan I Gusti Ayu Supartiwi mengatakan, rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pengumpulan data Desa Presisi sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022 dan Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2024.

Baca Juga:  Distribusi 1.700 Vaksin PMK di Tabanan Rampung Per Januari 2025, Distan Tunggu Stok Tambahan

Implementasi Data Desa Presisi merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Tabanan, yang harus diwujudkan secara bertahap. Dipilihnya Kecamatan Tabanan dan Marga sebagai pilot proyek pada semester pertama tahun 2025 agar menjadi contoh bagi kecamatan lainnya.

“Meski demikian, desa-desa di kecamatan lain tetap harus bergerak dalam melakukan input data sesuai standar yang telah ditetapkan dalam sistem Data Desa Presisi,” kata Supartiwi.

Baca Juga:  Pengamen Anak Punk dan Badut Jalanan Marak di Tabanan, Satpol PP Lakukan Penertiban

Sementara itu, Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo Tabanan, I Gede Wayan Siswantara mengungkapkan, dari total 133 desa di Kabupaten Tabanan, sebanyak 120 desa telah berhasil melakukan migrasi data ke server atau dashboard Diskominfo.

“Pada 2025, biaya sewa aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) dan biaya domain yang sebelumnya dibebankan kepada desa kini akan ditanggung oleh Diskominfo. Kami juga telah menyiapkan layanan cloud sebagai pusat penyimpanan data Desa Presisi agar lebih aman dan terintegrasi,” jelas Siswantara.

Baca Juga:  Pohon Tumbang dan Baliho Roboh Timpa Pengendara di Tabanan

Siswantara menambahkan, ditetapkannya dua kecamatan sebagai pilot proyek, diharapkan mampu mengimplementasikan Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan dapat berjalan lebih optimal.

“Data yang akurat dan terintegrasi ini nantinya akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan desa serta peningkatan layanan publik yang lebih efektif dan tepat sasaran,” tegasnya. (ana)