PANTAUBALI.COM, TABANAN – Selain pertunjukan seni hiburan dan stan UMKM, Tanah Lot Art and Food Festival juga memberikan hidangan gratis bagi para pengunjung.
Salah satu menu unik dan menarik perhatian adalah laklak kuwir yang menjadi inovasi dari Indonesian Chef Association (ICA) BPC Tabanan.
Wakil Ketua ICA BPC Tabanan Putu Adi Putra Negara mengatakan, laklak kuir ini merupakan menu tradisional yang dikemas dengan konsep modern dan disajikan sebagai hidangan pembuka (appetizer).
“Konsep utamanya laklak dengan rasa manis, tetapi diberi rasa asin dengan tambahan kuir bumbu Bali sebagai topping dan ada rasa gurihnya juga,” jelasnya, Kamis (22/6/2023).
Ia menjelaskan, inovasi laklak kuir ini muncul karena laklak memang terkenal di Tabanan, seperti laklak biu di Penebel, Tabanan. Sementara itu, menu masakan yang terkenal di Tanah Lot yakni lawar kuwir.
“Jadi kami gabungkan antara Penebel dan Tanah Lot. Laklaknya khas Penebel dan olahan kuirnya khas dari Tanah Lot. Itu kami mix jadilah laklak kuir,” sambung Adi.
Laklak kuir ini juga dihidangkan bersama dengan timbungan ikan tuna dan diberikan hiasan edible flower dan keripik singkong bumbu pedas.
Hidangan laklak kuir ini akan disuguhkan kepada pengunjung selama festival berlangsung hingga 25 Juni 2023 nanti. “Total ada 200 porsi yang disiapkan setiap harinya,” sebut Adi.
Ia berharap, inovasi ini nantinya bisa membangkitkan minat pelaku industri pariwisata lainnya untuk menghadirkan hidangan tradisional menarik lainnya. “Jangan malu menampilkan makanan khas orang Bali,” imbuhnya. (ana)