- Advertisement -
Beranda blog Halaman 752

Hadiri RAT KPN Praja, Sekda Dewa Indra Berpesan Pengurus Tetap Solid dan Berinovasi

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra berpesan agar para pengurus Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Praja Kantor Gubernur Bali kedepan bisa semakin solid dalam menjalankan kewajibannya.

“Disamping saya harapkan para pengurus bisa lebih berinovasi dan berkreasi dalam perumusan program berikutnya, sehingga Koperasi ini semakin berkembang dan lebih mampu memberikan kontribusi positif buat para anggotanya,” tukas Sekda Dewa Indra dalam sambutannya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi KPN Praja tahun 2019, bertempat di Gedung Nari Graha,Denpasar, Selasa (22/1) siang.

Dilanjutkan Sekda Dewa Indra, Koperasi KPN Praja yang berdiri sejak 1980 ini adalah milik bersama para abdi negara di lingkungan pemerintah Provinsi Bali, sehingga semua anggota wajib ikut memelihara, membesarkan dan menumbuhkan Koperasi secara bersama-sama.

Di kesempatan yang sama, Luh Putu Haryani selaku Ketua Koperasi KPN Praja menyampaikan RAT yang dilaksanakan untuk yang ke-38 kalinya tersebut, memiliki tema ‘Dengan Semangat Perkoperasian kita tingkatkan pelayanan untuk menyongsong revolusi 4.0’dan dalam rencana kerja tahun 2020, koperasi KPN Praja akan selalu memperhatikan aspek kelembagaan, aspek usaha dan aspek keuangan.“RAT ini dihadiri sekitar 178 anggota, yang terdiri dari Biro, Badan Dinas dan Undangan Khusus. Secara total, sampai saat ini jumlah anggota koperasi mengalami sedikit penurunan, dimana pada tahun 2018, jumlah anggota sebanyak 3.060 orang, dan tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 2.946 orang. Hal ini disebabkan karena adanya anggota yang pensiun, pindah tugas dan meninggal,” tambahnya.

Meskipun demikian, Haryani menyebut aset dan SHU selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya. Terbukti, pada tahun 2018, total aset yg dimiliki sebesar Rp. 34.823.175.737,- dengan SHU ssbesar Rp. 1.737.956.857,-, sedangkan aset saat ini per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 39.958.098.514 dengan SHU sekitar Rp. 1.868.772.507,-. “ Melihat realisasi aset dan SHU yang terus mengalami peningkatan, menunjukkan kepercayaan anggota yang tinggi terhadap koperasi KPN Praja,”ucapnya.

Terima Konjen Toronto-Kanada, Wagub Cok Ace Dukung Pelaksanaan Indonesian Summer Festival

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Senin (20/1) siang berkesempatan menerima Konsul Jendral RI di Toronto-Kanada Leonard F. Hutabarat,Ph.D di Denpasar terkait pembahasan dukungan Provinsi Bali terhadap Pelaksanaan Indonesian Summer Festival di Toronto.

Konsul Leonard Hutabarat, mengatakan bahwa tahun 2020 pihaknya akan kembali menyelenggarakan festival besar bertajuk Indonesian Summer Festival yang menargetkan 75.000 orang yang akan turut hadir dalam festival tersebut. Ia mengatakan bahwa, festival ini bertujuan sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia, baik dari segi kuliner, budaya, fashion, maupun destinasi wisata yang ada di Indonesia. “Untuk itu, dalam festival ini kami mengharapkan partisipasi Provinsi Bali untuk ikut terjun dalam festival tersebut, karena tahun ini kami memfokuskan Bali sebagai ujung tombak promosi pariwisata dari festival ini mengingat citra pariwisata Bali dimata masyarakat Kanada sangat positif”, ujarnya.

Dalam festival yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2020, Leonard Hutabarat juga mengatakan akan turut mengundang buyers dari berbagai Negara, sehingga para peserta dari Indonesia baik para UMKM, designer maupun seniman yang berkontribusi dalam acara tersebut dapat melakukan kerjasama investasi dengan para buyers yang nanti akan hadir.

Untuk itu, ia berharap festival yang akan digelar ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi peningkatan promosi pariwisata maupun ekonomi kreatif Indonesia. “Festival yang sebelumnya kita laksanakan berhasil menyedot perhatian puluhan ribu pengunjung serta beberapa buyers yang memang langsung mendatangani kontrak kerja dengan para pengusaha dari Indonesia. Untuk itu saya harap Pemrov dapat berkuntribusi dalam hal ini”, pungkasnya.

Mananggapi hal itu, Wagub Cok Ace memberikan dukungan positif bagi penyelenggaraan kegiatan tersebut terlebih Bali dijadikan ujung tombak dari promosi pariwisata tersebut. Menurutnya, pesona Bali di mata pariwisata dunia sampai saat ini memang masih menjadi primadona, terlebih adanya festival ini diharapkan mampu menampilkan seluruh keunikan Bali dan nantinya akan menarik minat masyarakat Kanada terlebih para investor tersebut baik yang ingin berinvestasi di Bali maupun di beberapa daerah di Indonesia.

Wagub Cok Ace juga mengatakan bahwa festival ini sangat positif untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi RI-Kanada. Untuk itu, dengan berkoordinasi dengan PHRI serta komponen pariwisata terkait lainnya, maka pihaknya sangat mendukung pelaksanaan dari kegiatan tersebut. “Saya harap hasil dari festival ini nantinya dapat memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Bali, karena saat ini pariwisata Bali masih didominasi oleh wisatawan asal Cina, dan semoga setelah adanya festival ini maka wisatawan Kanada akan semakin banyak berkunjung ke Bali”, pungkasnya.

Gubernur Koster: Kualitas Alam Bali Menurun, Harus Diperbaiki

 

DENPASARB – Pantaubali.com – Gubernur Bali Wayan Koster berkomitmen untuk mengembalikan kualitas lingkungan dan alam Bali lewat berbagai kebijakan yang disahkan.

Demikian terungkap saat Gubernur Koster menerima audiensi jajaran pimpinan Bank Nasional Indonesia (BNI) Kantor Cabang Denpasar di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar pada Senin (20/1) pagi.

“Kualitas tanah, air dan alam Bali ini belakangan terus menurun. Indikasinya banyak biota yang mati. Kunang-kunang, kakul, belut, sudah susah ditemui sekarang. Untuk itu perlu diperbaiki agar sehat kembali alam Bali,” terang Gubernur Koster.

Alumnus ITB Bandung ini menyebut salah satunya Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik, yang secara tidak langsung juga berupaya mengurangi dampak bahan kimia terhadap tanah dan air.

“Selain menghasilkan bahan pangan yang sehat, Perda ini juga bertujuan untuk memperbaiki kembali lingkungan yang sudah bertahun-tahun dicemari bahan kimia,” jelasnya.

Kesadaran akan lingkungan yang bersih dan sehat, dikatakan Gubernur Koster akan diupayakan agar menjadi sebuah gaya hidup masyarakat di Bali.

“Untuk itu kita siapkan sistemnya, pembatasan sampah plastik, pengolahan sampah berbasis sumber, pertanian organik, dan seterusnya. Ini penting sebagai modal untuk menjaga ekosistem kita di Bali,” ujarnya.

“Syukurnya, masyarakat di Bali sangat luar biasa penerimaannya. Menggeliat betul di lapangan. Negara-negara sahabat pun sangat memuji langkah ini,” kata Ketua DPD PDI P Bali ini.

Sementara itu, I Made Sukajaya selaku Pemimpin BNI Kantor Cabang Denpasar (Wilayah Bali- Nusra) memuji langkah luar biasa Gubernur Koster dalam rangka menjaga alam Bali. BNI pun mengaku siap membantu lebih jauh dengan berbagai program dan sinergi dengan Pemprov Bali.

“Kami komitmen membantu, khususnya di bidang pertanian organik yang menurut kami sangat potensial di Bali. Lewat KUR (Kredit usaha rakyat, red) misalnya, kami siap membantu menggenjot sektor produksi petani kita,” janji Sukajaya.

Wagub Cok Ace Ingatkan Semangat Persaudaraan, Di Acara Pesamuan Manca Agung Trah Dalem Tegal Besung

 

GIANYAR – Pantqubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menghadiri Pesamuhan Agung II Manca Agung Trah Dalem Shri Aji Tegal Besung di Pura Dalem Samprangan Gianyar, Minggu (19/1/2020).
Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyampaikan rasa syukur karena hampir selalu bisa hadir dalam kegiatan pesamuhan yang digelar trah dalem.

“Ini tentunya tidak terlepas dari restu Ida Betara sehingga saya selalu bisa hadir,” imbuhnya.

Cok Ace sepaham dengan tiga kewajiban yang menjadi pedoman kertha semaya trah dalem yaitu selalu ingat leluhur, tak pernah surut untuk belajar dan tidak pernah berhenti dalam upaya menyatukan pasemetonan. Bila tidak hal itu bisa dilaksanakan dengan baik, ia yakin pasemetonan trah dalem dapat menjadi suri tauladan kepada masyarakat luas.

Menurut Cok Ace di jaman yang disebut kaliyuga ini sangat dibutuhkan tindakan nyata untuk mempererat rasa persaudaraan. Terkait dengan pentingnya menjaga semangat persatuan dalam ikatan persaudaraan, ia mencontohkan alur cerita dalam epos Mahabrata. Selain menyajikan hal positif yang patut ditiru, Mahabrata juga bisa dijadikan bahan renungan bagi manusia agar jangan sekali-kali menyulut peperangan antar saudara.

“Pemicu permusuhan dalam saudara itu biasanya ketamakan, kekuasaan dan harta. Mari kita jadikan bahan renungan untuk mempererat tali persaudaraan,” ucapnya sembari mengajak sameton yang tergabung dalam kertha semaya trah dalem untuk meningkatkan peran dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan yang merupakan penjabaran visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Sementara itu, Ketua Umum Manca Agung Shri Aji Tegal Besung Bali, Dewa Nyoman Oka dalam sambutannya menguraikan sejarah kelahiran Manca Agung Warih Ida Dalem Tegal Besung.

Dituturkannya, pada tahun 1352 Bali dipimpin oleh Ida Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan. Setelah 21 tahun jadi raja, tahun 1373 tahta diserahkan kepada Ida Dalem Sri Agra Samprangan. Istri kedua Ida Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan, Ni Gusti Ayu Kuta Waringin melahirkan putra Ida I Dewa Tegal Besung.

“Setelah Dalem Samprangan jadi raja dalam 7 tahun, 1380 beliau tidak melaksanakan tugas sebagai raja maka saat itu diangkat I Dewa Ketut Ngulesir di Gelgel,” imbuhnya.
Sehingga tahun 1380 ada raja kembar di Samprangan dan di Gelgel. Tiga tahun berikutnya Ida Dalem Agra Samprangan wahyu keprabon, maka adik paling bungsu yaitu Ida Dewa Tegal Besung dijadikan raja dengan gelar Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung.

“Tahun 1383 sampai 1401 masih ada dua raja di Samprangan dan Gelgel. Tahun 1401 diadakan rekonsiliasi dan Ida Dalem Sri Semara Kepakisan diangkat sebagai raja, sedangkan Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung jadi yua raja,” katanya.

Sebelum meninggal, Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung memanggil kelima putranya dari perkawinan dengan Ni Luh Pemaron. Kelima putranya diberi nasehat yang lebih dikenal dengan bhisama dari Ida Dalem Tegal Besung.

“Ada tiga spirit trah Ida Dalem Tegal Besung yaitu diwajibkan ingat leluhur dengan bersembahyang di Dalem Samprangan dan di Besakih. Spirit kedua, trah Dalem Tegal Besung jangan berhenti belajar dan ketiga jagalah persaudaraan di antara semeton, jangan melupakan semeton dimanapun berada,” imbuhnya.

Menurut Dewa Nyoman Oka, saat ini sejarah Manca Agung trah Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung telah dibukukan. Buku yang disusun oleh AA Gede Mayun ini mengacu pada hasil penelitian pada artikel tradisional (lontar) dan buku ilmiah yang ada. Buku ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi pasemetonan manca agung yang hingga saat ini terus melakukan konsolidasi organisasi. Kepengurusan manca agung telah terbentuk di seluruh kabupaten/kota.

“Sedangkan di tingkat kecamatan baru terbentuk di lima cabang kepengurusan,” tandasnya.

Disisi lain, Pengageng Ageng Kertha Semaya Trah Dalem Provinsi Bali Drs. Dewa Made Suamba Negara, MSi mengingatkan agar semeton manca agung menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mendukung pelaksanaan program-program pemerintah. Ketua Panitia Pasamuhan Dewa Putu Gede Suarjaya dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti tak kurang dari 1.200 semeton trah agung dari kabupaten/kota se-Bali.

Pasamuhan bertujuan mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan dan membahas program setahun ke depan. Pasamuhan manca agung juga diisi dengan pemberian wejangan oleh Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun dan penyerahan hadiah berbagai lomba serangkaian festival manca agung.

Minggu Pagi, Wabup Sanjaya Hadiri 2 Kegiatan Lomba Mancing

 

TABANAN – Pantaubali.com – Tabanan PR – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri 2 agenda lomba mancing, Minggu (19/1). Hal ini menunjukan, komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam rangka memerangi sampah plastik kian getol dilakukan, salah satunya melalui kegiatan Lomba Mancing.

Lomba mancing yang menjadi sasaran Wabup Sanjaya saat itu diantaranya, lomba mancing yang digelar ST. Tri Wikrama di Saluran  Telabah Anyar Br. Denbantas, Tabanan dan lomba mancing STT. Eka Semaya Murti di Br. Dinas Meliling Kawan, Ds. Meliling, Kec. Kerambitan. Ratusan pemancing baik dewasa maupun anak-anak nampak sangat antusias mengikuti lomba.

Selaku Wakil Pemerintah, Wabup Sanjaya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seka truna yang telah mampu membuat suatu kegiatan yang sangat positif seperti lomba mancing.

“Lomba mincing serta merta bukan hanya untuk menggali dana tapi bagaimana seka truna telah mampu membuat suatu kegiatan yang tujuannya adalah mengikat rasa persatuan dan kesatuan diantara seka truna maupun diantara tokoh-tokoh masyarakat,” ucap Sanjaya sebelum membuka lomba mancing ikan lele tersebut.

Hal ini dijelaskannya sangat sejalan dengan visi misi Pemkab Tabanan, yakni menuju Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi serta sesuai dengan visi misi Gubernur Bali Nangun Sad Kerthi Loka Bali yang saat ini sangat getol memerangi sampah plastik guna menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Untuk itu, Wabup Sanjaya berharap kegiatan ini dapat mengurangi timbunan sampah plastik dan memberikan dampak yang positif bagi generasi muda dan menumbuh kembangkan kecintaan terhadap kebersihan lingkungan, terutama kebersihan sungai yang merupakan sumber kehidupan.

Didampingi oleh beberapa anggota DPRD dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Wabup Sanjaya menghimbau pada seluruh pihak yang hadir saat itu agar selalu peduli dan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Karena menurutnya, masalah terbesar sekarang ini adalah sampah, terutama sampah plastik.

“Jangan sampai kita membuang sampah sembarangan karena air kali ini untuk mengairi subak-subak/sawah-sawah. Karena itu akan sangat mengganggu ekositem. Disamping tidak enak untuk dilihat, namun juga akan membawa dampak yang sangat buruk bagi kehidupan kita,” ungkapnya.

Sebagai wujud dukungan, pada kesempatan tersebut Wabup Sanjaya memberikan punia masing-masing kepada ST. Tri Wikrama di Saluran  Telabah Anyar Br. Denbantas Tabanan dan STT. Eka Semaya Murti di Br. Dinas Meliling Kawan, Ds. Meliling, Kec. Kerambitan yang diterima oleh Ketua Panitia Acara. Dan Pihak mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Pemkab Tabanan.@humastabanan.

Tiga Tenaga Kontrak Pemkab Klungkung Diberhentikan

 

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Tiga orang tenaga kontrak Pemkab Klungkung diberhentikan, karena dinilai melanggar disiplin. Ketiganya adalah pegawai yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana menjelaskan ketiga pegawai tersebut merupakan tenaga administrasi. Selama ini pihaknya melakukan pembinaan langsung maupun melalui Surat Peringatan (SP), namun karena dinilai melanggar disiplin dan tidak bisa bertanggung jawab penuh dengan tugas-tugasnya ketiganya akhirnya diberikan surat pemberhentian. Surat tersebut diberikan kepada ketiganya Jumat (17/1). “Selama ini kami sudah berikan pembinaan, tetapi yang bersangkutan tidak mengindahkan peringatan tersebut,” ujar Kepala DLHP Klungkung saat dikonfirmasi Sabtu, (18/1/2020) Pagi.

Kadis LHP juga menambahkan dari informasi yang diperoleh salah satu dari pegawai tersebut memang memiliki pekerjaan sampingan, sehingga tidak bisa bertugas secara maksimal. Pihaknya berharap pada tenaga kontrak lainnya di DLHP Klungkung tidak meniru rekannya ini dan bisa melaksanakan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab. “Untuk pengganti ketiga pegawai yang diberhentikan, kami menunggu instruksi Bapak Bupati lebih lanjut,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Suwirta merasa kecewa dengan kinerja ketiga pegawai tersebut hingga harus diberhentikan. Hal ini menjadi pelajaran bagi tenaga kontrak lainnya di Pemkab Klungkung agar tidak meniru ketiga pegawai tersebut. “Ini menjadi pelajaran bagi pegawai lainnya agar tidak melanggar aturan atau perjanjian kerja,” ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap kepada semua pegawai kontrak di Pemkab Klungkung untuk selalu mematuhi aturan, disiplin dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Kepada semua pegawai kontrak dimanapun bertugas bekerjalah dengan disiplin dan tanggung jawab,” harap Bupati Suwirta. (Humasklk/puspa).

Ny Putri Koster Sedini Mungkin, Persiapkan Anak untuk Miliki Sikap Mandiri dan Handal

 

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Anak-anak selaku generasi penerus yang akan memimpin bangsa pada masa mendatang, haruslah memiliki sikap kemandirian dan handal. Kedua sikap ini, semestinya dipersiapkan sejak sedini mungkin.

“Sikap ini harus ditempa, salah satunya dengan memperbanyak pengalaman baik pengalaman organisasi di tingkat sekolah maupun masyarakat. Dengan demikian akan tumbuh generasi penerus yang cerdas, unggul, memiliki daya saing dan tidak manja,” demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster dalam sambutannya saat membuka acara ‘Bali Childrity Festival 2020’ yang diselenggarakan oleh Forum Anak Daerah, di Wantilan Kertasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Sabtu (18/1).

Lebih jauh dalam sambutannya, Ny Putri Koster yang didampingi oleh Tjok Istri Ny Cokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati selaku Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, berharap dengan terselenggaranya kegiatan seperti ini, selain menumbuhkan sikap kemandirian pada generasi muda, juga akan meningkatkan rasa empati dan kepedulian akan lingkungan sekitar.

“Setiap hari adalah proses belajar. Acara ini murni dilaksanakan oleh anak-anak, di sinilah mereka akan belajar, mencari pengalaman, belajar tentang leadership. Dengan kegiatan sejenis ini saya harapkan akan tumbuh generasi yang unggul, cerdas dan memiliki pengalaman,” ujar wanita yang dikenal sebagai seniman multitalenta ini.

Selanjutnya, Ny Putri Koster mengajak semua pihak untuk mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh anak-anak, sehingga dengan demikian akan terjalin kedekatan dan komunikasi yang baik antara orang tua dan lingkungan sekitar. “Dengan kegiatan yang positif, kita juga dapat menghindarkan anak-anak dari bahaya yang mengintai di sekitar mereka seperti pergaulan bebas, narkoba hingga pelecehan seksual.
Acara seperti ini kelihatannya kecil dan ringan, namun manfaatnya sangat besar bagi anak-anak kita. Dengan acara yang sehat dan positif seperti ini, kita akan memilki generasi yang handal di masa depan,” ujarnya.

Bali Childrity Festival 2020 mengangkat tema ‘Melangkah Bersama Berbagi Sesama’ bertujuan untuk mengakrabkan dan memupuk kepedulian anak-anak, terutama pada anak berkebutuhan khusus. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Gatriwara Provinsi Bali Ningsih Wiyatama, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, anggota Dharma Wanita, organisasi wanita serta anggota forum anak daerah. Acara juga diisi dengan penampilan lagu dan tari, pameran UMKM serta pembacaan puisi yang sangat apik oleh Ny Putri Koster.

Motivasi Kinerja DLHP, Bupati Suwirta Ciptakan Satu Inovasi Gema Tansaplas

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Disiplin merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, maka dari itu selalu jaga dan patuhi segala peraturan kedisplinan itu dengan sebaik-baiknya. Hal demikian disampaikan, ketika Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika memberikan pembinaan terhadap para pegawai di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Jumat (17/1/2020) Pagi. Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana bersama jajarannya.

Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta berharap terkait dengan kedisiplinan agar semua para pegawai baik itu PNS maupun tenaga kontrak khususnya dilingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan Kabupaten Klungkung bisa selalu mematuhi peraturan yang berlaku, terutama kehadiran absen dan kedisiplinan berpenampilan harus selalu dijaga dengan sebaik-baiknya. “Saya sangat berharap tidak hanya di Dinas DLHP saja, tetapi keseluruhan baik itu pegawai PNS maupun tenaga kontrak harus benar-benar bisa mematuhi peraturan dengan baik terutama kehadiran, langkah ini kita lakukan agar nantinya sistem kinerja bisa berjalan dengan maksimal,” harap Bupati Suwirta

Lebih lanjut, Bupati Suwirta dalam kesempatan itu langsung menuangkan idenya dengan menciptakan salah satu inovasi untuk memerangi sampah plastik yakni Gema Tansaplas “Gerakan Puputan Sampah Plastik”. Dimana, menurut Bupati Suwirta dengan terciptanya inovasi Gema Tansaplas ini bisa nantinya memberikan manfaat yang baik dan tentunya juga bisa menuntaskan masalah sampah di Kabupaten Klungkung. “Inovasi ini baru saja saya ciptakan, mari bersama-sama ikut berperan menggelorakan dan memerangi sampah melalui Gema Tansaplas ini baik dari Dinas DLHP maupun komponen masyarakat,” harapnya.

Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung ini juga sangat serius dalam menata pertamanan Kota Klungkung, maka dari itu saya sudah tugaskan dinas terkait agar selalu maksimal dalam menjalankan tugas-tugas sesuai tupoksi masing-masing. Seperti menyiram kebun, menyapu dan merawat kebun harus terus jaga semangat kerja. “Mari tanamkan jiwa rasa memiliki untuk Kabupaten Klungkung untuk menuju Klungkung yang unggul dan sejahtera,” ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana mengatakan sangat menyambut baik saran dan intruksi yang diberikan oleh Bupati Suwirta. “Pihaknya mengaku akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas-tugas sesuai tupoksinya.” Ujar Anak Agung Ngurah Kirana. (Humasklk/puspa).

Wagub Cok Ace Buka “Industrial Gathering dan Tetra Helix Forum”

BADUNG – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menyambut baik pelaksanaan Forum pertemuan Tetra Helix yang diinisiasi oleh Politeknik Negeri Bali sebagai salah satu langkah strategis untuk menyelaraskan pembangunan Bali, khususnya di sektor pariwisata sebagai leading sector, dengan stakeholder kunci, yaitu Pemerintah, Industri, Akademisi, dan Komunitas.

Namun, Wagub Cok Ace harap forum ini tidak akan menjadi serimonial belaka melainkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan sumber daya manusia di Bali. Demikian disampaikan Wagub Cok Ace saat membuka acara “Industrial Gathering dan Tetra Helix Forum” dengan tema Pengembangan, peluang, dan Tantangan SDM Unggul di Era Milenial Berbasis Pariwisata Hijau (Green Tourism) di Kampus Politeknik Negeri Bali, Jimbaran-Badung, pada Jumat (17/1).

Lebih lanjut, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa Pariwisata Bali terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Di era disrupsi ini, pariwisata Bali menghadapi tantangan baru. Perkembangan teknologi dan informasi telah mendorong tren pariwisata berkembang menjadi experience-based tourism dan lebih diminati oleh pengunjung yang berusia lebih muda. Menurut Cok Ace, persaingan industri pariwisata pun semakin ketat, sebab pelaku usaha harus mampu memanfaatkan teknologi dan informasi secara maksimal jika ingin unggul dari yang lain. Begitu juga dengan sumber daya manusia Bali yang harus terus mengembangkan kemampuan dan potensi diri agar terserap di industri pariwisata masa kini.

“Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM menjadi elemen kunci yang harus menjadi perhatian kita bersama”, ujar Wagub Cok Ace yang belum lama ini dinobatkan sebagai salah satu Guru Besar di Kampus ISI Denpasar.

Disamping itu, menurut Wagub Cok Ace Pengembangan Green Tourism di Bali harus dibarengi dengan dukungan dari berbagai pihak. Pertama dari sisi Pemerintah dapat memberikan penguatan kebijakan yang suportif terhadap pembangunan SDM Unggul dan mengembangkan infrastruktur penunjang industri pariwisata, termasuk melalui berbagai perangkat regulasi dan aturan yang menunjang. Kedua pada sisi Industri, dapat menyinergikan beragam potensi yang dimiliki Bali dan berkontribusi aktif dalam bentuk pengetahuan, pengalaman praktis, pengaplikasian teknologi dalam rangka mengembangkan industri pariwisata secara efektif dan efiisien serta berkelanjutan. Ketiga pada sisi Akademisi atau institusi pendidikan, dapat berkontribusi melalui hasil studi dan penelitian tepat guna yang dapat diaplikasikan untuk pembangunan, khususnya pengembangan pariwisata.

Selain itu, institusi pendidikan juga merupakan aktor kunci dalam meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan berkarakter budaya. Dan keempat pada sisi Komunitas, dapat berkontribusi secara aktif dalam memberikan masukan bagi kebijakan publik maupun solusi aplikatif dari berbagai tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk memberikan feedback kepada pemerintah dan aktor kunci lainnya.

“Besar harapan saya keempat aktor kunci ini dapat saling bersinergi dengan harmonis sesuai konsep Tetra Helix dan semoga forum ini menjadi awal momentum yang baik dalam membangun sinergisitas pembangunan Baliantara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas lokal”, pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Ir. Patdono Suwignjo menyampaikan apresiasi atas acara dan forum yang digagas oleh Politeknik Negeri Bali tersebut. ia menyatakan bahwa, instruksi Presiden RI saat ini adalah mengembangkan program atau kebijakan yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat terutama dalam peningkatan SDM.

Untuk itu, kedepan Kemendikbud telah merancxang beberapa program mas salah satunya terkait pada pendidikan vokasi seperti Polteknik adalah melakukan pelatihan-pelatihan tidak hanya terhadap para dosen tetapi juga untuk direktur, mahasiswa serta kedepan 50% dosen yang ada di politeknik adalah seorang praktisi. Sehingga pengiriman materi pembelajaran kepada mahasiswa sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Selain itu, Kementrian beerharap kedepan dunia industry lebih aktif untuk masuk dan membantu perguruan tinggi dalam memberikan pembelajaran kepada mahasiswa.

“Kami akan mengedepankan program bring industry to campus, dan untuk mengintensifkan hal tersebut kami juga akan mendirikan dewan vokasi yang nantinya akan bertugas mengidentifikasi seluruh program yang ada di PT vokasi di seluruh Indonesia”, ujarnya.

Untuk itu, ia berharp hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh perguruan tinggi vokasi di Indonesia, sehingga cita-cita dalam menciptakan SDM yang unggul dapat terlaksana dengan baik.
Dalam acara ynag dihadiri oleh 400 undangan tersebut, juga dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Bali sebagai tuan rumah dan juga dihadiri oleh para narasumber yang ahli dalam bidangnya guna melaksanakan dialog interaktif terkait kebutuhan SDM dilapangan.

Bupati Suwirta Berharap Toss Center Segera Bisa Beroprasi

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Usai menghadiri Puncak Perayaan HUT Yayasan PR. Saraswati Klungkung, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta langsung mengunjungi Bangunan (Tempat Olah Sampah Setempat) TOSS Center di Banjar Karang Dadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Jumat (17/1/2020) Siang. Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung serta jajaranya.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Suwirta mengatakan masih banyak bagunan-bagunan pendukung yang harus kita bangun untuk mendukung Toss Center, sehingga nantinya Toss Center ini benar-benar bisa kita gunakan sebagai tempat penuntasan sampah dan tempat edukasi tentang pengelolaan sampah. “Saya sudah tugaskan dinas terkait agar mengoptimalkan  alat mesin yang ada disini baik itu piyemisasi yang ringan-ringan maupun pengelolaan sampah lainnya,” ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga sudah menugaskan Kepala Dinas DLHP bersama jajarannya agar segera membuiat skema tentang bangunan TOSS Senter ini, terutama nama sampahnya baik itu sampah organik maupun non organik agar terstruktur dengan baik , sehingga nantinya tempat ini bisa menjadi terminalnya sampah plastik. “Mari kuatkan rasa semangat yang tinggi untuk bersama-sama memerangi sampah dan mengiptimalkan penanganan pengelolaan sampah dengan baik,” harap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta berharap seluruh pegawai yang bertugas disana bisa selalu menjaga semangat kerja dan memanfaatkan semua fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap melaui tempat Toss Center ini nantinya bisa menuntaskan permasalahan sampah khususnya sampah plastik dan dukungan dari masyarakat juga sangat diharapkan ikut berperan dalam memerangi sampah di Kabupaten Klungkung,” harap Suwirta.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana mengaku sangat menyambut baik apa yang menjadi arahan Bapak Bupati. “Kita akan siapkan terlebih dahulu sesuai dengan ketersediaan alat dan bahan yang ada seperti contoh peyemisasi kita akan kelola dengan baik,” ujar Kirana. (Humasklk/puspa).