Truk OC Tabrak Warung di Pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, Kerugian Capai Puluhan Juta

Truk Isuzu kecelakaan tunggal dan timpa warung di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 13.00 WITA. 
Truk Isuzu kecelakaan tunggal dan timpa warung di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 13.00 WITA. 

PANTAUBALI.COM, TABANAN — Truk Isuzu dengan nomor polisi AA-9058-EE mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 13.00 WITA.

Truk tersebut menabrak sebuah warung yang ada di pinggir jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan pada warung dengan total kerugian mencapai puluhan juta.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana menjelaskan, kecelakaan berawal saat pengemudi truk bernama Kukuh Gani Setiawan (31) asal Temanggung, Jawa Tengah, melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Sesampainya di lokasi kejadian, truk mencoba mendahului kendaraan di depannya. Namun, dari arah berlawanan datang truk lain yang tidak diketahui identitasnya.

Baca Juga:  PDIP Tabanan Pecat Edi Wirawan Serta Dua Kader Lain, Terbukti Dukung Calon Partai Lain di Pilkada 2024

“Untuk menghindari tabrakan, pengemudi truk membanting setir ke kiri hingga kendaraan oleng dan terbalik. Bagian depan truk kemudian menimpa emperan warung,” kata AKP Artadana.

Adapun warung yang tertimpa truk diketahui milik I Made Adi Asta (44), warga Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Megati. Bagian depan warung rusak parah, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp35 juta.

Baca Juga:  PDIP Bali Tanam Seribu Pohon di Sepanjang Sungai Yeh Sungi Tabanan

Selain itu, dua pengontrak warung juga mengalami kerugian akibat insiden ini. Mereka adalah Nur Hayati (34), warga asal Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami kerusakan pada dua rombong beserta isinya dengan kerugian Rp50 juta dan Aceng Gunawan (50), warga Abian Tuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, melaporkan kerusakan dua kursi sofa dengan kerugian Rp500 ribu. Sementara pengemudi truk selamat tanpa luka serius.

“Personel sudah ke lokasi kejadian melaksanakan pengaturan lalin agar tidak terjadi kemacetan. Sedangkan truk yang jatuh menimpa warung sudah kami evakuasi dengan ditarik menggunakan dua truk lain,” tambah Artadana. (ana)