- Advertisement -
Beranda blog Halaman 623

Peringati Hari Jadi Ke-63 Provinsi Bali, Gubernur Bali Tegaskan Program Prioritas Pembangunan Daerah Bali Berjalan Sesuai Rencana

DENPASAR – Pantaubali.com – Upacara Bendera Peringatan Hari Jadi ke-63 Provinsi Bali yang masih diselimuti pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara hybrid (langsung dan daring) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dari Gedung Gajah, Jayasabha dan diikuti oleh peserta upacara dari Lapangan Kantor Gubernur Bali, pada Sabtu,(14/8).

Dalam pidatonya Gubernur Bali mengucap rasa syukur, bahwa dimasa pandemi Covid-19 yang masi melanda, namun capaian dan prioritas pembangunan Daerah Bali tetap dapat berjalan sesuai rencana. Pencapaian Program Prioritas sebagai implementasi regulasi strategis yang telah diundangkan di antaranya, berupa penguatan Desa Adat, penggunaan aksara dan bahasa Bali, penggunaan busana adat Bali, penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali, Bulan Bung Karno, Festival Seni Bali Jani, pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, Jaminan Kesehatan Krama Bali Sejahtera, pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali, serta tata kelola minuman fermentasi destilasi khas Bali.

Sampai saat ini,sebanyak 40 regulasi strategis Pembangunan Daerah Bali telah diundangkan. Regulasi tersebut terdiri atas 15 Peraturan Daerah Provinsi Bali dan 25 Peraturan Gubernur Bali, merupakan landasan hukum yang sangat strategis dan fundamental dalam pelaksanaan pembangunan menuju Bali Era Baru sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, jelas Gubernur Koster.

Selain itu, orang nomor satu di Pemprov Bali ini juga memaparkan bahwa pembangunan infrastruktur prioritas yang telah terealisasi, antara lain 1). Pembangunan ruas jalan singkat (shortcut) Singaraja Mengwitani; 2). Pembangunan pelabuhan segitiga Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan; 3). Normalisasi Tukad Unda; 4). Penataan dan pengembangan Pelabuhan Benoa; serta 5). Pembangunan 10 SMA/SMK Negeri baru di Denpasar, Badung, Karangasem, dan Gianyar.

Sedangkan pembangunan infrastruktur monumental yang sedang dalam proses pembangunan, yaitu Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Karangasem dan Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung. Dua program pembangunan penting ini, titiang dedikasikan untuk memuliakan keluhuran dan kesucian Adat, Agama, Tradisi, Seni, Budaya, serta Kearifan Lokal Bali, kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Gubernur Koster yang menggunakan busana adat Bali dalam Peringatan Hari Jadi ke-63 Provinsi Bali, lebih lanjut menyampaikan dimasa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan munculnya varian baru, mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan, saling menjaga, dan saling melindungi dengan lebih disiplin dan penuh rasa tanggung jawab melaksanakan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru, yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga imun, mengurangi bepergian, dan menaati peraturan pemerintah.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang sudah berjuang tidak kenal lelah dalam menangani pandemi ini, saya harap semangat juang yang tak kenal lelah dapat terus dikobarkan, sehingga masyarakat dapat tertangani dengan baik dan semoga kita segera terbebas dari pandemi ini,” harap Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Gubernur Koster juga mengajak Bupati/Walikota se-Bali dan sameton Krama Bali bersama-sama untuk solid bergerak, guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan Krama Bali secara sakala dan niskala yang sejalan dengan tema Hari Jadi ke-63 Provinsi Bali Tumbuh dan Bangkit dalam Tatanan Bali Era Baru sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“Titiang juga mengajak Bupati/Walikota se-Bali untuk selalu bersama-sama membangun Bali dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola dengan menghilangkan egoisme sektoral dan wilayah. Kita mesti senantiasa bersatu padu, bersinergi dengan seluruh Krama Bali untuk nindihin gumi Bali,” ucapnya seraya menyatakan astungkara Hyang Widhi Wasa selalu memberi anugerah yang terbaik bagi Kita agar pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga upaya pemulihan perekonomian masyarakat Bali dapat berjalan dengan lancar dan sukses sesuai tahapan yang telah direncanakan.

Diakhir acara, Gubernur Bali menyerahkan piagam penghargaan berupa Piagam Penghargaan Dharma Kusuma untuk pihak yang berprestasi atau berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan; Pemenang Lomba Desa Keluharan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2021; Pemenang Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Bali Tahun 2021; Penghargaan Adhyasta Prajaniti Tahun 2021; dan Penghargaan Kepada Donor Darah Sukarela Lebih Daei 100 kali.

Ini, Update Penanggulangan Covid-19 Per Hari Ini di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Berdasarkan data tercatat pertambahan kasus per hari ini,(Sabtu,(14/8) tercatat,terkonfirmasi sebanyak 1.795 orang (1.405 orang melalui Transmisi Lokal, 375 PPDN dan 15 PPLN), Sembuh sebanyak 1.642 orang dan 36 pasien meninggal dunia.

Jumlah kasus secara kumulatif untuk terkonfirmasi 94.956 orang, sembuh 79.846 orang (84,09%), Meninggal Dunia 2.666 orang (2,81%) dan Kasus Aktif per hari ini menjadi 12.444 orang (13,11%).

Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.

Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 3.108.589 orang, vaksin 2 sebanyak 1.343.296 orang dan vaksin 3 sebanyak 16.988 Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 5.137.971 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 823.141 dosis.

Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Gubernur Bali telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali. Surat Edaran ini mulai berlaku pada hari Selasa (Anggara, Pon-Kelawu) tanggal 10 Agustus 2021 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Dalam Surat Edaran Gubernur Bali yang baru ini diberlakukan beberapa kelonggaran untuk memberikan ruang bagi aktivitas usaha dan ekonomi masyarakat seperti,Pasar rakyat yang menjual barang non kebutuhan sehari-hari dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dan jam operasional sampai pukul 16.00 Wita,Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis diizinkan buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 Wita,Pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, dan lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall dapat dibuka dengan maksimal pengunjung makan ditempat 25% dari kapasitas dan waktu makan maksimal 30 menit, dibatasi jam operasional sampai pukul 21.00 Wita.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M,Memakai Masker Standar dengan benar, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan,Mengurangi Bepergian,Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.

INI-IPPAT Kota Denpasar,Bagikan Ratusan Sembako dan Ribuan Nasi Bungkus ke Warga Denpasar

DENPASAR – Pantaubali.com – Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2021 pengurus daerah INI-IPPAT Kota Denpasar mengelar aksi sosial membagikan ratusan sembako dan ribuan nasi bungkus.Setidaknya kegitan tersebut akan mampu membatu masyarakat yang membutuhkan di tengah kondisi ekonomi saat ini.

“Melihat aksi sosial ini sangat terharu dengan atensi dan partisipasi dari rekan-rekan Pengurus Daerah INI-PPAT Kota Denpasar dengan total anggota keseluruhan mencapai 146 orang.Yang saling bahu-membahu mengirimkan donasi, baik berupa uang,sembako,alat kesehatan maupun lainnya diberikan secara iklas.Selain itu,melalui aksi ini kami sebenarnya ingin menggugah rasa teman-teman Pengurus Daerah INI-PPAT Kota Denpasar khususnya dalam aksi sosial pembagian nasi bungkus,” jelas,Ketua Pengda Denpasar Ikatan Notaris Indonesia Paramita Rukmi,.SH,kemarin,(Jumat,(13/8) di Denpasar.

Adapun sasaran dilakukan mulai dari, ke pedagang kaki lima,tukang parkir,pengulung,tukang parkir dan beberapa masyarakat lainnya.Dengan total jumlah sembako dibagikan sebanyak 550,Nasi bungkus ribuan dan beberapa vitamin,masker dan hand sanitizer.

“Ada beberapa masyarakat yang kami sasar dengan melibatkan berbagai angkatan di Pengurus Daerah INI-PPAT Kota Denpasar,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama,Ketua Pengwil Bali Ikatan Notaris IndonesiaI,Wayan Muntra,.SH mengatakan, pengurus wilayah di undang pengurus daerah INI-IPPAT Kota Denpasar dalam kegiatan Talikasih dalam bentuk pembagian sembako dan nasi bungkus bagi warga.Yang mana ini merupakan kegiatan bahkti sosial sangat luar biasa.

Selain itu kegiatan aksi sosial dilakukan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021 yang akan datang.

“Kegiatan ini tentu memiliki arti luar biasa bagi kami di pengurus wilayah,dalam kondisi keperihatinan di tengah Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum sirna,kita sebagai notaris harus berbagi bagi masyarakat kurang mampu dan membutuhkan,” paparnya.

Melihat kondisi masyarakat saat ini juga sangat memerlukan uluran tali kasih dari semua pihak. Karena, melihat kehidupan yang semakin berat saat ini.

“Tentu harapannya mampu mengetuk hati semua insan dan unsur dari masyarakat yang ada.Agar hal seperti ini dapat dilakukan,ada suatu kerjasama dalam hal memberikan bantuan kepada masyarakat tentu kami dalam hal ini di Pengurus wilayah di tanggal 17 Agustus 2021 nantinya akan melalukan kegiatan yang sama,” bebernya.

Dirinya berharap,nantiya dapat dilanjutkan ke Pedagang-pedagang Kaupaten Kota yang ada di Bali saat ini.

Bupati Tabanan Melakukan Koordinasi Penanganan Covid-19 dengan Pemerintah Pusat

BADUNG- Pantaubali.com – Dalam masa pemberlakuan PPKM, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengikuti rapat koordinasi (rakor) Penanganan Covid-19 dipimpin Menko Maritim dan Investasi RI, Kamis,(12/8) di Westin Hotel Nusa Dua,Badung.

Menko Maritim dan Investasi menegaskan, bahwa dalam penanganan Covid tersebut pada prinsipnya ada tiga hal harus diperhatikan. Pertama terkait protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan secara ketat, kemudian melakukan penelusuran, yakni tracing, testing dan treatment dengan secepat-cepatnya, dan ketiga mempercepat pelaksanaan vaksinasi

Terkait pelaksanaan tiga hal tersebut, Pemprov Bali serta Kabupaten/Kota se-Bali mendapat apresiasi dari Menko Marinves dan hal itu harus lebih ditingkatkan guna mengoptimalkan penanganan Covid-19. Ia juga berpesan agar memantapkan Isoter (Isolasi terpusat). Karena dengan Isolasi terpusat mempermudah untuk mengawasi tingkat penyebaran pandemi global ini.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tabanan menegaskan, sesuai data dari Dinas Kesehatan Tabanan, bahwa situasi perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Tabanan cenderung mengalami penurunan.

“Jumlah kasus keseluruh sampai tanggal 11 Agustus 2021 terdapat 8.858 kasus, kasus sembuh 7.080 Orang, kasus aktif sebanyak 1.400 orang dan meninggal dunia sebanyak 378 orang,” pungkasnya.

Provinsi Bali Raih Ranking ke-2 Nasional dalam Pengelolaan SP4N LAPOR Terbaik

DENPASAR – Pantaubali.com – Pemerintah Provinsi Bali berhasil meraih prestasi setelah terpilih menjadi Provinsi ke-2 terbaik nasional setelah Kalimantan Selatan dalam pengelolaan laporan terbaik periode 1 Januari – 30 Juni 2021 Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!). 

Hal tersebut disampaikan oleh Inspektur Provinsi Bali I Wayan Sugiada SH., MH., dalam siaran persnya yang dilaksanakan di Denpasar, Jumat (13/8/21).

Menurutnya, hasil monitoring dan evaluasi Kementerian PAN RB Semester I Tahun 2021, Bali mendapatkan Ranking 2 Nasional setelah Kalimantan Tengah dengan persentase penyelesaian laporan sebesar 95,50% dari total 397 pengaduan yang masuk.

“Berbagai pengaduan yang masuk ke SP4N-LAPOR! antara lain menyangkut pendidikan, jalan rusak, lampu penerang jalan mati, cara mendapat vaksin, insentif nakes (tenaga kesehatan, red), dan yang lainnya. Kami sudah menindaklanjuti seluruh laporan tersebut,” jelas Wayan Sugiada.

Adapun mekanisme penyampaian aduan melalui SP4N LAPOR!, masyarakat bisa mengakses melalui www.lapor.go.id atau SMS 1708, atau bisa mengunduh aplikasi untuk perangkat Android maupun IOS.

“Pengaduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi SP4N LAPOR!. Pada prinsipnya diselesaikan secara cepat, quick service serta langsung ke sasaran,” imbuhnya.

Untuk itu pengelolaan SPAN LAPOR juga melibatkan seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali selaku Pejabat Penghubung, kemudian organisasi ini menyelesaikan pengaduan masy berdasarkan kewenangan masing-masing.

“Tentu saja dalam mekanisme kerja masing2 pengelola berpedoman kpd SOP yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

Ia menambahkan dasar peluncuran aplikasi SP4N LAPOR! di Bali yang diluncurkan pada tanggal 27 Agustus 2019 adalah Peraturan Presiden No 76 tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.

“Peluncuran tersebut juga ditandai dengan tanda tangan dari seluruh Kepala OPD Prov Bali sebagai bentuk komitmen bersama yang disaksikan langsung oleh Gubernur Bali, Sekretaris Daerah Prov Bali serta Ombudsman Perwakilan Bali,” jelasnya.

Aplikasi ini juga sudah terhubung dengan KSP, ombudsman, Perwakilan RI di Luar Negeri, BUMN, Perguruan tinggi dan  Inspektorat Prov Bali selaku koordinator SP4N LAPOR. Bahkan untuk meningkatkan partisipasi publik dalam mengajukan aduan, keberadaan aplikasi SP4N LAPOR! juga telah disosialisasikan melalui media massa TVRI dan RRI serta media sosial Pemprov Bali.

Wayan Sugiada juga berharap melalui aplikasi pengaduan ini Pemprov Bali tidak lagi monoton dalam menganggarkan program dan kegiatan.

“Dalam artian, program dan kegiatan yang dibuat akan sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yg mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yg sejahtera dan bahagia, sekala niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dg prinsip Tri Sakti Bung Karno, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dlm kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dlm bingkai NKRI berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945,” pungkasnya.

Membantu Masyarakat, Kemarin Pompa Hidram Kodam IX/Udayana Diresmikan di Kediri Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com -Dalam rangka membantu masyarakat terkait penyedian air bersih di Bali dan Nusra.Kodam IX/Udayana resmikan Pompa Hidram ke dua di wilayah Kabupaten Tabanan di Banjar Jagasatru Desa Kediri Kab. Tabanan dimana pengerjaan telah mencapai 100 %.Sebelumnya hal yang sama telah dilakukan di Desa Pujungan Kecamatan Pupuan ini diresmikan oleh Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto pada, Rabu (11/8).

Pompa Hidram merupakan kegiatan non program Kodam IX/Udayana dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak M.Sc

“Pembangunan pompa hidram oleh Kodam IX/Udayana di Wilayah Kodim 1619/Tabanan saat ini ada di 5 lokasi dan ini adalah lokasi ke 2 yang telah rampung,” kata 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto.

Sebelumnya Pompa Hidram di Banjar Taman Sari Desa Pujungan dimana saat ini telah dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat didalam penyediaan air bersih warga setempat.

“Kini kita resmikan lagi penggunaan pompa hidram di Banjar Jagasatru Desa Kediri Kecamatan Kediri,Tabanan karena, sudah rampung 100 % dan masih ada 3 lokasi lagi masih dalam tahap pengerjaan yaitu, di Banjar Angligan Desa Timpag Kecamatan Kerambitan, kemudian di Banjar Nyampuan Desa Tangguntiti yang diperuntukan untuk pengairan lahan pertanian subak lanyah delod jalan yang anggota subaknya mencapai 400 orang dan akan mengairi sekitar 220 hektar sawah,” paparnya.

Kemudian satu lagi baru-baru ini sudah mulai pengerjaan pompa hidram di Banjar Cacab Jangkahan Desa Biaung Kecamatan Penebel, tidak hanya itu kegiatan non program Kodam IX/Udayana di Wilayah Kabupaten Tabanan juga melaksanakan penanaman pohon di sekitar pembangunan pompa hidram sebagai bentuk gerakan membangkitkan kesadaran untuk menjaga alam yaitu Gejala (Gerakan Jaga Alam dan Air), imbuhnya.

“Diharapkan dengan adanya pompa hidram ini warga masyarakat tidak kesulitan lagi menjangkau air bersih didalam memenuhi kebutuhan air sehari-harinya”, ucapnya.

Yang mana pompa hidra membantu penyediaan air bersih bagi warga masyarakat Kediri dengan jumlah KK berada di wilayah Desa Kediri sebanyak 870 KK.

Kegiatan Peresmian pompa hidram di Banjar Jagasatru Desa Kediri dihadir oleh Danramil 1619-04/Kediri, Pgs Pasilog Kodim 1619/Tabanan sendiri,Kepala Desa Kediri, Bendesa Adat Kediri, Babinsa Desa Kediri, Tokoh Agama dan Adat Desa Kediri beserta perwakilan masyakat Desa Kediri.Kemudian upacara Pemelaspasan tersebut dipuput oleh, Mangku I Wayan Kandi dan disaksikan oleh Tokoh Agama dan Tokoh Adat Desa Kediri beserta masyakat Desa Kediri.

Tiga Menteri Turun Meninjau Penanganan Covid-19 di Buleleng

BULELENG – Pantaubali.com – Tiga Menteri yaitu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin turun langsung meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Kamis (12/8). Dalam kegiatan peninjauan itu, rombongan menteri didampingi Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra,Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Sumanjuntak, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan jajaran Forkopimda Kabupaten Buleleng.

Peninjauan diawali di Asrama Kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Desa Jineng Dalem yang dijadikan tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanda gejala (OTG) atau bergejala ringan. Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto,yang sekaligus sebagai Wakil Ketua Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng menjelaskan bahwa tempat isoter Kampus Undhiksa sudah merawat 523 pasien dan 193 diantaranya telah dinyatakan sembuh. Selain memanfaatkan satu blok asrama mahasiswa Kampus Undiksha Jineng Dalem, isoter pasien Covid-19 di Buleleng juga dilakukan di asrama SMK dan SMA Bali Mandara serta KIPAN C Air Sanih.

Menurut Dandim, pihaknya berusaha menciptakan suasana isoter menjadi senyaman mungkin sehingga pasien dapat sembuh lebih cepat. Selain itu, ia menilai pola isoter lebih efektif karena pemberian obat dan konsultasi tenaga medis dapat dilakukan lebih intensif. Untuk mempercepat pengendalian Covid-19 di wilayah Buleleng, jajarannya terus melakukan pendataan warga terkonformasi positif yang masih melakukan isolasi secara mandiri di rumah.

“Kami akan jemput dan arahkan untuk menjalani isolasi di isoter,” jelasnya.

Selain meninjau lokasi isoter Kampus Jineng Dalem, rombongan menteri juga menyambangi SDN 3 Jineng Dalem yang menjadi salah satu tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Menko Marves Luhut Panjaitan dalam keterangan persnya usai melakukan peninjauan menyampaikan bahwa Bali mencatat capaian vaksinasi paling baik jika dibandingkan daerah lain. Persoalannya adalah keberadaan tempat isoter yang menurutnya harus lebih diperbanyak di kabupaten/kota.

“Vaksin tak ada masalah, masalahnya adalah isoter.Setelah memantau langsung manajemen isoter di Asrama Kampus Undhiksa, ia menyebut Buleleng bisa dijadikan model dalam pengelolaan isoter di kabupaten lain. Dari laporan tadi, semua yang menjalani isolasi di sini sembuh dan sejauh ini belum ada yang meninggal,” imbuhnya.

Bercermin dari apa yang dilakukan di daerah lain yang telah berhasil mengendalikan angka Covid-19, Luhut mendorong semua kabupaten/kota di Bali membuat isoter.

Di tempat isoter itu tempat tidur bagus, makan bagus, dokter dan perawat ada, obatnya juga ada, olah raga dikoordinir. Yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah harus ke isoter agar tak menyebarkan lagi ke anggota keluarga yang lain,” tambahnya.

Ia berharap, isoter yang terkelola dengan baik menjadi kunci dalam upaya menurunkan kasus Covid-19 di Daerah Bali. Karena jika kasusnya masih tinggi, orang luar akan menilai kalau Bali tak disiplin.

Wagub Cok Ace Ajak Anak Muda Hindu Ikuti Lomba Arjuna Digital IV

DENPASAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi penyelenggaraan Lomba Dharma Wacana Digital dan Konten Tiktok Hindu Bangkit Arjuna Digital IV yang diselenggarakan oleh Bimas Hindu. Ia pun mengajak anak-anak muda Hindu khususnya di Bali bahkan dari seluruh Indonesia untuk mengikuti lomba tersebut.

Hal tersebut disampaikannya dalam audiensi dengan Paiketan Krama Bali yang dipimpin oleh Ketua Bidang Parahyangan Made Darmika, bertempat di ruang tamu Wakil Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (12/8).

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace menyambut baik dan berharap anak-anak muda bisa ikut berpartisipasi, mengingat hal ini bisa dijadikan momentum untuk menggali tentang Agama Hindu lebih baik lagi. “Selain menggali, kita bisa menyebarkan pengetahuan kita tentang agama dengan konten yang menarik sehingga mudah dimengerti,” jelasnya dalam kesempatan tersebut.

Apalagi, Penglingsir Puri Ubud itu juga mengatakan pandemi Covid-19 ini juga bisa dijadikan momentum untuk mengajak masyarakat kembali lagi melakukan hal-hal yang sempat terlupakan, kembali ke jati diri dan mulat sarira. “Peserta bisa membagikan hal tersebut melalui konten-konten yang dibagikan,” imbuhnya.

“Kami juga berharap, para peserta bisa membagikan vibrasi positif melalui konten di medsos. Sehingga anak-anak muda bisa menggunakan media sosial dengan baik lagi. Untuk itu saya mengajak anak-anak muda tidak hanya di Bali namu seluruh Indonesia agar tidak ragu mengikuti lomba ini,” tandasnya.

Sementara sebelumnya, Paiketan Krama Bali menjelaskan lomba yang memasuki tahun keempat serta difasilitasi penuh oleh Dijen Bimas Hindu Dharma Kementrian Agama RI bertujuan untuk mendorong kreativitas anak-anak muda Hindu untuk mengisi konten kreatif di media sosial.

Panitia juga mengatakan lomba ini untuk mendukung Siar Hindu dan kreativitas anak Muda Hindu di era Millenial. Kegiatan ini juga bertujuan agar anak muda bisa lebih bijak lagi menggunakan medsos.

Dalam kesempatan tersebut juga diungkapkan bahwa panitia menyediakan hadia total sebesar Rp. 100 Juta, sehingga banyak anak muda Hindu tertarik untuk mengikuti lomba tersebut.

Hingga,(21/8) jumlah peserta mendaftar adalah 156 untuk konten Dharma Wacana di kanal Youtube, serta 133 peserta Tiktok. Panitia menunggu keiukutsertaan peserta lainnya hingga tanggal 31 Agustus 2021.

Urkes Polres Tabanan Sasar Usia 12 – 17 Tahun di SMA Negeri 2 Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com- Dalam upaya mencegah penyebaran covid19 dan percepatan Vaksinasi di Kabupaten Tabanan,Polres Tabanan terus-menerus melakukan Vaksinasi massal terhadap usia 12 sampai 17 tahun.

Pada,Selasa,(10/8)mulai dari, pukul 08.30 sampai dengan 13.15 wita Tim Urkes Polres Tabanan melakukan Gerai Vaksin Presisi Bhakti Kesehatan Bhayangkara Polres Tabanan Di SMA Negeri 2 Tabanan di Jalan Mawar, Gerokgak Gede,Tabanan.

“Kegiatan Vaksinasi kali ini masih difokuskan pada usia 12-17 tahun, dengan menurunkan Tim Urkes Polres Tabanan.Adapun jumlah personil dilibatkan sebanyak 7 orang dan 8 Operator,” itu disampaikan Kabag SDM Polres Tabanan Kompol I Gusti Nyoman Wintara selaku koordinator.

Adapun jumlah masyarakat atau siswa yang teregistrasi 167 orang,tervaksinasi tahap dua sebanyak 161 orang , tervaksinasi tahap pertama 2 orang tertunda vaksinasi 4 orang.Adapun jenis Vaksin digunakan adalah, Vaksin Polri Biofarma Multidose sebanyak 16 Vial.

Untuk yang tertunda akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, atau Puskesmas Kecamatan Tabanan, Kata Kabag SDM Polres Tabanan.Dirinya menyampaikan, walaupun sudah tervaksinasi tetap menghimbau kepada seluruh siswa dan masyarakat agar tetap mentaati Protokol Kesehatan. Dan jika terjadi sesuatu perubahan dalam tubuh agar segera menghubungi petugas medis terdekat.

PPKM Level 4 di Bali Diperpanjang, PPDN ke Bali Tetap Tunjukkan SWAB PCR Negatif

DENPASAR – Pantaubali.com – Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 30 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, level 3 dan level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan SE nomor 14 tahu 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 Corona Virus Disease 2019 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, untuk memperpanjang PPKM level 4 di Bali sesuai dengan diatur dalam SE Nomor 12 tahun 2021 sebelumnya.

Baik dalam Inmendagri maupun SE Gubernur mengatur tentang penerapan kegiatan selama PPKM berlangsung, yang mirip dengan Instruksi maupun SE sebelumnya. Akan tetapi, hal yang berbeda terjadi pada peraturan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri. Gubernur Koster secara tegas mewajibkan PPDN ke Bali agar mengantongi hasil negatif tes SWAB PCR meskipun telah mendapatkan vaksinasi kedua. Sedangkan dalam Inmendagri nomor 30 tahun 2021, PPDN bisa menggunakan hasil negatif SWAB Antigen (H-1) bagi PPDN yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Ketentuan tersebut diputuskan setelah menimbang masih tingginya kasus baru Covid-19 akibat semakin cepat dan ganasnya penularan virus tersebut di Bali. Selain itu Gubernur juga mengingatkan masyarakat akan pentignya menjaga kesehatan, keamanan, kenyamanan dan keselamatan jwa masyarakat denga pemberlakukan protokol kesehatan 5M dengan penuh disiplin.

Surat Edaran ini mulai diberlakukan pada selasa (Anggara Pon, Kelawu), tanggal 10 Agustus 2021 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.