Kabel Semrawut di Kawasan Wisata Canggu Badung Dipotong

Bupati Badung Wayan Adi Arnawa bersama Wabup Bagus Alit Sucipta memotong kabel provider di Jalan Nelayan, Canggu, Kuta Utara Badung, Sabtu (15/3).
Bupati Badung Wayan Adi Arnawa bersama Wabup Bagus Alit Sucipta memotong kabel provider di Jalan Nelayan, Canggu, Kuta Utara Badung, Sabtu (15/3).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sejumlah kabel udara yang dinilai mengganggu keindahan dan keselamatan lingkungan di Jalan Nelayan, Canggu, Kuta Utara, Badung, dipotong pada Sabtu (15/3/2025).

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah nyata Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya menata infrastrukur demi meningkatkan daya tarik wisata dan estetika kawasan.

Pemotongan kabel semrawut itu dilakukan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa di dampingi Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta serta Sekda IB. Bagus Surya Suamba.

Baca Juga:  Lomba Ogoh-Ogoh Bhandana Bhuhkala Festival 2025 di Puspem Badung

Bupati Adi Arnawa mengatakan proses penurunan kabel sebagai bagian dari program Pemerintah Kabupaten Badung. Dipilihnya kawasan Canggu sebagai prioritas dalam program ini karena merupakan salah satu destinasi wisata utama.

“Program ini akan terus berjalan dan diperluas hingga mencakup kawasan lain, termasuk jalur dari Bandara hingga Nusa Dua serta Sunset Road,” ujarnya.

Baca Juga:  Bantuan Hari Raya 2 Juta di Badung Dipastikan Tetap Berjalan, Ini Syaratnya

Pihaknya berharap ke depan semua kabel dapat diturunkan secara bertahap. Meskipun beberapa jalan yang menjadi target penataan merupakan jalan nasional, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar rencana ini dapat terealisasi.

Terkait progres program, Adi Arnawa menyampaikan beberapa lokasi seperti Jalan Dewi Sri, Kayu Tulang, dan Seminyak sudah dilakukan penataan. Meskipun pengerjaannya tetap dilakukan secara bertahap. Sejauh ini, program berjalan lancar dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kejaksaan.

Baca Juga:  Diskop UKMP Badung Tinjau Sentra IKM Amerta Jaya Desa Sading

“Para operator juga sangat kooperatif. Kami berharap upaya ini terus berlanjut karena ini merupakan tantangan besar dalam menjaga daya tarik pariwisata Badung,” imbuhnya. (ana)