Gerindra Tabanan Gelar Pendidikan Politik, Libatkan Kader hingga Generasi Z

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Tabanan menggelar kegiatan Pendidikan Politik bagi para kader di Desa Nyidah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Minggu (21/12/2025).

Kegiatan ini diikuti ratusan kader Gerindra dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan. Menariknya, pendidikan politik yang mengusung tema “Peningkatan Kualitas dan Loyalitas Kader dalam Menyukseskan Program Pemerintah Prabowo–Gibran” tersebut juga melibatkan kalangan Generasi Z, yakni generasi yang lahir pada rentang tahun 1997 hingga 2012.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tabanan, serta jajaran Ketua PAC Gerindra se-Kabupaten Tabanan.

Baca Juga:  Tiga Pelajar Diamankan Polisi Usai Terekam CCTV Curi Tabung Gas di Warung

Dalam sambutannya, De Gadjah menegaskan bahwa pendidikan politik memiliki peran penting dalam membentuk kader yang memiliki pemahaman politik yang sehat.

Menurutnya, kader partai membutuhkan pembelajaran politik yang benar dengan bimbingan figur atau mentor yang tepat.

“Pemahaman politik yang sehat adalah kunci utama. Untuk belajar politik, dibutuhkan mentor yang baik. Saya sendiri menemukan teladan tersebut pada Bapak Prabowo Subianto, sosok yang tulus dan total mengabdikan diri untuk bangsa dan negara,” ujar De Gadjah.

Ia juga menekankan bahwa dalam menjalankan aktivitas kepartaian, Partai Gerindra menjunjung tinggi nilai loyalitas sebagai ruh organisasi. De Gadjah menyebutkan terdapat tiga bentuk loyalitas yang harus dimiliki setiap kader.

Baca Juga:  Festival Gong Kebyar Jadi Magnet Wisata di Ulun Danu Beratan

Pertama, loyalitas kepada masyarakat, khususnya bagi kader yang dipercaya menduduki jabatan eksekutif maupun legislatif. Kedua, loyalitas kepada partai. Ketiga, loyalitas kepada pimpinan.

“Ketika kader sudah loyal kepada masyarakat, maka secara otomatis ia juga loyal kepada partai karena sejalan dengan AD/ART. Jika loyal kepada rakyat dan partai, maka loyal kepada pimpinan akan mengikuti,” tegasnya.

Baca Juga:  Pelantikan 2.993 PPPK Paruh Waktu Tabanan Ditarget Tuntas Desember 2026

Terkait keterlibatan Generasi Z, De Gadjah menilai kelompok usia ini memiliki peran strategis dalam sistem politik saat ini. Ia menyebut Gen-Z sebagai ujung tombak politik masa depan, mengingat pada 2029 mendatang mereka akan menjadi bagian dari generasi pemimpin yang bertarung di level nasional maupun daerah.

“Di Tabanan, keterlibatan Gen-Z sangat masif. Selain ketua partainya berasal dari kalangan milenial, kehadiran Gen-Z membawa warna baru dalam dinamika politik di Tabanan,” pungkasnya. (ana)