- Advertisement -
Beranda blog Halaman 7

Nelayan Karangasem Diduga Jatuh ke Laut, Tim SAR Kerahkan Pencarian di Gili Selang

Tim SAR bersama nelayan setempat menyisir perairan Gili Selang,
Tim SAR bersama nelayan setempat menyisir perairan Gili Selang,

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Kepanikan melanda warga pesisir Desa Seraya Timur, Karangasem, setelah sebuah jukung ditemukan terapung tanpa awak di perairan Gili Selang, Jumat (15/8/2025) pagi. Diduga, nelayan pemilik jukung tersebut, I Made Sukra (50), terjatuh saat melaut.

Jukung kosong itu pertama kali terlihat sekitar pukul 05.30 Wita oleh nelayan setempat. Warga sempat melakukan pencarian secara mandiri, namun hingga pagi korban belum ditemukan.

“Laporan kami terima pukul 08.10 Wita dari bapak Juli, bahwa korban belum kembali dari melaut sejak berangkat pukul 04.00 Wita dari Pantai Batu Menak menuju Gili Selang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, operator komunikasi SAR langsung berkoordinasi dengan Polairud Polres Karangasem, Bakamla Stasiun Bali, serta kelompok nelayan Seraya Timur.

Delapan personel dari Pos SAR Karangasem pun diterjunkan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 dari Pantai Jasri. Sementara nelayan setempat mengerahkan enam jukung untuk membantu pencarian.

Fokus penyisiran dilakukan di sekitar lokasi penemuan jukung. Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih berlangsung dan tim gabungan terus berupaya menemukan korban. RA

Driver Ojol Meninggal Mendadak Usai Antar Penumpang, Senyum Terakhir Jadi Kenangan

Petugas melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya driver ojol di depan Pantai Padang-Padang, Pecatu.
Petugas melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya driver ojol di depan Pantai Padang-Padang, Pecatu.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Suasana duka menyelimuti komunitas driver ojek online (ojol) di Pecatu, Kuta Selatan, setelah salah satu rekan mereka, Irwan Hermadi (59), meninggal mendadak di depan Objek Wisata Pantai Padang-Padang, Jalan Labuan Sait, Rabu (13/8) siang.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan, Irwan yang merupakan warga asal Sidoarjo, Jawa Timur, sebelumnya baru saja mengantar seorang pelanggan. Sesampainya di lokasi, ia berhenti untuk duduk bersama teman-temannya sesama driver ojol. Saat itu, wajahnya terlihat pucat.

Dua rekannya, ATK (25) dan HW (46), segera membaringkan Irwan dan memberinya air hangat. Sempat tersenyum dan bercanda, senyum tersebut ternyata menjadi yang terakhir. Beberapa menit kemudian, tubuhnya mendadak lemas dan ia menghembuskan napas terakhir di pangkuan temannya.

Tim Inafis Polresta Denpasar yang melakukan pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya terdapat lebam di punggung, belakang telinga, dan jari tangan, serta cairan yang keluar dari kemaluan. Penyebab pasti kematian masih belum diketahui.

Pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas kepergian Irwan. Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Maruti, Kampung Jawa, Denpasar Barat. RA

Upacara HUT ke-67 Provinsi Bali, Momentum Perkuat Semangat Gotong Royong

Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Upacara bendera HUT ke 67 Provinsi Bali di Halaman Kantor Bupati Tabanan, Kamis (14/8/2025).
Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Upacara bendera HUT ke 67 Provinsi Bali di Halaman Kantor Bupati Tabanan, Kamis (14/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Bali ke-67 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Upacara di Halaman Kantor Bupati Tabanan, Kamis (14/8/2025).

Upacara yang mengusung tema Amukti Bali Hita (Mewujudkan Harmoni Bali Dwipa) ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, sebagai Inspektur Upacara mewakili Bupati Tabanan.

Melalui sambutan Gubernur Bali yang dibacakan Wabup Dirga, disampaikan rasa syukur karena Provinsi Bali telah mampu menapaki perjalanan panjang sejak tahun 1958 hingga kini, dengan semangat perjuangan dan dedikasi para pemimpin terdahulu.

Pembangunan Bali periode 2018–2023 telah menghasilkan 44 tonggak peradaban penanda Bali Era Baru yang berlandaskan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali.

Salah satu capaian penting adalah terbitnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang mengakui keberadaan desa adat, subak, sat kerti kebudayaan, dan kearifan lokal Bali.

Selain itu, telah dirumuskan arah pembangunan jangka panjang melalui Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023, dengan periode 2025–2030 sebagai pondasi pelaksanaannya.

Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali tetap menjadi pijakan pembangunan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana yang menyeluruh, terintegrasi, dan berlandaskan ideologi kultural, religius, serta nasionalis.

Lebih lanjut, pihaknya menilai keberhasilan bersama pembangunan Bali lima tahun ke depan akan menjadi pondasi yang menentukan keberhasilan, keberlanjutan, serta masa depan generasi penerus Bali hingga 100 tahun ke depan bahkan sepanjang zaman.

Hal ini terus dikuatkan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diselenggarakan melalui enam bidang prioritas, yakni: pertama, adat, agama, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal; kedua, kesehatan, pendidikan, pemuda, olahraga, jaminan sosial, dan ketenagakerjaan; ketiga, transformasi perekonomian dengan Ekonomi Kerthi Bali; keempat, infrastruktur darat, laut, dan udara serta transportasi; kelima, lingkungan, kehutanan, dan energi; dan keenam, Bali Pulau Digital serta keamanan Bali.

“Pembangunan Bali 5 tahun kedepan diselenggarakan dengan pola pembangunan semesta berencana yaitu suatu pendekatan penyelenggaraan pembangunan yang terpola menyeluruh terencana terarah dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola dan 1 tata kelola. Dan secara prinsipil pola pembangunan Bali ini merupakan arah dan strategi untuk memuliakan lingkungan manusia dan kebudayaan Bali bersifat ideologi kultural religius dan nasionalis,” imbuh Dirga.

Wabup Dirga dalam kesempatan tersebut berharap semoga melalui momentum Hut ke-67 ini dapat menjadi pengingat atas jati diri dan semangat gotong royong masyarakat Bali yang maju dalam menjaga warisan budaya dan kearifan lokal.

Pihaknya juga menegaskan bahwa semangat kebersamaan menjadi kunci sukses pembangunan Bali. “Sebagai bagian dari masyarakat Bali, kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga harmoni alam, manusia, dan kebudayaan.

Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program-program strategis Pemerintah Provinsi Bali, dalam mewujudkan Bali era baru,”pungkasnya

Upacara yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan pengukuhan Calon Paskibraka Kabupaten Tabanan Tahun 2025, sebagai tonggak generasi muda yang akan bertugas mengibarkan Sang Merah Putih pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, 17 Agustus mendatang.

Pemkab Tabanan berharap, baik generasi muda maupun seluruh masyarakat, senantiasa bersatu, menjaga nilai-nilai luhur, serta berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masa depan Bali yang harmonis, maju, dan berkelanjutan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Ketua GOW, Ny. Budiasih Dirga, Sekda beserta para asisten, pimpinan OPD, pimpinan instansi vertikal, para perbekel, serta undangan terkait lainnya. (rls)

Lapangan Alit Saputra Kini Dikelola Desa Adat Kota Tabanan, Retribusi Parkir Resmi Sesuai Aturan

Lapangan Alit Saputra, Kabupaten Tabanan.
Lapangan Alit Saputra, Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Lapangan Alit Saputra atau yang dikenal Lapangan DC kini tampil lebih indah berkat penataan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Berbagai fasilitas telah tersedia lengkap, mulai dari jogging track, area bermain anak, lapangan basket, videotron, hingga deretan UMKM. Lapangan ini pun menjadi destinasi rekreasi baru bagi warga Tabanan.

Namun, belakangan di media sosial muncul pertanyaan masyarakat terkait adanya pungutan biaya parkir bagi kendaraan di sekitar lapangan. Menanggapi hal tersebut, Pemkab Tabanan memberikan penjelasan resmi.

Lapangan yang terletak di Desa Dajan Peken ini kini dikelola oleh Desa Adat Kota Tabanan. Pengalihan kewenangan tersebut didasarkan pada Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Desa Adat Kota Tabanan, bernomor B.0400.6.1/1135/TB/Disbud dan Nomor 065/DAKT/VII/2025, yang ditandatangani pada 3 Juli 2025 oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, S.MM, bersama Bendesa Adat Kota Tabanan, I Made Suwardika.

Secara teknis, MoU ini ditindaklanjuti dengan Surat Kerja Sama Operasional antara Kepala UPTD Taman Budaya I Ketut Marya, Ni Ketut Sri Astuti, dan Bendesa Adat Kota Tabanan, I Made Suwardika. Kesepakatan tersebut menjadi landasan pengelolaan dan operasional aset daerah yang berada di bawah kewenangan UPTD Taman Budaya I Ketut Marya.

Ruang lingkup kerja sama mencakup optimalisasi dan pemanfaatan sejumlah kawasan, termasuk Taman Bung Karno (Gedung Kesenian I Ketut Marya, Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana, Museum Sagung Wah, Patung Sagung Wah, dan area taman sekitarnya), Gelanggang Olahraga Debes, Lapangan Alit Saputra, Lapangan Wagimin, Taman Perjuangan Singasana, dan Taman Tugu Singasana.

Berdasarkan kesepakatan, Desa Adat Kota Tabanan memiliki kewenangan mengelola aspek keamanan, ketertiban, kebersihan, serta pemanfaatan aset, termasuk pelaksanaan pungutan retribusi parkir, sewa, dan pungutan lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.

Sementara UPTD Taman Budaya I Ketut Marya bertugas melakukan monitoring, evaluasi, memberikan bimbingan teknis, serta menerima laporan keuangan dan hasil pengelolaan dari Desa Adat Kota Tabanan.

Bendesa Adat Kota Tabanan, I Made Suwardika menyebut, pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari petugas keamanan, kebersihan, pemungut retribusi parkir, dan tenaga pendukung lainnya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan.

“Semua ini kami lakukan agar kawasan tetap tertata dan bermanfaat bagi masyarakat, sesuai arahan Bapak Bupati bahwa pengelolaan berbasis kolaborasi adalah kunci menjaga kualitas ruang publik,” ujarnya.

Ia menegaskan, seluruh pungutan yang dilakukan bersifat resmi dan sesuai ketentuan. Hasil pungutan parkir, sewa tempat, dan lainnya tidak hanya digunakan untuk operasional, tetapi juga disetorkan ke kas daerah sebagai bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Setiap rupiah yang masuk tercatat dan dikelola secara transparan,” tegasnya.

Dengan pola pengelolaan ini, Pemkab Tabanan bersama Desa Adat Kota Tabanan berharap seluruh kawasan yang menjadi objek kerja sama dapat dimanfaatkan secara optimal, terawat dengan baik, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.  (ana)

16 Mall di Bali Kompak Dukung Kebijakan Gubernur, dari Pengunaan Aksara Bali hingga Larangan Plastik

APPBI Bali saat bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di ruang tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Rabu (13/8/2025).
APPBI Bali saat bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di ruang tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Rabu (13/8/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Provinsi Bali yang menaungi 16 mall di Bali menyatakan siap mendukung program Pemerintah Provinsi Bali.

Beberapa kebijakan yang telah diimplementasikan diantaranya terkait Penggunaan Aksara Bali, Busana Adat Bali, Mendengarkan Lagu Indonesia Raya dan Pancasila, Pengelolaan Sampah, serta Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai serta memberdayakan UMKM lokal Bali.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Provinsi Bali Zenzen Guisi Halmis kepada Gubernur Bali Wayan Koster di ruang tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Rabu (13/8/2025).

“Kami sangat mendukung program Pemprov Bali seperti penggunaan Aksara Bali, Pakaian Adat Bali, Pengelolaan sampah. Bahkan kami pengelola Mall sudah ada aturan untuk pemisahan sampah,” ungkap Zenzen.

Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan dukungan penuh pengelola mall untuk memberdayakan UMKM lokal Bali. Hal ini sejalan dengan kebijakan Gubernur Bali dalam penguatan UMKM lokal Bali.

Zenzen juga menyampaikan, APPBI Bali tengah melaksanakan Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 yang dilaksanakan di Sidewalk Jimbaran.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan Hari Jadi Provinsi Bali ke-67, serta mendukung program nasional Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025.

ISF merupakan program nasional yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri ritel nasional, meningkatkan daya tarik pusat perbelanjaan sebagai destinasi wisata belanja, serta mendukung promosi produk-produk lokal, termasuk pelaku UMKM.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kunjungan masyarakat dan wisatawan ke pusat perbelanjaan, yang secara langsung akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah dan penguatan sektor pariwisata berkelanjutan di Bali,” jelasnya sembari menegaskan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik atas komitmen yang telah dilaksanakan oleh anggota APPBI Bali dalam mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali.

Didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Gusti Ngurah WIryanata, Gubernur Koster juga mendukung penuh pelaksanaan ISF 2025 sebagai upaya mengembangkan potensi perdagangan, industri, pariwisata, serta ekonomi kreatif di Bali.

“Tidak hanya di depan mall atau papan namanya saja yang menggunakan aksara bali namun juga di dalam nya (tenant) harus menggunakan aksara Bali nya,” tegasnya.

Kemudian, sambung Koster, setiap hari Selasa para karyawan menggunakan pakaian Endek, yang asli dari pengrajin Bali. Hari Kamis, Rahina Purnama dan Tilem menggunakan pakaian adat.

“Setiap jam 10 mendengarkan Indonesia Raya dan Pancasila, sampah harus dikelola dengan baik dan usahakan menggunakan PLTS juga,” tambahnya.

Koster juga kembali menegaskan agar tidak menjual air minum dalam kemasan di bawah 1 liter dan tidak menggunakan plastik sekali pakai.

Ia juga meminta agar produk UMKM Bali yang dijual dikurasi dengan baik agar benar-benar produk yang dijual oleh UMKM tersebut merupakan hasil kerajinan pengrajin lokal Bali. (rls)

Pemprov Bali Bantu Warga Tak Mampu Bangun Rumah Layak Huni di Karangasem dan Buleleng 

Penyerahan bantuan kepada warga kurang mampu dalam bentuk pembangunan rumah layak huni.
Penyerahan bantuan kepada warga kurang mampu dalam bentuk pembangunan rumah layak huni.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Menyambut Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memberikan bantuan kepada warga kurang mampu dalam bentuk pembangunan rumah layak huni.

Program ini menyasar lima keluarga yang hidup di rumah tidak layak, berdasarkan data terverifikasi dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pada Rabu (13/8/2025), tiga keluarga di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng menerima bantuan langsung dari perangkat daerah Pemprov Bali.

Salah satunya adalah I Wayan Kawi, warga Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem. Ia tinggal sendirian di rumah berdinding bambu (bedeg), berlantai tanah, dan beratapkan seng yang telah lapuk. Pria paruh baya yang bekerja sebagai buruh potong rumput jalanan ini juga memiliki riwayat gangguan jiwa dan belum menikah.

Melalui sumbangan (punia) ASN Pemprov Bali, ia mendapatkan bantuan senilai Rp50 juta dan paket sembako, diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Putu Sumardiana.

Kisah serupa dialami pasangan suami istri I Ketut Suardana dan Ni Luh Ariani dari Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem. Mereka tinggal di gubuk reyot di atas tanah milik orang lain. Meski memiliki sebidang tanah, keterbatasan ekonomi membuat mereka tak mampu membangun rumah.

Bantuan dana pembangunan rumah dan sembako diserahkan oleh Sekretaris Dinas Dukcapil Provinsi Bali bersama perwakilan perangkat daerah.

Di Kabupaten Buleleng, penerima bantuan lainnya adalah I Made Budiasa, buruh serabutan asal Desa Menyali, Kecamatan Sawan. Ia menempati rumah semi permanen berbahan seng dan bambu. Bantuan untuk Budiasa diserahkan oleh Kadisnaker ESDM Provinsi Bali dan Kadisbud Provinsi Bali.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk nyata solidaritas ASN Pemprov Bali kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Kami memilih penerima bantuan berdasarkan data resmi DTKS yang disesuaikan dengan desil kemiskinan. Harapannya, program ini bukan hanya memberikan tempat tinggal yang layak, tetapi memulihkan martabat dan semangat hidup penerimanya,” ujar Dewa Indra.

Ia menyebut, bantuan ini akan terus diupayakan secara berkelanjutan, agar semakin banyak warga Bali yang bisa merasakan manfaatnya.

“Setiap rumah yang dibangun adalah simbol kepedulian dan gotong royong. Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga Bali yang hidup di rumah yang tidak layak,” tegasnya.

Dengan bantuan ini, Pemprov Bali berharap dapat menghadirkan rasa aman, nyaman, dan layak bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus memaknai peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali dengan aksi nyata. (rls)

Tiba di Bali, Gadis Ukraina Diciduk di Bandara Bawa 2 Kg Narkoba Jenis Baru

Kateryna Vakarova, WNA Ukraina yang ditangkap di Bandara Ngurah Rai karena membawa 2 kg narkoba jenis 4-CMC.
Kateryna Vakarova, WNA Ukraina yang ditangkap di Bandara Ngurah Rai karena membawa 2 kg narkoba jenis 4-CMC.

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Langkah pertama Kateryna Vakarova (21) di Pulau Dewata justru membawanya ke jeruji besi. Warga negara Ukraina asal Kota Odessa itu ditangkap petugas Bea dan Cukai saat tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (3/8), setelah kedapatan membawa narkotika jenis baru seberat 2 kilogram.

Kecurigaan muncul ketika petugas melihat gerak-gerik tak biasa dari Kateryna. Saat kopernya dipindai X-ray, muncul indikasi adanya barang mencurigakan. Pemeriksaan lanjutan menemukan bungkusan berisi padatan putih yang setelah diuji laboratorium, dipastikan sebagai 4-Chloromethcathinone (4-CMC), salah satu New Psychoactive Substances (NPS) yang di Indonesia kerap dijuluki “Cairan Setan” atau “Blue Safir” ketika beredar dalam bentuk cair dan digunakan pada rokok elektrik (vape).

Bea dan Cukai kemudian berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali untuk penyidikan lebih lanjut. Dari pemeriksaan awal, barang haram itu diduga akan diedarkan di Bali dengan target utama warga negara asing. Kateryna pun disinyalir menjadi bagian dari jaringan narkoba internasional.

“Petugas sedang mendalami jaringan yang terlibat, mulai dari pemesan di Bali hingga pihak yang mengendalikan dari luar negeri,” ungkap sumber internal. Saat ini Kateryna telah ditahan di Rutan BNNP Bali.

Koordinator Humas BNNP Bali Made Dwi Saputra belum memberikan keterangan rinci. “Ditunggu saja, setiap kasus yang diungkap BNNP Bali pasti akan dirilis,” ujarnya singkat. RA

Sambut HUT ke-80 RI, Pemkab Tabanan Sediakan Layanan Kesehatan Gratis KB dan Pemeriksaan Ibu Hamil

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (foto:halodoc)
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (foto:halodoc)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan menyiapkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Layanan kesehatan gratis ini dilaksanakan dengan sinergi dari Dinas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tabanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singasana dan Puskesmas Kerambitan 1.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila mengatakan, program ini dilaksanakan atas arahan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat menjelang peringatan hari kemerdekaan.

Sebab, momentum kemerdekaan tahun ini tidak hanya dirayakan dengan upacara dan kegiatan seremonial, tetapi juga dengan memberikan manfaat nyata.

“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran pemerintah, salah satunya melalui pelayanan kesehatan gratis ini,” ujarnya Rabu, (13/8/2025).

Susila menyebut, layanan yang diberikan meliputi pemasangan dan pencabutan alat kontrasepsi IUD dan implant, serta kelas ibu hamil yang dilengkapi pemeriksaan USG gratis.

Layanan KB gratis telah digelar hari ini Rabu, 13 Agustus 2025 di Klinik Utama Wijaya Kusuma, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, mulai pukul 08.00–13.00 WITA.

Kegiatan serupa juga akan berlangsung pada 14 Agustus 2025 di Puskesmas Kerambitan 1, Desa Sembung Gede, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Peserta cukup membawa fotokopi KTP dan akan mendapatkan konsumsi, uang transport Rp50 ribu, serta suvenir.

Sementara itu, Kelas Ibu Hamil akan diadakan pada 19 Agustus 2025 di RSUD Singasana, dimulai pukul 09.00 WITA. Kuota dibatasi untuk 20 peserta, dengan fasilitas pemeriksaan USG gratis.

“Kami mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa biaya, sekaligus ikut menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI,” pungkas Susila.  (ana)

Hendak Nyeberang, Lansia Ditabrak Pelajar di Jalur Tengkorak Denpasar–Gilimanuk

Kondisi motor terlibat kecelakaan di Jalur Nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu (13/8/2025).
Kondisi motor terlibat kecelakaan di Jalur Nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu (13/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalur Nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 06.40 WITA.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana menjelaskan, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario DK-2122-GG yang dikendarai Yohanes Nengah Suantara (77), warga Desa Mambang, Selemadeg Timur, Tabanan dan sepeda motor Yamaha Nmax DK-5264-GJ yang dikendarai I Kade Yogi Sudiarsa (18), pelajar asal Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Akibat insiden tersebut, Yohanes mengalami luka robek di dahi kanan serta lecet pada tumit kaki kiri, dan dirawat di BRSUD Tabanan. Sementara Yogi mengalami lecet di dahi kanan dan tangan kiri, dan mendapat perawatan di Puskesmas Selemadeg Timur I.

“Kedua pengendara selamat, hanya mengalami luka-luka. Keduanya sudah mendapat perawatan,” jelas AKP Artadana.

Adapun kronologi kecelakaan berawal saat Honda Vario yang datang dari arah barat (Gilimanuk menuju Denpasar) hendak menyeberang ke arah selatan badan jalan.

Pada saat bersamaan, dari arah timur datang Yamaha Nmax. Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara Nmax tidak sempat menghindar sehingga tabrakan terjadi di sisi selatan as jalan.

Petugas dari Unit Lantas Polsek Selemadeg Timur kemudian melakukan pengaturan arus lalu lintas, olah TKP, dan membantu evakuasi korban ke fasilitas kesehatan. Sementara itu, kedua motor milik pengendara mengalami kerusakan dengan total kerugian material diperkirakan mencapai Rp5 juta. (ana)