- Advertisement -
Beranda blog Halaman 936

KPU Tabanan Minta Tambahan Anggaran, Dewan Tunggu Rekomendasi Gubernur

TABANAN – Pantaubali.com -Meski Pemkab tabanan telah menyetujui anggran sebesar Rp 25 Milyar untuk pelaksnaan Pilkada September 2020 mendatang, ternyata KPU Tabanan masih kekurangan anggaran. KPU masih membutuhkan anggaran minimal Rp 5 Milyar untuk tambahan honor panitia ad hoc pelaksana Pilkada. Namun dewan masih menunggu hasil verifikasi APBD di gubernur. Hal tersebut disampaikan dalam rapat antara KPU, tim anggaran eksekutif dan Komisi I DPRD Tabanan yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga, Senin (18/11/2019).

Made Dirga mengakui adanya tembusan surat dari KPU tentang adanya permintaan tambahan anggaran untuk tambahan honor panitia ad hoc baik PK, PPS dan KPPS setelah pihaknya menetapkan APBD 2020 11 November lalu. Apalagi anggaran yang diperlukan mencapai Rp 5 Milyar “Ini sangat penting, namun agak terlambat karena kami sudah menetapkan APBD 2020,” ungkap Dirga.

Meski demikian, Dirga mengakui adanya usulan tamabhan anggaran dari KPU merupakan tindak lanjut dari surat edaran Menteri Keuangan yang menaikan honor panitia ad hoc memang harus dipenuhi daerah. Apalagi memang kerja PPK, PPS dan KPPS semakin berat sehingga sangat wajar dengan adanya peningkatan honor. “Nanti kami bahas itu setelah rekomendasi gubernur terkiat APBD 2020 turun. Itu (anggran tambahan) mau tidak mau memang harus dipenuhi karena terkait pilkada,” tandasnya.

Ketua KPU Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan yang hadir dalam rapat ini menyampaikan, terkait penambahan ini sudah dilakukan pembahasan antara Ketua KPU Provinsi di seluruh Indonesia. Kemudian, untuk panitia ad hoc sesuai dengan keputusan dari menteri keuangan yang menaikkan honor panitia ad hoc. Pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Tabanan yang telah memberi lampu hijau terkait penambahan anggaran untuk honor panitia ad hoc. “KPU sudah merasionalisasi anggaran untuk penghematan,” katanya.

Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa menyampaikan, pihaknya memang sudah melakukan rasionalisasi anggaran sejak pengajuan awal. Sebelumnya diajukan Rp 46 Milyar menjadi Rp 25 Milyiar. Ada beberapa hal yang dipangkas, seperti anggaran kampanye dan perhitungan calon maksimal tiga pasang.

Terkait rencana kenaikan honor panitia ad hoc, kata Weda, sebenarnya sudah disampaikan ke Pemkab Tabanan pada 4 November lalu atau sebelum penetapan APBD Tabanan 2020. Beruntung DPRD Tabanan merespon cepat terkait usulan tersebut dan mengundang kami melalukan pembahasan dengan eksekutif. Karena sifatnya sangat urgen, pihaknya juga mengajak Ketua KPU Bali untuk mendampingi.

“Kami bersyukur sudah direspon anggota dewan dan mengundang kami ke sini serta komitmen mengawal penambahan anggaran ini. Semoga segera dapat direalisasikan penambahan tersebut oleh eksekutif,” harap Ketua KPU Tabanan.

Asisten I Sekda Tabanan, I Wayan Miarsana menegaskan, hal tersebut tidak menjadi masalah karena anggaran Pilkada sudah tercatat slotnya di APBD. Namun, saat ini kita masih menunggu rekomendasi dari Provinsi terkait hasil fasilitasi dan verifikasi APBD 2020. “Mungkin setelah itu kami akan bahas kembali. Termasuk juga dengan dewan, dengan catatan tak mengubah KUA-PPAS lagi karena slot anggarannya,” tegas Miarsana.

Hal senada disampaikan Sekretaris Badan Keuangan Daerah, Ni Wayan Mariati. Dia mengatakan, untuk proses penganggaran Pilkada telah disepakati di angka Rp 25 Miliar, termasuk Rp 250 Juta anggaran sosialisasi KPU yang digunakan pada anggaran Perubahan 2019. “Sisa anggaran di tahun 2020 senilai Rp 24.750 Juta. Dan nantinya akan dibayarkan dalam waktu tiga termin,” jelasnya.

Mariati menambahkan, untuk permohonan penambahan dana honor kemungkinan akan dibahas lebih lanjut setelah turunnya rekomendasi dari Gubernur. “Pembahaan dilakukan di internal TAPD maupun bersama Tim Anggaran di DPRD,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, melalui surat nomor S-735/MK.02/2018 tertanggal 7 Oktober 2019, Menteri Keuangan RI menaikkan honorarium badan ad hoc. Kenaikannya pun beragam mulai dari Rp150 ribu sampai Rp 350 ribu, tergantung posisinya.

Bupati Suwirta berharap pengrajin/UMKM dapat berinovasi terhadap Produknya.

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta menghadiri acara Pesona Tenun Dewata 2019 bertempat di BNDCC Nusa Penida 1, Hall Nusa Dua 4 pada minggu (17/11/2019) kemarin malam.

Ketua Dekranasda Provinsi Bali Bunda Putri Koster dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini merupakan ide beliau, karena atas dasar kecintaan dirinya terhadap produk kain tenun khas Bali. Dirinya meyakini kain tenun dan songket jika terus diberikan sentuhan kreasi dan inovasi, maka dalam perannya sebagai barang dagangan akan mampu bersaing di pasar bebas.

“Saya sangat ingin para desainer kita yang ada di Bali bersama-sama menghilangkan kesan kuno terhadap kain tenun, terutama dari persepsi kaum milenial. Untuk itu, perlu adanya inovasi desain modern pada aplikasi kain tenun. Misalnya saja kain tenun dijadikan baju yang memiliki model modern hingga kemudian digemari anak muda,” terangnya.

Selain itu, keberadaan kain tenun sebagai salah satu unsur budaya warisan leluhur Bali secara turun-temurun, keberlangsungannya butuh perlindungan agar tetap lestari di tengah-tengah masyarakat.

Di samping itu, menurut Ny. Putri Koster, agar kain tenun yang merupakan warisan luluhur ini tidak punah, apalagi kemudian diakui atau diklaim sebagai milik oleh negara lain, maka diperlukan usaha bersama untuk menjaga dan melestarikannya.

“Leluhur kita telah menjadikan seni menenun sebagai media penyalur pengetahuan dan budaya lintas generasi. Benda peninggalan leluhur seperti ini membutuhkan pelindungan dari semua pihak agar keberadaan tetap lestari,” ujar Bunda Putri.

Oleh karena itu melalui pagelaran fashion show yang juga dirangkaikan dengan pameran kain tenun ini, ia berharap mampu menginspirasi masyarakat luas bahwa di era modern saat ini, kain tenun merupakan sesuatu yang menarik untuk digunakan sebagai pakaian sehari-hari serta acara resmi maupun untuk menghadiri kegiatan pesta.

“Untuk itu, saya harap para desainer yang kami ajak bekerjsama hari ini dapat ikut mendorong para desainer lainnya, pengusaha dan perajin agar lebih kreatif dan mandiri dalam mengembangkan usahanya. Sehingga usaha dalam menggairahkan tenun dari hulu ke hilir dapat terlaksana dengan baik,” harapnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan bahwa acara seperti ini merupakan acara yang tepat untuk memperlihatkan produk-produk endek/tenun khas yang dimiliki oleh masing-masing Kabupaten/Kota. Karena apabila tidak ada acara seperti ini, maka produk endek/tenun yang dimiliki tidak akan bisa dipasarkan keluar daerah. Dengan diadakan Acara seperti ini, dapat mengekspose produk endek/tenun ke mancanegara.

Bupati Suwirta mengharapkan dengan diadakannya acara seperti ini, para Pengrajin dan UMKM endek/tenun bisa lebih berinovasi dalam memproduksi produk endek/tenun. Karena jika tidak berinovasi maka produk yang dihasilkan tidak akan maksimal.

“Mari lakukan inovasi terhadap Produk endek/tenun Khas,” ajak Bupati Suwirta. Dalam upaya memasarkan produk perlu inovasi dan branding, dan branding yang pas dan cocok adalah pada tempat atau acara seperti ini.

Dalam acara Pesona Tenun Dewata 2019 diisi oleh 9 Desainer yang mewakili masing-masing Kabupaten/Kota di provinsi Bali. Setiap desainer ini mengeluarkan 10 busana dengan kain tenun khas dari masing-masing Kabupaten/kota. Untuk Kabupaten Klungkung diwakilkan oleh Desainer Anantha Couture dengan kain tenun Khas Nusa Penida yakni kain Rangrang. Acara dimeriahkan dengan penampilan dari Wayang Blutuk Perform dan Pembacaan puisi oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali Bunda Putri Koster.

Turut Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur BaliTjokorda Oka Artha Ardana Sukawati beserta istri dan Wakil Bupati Bangli Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta Undangan terkait lainnya. (Humasklk/Cok).

Tatap Muka Direktorat Intelkam Polda Bali, Bersama Pelaku Wisata Tentang Keamanan Di Obyek Wisata Pantai Club Med Nusa Dua

Sosialisasi Intelkam Polda Bali Bersama Kelompok Pelaku Wisata Di Nusa Dua

BADUNG – Pantaubali.com – Direktorat intelkam Polda bali mengajak sejumlah kelompok di lingkungan Pantai Club Med,Nusa Dua untuk bersama menjaga keamanan,serta mencegah terjadinya tindak kriminal terhadap wisatawan domestik ataupun mancanegara,yang sering berwisata di wilayah tersebut.

Tatap muka anggota Unit III,Subdit IV Dit Intelkam PoldabBali bersama sejumlah kelompok yang terdiri dari Tokoh Agama dan juga Kelompok Sekar sandat sebai pelaku wisata,yang terdiri dari anggota kelompok massageb, Kelompok Guide Water Sport dan Kelompok Penyewa prasarana water sport di wilayah Pantai Club Med yang berjumlah sekitar 25 orang,pada 14/11/2019.

Dalam pertemuan ini kelompok wisata diberikan sosialisasi tentang keamanan dan bagaimana cara mencegah terjadinya tindak kejahatan terhadap wisatawan,sehingga di kawasan wisata pantai club med tercipta suasana yang kondusif.

Selain itu himbauan yang di paparkan dalam sosialisasi tersebut di antaranya, Memastikan jiwa dan harta benda aman dari tindak kejahatan,Peduli dan kenali lingkungan sekitar untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif bagi wisatawan,untuk ikut tanggap dan melaporkan ke polisi bila terjadi tindak pidana terhadapnorang asing,agar penanganan terhadap korban msupun pelaku.

Dalam acara sosialisasi dan memberikan himbauan terhadap kelompok tersebut dengan cara tatap muka dialogis,juga melalui pemasangan beberapa bender di tempat- tempat strategis,sehingga secara langsung isi himbauan bisa dinpahami oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bupati Suwirta lepas kegiatan jalan Sehat

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung didampingi Ny. Ayu Suwirta dan Ketua FKUB Klungkung I Gusti Made Warsika melepas kegiatan jalan sehat pada Pesta Pelindung Gereja Katolik ke-35 Gereja Stasi Santa Sisilia bertempat di Gereja Stasi Santa Sisilia Klungkung pada Minggu kemarin (17/11/2019).

Romo Richard Dalam Sambutannya mengajak Mari Bersama-sama berjalan menuju kedamaian.  Romo Richard mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Klungkung dalam acara yang diadakan hari ini.

Ketua panitia Kiki menyatakan dalam  Pesta Pelindung Gereja Katolik diisi dengan kegiatan Jalan Sehat yang diselenggarakan hari ini mengambil rute start dari depan Gereja menuju ke SMA 2 Semarapura, kemudian dari SMA 2 Semarapura menuju Ke Kantor Kelurahan Semarapura Kaja, menuju jalan hasanudin, kemudian dilanjutkan ke arah kiri menuju Simpang Lima, kemudian  di Simpang Lima kearah timur menuju Polres Klungkung dari Polres Klungkung kearah utara dan finish kembali di Depan Gereja.  Dengan doorprize 1 unit Kulkas. Dalam kegiatan Pesta pelindung Gereja Katolik, Selain Jalan sehat juga diisi dengan kegiatan Senam Zumba dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan kedatangan beliau ke acara ini menunjukkan beliau tidak membeda-bedakan agama dan ras dalam menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Klungkung. Kegiatan yang dilakukan saat ini di Gereja ini sama dengan keinginan pemerintah dalam Menyuarakan semangat Hidup Sehat.

“Mari Gelorakan semangat Hidup Sehat, Saat ini dan Seterusnya,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Juga mengharapkan umat Kristiani agar mematuhi Perda yang ada di Kabupaten Klungkung, yakni Perda mengenai Pengelolaan Sampah rumah tangga, Perda KTR, dan budayakan untuk tidak merokok.

“Gelorakanlah salam Gema  Santi, Karena tidak akan ada yang menolak suatu kedamaian,” Tambahnya.

Bupati Suwirta juga berharap agar dalam melaksanakan Jalan Sehat, tetap mematuhi peraturan lalu lintas. (Humasklk/Cok).

Rayakan HKN ke-55, Bupati Suwirta launching program Inovasi bidang kesehatan

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menghadiri Gebyar HKN ke-55 tahun 2019 bertempat di Depan Monument Puputan Klungkung pada Minggu (17/11/2019).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Dr. Ni Made Adi Swapatni melaporkan Gebyar Hari Kesehatan Nasional (HKN) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 55 tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 12 Nopember 2019, dimana dalam memperingati HKN ke-55 ini Dinas Kesehatan sudah mengadakan berbagai kegiatan diantaranya Lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diikuti oleh Seluruh Jajaran Dinas Kesehatan baik itu Puskesmas, Rumah Sakit dan Sekolah Kesehatan SMK Panca Atma Jaya, kemudian selanjutnya diadakan bakti sosial kesehatan yang bertempat di Desa Pesinggahan dengan bekerjasama dengan keluarga besar Fisiotherapy, serta di tempat lainnya. Dalam kegiatan Gebyar HKN ini diisi dengan launching beberapa inovasi di bidang kesehatan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan, Sehat merupakan kebutuhan, Sehat akan terasa mahal jika kita dalam keadaan sakit, dan akan terasa murah apabila kita berada dalam keadaan sehat.

“Masyarakat Klungkung harus menjadi pahlawan kesehatan bagi dirinya sendiri”, ajak Bupati Suwirta.

Menjadi pahlawan bagi diri sendiri dengan membiasakan melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Yakni dengan cara Olahraga yang cukup, makan makanan bergizi, tidak merokok, seks bebas, dan budayakan pola-pola hidup sehat lainnya.

Bupati Suwirta mengajak Masyarakat Klungkung untuk mengendalikan Pikirannya sendiri, demi mewujudkan Kesehatan suatu hal yang murah dan mudah.

Bupati Suwirta mengingatkan mari budayakan hidup sehat. Berkaitan dengan hal itu, maka Pemkab Klungkung melalui Dinas Kesehatan akan melaunching 5 program inovasi dibidang kesehatan, diantaranya DORKESMAS.

Dengan Inovasi DORKESMAS ini yang ditunjang oleh SDM dan peralatan yang memadai dan Kendaraan Kesehatan, maka seluruh masyarakat Klungkung sampai ke daerah pelosok akan didatangi dan dilayani sesuai wilayah puskesmas masing-masing , terutama bagi masyarakat yang tidak mampu ke Puskesmas.

“Semoga dengan DORKESMAS ini dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Klungkung, Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia,” harap Bupati Suwirta.

Mari gelorakan setiap hari dalam diri masing-masing gerakan masyarakat hidup Sehat, dan Kunci diri kita dengan Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif, ajak Bupati Suwirta.

Seusai memberikan sambutan, Bupati Suwirta melaunching berbagai Inovasi di bidang Kesehatan diantaranya, Datangi Obati Rawat Kesehatan Masyarakat  (DORKESMAS), Pos Pelayanan Terpadu Jiwaku Sejahtera (POSYANDU JUWARA), Cegah Stunting dengan Jumat Sabtu Minum Tablet FE (CETING JUS FE), Cara Masyarakat menuju deklarasi stop buang Air Besar Sembarangan (Camat Mas), Aplikasi Kepuasan Masyarakat (SIPUMA).

Dalam Acara Tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan diantaranya jalan Sehat yang mengambil rute start dimulai dari depan monument menuju ke jalan Puputan, kemudian belok Kanan menuju Banjar Ayung, kearah barat kemudian pertigaan Puskemas Semarapura Klod kearah utara kemudian finish di Lapangan Puputan Klungkung.

Turut Hadir dalam acara tersebut Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr. Anak Agung Sagung Mas Dwipayani, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung AA Gde Anom, dan seluruh Kepala OPD Dilingkungan Pemkab Klungkung, serta undangan terkait lainnya. (humasklk/Cok).

Rombongan Wisatawan Asal Inggris Salot Dengan Polisi Di Tanah Lot

TABANAN – Pantaubali.com – Wisatawan dari Inggris Mr Matthew Maybanks dan rekan rekanya yang mengunjungi Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot selain mengungkapkan kekagumanya atas keindahan Tanah Lot, juga menyampaikan rasa salutnya kepada Polisi yang bertugas di Tanah Lot.

Hal itu disampaikan Mr Matthew Maybanks kepada Iptu I Nyoman Subagia selaku Kapolsubsektor Tanah Lot, Minggu ( 17 November 2019). Iptu Subagia mengatakan meskipun Mr Matthew Maybanks bersama rekan rekanya ditemani guide, namun tetap mendapatkan ucapan selamat datang dari petugas kepolisian. “Mereka berkesan dengan polisi dan mengatakan amazing and very friendly,” jelas Iptu Subagia.  Mr Matthew juga mengatakan masyarakat Bali sangat ramah dan alamnya yang indah.

Perbincangan antara Kapolsubsektor Tanah Lot dengan wisatawan diakhiri foto bersama berlatar belakang Pura Luhur Tanah Lot

Dewan Minta Keamanan LPD Di Tabanan Di Tingkatkan

TABANAN – Pantaubali.com – Kasus poembobolan LPD Desa Adat Serampingan, Megati, Selemadeg Timur sehingga uang sebanyak 85 juta dalam brankas raib, menjadi perhatian serius kalangan dewan Tabanan. Anggota Komisi III DPRD Tabanan, I Gusti Ngurah Sanjaya akhirnya angkat bicara mengenai kasus tersebut. Ia menekankan, agar kemanan seluruh LPD ditingkatkan dengan memasang CCTV dan merekrut tenaga keamanan (security).

Menurut Ngurah Sanjaya, selama ini kantor LPD belum memiliki bangunan yang memadai atau memiliki keamanan maksimal untuk penyimpanan uang. Diharap LPD seluruhnya agar tak menaruh uang dalam jumlah banyak di kantor meskipun sudah memiliki brankas. Pasalnya, LPD rentan sekali mengalami kemalingan. Terlebih lagi, kesalahan dari LPD Serampingan yang kebobolan maling tersebut adalah menyimpan uang di brankas yang diletakkan di kantornya.

Padahal cara yang paling efektif dan tak mengambil risiko adalah dengan menentukan jadwal pengambilan uang di perbankan antara petugas dengan nasabah, sehingga ketika didapat dari perbankan langsung diserahkan ke penerima (nasabah). ”Bercermin dari kasus tersebut, kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan,“ ujar Ngurah Sanjaya, Minggu (17/11/2019).

Dikatakan, untuk pengamanan melekat juga sangat perlu ditambahkan alat CCTV dan juga tenaga keamanan (security). Kemudian terakhir adalah gedung harus memiliki kualitas pengamanan yang baik. Tiga komponen tersebut menjadi satu kesatuan untuk bisa menjamin keamanan LPD.

Namun semua tergantung kebijakan manajemen LPD di masing-masing daerah. ”Ini untuk meminimalisir terjadinya pencurian. Karena pemanfaatan teknologi, tenaga keamanan, serta gedung yang memadai adalah faktor yang sangat penting untuk menjamin keamanan,” jelasnya.

Dia menegaskan, jangan pernah menyimpan uang banyak di kantor LPD, karena selama ini belum mampu menyiapkan kondisi fisik kantor LPD yang memadai atau memiliki sistem keamanan yang tinggi seperti bank. Dia menyarankan, manajemen LPD harus menyimpan uang tersebut di perbankan yang diajak kerjasama.

Ketika akan memberikan uang pinjaman atau tabungan kepada nasabah, alangkah baiknya langsung ada komunikasi antara manajemen dengan nasabah sehingga uang tak sampai menginap di kantor tanpa pengawasan. “Ini untuk meminimalisir risiko terjadinya pencurian dan jangan terulang lagi,” tegasnya.

Disinggung mengenai uang yang disimpan di brankas, Ngurah Sanjaya menyatakan brankas tersebut tak akan menjamin keamanan kalau alat tersebut kualitasnya tak begitu bagus. Sehingga, uang yang ada di dalam brankas tersebut tak sepenuhnya aman. Hal itu terbukti dari kasus yang terjadi beberapa hari lalu di LPD Serampingan. “Lebih bagus ada janji dulu dengan nasabah agar uang tak sampai disimpang di kantor,” sarannya.

Kemudian, kata dia, pihaknya saat ini masih belum berencana untuk melakukan pembahasan terhadap manajemen LPD yang ada. Namun, jika membutuhkan pendampingan, akan siap memfasilitasi. Yang paling penting adalah koordinasi atau komunikasi dengan pihak Eksekutif dan Legislatif, serta aparat keamanan.

Sepeti diwartakan sebelumnya, LPD Desa Adat Serampingan di Banjar Serampingan Kaja, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, dibobol maling dan uang dalam brankas senilai Rp 85 Juta raib, Rabu (13/11). Modus yang digunakan pelaku adalah dengan mencongkel jendela samping kantor (sebelah timur) dan merusak terali besi kemudian masuk ke dalam selanjutnya menggondol brankas dibawa keluar kantor. Brankas yang rusak dan kosong dibuang di depan pabrik penyosohan beras.

Putu Widi Astika Wakili Klungkung Untuk Mengikuti Kegiatan Perkemahan Pramuka Saka Wana Bhakti di Cibubur, Jawa Barat

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima pamitan peserta Perkemahan Pramuka Saka Wana Bhakti dan Kalpataru dikediamannya di Banjar Siku, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Sabtu (16/11) Pagi.

Kedatangan salah satu siswa dari SMK Negeri 1 Klungkung, I Putu Widi Astika Putra yang berasal dari Desa Aan, Banjarangkan ini didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana serta guru pengajar guna berpamitan kepada Bupati Suwirta untuk mewakili Kabupaten Klungkung mengikuti Perkemahan Pramuka Saka Wana Bhakti dan Kalpartaru yang akan di laksanakan di Cibubur, Jawa Barat pada tanggal 18 – 25 November 2019.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengucapkan selamat kepada I Putu Widi Astika Putra yang terpilih dari Kabupaten Klungkung mewakili Bali bersama peserta dari Kabupaten lainnya. “Ikuti kegiatan ini dengan rasa semangat yang tinggi dan berikan yang terbaik buat Kabupaten Klungkung,” ujar Suwirta.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga berharap agar setelah mengikuti kegiatan tersebut bisa diimplementasikan dengan baik di lingkungan sekolah maupun rumahnya. “Setelah mengikuti kegiatan ini kedepannya harus ada tindaklanjut yang pasti dan ikuti rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya,” harap Bupati Suwirta.

Sementara itu, I Putu Widi Astika Putra menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Suwirta yang sudah memberikan dirinya motivasi dan semangat untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Terimakasih Bapak Bupati yang sudah memberikan saya motivasi dan semangat yang luar biasa, saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Klungkung,” ucapnya. (Humasklk/puspa).

Pemkab Klungkung Gelar Kerja Bakti HUT Korpri

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan kerja bakti membersihkan serangkaian menyambut HUT Korpri ke-48 tahun 2019. Kerja bakti dilaksanakan di lingkungan Kelurahan Semarapura Kauh, Jumat (15/11/2019) Pagi.

Dalam kerja bakti tersebut, hadir Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Anak Agung Kirana, Camat Klungkung I Komang Gde Wisnuadi, jajaran pegawai Pemkab Klungkung serta para siswa-siswi.

Wabup Kasta usai mengikuti kerja bakti tersebut menyampaikan dengan dilaksanakan kegiatan bersih-bersih ini seluruh pegawai maupun masyarakat setempat agar selalu bisa menjaga kebersihan lingkungaan dengan sebaik-baiknya. “Langkah ini dilakukan supaya kebersihan lingkungan itu tetap terjaga dengan baik,” ujar Wabup Kasta.

Selain itu, Wabup Kasta berharap kegiatan ini juga untuk mengisi pembangunan menuju Klungkung yang Unggul dan Sejahtera berlandaskan spirit Gema Santi atau Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif. “Mudah-mudahan dengan pelaksanaan kerja bakti ini kita semua selalu bisa menjaga dan mencintai kebersihan lingkungan dengan sebaik-baiknya,” harap Wabup Kasta.

Sementara itu, sebagai puncak peringatan HUT Korpri ke-48 tahun 2019 di Kabupaten Klungkung akan digelar Apel bersama di Lapangan Puputan Klungkung, Jumat (29/11) mendatang. Selain Apel, Pemkab juga akan melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan jalan sehat serta menyambangi anggota Korpri yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.(Humasklk/puspa)

1281 Orang Ikuti Sapu Leger di Pura Luhur Pucak Padang Dawa

TABANAN – Pantaubali.com – Ribuan masyarakat yang memiliki kelahiran pada Wuku Tumpek Wayang antusias mengikuti Mebayuh Oton dan Sapuh Leger Masal yang digelar Pemerintah Kabupaten Tabanan bekerjasama dengan Yayasan Siwa Agung Jagadhita Bali. Mebayuh Oton dan Sapu Leger kali ini dilakukan di Pura Luhur Pucak Padang Dawa, Baturiti, Jumat (15/11).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Tabanan terhadap masyarakat, mengingat Mabayuh Oton dan Sapuh Leger yang dilakukan secara pribadi memerlukan biaya yang tidak sedikit. Disamping itu, hal ini juga bertujuan untuk menekan biaya pelaksanaan Upacara Yadnya dan meningkatkan persatuan dan kesatuan serta semangat kebersamaan sebagai umat Hindu.

Staf Ahli Bupati bidang Hukum dan Pemerintahan I Nyoman Sumartana, yang pada kesempatan tersebut mewakili Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, mengatakan bahwa kita semua harus patut berbangga dan berbahagia karena Pemkab melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negaranya.

Dan kegiatan ini dikatakannya akan sangat membantu masyarakat, dimana Mebayuh Oton dan Sapuh Leger Masal sangat meringankan beban masyarakat dalam segi biaya. Sehingga kekhawatiran dari masyarakat yang mempunyai sanak saudara, orang-tua maupun anak yang lahir pada wuku tumpek wayang bisa teratasi dengan kegiatan ini.

Karena Umat Hindu terutama di Bali sangat meyakini, bahwa orang yang lahir pada tumpek wayang atau pas pada rahina tumpek wayang adalah kelahiran yang cemer, melik serta mala secara istilah Bali sering disebut kepingit. Dan kebanyakan orang-tua yang mempunyai anak yang lahir pada wuku tersebut khawatir, was-was hingga ketakutan dengan nasib anaknya.

Dengan mengikuti atau melakukan upacara Yadnya Mabayuh Oton dan Sapuh Leger ini diharapkan mampu membersihkandan menyucikan hal-hal yang cemer, kala, ataupun mala dalam diri seorang akibat tercemar atau kotor secara rohani lewat lakon yang ditampilkan melalui pertunjukan wayang, yakni ‘Wayang Sapuh Leger’.

Untuk, itu Pemerintah Kabupaten Tabanan bekerjasama dengan Yayasan Siwa Agung Jagadhita Bali menggelar Mebayuh Oton dan Sapu Leger Masal. Kegiatan ini telah beberapa kali dilakukan Pemkab Tabanan, atas inisiasi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Dan dari pertama kalinya digelar sampai saat ini, kegiatan ini tidak dipungut biaya (gratis). @humastabanan.