- Advertisement -
Beranda blog Halaman 829

Orang Misterius kembali “Rusak Baliho Cagub Mantra-Kerta Di Tabanan”

Pantaubali.com-Tabanan-Perusakan baliho  calon pasangan Gubernur Bali Mantra-Kerta kembali terjadi di jalan Mawar Tabanan,dan Hal serupa juga pernah terjadi sebelumnya di jalan menuju arah Banjar Subamia Tabanan.

.Terkait adanya perusakan salah satu Baliho Cagub Mantra-Kerta di Kabupaten Tabanan di Jalan Melati dan Jalan Mawar Tabanan di nilai sebagai wujud kemunduran sebuah demokrasi yang terjadi di Kabupaten Tabanan.

Ni Made Meliani yang saat ini Duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan dari Partai Golkar yang sempat kami hubungi tentang perusakan Baliho yang di pasang relawanya tersebut mengatakan “pihaknya tidak akan mempermasalahkan,namun sangat menyayangkan di jaman saat ini masih saja ada oknum yang masih melakukan hal yang tidak positif dengan melakukan perusakan Baliho seperti ini.” selain itu Meliani lebih mengharapkan di perhelatan Pilgub Bali kali ini,bisa berjalan dengan proses Demokrasi yang lebih Dewasa dan Santun ber etika,Tanpa adanya intervensi ataupun sikap diskriminasi terhadap masyarakat untuk menentukan pilihanya Tegas Meliani.

Terjadinya Perusakan Baliho yang di Pasang di dua titik yang terdapat Di jalan Mawar dan jalan Melati Tabanan ini,menambah riwayat perusakan Baliho Cagub Mantra-Kerta di Tabanan,dimana sebelumnya pernah terjadi perusakan Baliho di Jalan Raya menuju Banjar Subamia Tabanan,dan hal ini menimbulkan suasana Politik Yang ada Di Tabanan mulai panas,dengan kembali terjadinya Perusakan Baliho Pasangan Cagub Mantra-Kerta di Tabanan.

Longsor & Banjir Bandang “Kepung Desa Gobleg”

Pantaubali.com-Buleleng-Longsor dan banjir bandang,menerjang Desa Gobleg,Kecamatan Banjar,Kabupaten Buleleng.material longsor menutup jalan dan satu kuburan desa juga ikut tergerus oleh longsor,beserta tiga jembatan penghubung antar Desa juga ikut di terjang banjir bandang tersebut.

Turunya hujan deras yang beruntun hingga hari ini,tanggal 25/01/2018 mengakibatkan berbagai aktifitas masyarakat di Desa Gobleg Buleleng menjadi terganggu.selain itu fasilitas umum seperti jalan,Jembatan,kuburan dan juga rumah belasan warga menjadi sasaran longsor yang di sertai banjir bandang tersebut.

Di antara berbagai dampak dari bencana alam tersebut,terdapat tiga jembatan yang menghubungkan Desa Gobleg menuju Desa Kayu putih Dusun Asah Gobleg dengan lingkungan Bulakan,Desa Munduk  dan jembatan penghubung menuju Dusun Jembong ke Dusun pusut Desa Munduk,menjadi putus karena terjangan longsor yang di sertai banjir bandang.selain itu sejumlah rumah warga menjadi rusak karena di terjang longsor.

Gede Arya seorang warga yang menjadi korban bencana ini mengaku,”kami merassa sangat di rugikan dan kami berharao agar pihak yang ber wenang segera mengambil langkah untuk membantu warga yang terkena bencana.”ujar Arya.

Selain warga setempat,kepala Desa Gobleg juga sudah mulai menghawatirkan perekonomian warga yang pasti terganggu,” terlebih siswa pelajar di desa kami,pasti akan terganggu dengan putusnya jembatan serta tertutupnya akses jalan akibat longsor dan banjir bandang tersebut.”jika di hitung kerugian akibat bencana alam di berbagai fasilitas umum maupun pribadi ini,bisa mencapai 1,1 Miliar Rupiah.”tegas I Gusti Bagus Rony Ariana Kepala Desa Gobleg.

Sementara itu,sejak siang tadi  warga yang menjadi korban longsor,sudah mulai ber gotong royong untuk membersihkan Rumah dari tumpukan tanah.

 

 

Enam Pengedar Dan Pengguna Narkoba Ditangkap

Pantaubali.com-Denpasar- Satuan narkoba Polresta Denpasar kembali berhasil meringkus enam orang pelaku yang di duga menyalah gunakan Narkoba jenis Sabu di sejumlah TKP yang berbeda.

Penangkapan enam orang yang di duga sebagai pengedar dan pengguna Narkoba Jenis Sabu,yang di edarkan oleh seseorang berinisial OM dari dalam Lapas Kerobokan Denpasar.merupakan hasil dari pengembangan kasus penyalah gunaan Narkoba,dari informasi masyarakat.

Kasat Narkoba Polresta Denpasar se ijin Kapolresta Denpasar,dalam releasenya pada tanggal 24/01/2018 menjelaskan bahwa Pihaknya tidak akan berhenti untuk memburu,atau mencari pelaku penyalah gunaan Narkoba,baik pengguna maupun Pengedar yang masih saja ada di wilayah Denpasar.”kami berhasil menangkap enam pelaku yang terdiri dari pengedar dan pengguna.”ungkap Kompol I Wayan Arta ariawan.

Pelaku yang di tangkap,bernama inisial masing-masing KSD,DAN,KAW,LIN,KAR,dari penangkapan pelaku penyalah gunaan narkoba jenis sabu ini juga terdapat Resedivis yang sudah sangat terkenal di dunia persilatan peredaran Narkoba.

Pengungkapan Kasus penyalah Gunaan Narkoba ini berhasil mengamankan,sejumlah Barang Bukti Berupa,196,77 Gram Sabu dan 32,45 Gram Ganja di sejumlah Tkp yang terdiri dari Area Parkir Puskesmas 1 Denpasar Barat di Jln Gunung rinjani,Jln Gunung Lebah,Jln Mahendradata,Jln Cempaka Putih,Jln Dharma Shaba.

Polisi Segera Lakukan Proses Pra Rekontruksi “Kasus Tewasnya Siswi Smp”

Pantaubali.com-Tabanan- Sampai saat ini Polisi terus melakukan pengembangan kasus tewasnya siswi SMPN 2 Selemadeg, yang ber inisial LGDS setelah melakukan hubungan intim dengan pacarnya AW pada Minggu (21/1/2018) di sebuah tempat kost di Jalan Debes Banjar Taman Sari, Tabanan

Wakapolres Tabanan Kompol Wimboko menerangkan,sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari Rs sanglah Denpasar,untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.“Kami tidak mau ber asumsi,intinya kami menunggu hasil otopsi untuk mengetahui jelas penyebab kematian siswi tersebut,”jelas wakpolres.

Meski pihak Polres Tabanan belum menerima hasil otopsi dari Pihak Dokter RS Sanglah Denpasar,namun Pihaknya sudah masuk ke langkah penetapan status pelaku menjadi Tersangka,dan akan segera melakukan proses pra rekontruksi untuk membuktikan keterangan dari saksi-saksi dan tersangka,selama proses penyidikan.

Saat ini tersangka masih ditahan di Polres Tabanan dan masih disangkakan pasal pasal 81 ayat (2) Jo Pasal 76D Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara minimal tiga tahun maksimal 15 tahun.

 

Resedivis Asal Bonyoh Ditangkap Bersama Pacar

Pantaubali.com-Bangli- Jajaran Opsnal Polres Bangli dan Polsek Kintamani, berhasil  menciduk  pelaku pencurian dengan kekerasan ditempat kos wanita idaman lainya  di Denpasar.

Ketut Krama (33) asal Desa Bonyoh seorang resedivis yang telah melakukan aksi pencurian akhirnya ditangkap Polisi, Dari hasil intograsi yang dilakukan petugas terhadap pelaku didapatkan barang bukti 1 buah cincin emas jinar dg berat 10 gram, 1 buah cincin emas balok berat 7  gram.1 pasang giwang emas berat 4 gram. 1 buah kalung emas berat 12 gram milik : Ni Nengah Punduh, (60) ,  alamat Desa Bonyoh Kecamatan Kintamani – Bangli

Menurut Kapolsek Kintamani Kompol I Putu Gunawan didampingi Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP I Dewa Gede Oka,SH Selasa(23/01/2018) saat dikonfirmasi langsung di Mapolsek Kintamani membenarkan  penangkapan kasus pencurian  “ Pelaku  sudah kita amankan dan kini sedang dimintai keterangan oleh petugas bersama pacarnya dan ternyata pelaku seorang residipis kasus pencurian uang kepeng di Desanya dan kasus KDRT”jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan kronologis kejadian, Senin, (22/01/2018) sekitar pukul 16.00 wita korban meninggalkan rumahnya untuk pergi mandi di belakang pekarangan rumah. Sekira pukul 16.30 korban kembali dari mandi dan setibanya di halaman rumah korban kaget melihat pelaku keluar dari dalam rumah korban.  Korban bertanya : “Kenapa masuk kerumah ?”  pelaku tidak menjawab dan lari dari TKP.  Korban masuk kamar dan mendapati kamar berantakan,Setelah di cek ke kamar ternyata beberapa perhiasan korban hilang,Tidak beberapa lama pelaku kembali ke TKP dengan membawa sebatang kayu dan memukul korban,Kemudian mencekik leher korban sehingga korban menjerit didengar oleh Ni Nyoman Yoni(25) tiada lain tetangga korban sepontas langsung mendekati rumah korban. Pelaku panik lalu melarikan diri. Kemudian korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kintamani”ungkapnya.

Lanut disampaikan Kronologis penangkapan setelah melakukan olah TKP langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang ciri-cirinya sudah dikethui berdasarkan informasi dari masyarakat, diduga berada di Gianyar atau di Denpasar. Gabungan  personil Polsek Kintamani dan Sat Reskrim Polres Bangli yang di backup oleh Sat Reskrim Polresta Denpasar  memperoleh informasi bahwa pelaku berada di kosan pacarnya yang bernama Faiseh (28) asal Jember yang bekerja di Pantipijat,dengan informasi tersebut tim melakukan penggerebekan dan penggeledahan ke sebuah kosan di Jalan Pidada II nomor 3A Denpasar Barat. untuk menglabui petugas pelaku bersembunyi di dalam kamar kos di rumah kontrakan milik wanita simpananya tersebut dengan mengunci kamar dari luar,agar seolah-olah kamar tersebut sedang kosong.

Melihat Rumah kosan terlihat kosong,Polisi tetap memantau hingga pagi,dan akhirnya pacar pelaku keluar dari kamar,dan saat itulah Polisi langsung menanyakan apakah ada pelaku disini,ternyata dibilang ada dan kemudian pelaku yang ber status resedivis ini berhasil ditangkap saat bersembunyi diatas plafon kos “jelasnya.

Selanjutnya “pelaku bersama wanita idaman lainya tersebut langsung dibawa ke Mako Polsek Kintamani untuk proses penyidikan,tegasnya

 

Melanggar Disiplin “Seorang Polisi Di Hukum Push Up”

Pantaubali.com-Badung-Seksi Propam Polres Badung kembali menggelar Penegakkan Ketertiban dan Kedisiplinan Anggota Kepolisian di Polres Badung,Selasa (23/01)  usai pelaksanaan apel pagi.

Dalam  pelaksanaannya, Seluruh personil Polres badung dilakukan pemeriksaan baik sikap tampang maupun kelengkapan Surat Nyata Diri. Tak hanya itu, Surat Surat kelengkapan mengemudi pun turut diperiksa seperti SIM dan STNK kendaraan.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Seksi Propam guna menegakkan Disiplin anggota Kepolisian serta meminimalisir adanya pelanggaran pelanggaran yang melibatkan Anggota Polri khusunya Polres badung serta sesuai dengan instruksi Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananata,S.I.K dimana pucuk pimpinan di Polres Badung ini memerintahkan jajarannya untuk selalu berpenampilan rapi terutama pada rambut dan penampilan Performance.

Kasi Propam Polres Badung IPTU Made Murdawan yang langsung menerjunkan seluruh anak buahnya memeriksa satu persatu penampilan dan kelengkapan administrasi personil Polres Badung.

Dari pemeriksaan tersebut, satu personil ditemukan rambut masih belum rapi serta langsung diberikan tindakan berupa push up dan segera mungkin untuk merapikan penampilannya itu.

“ kami secara berkala melakukan pemeriksaan kedisiplinan dan sikap tampang anggota Polri khusunya Polres Badung sehingga Kedisiplinan tetap terjaga dan meminimalisir pelanggaran pelanggaran yang melibatkan anggota Kepolisian “ Pungkas IPTU Murdawan

 

Dikepung Banjir “Ratusan Warga Denpasar-Badung Di Evakuasi”

Pantaubali.com-Denpasar-Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Bali sejak 2 hari terakhir ini mengakibatkan banjir di beberapa titik  yang ada di kota Denpasar dan Badung.

Dari permintaan evakuasi yang diterima Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar kemarin malam, Senin (22/1) pukul 23.15 Wita. Ada sejumlah titik banjir yang termonitor,di antaranya titik yang tergenang banjir yakni Jalan Kerobokan, Perumahan Tegal Indah Permai, Jalan Tangkuban Perahu, Padang Kartika gang Maruti, Perum Graha, Padang Indah dan Jenggala Banjar Segara Kuta.

Untuk melakukan evakuasi terhadap Koran banjir tersebut,Tim Basarnas menerjunkan 18 rescuer menuju lokasi dengan menggunakan rescue truk angkut personil dan dilengkapi 2 unit perahu karet.

Banjir yang menggenangi sejumlah titik tersebut rata-rata mengalami bajir dengan Ketinggian air mencapai 1 sampai 1,5 meter.yang memang sebagian besar di sebabkan karena luapan air sungai dan juga saluran air irigasi yang ada di sekitar lokasi.

Banjir yang melanda kota Denpasar.  Terpantau di Jalan Pura Demak,  Malboro Barat, Denpasar, dilaporkan ketinggian air cukup tinggi.

Selain di Pura Demak, banjir juga melanda Jalan Tukad Bilok, Sanur, Denpasar Selatan dan dikabarkan hingga kini masih tinggi dan belum surut. Bahkan basement DPRD kota Denpasar juga menurut informasi terendam air.

Menurut Humas Basarnas Denpasar Ayu Laksmi seizin Kepala Basarnas Gede Ketut Ardhana “Tim kita sempat melakukan evakuasi korban banjir di sejumlah titik banjir baik di wilayah Denpasar maupun Badung ” jelasnya singkat dikonfirmasi Selasa (23/1) pagi seraya mengaku pihaknya akan melaporkan perkembangannya kembali.

 

Pasutri Tewas Tertimbun Longsor

Pantaubali.com-Tabanan-Pasangan suami istri di temukan tewas dalam kondisi berpelukan,saat tertimbun longsoran tebing yang ada di belakang rumah bedeng yang di tempatinya.

Warga Bukit catu Desa candi kuning,Kecamatan Baturiti Tabanan di kejutkan atas bencana longsor yang menewaskan pasangan suami istri,warga asal kampung Surin,Desa Gondo suli,Probolinggo Jawa Timur,pagi ini tanggal 23/01/2018.

Kepala Dusun Bukit Catu,I wayan Sarma menerangkan kejadian berawal dari hujan deras yang mengguyur Baturiti sejak Siang kemarin hingga dini hari,sehingga mengakibatkan sebuah rumah bedeng yang di tempati Pasutri tersebut tertimbun longsoran tebing tanah setinggi 5 meter yang ada di balik rumah tersebut.”Kami menemukan korban tewas dalam kondisi berpelukan”jelas wayan sarma di lokasi kejadian.

Korban longsor ini,di perkirakan sedang tertidur sehingga mereka tidak sadar di luar rumah sedang terjadi hujan deras dan tebing tanah yang ada di belakang rumah,selain itu kondisi tanah yang  labil dan rawan longsor,karena terkikis air hujan,yang akhirnya menimbun setengah bagian bangunan rumah bedeng tersebut.

Dalam bencana longsor ini,tidak hanya menimbulkan korban jiwa yang menimbun pasangan suami istri,yang keseharianya bekerja sebagai buruh tani,akan tetapi juga menimbun sejumlah barang berharga milik korban,seperti sepeda motor dan lainya.

Setelah di evakuasi dari timbunan longsor,masyarakat setempat yang di bantu petugas,langsung mengevakuasi jenazah kedua korban ke mobil ambulan,untuk di bawa ke rumah Sakit Umum Tabanan.

Segenap perangkap dusun,Desa dan sampai di tingkat Kecamatan di wilayah Baturiti Tabanan,menghimbau kepada masyarakat setempat untuk lebih waspada terhadap bencana alam,mengingat kondisi cuaca yang sangat tidak baik saat ini bisa saja menimbulkan bencana di tengah lingkungan masyarakat.

 

Dua Kardus Misterius Di Kira Bom

Pantaubali.com-Tabanan-Dua  kardus sempat gegerkan warga di pinggir jalan Jurusan Tabanan-Penebel,tepatnya di depan Tanah Kapling Perumahan Taman Sari,Banjar Wanasari Belodan,Desa Wanasari,Tabanan,yang sempat diduga bom.Setelah diteliti,kardus itu berisi pecahan kaca.

Kardus yang mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan oleh I Made Arsa (60) warga Wanasari.Sekira pukul 09.30 Wita,melihat tumpukan kardus warna coklat yang diikat tali.

Melihat keberadaan kardus yang mencurigakan tersebut,saksi Selanjutnya melaporkan ke Bhabinkamtibmas Wanasari,Ipda I Made Londra,dan selanjutnya diteruskan ke Polsek Tabanan,mendapatkan laporkan tersebut Kapolsek Kota Tabanan bersama anggota melaksanakan Pengamanan TKP dan memasang Police line dan langsung melakukan pemeriksaan.

Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja,dibantu oleh Kasat Sabhara Polres Tabanan bersama team Sabhara Polres Tabanan langsung melaksanakan deteksi kardus dengan menggunakan metal detector, dan karena tidak terdeteksi ada unsur logam,maka Kasat Sabhara Polres Tabanan membuka kardus dengan menggunakan pisau,dan setelah krdus terbuka ternyata isinya adalah pecahan kaca,”katanya.

Karena kardus yang sebelumnya di kira berisi Bom oleh masyarakat setempat dan ternyata setelah di buka hanya berisi belahan Kaca,meski demikian Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang begitu cepat melaporkan adanya penemuan benda mencurigakan tersebut.Sehingga aparat bisa bertindak guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,”ucap Kompol Surya.

Pelajar Di Duga Meninggal Setelah ” Indehoy Dalam Kos “

Pantaubali.com-Tabanan- Seorang pelajar SMP di Tabanan yang ber inisial Luh DS(14) ditemukan tak bernyawa di kamar kos pacarnya,yang terdapat di jalan Debes Gang IV Dangin Carik,Desa Dajan Peken,Tabanan dan dari informasi yang kami dapat,gadis di bawah umur ini meninggal setelah diajak berhubungan badan pada Minggu(21/1/2018)

Dari informasi yang berhasil kami himpun,korban asal Banjar Dinas Pupuan Sawah,Desa Pupuan sawah,Selamadeg,Tabanan ini ,saling kenal sejak(29/12/2017) lalu lewat aplikasi HP dan kemudian keduanya sudah beberapa kali bertemu,dan juga sering berhubungan badan selayaknya pasangan orang dewasa.

Dari informasi yang kami himpun,korban pada hari Minggu(21/1) sekitar pukul 13.30 Wita,bertemu kembali di daerah air terjun Singsing Angin,Desa Apit Yeh, Selemadeg,selanjutnya korban diajak oleh pacarnya yang ber inisial  Gung De (26)asal Banjar Puspajati,Desa Gunung Sari.Kecamatan Seririt,Buleleng,ketempat kostnya di jalan Debes Gang IV.Dangin Carik,Desa Dajan Peken,Tabanan.

Di duga Pada saat dua pasangan ini berada di dalam kos,mereka sempat berhubungan sebanyak dua kali,sehingga saat korban di tinggal ke kamar mandi,saat balik korban sudah tidak sadarkan diri,lalu dibawa ke IGD Rumah Sakit Tabanan oleh pacarnya,dan di Rumah Sakit korban langsung mendapatkan penanganan oleh dokter jaga,setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter korban dinyatakan sudah meninggal dunia,karena adanya pendaraan dari di bagian kelamin,kulit lembam dan diperkirakan meninggal sekitar satu jam.

Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa,saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut mberdasarkan dari pemeriksaan saksi selesai berhubungan ditinggal oleh pacarnya ke kamar mandi.Begitu balik dari kamar mandi tiba-tiba dilihat korban sudah tidak sadarkan diri,lalu dibawa ke IGD Rumah Sakit Umum Tabanan oleh pacarnya,di Rumah Sakit korban langsung mendapatkan penanganan oleh dokter jaga,setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjutan terhadap kasus ini dan melakukan pemeriksaan saksi dan juga pacar korban,”pungkasnya.