- Advertisement -
Beranda blog Halaman 629

Beberapa Bulan Terbengkalai,Akhirnya Tribun Jebol di Lapangan Alit Saputra Direnovasi

TABANAN – Pantaubali.com- Pembangunan tribun di lapangan Alit Saputra, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, kecamatan Tabanan terlihat mulai dilakukan perbaikan. Menurut,Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan,I Made Subagia saat dikonfirmasi,Kemarin,(Senin (12/7) menyampaikan, adapun anggaran digunakan dalam permbaikan dari dana CSR.

Bangunan tersebut memang akan diperbaiki dan diharapkan bisa rampung Agustus 2021, sehingga saat pelaksanaan apel 17 Agustus 2021 dapat digunakan kembali.

“Saat ini sudah mulai diperbaiki,” jelasnya.

Adapun perbaikan sepenuhnya dilakukan oleh dinas PUPRPKP Tabanan, dimana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hanya menjadi pemegang aset.Sesuai RAB dinas PU, anggaran diusulkan untuk perbaikan sebesar Rp 400 juta.

“Jumlah pastinya kami tidak tahu, karena itu PU yang mengerjakan, kami hanya pemegang aset saja,” katanya.

Terkait kerusakan tribun di lapangan Alit Saputra memang telah mendapat perhatian langsung Wakil Bupati Tabanan. Termasuk rencana anggaran biaya (RAB) untuk rehab bangunan tersebut , hanya saja kapan pastinya akan diperbaiki belum diketahui.

“Saat Pak Wakil turun melihat langsung Jumat lalu itu sudah mendapat atensi, bahkan saat itu Asisten II yang diminta untuk mengkoordinir,” pungkasnya.

Indonesia Kembali Terima 10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

JAKARTA – Pantaubali.com -Indonesia kembali menerima 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac pada Senin, 12 Juli 2021. Kedatangan vaksin ini merupakan tahap ke-21 setelah kedatangan sebelumnya pada Minggu, 11 Juli 2021. Pesawat Garuda yang membawa vaksin tersebut memiliki nomor penerbangan GA-891 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekira pukul 12.15 WIB.

“Hari ini, 12 Juli 2021, kita kembali kedatangan 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac, termasuk _overfill_ atau ekstra 10 (persen) dan 1 RKN Reagent,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya secara virtual.

Dengan kedatangan vaksin ini, jumlah vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku bertambah menjadi 115.500.280 dosis yang nanti akan diolah oleh Bio Farma menjadi 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac yang siap diberikan kepada masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan vaksin ini, hingga pendistribusiannya ke seluruh provinsi di Indonesia,” lanjut Budi.

Kedatangan vaksin ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal dan dalam menanggulangi lonjakan kasus yang sedang terjadi di Indonesia.

Menurut Budi, program vaksinasi ini akan melengkapi pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan Darurat dalam upaya melawan pandemi Covid-19.

“Dengan melengkapi upaya pencegahan kita melalui vaksinasi, selain melaksanakan disiplin prokes dan mematuhi kebijakan pemerintah seperti PPKM darurat akan membantu menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik,” jelas Menteri Kesehatan.

Oleh karena itu, pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk gotong-royong dengan pemerintah dalam mengikuti program vaksinasi yang tersedia untuk mempercepat terciptanya kekebalan komunal.

“Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia. Mari segerakan vaksinasi untuk percepatan mencapai kekebalan komunal,” tandasnya.(Release Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden RI).

Putus Rantai Penularan, Pegawai Pemprov Terkonfirmasi Positif Covid-19 Wajib Isolasi Terpusat

DENPASAR – Pantaubali.com – Untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19, setiap ASN dan Non ASN yang bekerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali yang terkonfirmasi positif Covid-19 (baik Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun dengan gejala ringan) wajib melaksanakan isolasi terpusat di asrama Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Denpasar. Kebijakan ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra melalui surat Nomor 748/SatgasCovid19/VII/2021 perihal Isolasi Bagi Pegawai Positif Covid-19 yang disampaikan kepada Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Bali tanggal 12 Juli 2021.

Agar tidak memberatkan APBD, konsumsi dan peralatan mandi menjadi tanggung jawab masing-masing peserta isolasi.

Sekda Dewa Indra yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Bali meminta Kepala Perangkat Daerah untuk memastikan setiap pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 (tanpa gejala dan gejala ringan) untuk melaksanakan isolasi di tempat isolasi dengan melaporkan/mendaftarkan di BPBD Provinsi Bali.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali I Made Rentin mengkonfirmasi kebijakan tersebut.

“Sesuai arahan pimpinan, ASN dan Non ASN Pemprov Bali yang positif COVID-19 (Orang Tanpa Gejala/OTG dan Gejala Ringan), agar diarahkan untuk Isolasi Terpusat di LPMP,” ujarnya.

Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali ini mengatakan telah menyiapkan mekanisme untuk pendaftaran isolasi terpusat tersebut.

“Pegawai yg terkonfirmasi positif melalui Swab PCR/Antigen harus melakukan registrasi pada aplikasi karantina.bpbdbali.com dengan user peserta dan password covid19,” jelasnya.

Ia menambahkan, bila pegawai mengalami hambatan dalam melakukan registrasi dapat menghubungi nomor 085955322630. Data diri seperti KTP, KK/SIM dan Hasil Swab harus disiapkan sebelum melakukan registrasi.

“Setelah Registrasi, Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) BPBD akan melakukan konfirmasi kepada OTG (Orang Tanpa Gejala) atau Gejala Ringan sekaligus assessment awal kondisi yang bersangkutan, termasuk komunikasi kebutuhan untuk evakuasi ke LPMP,” ujarnya.

Rentin memastikan kesiapan asrama LPMP untuk melaksanakan kebijakan tersebut.

“Kami sudah cek langsung tadi, di asrama 1, 2 dan 3 sudah tersedia 180 bed untuk pasien Covid19 Pemprov Bali. Sedangkan asrama 4 tersedia 12 bed disiapkan untuk petugas tenaga kesehatan dan penjaga,” kata birokrat asal Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Kabupaten Badung.

Ia memastikan mulai Selasa, 13 Juli 2021 pegawai Pemprov Bali yang terkonfirmasi positif dengan tanpa gejala atau gejala ringan sudah bisa masuk ke LPMP.

Mantan Kabag Penyaringan dan Pengolahan Informasi Humas Pemprov Bali ini menambahkan, disamping mendapat pengawasan ketat, pentingnya pegawai melakukan isolasi terpusat karena akan mendapat perawatan intensif dari tim medis sehingga mempercepat kesembuhannya.

“(Isolasi terpusat,red) Juga untuk menghindari resiko isolasi mandiri di rumah seperti ketidakdisiplinan menjalankan isoman (isolasi mandiri,red) dan tidak representatifnya rumah tempat tinggal sebagai tempat isoman,” pungkasnya.

Beri Kemudahan, Kejari Tabanan Kembangkan Layanan Pembayaran Dalam Proses Tilang

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam upaya memberi kemudahan bagi para pelanggar yang perkara lalu lintasnya sudah diputus pengadilan namun berhalangan mengambil berkas dan barang bukti kendaraannya ke Kejaksaan.Maka,Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan mengembangkan layanan terkait pembayaran denda dan pengambilan barang bukti dalam proses tilang.

Layanan tersebut diberinama Sitarpos atau Sistem Tilang Antarpos.Dikerjasamakan dengan kantor Pos Tabanan. Layanan tersebut diluncurkan, Senin (12/7),peluncura ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tabanan Ni Made Herawati dan Kepala Kantor Pos Tabanan Furkan.

Sitarpos merupakan bentuk pengembangan dari sejumlah layanan telah ada, itu disampaikan Kepala Seksi Pidana Umum atau Kasipidum Kajari Tabanan, Dewa Gede Putra Awatara.

“Tujuannya mempermudah masyarakat melakukan pembayaran denda dan pengambilan barang bukti. Baik itu surat-surat dan kendaraan setelah ada putusan sidang,” ujarnya.

Ini merupakan alternatif bagi masyarakat tidak dapat datang langsung ke Kejari mengambil barang bukti. Karena, barang bukti tinggal diantarkan petugas Pos ke rumah masyarakat.

“Terlebih di saat sekarang. Di saat situasi pandemi Covid-19. Masyarakat bisa stay at home,” ucapnya.

Adapun mekanismenya masyarakat datang ke kantor Pos atau menghubungi hotline Sitapos : 0818582100 atau 08990460484. Lewat hotline tersebut, masyarakat bisa memperoleh informasi mengenai besaran denda dan biaya pengantaran.

Pembayaran dapat dilakukan melalui Pos atau lewat e-tilang atau teller BRI. Begitu pembayaran denda telah terkonfrmasi, petugas Pos akan mengambil barang bukti ke Kejari. Dan kurang lebih selama tiga hari, barang bukti sampai di rumah.

Adapun biaya Sitarpos wilayah Tabanan sebesar Rp 7 ribu. Ditambah administrasi sebesar Rp 1.500. Itu hanya untuk barang bukti surat-surat kendaraan saja.

Sedangkan di luar Tabanan, terkecuali Buleleng, Rp 8 ribu ditambah biaya administrasi sebesar Rp 1.500.

“Untuk itu (pengiriman kendaraan) tergantung permintaan. Tentu ada biayanya yang disepakati dengan pos. Kalo selama surat-surat untuk wilayah Tabanan hanya biaya dan administrasi saja,” paparnya.

Sitapos tersebut juga untuk meminimalkan tunggakan denda sehingga menjadi temuan. Sehingga, Sitarpos ini juga akan tetap diberlakukan kendati pandemi Covid-19 mereda. Karena ditujukan untuk memberikan kemudahan pelayanan. Di samping layanan yang sudah ada yakni Sistem Tilang Keliling atau Sitiling.

Pol PP Tertibkan Usaha Non Esensial Yang Buka di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com -Adanya keputusan Pemprov Bali menutup seluruh sektor Non Esensial dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang disampaikan sebelumnya dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali,Sabtu (10/7).Sebagai tindak lanjut keputusan tersebut,Senin,(12/7) Tim Gabungan terdiri TNI, Polri dan Satpol PP Kabupaten Tabanan melaksanakan patroli ke sektor-sektor usaha non esensial tersebut guna memastikan telah melakukan penutupan.

Kepala Satpol PP Tabanan, I Wayan Sarba menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya mengurangi pergerakan masyarakat agar mampu menekan penyebaran virus Covid-19 di Tabanan.

“Ini merupakan kegiatan hari ke dua telah dilakukan sejak keluarnya Surat Edaran (SE) dari Gubernur Bali.Terkait usaha ensensial maupun non ensensial.Dalam kegiatan turun hari ini kita menekankan pada usaha-usaha Non Ensensial yang tidak buka sama sekali,” jelasnya.

Jika dilihat dari tadi malam memang masih banyak usaha buka, mungkin karena komunikasinya kurang kuat sehinga, sebagian masyarakat tidak mengetahui adanya SE tersebut.

“Kita mohon maaf kepada masyarakat karena, tidak boleh di tunda-tunda.Suka tidak suka, kita harus tegas saat ini maka, kita harus tutup sesuai SE Bupati maupun Gubernur Bali,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan turun kelapangan telah menyasar beberapa daerah di Tabanan.

“Marga dan di daerah kota Tabanan telah disasar.Kedepan setiap hari akan dilakukan kegiatan yang sama sampai 20 Juli 2021,” katanya.

Memang dimaklumi saat ini kondisi sulit.Pasti masyarakat mengeluh,akan tetapi memang tindakan tersebut harus diambil.

“Mari kita bersama-sama berkorban.Setidaknya masyarakat ikut sadar juga maka, hanya satukuncinya disiplin,” pungkasnya.

PKB Ditutup Secara Resmi, Gubernur Koster Harap Seni Dapat Menjadi Media Pembentuk Kepribadian Manusia

DENPASAR – Pantaubali.com – Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-XLIII yang telah digelar selama sebulan penuh dari tanggal 12 Juni-10 Juli 2021, secara resmi ditutup oleh Gubernur Bali Wayan Koster yang digelar secara luring dan daring bertempat di Jayasabha-Kediaman Gubernur Bali, Denpasar pada Sabtu (10/7).

Didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, Gubernur Koster menyampaikan bahwa sebagai pesta tahunan yang telah mendapat pengakuan dunia, PKB menjadi ajang pertemuan insan-insan kreatif untuk berkreasi, berkolaborasi, dan bersilaturahmi dalam rangka penguatan dan pemajuan Kebudayaan Bali. Aktualisasi PKB yang kini telah memasuki tahun ke-43 didukung penuh oleh seluruh lapisan dan elemen masyarakat Bali tanpa terkecuali. Karakteristik masyarakat Bali yang artistik, jujur, terbuka, pekerja keras, dan memiliki semangat gotong-royong merupakan modal utama dalam mensukseskan PKB. Oleh sebab itu, kendatipun saat penyelenggaraan PKB masih berada dalam suasana pandemi Covid-19, kreativitas seniman Bali tidak pernah pudar sehingga PKB dapat digelar dengan format baru, yaitu gabungan antara luring dan daring.

Berkenaan dengan semakin tumbuh dan berkembangnya seni budaya Bali dewasa ini, ada tiga hal yang ingin diharapkan. Pertama, seni harus dapat menjadi media pembentuk kepribadian manusia Bali sesuai ajaran para leluhur, seperti saling asah, saling asuh, sagilik saguluk, salunglung sabayantaka. Tema PKB “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerti” hendaknya terejawantah dalam sikap dan prilaku masyarakat, yaitu memuliakan hutan/pohon sebagai paru-paru bumi dan nafas kehidupan untuk membangun simponi harmoni semesta raya menuju kesejahteraan hidup dengan jiwa yang paripurna.

Kedua, sajian seni budaya yang digelar selama PKB, yaitu Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Kandarupa (Pameran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni), dapat menjadi media kelangenan bagi masyarakat. Masyarakat Bali yang jenuh dengan pekerjaan dan rutinitas sehari-hari perlu diberikan hiburan segar agar terjadi keseimbangan kinerja otak kanan dan otak kiri. Dalam kaitan inilah seni dapat berperan sebagai latta mahosadi atau obat mujarab, pelepas lelah, dan mengurangi stres.

Ketiga, selain untuk membangun kepribadian dan kelangenan, seni juga diharapkan menjadi media pengembangan basis perekonomian masyarakat Bali. Ekonomi Bali yang berdaulat, selain bersumber dari alam seperti tanah, gunung dan laut juga bersumber dari kreativitas seniman. Hasil-hasil karya kreatif seniman Bali harus dikelola agar dapat memberi penghidupan bagi seniman dan masyarakat. Sebagai contoh industri kecil dan menengah (IKM) Bali yang mulai menggeliat.

Lebih lanjut, Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menjadikan kebudayaan sebagai hulu pembangunan Bali, sebab dengan membangun kebudayaan akan menimbulkan dampak sistemik terhadap pembangunan bidang lainnya. Selama ini Kebudayaan Bali dipelihara dengan baik oleh masyarakat melalui desa adat dan berbagai organisasi profesi (sekaa). Kini masyarakat Bali sedang dalam perubahan cara dan sikap hidup akibat globalisasi dan persentuhan dengan dunia luar, dikhawatirkan hal ini akan merubah paradigma mereka dalam memandang kebudayaan. Untuk itulah pemerintah hadir melakukan penguatan dan pemajuan kebudayaan dengan berbagai strategi mulai dari regulasi, edukasi, infrastruktur, institusi, kerjasama, pendanaan, hingga insentif dan penghargaan.

Dengan menjadikan kebudayaan sebagai hulu pembangunan, maka Bali akan tangguh menghadapi perubahan bahkan menjadikan perubahan sebagai peluang untuk maju.

Oleh sebab itu, selain menyelenggarakan even- even seni budaya seperti PKB, Pemerintah Provinsi Bali juga memberikan penghargaan kepada seniman dan budayawan Bali.

“Untuk itu hari ini saya akan memberikan sejumlah penghargaan, yaitu Adi Sewaka Nugraha kepada para pengabdi seni, hadiah bagi para Pemenang Lomba selama PKB 2021, Serifikat Patram Budaya kepada sekaa/sanggar/yayasan seni, serta Serifikat Warisan Budaya Bali yang telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional. Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan sertifikat, semoga dapat memacu semangat untuk terus berkarya”, pungkasnya.

Diakhir sambutannya, Gubernur Koster juga meluncurkan Tema PKB ke 44 tahun 2022 yaitu Danu Kerthi Huluning Amerta yaitu Memuliakan Air Sebagai Sumber Kehidupan. Dengan tema tersebut, Gubernur Koster berharap para seniman yang ada di Bali dapat mempersiapkan karya-karya yang apik dan berkualiatas dan dapat memahami esensi dari tema tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha melaporkan sesuai evaluasi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali bekerjasama dengan Universitas Warmadewa, dimana PKB yang digelar secara daring berdampak positif terhadap subscriber kanal youtube Disbud Bali dari 3.500 subscriber menjadi 7.000 subscriber sedangkan kehadiran penonton secara langsung berkisar 25-100 orang penoton dengan prokes yang sangat ketat. Selain itu dengan digelar secara daring PKB juga dapat ditonton oleh masyarakat di luar Bali seperti Australia, Jepang, Amerika, Belanda dan negara lainnya.

Selain itu, masyarakat juga sudah mulai dapat menerima bahwa pertunjukan PKB memang harus digelar secara online. Namun pagelaran secara langsung masih didambakan oleh masyarakat, serta para seniman juga kurang nyaman tampil tanpa adanya kehadiran penonton dan sebagian penonton juga merasa ada kualitas seni yang tidak dapat tergantikan secara langsung.

Pemda Tabanan, Mutasi 51 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator

TABANAN – Pantaubali.com – Pemeritah Daerah Kabupaten Tabanan mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.Terdiri dari, 43 orang jabatan administrator eselon III dan 8 orang pejabat pimpinan tinggi pratama eselon II.b.

Terkait hal tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila,Jumat,(9/7) di Tabanan menyampaikan,mutasi ini merupakan pembinaan karir pegawai,pelaksanan telah sesuai peraturan Pemerintah tentang Managemant ASN.

Ada jabatan kosong tentu mendesak dilakukan pengisian sehinga, demikian dilakukan mutasi.

“Telah ada pemilihan pejabat-pejabat sehinga, tidak sampai ada kegaduhan-kegaduhan.Yang mana, proses ini telah dilalui,kita turun dan selanjutnya dilakukan. Untuk selanjutnya tentu akan ada lagi evaluasi-evaluasi,” paparnya.

Proses mutasi tidak berdasarkan suka tidak suka akan tetapi, semua berproses sesuai dengan mekanisme dan telah dilalui.Sehinga dalam pelaksanaan tidak salah nantinya.

“Semua ada proses jika selama 6 bulan belum selesai sejak pelantikan Bupati dan wakil Bupati maka, proses melalui ijin dari Kementerian Dalam Negeri,” katanya

Mutasi ini nantinya akan terus berlanjut,agar apa menjadi misi dan visi Pemerintah Kabupaten Tabanan seluruh Pejabat dan ASN mampu menerjemahkan di lapangan.

“Dengan harapan para pejabat mampu menerjemahkan misi dan visi Pemerintah daerah melalui pola pembangunan semeta berencana menuju Tabanan yang AUM,” sebutnya.

Susila membeberkan nama-nama 8 orang pejabat pimpinan tinggi pratama eselon II.b yang dimutasi atau menduduki jabatan baru mulai dari, Anak Agung Ngurah Agung Satria Tenaya sebelumnya menjabat sebagai Kabag Pembangunan menduduki jabatan baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kestra Setda,Ida Bagus Wirat Maja sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan,Penelitan dan Pengembangan menduduki jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan,Ekonomi dan Keuangan, I Gede Urip Wirawan sebelumnya menjadi inpektur dan inpektorat menjadi Kepala Badan Perencanaan,penelitian dan Pengembangan,I Gusti Ngurah Supanji sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan menduduki jabatan baru sebagai Inspektur, I Wayan Sugatra sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kebudayaan,Anak Agung Gede Dalem Trisna Nugraha sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan menjadi Kepala Bagian Keuangan daerah,I Wayan Kotia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip mejabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda selanjutnya Dewa Ayu Sri Budiarti sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah menduduki jabatan baru menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan.

Gubernur Koster Serahkan Bantuan Produktif kepada Pelaku Usaha Mikro di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Gubernur Bali Wayan Koster secara simbolis menyerahkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada perwakilan masing-masing dua orang dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar, di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar, Kemarin,(Kamis (8/7), diikuti serentak di seluruh Bali melalui virtual.

Dalam penyerahan bantuan dari pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi akibat terdampak pandemi Covid-19 dilakukan dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Dalam sambutannya, Gubernur Koster mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Joko widodo dalam beberapa kesempatan agar bantuan sosial masa PPKM Darurat dilakukan percepatan realisasinya kepada masyarakat untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Program yang berkaitan dengan UMKM yang disalurkan di Provinsi Bali telah berjalan dan terlaksna dengan baik. Jangan dilihat besar kecilnya bantuan yang diberikan, namun bagaimana bentuk kepedulian pemerintah kepada para pelaku UMKM atas dampak pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi,” katanya.

Untuk itu, Gubernur Koster meminta kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan bantuan tersebut untuk segera merealisasikannya.

“Saya mohon kepada BRI agar segera menyalurkan bantuan ini ke rekening masing-masing penerima sesuai dengan nominal yang telah ditentukan, agar para pelaku UMKM bisa tetap produktif di tengah pandemi,” pintanya.

Lebih lanjut, Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini mengatakan, masih banyaknya pelaku UMKM yang mampu bertahan di tengah pandemi menggambarkan UMKM di Bali sangat menggeliat ditekuni oleh masyarakat.

“Ini akan menjadi pekerjaan rumah saya kedepan, dan mendapat perhatian serius lagi. Di masa sulit seperti sekarang, justru pelaku UMKM ini sangat bisa diandalkan untuk mempertahankan kondisi perekonomian di Provinsi Bali,” terangnya.

Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah menyiapkan kebijakan untuk menyeimbangkan struktur perekonomian Bali dari sektor pariwisata bergeser ke pertanian, kelautan dan industri termasuk di dalamnya industri kecil menengah dan usaha mikro.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Koster juga menyampaikan salah satu program yang sangat penting dalam penanganan Covid-19 yakni vaksinasi masal. Karena itu saat ini sedang gencar dilakukan vaksinasi di seluruh Bali sesuai arahan dan kebijakan dari pemerintah Pusat.

Tak hanya itu, guna meminimalisir penyebaran Covid-19, pemerintah juga telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dati tanggal 3 Juli s/d 20 Juli 2021.

“Bagi yang belum melaksanakan vaksin, tolong segera ikuti vaksinasi masal ini. Info ke kerabat, saudara untuk ikut juga melaksanakan vaksinasi. Tetap ikuti protokol kesehatan dan patuhi aturan pemerintah yang saat ini tengah menerapkan PPKM Darurat,” imbaunya.

Sementara Kadis Koperasi UKM Provinsi Bali, I Wayan Mardiana dalam laporannya mengatakan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan BPUM ini adalah Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomo 6 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah Bagi Pelaku Usaha Mikro untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional serta Penyelamatan Ekonomi Nasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

“Tujuan pemberian BPUM adalah untuk menunjang kelangsungan usaha bagi pelaku usaha mikro akibat wabah pandemi COVID-19. Adapun sasaran penerima BPUM adalah para pelaku usaha mikro yang merupakan binaan dari Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM dari kabupaten/kota se-Bali, untuk menjalankan usahanya di tengah pendemi Covid-19 dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” pungkasnya.

Satu Korban Tenggelamnya KMP Yunicee Ditemukan di Perairan Kelatakan

JEMBRANA – Pantaubali.com – Jenasah korban tenggelamnya KMP Yunicee kembali ditemukan di Perairan Kelatakan, Melayani, Jembrana, Jumat (9/7). Nelayan setempat menemukan pada keramba yang berjarak kurang lebih 500 meter dari bibir pantai.

Pos SAR Jembrana terima pukul 08.20 Wita untuk meminta bantuan evakuasi dan jenasah sudah ditarik sampai di Pantai Kelatakan.Kondisi korban masih berpakaian lengkap dengan celana panjang hitam dan kaos hitam.

Jenasah telah teridentifikasi oleh Tim Inafis Polres Jembrana, atas nama Adi Supanto (42) beralamat di Lingkungan Krajan, Banyuwangi. Selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD Negara. Supanto merupakan korban yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga di hari ke lima operasi SAR (Sabtu, 3 Juli 2021),itu disampaikan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada,

“Dari penemuan hari ini maka dari total POB 77 orang, tercatat korban selamat 51 orang, meninggal dunia 10 orang dan hilang 16 orang,” pungkasnya.

Dalam proses evakuasi korban turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Polair Polres Jembrana, BPBD Jembrana, Polsek Melayani, Inafis Polres Jembrana, Babinsa Kelatakan, Bhabinkamtibmas Kelatakan, Kelompok Nelayan Mutiara dan masyarakat setempat.

Mengurangi Mobilitas Arus Lalu Lintas Menuju Tabanan, Ratusan Kendaraan Diputar Balik

TABANAN- Pantaubali.com – Dalam upaya mengurangi mobilitas arus lalu lintas menuju Kota Tabanan dalam rangka penerapan PPKM Darurat di Tabanan,maka pemeriksaan kendaraan dilakukan,Kemarin,(Kamis,(8/7)Pukul 20.00 sampai 22.00 wita di Pos Pahlawan,jalan Pahlawan dan Simpang Sakenan,Tabanan.

Adapun hasil dalam kegiatan tersebut yaitu, kendaraan diputar balik sebanyak 165, Kendaraan R2 113 unit, Kendaraan R4 yaitu 52 unit dan Kendaraan R6 0 unit.

“Masyarakat yang melintas sudah mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker,Berkurangnya mobilitas kendaraan maupun masyarakat di Pasar Senggol Tabanan, Gedung Kesenian Ketut Maria maupun Taman Kota Tabanan dan Selama pelaksanaan kegiatan nihil ditemukan hal-hal mencurigakan,” jelas Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia Seijin Kapolres Tabanan dalam keterangan Persnya,Jumat,(9/7) di Tabanan.

Adapun Personil dilibatkan sebanyak 26  orang mulai dari, Polri sebanyak 15 orang,Dishub 2 orang,TNI 2 orang, Satpol PP 3 orang,Kejaksaan 2 orang dan Pecalang yaitu sebanyak 2 orang.