BADUNG – Pantaubali.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster meninjau langsung pelaksanaan pasar rakyat yang dilaksanakan oleh krisna Oleh-Oleh Grup di salah satu gerainya di Jalan. By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, Minggu (23/8).
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Putri Koster menyampaikan, apresiasi atas pelaksanaan pasar rakyat yang telah digelar, semua tentu sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap kelangsungan hidup para petani di Bali di tengah pandemi Covid-19. Sehingga, hasil pertanian bisa terserap dan tersalurkan ke masyarakat dengan baik.
Dirinya berharap,agar para pengusaha yang usahanya memperoleh keuntungan di Bali bisa meniru upaya dilakukan oleh Krisna Oleh-Oleh dalam mensejahterakan para petani. Karena menurutnya, para petani adalah warga Bali yang selama ini sudah memberikan kontribusi besar bagi Bali dan bagi kelangsungan hidup masyarakatnya.
“Kegiatan ini tidak hanya berakhir di sini saja nantinya, akan tetapi pihak Krisna Oleh-Oleh bisa melaksanakan kegiatan serupa di seluruh gerainya di Bali, sehingga masyarakat mendapatkan hasil pertanian dengan merata, serta distribusi hasil pertanian juga merata hingga ke seluruh Bali”,harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik Krisna Oleh-Oleh Gusti Ngurah Anon atau yang akrab disapa Ajik Krisna mengaku bahwa kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya setelah diadakan sebelumnya di Krisna Oleh-Oleh di jalan Sunset Road, Kuta, Badung.Melihat antusias masyarakat sebelumnya, maka kegiatan serupa dilaksanakan dan berharap bisa terus dilanjutkan setiap minggunya di seluruh gerai miliknya.
“Pasar rakyat ini direncanakan akan berlangsung hingga akhir Oktober sembari dievaluasi apakah bisa dilaksanakan lagi setelahnya atau tidak, serta gerai mana yang pelaksanaannya paling ramai”,jelasnya.
Mengenai latar belakang kegiatan menurut dirinya, melihat realita yang terjadi akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang dilanda kesusahan karena pandemi Covid-19. Salah satunya adalah petani, dimana mereka mengalami over supply hasil pertanian yang sebelumnya mereka kirim ke hotel atau restoran. Untuk mendistribusikan hasil pertanian mereka, pihaknya mengaku menjembatani hingga sampai di tengah masyarakat.
“Tujuan pelaksanaan pasar rakyat ini, selain untuk membantu para petani dalam pendistribusian produknya, juga membantu masyarakat sekitar membeli produk pertanian dengan murah”, katanya.
Sembari menambahkan,dalam pasar rakyat juga diterapkan Pergub No 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, dimana baik pambeli maupun penjual tidak menggunakan kantong belanja berbahan plastik.