- Advertisement -
Beranda blog Halaman 792

Masuk 10 Besar Finalis Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), Pemkab Tabanan Gelar FGD

Pemkab Tabanan Gelar FGD Pembangunan Daerah 

TABANAN – Pantaubali.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan yang dalam hal ini melalui Bapelitbang sebagai leading sector menggelar acara Focus Discussion Group (FGD), dalam rangka kunjungan Tim Penilaian Tahap V Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Nasional Tahun 2019 oleh tim dari Bapennas, terkait penilaian inovasi Pemerintah Kabupaten Tabanan sebagai 10 besar finalis penilaian tahap 5 tingkat Nasional, Senin (01/04) di ruang rapat lantai III kantor Bupati Tabanan.

Tim Penilai Bappenas yang hadir saat itu adalah Budhi Santoso selaku Tim Penilai Utama, Edi Tedja selaku Tim Penilai Independen, Andi Setyo Pambudi selaku Tim Penilai Teknis, dan Jovany Alif selaku Direktorat Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi, Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila dan Kepala Bapelitbang Kabupaten Tabanan IB. Wiratmaja. FGD juga dihadiri oleh seluruh OPD dilingkungan Pemkab Tabanan dan 5 Perbekel di kawasan NIKOSAKE.

Adapun tujuan dari penilaian tersebut, Budhi Santoso menjelaskan untuk meningkatkan kualitas perencanaan, mendorong integrasi, sinkronisasi dan sinergi perencanaan, dan mendorong Inovasi Pemerintah Daerah. “Selamat pada Tabanan masuk 10 besar. Karena itu tidak mudah. Kalau menang yang menyerahkan award ini nantinya adalah Bapak Presiden,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan bahwa dalam pembangunan di Daerah harus selalu bersinergi dengan Pemerintah Pusat, dan Provinsi, karena membangun Tabanan dikatakannya tidak bisa sendiri,  sangat perlu adanya kerjasama antara Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat. “Kita berharap nanti menemukan capaian-capaian berkualitas dari Tabanan dan inovasi-inovasi yang bisa menjadi contoh bagi Kabupaten lain, dan Saya sangat tertarik mendengarkan paparan dari Kepala Bapelitbang Tabanan,” pungkasnya.

Dalam diskusi santai tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila menyampaikan Apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pemerintah Pusat atas dipilihnya Kabupaten Tabanan sebagai 10 besar finalis penilaian tahap V, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD Tahun 2019 dari 416 Kabupaten se Indonesia.

Disampaikan juga bahwa dalam perencanaan pembangunan Pemkab Tabanan telah menetapkan strategi dalam mewujudkan Tabanan Serasi, yaitu melalui salah satu misi menggerakan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis usaha pertanian dan pariwisata. Sektor pertanian dan pariwisata merupakan penyumbang kontribusi tertinggi PDRB Kabupaten Tabanan.

“Misi ini sangat relevan dilaksanakan melalui pengembangan pertanian dan pariwisata terintegrasi berbasis komuniti dan komuditi di kawasan NIKOSAKE dengan lokasi pengembangannya kami arahkan ke Tabanan Barat,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapelitbang Tabanan IB. Wiratmaja dalam paparannya menyebutkan bahwa sesuai dengan misi yang telah ditetapkan, yakni menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis usaha pertanian dan pariwisata. Dirinya sudah mengupayakan berbagai inovasi, salah satunya adalah pengembangan kawasan NIKOSAKE (Nira, Kopi, Salak, dan Kelapa) di lima Desa di Tabanan Barat. Yang sesuai dengan arahan dari Bupati Tabanan.

Kawasan tersebut meliputi 3 Desa di Kecamatan Pupuan, yaitu Desa Belimbing, Sanda dan Munduktemu, serta 2 Desa di Selemadeg Barat, yakni Desa Wanagiri dan Desa Lumbung Kauh. Kelima Desa tersebut memiliki potensi-potensi yang sangat unik, seperti Munduktemu dengan julukan Negeri di Atas Awan, Sanda kalau malam dipenuhi Ribuan Kunang-Kunang dan Wanagiri sebagai Desa Hujan dengan Pemandangan yang Bagus.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan bisa menggali seluruh potensi-potensi yang ada di 5 Desa tersebut dan menjadikan Kabupaten Tabanan sebagai peringkat pertama dalam Penilaian PPD atas inovasinya. “Aktivity tourismnyalah yang akan kita jual nanti. Alam kita sangat indah namun masih banyak masyarakat yang kurang beruntung. Dengan inovasi inlah nantinya diharapkan bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.@humastabanan.

Hilang Kendali Mobil Bermuatan Ayam Potong Terjun Ke Sungai

TABANAN – Pantaubali.com – Mobil pick up bermuatan ayam potong dengan nomor polisi P 9501 VO mengalami kecelakaan tunggal dengan cara, terjun bebas ke sungai setinggi sepuluh meter Senin(1/4/2019). Sebelum kejadian, mobil tersebut menabrak pembatas jembatan Tukad Yeh Otan di jalur Denpasar–Gilimanuk termasuk Banjar Bajera Tengah, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.

informasi kecelakaan ini berawal saat kendaraan Mitsubishi pick up yang dikemudikan Deky Guswanto (22)alamat Dusun Patoman Timur, Desa Patoman, RT 001/RW 001, Kecamatan Belimbing Sari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur,datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah Barat jurusan Gilimanuk.
Memasuki TKP pada saat melintasi jalan ditikungan tajam kekanan pengemudi pick up tidak dapat menguasai kendaraannya sehingga berjalan terlalu kekiri dan menabrak dinding pembatas jembatan yang ada di sebelah selatan jalan dan jatuh ke sungai.

Dari kejadian tersebut sopir kendaraan selamat. Sementara itu penumpang mobil pick up Suwandi (45) warga Dusun Gumuk Agung, RT/ RW 003/004, Desa Watukebo, Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur mengalami rasa sakit pada paha sempat menjalani perawatan di Puskesmas Selemadeg dan selanjutnya di rujuk ke BRSUD Tabanan.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tunggal pick jatuh ke sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, satu penumpang pick up mengalami luka dan sudah mendapatkan penanganan medis di BRSUD Tabanan

Wakil Bupati Klungkung Memimpin Langsung Bersihkan Saluran Irigasi Yang Tersumbat Batang Pohon Dan Bambu

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Wakil Bupati Klungkung,I Made Kasta memimpin aksi pembersihan saluran irigasi yang tersumbat rimbunan pohon bambu serta kayu besar di Kecamatan Dawan, Minggu (31/3). Saluran irigasi ini merupakan saluran pembuangan menuju laut yang melewati tiga subak yakni Dawan , Pesinggahan dan Kusamba. Bersama puluhan anggota subak, Wabup Made Kasta yang didampingi Kadis Pertanian Klungkung IB Juanida dan Camat Dawan Anak Agung Gede Putra Wedana berupaya memotong dan mengangkat dahan pohon  dengan alat seadanya. Upaya pembersihan pun berjalan lambat mengingat banyaknya kayu besar dan batang bambu yang menutupi saluran air.

Mengatasi hal tersebut Wabup Made Kasta lantas berinisiatif menerjunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung untuk membantu aksi ini. Selanjutnya 5 orang anggota BPBD yang dipimpin Kalak BPBD Putu Widiada, dengan berbekal mesin potong chainsaw akhirnya mempercepat proses pemotongan kayu kayu besar dan ratusan batang bambu tersebut. Beraksi selama sekitar 30 menit saluran air pun menjadi semakin lancar. “ Aksi pembersihan yang kami lakukan dengan dukungan BPBD Klungkung telah mampu memperlancar saluran air ini, semoga subak Dawan yang berada di sisi utara jalan Baypass Kusamba tidak lagi tergenang dan para petani pun dapat kembali menanami lahannya,” Ujar Wabup Kasta.

Sementara itu Klian Subak Dawan  Wayan Sumerta menyampaikan apresiasinya kepada Wabup Made Kasta bersama BPBD Klungkung yang telah membantu dalam aksi pembersihan saluran irigasi ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan hektar sawah di Kecamatan Dawan terendam menyusul tersumbatnya saluran irigasi. Akibatnya, para petani tidak bisa melakukan penanaman padi maupun palawija. Hanya pohon kangkung liar yang tumbuh dilahan petani dan ini berimbas kepada penghasilan para petani itu sendiri.

Kelian Subak Dawan, Wayan Sumerta mengatakan tersumbatnya saluran irigasi terjadi sejak dua tahun terakhir. Tersumbatnya aliran irigasi ini berakibat sebanyak delapan hektar sawah di Subak Dawan dan Subak Pesinggahan yang berada disamping aliran irigasi sebelah utara jalan Bay Pass Kusamba ini terendam.HUMASKLK/Jim

HUT Bumdes Wija Sari Samsam Launching Buku Tabungan Bumdes

TABANAN – Pantaubali.com – Ratusan masyarakat di desa Samsam, Kerambitan, Tabanan tumpah ruah memperingati hari jadi Bumdes Wija Sari ke-II Minggu (31/3) kemarin di Kantor Desa Samsam. Berbagai acara dan kegiatan dihelat mulai dari jalan santai, senam zumba dan lomba mewarnai.

Dalam peringatan Bumdes Wija Sari Desa Samsam hadir pula Kepala DPMD Tabanan Roemi Liestyawati, Kepala Disperindag Tabanan I Gst Nyoman Arya Wardana, Camat Kerambitan I Gede Sukanada, Kepala Desa Samsam I Dewa Ketut Ari Wibawa dan Ketua Bumdes Desa Samsam I Dewa Nyoman Triasa.

Ketua Bumdes Wija Sari Desa Samsam I Dewa Nyoman Triasa mengatakan berbagai rangkaian kegiatan sudah pihaknya lakukan untuk memperingati hari jadi Bumdes Wija Sari ke-II Desa Samsam. Rangkaian acara mulai dari jalan santai dengan rute keliling desa samsam, senam zumba dan lomba mewarnai.

Menariknya dalam hari ulang tahun tersebut berbagai produk olahan makanan hasil Bumdes Wija Sari dipamerkan. Selain itu hasil produk dari Bumda PD. Dharma Santika Tabanan juga diperkenal,” kata Triasa saat ditemui di kantor Desa Samsam.
Dihari yang istimewa ini, Bumdes Wija Sari juga memperkenal dan melaunching dengan membuka tabungan. Jadi bagi masyarakat Desa Samsam dapat membuka tabungan di Bumdes. “Tabungan Bumdes bagi masyarakat Desa Samsam Kami launching mulai 1 April,” ungkapnya.

Dijelaskan Triasa Bumdes Wija Sari telah bekerja sama dengan Artha Karya Motor Tabanan. Kerjasama ini berupa program pendidikan. Bagi warga desa Samsam yang memiliki anak didik SMA dan menginginkan memiliki sepeda motor.
Tak perlu lagi ke finance. Cukup datang ke Bumdes mengajukan kredit motor dengan bungan sebesar 1 persen menurun. Itulah kemudahan yang kami berikan untuk masyarakat Desa Samsam.

“Kami berharap ulang tahun II Bumdes Wija Sari. Agar tetap sukses dam nejadi Bumdes yang terbaik di kecamatan kerambitan,”
Sementara itu Kepala Desa Samsam I Dewa Ketut Ari Wibawa selama 2 tahun Bumdes Wija Sari terbentuk terus berkembang untuk ikut serta berperan dalam kejahteraan masyarakat Desa Samsam khususnya.

“Selain itu adanya Bumdes Wija Sari sangat membantu masyarakat. Karena Bumdes juga menjual kebutuhan pokok untuk masyarakat,” pungkasnya.

Caleg Hanura Bangun Rumah Nurani ” Siap Mengawal Aspirasi Masyarakat “

Peresmian Rumah Aspirasi Nurani

TABANAN – Pantaubali.com – Prihatin dengan harapan dan aspirasi masyarakat yang kurang terakomodasi dan sering di abaikan oleh legislatior yang terkesan lupa diri,ketika sudah menduduki kursi di gedung dewan, membuat Caleg dari Partai Hanura Nomer Urut 2 Dapil I Tabanan – Kerambitan, I Gusti Gde Panca Putra, Yang akrab di sapa dengan Rapanca oleh masyarakat, tergugah hatinya untuk menjadi pejuang aspirasi masyarakat di Kabupaten Tabanan Khususnya di wilayah Zona Utara Kecamatan Tabanan, dengan mendirikan Rumah Aspirasi atau Rumah Nurani, yang nantinya di harapkan bisa menjadi wadah menampung semua aspirasi masyarakat.

Saat ditemui, Rapanca mengatakan, meski baru kali ini menjadi caleg, dirinya telah menyiapkan sesuatu guna menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Selain itu berbagai aspirasi yang di dapat selama melakukan sosiaslisasi di kalangan masyarakat juga akan menjadi catatan penting dan harus di perjuangkan.

Melalui Partai Hanura, Rapanca terjun ke dunia politik dengan membawa aspirasi masyarakat. Salah satu yang akan dilakukan jika kelak terpilih duduk di DPRD Kabupaten Tabanan, adalah mengawal aspirasi masyarakat di dapilnya melalui rumah aspirasi yang sudah di siapkan tersebut. selain itu Rumah Aspirasi itu juga bisa di gunakan untuk berbagai kegiatan sosial oleh masyarakat, khususnya warga di Banjar Tuakilang Belodan yang merupakan menjadi basis utama dalam perjuanganya untuk bertarung di ajang pileg nanti.

“Kenapa saya buat rumah aspirasi, karena itu menjadi salah satu bukti keseriusan diri saya untuk maju sebagai caleg dan ini juga menjadi bukti bahwa saya tidak akan melupakan pemilih saya nanti jika terpilih. Dan selalu akan berkomunikasi dengan mereka dengan adanya rumah aspirasi tersebut,” tegas Rapanca.

Selain itu kata Mantan Bendesa Adat Kubontingguh periode 2014-2019 ini, Dirinya memiliki prinsif akan Membangun Tabanan dengan sepenuh hati, menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Adat adalah komitmen yang akan selalu saya lakukan dan bisa saya kawal melalui Rumah Aspirasi yang sudah saya siapkan.
Saat ini, tim yang telah dibentuk terus bekerja mecari dukungan suara door tondoor di Kecamatan Tabanan dan Kerambitan “Semoga saja masyarakat di Dapil saya merestui dan amanah itupun akan saya laksanakan dengan sepenuh hati,” terangnya.

Rombongan Pemkab Klungkung ngaturang Bakti penganyar Ring Pura Ulun Danu Batur.

Pemkab Klungkung ngaturang Bakti penganyar Ring Pura Ulun Danu Batur

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Ny. Sri Kasta muspayang Bakti Penganyar Pemerintah Kabupaten Klungkung di Pura Ulun Danu Batur pada Sabtu 30 Maret 2019.

Pengemong Pura Ulun Danu Batur Jro Gede Batur menyatakan rangkaian Karya Pujawali Ngusaba Kedasa ring Pura Ulun Danu Batur dimulai pada Buda Kliwon Matal / Tilem Sasih Kesanga, Rabu 06 Maret 2019 dilaksanakan nanceb rompok dan nanceb sunari, mepengalang, ngingsah, netegang, mesucian, nunas Tirta, ngeker dewasa. Dan pada Puncak Karya jatuh pada rahina Buda Wage Menail/Purnama Sasih Kedasa Rabu, 20 Maret 2019.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Suwirta menyatakan semoga Pelaksanaan Pujawali dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta dapat memberikan kerahayuan bagi semua masyarakat Bali. Bakti Pengayar Pemkab Klungkung dipuput Ida Peranda Karang saking Gria Satria. Seusai melaksanakan persemabahyangan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan dana punia kepada Panitia Karya. Dalam melaksanakan persembahyangan Bakti Penganyar Pemkab Klungkung dihadiri Sekretaris Daerah I Gede Putu Winastra, OPD di lingkungan Pemkab Klungkung dan undangan terkait lainnya serta diikuti oleh para pemedek yang tangkil melakukan persembahyangan pada hari yang sama. (Humasklk/Cok)

Pemkab Tabanan Gelar Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa Dengan Aplikasi Siskeudes

Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa Dengan Aplikasi Siskeudes 

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam Upaya mewujudkan pembangunan Desa Partisipatif, transparan dan akuntabel, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes Versi 2.0 Di Kabupaten Tabanan, Jumat, (29/03) di Balai Mathika Subak Sangulan, Tabanan.

Dalam diskusi santai tersebut yang dibuka oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, dihadirkan atau mendatangkan narasumber yang rata-rata ahli di bidangnya masing-masing. Diantaranya, Anggota Komisi XI DPR RI Tutik Kusuma Wardhani, Pemeriksa Madya Sub Auditorat I BPK Perwakilan Provinsi Bali I Gusti Ngurah Kawindra, Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Bali AKBP. Ida Putu Wedanajati, Kepala Perwakilan BPKP Perwakilan Provinsi Bali Ari Dwikora Tono.

Diskusi yang dihadiri oleh seluruh Perbekel di Kabupaten Tabanan dan aparatur Desa se- Kabupaten Tabanan tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Forkompinda Tabanan, Instansi Vertikal dan BUMD, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana, serta OPD terkait di Lingkungan Pemkab Tabanan.

Dengan mengusung tema ‘Pengelolaaan Keuangan Dan Pembangunan Desa Partisipatif, transparan dan akuntabel dengan mengginakan aplikasi siskeudes’, diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat dalam rangka mewujudkan Tabanan Serasi dan mewujudkan Pembangunan Bali menuju Nawa Cita ke 3, yakni membangun dari pinggiran.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dengan ditetapkannya undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, Desa menjadi pusat dan subyek aktivitas pembangunan. Sebagaimana disebutkan dalam visi dan misi Bapak Presiden Jokowi yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan Desa. Dalam Kerangka NKRI, yang artinya membangun Indonesia dari pinggiran dan Desa,” jelas Wabup Sanjaya saat membuka kegiatan tersebut.

Dikatakan juga oleh Wabup Sanjaya bahwa dengan ditetapkannya undang-undang tersebut Desa mendapatkan berbagai sumber dana, antara lain, Dana Desa, Alokasi Dana Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak Daerah dan Bagi Hasil Retribusi Daerah, Bantuan keuangan Pemprov dan Pemkab. Dengan mengelola berbagai sumber dana tersebut, maka Desa diatur dengan kehadiran berbagai peratutan. Diantaranya Permendagri, PMK dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yang setiap tahun mengalami perubahan.

“Dengan kehadiran peraturan tersebut, menuntut Pemerintah Desa untuk belajar lagi memahami substansi perubahan regulasi dari Permendagri nomor 113 tahun 2014 ke revisi perubahannya yaitu Permendagri nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan Desa yang mengamanatkan bahwa laporan keuangan Desa menjadi bagian dari laporan keuangan Daerah,” tegas Wabup Sanjaya.

Melalui kegiatan ini, besar harapan Pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Wabup Sanjaya agar memanfaatkan momentum dari penyelenggaraan workshop ini. “Jangan canggung-canggung menyampaikan keluhan. Dan yang tidak dimengerti silahkan bertanya dan ulas dengan baik, karena jarang sekali ada narasumber yang mengerti dengan sistem ini. Agar nantinya tidak ada persepsi yang berbeda sehingga ini menjadi suatu ajang diskusi yang bermanfaat dalam rangka mewujudkan Tabanan Serasi dan mewujudkan pembangunan Bali menuju Nawa Cita, yakni membangun dari pinggiran,” harap Sanjaya.

Selaku Narasumber dan selaku anggota Komisi XI DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani mempertegas sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Wabup Sanjaya, bahwa Desa telah diberikan kesempatan yang besar dengan tata kelola keuangannya mensejahterakan kehidupan masyarakat di Desa. Dikucurkan dana yang begitu besar oleh Bapak Presiden Jokowi dan setiap tahunnya terus ditingkatkan.

“Yakni dengan harapan mewujudkan Nawa Cita ke tiga, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dalam rangka menjaga NKRI. Kepala Desa mempunyai tanggung jawab yg mulia mewujudkan kesejahreraan rakyat. Tentu ini harus dikelola dengan transparan dan akuntabel yang dikelola sesuai dengan penerapan good government,” tegas Politisi Perempuan itu.

Dirinya pribadi berharap melalui aplikasi siskeudes ini semoga Desa se-Kabupaten Tabanan bisa membangun tata kelola keuangan desa yang lebih baik lagi. “Aplikasi ini telah memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam memberikan laporan pertangging jawaban keuangan Desa. Para Kepala Desa yang hadir saat ini jangan henti-hentinya belajar dan memahami undang-undang, dimana kita memasuki era kompetisi yang tidak bisa dihindari. Jangan sampai kita tertinggal dan sistem ini sangat memungkinkan kita untuk meminimalisir kesalahan,” bebernya.

Tutik Kusuma Wardhani juga menghimbau seluruh Perbekel dan aparatur Desa yang hadir saat itu agar selalu menjalin komunikasi yang baik, berbagi informasi yang positif bukan hoax. “Jalin komunikasi dengan baik antara aparutur Desa. Berbagilah informasi yang positif jangan membagi informasi hoax, karena hoax sangat berbahaya bagi kenyamanan kita. Mari kita tolak hoak dan tidak melanjutkan hoax tersebut. Karena kehadiran Desa sangat penting, baik di Masyarakat, dan Pemerintahan. Jadi pada momen workshop ini kita simak sebaik-baiknya dalam upaya menambah wawasan dan mencari solusi dari persoalan-persoalan yang ada,” imbuhnya. @humatabanan.

Sekda Tabanan Ajak OPD Memposisikan Diri Sebagai Pelayan Masyarakat Saat Buka Musrembang RKPD 2020

????????????????????????????????????
 Sekda Tabanan Buka Musrembang RKPD 2020

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam rangka penyempurnaan susunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Daerah tahun 2020 mendatang, Pemkab Tabanan gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tabanan tahun 2019, yang dibuka secara langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, Kamis (28/3) di Ruang Rapat Kantor Bupati setempat,

Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Perencanaan Makro dan Analisis statistik Kementerian Eka Chandra Buana, Kasubdit PEPPD Wilayah IV Direktorat Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah Andi Setyo Pambudi, Kepala Bappelitbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Ketua DPRD Tabanan I Ketut  Suryadi Perwakilan Forkompinda, didampingi Kepala Bappelitban Tabanan IB. Wiratmaja, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Dalam sambutan tertulis Bupati Tabanan, yang di bacakan oleh Sekda I Gede Susila, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bappelitbang Tabanan atas keberhasilan meraih prestasi perencanaan terbaik tingkat provinsi tiga kali berturut-turut, dan tahun ini kembali masuk nominasi 10 besar Anugrah Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional.

“Mengingat di tengah-tengah keterbatasan yang kita miliki mampu masuk 10 besar dari 416 Kabupaten Se-Indonesia tentu bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Tularkan dan fasilitasi peragkat daerah untuk mampu berinovasi pada tupoksi-Nya masing-masing,” seru Susila.

Dijelaskan bahwa dalam upaya pemerataan pembangunan, perlu mencurahkan perhatian untuk membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Tabanan, khususnya Tabanan Barat. Dikatakan, Taman Teknologi Pertanian (TTP) Pupuan perlu digarap lebih optimal dan perlu inovasi mewujudkan integrasi pertanian dan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat dan potensi komoditas NIKOSAKE, semua hal tersebut perlu dilakukan aksi-aksi terpadu dan berkelanjutan.

“Melalui musrenbang RKPD ini, Saya harapkan  dapat menjadi ajang evaluasi, sinkronisasi dan inovasi program-program pelayanan publik dan pengembangan ekonomi daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tabanan secara nyata dan berkelanjutan,” terangnya.

Pihaknya juga berharap agar terjalin koordinasi lintas OPD, guna adanya sinergi program/kegiatan dan lokus di masing-masing OPD. “Sehingga masyarakat tidak disibukan melayani OPD untuk hal-hal yang tidak urgen. Perangkat Daerah harus memposisikan diri sebagai pelayan masryarakat, bukan sebaliknya,” ajaknya.

Sebelumnya, Anak Agung Ngurah Sutapa selaku Sekretaris Bappelitbang melaporkan Musrenbang RKPD kabupaten Tabanan merupakan forum bagi seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan pembangunan untuk menyampaikan masukan dan saran bagi penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Tabanan tahun 2020. Penyusunan RKPD telah melalui serangkaian tahapan, mulai dari Musrenbang RKPD di tingkat Desa, Kecamatan dan forum perangkat daerah.

“Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten telah sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam Permendagri  86 tahun 2017 yaitu minggu keempat bulan Maret, yang kemudian dilanjutkan dengan serangkaian desk dengan PD selama satu minggu,” ungkapnya.

Adapun Tema dan prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam rancangan RKPD tahun 2020, yaitu “Pemerataan Pembangunan berbasis potensi wilayah di Kabupaten Tabanan”. Dijelaskan Tema dan prioritas pembangunan tersebut merupakan penjabaran dari RPJMD Semesta Berencana tahun 2016-2021, yang mengusung visi Tabanan Serasi serta target-target kinerja yang harus diwujudkan, imbuhnya.

Pihaknya berharap, melalui Musrenbang RKPD Kabupaten Tabanan tahun 2020 ini, dengan segala keterbatasan yang dimiliki, semoga mampu mewujudkan seluruh program yang telah direncanakan, sehingga visi mis Pemerintah Kabupaten Tabanan, yakni menuuju Tabanan Serasi seperti yang sering didengungkan makin dimantapkan, imbuhnya.

Wabup Kasta Tinjau Jebolnya Saluran Irigasi Subak Desa Akah

Wabup Klungkung Tinjau jebolnya saluran irigasi Subak Desa Akah

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta meninjau jebolnya saluran irigasi Subak Desa Akah Tempek Pekarangan yang bertempat di lingkungan Banjar Sangging, Desa Pakraman Akah, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Rabu (27/3/2019). Dalam peninjauannya tersebut turut hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida, Kepala Desa Akah I Nyoman Sujati serta warga masyarakat setempat.

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menyampaikan setelah melihat situasi dilapangan untuk kedapan pihaknya sudah langsung menugaskan dinas terkait untuk mengkaji agar saluran irigasi subak ini bisa cepat diperbaiki. “Saya sudah tugaskan dinas terkait terlebih dahulu memasang pipa dam semoga tidak ada halangan agar air cepat bisa kembali mengalir,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup Kasta meminta agar para anggota subak maupun warga masyarakat yang rumahnya dekat dengan jebolnya saluran irigasi tersebut bisa lebih berhati-hati melihat situasi dilokasi masih sangat rawan. “Para anggota subak maupun warga yang berada dekat dengan lokasi jebolnya saluran irigasi ini tetap selalu berhati-hati,” harapnya.

Sementara itu, Kelian Subak Desa Akah I Wayan Sukra mengatakan saluran irigasi jebolnya subak ini terjadi pada pukul 21.00 wita  tanggal 9 September 2018 lalu dengan panjang saluran irigasi subak 40 meter. “Jebolnya saluran irigasi subak ini terjadi pada pukul 21.00 wita tanggal 9 September 2018 lalu,” ujarnya.

Selain itu, I Wayan Sukra juga menambahkan sudah selama 6 bulan pasca setelah terjadinya jebol subak tempek pekarangan ini sama sekali tidak berfungsi dan tidak bisa mengairi lahan sawah dengan luas 12 haktare. “Sudah 6 bulan lahan subak ini tidak bisa mengairi lahan pertanian, semoga kedepan pemerintah bisa mengkaji lebih lenjut agar saluran irigasi subak ini bisa kembali beroperasi,” harapnya. (Humasklk/puspa).

Simulasi Latihan SAR Gabungan Australia Dan Indonesia Di Perairan Selat Bali

Proses Latihan Ausindo

DENPASAR – Pantaubali.com – Kapal dengan 8 orang POB alami kebocoran di ruang dek karena dihantam ombak di perairan selatan Bali, Rabu (27/03/2019). Kapal nahas dengan nama lambung “Happy Ocean” berangkat dari Darwin hendak menuju Nusa Penida.

Informasi yang diterima Basarnas Command Center, bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Mereka menceburkan diri dengan menggunakan life jacket karena kapal mulai dipenuhi air dan perlahan tenggelam. Pihak RCC Australia yang pertama kali menangkap distress signal memberikan keterangan bahwa keseluruhan korban adalah warga negara Australia dan sesegera mungkin membutuhkan bantuan SAR.

Dikarenakan wilayah kejadian masuk dalam wilayah kerja dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar maka upaya penyelamatan ditindaklanjuti dengan melakukan aksi berupa pengerahan personil dan Alut KN SAR Arjuna. Tak hanya pengerahan dari kekuatan SAR laut, tim udara juga digerakkan menuju posisi kecelakaan kapal. RCC Australia menerbangakan Challenger Aircraft untuk melakukan pencarian melalui pantauan udara.

Kejadian di atas merupakan skenario latihan SAR gabungan antara Australia dan Indonesia (ausindo). Lebih dari 95 orang terlibat dalam latihan penyelamatan korban kapal tenggelam di perbatasan Australia-Indonesia. Tak hanya dari Basarnas Bali ataupun RCC Autralia, namun seluruh stakeholder terkait juga ambil bagian dalam menjalankan peranan masing-masing sesuai dengan tugas instansinya.

Dalam simulasi operasi SAR kali ini, mengambil tanggung jawab selaku SMC (SAR Mission Coordinator) yakni Pelaksana Teknis Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Made Junetra, S.H. Selain itu dalam organisasi Operasi SAR juga terdapat pembagian tugas sebagai OSC (On Scene Coordinator), staf operasi, staf intelegen, staf komunikasi, staf adminlog dan staf humas. Serangkaian giat dari latihan ini, baik dari awal penerimaan laporan kecelakaan kapal, perencanaan operasi SAR ataupun tindak lanjut sampai dengan korban terevakuasi selalu mendapatkan pendampingan dari Wasdal (pengawas dan pengendali latihan SAR) Basarnas Pusat.

Fungsi kehadiran Wasdal sebagai tim yang mengawasi dan jika diperlukan memberikan arahan sesuai prosedur, sehingga latihan bisa berjalan maksimal dan dapat terukur melalui penilain di beberapa bagian.

Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Didi Hamzar, S.Sos., M.M. hadir langsung melihat jalannya latihan. Sementara itu melalui live video streaming, dapat pula memantau latihan dari BCC Kantor Basarnas Pusat dan RCC Australia. Diungkapkan saat memberikan pengarahan kepada seluruh peserta latihan, Didi Hamzar mengungkapkan tentang pentingnya diadakan latihan SAR gabungan ini, mengingat kasus seperti skenario tersebut bisa saja terjadi. “Kondisi di perairan selatan Bali cukup berbahaya, maka kemampuan personil dan alut serta tim SAR gabungan haruslah teruji,” tegasnya.

Latihan SAR antara dua negara tetangga ini sudah sering kali dilakukan setiap tahunnya, dan latihan kali ini merupakan yang ke-35 diadakan antara Australia dan Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan tersebut bisa untuk melatih dan meningkatkan kemampuan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dan RCC Australia dalam mengkoordinasikan dan mengendalikan Operasi SAR bersama yang terjadi di daerah perbatasan, melaksanakan prosedur yang telah dipersetujui bersama, dan meningkatkan kesiapan fasilitas dan komunikasi kedua negara.

Akhirnya sekitar pukul 11.25 Wita simulasi sudah berhasil dilaksanakan dan seluruh korban ditemukan selamat, selanjutnya KN SAR Arjuna dan RIB 10.5 meter kembali ke Pelabuhan Benoa. Dalam latihan ini, tak hanya mengandalkan SRU laut Basarnas Bali, disiagakan juga 1 unit ambulance KKP Pelabuhan Benoa serta bantuan Alut udara Challenger Aircraft dari Australia. (ay/ hms dps)