PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menunjukkan lonjakan signifikan selama momen Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Pada Minggu (22/12/2024), menjadi jumlah tertinggi selama lima hari penyelenggaraan posko dengan jumlah penumpang mencapai 76.669 orang.
Adapun secara keseluruhan, selama lima hari pelaksanaan Posko Nataru, dari 18 hingga 22 Desember 2024, jumlah penumpang mencapai 358.901 orang. Angka ini meningkat 12 persen dibandingkan tahun 2023 lalu yang tercatat sebanyak 320.890 orang.
Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi mengatakan, pada 22 Desember, penumpang domestik tercatat 33.587 orang, dengan rincian 17.924 penumpang kedatangan dan 15.663 penumpang keberangkatan.
Sementara itu, penumpang internasional mencapai 43.082 orang, terdiri dari 22.879 penumpang kedatangan dan 20.203 penumpang keberangkatan.
“Jumlah tersebut lebih tinggi 6 persen jika dibandingkan dengan rata-rata pelayanan penumpang selama lima hari penyelenggaraan Posko Terpadu Nataru yakni 71 ribu penumpang,” ujarnya Senin (23/12/2024).
Ia menambahkan, secara total pergerakan penumpang selama lima hari terakhir (18-22 Desember 2024) total penumpang sebanyak 358.901 orang, sementara total penumpang di tahun 2023 hanya 320.890 orang, atau naik 12 persen.
Penumpang kedatangan mendominasi pergerakan selama lima hari penyelenggaraan posko. Penumpang domestik yang tiba tercatat 83.215 orang, sementara yang berangkat sebanyak 72.943 orang.
Untuk rute internasional, penumpang kedatangan mencapai 108.595 orang, lebih tinggi dibandingkan 94.148 penumpang yang berangkat.
“Jumlah keseluruhan penumpang kedatangan masih lebih tinggi dibandingkan dengan penumpang keberangkatan,” ucapnya.
Total pergerakan pesawat sebanyak 440 kali, terdiri dari 222 pergerakan domestik dan 218 pergerakan internasional.
Selama lima hari penyelenggaraan Posko Nataru, pergerakan pesawat mencapai 2.120 kali, naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 2.042 pergerakan.
Rute Cengkareng (Jakarta) menjadi yang terpadat selama lima hari Posko Nataru, dengan total 467 pergerakan pesawat. Rute internasional terpadat adalah Singapura (182 pergerakan) dan Kuala Lumpur (144 pergerakan).
Selain itu, terdapat 88 penerbangan tambahan (extra flight) untuk rute domestik. Mayoritas extra flight melayani rute Cengkareng sebanyak 57 pergerakan, diikuti Surabaya sebanyak 27 pergerakan, dan Pontianak sebanyak 4 pergerakan. (ana)