- Advertisement -
Beranda blog Halaman 895

Di Kira Bangkai Babi ” Petani Temukan Orok Bayi “

Pantaubali.com-Badung-Dikira bangkai babi, I Gede Arsa Wijaya (38) temukan orok bayi di Saluran Air Subak Uma Dalem Banjar Belang Desa Sembung Mengwi Badung,Selasa (07/08) sekitar pukul 11.00 wita.

Awalnya, I Gede Arsa Wijaya hendak mengambil air untuk mengisi tangki penyemprotan padi di saluran air/parit Subak Uma Dalem, Awalnya I Gede Arsa melihat seperti bangkai anak babi, Namun pelapor terus memperhatikan secara seksama setelah diperhatikan pelapor melihat keanehan ternyata yang dilihat pelapor adalah orok bayi yang dililit tas kresek warna merah yang mengambang.

Kaget dengan hal itu, I Gede Arsa kemudian memanggil rekan kerjanya di sawah dan bersama sama mengangkat orok bayi yang terbungkus palstik merah tersebut ke atas senderan saluran air, kemudian ia melaporkan temuannya itu ke Polres Badung.

Tim Identifikasi dan Polsek Mengwi kemudian terjun ke TKP melakukan Olah Tempat kejadian Perkara penemuan orok Bayi tersebut. Kapolres badung AKBP Yudith Satriya Hananta,S.I,K membenarkan adanya temuan orok tersebut “ kami masih melakukan penyelidikan di TKP, melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dan mengumpulkan barang bukti, saat ini orok bayi tersebut di larikan ke RSUD Mangusada Kapal untuk dilakukan tindakan lebih lanjut” Terang orang nomor satu di Polres Badung ini

Melawan Saat Akan Di Tangkap “Jambret Di Dor Polisi “

Pantaubali.com-Badung-Tim Jatanras Polres Badung di bawah Komando IPDA Perlanda Oktora, S.Tr.K berhasil meringkus pelaku jambret yang beraksi di 30 TKP.

I Ketut Agus Arnawa alias Gampil (19) dan I Wayan Putu alias Charles (21) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dibagain kaki kirinya lantaran pada saat ditangkap berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan melempari petugas dengan batu.

“ kami terpaksa melumpuhkan kedua pelaku, karena pelaku pada saat ditangkap oleh anggota melempari dengan batu dan berusaha melarikan diri” Ungkap Kasat Reskrim AKP Made Pramasetia,S.H,S.I.K saat ditemui diruangannya,Rabu (08/08).

“ Dari keterangan pelaku, mereka sudah 30 kali melakukan aksinya semenjak dua bulan lalu dan menyasar wisatawan” imbuhnya

Sebelumnya, Senin (16/07) Polres Badung menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya tindak kriminalitas Penjambretan di jalan Raya Semer Kuta Utara Badung. Berbekal laporan tersebut kemudian jajaran sat Reskrim Polres Badung langsung bertindak melakukan penyelidikan dan berhasil mengendus pelaku penjambretan tersebut.

Dari informasi dan hasil penyelidikan kemudian petugas menangkap kedua pelaku di kos kosannya Jalan Griya Anyar Gang Dewi Tunggal 10 x Kuta Tengah Badung, dan pada saat di tangkap pelaku berusaha melakukan perlawan dan petugas dengan terpaksa menghadiahi kedua pelaku dengan timah panas petugas mengenai kaki sebalah kirinya,Senin (06/08).

Hasil pemeriksaan petugas kedua pelaku mengakui semua perbuatannya, melakukan penjambretan menyasar wisatawan asing yang berboncengan ,memegang handphone dan pelaku langsung menjambret handphone korbannya serta melarikannya. Mereka mengaku telah menjual hasil Jambretnya itu sedangkan uang hasil penjualannya mereka gunakan untuk berfoya foya.

Kini Kedua pelaku harus mendekam di jeruji Besi Mapolres Badung untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. “ kami menjerat kedua pelaku dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara” Beber AKP Pramasetia

Kabur Ke Lombok ” Perampok Sadis Di Dor Polisi “

pantaubali.com-Badung-Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta Utara memburu Kusmiran alias Wandi (39), ke kampungnya di Lembar, Lombok Barat, Minggu (297) lalu. Tersangka Wandi merupakan perampok sadis yang menyekap dan menodongkan pisau terhadap penghuni kos, Rini Astuti (37) di Jl. Pengubengan Kauh Gg. Anggrek, Kerobokan Kelod, Kuta Utara.

Wandi diburu sekitar 3 bulan setelah melakukan aksi perampokan pada (16/5) sekitar pukul 03.30 lalu. Tersangka menyatroni TKP saat korban tertidur pulas. “Berbekal pisau, tersangka mencongkel jendela kamar kos yang ditempati wanita kelahiran Jakarta itu,” kata Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes H.W.D Nainggolan, Minggu (5/8).

Saat tersangka mencari barang berharga di lemari, korban terbangun karena suara pintu lemari. Belum sempat berteriak, leher korban ditodong pisau oleh tersangka. Kemudian, tersangka mengambil dua kalung dan cicin emas di dalam lemari. Setelah itu, Wandi meninggalkan TKP melalui jendela yang sebelumnya dicongkel.

Saat keluar dari kamar korban, ternyata tetangga kos di TKP memergoki tersangka. Karena panic, tersangka kembali menodongkan pisau hingga saksi ketakutan. Setelah itu tersangka kabur. “Tersangka lantas menjual salah satu dari dua kalung emas yang dicuri di salah satu pembeli emas di Jl. Diponogoro, Denpasar Barat. Uangnya dipakai keperluan sehari-hari dan membeli tiket menuju Lembar, Lombok Barat,” kata AKP Johannes.

Setelah menerima laporan korban, sambung perwira asal Nusa Tengara Timur ini, pihaknya melakukan penyelidikan. Akhirnya tersangka diketahui sedang berada di Lembar, Lombok. “Anggota Unit Reskrim berangkat ke Lombok. Lalu tersangka ditangkap di Lembar Gubuk, Genteng, Lembar, Minggu (29/7) lalu,” ujarnya.

Namun karena mencoba melarikan diri saat digerebek di rumahnya, tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Tersangka lantas digiring ke Mapolsek Kuta Utara, untuk diperiksa lebih lanjut. “Karena kabur anggota menembak kaki kiri tersangka. Masih kami kembangkan kasus tersebut,” tegasnya.

Wabup Sanjaya Buka Lomba Mancing

Pantaubali.com-Tabanan-Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya membuka lomba mancing yang di gelar STT Eka Lestari Banjar Pande Desa Gubug, Tabanan(29/7) di saluran irigasi setempat. Di kesempatan itu, Wakil Bupati Sanjaya bersama anggota DPRD I Made Dirga masing-masing  menyumbang 3 kwintal ikan lele.

Turut hadir  mendampingi Anggota DPR RI I Made Urip, anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, I Wayan Lara dan Camat Tabanan I Putu Arya Suta.

 Wakil Bupati Sanjaya  dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada STT Eka Lestari, menurutnya kegiatan ini membuktikan bahwa pemuda di Tabanan  telah berhasil melakukan kegiatan positif dan bermanfaat serta mampu menunjukan kreatifitasnya dalam upaya penggalangan dana.

“Saya menyambut baik kegiatan positif ini, tidak hanya sebagai penggalangan dana untuk HUT STT Eka Lestari, namun memancing dengan memanfaatkan sarana saluran irigasi atau sungai kecil akan berdampak pada kebersihan saluran irigasi itu sendiri.  Secara tidak langsung sungai akan menjadi bersih dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga ekosistem tetap terjaga,”ujarnya.

 Sementara itu Ketua panitia yang juga Ketua STT Eka Lestari Pande Wayan Krisna Arimbawa melaporkan lomba mancing  ini digelar sebagai sebuah kreatifitas berkarya sebagai generasi muda yang penuh energy  dan penuh semangat dalam upaya penggalian dana dalam menunjang kegiatan STT. Eka Lestari. Dikatakan lomba tersebut akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 3 juta.

“ Untuk juara satu, berhak atas uang sebesar Rp.1,5 juta rupiah, juara dua Rp. 1 juta dan juara ketiga berhak atas uang Rp.500.000. Total hadiah sebesar Rp.3 juta rupiah. Ditambah 20 hadiah hiburan,”jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, dukungan dan  partisipasi Wakil Bupati Sanjaya juga menyerahkan punia sebesar Rp.3 juta

Sejumlah Bangunan Bandara Ngurah Rai Rusak Akibat Gempa


PantauBali.com-MANGUPURA – Gempa sebesar 7,0 Skala Richter terjadi Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8). Tidak hanya dirasakan di Lombok, gempa ini juga terasa sampai di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

Pasca gempa terjadi, telah dilakukan pengecekan fasilitas utama penerbangan seperti runway, taxiway dan apron yang kemudian dinyatakan dalam keadaan normal dan Bandara dinyatakan beroperasi normal.

“Demi keselamatan dan keamanan penumpang, saat ini kami sedang melakukan peninjauan secara berkala pada beberapa sarana dan fasilitas baik di landside maupun airside serta kami meminta maaf jika terdapat hal-hal yang menganggu kenyamanan penumpang pada saat proses pembersihan dari sarana ataupun fasilitas yang terdampak di area terminal,” ujar Yanus Suprayogi General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

Kerusakan ringan dibeberapa fasilitas penunjang gedung terminal Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai akan dilakukan perbaikan secepatnya yakni kurang dari 24 jam mengingat kerusakan yang terjadi tidak terkait struktur bangunan terminal.

Akibat dari kejadian ini tidak terdapat adanya pembatalan jadwal penerbangan di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

Paman Dan Keponakan Bisnis Narkoba

Pantaubali.com-Badung

-Sungguh tega I Nyoman Cenik (50) mengajak sang keponakan I Putu Arsana (27) berbisnis mengedarkan narkoba. Keduanya di bekuk Sat Narkoba Polres Badung,Sabtu (14/07) lalu.

Penangkapan berawal dari terendusnya I Putu Arsana di tempat tinggalnya di Banjar Semilajati Pemecutan Denpasar dengan barang bukti 1 (satu) paket Sabhu seberat 0,32 gram. Pengakuan dari Arsana bahwa barang haram tersebut didapatnya dari pamannya I Nyoman Cenik di jalan Bung Tomo Denpasar. Petugas pun berhasil menangkap I Nyoman Cenik dengan barang bukti sabhu seberat 0,90 gram yang dikemas dalam 3 (tiga) paket siap edar. Kini keduanya mendekam dalam satu ruangan di jeruji besi Mapolres Badung, padahal sebulan lagi I Putu Arsana akan melangsungkan pernikahan dengan gadis pujaannya, namun rencananya itu buyar pasca tertangkap Satuan Pemberantas Peredaran narkoba ini.

Selain kedua pelaku pengedar tersebut, Sat Narkoba dibawah komando AKP Djoko Hariadi,S.H juga meringkus 4 (empat) pengedar narkoba lainnya yaitu I Wayan Hendra Arnawan (26) di Banjar Suradipa Peguyangan Denpasar dengan barang bukti 11 (sebelas) paket sabhu seberat 4,30 gram,I Wayan Dedi Darmawan (30) di jalan Muding Mekar Kerobokan Kaja Kuta Utara dengan 10 (sepuluh) paket sabhu seberat 4,17 gram, I Putu Putra Digangga (21) dibekuk di daerah Panjer Denpasar dengan barang bukti 2 (dua) paket sabhu seberat 0,66 gram dan terakhir Senin (30/07) Petugas sat Reskrim Polres Badung membekuk I Nyoman Pasek Purana (20) di banjar Kulibul Kangin Desa Tibubeneng Kuta Utara dengan barang bukti 4 (empat) paket sabhu seberat 1,51 gram siap edar.

AKP Djoko Hariadi S.H seijin Kapolres Badung, Rabu ( 01/08 ) mengungkapkan “ kami akan terus memburu peredaran narkoba untuk menyelamatkan generasi muda, kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak sekali kali mencoba narkotika dan sesegera mungkin memberikan informasi kepada Kepolisian apabila menemukan, melihat adanya penyalahgunaan narkotika di wilayahnya” terangnya

Oknum Polisi Ngedar Sabu-Sabu

 

Pantaubali.com-Tabanan- Seorang oknum polisi di Tabanan berinisial Aiptu IBPJ (53) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu.
Kronologis kejadian bermula pada Sabtu (21/7/2018) sekira pukul 16.30 Wita, Petugas melakukan pengeledahan terhadap I WS alias Dolir di Pasar Induk Baturiti, Tabanan atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu.

Dari hasil pengeledahan terhadap Dolir di temukan sabu yang diakui di beli dari seorang perempuan yang bernama Luh PT H.

Transaksinya di lakukan di Asrama Polisi yang di tempati oleh oknum Polisi Aiptu IBPJ (53) yang bertugas di SPK Polsek Baturiti, saat dilakukan pengeledahan di asrama petugas menyita sebanyak 20 paket yang diduga sabu siap edar.
Dari keterangan Luh PT H bahwa semua paket sabu milik oknum Polisi AIPTU IBPJ yang diajak tinggal bersama di Asrama karena keduanya menjalin hubungan asmara.

Sesuai dengan perintah IBPJ bahwa Luh PT H di berikan tugas untuk melayani pembeli sabu jika ada yang membeli ke Asrama kalau Aiptu IBPJ sedang tidak ada di Asrama.

Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa saat di konfirmasi membenarkan telah mengamankan oknum Polisi tersebut.

Dari pemeriksaan awal disamping sebagai pengedar AIPTU IBPJ juga masih aktif sebagai pemakai sabu. Saat ini Satuan Reserse Narkoba Polres Tabanan masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus tersebut,”katanya.

Pantaubali.com-Tabanan_Menindaklanjuti rencana aksi pencegahan korupsi yang sudah ditandatangani oleh Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK menemui Bupati Eka Wiryastuti. Tim KPK diterima di ruang kerja Bupati Tabanan(25/07).

Turut hadir mendampingi Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoma Wirna Ariwangsa, Inspektur Kabupaten Tabanan I Gede Urip Gunawan dan Kepala Bakeuda Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti.

Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Wilayah Bali Nusra Nana Mulyana mengatakan  kedatangannya ke Tabanan untuk menindaklanjuti rencana aksi pencegahan korupsi yang sudah ditandatangani oleh Bupati dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami audensi ke ibu bupati untuk menindak lanjuti rencana aksi pencegahan tindak pidana korupsi yang sudah ditanda tangani oleh bupati dengan KPK di depan kejaksaan dan kepolisian,’’ungkapnya.

Nana Mulyana mengatakan setelah audensi, tim akan melakukan rapat dengan agenda optimalisasi penerimaan kas daerah  di gedung Bakeuda Tabanan dengan para OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Dirinya juga sempat menyinggung terkait pemanfaatan teknologi dalam upaya pengoptimalan penerimaan kas daerah.

“Kami siap berbagi kiat-kiat, KPK siap membantu, KPK siap pantau,”ujarnya.

Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim KPK. Dan siap mendukung aksi pencegahan korupsi. Selanjutnya dirinya, berharap OPD terkait untuk segera menindaklanjuti, menyiapakan hal –hal yang terkait dengan upaya mengoptimalisasikan penerimaan kas daerah

“ Koordinasikan lebih lanjut ,upayakan pemanfaatan teknologi, sehingga upaya optimalisasi penerimaan kas daerah dapat berjalan maksimal,”katanya.

Cegah Fasilitas Mewah ” Kamar Napi Di Periksa “

Pantaubali.com-Tabanan-Menindaklanjuti surat perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomor PAS.KP.04.01-148 Lapas Tabanan mengadakan penggeledahan kamar hunian untuk mengecek dan membersihkan kalau ada fasilitas yang di luar ketentuan. Kegiatan ini dipimpin oleh Plt Kasi Administrasi.

Kamtib, I Nyoman Sugiono, S. Sos. Penggeledahan dilaksanakan diseluruh kamar-kamar hunian baik blok pria, blok wanita dan fasilitas umum di dalam Lapas. Kalapas Tabanan I Putu Murdiana, AMd. IP, SH menyatakan kegiatan razia ini sudah rutin dilaksanakan untuk mencegah barang-barang yang dilarang beredar didalam Lapas. Barang-barang tersebut seperti Sajam, narkoba, obat-obatan terlarang, HP, uang dan lainya.

Terkait penemuan fasiltas mewah di Lapas Sukamiskin, razia kali ini juga mengecek apakah ada fasilitas yg bukan standar di Lapas Tabanan. Saat ini Lapas Tabanan dihuni 130 orang narapidana dengan jumlah narapidana kasus tipikor sebanyak 6 orang serta kasus narkoba sebanyak 47 orang. Dari hasil penggeledahan ini didapat temuan barang-bqrang terlarang seperti sendok besi, kartu ceki, hp, haedset, gelas kaca, pisau cutter. HP kita dapatkan 1 buah dan narkoba serta alat penghisapnya tidak ditemukan.

Sedangkan fasilitas non standar lapas juga tidak ditemukan, malah hampir setiap kamar hunian terkesan sdikit kurang rapi dikarenakan over kapasitas Lapas Tabanan yg sdh hampir 200%. Kami memastikan Lapas Tabanan kita tidak ada perlakuan istimewa kepada sesama narapidana. Perlakuan kita sama tidak membeda2kan kasus, ataupun suku agama maupun ras lainnya. Kita berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan baik kepada seluruh wbp maupun masyarakat.

Saat ini Lapas Tabanan juga sedang melaksanakan rehabilitasi narapidana pengguna narkoba. Harapan kami para narapidana pecandu narkoba dapat hidup normal dan tidak mengkomsumsi narkoba lagi baik selama menjalani masa pidananya maupun kelak sudah berkumpul lagi ditengah-tengah masyarakat.

Pejalan Kaki Tewas Di Tabrak Motor Di Jalur Penebel Menuju Tabanan

 

Pantaubali.com-Tabanan-Pejalan kaki yang bernama Ni Nengah Sapreg (80) tewas setelah ditabrak pengendara sepeda motor jenis matic dengan nopol DK8193 HD di jalan umum jurusan Tabanan – Penebel, Banjar Buruan Tengah, Desa Buruan Penebel, Tabanan, Sabtu (21/7/2018) pagi.

Pengendara sepeda motor atas nama Ni Made Risna Sari (41) asal Banjar Dinas Piling Kawan, Desa Mangesta, Penebel. Awalnya mengendarai motornya yang datang dari arah selatan jurusan Tabanan menuju arah utara jurusan Penebel, setibanya di TKP saat melintasi jalan menabrak pejalan kaki Ni Nengah Sapreg yang sedang menyeberang jalan dari arah timur jalan hendak menuju ke sebelah barat jalan di badan jalan sebelah barat as jalan.

Akibat kejadian tersebut Risma Sari mengalami bengkak mata kiri, lecet kaki kanan, dan sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Penebel,kemudian terpaksa di rujuk ke BRSU Tabanan untuk mendapat perawatan yg lebih intensif.

Sementara itu korban Nengah Sapreg mengalami bengkak kepala bagian kiri, perdarahan dari hidung, meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Penebel.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma membenarkan kejadian tersebut ,pengendara sepeda motor jenis Matic lalai dan kurang hati-hati serta kurang sangat perhatian terhadap pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan.

Saat ini kasus sudah di tangani unit laka Sat Lantas Polres Tabanan. Kini pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berkendara di jalan raya, untuk berhati hati dalam berlalu lintas.

“Patuhi rambu – rambu lalu lintas dan marka jalan. Hormati sesama penguna jalan, perhatikan arus lalu lintas,”pungkasnya.