DENPASAR – Pantaubali.com – Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa,Sabtu,(4/4) di Renon,Kota Denpasar menyampaikan, jika dilihat kondisi normal atau sebelum terjadi wabah virus Corona di Provinsi Bali rata-rata jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai puluhan bahkan belasan ribu orang perbulan. Sedangkan jika dilihat perhari ini (Sabtu,(4/4) masih ada sebanyak 500 orang wisatawan datang ke Bali, sebagian besar kemungkinan wisatawan yang datang tersebut memiliki keluarga atau tinggal di Bali.
“Secara normal jika tidak terjadi wabah Covid-19 dalam perbulan bisa mencapai 10.500 atau 11.000 orang wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Akan tetapi, saat terjadi wabah Covid-19 misal dilihat perhari ini (Sabtu,(4/4) saja ada sekitar 500 orang wisatawan yang datang ke Bali.Mungkin sebagian besar mereka(Wisatawan mancanegara) yang datang perhari ini bisa saja wisatawan yang telah memiliki keluarga di Bali atau telah tinggal di Bali,” jelasnya.
Dengan adanya wabah Covid-19 menurut Dirinya, tidak hanya berpengaruh pada dunia global saja akan tetapi sangat terdampak pada sektor pariwisata di Provinsi Bali juga.Karena, jika dilihat 50 persen PDRB Bali dikotribusikan dari sektor pariwisata.
“Dengan minimnya touris ke Bali dikarenakan adanya pembatasan dari kebijakan pemerintah pusat untuk datang atau transit ke Indonesia akhirnya terdapak pada sepinya Hotel, Travelagent maupun para pemandu wisata yang akhirnya tidak memiliki pekerjaan,” paparnya.
Dalam kondisi seperti saat ini para karyawan hotel tentu sangat mengharapkan adanya semacam batuan jaring pengaman sosial kepada karyawan hotel agar mampu mempertahankan daya beli.
“Kami telah mengusulkan ke Pemerintah pusat agar memberikan stimulus kepada karyawan yang terdampak wabah virus Corona,” katanya.
Dalam kondisi seperti saat ini Dia menghimbau, setidaknya dapat secara bersama-sama menjaga perilaku hidup bersih dan sehat seperti, mengatur nutrisi makanan, mengatur waktu istirahat serta olah raga.
“Jika memiliki fisik prima tentu kita akan terhindar dari wabah virus Covid-19 meski demikian kami yakin akan segera berakhir,” ucapnya.
Dirinya berharap, mudah-mudahan wabah virus Corona ini semoga cepat berlalu di Bali maupun di seluruh dunia. Jika dilihat saat ini di negara China telah kembali pulih. Jadi mudah-mudahan nantinya disusul oleh negara-negara lain khususnya yang potensial menyumbang jumlah wisatawan ke Bali misal, dari Australia, Eropa dan dari negara India.
“Tentu harapan kami kedepan industri pariwisata di Bali bisa normal kembali, sehinga ekonomi masyarakat Bali dapat berjalan normal seperti sedia kala lagi,” harapnya.