- Advertisement -
Beranda blog Halaman 896

Rumah Dokter Di Bobol Maling ” Perhiasan Dan Uang Tunai Hilang “

Pantaubali.com-Tabanan-Rumah dr I Dewa Nyoman Nurhata yang terdapat di Banjar Samsam, Kerambitan, Tabanan di bobol maling. Dalam kejadian tersebut,maling berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan dan uang tunai.

Kajadian tersebut di ketahui Kamis (19/7/2018) sekitar pukul 19.30 Wita, setelah selesai melaksanakan persembahyangan bersama,dan ketika istri korban hendak masuk kamar tidak bisa membuka pintu samping karena terkunci dari dalam, selanjutnya korban mengambil kunci cadangan dan membuka pintu kamar ketika masuk kamar ditemukan kondisi kamar dalam keadaan berantakan di almari perhiasan dan diketahui barang yang ada dalam tas berupa uang tunai Rp 1 juta dan satu kotak Gelang emas hadiah hilang, serta melihat jendela kamar dalam keadaan terbuka.

Modus operandi pelaku masuk kamar korban dengan cara mencongkel jendela dan di dugaan awal pelaku masuk kedalam pekarangan dengan cara melompat tembok dan mencongkel jendela kamar korban,”kata Waka Polsek Kerambitan AKP Nengah Sukarta saat di temui di lokasi kejadian.

Dikatakan kasus pencurian yang terjadi di Banjar Samsam masih dalam proses penyelidikan satuan reskrim Polsek Kerambitan. Pihak kepolisian yang di bantu pecalang Desa Samsam dan juga masyarakat setempat, sempat melakukan penyisiran ke salah satu rumah kos yang di curigai tempat tinggal seorang warga yang memiliki ciri tubuh orang aneh yang sempat di lihat oleh saksi yang tinggal di rumah tersebut.

Sempat Terjebak Gelombang ” Seorang Nelayan Berhasil Di Selamatkan “

Pantaubali.com-Badung-Seorang nelayan terombang ambing di tengah laut Pantai Jimbaran, Kamis (19/7).

I Nyoman Hakim (53) melaut sejak kemarin malam, sekitar pukul 22.00 Wita namun hingga tengah hari tak kunjung kembali. Nelayan asal Banjar Mendega, Jimbaran tersebut tak berani menepi ke darat karena gelombang tinggi sementara perahu yang ia gunakan berukuran kecil.

Para saksi mata yang berada di pesisir pantai melihat kondisi itu dan segera melaporkan kepada Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

“Laporan tadi kami terima sekitar pukul 12.30 Wita dari Bapak I Komet, yakni Ketua kelompok nelayan Jimbaran, melalu telepon genggamnya,” ungkap Ketut Gede Ardana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Basarnas segera mengerahkan 11 personil dengan dilengkapi rubber boat dan peralatan SAR laut. “Tadi sekitar 15 menit perjalanan tim sudah tiba di lokasi dan langsung menuju posisi nelayan yang terombang-ambing, diakui oleh tim rescue yang tadi melakukan evakuasi, ketinggian gelombang mencapai 4 meter,” terang Ardana.

Tim SAR dibagi menjadi 3 SRU, yakni 3 personil berada di rubber boat melakukan penyelamatan, personil lainnya ditempatkan di Pantai Patra dan Pantai Kedonganan, penyiapan personil di darat untuk antisipasi jika diperlukan pergerakan tambahan. Akhirnya pada pukul 14.20 wita, Nyoman Hakim berhasil diselamatkan.

“Meskipun ada ancaman tinggi gelombang namun proses evakuasi tak berlangsung lama dan korban dinaikkan ke rubber boat selanjutnya mereka merapat ke darat,” tutupnya.

Polres Badung Bekuk Pencuri Motor Di Pantai Seseh

Pantaubali.com-Tabanan-Pelaku pencurian Sepeda motor di Parkiran pantai Seseh Banjar Seseh Desa Cemagi, Mengwi Badung berhasil diringkus jajaran Sat Reskrim Polres Badung,Senin (16/07) lalu.

Awalnya SPKT Polres Badung menerima Laporan dari korban TRI SYAMSI HADI PRANOTO (25) beralamt di Lingkungan Sari Ubung Denpasar dalam laporannya ke pihak Kepolisian korban memarkirkan kendaraannya di Parkiran pantai Seseh dan melanjutkan untuk mandi di pantai tersebut dengan kawan kawannya, Minggu (15/07), namun pada saat pulan, korban tidak menemukan sepeda motor Honda Beat warna hitam DK 2750 EM miliknya. Ia bersama teman temannya berusaha untuk melakukan pencarian di sekitar pantai dan keesokan harinya, Senin (16/07) ia melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya ke SPKT Polres Badung.

Berbekal Laporan korban tersebut, petugas Kepolisian dari Sat Reskrim Polres Badung dipimpin IPDA Ferlanda Oktora melakukan penyelidikan dan berhasil mengendus pelaku pencurian sepeda motor korban serta langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku HENDRA WAHYUDI als PAK NURUL als HENDRA (28).

Pelaku yang tinggal Gang Jempiring Ubung Denpasar dibekuk di Pidada, Ubung, Denpasar Utara dan petugas menemukan barang bukti hasil curiannya Satu unit sepeda motor Honda beat warna hitam Dk 2750 EM, Satu buah HP evecross warna putih, Dompet warna coklat yang berisikan KTP korban dan uang senilai Rp. 875.000,-.

Kini pelaku mendekam di Jeruji Besi Mapolres Badung guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kasat Reskrim Polres Badung AKP Made Pramasetia,S.H,S.I.K membenarkan telah menangkap pelaku Curanmor yang terjadi di wilayah hukumnya “ Berkat kerja keras Tim, kami berhasil mengungkap Kasus Curanmor yang terjadi di Pantai Seseh Cemagi, dan saat ini telah dilakukan pemberkasan dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan, kami menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan keamanan kendaraanya pada saat memarkirkannya” terang orang nomor satu di Sat Reskrim Polres Badung ini

Gelombang Tinggi “Nelayan Pantai Pasut Takut Melaut “

Pantaubali.com-Tabanan-Suasana di Pantai Pasut termasuk Banjar Pasut, Desa Tibu Biu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, tampak sepi, Kamis (19/7). Puluhan perahu juga tampak parkir di pinggir pantai ini akibat gelombang setinggi 4 meter yang mengakibatkan para nelayan di Tabanan khususnya Pantai Pasut tak bisa melaut.

Menurut pantauan, sejumlah nelayan juga tampak berdatangan untuk melihat kondisi gelombang di Pantai Pasut. Mereka pun memilih balik ke rumahnya untuk tidak melaut, karena gelombang yang tinggi.

Seorang nelayan setempat, Wayan Bandem mengungkapkan, kondisi gelombang tinggi ini sudah terjadi sejak minggu lalu. Sehingga para nelayan tak berani melakukan aktivitas di laut.

“Sudah dari minggu lalu, kami tidak berani melaut karena kondisinya tidak memungkinkan,” ujar Wayan Bandem saat dijumpai, Kamis (19/7).

Bandem menuturkan, gelombang yang muncul beberapa hari belakangan ini mencapai 3-4 meter disertai angin kencang.

“Anginnya kenceng sekali, tinggi gelombang juga sekitar 3-4 meter,” ungkapnya.

Kami berharap, semoga saja kondisi segera normal, karena sebagian besar warga disini profesinya adalah nelayan. Sehingga jika dengan keadaan gelombang seperti ini akan berdampak pada ekonomi masyarakat.

“Semoga saja kondisinya cepat normal, dan kami bisa melaut lagi,” harapnya.

Sementara itu, Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Tabanan, I Ketut Arsana Yasa menyebutkan, ribuan nelayan yang ada di pesisir Tabanan terpaksa memarkir perahunya lantaran kondisi gelombang yang tidak memungkinkan untuk melaut. Konidisi ini sudah terjadi sejak minggu lalu dengan ketinggian gelombang sekitar 2.5 – 3 meter.

“Kemudian minggu ini gelombangnya mencapai ketinggian 3.5 – 4.5 meter, sehingga kondisi ini tidak lagi memungkinkan untuk melakukan aktivitas di laut,” ujarnya.

HUT Bhayangkara ke-72, Polres Badung, Brimob,TNI dan Pecalang Megibung

Pantaubali.com-Badung-Polres Badung menggelar syukuran Hari Bhayangkara ke-72, Kamis (12/7). Acara diisi dengan megibung atau makan bersama.

Megibung yang merupakan tradisi khas warga Kabupaten Karangasem dilaksanakan di halaman depan Polres Badung. Ratusan personel dari semua fungsi satuan, anggota Brimob ,TNI dan Pecalang duduk bersama bersantap nasi dan lauk yang disajikan dalam satu wadah beralaskan daun pisang.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta mengatakan, syukuran dengan tradisi megibung untuk kebersamaan dan kekeluargaan. “Kami juga mengajak personel TNI dan Pecalang yang selama ini mendukung tugas-tugas kepolisian,”ujarnya.

Selain itu, acara juga sebagai bentuk rasa syukur atas kinerja yang bisa terlaksana dengan baik termasuk pelaksanaan pilkada yang berjalan dengan aman dan damai. “Kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat melalui program promoter (profesional, modern, terpercaya),”ujarnya.

Anggota Dewan dan Slankers Tebar Nila di Ulun Danu Kukuh

PantauBali.com-Tabanan- Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, tokoh masyarakat menebar benih ikan nila di perairan umum Desa Kukuh, Marga, Tabanan, Kamis (12/7).

Benih ikan ini disiapkan Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan. Tujuannya mendukung gerakan Perbekel Desa Kukuh menciptakan pelestarian mina dan kebersihan sungai.

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Dinas Perikanan Tabanan IGN Triana, Camat Marga I Gusti Agung Alit Adiatmika dan staf kecamatan, Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto dan para kepala kewilayan serta Slanskers (penggemar grup Slank).

Sebanyak 5.000 benih ikan itu disebar di perairan Subak Jaka Banjar Denuma, Ulun Danu Kukuh Banjar Batanwani, saluran irigasi di Banjar Dalem Kerti serta di Yeh Lali Banjar Lodalang. Sebelumnya, Kepala UPTD Perikanan Kecamatan Marga, I Putu Hendra Adi Wibawa juga menebar 2.000 benih ikan nila di Yeh Teba Banjar Dinas Tengah. Sekretaris Dinas Perikanan Tabanan, IGN Triana, mengungkapkan ada tiga keuntungan tebar ikan di sungai.

Pertama fungsi ekologis untuk menjaga ekosistem perairan. Kedua, fungsi ekonomis karena dua hingga tiga bulan sudah bisa panen ikan. Ketiga fungsi sosial yakni menumbuhkan kekerabatan dan rasa memiliki dengan kegiatan mancing.

IGN Triana menambahkan, penebaran ikan di perairan umum merupakan salah satu program unggulan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Diharapkan dengan kegiatan ini kelestarian ekosistem dan kebersihan sungai terjaga. Termasuk memotivasi masyarakat gemar makan ikan.

“Kami rekomendasikan masyarakat menangkap ikan dengan cara tradisional yakni memancing dan mencar. Kami larang menangkap ikan dengan cara illegal seperti nyetrum dan meracun,” imbau IGN Triana. Sementara Ketua Komisi I DPRD Tabanan, Putu Eka Putra Nurcahyadi, menegaskan ada Perda dan Peraturan Bupati yang melarang menangkap ikan dengan cara strum dan racun.

“Ayo lestarikan lingkungan. Jangan tangkap ikan dengan cara menyetrum dan racun,” seru Eka Putra Nurcahyadi.

Sementara Perbekel Desa Kukuh, I Made Sugianto, mengaku telah beberapa kali menebar ikan di sejumlah sungai dan saluran irigasi di Desa Kukuh. Sebelum ada perhatian dari Dinas Perikanan Tabanan, ia minta bantuan dari para Slanskers dan organisasi kepemudaan untuk sediakan bibit ikan.

Aksi tebar ikan yang diunggah di media sosial mendapat tanggapan positif dari warga Kukuh. Warga akhirnya turut membantu sediakan ikan dan ada pula yang menebar ikan ke sungai. “Kami berterima kasih kepada warga Kukuh yang selama ini membantu ikan untuk ditebar.

Kami juga berterima kasih kepada Bupati Tabanan dan Dinas Perikanan yang turut bantu ribuan benih ikan nila,” ungkap Sugianto.
Sugianto mengungkapkan, aksi tebar ikan juga memotivasi warga ke sungai untuk memancing. Spot mancing yang ramai dikunjungi yakni Ulun Danu Kukuh di Banjar Batanwani, telabah Dauh Pura Banjar Tatag, dan Yeh Lali Banjar Lodalang. Warga Kukuh juga diimbau untuk tidak meracun dan nyetrum ikan.

Sugianto berharap makin banyak yang bantu benih ikan untuk ditebar di sejumlah sungai di Desa Kukuh. “Kami terbuka dengan siapa pun yang ingin bantu benih ikan untuk ditebar di sungai,” ungkapnya.

Polres Badung Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Sabu Dan Exstasi

PantauBali.com-Badung-Baru sebulan menikah, Darius (22) diringkus petugas Reserse Narkoba Polres Badung. Pria asal Madura, Jawa Timur ini menjadi pengedar sabu dan ekstasi. Polisi juga menangkap dua orang pengguna, Alan Tri Saldo (24) dan I Dewa Gede Jepriana (24)

Darius ditangkap, Senin (9/7) sekitar pukul 14.00 wita di area parkir Circle K, Jalan Nusa Kambangan, Denpasar Barat. Dalam penggeledahan, ia membawa15 paket sabu seberat 75,15 gram dan 150 butir ekstasi. “Barang bukti rencana mau diedarkan oleh tersangka,”ujar Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta didampingi Kasat Reserse Narkoba AKP Djoko Hariadi, Kamis (12/7).

Tersangka mendapat pasokan narkoba dari seorang bandar di Madura. Penyelundupan dikakukan melalui jalur darat. “Sekali menempel satu paket Narkoba, tersangka menerima upah Rp 50 ribu,”ungkapnya.

Darius yang mengaku baru sebulan menjadi pengedar sempat mengecoh polisi menunjukkan tempat tinggalnya. Pertama menyebut kos di Pesanggaran tapi setelah dikeler kesana ternyata berbohong. Setelah mendalami keterangannya, akhirnya mengaku tinggal di Jalan Pulau Belitung Denpasar. “Penggeledahan di kosnya tidak ditemukan barang bukti narkoba. Kami masih melakukan pengembangan,”ujarnya.

Sementara Alan Tri Saldo (24) dibekuk, Minggu (8/7) sekitar pukul 22.30 wita. Tersangka beralamat di Jalan Merpati, Denpasar, ini membawa 0,39 gram sabu. “Alan masih satu jaringan dengan Darius. Dari pengembangan tersangka Alan ini menangkap Darius,”bebernya.

Sedangka I Dewa Gede Jepriana (24) dibekuk, Jumat (6/7) sekitar pukul 08.15 wita di Jalan Tukad Pancoran, Denpasar, dengan barang bukti 2,88 gram sabu.

Tes Urin Sopir Dan Kondektur Bus Di Terminal Mengwi

Pantaubali.com-Badung- Mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan obat obatan terlarang oleh pengguna jasa angkutan dan Sopir Bus, BNNK Badung, Sat Resnarkoba Polres Badung, Polsek Mengwi, Koramil Mengwi dan Dishub Kabupaten Badung menggelar pemeriksaan urine terhadap Sopir dan Kondektur Bus yang akan berangkat menuju jurusan Jawa dan NTB di Terminal Type A Mengwi Badung,Senin (11/06)

Petugas usai menerima arahan dari Kepala BNNK kabupaten Badung AKBP Ni Ketut Masmini, S.H, M.H didampingi Kasat Narkoba Polres Badung AKP Djoko Hariadi,S.H langsung berpencar melakukan tes urine terhadap para sopir dan Kondektur.

Dari 42 orang yang dilakukan tes urine, petugas menemukan 1 orang yang teridentifikasi positif menggunakan Narkotika. Terhadap satu orang yang terindikasi tersebut, BNNK Kabupaten Badung mewajib laporkan dan memproses temuannya itu.

Kasat Narkoba Polres Badung AKP Djoko Hariadi,S.H mengungkapkan “ kami bersama sama BNNK Kabupaten Badung menggelar tes urine kepada Sopir dan Kondektur angkutan antar Provinsi di terminal Type A Mengwi dan dalam tes urine tersebut kami menemukan 1 orang terindikasi Positif Penyalahguna Narkotika dan masih kami dalami”beber perwira murah senyum ini.

Tabrakan Beruntun ” Dua Mobil Ringsek “

Pantaubali.com-Tabanan-Satu unit mobil mewah Toyota Fortuner dan satu buah mobil Agya ringsek pada bagian depan setelah mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, termasuk Banjar Bajera Kaja,  Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Minggu (10/6). Kecelakaan ini disebabkan oleh kendaraan truck Fuso yang tak kuat melaju di jalan tanjakan sehingga menghantam dua mobil yang ada di belakangnya.

Menurut informasi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wita dan melibatkan tiga kendaraan. Sebelum peristiwa tersebut, kendaraan truk dikemudikan Eko Purnomo (42) , mobil Toyota Fortuner dan Toyota Agya melaju beriringan dari arah selatan (gilmanuk) menuju kea rah Denpasar. Namun, setibanya di TKP yang merupakan jalanan lurus dan menanjak, kendaraan truck justru tak kuat menanjak sehingga mundur ke belakang hingga menabrak dua kendaraan di belakangnya. Akibatnya, kendaraan di belakangnya (Toyota Fortuner) mengalami kerusakan parah pada bagian depan.

“Tidak ada korban jiwa namun kerusakan parah terjadi pada mobil yang ditabrak oleh truk yang tak kuat menanjak,” ucap Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sukanada, Minggu (10/6).

Karena tak kuat menanjak, kata dia, kecelakaan beruntun tiga kendaraan pun tak bisa dihindari. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditafsir hingga Rp 10 Juta.

“Pengemudi truck kurang hati hati,  lalai dan tidak memperhatikan kondisi kendaraan serta tidak dapat menguasai kendaraannya pada saat melintasi jalan lurus dan tanjakan,” ujar Kompol Sukanada.

Spesialis Maling Barang Elektronik Di Wilayah Kuta Utara Di Tangkap


Pantaubali.com-Badung-Kasus pencurian yang berhasil diungkap terjadi pada Jumat (25/03) di Jalan Kedampang, Lingkungan Pengubengan Kauh, Kelurahan Kerobokan kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Korbannya adalah MADE GALANG DANANJAYA, (26) sebagai Wiraswasta dengan alamat Lingkungan Pengubengan Kauh, Kelurahan Kerobokan kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini melaporkan bahwa barang barang miliknya 1 laptop merk Asus type A45C 15″ warna hitam, 1 buah kamera Canon EOS 550 D warna hitam, 1 buah Ipad 4 warna silver, 2 buah lensa, 1 buah lampu flash / blitz, 1 buah tas kamera dan 1 buah tas ransel warna merah hilang di dalam kamarnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara.

Berdasarkan laporan Korban tersebut, kapolsek Kuta Utara AKP Johannes H.W.D Nainggolan,S.I.K langsung memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan.

Mulai dari Olah TKP, pemeriksaan terhadap saksi saksi pun terus dilakukan untuk mengetahui motif dan mengetahui pelaku pencurian tersebut.

Hasil penyelidikan petugas Polsek Kuta Utara, Petugas mengendus pelaku pencurian ialah WAHYU ARDIATMAN (41) beralamat di Jl. Tukad Yeh Aya IX / 1 A, Panjer, Denpasar dan Petugas berhasil membekuk pelaku di tempat tinggalnya,Jumat (25/05). Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) buah laptop merk Asus type A45C 15″ warna hitam, 1 (satu) buah kamera Canon EOS 550 D warna hitam, 1 (satu) buah Ipad 4 warna silver, 2 (dua) buah lensa, 1 buah lampu flash / blitz, 1 (satu) buah tas kamera, 1 (satu) buah tas ransel warna merah.

Awalnya pada saat di tangkap pelaku sempat tidak mengakui telah melakukan pencurian di rumah korban, namun petugas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti hasil curiannya, spontan pelaku langsung mengakui perbuatannya itu.

Pelaku mengakui telah melakukan pencurian di rumah korban dengan cara memanjat tembok samping Merajan (tempat sembahyang) sekitar pukul 14.00 wita pada saat rumah korban kosong lalu naik ke lantai dua, setelah dilantai dua pelaku masuk kedalam kamar korban melalui jendela yang tidak tertutup, kemudian mengambil barang barang milik korban.

Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes H.W.D Nainggolan S.I.K didampingi Kanit Reskrim Iptu Reza Pranata membenarkan telah membekuk pelaku pencurian “ kami berhasil mengungkap kasus pencurian di rumah kosong dimana pelaku masuk kerumah korban masuk dengan memanjat pagar rumah korbannya kemudian mengambil barang barang milik korban, awalnya kami sempat kesulitan mengungkapnya namun kelihaian petugas dilapangan akhirnya kasus ini terungkap” terang Orang nomor satu di Polsek Kuta Utara ini

Kini pelaku harus mendekam di jeruji besi Mapolsek Kuta Utara menunggu proses hukum lebih lanjut.