- Advertisement -
Beranda blog Halaman 636

Wagub Bali Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Universitas Terbuka

DENPASAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didampingi Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darajot,M.Bus, Ph.D melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Universitas Terbuka, di Jalan Raya Sesetan 123-125, Banjar Tengah , Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (7/6).

Dalam sambutannya, Wagub Bali atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Bali mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pihak yang mendukung dan merealisasikan Pembangunan Gedung Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh –Universitas Terbuka Denpasar, dimana keberadaan gedung ini nantinya diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui proses pembelajaran yang fleksibel dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan berkualitas dan inovatif sangatlah kita butuhkan dan memegang peran penting dalam mewujudkan generasi muda berdaya saing tinggi, kompeten dan siap menjadi tulang punggung pembangunan Bali

Lebih jauh dalam sambutannya,Guru Besar ISI Denpasar ini menyampaikan dalam mewujudkan Visi yang ditempuh melalui 22 (dua puluh dua) misi, keberadaan pendidikan Tingkat Perguruan Tinggi yang dikemas dalam bentuk pembelajaran jarak jauh atau long distance learning sangatlah relevan dimasa pandemi Covid-19 ini yang mensyaratkan adanya pembatasan kegiatan masyarakat/social distancing.

“UT merupakan pelopor pembelajaran jarak jauh, saat institusi lain baru belajar dan beradaptasi dengan kebiasaan normal baru, UT telah melangkah lebih maju. Pemanfaatan teknologi informasi BLU PROMISE mendorong transparansi dan memastikan tersedianya pelayanan pendidikan dalam masa penuh tantangan, “ imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwasannya berbagai inovasi yang dilakukan Universitas Terbuka di segala aspek, termasuk pengembangan fasilitas fisik gedung baru yang membanggakan ini, merupakan salah satu wujud dukungan dalam mewujudkan Visi dan Misi pembangunan Bali. Langkah-langkah positif ini perlu dicontoh dan ditumbuh kembangkan secara berkelanjutan guna memastikan tersedianya layanan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas yang mampu menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan kompeten.

Dalam acara yang turut dihadiri oleh Bupati Jembrana, Bupati Klungkung dan Wakil Walikota Denpasar, Jajaran Forkompimda serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemrov Bali juga dilakukan penekanan sirine oleh Wagub Bali serta penandatanganan MoU Rektor Universitas Terbuka dengan Bupati Klungkung.

Peringati World Environment Day, Wagub Cok Ace Tanam Terumbu Karang di Tulamben

KARANGASEM – Pantaubali.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Wolrd Environment Day) yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, maka Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati turut serta melakukan kegiatan Adopsi dan Penanaman Terumbu Karang yang dipusatkan di Pantai Tulamben-Karangasem, pada Minggu (6/6).

Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Provinsi Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia (PengProv POSSI) Bali yang telah menginisiasi acara tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut sejalan dalam upaya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali sesuai dengan Visi Program Pemerintah Provinsi Bali ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, suatu era yang ditandai dengan Bali yang Kawista, Bali yang Tata-Titi Tentram Kerta Raharja, dan Gemah Ripah Lohjinawi.

Lebih lanjut, Guru Besar di ISI tersebut juga menyampaikan bahwa Bali merupakan pulau kecil dengan luas wilayah 5.636,66 km2, terdiri dari 9 kabupaten/kota, 57 kecamatan, 716 desa/kelurahan, dan 1.493 desa adat, dengan jumlah penduduk 4,2 juta jiwa. Bali selama ini sudah dikenal sebagai ‘The Paradise of Indonesia’ dengan tradisi dan budayanya yang sangat ‘unik’ dan mempesona sehingga menjadi Daerah Tujuan Pariwisata Dunia. Perekonomian Bali, khususnya sektor jasa pariwisata membutuhkan penataan dan pengelolaan perairan secara adat dan budaya yang menjadikan Bali “Metaksu/Mebhawa-Agung”.

Wagub Cok Ace juga mengatakan bahwa kegiatan Adopsi dan Penanaman Terumbu Karang yang diinisiasi oleh PengProv POSSI Bali merupakan salah satu momentum dalam menjaga upaya kelestarian ekosistem terumbu karang, sekaligus mendorong perekonomian wisata bahari yang cukup terdampak oleh Pandemi COVID-19 yang dirasakan selama ini.

“Dengan kegiatan yang bertemakan Reimagine, Recreate, Restore, diharapkan dapat menjadi salah satu aksi untuk melindungi Bumi dan menyuarakan tentang gaya hidup yang ramah lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan”, pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PengProv POSSI Bali Mayor Laut KH Bagus Partha Wijaya melaporkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan selain sebagai upaya pelestarian lingkungan juga sebagai dukungan untuk sport tourism. Mengingat di Provinsi Bali olahraga menyelam belum terlalu digemari, untuk itu ia berharap dengan adanya POSSI Bali, masyarakat Bali semakin terbuka dengan adanya olahraga selam dan semakin banyak masyarakat yang berminat dalam mengikuti olahraga tersebut.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut akan dilakukan penanaman 200 bibit terumbu karang yang diperoleh dari Kelompok Pembudidayaan Karang Hias Nusantara (KPKHN) dan Asosiasi Korek Kerang dan Ikan Hias Indonesia (AKKII). Untuk itu kedepannya, ia berharap kegiatan tersebut akan terus berkelanjutan sehingga terumbu karang bawah laut di Bali menjadi indah dan menjadi daya tarik wisatawan.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Bali, Kepala Ombudsman Perwakilan Bali, Ketua Bali Tourism Board serta undangan terkait lainnya.

Ini Update Penanggulangan Covid-19 Perhari Ini di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Dilihat berdasarkan data pertambahan kasus per hari ini,(Minggu,(6/6) tercatat terkonfirmasi sebanyak 27 orang (24 orang melalui Transmisi Lokal, 2 PPDN dan 1 PPLN) dan sembuh sebanyak 53 orang dan 1 orang meninggal dunia.

Adapun jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi 47.472 orang, sembuh 45.490 orang (95,82%), dan Meninggal Dunia 1.509 orang (3,18%) sedangkan kasus Aktif per hari ini menjadi 473 orang (1,00%).

Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia. Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 1.406.696 orang dan vaksin 2 sebanyak 659.874 orang. Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 2.792.760 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 726.190 dosis.

Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Gubernur Bali telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku sejak tanggal 23 Maret 2021 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Hal lain yang diatur antara lain, kegiatan di restoran atau rumah makan warung dan sejenisnya untuk layanan di tempat dilaksanakan maksimal 50% dari kapasitas normal, jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 22.00 Wita, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Pemerintah mengantisipasi mobilitas warga pada saat arus balik lebaran. Langkah pengendalian dilakukan salah satunya dengan memperbanyak tes antigen secara acak.

Presiden RI Joko Widodo meminta agar ada penguatan PPKM Mikro pasca lebaran 2021 baik di daerah asal maupun daerah tujuan arus balik pemudik.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M, Memakai Masker Standar dengan benar,Menjaga Jarak,Mencuci Tangan,Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bupati Tabanan Sebut, Program MBR Dapat Ditawarkan Juga Ke ASN dan Guru

TABANAN – Pantaubali.com -Melihat rumah masih menjadi kebutuhan sebagian besar masyarakat, dulu, saat ini maupun yang akan datang.Tentu prospek rumah bisa dikatakan masih menjanjikan.

Melihat rumah masih menjadi kebutuhan masyarakat, dan melihat jumlah pegawai ASN dan para guru di Tabanan lumayan banyak.Jika kedepan masih ada peluang program Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) setidaknya dapat ditawarkan ke para pegawai ASN dan para guru di Tabanan juga.Hal tersebut penting dikarenakan, rumah merupakan bagian dari program misi dan visi Nangun SatKerthi Loka Bali dan Program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPPNSB) merupakan bagian dari pangan sandang dan papan juga.

“Semewah apapun kita menyewa rumah, tetap lebih indah memiliki rumah sendiri meskipun tipe kecil sekalipun,” jelas Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya belum lama ini di Desa Samsam,Tabana.

Rumah bisa dikatakan memiliki prospek sangat bagus, dulu saat ini maupun kedepan.

“Harga rumah kedepan saya rasa akan terus naik dan naik. Tidak pernah dalam sejarah tanah tersebut turun, meskipun pada saat bom Bali dan resesi sekalipun.Dimana-mana harga tanah tidak akan pernah turun,” tutupnya.

Promosikan Program “Work From Bali, Kadispar Bali Pimpin Roadshow ke Jakarta

DENPASAR – Program Work From Bali adalah program “affirmative action” yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dalam rangka pemulihan pariwisata Bali dan sekaligus pemulihan perekonomian Bali.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa yang didampingi Kepala Biro Ekbangi, Tjok Bagus Pemayun, dan perwakilan dari Bappeda , Wayan Sudarsa di Jakarta pada hari terakhir pelaksanaan Roadshow Work From Bali Jumat (4/6).

Pada kegiatan ini Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengajak sepuluh (10) industry pariwisata yang tergabung dalam Bali MICE Forum. Ia menambahkan bahwa Roadshow dan presentasi dilakukan ke beberapa Kementerian dan Lembaga yang ada dibawah koordinasi Kementerian Kemenkomarves. Republik Indonesia dari tanggal 2 Juni sampai dengan 4 Juni 2021.Kantor-kantor kementerian yang dikunjungi dalam Roadshow ini yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Investasi dan Penanaman Modal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Lingkungan Hidup. Roadshow juga dilakukan ke beberapa kementerian lain seperti Kementerian Keuangan, ke beberapa BUMN seperti PT Taspen, Pertamina, Telkom dan Pegadaian serta Kantor Bank Indonesia. Selain ke lembaga pemerintah roadshow juga menyasar perusahaan swasta khususnya e-comerse yaitu, Sophee, Bukalapak, Tokopedia, Linkaja, DANA serta OPPO.

Road show ini dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman agar para Kementerian maupun lembaga pemerintah maupun swasta untuk mau berkunjung, melaksanakan kegiatan maupun bekerja dari Bali. Dengan banyaknya orang yang melaksanakan kegiatan dari Bali, maka akan berpengaruh terhadap okupansi usaha akomodasi, adanya transaksi di berbagai sektor khususnya di Pariwisata yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Bali. seperti diketahui saat ini di kwartal pertama pertumbuhan ekonomi Bali terkontraksi minus 9,8% itu artinya tidak ada pergerakan ekonomi di Bali bahkan minus, maka dari itu kita harus memperbanyak demand bagi akomodasi, transportasi maupun UMKM yang mendukung pariwisata Bali, jelasnya. Selain itu program ini juga sebagai trial terhadap segala usaha yang telah dilakukan untuk membangkitkan pariwisata Bali dari menciptakan Tust yaitu melaui sertifikat CHSE, simulasi Implementasi CHSE, vaksinasi dan lain sebagainya dan sekarang saatnya kita harus Trial sebelum wisatawan melakukan Traveling ke Bali, imbuhnya.

“ini adalah bagian dari tiga T yang kita laksanakan selama ini yaitu Trus, Trial dan Traveling, tuntunya dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.Jika Program ini berhasil maka hal ini juga akan menjadi media promosi yang akan meningkatkan Trust bagi wisatawan asing untuk datang ke Bali,” tegasnya.

Dari hasil kunjungannya ke beberapa lembaga, hampir semua lembaga menyatakan sangat mendukung program ini, akan tetapi masing-masing lembaga akan mencari format yang tepat sehingga program ini dapat mencapai sasaran dan tidak melanggar perangaturan dan perundang-undangan yang ada, pungkasnya.

Ketua Bali MICE Forum Putu Gede Wiwin Gunawasika, menyambut baik dan sangat mengapresiasi usaha pemerintah dalam rangka memulihkan pariwisata Bali. Kegiatan road show ini menurutnya ibarat sebuah oase di padang pasir yang sedikit member harapan ditengah kehausan yang dirasakan sudah cukup panjang. Mudah-mudahan program ini berjalan dengan lancar sehingga akan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Bali.

Hadiri HUT ke-59, Gubernur Koster Minta BPD Bali Lebih Progresif

DENPASAR – Pantaubali.com – Memasuki usianya yang ke-59 tahun dengan berbagai capaian yang telah diraih, Gubernur Bali Wayan Koster tetap mengingatkan agar BPD Bali tidak cepat merasa berpuas diri. Sebab, BPD Bali memiliki tanggungjawab yang sangat besar sebagai salah satu pilar penopang perekonomian Bali dengan tantangan ke depan yang makin lebih dinamis.

Untuk itu, Gubernur Koster meminta agar BPD Bali lebih progresif hingga mampu bergerak lebih maju sehingga akan makin lebih dapat diandalkan untuk menjaga dan menopang perekonomian Bali sesuai prinsip Trisakti Bung Karno. Yakni Berdaulat Secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan.

“Jangan hanya kita melaksanakan seremonial saja, tetapi harus bergerak dinamis ke depan, dan melihat dimana posisi kita saat ini. Karena seperti biasa, jika rasa puas yang mendominasi maka akan membuat kita nyaman dan tidak memiliki target pencapaian ke depannya,” tegas Gubernur Koster saat memberikan sambutan serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 BPD Bali, di Gedung Ksirarnawa, Art Center-Denpasar, Sabtu (5/6).

Selain itu, Gubernur Koster juga berharap kepada bank milik pemerintah daerah di Bali yang telah berusia lebih dari setengah abad ini untuk mampu menjadi spirit dalam membangun Bali Era Baru dengan visinya Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“Menjadi kekuatan untuk menopang perekonomian Bali sehingga menjadi kekuatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Koster juga mengajak BPD Bali menggunakan peringatan hari jadinya ini sebagai momentum untuk terus memacu diri dalam rangka memberdayakan elemen membangun Bali, dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Gubernur Koster juga berpesan agar seluruh komisaris, direksi dan karyawan untuk tidak melupakan sejarah perkembangan BPD Bali yang bisa berkembang seperti saat ini dengan tumbuh pada angka Rp26,8 triliun dan laba mencapai Rp292 miliar, adalah tak lain berkat jasa yang awalnya dibangun oleh tujuh orang pendirinya, yakni, Ida Bagus Ardana, I Wayan Jiwa, Ida Bagus Astika Manuaba, Ida Bagus Merdangga, I Gusti Putu Artawa, I Nyoman Natra, dan I Gusti Made Nugra.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan bahwa pada masa pandemi ini pihaknya memfokuskan pemberian bantuan dana kepada UMKM. Hal ini dilakukan akibat terpuruknya industri pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19, sehingga dengan bantuan dana tersebut tidak membuat semua sektor kehidupan ikut padam dan terpuruk.

“Layaknya konsep segitiga sama sisi yang sedang dibangun oleh Ketua Dekranasda Bali Ny. Putri Koster, bahwa tiga sektor kehidupan, yakni sektor pariwisata, sektor IKM/ UMKM dan juga sektor pertanian harus memiliki kekuatan yang sama, dan mereka harus mampu untuk saling mendukung,” jelasnya.

Serangkaian peringatan HUT ke-59, Bank BPD Bali juga melaunching tiga program terbaru. Yakni, Eling BPR, di mana BPD dan LPD terintegrasi bisa menggunakan pengiriman (transfer dana) ke rekening lain. Kemudian, program Bank BPD Bali Online on Boarding, yakni untuk mendaftarkan diri dalam pembuatan rekening dan layanan, calon nasabah tidak perlu datang ke kantor BPD, namun cukup men-download aplikasinya pada telepon seluler. Selanjutnya, Bank BPD Bali mengeluarkan Bali Pay, yakni uang elektronik terobosan baru menuju (go digital) untuk solusi pembayaran aman agar terhindar dari bersentuhan.

Untuk mendukung UMKM Bali, Bank BPD Bali juga akan membuka atau menyiapkan outlet di setiap cabang, yang berfungsi untuk memberikan kesempatan bagi produk kerajinan UMKM dalam memperluas pemasaran kerajinan tangan perajin lokal, sehingga perekonomian Bali secara perlahan dapat pulih di tengah masa pandemi Covid-19 ini.

Ny Putri Koster: Pandemi Belum Berakhir, Hendaknya Dapat Bersatu, Bekerja Sama dan Bergotong Royong

DENPASAR – Pantaubali.com – Kasus penularan Virus Corona di Bali mengalami penurunan angka, di mana kasus aktif menjadi 516 orang per Jumat tanggal 4 Juni 2021. Kendati demikian, masyarakat di seluruh Bali harus tetap waspada dan disiplin menggunakan masker, serta menerapkan protokol kesehatan standar sesuai ketetapan pemerintah.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya saat acara dialog Perempuan Bali Bicara bertema “Peran Serta dan Tanggung Jawab Bersama Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Pandemi Covid-19”, yang berlangsung di studio Bali TV, Jumat (4/6).

Dikatakannya, di tengah pandemi yang belum juga berakhir, seharusnya menjadi kesempatan bagi semua orang untuk dapat bersatu, bekerja sama, saling dukung dan bergotong royong antara satu dengan yang lainnya. Hal ini menjadi salah satu kunci atau upaya untuk saling bahu membahu, sehingga mampu melewati masa sulit di tengah perputaran perekonomian yang kurang bersahabat akibat lumpuhnya sektor pariwisata.

“Peran seorang ibu terap menjadi utama untuk menjaga keluarganya agar tetap kuat dan tidak lemah akibat keadaan. Karena jika kita panik, stres dan tidak mampu berfikir jernih akan menyebabkan imunitas tubuh menurun dan mudah terserang virus penyakit, sehingga fungsi pengingat yang ada pada seorang ibu juga menjadi prioritas yang harus dijaga. Sedangkan peran seorang ayah selaku kepala keluarga juga menjadi hal penting yang harus tetap kuat melindungi istri dan anak anaknya dalam pemenuhan kebutuhan hidup,” tegas Ny Putri Koster.

Secara aturan tertulis dalam Undang Undang, sudah diatur bahwa pelayanan kesehatan sebagai kebutuhan dasar bagi seluruh rakyat Indonesia yang harus diberikan, dan layanan kesehatan tentu saja merupakan tanggung jawab bersama, khususnya seperti saat masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya bahwa upaya penanganan kasus Covid-19 saat ini menjadi prioritas yang ditangani Gubernur Bali Wayan Koster bersama instansi terkait dan Bupati/ Wali Kota se-Bali selain penanganan program pembangunan lainnya.

“Pencapaian yang baik terkait penanganan Covid-19 berkat kerja keras dan usaha bersama Pemerintah Provinsi Bali, Polda Bali dan Kodam IX/Udayana beserta jajaran, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali, dan segenap komponen masyarakat yang sudah tertib dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 sesuai surat edaran dan imbauan Menteri Dalam Negeri RI, Gubernur Bali, dan Bupati/Wali Kota se-Bali,” tegasnya.

Bahkan Gubernur Bali melakukan upaya serius secara sekala dan niskala. “Kita patut bersyukur atas pencapaian yang baik berkat pelaksanaan program vaksinasi massal berbasis banjar telah berjalan sesuai target, sehingga jumlah penduduk yang divaksinasi mencapai 1.325.407 orang (44,18%) yang sudah di vaksinasi di tahapan pertama dan sebanyak 636.639 orang (21,22%) pada tahapan kedua, ” ujarnya.

Atas komunikasi dan lobi intensif Gubernur Bali kepada Menteri Kesehatan RI, jumlah vaksin yang sudah diberikan oleh Menteri Kesehatan RI untuk Provinsi Bali sudah mencapai 2.742.680 dosis (per tanggal 30 Mei 2021). Vaksin langsung didistribusikan ke kabupaten/kota se-Bali, berturut-turut menurut besaran alokasi, yaitu: 1) Kabupaten Badung 621.000 dosis, 2) Kota Denpasar 612.376 dosis, 3) Kabupaten Gianyar 316.500 dosis, 4) Kabupaten Buleleng 261.440 dosis, 5) Kabupaten Karangasem 207.500 dosis, 6) Kabupaten Tabanan 189.100 dosis, 7) Kabupaten Jembrana 138.120 dosis, 8) Kabupaten Klungkung 127.700 dosis, 9) Kabupaten Bangli 105.080 dosis, dan 10) Provinsi Bali 163.864 dosis.

Untuk penanganan Covid-19 lebih cepat, selain serius dan disiplin diperlukan juga rasa gotong royong secara profesional dari tim medis yang menyadari tanggung jawab tinggi sebagai garda terdepan untuk menjaga dan merawat pasien, sedangkan tumbuhnya rasa empati masyarakat luas terhadap tetangga dan oranglain juga menjadi hal penting yang sudah dilakukan selama ini.

Kapolda Bali, Letakan Batu Pertama Program 100.000 Unit Rumah Bagi PNPP di BCA Land Kerambitan

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam pelaksanaan program 100.000 unit rumah bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP), Polda Bali menjalin kerjasama dengan dua pengembang perumahan di Bali,BCA Land Kerambitan dan Taman Wira Lovina.Dalam kaitan dengan program tersebut, Kepala Kepolisian Daerah Bali (Kapolda Bali), Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra secara langsung melakukan peletakan batu pertama yang dilaksanakan di BCA Land Kerambitan, Tabanan, Jumat,(4/6).

“Sesuai Program Bapak Kapolri menyiapkan Fasilitas rumah bagi anggota Polri dan PNS Polri.Program pemenuhan 100.000 unit rumah tersebut Polda Bali telah bekerjasama dengan dua pengembang perumahan di Bali,” jelasnya.

Total pengembangan unit rumah saat ini sebanyak 662 unit rumah di beberapa wilayah, utara Bali di daerah Lovina,Buleleng dan di bagian tengah dan selatan Bali tepatnya di Desa Kerambitan Tabanan.

“Tentu harapannya nanti para anggota Polri dan PNS Polri yang belum memiliki rumah dapat memanfaatkan fasilitas ini, yang betul-betul mudah dan kemudian sistem angsuran juga sangat murah,” ujarnya.

Kemudian Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengucapkan terimakasih kepada Kapolri,Kapolda dan Pengembang telah memilih Kota Tabanan sebagai pengembangan perumahan bagi PNPP Polri.Jika dilihat,Kabupaten Tabanan merupakan daerah penyangga Ibu Kota.Apa lagi, kedepan Gubernur Bali akan mengembangkan jalan Tol,tentu di perumahan di sini (BCA Land) akan semakin berkembang.

“Dengan adanya pengembangan Perumahan akan mampu meningkatkan PAD juga.Misal,para penghuni Perum pasti akan membeli makan dan minum di daerah Tabanan,” katanya.

Selain itu, dengan adanya perumahan tentu secara tidak langsung akan menjadi potensi Sumber Daya Manusia (SDM) selain itu, akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar perumahan juga.

Selanjutnya, pengembang BCA Land yang juga Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Bali, I Gede Suardita menyampaikan, apa dilakukan Kapolda Bali dan Bupati Tabanan sangat luar biasa.Dalam hal ini, di REI Bali tentunya tetap berkomitmen dalam pengembangan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Kita di REI membangun perumahan segala macam dan memang betul perumahan kawasan dengan segala macam fasilitasnya.Saat ini, telah terbangun sebanyak 700 unit rumah terjual ke umum dan telah ter huni 350 unit dan setengah nantinya tentu akan di huni oleh ANS Polri,” pungkasnya.

Bupati Tabanan Sebut, Jagung dan Sorgum Alternatif Ditanam di Musim Kemarau

TABANAN -Pantaubali.com -Menghadapi musim kemarau Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Kamis,(3/6) menyebutkan, tanaman Jagung dan Sorgum dapat dijadikan alternatif varian tanaman selain Padi ditanam para petani di Tabanan.

“Jika dikihat secara umum kondisi air di Tabanan masih bagus. Akan tetapi, memang ada beberapa daerah kondisinya mengalami kering.Misal di daerah Selemadeng Timur (Seltim), setidaknya disana dapat bercocok tanam Jagung dan Sorgum,” jelasnya.

Dalam upaya mewujudkan tentu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dapat meninjau langsung kelapangan untuk melihat kodisi yang ada.

“Melihat langsung dalam kondisi tidak ada air di musim kemarau setidaknya ada tanaman alternatif misal,menanam Jagung dan Sorgum tersebut,” ujarnya.

Para petani menurut Dirinya, tidak ada masalah selama tanaman di tanam dapat menghasilkan sesuatu memiliki nilai bagus maka, tidak harus menanam Padi.

“Jika daerah kering dapat menghasilkan sesuatu untuk ketahanan hidup tentu akan menjadi menarik.Maka dari itu,tugas Pemerintah saat ini adalah upaya ikut membantu,” ucapnya.

Sembari Dirinya menambahkan, pasca panen perlu menjadi perhatian Pemerintah juga, jangan sampai harga dipermainkan oleh tengkulak.

“Jika perlu melakukan intervensi stabilitas harga juga,” pungkasnya.

Wagub Cok Ace Ajak Generasi Muda Perluas Makna Perdamaian

DENPASAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengajak kalangan generasi muda untuk memaknai kata perdamaian secara lebih luas. Dalam artian, perdamaian jangan hanya diidentikkan dengan upaya memerangi terorisme dan tindakan melerai pihak atau kelompok yang bertikai. Menurutnya perdamaian dalam makna lebih luas bisa dikaitkan dengan hal lain seperti berdamai dengan alam. Hal tersebut dilontarkan Wagub Cok Ace saat menerima Yayasan Gema Perdamaian dan Duta Perdamaian Provinsi Bali di ruang kerjanya, Kamis (3/6).

Lebih jauh Wagub Cok Ace mengurai, jika merunut ke belakang, gema perdamaian merupakan gerakan yang muncul di tengah ancaman terorisme saat terjadinya bom Bali. Kala itu, kata perdamaian maknanya lekat dengan harapan agar kejadian keji terorisme tak terulang lagi di belahan bumi manapun. Kendati makna tersebut hingga saat ini masih relevan, namun Wagub Cok Ace mengajak para duta perdamaian untuk memaknai perdamaian secara lebih luas.

“Salah satu contohnya adalah bagaimana kita berdamai dengan alam,” ujarnya.

Berdamai dengan alam yang dimaksudnya adalah turut berperan aktif dalam menjaga dan merawat lingkungan. Peran aktif itu dapat ditunjukkan dengan mendukung upaya Pemprov Bali yang saat ini tengah gencar menangani sampah berbasis sumber. Ia menginformasikan bahwa Gubernur Bali Wayan Koster telah melaunching Keputusan Gubernur Nomor 381/03-P/HK/2021 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat dan saat ini secara marathon mensosialisasikannya ke seluruh Bali.

“Saya minta, adik-adik mengambil peran dalam program ini agar sampah bisa tuntas ditangani di hulu sehingga tak menimbulkan masalah di hilir seperti saat ini. Itu salah satu bentuk tindakan berdamai dengan alam,” imbuhnya.

Selain berperan aktif dalam kegiatan penanganan sampah, para duta perdamaian dan mereka yang tergabung dalam komunitas gema perdamaian diminta merancang kegiatan bermanfaat yang tak membutuhkan banyak biaya. Contoh kegiatan yang bisa dilakukan antara lain membuat diskusi, pembinaan dan pemberian motivasi kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Untuk diketahui, imbuh Cok Ace, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah menimbulkan dampak psikologis di mana orang-orang menjadi semakin mudah marah.

“Adik-adik bisa gandeng motivator untuk memberi motivasi, bisa dilakukan secara online memanfaatkan kemajuan teknologi,” sarannya.

Menanggapi apa yang disampaikan Wagub Cok Ace, Koordinator Duta Perdamaian Bali Gusti Ayu Istri Sumadiasih menyampaikan bahwa selama ini komunitasnya telah mengambil peran dalam upaya pelestarian lingkungan melalui gerakan penanaman pohon. Sesuai arahan Wagub, ke depan pihaknya akan lebih mengoptimalkan peran di bidang lingkungan, khususnya mendukung program Pemprov Bali dalam pengelolaan sampah berbasis sumber. Selain kegiatan di bidang lingkungan, duta perdamaian juga aktif dalam gerakan kemanusiaan seperti donor darah.

Dalam kesempatan itu, Sumadiasih yang didampingi Ketua Komunitas Gema Perdamaian I Kadek Adnyana juga menyampaikan rencana pemilihan Duta Perdamaian 2021 pada bulan Oktober mendatang. Menurutnya, tahun lalu pemilihan ditiadakan karena situasi pandemi Covid-19. Demi kelancaran dan suksesnya perhelatan ini, ia sangat mengharapkan dukungan Wagub Cok Ace.