PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Yoga Dwita Anugrah (24), seorang pemuda asal Denpasar, meninggal dunia secara tragis setelah tersambar petir saat berteduh di bale bengong, anjungan laut Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan. Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 15.30 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa korban bersama seorang temannya, I Gede Gandhi Astawa (28), tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WITA untuk memancing. Namun, hujan deras memaksa mereka berteduh di bale bengong.
“Korban sempat mengingatkan temannya untuk mematikan ponsel guna menghindari risiko tersambar petir. Namun, sekitar pukul 15.30 WITA, petir menyambar secara tiba-tiba dan langsung mengenai korban,” ungkap AKP Sukadi.
Saksi mata, Gede Gandhi, segera mencari pertolongan ke warga sekitar setelah melihat korban terjatuh. Tidak lama kemudian, warga bersama Tim BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi. Saat diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa dan jenazahnya langsung dibawa ke RS Bali Mandara.
Korban ditemukan dalam posisi terlentang di lantai bale bengong. Ia mengenakan kaos hitam dan celana panjang trening hitam. Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi, korban meninggal dunia akibat sambaran petir.
Polisi bersama Sat Polairud Polresta Denpasar telah menangani kejadian ini. Pihak keluarga korban menyatakan menerima musibah ini dengan ikhlas dan telah membuat surat pernyataan terkait insiden tersebut. (*)