- Advertisement -
Beranda blog Halaman 743

Gelar Apel Paripurna, Bupati Suwirta Minta OPD Lakukan Langkah Langkah Dukung Sektor Pariwisata Ditengah Wabah Virus Corona

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Pemerintah Kabupaten klungkung kembali menggelar apel paripurna di Lapangan Puputan Klungkung Senin ( 2/3). Selaku Pembina Apel, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengingatkan kepada seluruh ASN dan masyarakat untuk waspada terhadap virus Corona yang sedang merebak diseluruh penjuru dunia serta dampak yang ditimbulkan. ” Mari Kita berdoa semoga keadaan ini akan segera berlalu dan kehidupan masyarakat akan normal kembali,” ujar Bupati Suwirta.

Untuk menyikapi situasi dan kondisi ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dingatkan untuk fokus pada sektor pariwisata. Seluruh OPD supaya melakukan langkah langkah guna memberikan daya dukung kepada sektor pariwisata. “Meskipun ditengah keadaan pariwisata yang lesu seperti sekarang, pembangunan sektor pariwisata akan terus dilakukan, seluruh OPD supaya melakukan langkah langkah guna memberikan daya dukung kepada sektor pariwisata,” pungkasnya.

Dirinya menambahkan, disaat situasi sekarang supaya tidak mengendorkan kegiatan pekerjaan, malah harus ditingkatkan dengan penataan infrastruktur dan pemberdayaan, dengan demikian jika situasi sudah kembali normal maka sudah siap dengan infrastuktur dan pelayanan.

Terkait Pajak Hotel dan Restauran dimasa sekarang ini, meskipun ada kebijakan insentif dari pusat, namun pihaknya mengaku akan tetap melaklukan antisipasi. Kegiatan akan disusun dengan skala prioritas sehingga kepentingan masyarakat dan prioritas lainnya tidak tertunda. Terkait dengan disipin dan penampilan para ASN, Bupati Suwirta ingatkan untuk berpakaian dan berpenampilan rapi dan sopan sesuai aturan Permendagri Nomor 11 tahun 2020 tentang pakaian Dinas ASN- PNS.

Selain itu ASN juga dilarang untuk mewarnai rambut dengan warna tidak alami. Tim Gerakan Disiplin Nasional diperintahkan untuk bergerak menindak para ASN yang melanggar aturan itu. “Demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat penampilan aparatur hendaknya jangan sampai berlebihan hanya demi kepuasan pribadi namun akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat. “Jangan gunakan pernak pernik berlebihan dan mewarnai rambut dengan warna yang tidak alami seperti seorang selebritis yang akan tampil dalam pertunjukan.” Ujar Bupati Suwirta.

Dalam apel tersebut juga diserahkan penghargaan dan kenang kenangan kepada anggota Korpri yang akan menjalani masa pensiun per 1 Maret 2020. Diantaranya kepada ; Ir. Ida Kade Arga, MM., Drs. Ida Bagus Kade Sweden, M.Ag., I Wayan Sudiarta dan NN. Dewa Ayu Oka Ariani A.Md.,Keb.HUMASKLK/Jim

Bupati Suwirta Uji Petik TOSS Center

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Meskipun dalam situasi libur hari raya Manis Kuningan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, dan seluruh jajaran OPD Pemkab Klungkung melakukan uji petik peralatan pengolahan sampah di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Karang Dadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Minggu (3/3/2020). 

Komitmen Bupati Suwirta dalam penanganan sampah melalui program inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) terus dikembangkan dengan menguji petik semua mesin dan tenaga yang bekerja. Bupati Suwirta yang mahir dibidang aplikasi microsoft excel langsung merancang sendiri rumus untuk melakukan pengujian.

Bupati Suwirta mengatakan setah uji petik ini, kita bisa mengitung berapa sampah yang kita hasilkan, berapa alat cacah yang kita butuhkan, berapa alat pelet yang kita butuhkan dan berapa tenaga yang kita butuhkan. ” Selama ini kita beli alat, tetapi tidak yakin berapa perjam bisa mengansilkan cacahan dan pelet. Kita belum pernah melakukan uji petik, dan kita belum tahu kemampuan alat yang kita miliki. Hari ini saya siapkan rumus untuk menguji dan semua alat kita uji coba dan hasilnya lumayan bagus,” ujar Bupati Suwirta usai menguji semua alat yang ada di TOSS Center

Pihaknya juga menjelaskan untuk menghabiskan seluruh sampah yang ada di Kabupaten ini sekarang sudah jelas hitung-hitungannya. Setelah di launcing inovasi Gerakan Bersama Puputan Sampah Plastik (Gema Tansaplas) Nantinya masyarakat wajib membuang sampah secara terpilah, dan semua desa wajib menuntaskan sampahnya di desa masing-masing.

“Saya akan mengajak semua kepala desa untuk memperkenalkan alat yang dibutuhkan serta yang baik kualitasnya dan menyampaikan hasil dari uji petik ini sehingga optimal dilakukan di desa masing-masing dalam menuntaskan penanganan sampah di desa,” tandasnya

Disamping itu, dirinya juga mengarahkan kepada tanaga yang bekerja dalam memilah sampah agar tetap menjaga kesehatan dengan munggunakan masker, selop tangan, sepatu dan baju kerja yang sesuai dengan dilapangan serta menugaskan tim pengawas untuk memantau kinerja dilapangan. (Humasklk/yande)

Bupati Suwirta Sambangi Rumah Januartika

 

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta sambangi kediaman rumah Ketut Januartika di Dusun Meranggen, Desa Tangkas, Minggu (3/3/2020). I Ketut Januartika (28), yang belakangan ini menjadi perhatian media setelah terjadinya virus corona yang merebak di kapal Pesiar Diamond Princess tempatnya bekerja. Kapal Diamond Princess tersebut bersandar di Yokohama, Jepang sejak tanggal 4 Februari 2020 hingga 25 Februari 2020. Ketut Januartika merupakan anak kembar dimana saudara kembarnya Komang Januartawan juga bekerja di kapal pesiar Royal Princess itu. Pihak keluarga hampir setiap hari berkomunikasi dengan Ketut Januartika lewat handphone.

Bupati Suwirta dalam kunjungannya langsung mengubungi Januartika melalui video call, sempat berbincang dan menyapa ayahnya Nyoman Suardana (55), seorang sopir angkutan siswa gratis. Dalam komunikasi tersebut Januartika yang sedang dalam persiapan keberangkatkan ke Pulau Serabu Jakarta.

Bupati Suwirta berharap, Ketut Januartika bisa segera pulang ke rumahnya “hari ini Januartika akan di pulangkan dari Jepang dan akan dikarantina dulu di Pulau Sebaru kecil yang terletak di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta yang menjadi Iokosi karantina terkait virus corona,” Ujar Bupati Suwirta usai mengubungi Januartika.

Pihaknya juga mengatakan komunikasi terus terjalin dengan Januartika, dalam satu hari sebanyak tiga kali mengubungi melalui via whatsapp. Selain itu, koordinasi dengan Kuar Humas Pemprov Bali dan Kemenpar RB yang diteruskan ke Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK). “Saya rasa apa yang dilakukan ini tidak bisa medorong mereka cepat kembali, tetapi minimal saya memberikan motivasi dan semangat kepada yang bersangkutan dan keluarganya dirumah,” tandanya

Bupati suwirta juga menghimbau kepada masyarakat atau generasi muda yang bekerja di Kapal Pesiar agar berhati-hati dan tetap waspada “Apapun pekerjaan itu, semuannya membawa resiko, Mari doakan mereka, cepat kembali dan sehat selalu,” harap Suwirta (Humasklk/yande)

Bupati Eka mendapat Penghargaan Pemimpin Pembawa Perubahan

 

TABANAN – Pantaubali.com – Karena telah dianggap berhasill mengimplementasi kinerja terbaik dalam fungsinya sebagai pelayan masyarakat, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dianugerahi Penghargaan Indonesian Best of The Best Awards 2020 ‘Pemimpin Pembawa Perubahan’ dari Seven Media Asia bekerja sama dengan Mich Edu Malaysia.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI, Prof. DR. Rully Indrawan, kepada Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Ketut Ridia, Jumat (28/2), dalam acara malam penganugerahaan awards di Hotel Harris Sunset Road Bali.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan, sebab untuk terpilih dalamIndonesian Best Of The Best Awards 2020 ‘Pemimpin Pembawa Perubahan’ Untuk Indonesia MajuPara Kepala Daerah harus sesuai dengan Kriteria Penilaian dari Seven Media Asia dan diseleksi melalui berbagai tahapan yang ditetapkan pihak penyelenggara.

Tidak main-main, terkait kriteria penilaian ini Seven Media Asia memiliki beberapa indikator sebagai Dasar Utama Penilaian. Penilaian tidak hanya ditujukan pada sektor tertentu, melainkan apa saja yang sudah dilakukan oleh pemimpin daerah/kota dan bagaimana dampak dari kebijakan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, setiap peserta melalui tahapan penilaian sebagai berikut, diantaranya, penilaian website, penilaian implementasi e-Government, dan penilaian infrastruktur e-Government, Track Recorddari media cetak maupun elektronik, Gaya Kepemimpinan, Tingkat Kepuasan Pelayanan Publik, Gagasan dan ide Inovatif sebagai proses pembawa perubahan, serta Memiliki niat luhur untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa.

Tentu hal ini merupakan anugerah di awal tahun 2020 untuk Pemkab Tabanan dibawah kepemimpinan Bupati Eka. Hal ini pun semakin menambah deretan penghargaan serta prestasi yang menghiasi ruang kerja Bupati Eka. Namun semua ini tidak akan pernah terwujud tanpa dukungan dari masyarakat Tabanan dan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan.

Untuk itu, Bupati Eka melalui Sekda I Gede Susila mengucap syukur atas pemberian Penghargaan Indonesian Best of The Best Awards 2020 ‘Pemimpin Pembawa Perubahan’ ini. Dikatakannya, ini merupakan sebuah bonus dari kinerja seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan dan masyarakat Tabanan. “Ini adalah penghargaan masyarakat Tabanan,” tambahnya.

Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan mampu memberikan dorongan dan semangat Pemkab Tabanan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tabanan, sehingga Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi (Tabanan Serasi) yang selama ini didengungkan sebagai visi misi Pemkab Tabanan bisa diwujudkan.

Terkait penghargaan ini, Prof. Rully mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Ditegaskannya acara ini sangatlah bagus sebagai apresiasi kepada para pemimpin yang memberikan inspirasi perubahan melalui pelayanan untuk masyarakat.

“Semoga kedepan, dengan disematkannya penghargaan ini bisa memberikan multiplayer effect bagi kebijakan-kebijakan selanjutnya di daerah masing-masing,” imbuhnya. @humastabananan

Membludak, Umat Hindu Sembahyang Di Pura Luhur Pekebdungan

????????????????????????????????????

 

TABANAN – Pantaubali.com – Piodalan di Pura Luhur Pakendungan jatuh pada hari Sabtu Kliwon Kuningan tanggal 29 Pebruari 2020 yang bertepatan dengan Hari Raya Kuningan.Mulai dari hari kemarinnya sudah dilangsungkan serangkaian upacara keagamaan seperti upacara ngebejian.Pada pukul 11.30 wita dilangsungkan upacara pengrebegan dari Puri Kediri, yang membawa keris Bendesa Sakti yang disimpan di Puri Kediri.

Setelah upacara pengrebegan, dilanjutkan dengan ngaturang piodalan yang berlangsung pada pukul 14.00 wita.Pelaksanaan berakhirnya pujawali (ngelebar) biasanya dilaksanakan pada pukul 20.00 wita sampai pukul 23.00 wita. 

Panas yang menyengat tidak mempengaruhi niat pemedek untuk bersembahyang. Umat Hindu yang melaksanakan persembahyangan ke Pura Luhur Pakendungan berasal dari berbagai daerah di Bali. Pemedek atau penangkilan sudah mulai berdatangan untuk melakukan persembahyangan satu hari sebelumnya dari sore sampai malam harinya. Keramaian mulai terlihat pada pukul 10.00 wita, dan puncaknya terjadi pada pukul 14.00 wita sampai malam hari. Untuk pujawali kali ini pemedek sudah terbiasa menyiapkan tempat tirta sendiri dari rumah masing-masing untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.

Untuk mengantisipasi kemacetan, maka Pecalang Desa Adat Pandak Gede yang bekerja sama dengan divisi terkait di DTW Tanah Lot sudah berkoordinasi sebelumnya, sehingga untuk parkir pemedek diarahkan ke parkir umum di sebelah barat yang biasanya digunakan sebagai parkir bus, parkir pelaba Pura Luhur Pakendungan, dan parkir cadangan sebelah selatan parkir umum Daya Tarik Wisata Tanah Lot. Piodalan di Pura Luhur Pakendungan akan berlangsung atau nyejer selama 3 hari berturut-turut yaitu sampai hari Selasa tanggal 3 Maret 2020.

Bersamaan dengan piodalan di Pura Luhur Pakendungan, hari itu juga merupakan piodalan di Pura Batu Mejan yang lokasinya di areal Enjung Galuh yang berdekatan dengan Pura Batu Bolong dan juga piodalan di Pura Patok yang lokasinya berdekatan dengan Pura Luhur Pakendungan.

Bertepatan dengan Hari Suci Kuningan hari ini atmosfir religi di Tanah Lot seakan menambah aura sejuk dan tenang, sehingga pemedek merasa nyaman dan tidak terpengaruh dengan kondisi apapun diluar konteks bersembahyang memohon limpahan kesehatan dan rejeki dalam hidup mereka.

Bupati  Eka laksanakan Bhakti Penganyar di Pura Punduk Dawa

 

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, laksanakan Sradha Bhakti Penganyar serangkaian Upacara Dewa Yadnya di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana Di Punduk Dawa Dawan Klungkung, Jumat (28/2) siang

Dalam kegiatan Bhakti penganyar ini, Bupati Eka memimpin langsung rombongan Pemerintah Kabupaten Tabanan, yang diantaranya diikuti oleh Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, beserta beberapa anggota dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan beserta beberapa staf, nampak juga unsur Instansi Vertikal dan BUMD Kabupaten Tabanan.

Sradha Bhakti Penganyar ini merupakan wujud cihna bhakti jajaran Pemkab Tabanan dalam upaya meningkatkan nilai spiritual sebagai umat beragama serta wujud bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.

Disamping itu, sradha bhakti yang akan ditandai dengan persembahyangan bersama ini juga diharapkan dapat membawa energy positif bagi bumi beserta isinya, khususnya jagat Bali. Dan melalui kegiatan ini agar mampu memancarkan segala kebaikan ke segala penjuru, sehingga terwujudnya bumi yang ajeg dan lestari.

Sebelum melakukan persembahyangan bersama, I Made Dirga dalam sambutannya yang pada kesempatan tersebut mewakili Bupati Eka, mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajran yang telah menyempatkan  diri hadir di Pura Punduk Dawa dalam bhakti Penganyar ini. Begitupun ia mengucapkan terimakasih kepada panitia Karya atas sambutannya.

Pada kesempatan itu, I Made Dirga sangat mengapresiasi semangat kebersamaan dan semangat membangun dari Panitia Pembangunan Pura Punduk Dawa yang dilandasi atas dasar semangat gotong royong, sehingga mampu membangun Pura yang Megah diatas bukit.

“Niki luar biasa konsep yang dibangun oleh panitia ini. Tiang minta kepada semeton Pasek semuanya agar semeton Pasek ikut mendoakan agar segala pembangunan di Pura ini berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan kita bersama,” ucapnya.

Terlihat Bupati Eka beserta rombongan saat itu melakukan persembahyangan dengan khidmat serta berbaur dengan semua umat sedharma yang berasal dari berbagai daerah tanpa ada rasa perbedaan dan menyatu demi satu tujuan, yaitu, untuk terciptanya jagat yang ajeg dan lestari.

Atas kehadiran Bupati Eka beserta rombongan dalam pelaksanaan Sradha Bhakti Penganyar ini, Panitia Upacara Pura setempat mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya, dan berharap apa yang telah dilaksanakan Bupati Eka beserta jajaran mampu memberi nilai yang positif bagi pembangunan di Pura Punduk Dawa. @humastabanan,-

Panitia Khusus Pansus VI DPRD Tabanan Bidang Pendapatan Gelar Rapat Kerja Dengan Eksekutif, Terkait Pendapatan Daya Tarik Wisata

 

TABANAN – Pantaubali.com – Panitia khusus (pansus) VI DPRD Tabanan bidang pendapatan menggelar rapat kerja dangan eksekutif di Ruang Rapat Utama DPRD Tabanan, Kamis ( 27 February 2020).

Rapat kerja yang dipimpin langsung Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga itu khusus membahas pendapatan daerah di bidang Daya Tarik Wisata (DTW) . Pansus menginginkan adanya kejelasan pengelolaan di DTW, dan berharap kedepan diberlakukan system online untuk tiket masuk dan retribusi lainya di DTW.

Rapat pasnus VI juga dihadiri Sekretaris Pansus, I Putu Eka Putra Nurcahyadi serta Ketua Komisi IV, I Gusti Komang Wastana. Sementara itu dari eksekutif dihadiri oleh Asisten III Sekda Tabanan, I Made Agus Hartawiguna.

I Made Dirga menyampaikan, intinya pihaknya di Pansus VI ingin semua bekerja sama. Hanya saja ingin mendalami pengelolaan di Daerah Tujuan Wisata. Setelah didalami, barulah mencarikan cara dan solusinya agar bisa optimalisasi pendapatannya.

Pendalam tersebut diawali dengan mencari data terkait darimana saja penghasilan dari DTW lewat eksekutif yang sudah dihadiri Asisten III Sekda Tabanan serta Inspektorat Tabanan. Setelah ini diketahui, barulah dilakukan pengecekan di DTW langsung, percontohan di DTW Tanah Lot.

“Ketika pekerjaan dimaksimalkan, tentunya hasilnya akan maksimal juga. Dan saat ini kami di Pansus ingin melakukan pendalaman di DTW,” kata Dirga.
Menurutnya, ketika mengetahui masalah dan kendalanya, akan kroscek ke DTW langsung. Kemudian dilakukan rapat kerja gabungan yang melibatkan semua pihak untuk mempertanyakan masalah serta mencarikan solusinya. “Ketika masalahnya sudah ditemukan makan upaya selanjutnya adalah mencarikan solusinya bersama-sama,” tandasnya.

Sementara itu Sekertaris Putu Eka Nurcahyadi menambahkan, rapat kerja saat ini masuk dalam skema di DTW karena sebelumnya sudah masuk ke PHR, pajak tanah dan lainnya. Saat ini kita masuk ke DTW untuk mengetahui potensi dan menginginkan adanya evaluasi.

“Kita tentunya ingin mendorong agar bisa mengoptimalkan agar bisa memperbaiki pola manajemen dan lainnya. Intinya kita tidak ingin terpaku melihat keadaan, alangkah baiknya kita berinovasi. Minimal kita memiliki sistem yang kuat untuk nantinya mengurangi kebocoran dan bisa mengoptimalkan yang selama ini belum dioptimalkan,” katanya.

Dikatakanya DTW Tanah Lot akan menjadi tempat wisata yang akan dijadikan percontohan . Pihaknya berencana akan melirik retribusi parkir yang sebelumnya belum masuk. Karena selama ini, pihak Tanah Lot hanya menerapkan tiket masuk saja.

“Apakah nantinya akan terpisah untuk parkirnya atau bagaimana. Tentunya kita akan melihat situasi juga termasuk di dua DTW lainnya yakni Ulundanu Beratan dan Jatiluwih,” tandasnya.

Sementara itu, Agus Hartawiguna akan menindaklajuti hal tersebut dengan DTW yang ada di Tabanan. Intinya akan menggali data terlebih dahulu untuk selanjutnya dilakukan pembahasan. “Kita akan koordinasikan dulu,” katanya

Rapat Kerja Pansus IV DPRD Tabanan Bahas Pendapatan Dan Aset Daerah

 

TABANAN – Pantaubali.com – Pansus VI DPRD Tabanan tentang pendapatan kembali melakukan rapat kerja dengan eksekutif di Ruang Rapat Utama DPRD Tabanan, Kamis (27/2). Dalam rapat ini membahas tentang pendapatan dan aset daerah. Secara umum, dewan intinya menginginkan kejelasan pengelolan di Daerah Tujuan Wisata (DTW). Kemudian kedepannya agar menerapkan sebuah sistem online baik untuk tiket masuk dan retribusi lainnya.

Menurut pantauan, rapat kerja yang kesekian kalinya ini dipimpin Ketua DPRD, I Made Dirga juga didampingi Sekretaris Pansus, I Putu Eka Putra Nurcahyadi serta Ketua Komisi IV, I Gusti Komang Wastana. Dari eksekutif dihadiri oleh Asisten III Sekda Tabanan, I Made Agus Hartawiguna.

I Made Dirga menyampaikan, intinya pihaknya di Pansus VI ingin semua bekerja sama. Hanya saja ingin mendalami pengelolaan di Daerah Tujuan Wisata. Setelah didalami, barulah mencarikan cara dan solusinya agar bisa optimalisasi pendapatannya.

Pendalam tersebut diawali dengan mencari data terkait darimana saja penghasilan dari DTW lewat eksekutif yang sudah dihadiri Asisten III Sekda Tabanan serta Inspektorat Tabanan. Setelah ini diketahui, barulah dilakukan pengecekan di DTW langsung, percontohan di DTW Tanah Lot.

“Ketika pekerjaan dimaksimalkan, tentunya hasilnya akan maksimal juga. Dan saat ini kami di Pansus ingin melakukan pendalaman di DTW,” kata Dirga usai rapat kerja.

Menurutnya, ketika mengetahui masalah dan kendalanya, kita akan kroscek ke DTW langsung. Kemudian dilakukan rapat kerja gabungan yang melibatkan semua pihak untuk mempertanyakan masalah serta mencarikan solusinya.

“Nah ketika diketahui kita akan carikan solusinya bersama-sama,” tandasnya.

Putu Eka Nurcahyadi menambahkan, rapat kerja saat ini masuk dalam skema di DTW karena sebelumnya sudah masuk ke PHR, pajak tanah dan lainnya. Saat ini kita masuk ke DTW untuk mengetahui potensi dan menginginkan adanya evaluasi.

“Kita tentunya ingin mendorong agar bisa mengoptimalkan agar bisa memperbaiki pola manajemen dan lainnya. Intinya kita tidak ingin terpaku melihat keadaan, alangkah baiknya kita berinovasi. Minimal kita memiliki sistem yang kuat untuk nantinya mengurangi kebocoran dan bisa mengoptimalkan yang selama ini belum dioptimalkan,” katanya.

Sekretaris Pansus VI ini melanjutkan, DTW Tanah Lot akan menjadi tempat wisata yang akan dijadikan percontohan dulu. Pihaknya berencana akan melirik retribusi parkir yang sebelumnya belum masuk. Karena selama ini, pihak Tanah Lot hanya menerapkan tiket masuk saja.

“Apakah nantinya akan terpisah untuk parkirnya atau bagaimana. Tentunya kita akan melihat situasi juga termasuk di dua DTW lainnya yakni Ulundanu Beratan dan Jatiluwih,” tandasnya.

PMI Tabanan Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2020

 

TABANAN – Pantaubwli.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Tabanan gelar Musyawarah Kerja untuk membahas program kerja tahun 2020, yang juga dirangkaikan dengan Penutupan Bulan Dana PMI Tabanan tahun 2019, Kamis (27/2), bertempat di Markas PMI Tabanan, Jl. Rama No. 3 Tabanan.

Pelaksanaan Musyawarah kerja dan bulan dana ini merupakan agenda tahunan PMI Tabanan yang digelar 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Peserta kegiatan berasal dari perwakilan PMI Provinsi Bali, PMI Tabanan, perwakilan PMI Kota/Kabupaten se-Bali, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan relawan PMI se-Kabupaten Tabanan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Buupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, yang mendapat kehormatan untuk membuka Musyawarah Kerja tahun 2020 serta menutup Bulan Dana PMI tahun 2019.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tabanan yang dalam sambutannya yang dibaca oleh Sekda I Gede Susila mengatakan sangat mengapresiasi PMI Kabupaten Tabanan dalam melaksanakan misi kemanusiaan serta harus selalu melakukan evaluasi dan peningkatan kinerja.

“Walaupun belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, tentunya harus kita sadari bulan dana yang diselenggarakan dalam rangka menggugah serta mengajak masyarakat untuk mendanai misi kemanusiaan yang diemban oleh PMI. Tentunya hal ini harus menjadi kajian dan dicermati situasi dan kondisi saat ini dan periode bulan dana yangdilaksanakan,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa seiring perkembangan jaman saat ini, misi kemanusiaan yang diemban PMI akan semakin kompleks. Tidak hanya urusan darah saja, tetapi urusan bencana juga ada di dalamnya. Tuntutan pelayanan semakin banyak, untuk itu sangat diperlukan komitmen dan pemahaman serta penjabaran ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah penting.

“Oleh karena itu, Saya mengajak pada semua komponen PMI yang ada, serta pengurus, staf, relawan, hendaknya meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah yang terkait, sehingga program yang disusun dalam musyawarah kerja bisa berjalan dengan baik, efektif, efisien dan tepat sasaran,” pintanya.

Sementara Ketua PMI Tabanan yang dalam sambutannya yang dibaca oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, mengatakan PMI adalah Organisasi Sosial Kemanusiaan yang mempunyai tugas pokok memberikan bantuan kepada korban bencana, memberikan pelayanan darah, dan lainnya yang berkaitan dengan kepalang merahan.

Ia mengatakan atas dasar itulah PMI mengadakan musyarawah kerja dan kegiatan bulan dana setiap tahunnya. Disamping itu, kegiatan musyawarah kerja selain untuk membahas program kerja juga bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja pada tahun sebelumnya yang secara menyuluruh serta untuk mendapatkan masukan untuk musyawarah kerja tahun 2020.

“Oleh karena wadah ini memegang peranan yang sangat penting didalam memajukan PMI, kami selaku pengurus PMI Kabupaten Tabanan, perkenankanlah kami mengajak Bapak/Ibu untuk dapat turut serta memberikan masukan. Sehingga PMI Tabanan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” harapnya. @humastabanan,-

Wabup Kasta Berharap Program Musrenbang Dapat Berjalan Dengan Baik

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mewakili Bupati Klungkung menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Klungkung di ruang rapat Bhineka Guna Praja Kantor Camat Klungkung, Kamis (27/2/2020) Pagi. Turut hadir Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom bersama anggota DPRD Dapil Klungkung, Kepala Baperlitbang Kabupaten Klungkung I Wayan Wasta, Camat Klungkung I Komang Gde Wisnuadi, Tim Musrenbang Kecamatan Klungkung serta undangan terkait lainnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wabup Made Kasta mengatakan Musrenbang mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat strategis dan penting dalam rangka meningkatkan konsistentsi dan sinkronisasi kebijakan program dan kegiatan pembangunan. Musrenbang juga berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antara pelaku pembangunan terhadap Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi rencana kerja Perangkat Daerah. “Melalui Musrenbangcam ini agar dapat menghasilkan perencanaan program kegiatan yang dapat mencapai target-target pembangunan dalam berbagai sektor pembangunan yang telah ditetapkan dalam Ranwal RKPD Kabupaten Klungkung tahun 2021,” ujarnya.

Selain itu, Wabup Kasta juga mengharapkan agar seluruh masing-masing para perbekel di wilayah Kecamatan Klungkung dapat memanfaatkan Dana Alokasi Desa dari Pemerintah Pusat secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan bersinergi mendukung Program Pemerintah Kabupaten Klungkung. “Semoga Musrenbang Kecamatan Klungkung tahun ini berjalan lancar dan dapat menghasilkan rumusan program/kegiatan yang menyentuh kebutuhan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu menurut Camat Klungkung, I Komang Gde Wisnuadi mengatakan Musrenbang Kecamatan merupakan salah satu tahapan dari rangkaian penyusunan Rencana Pembangunan Daerah, sebagaimana amanat pasal 98 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah. “Musrenbang merupakan forum pembahasan hasil daftar usulan masing-masing desa/kelurahan dilingkup Kecamatan,” ujar I Komang Gde Wisnuadi.

Lebih lanjut, ia menambahkan setelah melaksanakan Musrenbangdes ini adapun beberapa usulan program kegiatan yang didapat yakni 167 usulan dari 18 Desa/Kelurahan dengan jumlah dana Rp. 21.200586.811 dengan rincian di Bidang Infrastruktur sebanyak 109 usulan dengan biaya Rp. 16.606.768.811, Bidang Sosial Budaya sebanyak 46 usulan dengan biaya Rp. 2.031.418.000 dan Bidang Perekonomian sebanyak 12 usulan dengan biaya Rp. 562.400.000. “Semoga kegiatan Musrenbang khususnya di Kecamatan Klungkung ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.(Humasklk/puspa).